Pemeriksaan posyandu lansia adalah sebanyak 17 1. Persiapan yang maksimal oleh seluruh anggota Kesehatan dilakukan pada Lansia kelompok 2. Memiliki data jadwal rutin tanggal 3 November 2015 2. Hasil yang dicapai posyandu pukul 08.00-10.00 WIB a. Kriteria struktur: 3. Kekompakan anggota kelompok bertempat di tempat posyandu Penyaji : Sa’bani Nur lansia RW 3.
Ardliyah, S.Kep Peserta
: Sebanyak 17
Lansia RW 3 Desa Limpakuwus. b.
Kriteria Proses : Mahasiswa telah menyampaikan informasi
tentang
posyandu
yang meliputi senam lansia dan pemeriksaan kesehatan lansia.
mengenai
posyandu.
1. Kesibukan masing-masing anggota 2. Kurangnya partisipasi tenaga kesehatan desa Peluang
1. Kesadaran warga akan kesehatan lansia 2. Antusias Lansia untuk kegiatan mengikuti kegiatan Kemudian 3. Adanya Posyandu Lansia tingkat RW
Lalu dilakukan diskusi tanya jawab
Kelemahan
dari kader mahasiswa melakukan evaluasi 4. Dukungan kesehatan yang selalu aktif kepada lansia tentang informasi dan ikut berpartisipasi yang telah disampaikan. Lansia dalam kegiatan. mengikuti
kegitatan
selama Ancaman
posyandu berlansung. c.
Kriteria Hasil
:
1)
Mayoritas lansia mengatakan paham tentang isi
informasi
terkait senam lansia dan hasil pemeriksaan kesehatan. 2)
Peserta aktif dalam kegiatan posyandu.
2.
LANSIA
Penyuluhan
Kesehatan 1. Jumlah peserta yang hadir dalam
Hipertensi pada tanggal 1. 29
Oktober
Penyuluhan Kesehatan Lansia adalah 2015 sebanyak 17 orang.
bertempat di RT 3 RW 3 2. 3
November
bertempat di lansia RW 3
2015 posyandu
2. Hasil yang dicapai a.
Evaluasi struktur: 1) Waktu
penyelenggaraan
berlansung sesuai rencana. 2) Lembar tersedia.
balik
dan
leaflet
1. Kesibukan para lansia yang masih bekerja 2. Keterbatasan fisik lansia sehingga tidak semua lansia bisa mengikuti kegiatan yang dilaksanakan
b. Evaluasi proses: 1) Lansia yang hadir sebanyak 17 orang. 2) Beberapa
lansia
berperan
aktif selama jalannya diskusi dan mengajukan pertanyaan. c. Evaluasi hasil: 1) Terdapat peserta
kurang mampu
lebih
3
menjawab
terkait pengertian, penyebab, tanda gejala, dan diet pasien dengan hipertensi. 3.
LANSIA
Pelatihan Tensi dan Senam Lansia,
pada
tanggal
31
Oktober 2015 bertempat di Balai Desa Limpakuwus
1.Jumlah
kader
yang
hadir
dalam
pelatihan ini adalah sebanyak 25 orang. 2. Hasil yang dicapai a. Kriteria Struktur 1) Nara sumber : Mahasiswa 2) Audiance
:
sebanyak
kader desa limpakuwus hadir. b. Kriteria Proses
25
Penyaji
telah
materi
menyampaikan
tentang
tensi
menggunakan modul kemudian dilanjutkan praktik menensi dan senam
lansia
serta
cara
penyampaian materi hipertensi, setelah itu dibuka termin diskusi dimana audiance mendapatkan kesempatan
untuk
bertanya
tentang materi yang berkaitan dengan yang disampaikan. c. Kriteria Hasil 1) Seluruh lansia
kader dapat
posyandu mengulangi
gerakan senam lansia. 2) Mayoritas
kader
mampu
mempraktekkan tensi. 4.
LANSIA
Senam Lansia Bersama Desa 1. Jumlah peserta yang hadir dalam Limpakuwus pada tanggal 15 kegiatan Senam Lansia Bersama Desa November 2015 bertempat di Limpakuwus adalah sebanyak ±175 Balai Desa.
orang.
2. Hasil yang dicapai a. Kriteria struktur : 1) Komitmen terhadap kontrak waktu, tempat dan peserta 2) Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan dan media penyuluh
sesuai
dengan
yang dibutuhkan. 3) Panitia
melaksanakan
tugasnya masing-masing b. Kriteria Proses
:
Mahasiswa menjadi pemimpin dalam
kegiatan
Kemudian
senam. mahasiswa
mengondisikan
lansia
untuk
istirahat dan minum air mineral. Mahasiswa
memberikan
susu
gratis dan lansia bias memulai melakukan
pemeriksaan
kesehatan gratis TD. Kemudian doorprize dilakukan.
c. Kriteria Hasil
:
1) Jumlah lansia yang hadir ±175 orang. 2) Peserta aktif dalam kegiatan Senam Lansia Bersama Desa Limpakuwus