SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) CACAR AIR
Tingkat II-A Disusun Oleh : Kelompok B
Agus Parhan
34403516004 34403516004
Aulia Rachman
34403516020
Ai Yulianti
34403516005 34403516005
Ayu Rissanti
34403516022 34403516022
Al- Amin Abdullah 34403516006 34403516006
Ayu Ulfah Zakiyah 34403516023
Aldi Muhammad I
34403516007
Bambang Kurnia S
34403516025
Amelia Agustina
34403516009
Budi Hilman
34403516027
Andri Irawan
34403516011 34403516011
Dela Mohammad C 34403516030
Anggita Siti Assifa
34403516013
Derra Farhan Farhan Fauzy Fauzy 34403516031
Ari M Tanwirul Q
34403516015
Eka Nadia Yusmia
Asep Suherman
34403516016
Firhan Rusdiansyah 34403516040
Asti Novianti
34403516019 34403516019
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jl.Pasir Gede Raya No. 19 Telp. (0623) 267206 Fax. 270953 2017
34403516036
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan
: Varicella ( cacar air)
Sasaran
: 600 orang
Hari/tanggal
: Senin, 13 November 2017
Waktu pertemuan
: 10.00 WIB
Tempat
: Pasar induk
Penyuluh
: Kelompok B
Durasi
: 20 menit
A. LATAR BELAKANG Cacar air merupakan infeksi sangat menular yang disebabkan oleh virus varicela zooster. Cacar air dijangkiti melalui batuk dan bersin serta sentuhan langsung dengan cairan dalam lepuh cacar air. Penyakit ini biasanya tidak parah dan hanya singkat di kalangan anak sehat, adakalanya cacar air akan menjadi penyakit yang lebih parah, misalnya infeksi bakteri pada kulit yang mengakibatkan bekas luka, radang paru-paru, atau radang r adang otak Cacar air mungkin menimbulkan risiko terhadap bayi dalam kandungan jika terjangkit sewaktu hamil. Cacar air dapat menyebabkan penyakit parah, bahkan maut, pada tiap golongan usia. Waktu inkubasi untuk cacar air adalah 10 sampai 21 hari, diikuti dengan ruam berbintik merah pada mulanya, yang kemudian menjadi lepuh dalam waktu beberapa jam. Bintik-bintik ini biasanya timbul di badan, muka dan bagian tubuh yang lain. Banyak orang yang menderita infeksi cacar air mengalami demam dan merasa kurang sehat dan mungkin merasa gatal sekali. Siapapun yang belum pernah menderita cacar air dapat terjangkit. Siapapun yang pernah menderita cacar air dianggap kebal dan tidak memerlukan vaksin. Sekitar 75% dari masyarakat menderita infeksicacar
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
B. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah
dilakukan
penyuluhan
kesehatan,
sasaran
mampu
memahami dan mengenal penyakitVaricella ( cacar air )
2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan sasaran mampu : a. Menjellaskan kembali pengertian Varicella ( cacar air ) b. Menjelaskan kembali penyebab Varicella ( cacar air ) c. Menjelaskan bagaimana cara penularan Varicella ( cacar air ) d. Menjelaskan tanda dan gejalaVaricella ( cacar air ) e. Menjelaskan bagaimana cara pengobatan Varicella ( cacar air )
C. MATERI PENYULUHAN 1. PengertianVaricella ( cacar air ) 2. Penyebab Varicella ( cacar air ) 3. Tanda gejala Varicella ( cacar air ) 4. Cara pengobatanVaricella ( cacar air )
D. METODE 1. Ceramah 2. Tanya jawab
E. MEDIA 1. Leaflet
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Sasaran
1
5 menit
Pembukaan :
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan
maksud
Menjawab salam
dan
Menyimak
tujuan 2
10 menit
Isi materi :
Menjelaskan pengertian
Menyimak
Varicella ( cacar air )
Menjelaskan penyebab penyakit Varicella (cacar air )
Menjelaskan cara penuaran penyakit Varicella (cacar air )
Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Varicella ( cacar air )
Menyebutkan penatalaksanaan pengobatab Varicella (cacar air )
3
5 menit
Penutup :
Memberikan
kesempatan
bertanya
A. EVALUASI
Bertanya
Menyimak
Menyimpulkan isi materi
Merespon
Memberikan leaflet
Menjawab
Mengucapkan salam penutup
salam
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Bentuk soal
: Tanya jawab
4. Jumlah soal
: 3 soal
5. Jenis soal
:
a. Apa yang dimaksud dengan Varicella ( cacar air ) ? b. Apa tanda gejala Varicella ( cacar air ) ? c. Bagaimana cara pengobatan Varicella ( cacar air )? 6. Jawaban soal : a. Cacar air merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (virus varicella-zoster (virus cacar air), menyerang ketika ketahanan tubuh melemah atau kondisi tubuh sedang tidak fit. Cacar air menular melalui udara saat pasien bersin, batuk atau melalui sentuhan langsung dengan cairan cacar. b. Penyebab Penyakit Cacar Air lainya yaitu: 1) Disebabkan Oleh Virus Varicella-zoster 2) Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh 3) Pola Hidup tidak Sehat 4) Hidup dalam Lingkungan tidak Bersih atau tidak Sehat 5) Penularan dari Orang Lain c. Cara pengobatannnya 1) Mandi menggunakan air hangat 2) Menggunakan lotion dari dokter pada daerah yang gatal 3) Istirahat yang cukup 4) Makan makanan yang bergizi yang dapat menambah kekuatan kekuatan sistem kekebalan tubuh 5)
Menggunakan pakaian yang sedikit longgar supaya tidak membuat luka.
