3.4 Menganalisis berbagai teoritentang proses masuknya agama dan kebudayaan Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi, pemerintahan, budaya)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Semester Kelas Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu
: : : : : : : :
SMK AL HAROMAIN Semua Keahlian Sejarah Indonesia I / Gasal X KD 3.4 Proses masuknya agama dan kebudayaan islam 6 x 45 menit
A. Kompetensi Inti. KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu pengetahuan , teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan d engan wawasan kemanusiaan, k emanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkrit dan ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar 1. KD pada KI.3 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan kebudayaan islam serta pengaruhnya pengaruhnya terhadap terhadap kehidupan masyarakat masyarakat Indonesia (ekonomi,pemerintaha (ekonomi,pemerintahan, n, budaya) budaya)
2. KD Pada KI 4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori masuknya agama dan kebudayaan kebudayaan islam serta pengaruhnya pengaruhnya terhadap terhadap kehidupan masyarakat masyarakat Indonesia (ekonomi, pemerintahan, pemerintahan, budaya) budaya)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI 3 3.3.1 Merangkum berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia 3.3.2 Menganalisa berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia 3.3.3 Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang proses masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia. 3.3.4 Menjelaskan perkembangan masyarakat pada masa kerajaan Islam di Indonesia.. 3.3.5 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia serta menunjukkan contoh-contoh bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
2. Indikator KD pada KI 4 4.3.1 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada masyarakat Indonesia pada masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan 4.3.2 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai – nlai dan unsur. D. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan proses masuknya agama Islam di Indonesia.dengan tanggungjawab. 2. Membandingkan teori-teori masuknya agama Islam ke Indonesia, sehingga peserta didik dapat memahami berbagai teori tentang masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia. 3. Menganalisis relevansi teori dengan kondisi masyarakat di Indonesia. 4. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia serta menunjukkan contoh-contoh bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
5. Dengan melakukan pengamatan gambar menara Kudus dan masjid agung Demak yang siswa dapat menanyakan hubungan antara bangunan dengan sistem pemerintahan (kerajaan) Islam di Indonesi 6. Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Samudera Pasai 7. Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat di Kerajaan Aceh dan Kerajaan demak
E. Materi Pembelajaran 1. Akulturasi Budaya. 2. Hubungan antara bangunan dengan berkembangya kerajaan Islam di Indonesia. 3. Perkembangan kehidupan Kerajaan Samudera pasai sebagai kerajaan islam pertama 4. Bukti Peninggalan Islam di Indonesia. 5. Kerajaan Islam di Indonesia. 6. Kerajaan Demak 7. Wali 9 F. Pendekatan, Model dan Metode Pendekatan : Saintifik Learning Model : Discoveri Learning Metode : Diskusi, Tanya jawab, penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 : Proses masuknya islam Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Sintaq Model Pembelajaran Discovery Learning
Pemberian rangsangan (stimulation)
Identifikasi masalah
Pengumpulan data
Diskripsi
Alokasi Waktu
1. Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas 2. Berdoa sebelum membuka pelajaran 3. Memeriksa kebersihan kelas dan tata tertib siswa 4. Memeriksa kehadiran siswa 5. Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran; 6. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; 7. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; 8. Menyampaikan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus 9. Mempersiapkan materi ajar dan alat/media pembelajaran Mengamati 1. Sebelum mempelajari akulturasi budaya Nusantara dengan Hindu-Buddha, peserta didik diminta untuk mengamati gambar candi Borobudur pada buku teks halaman 111serta langgam relief dalam Candi Borobudur pada halaman 113 (Paket Cokelat). 2. Dengan mengamati gambar candi, peserta didik dapat menemukan macam-macam akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Budha Menanya Melalui membaca buku teks, peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya : 1. Apa yang dimaksud Akulturasi kebudayaan? 2. Bagaimana ciri langgam candi Borobudur? 3. Bagaimana perbedaan langgam candi Jawa Tengah dan Jawa Timur? 4. Bagaimana wujud akulturasi bidang seni rupa masa Hindu-Buddha di Indonesia Menalar Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik ditugaskan untuk membuat ringkasan mengenai akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha yang mempengaruhi seni bangunan, seni rupa dan seni ukir serta seni sastra. Juga mengidentifikasi hasil akulturasi Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia asli di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
