RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA : Bahasa Indonesia : X/1 : MenganalisisIsi dan aspek kebahasaan dua teks laporan hasil observasi : 4 X 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1
danmengamalkan ajaranagamayang ajaranagamayang dianutnya ”. “Menghayatidanmengamalkan
KI 2
“Menunjukkan perilakujujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(gotong royong, kerjasama,toleran, damai), santun, responsif, dan proaktifsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan pe rmasalahan dalam berinteraksi secara efektif efektif dengan dengan lingkungan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan duni a”.
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan pengembangan dari yang yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar 3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
Indikator 3.2.1 menemukan perbedaan dua teks laporan hasil observasi dari segi isi 3.2.2 menemukan perbedaan dua teks laporan hasil percobaan dari segi kebahasaan 3.2.3 Membandingkan dua teks
laporan hasil observasi dari segi isi 3.2.4membandingkan dua teks laporan hasil percobaan dari segi kebahasaan
4.2 Mengonstruksi-kan teks laporan dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis
4.2.1mengonstruksi teks laporan hasil observasi
C. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagoge gendre, saintifik, CLIL dengan model pembelajaran discovery, peserta didik dapat menganalisis dan megonstruksi isi, dan aspek kebahasaan teks laporan hasil memiliki rasa ingin tahu, gemar membaca,tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah.
D. Materi Pembelajaran 1. 2. 3. 4.
Teks laporan hasil observasi Langkah-langkah menganalisis hasil teks observasi Struktur teks hasil observasi Ciri kebahasaan teks hasil observasi
E. Metode / Model 1. Pendekatan : Pedagogi Genre, Saintifik, CILL 2. Model : Discovery 3. Metode : Ceramah, diskusi, Tanya jawab, penugasan F. Media / Alat, dan Bahan Laptop Media Elektronik ( internet )
G. Sumber Belajar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Tahun 2016
https://hyoudou-dragon.blogspot.co.id diakses Rabu, 19 April 2017 pk.10.00 WIB
H. Langkah-langkah Pembelajaran PERTEMUAN KE - 1 Tahap Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi Waktu
PENDAHULUAN
INTI
1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran teks laporan hasil belajar 3. Peserta didik merespon pertanyaan guru yang berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya ( isi pokok laporan hasil observasi) 4. Peserta didik menerima informasi tentang halhal yang akan dipelajari, langkah pembelajaran dan penilaian khususnya tentang pembelajaran teks hasil observasi DISCOVERY 1. Stimulation (pemberian rangsangan) Peserta didik membaca teks laporan hasil observasi 2. Problem Statement (identifikasi masalah) a. Peserta didik dibimbing guru berdiskusi,menemukan perbedaan dua teks laporan hasil observasi dari segi isi b. menemukan perbedaan dua teks laporan hasil percobaan dari segi kebahasaan c. Membandingkan dua teks laporan hasil observasi dari segi isi d.membandingkan dua teks laporan hasil percobaan dari segi kebahasaan 3. Data Collection (Peengumpulan Data) Peserta didik dalam kelompok berdiskusi mengumpulkan data / informasi sebanyak mungkin dari teks laporan hasil observasi tentang : a. Pernyataan umum; b. Deskripsi bagian; c. Deskripsi manfaat; d. Kebahasaan (kalimat definisi dan kata sifat) 2 dan 3 kreatif/kolaboratif/communication Peserta didik berdiskusi mengumpulkan informasi dari teks laporan hasil percobaan dalam kelompok 4. Data Processing (Pengolahan Data) Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan data yang didapat dari teks laporan hasil observasi berupa : a. menemukan perbedaan dua teks laporan hasil observasi dari segi isi
5 menit
70 menit
b. menemukan perbedaan dua teks laporan hasil percobaan dari segi kebahasaan c. Membandingkan dua teks laporan hasil observasi dari segi isi d. membandingkan dua teks laporan hasil percobaan dari segi kebahasaan 5. Verification (Pemeriksaan Data) Peserta didik memeriksa dalam bentuk diskusi hasil pengumpulan dan pengolahan informasi tentang: Isi pokok teks laporan hasil observasi a. Pernyataan umum b. Deskripsi bagian c. Deskripsi manfaat d. Kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) 6. Generalisation (Penarikan Kesimpulan) Peserta didik berdiskus, yaitui menyimpulkan materi pembelajaran: Isi pokok teks laporan hasil observasi a. Pernyataan umum b. Deskripsi bagian c. Deskripsi manfaat d. Kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat) 7. Mempresentasikan Hasil Pembelajaran Mempresentasikanhasil analisis isi pokok teks laporan hasil observasi tentang: a. Pernyataan umum b. Deskripsi bagian c. Deskripsi manfaat d. Kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat)
PENUTUP
