RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT
I. II.
Nama Sekolah
: SMA
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/ Semester
: X/2
Alokasi Waktu
: 3x40 menit
STANDAR KOMPETENSI : 3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit KOMPETENSI DASAR : 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan
III. INDIKATOR : 1. Siswa dapat menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan 2. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan 3. Siswa dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan hantaran listriknya 4. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. 5. Siswa dapat menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar 6. Dapat menerapkan hubungan larutan elektrolit dengan masalah lingkungan IV.
TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti pembelajaran: 1. Siswa memahami perbedaan antara sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit 2. Siswa memahami karakteristik larutan elektrolit dan penyebab sifat larutan elektrolit. 3. Siswa mampu mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data hasil percobaan.
V. MODEL/STRATEGI/METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN Model
: Konstruktivisme
Strategi
: Cooperative Learning (STAD) RPP Larutan Elektrolit
VI.
Pendekatan
: Contextual Teaching Learning & Inquiry
Metode
: Demonstrasi, ceramah, diskusi
MATERI PEMBELAJARAN 1. Larutan elektrolit dan non elektrolit Pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit: Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik Contoh larutan elektrolit: larutan garam dan non elektrolit larutan gula. 2. Jenis larutan berdasarkan daya hantar listrik Larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar arus listrik, karena zat terlarut yang berada didalam pelarut (biasanya air), seluruhnya dapat
berubah menjadi ion-ion dengan harga derajat ionisasi adalah satu (α = 1). Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik dengan daya yang lemah, dengan harga derajat ionisasi lebih dari nol
tetapi kurang dari satu (0 < α < 1). 3. Jenis larutan elektrolit berdasarkan jenis ikatan Senyawa-senyawa pembentuk larutan elektrolit berdasarkan ikatannya : Ikatan pada senyawa elektrolit dapat berupa ikatan ion dan kovalen polar.
Daya Hantar Listrik Senyawa Ion NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan ion tersebut dalam keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga dapat
menghantarkan listrik. Daya Hantar Listrik Senyawa Kovalen Polar Senyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F 2, Cl2, Br2, I2, CH4 dan kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH3. Hanya senyawa yang berikatan kovalen polarlah yang dapat menghantarkan arus listrik. Walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas.
VII.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
RPP Larutan Elektrolit
Kegiatan KEGIATAN AWAL Tahap Persiapan
Langkah-Langkah Pendahuluan Beberapa siswa diminta mempresentasikan tugas baca tentang larutan elektrolit yang dicari melalui halaman web. Apersepsi siswa dicek prasyarat pengetahuan tentang komponen larutan, pengertian ion, senyawa ion dan sengawa kovalen Siswa diberi pertanyaan mengapa pada saat menyalakan listrik tangan tidak boleh basah ?
KEGIATAN INTI
Pra demonstrasi : siswa diberi penjelasan cara menguji daya hantar listrik larutan dengan rangkaian elektrolit tester
Tahap Penyajian Materi Tahap kegiatan kelompok
Guru menginformasikan kepada siswa tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan demonstrasi larutan elektrolit dan non elektrolit Eksplorasi Siswa
diberi
reading
guide
sebagai
panduan
dalam
pengamatan pada saat demonstrasi. Siswa memperhatikan demonstrasi yang dilakukan guru dan perwakilan siswa untuk mengamati adanya daya hantar listrik larutan pada beberapa larutan yang diuji. Siswa diberi pertanyaan dari hasil eksperimen mengapa pada lampu akan menyala dan nyala lampu berbeda-beda? Siswa mengisi reading guide yang diberikan oleh guru sesuai dengan hasil demonstrasi. Siswa melakukan interpretasi data dan menyimpulkan hasil eksperimen Elaborasi Presentasi hasil demonstrasi oleh wakil kelompok
RPP Larutan Elektrolit
Konfirmasi (Tahap pelaksanaan tes pemahaman, dan penghargaan ) KEGIATAN AKHIR
Diskusi kelas untuk menyamakan persepsi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit dan sifat-sifatnya Siswa mendapatkan materi dari guru melalui halaman web. Dengan deskripsi : a. Karakteristik larutan elektrolit b. Pembagian/pengelompokkan larutan elektrolit lemah dan kuat c. Mekanisme pembentukan ion-ion bebas dalam larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah berupa animasi. d. Jenis Zat terlarut yg menentukan sifat daya hantar listrik (ion&kovalen) Siswa dan guru bersama-sama membahas peta konsep larutan elektrolit dalam halaman web.
Salah satu siswa di tunjuk untuk mengerjakan soal yang disedikan oleh halaman web. dipandu oleh guru dari satu nomor ke nomor lainnya. (siswa ditunjuk secara acak sebelum melanjutkan
soal
berikutnya
untuk
menjawab
alasan
jawaban). Siswa bersama-sama guru menonton video pada halaman web untuk memberikan ransangan agar siswa tidak merasa bosan. Penutup Siswa diberi soal penugasan untuk dikerjakan di rumah. Jika waktu yang kegiatan pembelajaran masih ada (lama), siswa diberi pengayaan . Jika waktu tidak cukup, siswa diberi arahan guru untuk mendownload halaman web guru. Kelompok
siswa
yang
mendapatkan
skor
tertinggi
mendapatkan penghargaan dari guru. Siswa diberikan penjelasan konsep inti dari setiap materi yang
RPP Larutan Elektrolit
telah didiskusikan tersebut sebagai penguatan dari guru.
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Buku kimia 2. LKS dan alat serta bahan untuk percobaan 3. Reading guide 4. Soal Latihan 5. Halaman Web yang telah dibuat IX.
PENILAIAN a. Kognitif Penilaian tes kognitif berupa tes kemampuan berkomunikasi sains siswa secara tulisan Contoh: 1.
Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit berdasarkan data percobaan?
2.
Sebutkan karakteristik dari larutan elektrolit!
3.
Mengapa larutan elektrolit dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah?
b. Afektif Pemahaman konsep berkomunikasi : Aspek yang dinilai No Urut
No Induk
Nama Siswa
A
B
C
D
E
F
Jumlah Skor
Keterangan aspek yang dinilai : A. Kemampuan menyampaikan informasi
RPP Larutan Elektrolit
B. Kemampuan memberikan pendapat/ide C. Kemampuan mengajukan pertanyaan D. Kemampuan mengajukan argumentasi untuk menolak pendapat teman E. Kemampuan menggunakan bahasa yang baku F. Kelancaran berbicara Cara Penilaian (Rubrik) 1. Tidak baik, jika salah baik cara menyampaikan informasi maupun memberi ide dst 2. Baik, jika baik cara menyampaikan informasi maupun memberi ide dst sudah benar tetapi kurang jelas. 3. Sangat baik, jika baik cara menyampaikan informasi maupun memberi ide dst sudah benar dan sangat jelas Nilai =
__Jumlah Skor__
x 100
Skor maksimal=18
Skor maksimal
RPP Larutan Elektrolit