5‘
75’
Pengolahan data Menarik kesimpulan
Penutup
Mencoba 1. Peserta didik mencatat hasil diskusi 2. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi Membuat jejaring 1. Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi 2. Peserta didik mencatat/menyempurnakan hasil diskusinya 3. Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan 1. Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya mana yang sudah baik dan mana yang masih harus ditingkatkan. 2. Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut 3. Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Budha . 4. Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja dilakukan, misalnya: Bagaimana perbedaan langgam candi Jawa Tengah dan Jawa Timur? 5. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan minggu depan. 6. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 7. Menutup dengan salam
Pertemuan 2 : Peninggalan kerajaan Hindhu Budha Kegiatan Sintaq Model Diskripsi Pembelajaran Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas 2. Berdoa sebelum membuka pelajaran 3. Memeriksa kebersihan kelas 4. Memeriksa kehadiran siswa 5. Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya 6. Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu 7. Menegur siswa yang terlambat dengan sopan 8. Menanyakan kesiapan peserta didik untuk
10’
Alokasi Waktu 5‘
Inti
Pemberian rangsangan (stimulation)
Identifikasi masalah
Pengumpulan data
Pengolahan data Menarik kesimpulan
mengikuti proses pembelajaran; 9. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; 10. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; 11. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus 12. Mempersiapkan materi ajar dan alat/media pembelajaran Mengamati 1. Sebelum mempelajari akulturasi budaya Nusantara dengan Hindu-Buddha, peserta didik diminta untuk mengamati gambar candi Borobudur pada buku teks halaman 111serta langgam relief dalam Candi Borobudur pada halaman 113 (Paket Cokelat). 2. Dengan mengamati gambar candi, peserta didik dapat menemukan macam-macam akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Budha Menanya Melalui membaca buku teks, peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya : 1. Apa yang dimaksud Akulturasi kebudayaan? 2. Bagaimana ciri langgam candi Borobudur? 3. Bagaimana perbedaan langgam candi Jawa Tengah dan Jawa Timur? 4. Bagaimana wujud akulturasi bidang seni rupa masa Hindu-Buddha di Indonesia Menalar Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik ditugaskan untuk membuat ringkasan mengenai akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha yang mempengaruhi seni bangunan, seni rupa dan seni ukir serta seni sastra. Juga mengidentifikasi hasil akulturasi Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia asli di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Mencoba 1. Peserta didik mencatat hasil diskusi 2. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi Membuat jejaring 1. Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi 2. Peserta didik mencatat/menyempurnakan hasil diskusinya 3. Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
75’
Penutup
1. Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya mana yang sudah baik dan mana yang masih harus ditingkatkan. 2. Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut 3. Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topik akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Budha . 4. Peserta didik menjawab pertanyaan (acak) secara lisan untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja dilakukan, misalnya: Bagaimana perbedaan langgam candi Jawa Tengah dan Jawa Timur? 5. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan minggu depan. 6. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 7. Menutup dengan salam
Pertemuan 3 : Kerajaan Hindhu Budha di Indonesia Sintag Model
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi
Pembelajaran
Discovery Learning
Alokasi waktu
1. 2. 3. 4.
Mengucapkan salam dengan ramah. 10 Berdoa sebelum membuka pelajaran. menit Memeriksa kehadiran peserta didik. Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran. 5. Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. 6. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. 7. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. Mempersiapkan materi ajar dan alat/media pembelajaran.