6) Lakukan konsultasikan dengan dokter, juga berkonsultasi dengan dokter jika benjolan pecah dan menjadi terinfeksi atau jika ada bintik-bintik di mata, telinga atau mulut. 7) Harus menerapkan pola hidup sehat dengan rajin konsumsi
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
supaya tubuh dapat terbebas dari serangan berbagai virus penyebab gejala penyakit cacar air.
TEORI VARISELA (CACAR AIR)
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Varisela (cacar air) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster (virus cacar air). Virus ini menimbulkan reaksi menyeluruh, bukan bersifat lokal. Cacar air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat. Hampir semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah terkena cacar air, yang perlu diperhatikan adalah virus ini menyerang ketika ketahanan tubuh melemah atau kondisi tubuh sedang tidak fit. Cacar air menular melalui udara saat pasien pas ien bersin, batuk atau melalui sentuhan langsung dengan cairan cacar.
B. PENYEBAB
Cacar
air
ditularkan
disebabkan oleh
melalui
percikan
adanya virus ludah
atau
varicella-zoster. Virus
melalui
benda-benda
ini yang
terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit. Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Karena
itu,
untuk
mencegah
penularan
sebaiknya
penderita diisolasikan (diasingkan). diisolasikan (diasingkan). Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi aktif dan menyebabkan Herpes menyebabkan Herpes zoster . Penyebab Penyakit Cacar Air lainya yaitu: 1. Disebabkan Oleh Virus Varicella-zoster 2. Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh 3. Pola Hidup tidak Sehat
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pasien yang tercemar, serta sentuhan gelembung/lepuh yang pecah. Perlu juga diwaspadai kontak virus yang berasal dari air ludah atau liur dari penderita cacar air.
D. TANDA GEJALA
Waktu inkubasi untuk cacar air adalah 10 sampai 21 hari, diikuti dengan ruam berbintik merah pada mulanya, yang kemudian menjadi lepuh dalam waktu beberapa jam. Bintik-bintik ini biasanya timbul di badan, muka dan bagian tubuh yang lain. Banyak orang yang menderita infeksi cacar air ai r mengalami demam dan merasa kurang sehat dan mungkin merasa gatal sekali. Siapapun yang belum pernah menderita cacar air dapat terjangkit. Siapapun yang pernah menderita cacar air dianggap kebal dan tidak memerlukan vaksin. Sekitar 75% dari masyarakat menderita infeksi cacar air sebelum usia 12 tahun. Cacar air berbeda dengan cacar biasa. Bekas gelembung yang ditimbulkan itu pada umumnya akan hilang, kecuali satu dua buah yang gelembungnya terkena infeksi dan merusak seluruh lapisan kulit. Gejalanya demam dan lesu, kemudian demamnya menurun lalu timbul bercak-bercak merah yang mempunyai gelembung kecil diatasnya. Isi gelembung biasanya bening, tetapi bila terkena infeksi akan bernanah. Gelembung yang bernanah inilah kadang-kadang menimbulkan bekas setelah sembuh.
E. CARA PENGOBATAN
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. Segera periksakan penderita cacar air ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Umumnya dokter akan memberi beberapa obat seperti obat penurun panas untuk mengatasi demam, vitamin untuk menambah daya tahan tubuh dan antivirus cacar air baik obat maupun salep seperti salah satunya adalah Asiklovir. 2. Mandi secara teratur pagi dan sore. Gunakan sabun yang mengandung antispetik yang banyak dijual atau dengan resep dokter yang bisa dibeli di apotik. 3. Hindari pemakaian bedak tabur saat gelembung pecah. Hal ini disebabkan pemberian bedak akan menambah perluasan pe rluasan penyebaran cairan dari cacar air yang berisi virus ke kulit yang sehat. Pakailah salep yang telah di resepkan dokter seperti Asiklovir atau salep betadine, agar luka cepat mengering. 4. Hindari menggaruk luka bekas cacar air yang telah mengering agar tidak membekas.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
Adhi Djuanda (1993). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Edisi Kedua, FK Universitas Indonesia, Jakarta, 1993. Carpenito.1997. Carpenito.1997. Penerapam Penera pam Pada Praktek Prakte k Klinis Kli nis.. Salemb Salembaa . Jakarta Jaka rta Edward Martin, 2000. Penyakit anak sehari-hari dan tindakan darurat. Gramedia Jakarta. June M. Thomson, et. al. ( 1986 ). Clinical Nursing Practice, The C.V. Mosby Company, Toronto. Notoatmodjo, soekidjo. Kesehatan Masyarakat ilmu dan seni .Jakarta .Rineka Cipta .2007. Parker SP,Quinlivan M, Taha, Breuer J. Genotyping of Varicella-zoster virus and the discrimination of oka vaccine strains by b y taqman real-time PCR. Journal of clinical microbiology mi crobiology 2006;44:33911-3914 2006;44:33911-3914 Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fudamental Keperawatan Keperawat an . Volume 1. EGC Jakarta Pusat data dan informasi departeman kesehatan republic Indonesia. 22 november 2007. Rampengan, T.H. 2005. Penyakit 2005. Penyakit Infeksi Tropik pada Anak Edisi ke-2. ke-2 . Penerbi Btuku Kedokteran EGC, Jakarta. Robbins, Stanley dkk. 1992. 1992 . Patologi I Edisi 4. 4 . EGC, Surabaya. Robbins, Stanley dkk. 1995. Patologi 1995. Patologi II Edisi 4. 4. EGC, Surabaya