Satuan Acara Penyuluhan Gagal ginjal akut
Pokok Bahasan
: sistem perkemihan
Sub Pokok Bahasan
: gagal ginjal akut
Sasaran
: pasien dan keluarga pasien
Hari/tanggal
: jumat, 21 september 2012
Wa Waktu
: 10.0!11.00 "ita
#empat
: $uang dahlia $S%& klungkung
I.
Latar belakang
'injal 'injal merupa merupakan kan organ organ perito peritonea neall setingg setinggii (erteb (ertebra ra #!12 #!12 sampai sampai )!. )!. *asing masing ginjal memiliki panjang 11!12 +m, lebar !- +m dan tebal 2,! +m. Pada tepi medial terdapat +ekungan sebagai tempat masukna pel(is renalis pelebaran ureter, arteri renalis, (ena renalis dan sistem limatik serta sara. 'injal terdiri atas bagian kortek dan medula. Satuan unit ungsional ginjal disebut deng dengan an neph nephro ron. n. Seti Setiap ap ginj ginjal al terd terdir irii sekit sekitar ar 1,2 1,2 juta juta neph nephro ron. n. eph ephro ron n terd terdir irii dari dari glomerulus, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, dan tubulus kontortus distal. 3ang kemudian menjadi tubulus koledokus dan bermuara pada pel(is renalis. %rine dialirkan melalui ureter menuju (esika urinaria penampung sementara kemudian dibuang melalui uretra. Salah satu kelainan ang terjadi pada ginjal aitu gagal ginjal akut dimana gagal ginjal ginjal akut adalah kemunduran kemunduran ang +epat dari kemampuan kemampuan ginjal dalam membersihkan membersihkan darah dari bahan!bahan ra+un, ang menebabkan penimbunan limbah metabolik di dalam darah misalna urea. 'agal ginjal akut dapat berkembang menjadi gagal ginjal ang lebih kronis sehingga bisa berbahaa bagi diri kita, gagal ginjal akut dapat menerang siapa saja sehingga perlu pen+egahan ang eekti.
II.
Tujuan Umum
Setelah Setelah mengik mengikuti uti proses proses penul penuluha uhan n selama selama 0 menit, menit, diharap diharapkan kan pasien pasien dan keluarga keluarga pasien di ruang dahlia dahlia $S%& klungkung klungkung mengerti mengerti dan memahami memahami tentang penakit gagal ginjal.
III.
Tujuan Khusus
Setelah Setelah mengik mengikuti uti proses proses penu penuluh luhan an selama selama 0 menit, menit, mahasi mahasis"a s"a diharap diharapkan kan mampu mengetahui: 1. Peng Penger erti tian an gaga gagall ginja ginjall akut akut 2. 4las 4lasii iika kasi si gaga gagall ginja ginjall akut akut . Pen Peneb ebab ab gag gagal al gin ginja jall akut akut 5. #anda #anda dan dan gejal gejalaa gagal gagal ginjal ginjal akut akut . Peng Pengel elol olaan aan gaga gagall gin ginja jall aku akutt
IV.
Metoe
6eramah dan &iskusi/#ana 7a"ab
V.
Meia
1. )ealet 2. )aptop . )6&
VI.
Isi Materi
#erlampir
VII. VII.
Pro Proses ses Pe Pelaks laksa anana nanan n
o
4egiatan
$espon
Waktu
Pasien/4eluarga 1
Pendahuluan:
*enit
a. Sala Salam m pem pembu buka kaan an
-
*enja"ab salam
b. Perkenalan
-
*enimak
+. *eng *engko komu muni nika kasi sika kan n
-
*enimak
-
*enimak
tujuan
2
! 4e 4egiatan 8n 8nti Pe Penuluhan
*enimak
dan
*enampaikan materi tentang:
memperhatikan
a. Pengertian gagl ginjal penuluhan akut b. 4lasiikasi gagal ginjal
20 *enit
akut +. Penebab gagal ginjal akut d. #and anda dan dan geja gejala la gaga gagall ginjal akut e. Peng Pengel elol olaa aan n gag gagal al gin ginja jall akut
!*ember !*emberii 4esempa 4esempatan tan Pasien Pasien dan 4eluarga untuk bertana
*ena *enan nak akan
hal! hal!h hal
ang belum jelas
Penutup a. !*en !*eni im mpulk pulkan an
!Bers !Bersam amaa mater aterii
ang ang menimpulkan materi
telah didiskusikan b. !*elakukan penuluhan
pen penul uluh uh
e(aluasi
*enit
+. 9 *emb *ember erik ikan an lea leal let et d. !*engakhiri
kegiatan
penuluhan dengan salam
VIII VIII.. Sett Settin ing g tem! tem!at at
&uduk saling berhadapan dengan penaji berada didepan.
