Diet Gagal Ginjal Akut
Pemahaman tentang penatalaksanaan diet secara umum bagi penderita penyakit ginjal penting untuk diketahui, tidak hanya bagi mereka yang telah menderita gangguan ginjal, namun baik bagi mereka yang bertekad untuk menurunkan resiko terhadap gangguan ginjal. Fungsi utama ginjal adalah memelihara keseimbangan homeostatik cairan, elektrolit, dan bahan-bahan organik dalam tubuh. Hal ini terjadi melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi. Disamping itu, ginjal mempunyai fungsi endokrin penting. Saat organ ginjal terganggu, ia tak lagi menjalani fungsinya dengan baik. Penyaki Penyakitt ginjal ginjal menyeb menyebabk abkan an terjad terjadiny inyaa ganggua gangguan n pembua pembuangan ngan kelebih kelebihan an zat gizi gizi yang yang dipero diperoleh leh dari dari makanan. Penetapan terapi nutrisi diklasifikasikan berdasarkan jenis gangguan ginjal yang ada. Seperti gagal ginjal akut. engingat fungsi ginjal telah terganggu, penatalaksanaan diet difokuskan pada pengaturan dan pengendalian asupan energi, protein, cairan dan elektrolit natrium, kalium, kalsium dan fosfor. A. Pengert Pengertian ian Gaga Gagall Ginjal Ginjal akut akut
Penurunan fungsi ginjal secara mendadak yang terlihat pada penurunan !lomerulo Filtration "ate #!F"$ atau %es %es &liren &reatinin #%&&$ dan terganggunya kemampuan ginjal untuk mengeluarkan produk produk sisa metabolisme. Penyakit ini disertai oliguria oliguria #urin '())ml*+jam$ sampai anuria. Penyebabnya bermacam-macam, seperti kekurangan cairan tubuh secara berlebihan akibat diare dan atau muntah,perdarahan hebat atau trauma pada ginjal akibat kecelakaan,keracunan obat, dan luka bakar. Pada gagal ginjal akut terjadi katabolisme protein berlebihan #hiperkatabolisme$ yang dipengaruhi oleh $ berat ringannya penyakit +$ gangguan fungsi ginjal /$ status gizi pasien0 dan $ jenis terapi yang diberikan. Pemberian diet disesuaikan dengan keempat hal tersebut. !ejala penyakit dapat disertai anoreksia, nausea, rasa lelah, gatal, mengantuk, pusing, dan sesak napas. 1pabila faktor penyebab dapat diatasi, pen yakit dapat disembuhkan,yang berarti fungsi ginjal kembali normal. !agal ginjal dapat terjadi secara langsung #akut$ atau dalam jangka 2aktu yang lama#kronis$. !agal ginjal akut terjadi akibat penurunan fungsi glomerular dan tubular yang terjadisecara mendadak, berakibat pada kegagalan ginjal untuk mengekresikan pro-duk sisa nitrogendan menjaga homeostasis cairan dan elektrolit.!agal ginjal akut dapat disebabkan karena terjadinya penurunan aliran darah, yangdapat merupakan akibat dari infeksi yang parah #serious injury$, dehidrasi, daya pompa jantung menurun #kegagalan jantung$, tekanan darah yang sangat rendah rendah #shock #shock$, $, atauke ataukegaga gagalan lan hati hati #sind #sindrom romaa hepator hepatorenal enalis$ is$.. !agal !agal ginjal ginjal akut juga juga dapat dapat dikare dikarenak nakan an olehadanya zat-zat yang menyebabkan kerusakan atau trauma pada ginjal, seperti kristal, proteinatau bahan lainny lainnyaa dalam dalam ginjal ginjal.. Penyebab Penyebab gagal gagal ginjal ginjal akut lainnya lainnya yaitu yaitu terjad terjadipe ipenyum nyumbat batan an yang yang menghal menghalangi angi pengeluaran urin dari ginjal, misalnya karena adanya batuginjal, tumor yang menekan saluran kemih, atau pembengkakan kelenjar prostat.3erdasarkan penyebabnya, gagal ginjal akut dapat dibagi menjadi prerenal, intrarenaldan postrenal. &lasifikasi faktor penyebab prerenal adalah akibat turunnya aliran darah yangmendadak ke ginjal seperti gagal jantung, shock atau kehilangan darah akibat lesi atau trauma.Faktor intrarenal yang dapat menyebabkan menyebabkan gagal ginjal akut antara lain infeksi, infeksi, racun, obatatau obatatau trauma trauma langsung langsung yang dapat menyebabkan menyebabkan kerusakan pada jaringan ginjal. Sedangkanfaktor postrenal yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut adalah berbagai faktor yang dapatmencegah pengeluaran urin #retensi urin$ akibat dari obstruksi #sumbatan$ pada salurankencing.
