Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Enam Nilai yang terdapat dalam teori Spranger dalam Mulyana (2004: 32-
35) yakni : 1)Nilai teoritik; 2)Nilai ekonomis; 3)Nilai estetik; 4)Nilai sosial; 5)Nilai politik; 6)Nilai agama.
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Tema Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Pembelajaran
:SDN No. 005 Samarinda Ilir : Pahlawanku : IV/ 1 :Pahlawanku : 3 x 35 menit :1
A. Kompetensi Inti (KI) 1.Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2.Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. 3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator IPS 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu Buddha dan Islam dalam kehidupannya sekarang 3.2 Memahami manusia, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu pada masa praaksara, Hindu Budha, Islam dalam aspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan pendidikan 4.2 Merangkum hasil pengamatan dan menceritakan manusia, perubahan dankeberlanjutan dalam
Indikator 1. Menjelaskan sikap kepahlawanan Raja-Raja dari masa Hindu, Budha dan Islam melalui lini masa. 2. Menjelaskan sikap kepahlawanan berdasarkan pertanyaan. C. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah membaca teks, siswa mampu menemukan paling sedikit 3 informasi tentang perjuangan Raja Purnawarman dengan benar. 2. Setelah menganalisa bacaan dan melakukan diskusi t entang Raja Purnawarman, 3. Siswa mampu memberikan pendapatnya tentang sikap Raja t ersebut dengan rinci. D. Materi Pembelajaran Raja Purnawarman E. Metode Pembelajaran 1. Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi 2. Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan). F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media Materi Power Point tentang Perjuangan Raja Purnawarman, Gambar Raja Purnawarman dan Teks Perjuangan Raja Purnawarman 2. Sumber Belajar Afriki dkk. 2013. Buku Siswa Tema 5 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Afriki dkk. 2013. Buku Guru 5 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
1.Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.
Alokasi Waktu
5 menit
2.Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti. 3.Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan. 4.Siswa mendengarkan penjelasan dari guru kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami. Inti
1.Mengamati/membaca bacaan pahlawan Purnawarman (mengamati)
20 menit
2.Siswa menjawab pertanyaan guru tentang raja Purnawarman (menalar) 3.Siswa mengomentari dan mengajukan pertanyaan tentang bacaan pahlawan Purnawarman (menalar) 4.Siswa berdiskusi tentang jawaban yang diberikan teman tentang Raja Purnawarman (menalar) 5.Siswa melakukan diskusi dengan seorang teman tentang sikap persatuan yang telah diwujudkan oleh Raja Purnawarman.(Mengkomunikasikan) 6.Siswa menuliskan hasil diskusi dalam kolom yang tersedia di buku siswa. 7.Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi pelajaran Penutup
Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa (3 hal yang mereka pelajari pada hari tersebut, bagian yang sudah mereka pahami dengan baik, bagian yang belum dipahami, serta hal apa yang mereka ingin ketahui lebih lanjut).
10 menit
Penilaian Jenis/teknik penilaian a.Penilaian Sikap : cermat, teliti, dan tanggungjawab b.Penilaian Pengetahuan : uraian c.Penilaian Keterampilan : menceritakan. Samarinda, 2 Desember 2014 Mengetahui: Kepala Sekolah
Wali Kelas IV
Nurul Hikmah, M Pd.
Muginarni, S. Pd
Nip. ……………………..
Nip. ……………………………..
LAMPIRAN 1. Lembar Penilaian Sikap
Berilah dengan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai No.
Nama Siswa
Sikap
Cermat 1 1.
Agus
2.
Amat
3.
Beni
4.
Dayu
5. 6. 7.
2
3
Teliti 4
1
2
Tanggung Jawab 3
4
1
2
3
4
Keterangan : 1 : tidak pernah ditunjukkan; 2 : kadang-kadang ditunjukkan; 3 : sering ditunjukkan; 4 :selalu ditunjukkan. 2. Lembar Penilaian Pengetahuan Raja Purnawarman, Panji Segala Raja Raja Purnawarman mulai memerintah kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 M. Pada masa pemerintahannya ia selalu berjuang untuk rakyatnya. Ia membangun saluran air dan memberantas perompak. Raja Purnawarman sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Ia memperbaiki aliran sungai Gangga di daerah Cirebon. Dua tahun kemudian ia juga memperbaiki dan memperindah alur sungai Cupu sehingga air bisa mengalir sampai ke seluruh kerajaan. Para petani menjadi senang hatinya karena ladang milik mereka mendapatkan air dari aliran sungai sehingga menjadi subur. Dengan demikian ladang para petani tidak kekeringan pada musim kemarau. Raja Purnawarman juga berani memimpin Angkatan Laut Kerajaan Tarumanegara untuk memerangi bajak laut yang merajalela di perairan barat dan utara kerajaan. Setelah Raja Purnawarman berhasil membasmi semua perompak, barulah keadaan menjadi aman. Rakyat di kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera. Sebagai wujud kecintaan rakyat kerajaan Tarumanegara kepada raja Purnawarman maka telapak kakinya diabadikan dalam bentuk prasasti yang dikenal sebagai Prasasti Ciareteun.
Berdasarkan teks di atas jawab pertanyaan berikut ! Penilaian IPS dengan Daftar Periksa No .
Soal
Tercapai
Ya
1.
Sebutkan perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman !
2.
Sebutkan sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Raja Purnawarman !
3.
Bagaimana pengaruh perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman bagi rakyat Tarumanegara ?
4.
Menurutmu, bagaimana kehidupan rakyat Kerajaan Tarumanegara jika tidak dipimpin oleh Raja
Tidak
Jawaban : 1.Raja Purnawarman membangun saluran air, memberantas perompak, memperbaiki aliran sungai Gangga di daerah Cirebon, memperbaiki dan memperindah alur sungai Cupu sehingga air bisa mengalir sampai ke seluruh kerajaan serta memerangi bajak laut yang merajalela di perairan barat dan utara kerajaan.