OPERATOR
PENYAJI
)asilitator
%bser(er
P#$G%&GA$ISASIA$
1. *oderator *oderator
MODERATO R
'asilitator
Peserta
I".
: i Putu ka darmaanti darmaanti
Peserta
Peserta
".
2. Penaj Penajii
: i Putu Putu ka ;riani ;riani
.
: i *ade Wiratni
5. =asilitator
: i kadek (i(i nuariani
K&IT#&IA #VALUASI
1. (al (alua uasi si Str Struk uktu tur r a. 4esi 4esiap apan an mate materi ri b. 4esiapan S;P +. 4esiap 4esiapan an medi mediaa : l+d, l+d, leal lealet, et, dan dan )apt )aptop op d. Peserta Peserta hadir hadir dite ditempa mpatt penu penuluh luhan an e. Pengorganis Pengorganisasian asian penele penelenggar nggaraan aan penuluh penuluhan an dilakuk dilakukan an sebelumn sebelumna a
2. (al (alua uasi si Pros Proses es a. =ase =ase dimulai dimulai sesuai sesuai denga dengan n "aktu "aktu ang dire diren+a n+anak nakan. an. b. Peserta antusias terhadap materi penuluhan +. Peserta mengajukan mengajukan pertanaan pertanaan dan dan menja"ab menja"ab pertanaan pertanaan se+ara se+ara benar benar d. Suasa Suasana na pen penu ulu luha han n terti tertib b e. #idak ada peserta ang meninggalk meninggalkan an tempat tempat penuluha penuluhan n
. (al (alua uasi si Hasi Hasill *ahasis"a S#84es Wira *edika PP8 Bali dapat : a. *enger *engerti ti tentan tentang g penger pengertia tian n gagal gagal ginjal ginjal akut akut b. *engetahui klasiikasi gagal ginjal akut +. *enget *engetahu ahuii peneb penebab ab gaga gagall ginja ginjall akut akut d. *enget *engetahu ahuii tanda tanda dan gejal gejalaa gagal gagal ginjal ginjal akut akut e. *enget *engetahu ahuii pengelo pengelolaan laan terha terhadap dap gagal gagal ginja ginjall akut
"I.
#(aluasi
1. Prosed Prosedur ur pada pada akhir akhir kegiat kegiatan an penul penuluha uhan n
2. 7enis : )isan . Perta Pertan naa aan n (al (alua uasi si a. 6oba bapak dan ibu jelaskan jelaskan pengert pengertian ian dari gagal ginjal akut> b. 6oba bapak dan ibu sebutkan klasiikasi klasiikasi gagal ginjal akut> +. 6oba bapak dan ibu sebutkan sebutkan penebab penebab gagal ginjal ginjal akut> akut> d. 6oba bapak dan ibu sebutkan sebutkan tanda dan gejala gagal ginjal akut> e. 6oba bapak dan ibu ibu sebutka sebutkan n pengelol pengelolaan aan gagal gagal ginjal ginjal akut> akut>
"II.
&e)erensi
&oen &o enge ges, s, *a *ari ril ln n . 1 1?? ??? ?.. $e $en+ n+an anaa ;s ;suh uhan an 4e 4epe pera ra"a "ata tan: n: pe pedo doma man n un untu tuk k peren+anaan dan pendokumentasian pera"atan pasien. ;lih Bahasa: 8 *ade 4ariasa, 4arias a, i made Sumar"ati. disi: . 7akrta: '6. nggram,
Barbara.
1??@.
$en+ana
;suhan
4epera"atan
ugroho, Wahudi. 2000. 2000. 4epera"atan 'erontik. disi: 2. 7akarta: '6. Parsudi, 8mam ;. 1???. 'eriatri 8lmu 4esehatan %sia )anjut. 7akarta: =4%8 Pri+e, Pri +e, Sl Sl(ia (ia ;nd ;ndrson rson.. 1? 1?? ?.. Pat Patoi oisio siolog logi: i: kon konsep sep kli klinis nis pro proses! ses!pro proses ses pen penak akit: it: pathophsiologi +lini+al +on+ept o disease pro+esses. ;lih Bahasa: Peter ;nugrah. disi: 5. 7akarta: '6 SmeltA Sme ltAer, er, SuA SuAann annee 6. 20 2001 01.. Buk Buku u ;ja ;jarr 4ep 4epera" era"ata atan n *ed *edika ikal!Be l!Bedah dah Bru Brunne nnerr Suddart. ;lih Bhasa: ;gung Waluo. disi: @. 7akarta: '6. #ess ;gus, ;rdaa, Su"anto. 2001. Buku ;jar 8lmu Penakit &alam: 8neksi Saluran 4emih. disi: . 7akarta: =4%8.
