RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan
: SMPN X Pekanbaru
Mata Pelajaran
: IPA Teradu
Kela!"Se#e!ter
: $III " %ena
Materi P&k&k
: %an''uan ada Si!te# Peredaran ara
Al&ka!i *aktu
: + X ,- #enit
A. Tujuan juan Pe#bela Pe#belajar jaran an 1. Peserta Peserta didik didik mampu mampu menyeb menyebutk utkan an jenis penyakit penyakit/ke /kelain lainan an pada sistem sistem pereda peredaran ran darah pada manusia 2. Peser Peserta ta didi didik k mamp mampu u menc mencir irika ikan n gejal gejalaa peny penyak akit it/k /kela elain inan an pada pada siste sistem m pered peredar aran an darah pada manusia 3. Peserta didik didik mampu mampu mengaitka mengaitkan n pola hidup hidup tidak tidak sehat sebagai sebagai penyeba penyebab b gangguan gangguan sistem peredaran darah 4. Pese Pesert rtaa didik idik mamp ampu memer emerin inci ci halhal-h hal yang ang dapat apat mence enceg gah terj terjad adin iny ya penyakit/kelainan pada sistem peredaran darah pada manusia B. Keten Keten!i !i a!ar dan Indikat& Indikat&rr Pen/aaian Pen/aaian Keten Keten!i !i +. Keten!i a!ar 3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem sis tem peredaran darah serta upaya menjaga kesehatan sistem sis tem peredaran darah 0. Indikat&r 3.7. 3.7.7 7 Mende Mendesk skri rips psik ikan an cont contoh oh peny penyaki akit/ t/ke kela lain inan an pada pada siste sistem m pered peredara aran n dara darah h manusia yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari 4.7.3 Menyajikan Menyajikan karya dalam bentuk bentuk laporan laporan tertulis tertulis tentang tentang tekanan tekanan dan dan aliran aliran darah 1. Indikat&r Pen/aaian Keten!i 3.7.!.1 Melalui studi literatur sis"a dapat menyebutkan jenis penyakit/kelainan pada sistem peredaran darah pada manusia #$1% 3.7.!.2 3.7.!.2 Melalui studi studi literatur sis"a sis"a dapat mencirikan gejala penyakit/kela penyakit/kelainan inan pada sistem peredaran darah pada manusia #$2% 3.7.!.3 3.7.!.3 Melalui diskusi diskusi kelas kelas sis"a sis"a dapat mengaitkan mengaitkan pola pola hidup hidup tidak sehat sehat sebagai sebagai penyebab gangguan sistem peredaran darah #$3% 3.7.!. 3.7.!.4 4 Melalui Melalui diskusi diskusi kelas kelas sis"a dapat dapat memerinci memerinci hal-hal hal-hal yang yang dapat dapat mencegah mencegah terjadinya penyakit/kelainan pada sistem peredaran darah pada manusia #$4 C. Materi Materi Pe#be Pe#belaj lajara aran n &istem peredaran darah kita dapat mengalami gangguan oleh penyakit atau kelainan ba"aan #'aktor genetis% baik pada darah maupun pada alat-alat peredaran darah. misalnya penyakit anemia hemo'ilia (arises dan jantung koroner. )ari berbagai macam penyakit yang mengganggu sister peredaran darah kita dapatlah dikelompokan menjadi 2 yaitu*
1.
+elainan pada darah antara lain* anemia thalasemia leukimia dan hemo'ilia.
2.
+elainan pada pembuluh darah dan jantung antara lain* (arises angina dan jantung koroner.