2.Sikap Kepahlawanan Raja Purnawarman, yaitu berani melawan kejahatan, pantang menyerah, dan cinta rakyatnya karena telah berjuang dengan gigih membela rakyatnya. 3.Pengaruh perjuangan yang dilakukan oleh Raja Purnawarman bagi rakyat Tarumanegara yaitu mereka mendapatkan air dari aliran sungai sehingga menjadi subur dan tidak menderita kekeringan pada musim kemarau, keadaan menjadi aman karena para perompak telah dibasmi. Rakyat di kerajaan Tarumanegara kemudian hidup aman dan sejahtera. 4.Kehidupan
rakyat
Kerajaan
Tarumanegara
jika
tidak
dipimpin
oleh
Raja
Rubrik Bahasa Indonesia dan IPS : menuliskan kembali cerita perjuangan Raja Purnawarman KD :4.2 (IPS) KD : 4.5 (Bhs. Indo)
3. Lembar Penilaian Keterampilan Rubrik: Menceritakan Kembali Teks Raja Purnawarman Kriteria
Bagus
Cukup
Berlatih Lagi
Struktur Cerita
Memuat awal, Memuat awal, pertengahan, pertengahan, dan akhir dan akhir cerita, namun cerita dengan lengkap kurang lengkap
Cerita tidak memuat salah satu aspek (awal, pertengahan, atau akhir)
Latar Cerita
Memuat latar (setting) dalam cerita yang ditulis secara detail
Memuat latar (setting) cerita, namun kurang detail
Tidak memuat latar (setting) dalam cerita
Tokoh Cerita
Memuat nama tokoh dengan lengkap
Memuat nama tokoh, namun kurang lengkap
Tidak memuat tokoh cerita
Keruntutan
Seluruh kalimat runtut
Terdapat 1-2 kalimat yang tidak runtut
Terdapat 3 atau lebih kalimat yang tidak runtu
Catatan :
Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria
No .
Nama Siswa
Ide Utama dan Hal yang Dapat Dipelajari
1
2
3
4
Data
1
2
3
Pengorganisa sian
4
1
2
3
4
1.
2.
3.
4.
Catatan : centeng (√) pada bagian yang memenuhi kriteria Penilaian : TOTAL NILAI X 100 12
NILAI
Rubrik Diskusi
Keterangan : Ide utama dan hal yang dapat dipelajari Nilai 4 =Siswa menyebutkan ide utama dengan jelas dan menyampaikan hal yang bisa dipelajari dari bacaan atau sebaliknya. Nilai 3 = Siswa menyebutkan ide utama dengan jelas namun tidak menyampaikan hal yang bisa dipelajari dari bacaan atau sebaliknya. Nilai 2 = Ide utama atau hal yang dapat dipelajari dari bacaan disampaikan tidak lengkap Nilai 1 = Ide utama atau hal yang bisa dipelajari dari bacaan tidak disampaikan siswa sama sekali Data Nilai 4 = Siswa menyebutkan data dengan lengkap (tokoh, tahun, tempat) dan dapat menghubungkan satu sama lain. Nilai 3 = Siswa menyebutkan data dengan lengkap (tokoh, tahun, tempat) namun tidak menyampaikan hubungannya. Nilai 2 = Siswa menyebutkan sebagian data (tokoh, tahun, tempat) dan dapat menghubungkan satu sama lain. Nilai 1 = Siswa menyebutkan sebagian data (tokoh, tahun, tempat) namun tidak dapat menghubungkan satu sama lain. Pengorganisasian Nilai 4 = Siswa menyampaikan isi bacaan secara runtut (awal, tengah, akhir) Nilai 3 = Sebagian besar urutan bacaan disampaikan siswa secara runtut Nilai 2 = Isi bacaan disampaikan siswa tanpa melihat hubungan urutan Nilai 1 = Siswa menyampaikan isi cerita dengan menghilangkan salah satu unsur (awal, tengah, akhir)
Daftar Periksa PPKn dan IPS
PENUTUP A.Kesimpulan Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Oleh karena itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik. Langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibagi dalam 3 langkah besar, antara lain : 1. Kegiatan Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Kegiatan penutup Pengembangan kurikulum SD 2013 menekankan makna penting ”keterpaduan” atau ”integrasi”. Dalam sejarah evolusi perkembangan kurikulum SD di Indonesia, paradigma tersebut ”relatif baru”, ini telah berimplikasi luas terhadap berbagai unsur struktural kurikulum, seperti konsep mata pelajaran, konten atau isi kurikulum, dan tema (tematik). Bagi IPS, paradigma baru ini juga telah merekonstruksi status dan fungsi IPS di dalam Kurikulum 2013. IPS di SD tidak lagi ”berdiri-sendiri” atau ”otonom” sebagai mata pelajaran. Konten maupun kompetensi yang dikembangkannya pun tidak spesifik untuk tujuan kurikuler IPS (terutama di kelaskelas rendah), melainkan terintegrasi ke dalam mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan Matematika. Konten dan kompetensi IPS versi Kurikulum 2013 juga tidak lagi ”harus” memiliki keterikatan secara strukturalfungsional dengan konten dan kompetensi disiplin-disiplin ilmu sosial, melainkan terintegrasi dengan pendidikan karakter secara utuh. B. Saran Bagimanapun kurikulum yang diterapkan di Indonesia kita sebagai peserta didik harus dapat bisa mengikuti kurikulum yang berlaku dengan baik agar tujuan nasional yang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia itu dapat tercapai dengan baik dan lancar dan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di