Inti
Pemberian
1. Mengamati
60
10’
Sintag Model
Kegiatan
Deskripsi
Pembelajaran
rangsangan
Mengamati peta Sejarah peserta didik dapat menunjukkan letak kerajaan Hindhu Budha di Indonesia. Membaca
Peserta didik membaca buku paket yang berisi materi sejarah kerajaan Hindu Budha di Indonesia. Menanya
Identifikasi masalah
Melalui membaca buku sejarah Indonesia tentang kerajaan Hndhu Budha di Indonesia peserta didik mengajukan pertanyaan misalnya 1. Bagaimana kehidupan beragama pada kerajaan Hindhu Budha? 2. Bagaimanakah kepemimpinan Raja raja tersebut. 3. Bagamanakah perkembangan Kerajaan agraris dan kerajaan maritim? 4. Dimanakah letak kerajaan Kalingga dan Sriwijaya sekarang?
Pengumpul-an data
Menalar
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3- 4 orang anggota. Mencoba
Pengolahan data
Peserta didik dibagi dalam kelompok diskusi untuk membahas tentang kerajaan : Kutai, Tarumanegara, Kalingga, Mataram, Pajajaran,kerajaan di Jawa Timur dan Bali. Jejaring
Menarik kesimpulan
1 .Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang keteladanan ratu Sima sebagai seorang pemimpin wanita yang memiliki kharismatik pengaruhnya terhadap gender/ peranan wanita dalam kepemimpinan di Indonesia pada masa kini
Alokasi waktu menit
Sintag Model
Kegiatan
Deskripsi
Pembelajaran
Alokasi waktu
dan Juga hasil Presentasi dikumpulkan. 2. Laporan hasil kerja kelompok dengan cara guru menunjuk secara acak untuk melaporkan hasil diskusi kelompok, sampai semua masalah selesai dibahas 3. Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Kalingga dan Sriwijaya 4. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 5. Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran 6. Peserta didik membuat tugas kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Kalingga dan Sriwijaya di Indonesia dalam bentuk makalah (tugas kelompok dikumpulkan 2 minggu yang akan datang) 7. Mengucapkan salam
Penutup
20 menit
H. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan 1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Tes Pengetahuan
Bentuk Instrumen Tes Tertulis
Penugasan a. Terstuktur
a. Tugas Individu dan Kelompok
b. Non Terstruktur
b. Mencari materi “ Akulturasi budaya Hindhu Budha” dari berbagai sumber (internet)
2. Lampiran Instrumen
LAMPIRAN 1
Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan Pedoman penilaian PENUGASAN TUGAS TERSTRUKTUR A. Tugas Individu/ Mandiri Kerjakan tugas pada Lembar Kerja Siswa Klas X tentang kerajaan Hindhu Budha di Indonesia I no.1-30 secara mandiri ! B. Tugas Kelompok Kerjakan tugas berikut secara kelompok Cari materi tentang kerajaan Kutai, Majapahit, mataram dan Balidi buku paket dan buku Sejarah Indonesia karangan dari Rita Hapsari kemudian bandingkan social ekonomi politik kerajaan tersebut. Presentasikan hasil tersebut ! TUGAS NON TER SRTUKTUR A. Tugas individu Buat studi tentang kemunduran kerajaan Majapahit ! waktu 1 minggu. B. Tugas Kelompok Bagilah kelas menjadi 4 kelompok, kemudian masing2 kelompok membuat paper tentang perseteruan antara dinasti Sanjaya dengan dinasti Syailendra. Tulislah dalam bentuk powerpoint. Waktu 1 minggu.
1. Penilaian Keterampilan Pertemuan 1/ tugas terstruktur PENILAIAN PENYELESAIAN TUGAS MANDIRI Sekolah Kelas Semester Kompetensidasar
Tugas
No
: SMK NEGERI 1 ADIWERNA : X : Gasal :Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masakerajaan Hindhu Budha di Indonesia yang masih bertahan hingga pada masa kini.