ANEMIA
,nemia sering disebut sebagai penyakit kurang darah. pengertian tersebut sebenarnya kurang tepat sebab anemia ditemui juga pada seseorang yang mempunyai jumlah sel darah merah normal namun ternyata jumlah hemoglobin dalam setiap sel darah merahnya kurang. adi anemia sebenarnya adalah penyakit akibat kekurangan hemoglobin di dalam darah. Penyebab anemia dapat dikarenakan oleh beberapa 'aktor seperti kurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit kurangnya jumlah eritrosit dalam darah dan atau kurangnya (olume darah dari (olume normal. +ekurangan hemoglobin ini menyebabkan kemampuan darah mengikat oksigen menjadi rendah . lihat gambar 1
Gb.1. perbedaan jumlah eritrosit dalam darah antara orang sehat (kiri) dengan orang penderita anemia (kanan) ,nemia juga dapat terjadi jika tubuh seseorang terluka dan mengeluarkan banyak darah misalnya skibat kecelakaan. +ekurangan darah ini dapat diatasi dengan trans'usi darah. ,nemia juga dapat terjadi karena kekurangan ion besi atau kekurangan (itamin 012 #yang membantu pematangan sel darah merah% anemia ini disebut ane#ia erni!i&!a. ,nemia jenis ini dapat diatasi dengan pemberian (itamin 012 atau mengkonsumsi makanan sumber at besi. ,da jenis anemia yang bersipat genetis dan mematikan yaitu tala!e#ia dan sickle cell anemia #anemia sel sabit%. ,pakah perbedaan antara keduanya Tala!e#ia disebabkan kegagalan pembentukan hemoglobin akibat kerusakan gen globin. &edangkan ane#ia !el !abit disebabkan adanya eritrisit yang berbentuk bulan sabit. ,nemia pada ibu hamil dan menyusui dapat diatasi atau dicegah dengan mengkonsumsi makanan sumber at besi dan (itamin 012 seperti susu telur hati ayam dan hati sapi.
T2ALASEMIA
halasemia adalah penyakit anemia hemolitik atau kondisi kelainan genetika dimana tubuh tidak mampu memproduksi globin suatu protein pembentuk hemoglobin. +alaupun penderita thalasemia mampu memproduksi eritrosit biasanya usia sel darahnya lebih singkat dan lebih rapuh atau lebih mudah rusak. Penyakit ini bersipat genetis artinya diturunkan dari kedua orang tua kepada anak-anaknyasecara resesi'.
Gb.2. kondisi eritrosit pada orang sehat (kiri) dan Pada penderita thalasemia (kanan). &ecara klinis thalasemia dibedakan menjadi 3 tingkatan sesuai beratnya gejala klinis yaitu thalasemai mayor thalasemia intermedia thalasemia minor atau troit #pemba"a si'at%. 0atas di antara tingkatan tersebut sering kurang jelas. amun gejala dari ketiga tingkatan thalasemia tersebut dapat diperkirakan.yaitu sebagai berikut* Tala!e#ia #a3&r (Tala!e#ia &4i'&t)
Penderita thalasemia ini mengalami anemia berat mulai umur 3-5 bulan setelah lahir dan tidak dapat hidup tanpa di tran'usi. 6ni dapat berakibat 'atal karena e'ek samping dari tran'usi darah yang terus menerus yaitu berupa kelebihan at desi #e%. 8ati dan limpa mengalami pembesaran akibat penangkapan dan penghancuran sel darah merah yang rusak secara berlebihan. 0ahkan limpa yang membesar tersebut dapat menghancurkan sel darah merah yang belum rusak. &alah satu ciri 'isik dari penderita thalasemia adalah kelainan tulang yang berupa tulang pipi masuk ke dalam dan batang hidung menonjol#disebut gacies cooley% penonjolan dahi dan jarak kedua mata menjadi lebih jauh serta tulang menjadi lemah dan keropos. Pertumbuhan gigi pun biasanya buruk. 9ejala lain yang tampak ialah anak lemah pucat perkembangan 'isik tidak sesuai umur atau berat badan kurang. )an perut membuncit. ika penderita tidak sering mendapat tran'usi darah kulit akan menjadi kelabu serupa dengan besi akibat penimbunan besi dalam jarinagn kulit.
Gb.3. penderita thalasemia mayor. Tala!e#ia inter#edia.