Kegiatan guru bersama peserta didik, yaitu: a. Membuat simpulan analisis teks laporan hasil observasi b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan c. Memberikan umpan balik terhadap proses dari hasil pembelajaran dan kegiatan guru, yaitu: a). melakukan penilaian b).merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individu
15 menit
maupun kelompok sesuai dengan hasil belejar peserta didik dan c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu isi teks Eksposisi berpikir kritis/kreatif/kolaboratif/communication Peserta didik berdiskusi menarik kesimpulan hasil pembelajaran tentang dari cerita rakyat, melakukan refleksi, dan memberi umpan balik dalam kelompok
PERTEMUAN KE – 2 1.PENDAHULUAN
1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya tentang isi pokok teks laporan hasil observasi tentang: a. Pernyataan umum b. Deskripsi bagian c. Deskripsi manfaat d. Kebahasaan (kalimat definisi, kata )
5 menit
3. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya berupa nilai-nilai, isi, dan karakteristik dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam bentuk mmenginterpretasi dan menyampaikan kembali
INTI
4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai khususnya tentang mengonstruksi teks hasil observasi dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan Presentasi ( yang diawali dengan Peserta didik membaca) yang dipilih 1. Peserta didik dengan bimbingan pendidik mengonstruksi teks laporan hasil observasi 2. Peserta didik secara mandirimengidentifikasi isi, struktur, dan ciri kebahasaanmencermati penggunaan kata, frasa, dan kalimat dalam
70 menit
laporan hasil observasi. 3. Peserta didik menyusun kembali teks laporan hasil observasi yang dibaca dengan memerhatikan isi, struktur, dan ciri kebahasaan 4. Peserta didik mempersentasikan, menanggapi, dan merevisi teks laporan hasil observasi yang telah disusun
PENUTUP
Kegiatan pendidik bersama peserta didik, yaitu: a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dan c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran Kegiatan pendidik yaitu: a. Melakukan penilaian b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedy, program pengayaan, layanan konseling dan / atau memberikan tugas baik tugas individumaupun kelompok sesuai hasil belajar peserta didikdan c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
I. Penilaian 1. Penilaian Sikap Teknik Bentuk Penilian Penilaian Observasi, sikap Lembar pengamatan religious dan sikap social Lisan Praktik lisan
15 menit
Instrumen Penilaian Jurnal (terlampir)
2. Penilaian Pengetahuan Jenis/Teknik Tertulis dan lisan Penugasan
Bentuk Tes Uraian
3. Keterampilan Teknik / Benyuk Penilaian 1. Praktik
Bentuk Penilaian Isian
Instrumen Identifikasilah isi, struktur dan ciri kebahasaan dari dua teks laporan hasil observasi!
2. Fortopolio (instrumen terlampir) Mengetahui, Kepala SMA.................
Bandung, 19 April 2017 Guru Mata Pelajaran,
LAMPIRAN Materi Pembelajaran
Wayang Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar. Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit. Wayang
wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur. Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen. Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa. Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayangbayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus. Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. (Sumber: http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id)
Sampah
Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah dibagi menjadi dua jenis sampah organik dan sampah an organik. Sungai merupakan aliran sungai yang mengalir dali hilir ke hulu, sungai pada umumnya di gunakan sebagai beberapa kegiatan yang membantu manusia. Namun, di desa Jantur Kecamatan Bumiaji sungai di salahgunakan menjadi tempat pembuangan akhir sampah sehingga sungai yang dulunya dialiri air sekarang menjadi kering dan penuh dengan timbunan sampah. Sampah anorganik adalah sampah yang sulit diuraikan,tidak bisa hancur dengan alami, biasanya terdiri dari limbah bahan-bahan kimia yang tidak mudah diuraikan,sedangkan jika sampah anorganik di daur ulang dapat membuat barang yang bernilai guna. Contoh jenis sampah anorganik adalah plastik, wadah detergen, plastik-plastik bungkus sisa makanan. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan lagi dan mudah membusuk. Sampah ini biasanya berupa limbah rumah tangga yang mudah membusuk, limbah ternak yang tidak dikelola terlebih dulu tetapi langsung dibuang begitu saja, dan daun-daun atau batang pohon yang sudah mati. Contohnya daun, sayur, sisa buah, limbah kayu sisa dan limbah pembuangan kotoran sapi. Baik sampah organik maupun anorganik sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan apabila manusi dapat mengolahnya dengan baik.