: Menuliskan kesimpulan hasil diskusi dari masing-masing kelompok yang melakukan presentasi dan kemudian diberi tanggapan Nama
Aspek yang dinilai Kerapian Isi
Skor
LAMPIRAN 3
Instrumen Penilaian Kompetensi Ketrampilan Rubrik Penilaian Keterampilan
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN/KELOMPOK
Nama Sekolah
: SMK NEGERI 1 ADIWERNA
Mata Pelajaran
: Sejarah Indonesia
Nama dan Nomor
:
Kelompok
:
No. A 1. 2. 3. B 4 5 6 7 C 8 9 10 D 11 12
Aspek Penilaian Skor Catatan Observasi/Mengamati Relevansi Kelengkapan Pembahasaan Diskusi Keterampilan mengkomunikasikan Keterampilan mendengarkan Keterampilan berargumentasi Keterampilan berkontribusi Presentasi Keterampilan menjelaskan Keterampilan memvisualisasikan Keterampilan merespon Mencipta (Produk) Peta Powerpoint Jumlah Skor 100 Keterangan : Rentang Skor = 1 - 100 Skor 0 – 60 = Kurang Skor minimal = 12 60 – 75 = Cukup Skor maksimal = 100 76 – 85 = Baik 86 – 100 = Sangat Baik Tes Pengetahuan 1
1. 2. 3. 4. 5.
1.
2. 3. 4.
5.
: tes tertulis - Teknik : Essay - Bentuk :4 - Butir soal Jelaskan teori masuknya agama Hindhu Budha di Indonesia ! Sebutkan silsilah raja raja Kutai ! Jelaskan yang dimaksud dengan akulturasi budaya ! Sebutkan factor penyebab perpindahan Mataram Hindu dari Jawa Tengah ke Jawa Timur ! Sebutkan peninggalan kerajaan Hindhu Budha di Indonesia ! - Kunci Jawaban : Menurut para ahli masuknya agama Hindhu Budha di Indonesia ada beberapa macam teori yaitu : a. Teori Brahmana yang menganggap masuknya Hindhu di bawa oleh para Brahmana karena dianggap yang paling mengetahui seluk beluk agama Hindhu. b. Teori Ksatria : yang berperan penting adalah para tentara/ksatria karena mereka yang mempunyai kekuatan angkatan perang. c. Teori Waisya : kelompok pedagang, mereka dianggap sangat berpengaruh menyebarkan agama karena sering bepergian. Raja raja Kutai : Kudungga, Aswawarman, Mulawarman. Akulturasi budaya adalah perpaduan dua atau lebih budaya yang menghasilkan budaya baru. Penyebab perpindahan kerajaan Mataram : a. Factor geologi :ancaman meletusnya gunung merapi b. Factor ekonomi : Jawa timur banyak terdapat sungai besar yang berfungsi untuk transportasi sehingga secara ekonomi sangat menguntungkan. c. Factor politik : Berusaha menjauh dari kerajaan Sriwijaya yang merupakan musuh bebuyutan.
Pedoman Penskoran tes tertulis No Soal
1
2
3
4
5
Skor
20
20
20
20
20
Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Teknik Penilian Remidial ( Bagi siswa yang nilainya dibawah KKM)
Kegiatan Remidial dilakukan dan diberikan kepada perserta didik yang belum menguasai materi dan belum mencapai kompetensi .Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana untuk mempelajari teks pelajaran Sejarah Indonesia dan kemudian dilakukan tes tertulis untuk penugasan. - Teknik - Bentuk - Butir soal
: Tes tertulis : Essay : 5
Soal :
1. 2. 3. 4. 5.
1.
2. 3.