Penderita thalasemia tingkat ini kedaan klinisnya lebih baik atau gejalanya lebih ringan dibandingkan dengan penderita thalasemia mayor. 9ejala anemia tergolong sedang. 9ejala perubahan bentuk "ajah seperti pada thalesemia mayor dan gambaran kelebiahan beban besi baru nampak pada masa de"asa. Tala!e#ia #in&r atau tr&it (e#ba*a !i5at).
Penderita thalasemia ini umumnya tidak memiliki gejala klinis yang khas hanya ditandai oleh anemia mikrositin atau anemia ringan. :ntuk mencegah terjadinya thalasemia pada keturunan atau anak pasangan "anita dan pria yang akan menikah perlu menjalani tes darah baik untuk melihat nilai hemoglobinnya maupun melihat pro'il sel darah merah dalam tubuhnya. Peluang untuk sembuh dari thalasemia memang masih tergolong kecil karena dipengaruhi kondisi 'isik ketersediaan darah donor dan biaya. :ntuk bisa bertahan hidup penderita thalasemia memerlukan pera"atan yang rutin seperti melakukan tran'usi darah teratur untuk menjaga agar kadar 8b di dalam tubuhnya normal yaitu 12gr/d; #gram per desiliter% dan menjalani pemeriksaan 'erritin serum untuk memantau kadar at besi di dalam tubuh. Penderita thalasemia juga diharuskan menghindari makanan yang diasinkan atau diasamkan dan produk 'ermentasi. +arena makanan tersebut dapat meningkatkan penyerapan at besi di dalam tubuh. &alah satu cara untuk mengobati thalasemia adalah dengan trans'lantasisumsum tulang dan teknologi sel punca # stem cell %. Pada tahun 2! seorang penderita thalasemia dari india berhasil sembuh setelah memperoleh ekstrak sel punca dari adiknya yang baru lahir. LE6KIMIA (KANKER ARA2)
;eukimia #kanker darah% adalah gangguan pada sistem peredaran darah dimana jumlah sel darah putih #leukosit% jauh diatas jumlah normal akibat pembelahan sel leukosit yang tak terkendali. )isamping itu sel darah puti akan menjadi
9b.4 'otomikrogra' sel kanker penyebab leukimia Penderita leukimia menunjukan gejala seperti mudah terkena penyakit in'eksi anemia dan pendarahan. ,da 2 tingkatan leukimia yaitu leuki#ia akut dan leuki#ia kr&ni!. Perbedaan di antara keduanya adalah> pada leuki#ia akut di tandai oleh suatu
Gb.5.sel kanker: (a)leukimia limositik!(b) leukimia mielositik. 2EM89ILIA
8emo'ilia adalah penyakit pada darah dimana darah sulit membeku. ;uka yang sedikit saja dapat menyebabkan darah akan mengucur terus sehingga penderita dapat mengalami kekurangan darah bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyak ini bersi'at menurun di"ariskan oleh orang tua kepada keturunannya. +aum pria lebih besar
kemungkinan mendapat "arisan penyakit ini karena gen hemo'ilia menampakkan pengruhnya pada laki-laki. &ebaliknya hemo'ilia bersi'at mematikan sehingga anak perempuan penderita akan mati sebelum de"asa. +arena menurun penyakit ini tidak bisa disembuhkan. :ntuk mencegahnya hindari perka"inan dengan orang yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan penderita he mo'ilia. $ARISES
?arises adalah pelebaran pembuluh darah balik #(ena% sehingga tampak membesar. Penyebab (arises* 1% 0erkurangnya elastisitas dinding pembuluh (ena yang menyebabkan pembuluh (ena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagai mana mestinya. ,liran darah dari kaki ke jantung sangat mela"an gra(itasi bumi karena itu pembuluh darah harus kuat begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya. 2% @usaknya katup pembuluh (ena kita ketahui bah"a katup atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali. +atup yang rusak membuat darah bekumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah. Pemicu (arises antara lain adalah 'aktor keturunan kehamilan kurang gerak merokok terlalu banyak berdiri menderita kolesrterol tinggi dan kencin manis juga karena sering memakai sepatu hak tinggi. +arenanya agar seseorang dapat terhindar dari (arises atau meminimalkan resiko timbulnya (arises maka tinggalkan kebiasaan hidup yang memicu timbulnya (arises. Misalnya dengan rutin berolahraga mengkonsumsi makanan yang sehat tidak merokok dan atau meliruskan posisi kaki saat duduk. 