KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah yang berjudul “salmonella typhi ” ini. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik itu dari segi penulisan, bahasa, maupun kosa kata yang digunakan. Oleh karena itu, kriti kritik k dan dan saran saran dari dari pembac pembacaa yang yang sifat sifatny nyaa memb memban angun gun sangat sangat kami kami harapk harapkan an demi demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapar berguna bagi kita semua umumnya dan terlebih bagi kami penulis khususnya.
Palangka aya,!" April !#
%$&elompok '
DAFTAR ISI
&ata pengantar.......................................................................................................
i
(aftar isi................................................................................................................ ii )A) * P+(A-/A A.
/atar )elakang...........................................................................................
).
umusan Masalah..................................................................................... "
0.
1ujuan........................................................................................................ 2
$
)A) ** P+M)A-A3A A.
(efenisi......................................................................................................
).
3ifat )akteri 3almonella 1yphi................................................................. '
0.
3truktur Antigen........................................................................................
(.
5aktor 6irulensi......................................................................................... %
+.
+pidemiologi............................................................................................. %
5.
Penularan................................................................................................... 7
8.
0ara Pemeriksaan /aboratorium............................................................... 9
-.
Pengobatan................................................................................................ $$
*.
'
4
Pencegahan................................................................................................ $!
)A) *** P+1P A.
&esimpulan................................................................................................ $2
).
3aran.......................................................................................................... $2
(aftar Pustaka....................................................................................................... $'
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
(i seluruh dunia, demam typhus mempengaruhi sekitar $% juta orang per tahun, menyebabkan hampir 4##.### kematian. Agen penyebabnya, 3almonella typhi enterica :disebut sebagai 3almonella typhi dari sekarang;, adalah parasit obligat yang tidak memiliki reser
unani Ale?ander Agung. +pidemi tercatat paling awal terjadi di @amestown, 6A mana diperkirakan bahwa 4.### orang meninggal karena demam tipus di awal abad ke$%. Penyakit ini jarang terjadi di Amerika 3erikat dan negara negara maju, tetapi selalu menimbulkan risiko munculnya. 3almonella adalah
suatu
genus bakteri enterobakteria gramnegatif
berbentuk
tongkatBbatang yang menyebabkan tifus, paratifus, dan penyakit foodborne. 3pesies spesies 3almonella dapat
bergerak
bebas
dan
menghasilkan
hidrogen
sulfida. 3almonella dinamai dari (aniel +dward 3almon, ahli patologi Amerika, walaupun sebenarnya, rekannya 1heobald 3mith :yang terkenal akan hasilnya pada anafilaksis; yang pertama
kali menemukan
bagi 3almonella adalah
usus
bakterium halus
tahun
manusia
$77' pada dan
hewan.
tubuh
babi. -abitat
Makanan
dan
*nang
minuman
terkontaminasi merupakan mekanisme transmisi kuman 3almonella dan carrier adalah sumber infeksi. 3almonella typhi bisa berada dalam air, es, debu, sampah kering yang bila organisme ini masuk ke dalam
Adapun bakteri salmonella dapat diklasifikasikan sebagai berikut C a; b; c; d; e;
&elas Ordo 5amily 8enus 3pecies
CPsilopsida. CPsilotales. CPsilotaceae. C3almonella. Csalmonella typhi.
-abitat *nang bagi 3almonella adalah usus halus manusia dan hewan. Makanan dan minuman terkontaminasi merupakan mekanisme transmisi kuman 3almonella dan carrier adalah sumber infeksi. 3almonella typhi bisa berada dalam air, es, debu, sampah kering yang bila organisme ini masuk ke dalam
Rumusan masalah
C.
$.
Mengetahui struktur antigen salmonella typhi.
!.
Mengetahui fektor
".
Mengetahui sifat bakteri salmonella typhi.
2.
Mengetahui penyakit yang ditimbulakan oleh bakteri 3almonella typhi.
'.
Mengetahui cara pemeriksaan laboratorium atas bakteri 3almonella typhi.
4.
Mengetahui cara pengobatan dari penyakit yang ditimbulkan oleh salmonella typhi.
%.
Mengetahui cara pencegahan dari pada bakteri 3almonella typhi.
Tuuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut C $.
ntuk mengetahui struktur antigen salmonella typhi.
!.
ntuk mengetahui fektor
".
ntuk mengetahui sifat bakteri salmonella typhi.
2.
ntuk mengetahui penyakit yang ditimbulakan oleh bakteri 3almonella typhi.
'.
ntuk mengetahui cara pemeriksaan laboratorium atas bakteri 3almonella typhi.