4. 5.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! Jelaskan secara singkat pemerintahan kerajaan Kerajaan Kutai! Jelaskan mengapa asmawarman disebut sebagai wangsakarta dari kerajaan Kutai! Jelaskan secara singkat pemerintahan kerajaan Tarumanegara Sebutkan prasasti- prasati peninggalan kerajaan Tarumanegara! Jelaskan menurut pendapatmu sifat keteladanan apa yang perlu kamu contoh dan terapkan dalam kehidupan sehari- hari ! Kunci Jawaban Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur tepatnya di hulu sungai Mahakam. Kerajaan Kutai dipimpin oleh Mulawarman. Mulawarman adalah anak Aswawarman dan cucu Kundungga. Putra Aswawarman adalah Mulawarman. Dari yupa diketahui bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur. Karena Mulawarman sebagai pembentuk silsilah dan dinasti kerajaan Tarumanagara adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah Barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7M. Purnawarman adalah raja terkenal darI Tarumanegara. Raja Purnawarman adala raja yang sangat arif dan bijaksana, ia mengirimkan 1000 ekor lembu pada kaum brahmana. Prasasti ciareteun,P. Kebon Kopi, P. Jambu, P. Tugu, P. pasir awi, P. Muara Cianten, Sifat keteladanan yang harus di contoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari- hari adalah bersigat adil dan bijaksana tanpa mementingkan golongan demi menciptakan masyarakat yang adil dan makmur 2. Teknik Penilaian Pengayaan ( Bagi siswa yang nilainya KKM atau lebih d ari KKM) : Tes tertulis untuk penugasan - Teknik : Essay - Bentuk :5 - Butir soal Soal :
SOAL: Jelaskan
secara
KUNCI JAWABAN: singkat Raja Sanjaya memerintah secara
PEDOMAN PENILAIAN 20
pemerintahan kerajaan Mataram adil, arif dan berpengetahuan Kuno! luas.Rakyat dan para pujangga hormat padanya. Rakyat hidup aman tentram. Penghasilan utama padi. Dibangunnya bangunan suci untuk pemujaan dll. Uraikan secara singkat sumber- Prasasti Kalasan , Canggal, Klura, sumber untuk mempelajari Kedu (Balitung) dan berita Cina. sejarah kerajaan Mataram Kuno! Buatlah mind maping tentang Mind mapping candi Hindu dan candi-candi yang bercorak Budha. Hindu dan Budha peninggalan kerajaan Mataram Kuno Mengapa banyak ditemukan Siswa bebas mengemukakan bangunan candi yang megah pendapat . poinnya jawaban padahal di dinegara asal Hindu menggambarkan rakyat cinta damai, dan Budha tidak ditemukan terbuka menerima pengaruh luar candi semegah Borobudur atau yang positif, mau belajar dari orang Prambanan! lain, tidak pasif/skeptis. Jelaskan menurut pendapatmu Peduli dengan ikut menjaga dan sebaiknya bagaimana sikap kita merawat, mempelajari keunikan terhadap peninggalan yang candi, mengambil pelajaran dan berupa candi baik candi Hindu hikmahnyabagi bangsa Indonesia dll. maupun candi Budha ! NILAI
20
20
20
20
100
Tes Pengetahuan 2 : Tes - Teknik : Uraian dan Unjuk kerja, Portofolio - Bentuk - Pedoman pengskoran : Tes uraian:
SOAL:
KUNCI JAWABAN:
Jelaskan prasasti Prasasti di Kerajaan Kediri : yang ada zaman a. Prasasti Padlegan (1117M) dan Panumbangan Kerajaan Kediri 1120 M) Isinya tentang pemberian perdikan ? untuk beberapa desa b. Kitab Baratayuda ditulis pada zaman Jayabaya, untuk memberikan gambaran terjadinya perang saudara antara Panjalu melawan Jenggala. Perang saudara itu digambarkan perang antara
PEDOMAN PENILAIAN 20
Jelaskan karya 1) sastra pada zaman Kerajaan Kediri ! 2)
3)
Sebutkan perbedaan mata pencaharian pada masa Kerajaan Kediri dengan Kerajaan Singhasari ! Sebutkan sampai daerah mana perluasan daerah Singhasari ?
