RW Siaga
27062011 RW SIAGA Menuju Visi Masyarakat Mandiri untuk Hidup yang Bersih, Sehat dan Nyaman Dari 2.679 Rukun Warga (RW) di 267 kelurahan seluruh DKI Jakarta, baru 883 RW atau 33 persennya yang memenuhi kriteria RW Siaga. Seperti diketahui, yang disebut RW Siaga adalah RW yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya, daya, baik kemampuan kemampuan dan kemauan kemauan untuk untuk mencegah, mencegah, mengatas mengatasii masalah-m masalah-masal asalah ah kesehata kesehatan, n, benc bencan ana a dan dan kega kegawa watd tdar arur urat atan an,, maup maupun un keja kejadi dian an luar luar bias biasa a (KLB (KLB), ), seca secara ra mand mandir iri. i. Dasa Dasarr pembentukan RW Siaga adalah UU Nomor 23/1992 tentang Pembangunan Kesehatan Masyarakat, SK Menkes Nomor 564/VIII/2006, 564/VIII/2006, dan SK Gubernur tentang RW Siaga dan Revitalisasi Revitalisasi Posyandu. Untuk mewujudkan Jakarta Sehat 2010, diharapkan tahun 2009 semua RW se-DKI sudah menjadi RW Siaga Siaga dengan dengan mempersi mempersiapka apkan n tenaga tenaga kesehata kesehatan n di masing-m masing-masin asing g RW. Program Program RW Siaga Siaga juga juga merupaka merupakan n penajaman penajaman dari dari program program Gerakan Sayang Ibu (GSI) dalam dalam rangka rangka menurunka menurunkan n Angka Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). indikator r sebagai sebagai Program Program / Kriteria Kriteria RW Siaga Siaga dilaksa dilaksanakan nakan dengan dengan pengemba pengembangan ngan kegiata kegiatan n 8 indikato berikut : 1. Adanya Forum Musyawarah Musyawarah Masyarakat Masyarakat Desa/Kelurahan. Desa/Kelurahan. 2. Adanya pelayanan kesehatan dasar (sarana pos RW sebagai PIK keluarga) 3. Upaya Kesehatan Kesehatan Berbasis Berbasis Masyarakat Masyarakat (UKBM) yang yang dikembangkan dikembangkan darah, transportasi dll).
(Posyandu, dana dana sehat, donor
4. Sistem pengamatan penyakit (surveilans) dan factor resiko berbasis berbasis masyarakat. 5. Kesiapsiagaan dan penanggulangan gawatdarurat dan bencana. 6. Ada upaya mewujudkan Lingkungan Sehat. 7. Ada upaya mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 8. Ada upaya mewujudkan mewujudkan Masyarakat/Keluarga Masyarakat/Keluarga Sadar Gizi dan berperilaku berperilaku hidup bersih dan sehat. Diharapkan Diharapkan dengan terbentuknya terbentuknya RW Siaga, masyarakat memiliki kesiapan dan kemampuan untuk memahami, mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan sehingga mampu meningkatkan usia harapan hidup. Kedepan masyarakat RW 08, melalui Pengurus RW 08 nya juga bisa menyusun program RW Siaga ini. Tetapi dalam menyusun menyusun program ini tidak cukup hanya melahirkan sebuah sebuah keputusan di atas kertas saja, tetapi harus punya komitmen untuk dikerjakan karena bidang ini sangat ekstensif dan intensif. Pada Pada langka langkah h awal awal kegiat kegiatan an yang yang sudah sudah dilak dilakuk ukan an untuk untuk menuj menuju u Progr Program am RW Siaga Siaga adala adalah h Program Kampanye Hidup Bersih dan Sehat serta Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat antar RT. RT. Kampanye ini adalah suatu Gerakan / Kampanye untuk menjadikan Masyarakat RW 08 menuju Visi Masyarakat yang Mandiri untuk Hidup yang Bersih dan Sehat.
Dengan kerja keras dan kerja cerdas seluruh elemen masyarakat diwilayah RW 08 diharapkan terbentuknya RW siaga bukanlah sesuatu yang mustahil. “Hal yang terpenting, para warga masyarakat RW 08 mau untuk ikut mensukseskan program ini, siapa lagi kalau bukan kita yang mau ngurusi kampung kita menjadi kampung yang bersih dan nyaman ?”. Ya, RW 08 Penjaringan mendapatkan perubahan menuju perbaikan. Dari persoalan lingkungan hijau, sanitasi, air bersih, nutrisi balita serta infrastruktur, tak lupa Program RW Siaga sudah ada didepan kita ?. Semoga kondisi seperti ini akan selalu menghiasi Kampung RW 08 Penjaringan dan wilayah lainnya. ● Lahudin ADVERTISEMENT