DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN UPTD PUSKESMAS CIGUGUR Alamat : Jalan Jurago No.407 Cigugur 46392 Telp. (0265) 2642126 Email :
[email protected]
RENCANA PERBAIKAN KINERJA PROGRAM TINDAK LANJUT Program : P2 TB
No
1.
Kegiatan
Pelacakan kasus TB Paru baru positif
Indikator
Kinerja
Capaian
Target
100 %
25
Permasalahan
Pasien TB Paru kadang tidak mengetahui dan memahami tentang penyakit TB.
Analisis
Kurangnya kesadaran masyarakat untukmemeriksakan dirinya ke Puskesmas. Kurangnya pelacakan kasus ke lapangan.
Rencana Perbaiakan
Meningkatkan panjaringan suspek baik dengan cara pasif ( pasif promotive case finding ) maupun dengan cara aktif penderita TB paru BTA positif dengan gejala yang sama.
Tindak Lanjut
Melakukan penjaringan dengan cara pasif maupun dengan cara aktif.
2.
Kunjungan pengawasan minum obat
100%
Keluarga pasien TB Paru
Pasien selalu lupa minum obat.
Kurangnya kesadaran pasien TB dalam minum obat.
Kurangnya pengawasan minum obat dari keluarga.
3.
4.
Pengambilan sampel kontak serumah
Sosialilsasi TB Paru
100%
100%
Keluarga pasien TB Paru
Masyarakat
Meningkatkan pengawasan minum obat oleh pemegang program. Meningkatkan peran serta keluarga pasien TB paru dalam pengawasan minum obat dirumah.
Keluarga pasien kadang Kurangnya menolak untuk diperiksa pengetahuan dahak dengan alasan masyarakat tentang tidak merasa batuk bahaya penyakit TB batuk dan susah Paru. mengeluarkan dahaknya. Masyarakat tidak mengetahui tanda dan gejala penyakit TB Paru.
Mengadakan penyuluhan tentang penyakit TB Paru.
Masyarakat tidak mengetahui tentang gejala, tanda-tanda penyakit TB Paru, dan bahaya terhadap pasien suspek TB Paru.
Mengadakan sosialisasi TB Paru.
Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap tanda dan bahaya TB Paru.
Melakukan pendekatan kepda kelurga pasien agar mau memeriksakan dirinya.
Melakukan pengawasan minum obat secara benar baik oleh tenaga kesehatan maupun oleh PMO dirumah yaitu keluarga. Melakukan penyuluhan TB Paru. Menjelaskan pada keluarga pasien TB Paru pentingnya pemeriksaan kontak serumah. Melaksanakan sosialisasi TB Paru.
5.
Pengiriman sampel LQAS ke PRM
100%
Pasien TB Paru
Kurangnya tenaga ahli di Puskesmas sehingga pengiriman sampel LQAS harus ke PRM.
Karena merupakan Puskesmas satelit sehingga pemeriksaan sampel harus ke PRM yang terdekat.
Berkoordinasi dengan PRM untuk memudahkan dan mempercepat pemeriksaan.
Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan PRM untuk memperlancar proses.