1) 2)
Kurawa dengan Pandawa. Kitab Kresnayana, ditulis oleh Empu Triguna pada zaman Raja Jayaswara. Isinya perkawinan antara Kresna dan Dewi Rukmini. Kitab Smaradahana ditulis pada zaman Raja Kameswari oleh Empu Darmaja. Isinya sepasang suami istri yang menggoda Dewa Syiwa yang sedang bertapa. Kitab Lubdaka ditulis oleh Empu Tanakung pada zaman Raja Kameswara. Isinya tentang Seorang pemburu bernama Lubdaka Kerajaan Kediri : pertanian padi, pelayaran, pedagang, angkatan laut yang kuat. Kerajaan Singhasari: bertani dan berdagang.
Perluasan daerah Kerajaan Singhasari, Kertanegara menginginkan wilayah Singhasari meliputi seluruh Nusantara, daerah yang ditaklukkan Bali, Kalimantan Barat daya, Maluku, Sunda, dan Pahang.
Pedoman penskoran pengetahuan essay
No. Soal
1.
2.
3.
Skor
Jawaban benar sempurna skor 5 Jawaban mendekati sempurna skor 3,5 Jawaban mendekati benar skor 1 Menjawab tapi salah skor 0,5 Tidak menjawab skor 0 Jawaban benar sempurna skor 3
Jawaban mendekati sempurna skor 2 Jawaban mendekati benar skor 1,75
Skor maksimal
5
3
Menjawab tapi salah skor 1 Tidak menjawab skor 0,5 Jawaban benar sempurna skor 2 Jawaban mendekati sempurna skor 1,75
Jawaban mendekati benar skor 1 Menjawab tapi salah skor 0,5 Tidak menjawab skor 0
2
20
20
20
No. Soal
4.
5.
Skor
Skor maksimal
Jawaban benar sempurna skor 5 Jawaban mendekati sempurna skor 3,5 Jawaban mendekati benar skor 1,5
5
Menjawab tapi salah skor 0,5 Tidak menjawab skor 0 Jawaban benar sempurna skor 5 Jawaban mendekati sempurna skor 3,5 Jawaban mendekati benar skor 1,5
5
Menjawab tapi salah skor 0,5
Tidak menjawab skor 0 Jumlah Skor Nilai (SN) Nilai Akhir = Skor Nilai (SN) X 5
20 100
PENILAIAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN
NO NAMA Perhatian
ASPEK YANG DINILAI Keseriusan Tanggapan Aktivitas pertanyaan bertanya
Etika
skor
KriteriaPenilaian Tidak aktif : E (45 – 59) Kurang aktif : D (60 – 69) Cukup aktif : C (70 – 79) Aktif : B (80 – 90) Sangat aktif : A (91 – 100)
Hasil Penilaian : Jumlah perolehan skor x 10 Skor max PENILAIAN PENYELESAIAN TUGAS MANDIRI
NO NAMA judul
KriteriaPenilaian Tidak tepat : E (45 – 59)
ASPEK YANG DINILAI Tata Isi Sumber tulis
kerapian
Ketepatan waktu
skor
Kurang tepat : D (60 – 69) cukup : C (70 – 79) tepat : B (80 – 90) Sangat tepat : A (91 – 100 Ketepatan waktu penyerahan laporan ; Tepat (1 minggu) : Hasil Penilaian : Jumlah perolehan skor x 10 Skor max
I. Media/ alat, Bahan Dan Sumber Belajar
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pendekatan pembelajaran : Metode pembelajaran : Strategi pembelajaran : Media : Alat : Sumber :
Scientific Learning Observasi, Presentasi, Diskusi, Penugasan Discovery Learning Gambar candi, Peninggalan kraton Laptop Buku Paket Sejarah X, Modul, LKS
Adiwerna, Mei 2017 Mengetahui Kepala SMK N 1 Adiwerna
Guru Mata Pelajaran
Drs. Parman, M.Pd NIP. 19640629 199003 1 002
Dra. Endang Titi Saptari NIP. 19640727 199003 2 008