9ejala terjadinya (arises* Mula-mula kaki dan tungkai terasa berat di ikuti otot yang mudah pegal kaki panas • dan sakit seputar kaki maupun tungkai. 0iasanya rasa sakit dirasakan menjelang malam akibat tidak lancarnya aliran darah. Mudah kram meski kaki dalam kondisi santai. • Muncul pelebaran pembuluh darah rambut yang mirip jaring laba-laba # spider na"y%. • +aki bengkak #oedema% karena adanya pembendungan darah. • Perubahan pada pembuluh (ena luar misalnya di betis bagian belakang tampak urat • kebiru-biruan dan berbelok-belok. +eadaan ini merupakan gejala (arises kronis.
Gambar #."arises pada pembuluh balik ($ena) kaki AN%INA PEKT8RIS
,ngina pektoris yang dikenal sebagai An'in uduk merupakan suatu sindroma gangguan pada dada berupa rasa nyeri atau tertekan yang bersi'at sementara saat sedang berjalan mendaki sebelum atau sesudah makan. 9angguan yang menyerang jantung ini terjadi karena kurangnya pasokan oksigen akibat terganggunya aliran darah ke arteri yang mengalirkan darah ke dalam #i&kardiu# #otot jantung%. Penyumbatan atau penyempitan arteri jantung yang mengakibatkan angina adalah jika penyumbatan mencapai 7A. amn beberapa orangyang mengalami nyeri dada terkadang memiliki arteri jantung normal. 8al ini dapat disebabkan oleh kelainan komponen darah kekurangan oksigen adanya anemia parah atau kebiasaan merokok. Penderita angina biasanya laki-laki berusia diatas B tahun atau "anita berusia diatas 5 tahun. 0eberapa lokasi di tubuh yang bisa merasakan nyeri antara lain bahu kiri atau di lengan kiri sebelah dalam punggung tenggorokan rahang atau gigi lengan kanan #kadang-kadang%. ,ngina pektoris dapat berkembang menjadi in5ark #i&kard #serangan jantung%. ,pabila serangan ini datang ketika kita sedang sendiri yang perlu dilakukan adalah jangan panik ambil na'as dalam-dalam dan berusahalah batuk sekencang mungkin karena hal ini dapat memberikan asupan oksigen yang dibutuhkan jantung. ,ngina pektoris dibedakan menjadi 3 macam yaitu An'ian kla!ik #stabil%An'ina arian7 dan An'ina tidak !tabil. ,ngina klasik biasanya terjadi saat seseorang melakukan akti'itas 'isik. ,ngina (arian biasanya terjadi saat istirahat dan biasanya terjadi di pagi hari. &edangkan angina tidak stabil tidak dapat di prediksi "aktu kejadiannya dapat terjadi saat istirahat dan bisa terjadi saat melakukan kegiatan 'isik.
Gb.%. arterosklerosis jantung! penyebab angina. JANT6N% K8R8NER
Penyakit jantung koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding bagian dalam dari pembuluh darah jantung #pembuluh koroner%. 8al inilama kelamaan diikuti oleh berbagai prose4s antara lain seperti penimbunan jaringan ikat perkapuran dan pembekuan darah pada dinding pembuluh jantung tersebut yang semua itu akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah. menyenpitnya pembuluh darah
jantung ini tentu dapat mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan an'ina ekt&ri! #nyeri dada% atau bahkan hingga in5ark jantun' # serangan jantung% yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
,dapun beberapa 'aktor penyebab penyakit jantung koroner adalah* tekanan darah tinggi #hipertensi% kadar kolesterol #;);% tinggi sedangkan kolesterol 8); rendah merokok diabetes melitus kegemukan #obesitas% 'aktor keturunan kurang olah raga dan stres. ,pabila terdapat dua atau lebih 'aktor penyebab tersebut pada diri seseorang maka akan berlipat kali pula resiko terkena penyakit jantung koroner.