Materi Pelajaran Sebuah teks laporan hasil observasi harus memiliki minimal terdiri atas pernyataan umum (tentang hal atau objek yang dilaporkan), deskripsi bagianbagian dari objek yang dilaporkan, dan serta penjelasan atau deskripsi manfaat dari objek tersebut. Ketika membaca sebuah teks laporan hasil observasi, kamu mungkin saja menemukan bagian-bagian informasi yang tidak lengkap. Kamu dapat mengetahuinya dengan cara menganalisis struktur teksnya. Ciri kebahasaan laporan hasil observasi a. Penggunaan verba Verba atau kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Biasanya, verba menjadi predikat dalam suatu kalimat. Sebagai salah satu kelas kata dalam
tuturan kebangsaan, verba mempunyai frekuensi yang tinggi pemakalannya dalam suatu kalimat. Selain itu, verba mempunyai pengaruh yang besar terhadap penyusunan kalimat. Perubahan struktur pada kalimat sebagian besar ditentukan oleh perubahan bentuk verba. Kata yang termasuk verba, memiliki ciri-ciri sebagai berikut: berfungsi utama sebagai predikat atau ciri predikat dalam kalimat walaupun dapat juga mempunyai fungsi lain, verba mengandung dasar perbuatan (aksi proses atau keadaan yang bukan bersifat kualitas), dan verba khususnya yang bermakna keadaan, tidak dapat diberi prefikster, yang berarti paling. Berdasarkan objeknya, verba dibedakan menjadi dua, sebagai berikut. Verba transitif, yaitu kata kerja yang membutuhkan objek. Contoh: Ani menanam bunga di taman. Para petani memanen padi di sawah. Verba intransitif, yaitu kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Contoh: Mereka berjalan. Kami bernyanyi bersama-sama. b. Penggunaan Nomina Kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Nomina biasanya dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa. Nomina memiliki ciri-ciri, sebagai berikut: menduduki posisi subjek, objek, atau pelengkap dalam kalimat yang predikatnya verba; tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak, umumnya dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun diantarai oleh kata yang. Kata benda dibedakan menjadi dua, yaitu kata benda konkret dan abstrak. Kata benda konkret adalah kata benda yang dapat dikenal dengan pancaindra (misalnya buku). Kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran (misalnya cinta). c. Penggunaan Konjungsi Dalam teks laporan, proses yang dijelaskan merupakan runtutan yang berkaitan satu sama lain sehingga untuk menghubungkan paragraf satu dan lainnya dibutuhkan sebuah konjungsi yang menunjukkan keterangan waktu. Konjungsi adalah kata atau ungkapan kata penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Konjungsi memiliki banyak jenis. Konjungsi disebut juga dengan kata penghubung. Adanya konjungsi dalam suatu kalimat dapat menyebabkan kalimat tersebut menjadi kompleks atau luas. Berdasarkan kompleksitasnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat simpleks dan kompleks. Kalimat simpleks disebut juga dengan kalimat tunggal. Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama atau kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Contoh: Randika sedang melihat alam sekitar. Rizal mengamati tumbuhan yang ada di sekitar rumahnya.
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan dua verba atau lebih. Kalimat kompleks juga bisa diartikan sebagai kalimat yang telah mengalami perluasan, baik itu berupa penambahan fungsi keterangan ataupun dengan perluasan pada fungsi-fungslnya. Kalimat kompleks sering pula disebut kalimat luas. Contoh: Alam indah jika dirawat dengan baik. Apabila alam dirawat dengan baik maka hidup kita akan sehat. Rawat dan siramilah pohon agar lingkungan di sekitar kita asri.