B. PENYEBAB GAGAL GINJAL Pada gagal ginjal akut, fungsi ginjal hilang dengan sangat cepat dan dapat terjadi dari suatu luka tubuh yang ber4ariasi. Daftar dari penyebab-penyebab ini seringkali dikatagorikan berdasarkan dimana luka terjadi. %erjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang diderita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. 1dapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya #Susanto$ $ Penyakit tekanan darah tinggi #Hypertension$ +$ Penyakit Diabetes ellitus #Diabetes ellitus$ /$ 1danya sumbatan pada saluran kemih #batu, tumor, penyempitan*striktur$ $ &elainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik ($ enderita penyakit kanker #cancer$ 5$ &elainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri #polycystic kidney disease$ 6$ "usaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. 7stilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis. 1dapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah 0 &ehilangan carian banyak yang mendadak # muntaber, perdarahan, luka bakar$, serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru #%38$, Sifilis, alaria, Hepatitis, Preeklampsia, 9bat-obatan dan 1miloidosis #%im :itahealth, +));$. Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana funngsinya #%im :itahealth, +));$. C. Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal %anda-tanda dari gagal ginjal sebenarnya tidak kelihatan secara bersamaan. Dengan pemeriksaan laboratorium, dapat diketahui dengan lebih cermat dan akurat apakah tanda-tanda itu mengarah pada kemungkinan gagal ginjal. 3eberapa tanda atau gejala gagal ginjal umum yang perlu diketahui #1nonim, +))$ $ &encing terasa kurang dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya. +$ &encing berubah 2arna, berbusa, atau sering bangun malam untuk kencing. /$ Sering bengkak di kaki, pergelangan, tangan, dan muka. 1ntara lain karena ginjal tidak bisa membuang air yang berlebih. $ $ &ehilangan nafsu makan, mual, dan muntah
D. PENGOBATAN
%erapi nutrisi pada penderita gagal ginjal dapat digunakan sebagai terapi pendamping #komplementer $ utamadengan tujuan mengatasi racun tubuh, mencegah terjadinya infeksi dan peradangan, dan memperbaiki jaringan ginjal yang rusak. 8aranya adalah diet ketat rendah protein dengan kalori yang cukup untuk mencegah infeksi atau berkelanjutannya kerusakan ginjal. &alori yang cukup agar tercapai asupan energi yang cukup untuk mendukung kegiatan sehari?ndash0 hari, dan berat badan normal tetap terjaga #1nonim, +))$. &eberhasilan penatalaksanaan pengaturan pola konsumsi pangan pada penderita gagal ginjal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang dimaksud antara lain moti4asi atau keyakinan sembuh terhadap program pengobatan yang diberikan. Sedangkan menurut echenbaum #>66$ dikutip dari "indiastuti #+))5$, faktor penting dalam mencapai kepatuhan pasien yaitu melalui dukungan sosial dalam bentuk dukungan emosional dari anggota keluarga yang lain, teman, dan uang. Pengaturan diet pada penyakit gagal ginjal yang menjalani hemodialisis sedemikian kompleks, pengaturan diet tersebut sangat sukar untuk di patuhi oleh pasien sehingga memberikan dampak terhadap status gizi dan kualitas hidup penderita #"indiastuti, +))5$. Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan cairan. 3ila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi #%im :itahealth, +));$. Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan #intake$ dan pengeluaran #output$ cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara ba ik. Dalam beberapa kasus serius, Pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah @Haemodialisa #dialysis$A. &emungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal #%im :itahealth, +));$ . E. Tujuan Diet %ujuan diet penyakit gagal ginjal akut adalah . emberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan fungsi ginjal +. enurunkan kadar ureum darah /. enjaga keseimbangan cairan dan elektrolit . emperbaiki dan mempertahankan status gizi optimal dan mempercepat penyembuhan. F. Syarat Diet Syarat-syarat diet penyakit gagal ginjal akut adalah . Bnergi cukup untuk mencegah katabolisme, yaitu +(-/( kkal*kg 33 +. Protein disesuaikan dengan katabolisme protein, yaitu ),5-,( g*kg 33.Pada katabolik ringan kebutuhan protein ),5- g*kg 33, katabolik sedang ),;-,+ g*kg 33, dan katabolik berat -,( g*kg 33. /.
G. Jeni Diet dan Indikai Pe!"erian enis diet yang diberikan adalah . Diet gagal ginjal akut lunak +. Diet gagal ginjal akut cair enis diet yang diberikan disesuaikan dengan keadaan pasien dan berat ringannya katabolisme protein. Pada katabolik ringan #keracunan obat$ dapat diberikan makanan per oral dalam bentuk lunak. Pada katabolik sedang #infeksi, peritonitis$ serta katabolic berat #luka bakar, sepsis$ diberikan makanan formula enteral dan* parenteral.
H.