Lam!iran Materi
*. P#$G#&TIA$
'agal 'injal ;kut ''; adalah sindrom klinis akibat kerusakan metaboli+ atau patologik pada ginjal ang ditandai dengan penurunan penurunan ungsi nata dan +epat serta terjadina aAotemia . ( . ( Davidson, 1984 dalam Patofisiologi ).
'agal 'injal ;kut adalah suatu sindrom klinis ang ditandai dengan penurunan mendadak dalam beberapa jam sampai beberapa hari laju iltrasi glomerulus )=', disertai akumulasi a kumulasi nitrogen sisa metabolisme ureum dan kreatinin .(Suhardjono . (Suhardjono , dkk, dalam Ilmu Penakit Dalam , !""1).
+. KLASI' KLASI'IKA IKASI SI GAGAL GAGAL GI$, GI$,AL AL AKUT AKUT
Pembagian ''; dari segi diagnosti+ dan pengelolaanna ada tiga aitu : a.
''; ''; Pre Prere ren nal ai aitu tu untu ntuk men meng ggamb gambar arka kan n bah bah"a "a kelai elaian an terj terjad adii seb sebelu elum gin ginja jall an ang g terjadi akibat penurunan supali darah ke ginjal.+ontohna kekurangan (olume, perpindahan (olumesCuestrasi +airan Darea ketiga ,Dekspansi (olume dan dimaniestasikan oleh penurunan laju iltrasi glomerulus )='.
b.
''; $enal aitu akibat kelainan dalam ginjal itu sendiri termasuk kelainan ang mempengaruhi pembuluh darah, glomerulus, atau tubulus.
+.
''; ''; Po Postre stren nal berar erarti ti ada ada sum sumba bata tan n pad padaa sis siste tem m pen pengu gump mpu ul uri urin ne mul mulai ai dari dari tub tubulu ulus sampai meatus uretral.
-. P#$ P#$#/ #/A/ A/ GAGA GAGAL L GI$ GI$,A ,AL L
a. #tiologi GGA Prerenal
1 Penurunan (olume intra(askuler !Perdarahan akibat trauma, pembedahan, postpartum, gastrointestinal. ! &iare atau muntah ! )uka bakar 2 'agal jantung ! 8nark miokard ! 4erusakan katup 4elainan Hemodinamik 'injal Primer ! Stenosis arteri ginjal primer, emboli atau trombosis ! Penghambatan luas pada sintesis prostaglandin aspirin . 5 Easodilatasi perier dan hipotensi ang dihasilkan oleh : ! Sok anailaktik ! ;nestesia ! Sepsis, ineksi berat
b. #tiologi GGA Intrarenal
1 6edera Pembuluh darah ke+il dan atau glomerulus ! Easkulitis poliartritis nodosa ! mboli kolesterol ! Hipertensi maligna ! 'lomerulus neritis akut 2 6edera pitel #ubulus ! ekrosis #ubular ;kut akibat iskemia ! ekrosis #ubular ;kut akibat toksin logam berat, etilen glikol, ra+un jamur, karbon tetraklorida 6edera interstitiel ginjal ! Pieloneritis akut ! eritis interstitiel alergik akut
+. #tiologi GGA Postrenal
insektisida,
1
Sumbatan bi bilateral pa pada ur ureter at atau pe pel(is re renalis a ang di disebabkan ol oleh ba batu besar atau gumpalan darah.
2
Sumbatan kandung kemih
Sumbatan di uretra
0. TA$1A TA$1A 1A$ 1A$ G#,A G#,ALA LA GAGA GAGAL L GI$,A GI$,AL L AKUT AKUT
Hampir setiap sistem tubuh dipengaruhi ketika terjadi kegagalan pengaturan ginjal normal. a. Pasien tampak sangat menderita dan letargi. b. *ual persisten, muntah, diare. +. 4ulit dan membran mukosa kering akibat dehidrasi. d. aas berbau urin etor uremik e. *aniestasi sistem sara pusat men+akup : rasa lemah, sakit kepala, kedutan otot,dan kejang. . Perubahan Perubahan haluara haluaran n urin urin sedikit, sedikit, dapat dapat mengan mengandung dung darah, gra(itas gra(itas spesiikna rendah. g. Peningkatan Peningkatan B% dan kadar kreatinin h. Hiperkalemia i. ;sidosis metabolik j. ;bnormalitas ;bnormalitas kalsium dan posat posat k. ;nemia.