4.
ntuk mengetahui cara pengobatan dari penyakit yang ditimbulkan oleh salmonella typhi.
%.
ntuk mengetahui cara pencegahan dari pada bakteri 3almonella typhi.
BAB II
PE!BAHASAN A.
De"en#s#
3almonella typhi merupakan salah satu spesies bakteri salmonella yang berbentuk basil, gram negatif, fakultatif aerob, bergerak dengan flagel pertrich, mudah tumbuh pada perbenihan biasa dan tumbuh baik pada perbenihan yang mengandung empedu yang apabila masuk kedalam tubuh manusia akan dapat menyebabkan penyakit infeksi 3. typhi dan mengarah kepengembangan tifus, atau demam enterik. 3almonella typhi menyebabkan penyakit demam tifus :1yphoid fe
B.
S#"at Bakter# Salm$nella T%&h#
Adapun sifat dari bakteri diatas adalah sabagai berikut C $. )entuk batang, gram negatif, fakultatif aerob, bergerak dengan flagel pertrich, mudah tumbuh pada perbenihan biasa dan tumbuh baik pada perbenihan yang menganddung empedu. !. 3ebagian besar salmonella typhi bersifat patogen pada binatang dan merupakan sumber infeksi pada manusia, binatangbinatang itu antara lain tikus, unggas, anjing, dan kucing. ". (ialam bebas salmonella typhi dapat tahan hidup lama dalam air , tanah atau pada bahan makanan. di dalam feses diluar tubuh manusia tahan hidup $! bulan.
C.
Struktur Ant#gen
a.
Antigen O Antigen O merupakan somatic yang terletak dilapisan luar tubuh kuman. 3truktur
kimianya terdiri dari lipopolisakarida. Antigen ini tahan terhadap pemenasan $##o0 selama !' jam, alcohol dan asam yang encer. b. Antigen Antigen - merupakan antigen yang terletak di plagella, pibriae atau fili 3almonella typhi dan berstruktur kimia protein. Antigen ini tidak aktif pada pemanasan di atas suhu 4#o0, dan pemberian alcohol atau asam. c.
Antigen 6i Antigen 6i terletak dilapisan terluar 3almonella typhi :kapsul; yang melindungi
kuman dari pagositas dengan struktur kimia glikolitid. Akan rusak bila dipanaskan selama $ jam pada suhu 4#o0, dengan pemberian asam dan fenol. Antigen inidigunakan untuk mengetahui adanya karier. d. Outer Membrane Protein :OMP; Antigen OMP 3almonella 1yphi merupakan bagian dinding sel yang terletak diluar membrane plasma dan lapisan peptidoglikan yang membatasi sel terhadap ingkungan sekitarnya. OMP ini terdiri dari ! bagian yaitu proteinnonporin.
D.
Fakt$r '#rulens#
3almonella typhi memiliki kombinasi karakteristik yang menjadikannya patogen efektif. 3pesies ini berisi endotoksin khas dari organisme 8ram negatif, serta antigen 6i yang ini diyakini akan meningkatkan
E.
E(em#$l$g#
Pertemuan manusia untuk 3almonella typhi dilakukan melalui rute fecaloral dari indi
dapat menyebabkan infeksi sekunder, serta konsumsi kerang dari badan air tercemar. 3umber yang paling umum infeksi, bagaimanapun, adalah minum air tercemar oleh urin dan kotoran indi
F.
Penularan
Adapun cara penularan dari penyakit typhus adalah sebagai berikutC $. Melalalui makanan yang terkontaminasi oleh bakteri. !. Melalui air untuk keperluan rumah tangga yang tidak memenuhi syarat kesehatan. ". Melalui daging, telur, susu yang berasal dari hewan sakit yang dimasak kurang matang. 2. Makanan dan minuman berhubungan dengan binatang yang mengandung bakteri salmonella typh, seperti lalat, tikus, kucing dan ayam.
3etelah sembuh dari penyakitnya, penderita akan kebal terhadap typhus, untuk waktu cukup lama. *nterksi ulang :reinfeksi; dapat terjadi, tetapi biasanya gejalanya sangat ringan. Makanan penderita dapat juga menjadi karier karena bakteri menetap dan berkembang biak dalam kandung empedunya. )ahan yang berbahaya untuk penularan adalah feses penderita atau karier. G.