Gb.&. potongan melintang pembuluh arteri yang (a) normal! dan yang (b) menyempit karena timbunan kolesterol. A. Strate'i Pe#belajaran Pendekatan * &ainti'ik Model * +ooperati' # tipe &,) % Metode * anya ja"ab diskusi B. Su#ber Belajar Media * Media lash 9angguan &istem Perdaran darah
&umber belajar
* 1. 0uku e'book 6P, erpadu untuk &MP/Ms +elas ?666 2. ;+P) gangguan sistem peredaran darah
C. Lan'ka ; lan'ka e#belajaran
Taa Pelak!anaan
Lan'ka Ke'itan
Pendauluan
,persepsi
ase'1 emoti"asi sis*a • enyampaikan • tujuan pembelajaran
ase'2 enyajikan inormasi
ase'3 engorganisasikan sis*a ke dalam kelompok' kelompok belajar
ase'+ embimbing kelompok belajar
1 menit
•
9uru membuat suasana kelas menjadi
•
nyaman. 9uru menanyakan
•
Inti
Al&ka!i
e!kri!i
materi
sebelumnya mengenai peredaran darah. 9uru mengaitkan
sistem pelajaran
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Memoti(asi •
9uru
menyajikan
media
'lash
•
gangguan system peredaran darah (#en'a#ati ) Melalui media tersebut guru bertanya
•
mengenai penyakit lain selain yang telah disebutkan di Media 'lash. (bertan3a) 9uru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai 9uru menyajikan in'ormasi a"al kepada sis"a tentang penyakit/kelaian sistem peredaran darah •
9uru
membagi
•
kelompok #4-B sis"a% 9uru membagikan ;+P) kepada
•
masing C masing kelompok 9uru menjelaskan cara pengerjaan
•
;+P) &is"a berdiskusi dalam mengerjakan
•
;+P) menggunakan literatur buku (#en'u#ulkan data) 9uru membimbing kelompokkelompok ;+P)
belajar
sis"a
dalam
kedalam
mengisi
2 menit
ase'5 ,"aluasi
Penutu
ase'# emberikan penghargaan
•
9uru menginstruksi satu kelompok
•
mempersentasikan hasil diskusinya didepan kelas (#en'kunika!ikan) 9uru meminta kelompok lain untuk
•
menanggapi hasil diskusi dari kelompok penyaji (#en'a!&!ia!i) 9uru membimbing jalannya kegiatan
•
diskusi 9uru memberikan
•
kepada kelompok yang memiliki point tertinggi dari hasil diskusi. 9uru meminta sis"a menyimpulkan
penghargaan
kesimpulan pembelajatran. 9uru memberi sis"a post test • indak lanjut 9uru mengintruksikan sis"a membuat
•
makalah dan po"erpoint mengenai system peredaran darah.
. Penilaian 2a!il Belajar Perte#uan
A!ek
Teknik Penilaian
,'ekti'
Penilaian sikap
+ogniti' Psikomotor
es tertulis Penilaian keterampilan
Men'etaui7 Keala SMPN X Pekanbaru
(==========================) NIP"NIK :
Bentuk In!tru#en Penilaian ;embar obser(asi :raian ;embar penilaian
C&nt& in!tru#en
terlampir
Pekanbaru7 -1 Maret 0-+> %uru Mael Il#u Pen'etauan Ala#
(========= ==============) 2ENN? SA9ITRI
1 menit
NIM : +,-@++,1