2. P#$G#L P#$G#L%LA %LAA$ A$ GAGA GAGAL L GI$, GI$,AL AL AKUT AKUT
Pada ''; terdapat 2 masalah masalah ang sering didapatkan didapatkan dan mengan+am mengan+am ji"a aitu edema paru dan hiperkalemia. a. Pengel Pengelola olaan an edema edema paru paru 4eadaan ini terjadi akibat ginjal tidak dapat mensekresi urine, garam dalam jumlah ang +ukup. Pasien Pasien diberi diberi posisi posisi setenga setengah h duduk duduk agar agar +airan +airan dalam dalam paru paru dapat dapat didistr didistribu ibusi si ke (askul (askular ar sistemik, dipasang oksigen, dan diberikan diuretik kuat urosemid injeksi .
b. Pengelolaan Hiperkalemia *ula!mula diberikan kalsium intra(ena 6a glukonat 10 F sebanak 10 ml ang dapat diulangi sampai terjadi perubahan gelombang #. Belum jelas +ara kerjana, kadar kalium tak berubah, kerja obat ini pada jantung berungsi untuk menstabilkan membran. Pengaruh obat ini hana sekitar 20!G0 menit. Pemberian inus glukosa dan insulin 0 ml glukosa 0 F dengan 10 unit insulin kerja +epat selama 1 menit dapat menurunkan kalium 1!2 mC / ) dalam "aktu 0!G0 menit. 8nsulin bekerja dengan menstimulasi pompa a!4 ;#Pase pada otot skelet dan jantung, hati dan lemak, memasukkan kalium ke dalam sel. 'lukosa ditambahkan guna men+egah hipoglikemia.
+. Pemb Pember eria ian n &iu &iure reti tik k Pada ''; sering diberikan diuretik golongan loop ang sering bermanaat pada keadaan terten tertentu. tu. Pember Pemberian ian diureti diuretik k urose urosemid mid men+eg men+egah ah reabsorp reabsorpsi si a sehing sehingga ga mengur mengurang angii metabolisme metabolisme sel tubulus, tubulus, selain itu juga diharapkan diharapkan aliran urin dapat membersihkan membersihkan endapan, endapan, silind silinder er sehingg sehinggaa menghi menghilan langka gkan n obstru obstruksi ksi,, selain selain itu urose urosemid mid dapat dapat mengur mengurang angii masa masa oliguri. &osis ang diberikan amat ber(ariasi dimulai dengan dosis kon(ensional 50 mg intra(ena, kemudian apabila tidak ada respons , kenaikan bertahap dengan dosis tinggi 200 mg setiap jam, selanj selanjutn utn inus inus 10!50 10!50 mg /jam.P /jam.Pada ada tahap tahap lebih lebih lanjut lanjut apabil apabilaa belum belum ada respon responss dapat dapat diberikan diberikan urosemid dalam albumin ang diberikan diberikan se+ara intra(ena intra(ena selama 0 menit dengan dengan dosis ang sama atau bersama dengan H6#.
d. utrisi Pada Pada ''; ''; kebu kebutu tuha han n nutr nutris isii dises disesua uaik ikan an deng dengan an kead keadaan aan pros proses es kata katabo boli likn kna a.. ''; ''; menebabkan abnormalitas metabolisme ang amat kompleks, tidak hana mengatur air , asam! basa, elektrolit, tetapi juga asam amino/protein, karbohidrat, dan lemak.
e. &ialis &ialisis is atau atau Pengob Pengobatan atan Peng Penggan ganti ti 'inja 'injall 8ndikasi ang mutlak untuk dialisis adalah terdapatna kega"atan ang mengan+am ji"a aitu hiper(olemia edema paru , hiperkalemia, atau asidosis berat ang ang resisten terhadap pengobatan konser(ati. Pengobatan pengganti ginjal se+ara kontinu dengan 6;EH 6ontinous ;rteri Eenous Hemoiltration ang tidak memerlukan mesin pompa atau 6EEH 6ontinous 6ontinous Eeno Eenous Eenous Hemoiltrati Hemoiltration on ang memerlukan memerlukan mesin pompa sederhana. 6;EH dan dan 6EEH 6EEH berd berdasa asark rkan an prin prinsi sip p pege pegelu luar aran an +air +airan an bersa bersama ma solu solutn tna a mela melalu luii memb membra ran n semipermiabel atau hemoilter oleh karena perbedaan tekanan +on(e+ti(e +learan+e .