Cara Pemer#ksaan La)$rat$r#um
ntuk keakuratan dalam penegakan diagnosa penyakit, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium diantaranya pemeriksaan darah tepi, pemeriksaan =idal dan biakan empedu. $. Pemeriksaan darah tepi merupakan pemeriksaan sederhana yang mudah dilakukan di laboratorium sederhana untuk membuat diagnosa cepat. Akan ada gambaran jumlah darah putih yang berkurang :lekopenia;, jumlah limfosis yang meningkat dan eosinofilia. !. Pemeriksaan =idal adalah pemeriksaan darah untuk menemukan Eat anti terhadap kuman tifus. =idal positif kalau titer O :$B$4#; atau lebih dan atau menunjukkan kenaikan progresif menggunakan metode “1ube Aglutination 1est”. Ø Reaksi Widal 3almonella typhi mempunyai tiga macam antigen yaitu O antigen :somatik antigen; - antigen :flagellar antigen; dan 6i antigen :
eaksi widal dipakai untuk menegakkan diagnosa penyakit thypus abdominalis. peninggian titer aglutinin O menunjukkan adanya infeksi yang aktif, peninggian titer aglutinin - menunjukkan disebabakan
H.
Peng$)atan
(engan antibiotik yang tepat, lebih dari 99G penderita dapat disembuhkan. &adang makanan diberikan melalui infus sampai penderita dapat mencerna makanan. @ika terjadi perforasi usus, diberikan antibiotik berspektrum luas :karena berbagai jenis bakteri akan masuk ke dalam rongga perut; dan mungkin perlu dilakukan pembedahan untuk memperbaiki atau mengangkat bagian usus yang mengalami perforasi. Anti biotika yang sering digunakanC $. &loramfenikol C (osis C 2 ? '##mgBhari . (iberikan sampai dengan % hari bebas panas. !. 1iamfenikolC (osis H 2I'## mg. ". &otrimoksaEol C (osis C ! ? ! tablet :$ tablet mengandung sulfametoksaEol 2## mg dan 7# mg trimetoprim; diberikan selama ! minggu.Ampisilin dan amoksisilin C dosis C '#$'# mgBkg)) dan digunakan selama ! minggu. 2. 3efalosporin generasi ketiga C dosis "2 gram dalam dektrosa $## cc diberikan selama J jam perinfus sekali sehari, diberikan selama " hingga ' hari.
I.
Pen*egahan
6aksin tifus peroral :ditelan; memberikan perlindungan sebesar %#G. 6aksin ini hanya diberikan kepada orangorang yang telah terpapar oleh bakteri 3almonella typhi dan orangorang yang memiliki resiko tinggi :termasuk petugas laboratorium dan para pelancong;. Adapun untuk mencegahnya adalah melakukan halhal berikutC $. !. ". 2. '. 4. %. 7.
Menyediakan tempat pembuangan yang sehat dan higienis. Mencuci tangan sebelum mengkonsumsi jajanan. Menghindari jajan di tempat yang kurang terjamis kebersihan dan kesehatannya. Menjaga agar sumber air yang digunakan tidak terkontaminasi oleh bakteri thypus. @angan menggunakan air yang sudah tercemar. Masak air hingga $##K0. Melakukan pengawasan terhadap rumah makan dan penjual makananBjajanan. Melakukan
agar selalu bersih dan sehat. 9. Menemukan dan mengawasi pengidap kuman. Pengawasan diperlukan agar tidak lengah terhadap kuman yang dibawa. 3ebab, jika lengan, sewaktuwaktu penyakitnya akan kambuh. $#. (aya tahan tubuh ditingkatkan lagi. $$. @angan banyak jajan di luar rumah. $!. Mengkonsumsi makanan yang masih panas sehingga kebersihannya terjamin.
BAB III PENUTUP A.
Kes#m&ulan
3almonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan :foodborne diseases;. Pada umumnya, serotipe 3almonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. 3almonella typhi bisa berada dalam air, es, debu, sampah kering yang bila
organisme ini masuk ke dalam
B.
Saran
Adapun saran dari penulis yakni C $. 3upaya kita selalu menjaga kebersihan lingkungan hidup kita agar terhindar dari kontaminasi dengan bakteri salmonella typhi. !. Agar mewaspadai sejak dini pencegahan dan pengobatan penyakit typhus. ". (an yang paling penting adalah ” Mencegah lebih baik daripada mengobati”.
DAFTAR PUSTAKA
+ntjang *ndan, dr. !##$. “ Mikrobiologi & Parasitologi”, 0itra Aditya )akti C )andung. Arif Mansyur. !##%. +Semiloka Mutu “Pemantapan Mutu tes Rapid Salmonella ,- Makassar. )rooks, 8eo 5, )utel, @anet 3, Morse, 3tephen A. !##'. “ Mikrobiologi Kedokteran Edisi Pertama”, 3alemba Medica C @akarta.
ugraha 1ania. !#$#. “ Penata Laksanaan Demam i!oid ”- 5akultas &edokteran ni