Pemeriksaan Penunjang untuk enentukan !agal !injal 1kut dan !agal !injal &ronis. Sebagian besar kasus gagal ginjal akut terjadi pada orang yang sudah di ra2at di rumah sakit karena penyakit lainnya. !agal ginjal akut pada pasien tersebut biasanya didiagnosis ketika tes laboratorium menunjukkan peningkatan mendadak kadar kreatinin dan ureum * urea nitrogen #3=$. Penumpukan produk limbah tersebut dalam darah menunjuk hilangnya fungsi ginjal. embandingkan antara kadar ureum kreatinin saat ini dengan yang terdahulu juga bisa menyimpulkan gagal ginjal akut atau kronis. S! ginjal juga dapat digunakan untuk membantu menentukan apakah gagal ginjal akut atau kronis. !injal berukuran normal biasanya menunjukkan gagal ginjal akut, tetapi ketika kedua ginjal lebih kecil dari normal, berarti gagal ginjal kronis . Darah ureum, kreatinin, elektrolit, serta osmolaritas. +.
rin
ureum, kreatinin, elektrolit, osmolaritas, dan berat jenis.
/.
&enaikan sisa metabolisme proteinureum kreatinin dan asam urat.
.
!angguan keseimbangan asam basa asidosis metabolik.
(. !angguan keseimbangan elektrolit hiperkalemia. hipernatremia atau hiponatremia, hipokalsemia dan hiperfosfatemia. 5.
:olume urine biasanya kurang dari )) ml*+ jam yang terjadi dalam + jam setelah ginjal rusak.
6.
Garna urine kotor, sedimen kecoklatan menunjukan adanya darah, Hb, ioglobin, porfirin.
;. 3erat jenis urine kurang dari ,)+) menunjukan penyakit ginjal, contoh glomerulonefritis, piolonefritis dengan kehilangankemampuan untuk memekatkan0 menetap pada ,))menunjukan k erusakan ginjal berat. >. ). .
PH. rine lebih dari 6 ditemukan pada 7S&., nekrosis tubular ginjal, dan gagal ginjal kronik. 9smolaritas urine kurang dari /() m9sm*kg menunjukan kerusakan ginjal, dan ratio urine*serum sering
. &lierens kreatinin urine mungkin secara bermakna menurun sebelum 3= dan kreatinin serum menunjukan peningkatan bermakna. +.
=atrium rine 3iasanya menurun tetapi dapat lebih dari ) mB*< bila ginjal tidak mampu
mengabsorbsi natrium. /.
3ikarbonat urine eningkat bila ada asidosis metabolik.
.
SD urine mungkin ada karena infeksi, batu, trauma, tumor, atau peningkatan !F.
(. Protein protenuria derajat tinggi #/-E$ sangat menunjukan kerusakan glomerulus bila SD dan 2arna tambahan juga ada. Proteinuria derajat rendah #-+E$ dan SD menunjukan infeksi atau nefritis interstisial. Pada =%1 biasanya ada proteinuria minimal. 5. Garna tambahan 3iasanya tanpa penyakit ginjal ataui infeksi. Garna tambahan selular dengan pigmen kecoklatan dan sejumlah sel epitel tubular ginjal terdiagnostik pada =%1. %ambahan 2arna merah diduga nefritis glomular.
Darah .
Hb. menurun pada adanya anemia.
+.
Sel Darah erah Sering menurun mengikuti peningkatan kerapuhan*penurunan hidup.
/. PH 1sidosis metabolik #kurang dari 6,+$ dapat terjadi karena penurunan kemampuan ginjal untuk mengeksresikan hidrogen dan hasil akhir metabolisme. .
3=*&reatinin biasanya meningkat pada proporsi ratio )
(.
9smolaritas serum lebih beras dari +;( m9sm*kg0 sering sama dengan urine.
5. &alium meningkat sehubungan dengan retensi seiring dengan perpindahan selular # asidosis$ atau pengeluaran jaringan #hemolisis sel darah merah$. 6.
=atrium 3iasanya meningkat tetapi dengan ber4ariasi.
;.
Ph0 kalium, dan bikarbonat menurun.
>.
&lorida, fosfat dan magnesium meningkat.
). Protein penurunan pada kadar serum dapat menunjukan kehilangan protein melalui urine, perpindahan cairan, penurunan pemasukan, dan penurunan sintesis,karena kekurangan asam amino esensial
/. Bliminasi a. !ejala Perubahan pola berkemih, peningkatan frekuensi,poliuria #kegagalan dini$, atau penurunan
frekuensi*oliguria #fase akhir$ Disuria, ragu-ragu, dorongan, dan retensi #inflamasi*obstruksi, infeksi$. 1bdomen kembung diare atau konstipasi "i2ayat HP3, batu*kalkuli b. %anda Perubahan 2arna urine contoh kuning pekat,merah, coklat, bera2an. 9liguri #biasanya +-+ hari$ poliuri #+-5 liter*hari$.
. akanan*8airan a. !ejala Peningkatan berat badan #edema$ ,penurunan berat badan #dehidrasi$.ual , muntah, anoreksia, nyeri uluhati Penggunaan diuretik b.
%anda Perubahan turgor kulit*kelembaban. Bdema #mum, bagian ba2ah$.