Lampiran Instrumen Penilaian A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP INTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran
NO
WAKTU
NAMA
: SMA : 2016/2017 :X/1 : Bahasa Indonesia – Wajib KEJADIAN/ PERILAKU
BUTIR SIKAP
POS / NEG
TINDAK LANJUT
1 2 3 4 5
B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Kisi-Kisi
Kompetensi Dasar 3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal
IPK 3.2.1
menemukan perbedaan dua teks laporan hasil observasi dari
Materi Pokok Isi pokok laporan hasil observasi Pernyataa
Stimulu s Teks laporan hasil observa si
Indikator Soal Disajikan dua Teks laporan hasil observasipese rta didik
No soal 1
dua teks laporan hasil observasi
4.2 Mengonstruk si-kan teks laporan dengan memerhatika n isi dan aspek
segi isi
n umum
3.2.2
menemukan Deskripsi perbedaan bagian dua teks laporan hasil percobaan dari segi kebahasaan
Teks laporan hasil observa si
3.2.3
Deskripsi Membandingk manfaat an dua teks laporan hasil observasi dari segi isi
Teks laporan hasil observa si
Kebahasa an 3.2.4 (kalimat membandingk definisi, an dua teks kata) laporan hasil percobaan dari segi kebahasaan
Teks laporan hasil observa si
4.2.1 Siswa dapat mengonstruksi-kan laporan hasil observasi dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
Mengonst ruksi teks laporan hasil observasi
Teks laporan hasil observa si
dapat menemukan si pokok laporan hasil observasi Pernyataan umum Disajikan dua Teks laporan hasil observasi peserta didik dapat menemukan segi kebahasaan teks laporan hasil observasi Disajikan dua Teks laporan hasil observasi peserta didik dapat membanding kan isi teks laporan hasil observasi Disajikan dua Teks laporan hasil observasi peserta didik dapat membanding kan dari segi kebahasaan (kalimat definisi,dan kata) Disajikan dua Teks laporan hasil observasi peserta didik dapat mempersenta sikan teks
2
3
4
5
kebahasaan baik lisan maupun tulis
laporan hasil observasi.
Tes Tertulis
Teks Laporan Hasil Observasi Singkat Tentang Lingkungan
Banjir Kali Ciliwung Lingkungan merupakan sesuatu yang ada di sekitar manusia, menopang kehidupannya, sekaligus mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan hidup adalah kesatuan yang terbentuk dari saling terhubungnya ruang, benda, dan makhluk hidup di dalamnya. Termasuk manusia. Oleh karena itu lingkungan harus dijaga agar keberlangsungan hidup manusia tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dalam lingkungan hidup terdapat 2 ekosistem yaitu, ekosistem darat dan ekosistem perairan. Di antara keduanya, ekosistem airlah yang paling berpengaruh terhadap kehidupan manusia. 2/3 bumi adalah air. 60% – 70% kandungan dalam tubuh manusia juga air. Ciliwung adalah sungai yang kerap menimbulkan banjir setiap tahunnya. Terutama di bagian hilir. Sungai ini melewati wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok. Sungai ini menjadi salah satu sungai terpenting di Tatar Pasundan dengan panjang aliran utama 120 km. (jelaskan tentang fakta-fakta sungai ciliwung; peningkatan debit air ketika curah hujan, dll) Hasil pengamatan kami, banjir kali ciliwung disebabkan oleh dua faktor: 1. Ulah Manusia Ledakan penduduk di Jakarta, terutama di sekitar sungai ciliwung tidak dibarengi dengan kesadaran tentang bahayanya membuang sampai di kali, akhirnya terjadi penumpukan sampah di sungai ciliwung … (dijelaskan sesuai fakta yang ada, ini hanya contoh). 2. Faktor Alam Setelah diteliti lebih lanjut, ada faktor lain yang mempengaruhi banjir kali ciliwung, yakni rusaknya ekosistem di sepanjang kali ciliwung. Normalisasi yang dilaksanakan oleh PemProv DKI pun hanya menyasar beberapa wilayah saja,
akibatnya … (dijelaskan sesuai dengan pengamatan yang dilakukan).
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Hewan Singkat
Kelinci Kelinci tergolong hewan mamalia dari family Leporidae. Kelinci dapat ditemui dengan mudah di berbagai belahan bumi. Dahulu kelinci adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Sampai sekarang, secara umum kelinci dibagi menjadi dua klasifikasi yaitu, kelinci bebas dan kelinci peliharaan. Dilihat dari jenis bulu, kelinci dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu, berbulu panjang dan berbulu pendek. Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis lagi, di antaranya Lyon, Angora, American Chinchilla, English S pot, Himalayan, dan Dutch. Dan hasil dari observasi kami kelinci j enis Lyon adalah hasil persilangan luar antara Angora dan jenis kelinci yang lainnya. Kelinci selalu diidentikan dengan wortel sebagai pakannya, tetapi observasi kami membuktikan bahwa kelinci dapat diberi pakan sayur-sayuran hijau, rumput awetan, umbi-umbian, biji-bijian, dan pelet juga lahap dimakan kelinci. Penelitian membuktikan bahwa daging kelinci dapat digunakan sebagai obat yang mampu menyembuhkan penyakit asma. (sebutkan fakta-fakta dan hasil observasi terhadap kelinci; umur maksimal kelinci, jadwal makan kelinci, dll.) 1. Di antara dua kutipan teks tersebut, manakah bagian pernyataan umum dan pengklasifikasian yang lengkap? Jelaskan alasanmu!
No Pernyataan umum Dekripsi bagian Deskripsi manfaat Kebahasaan (kalimat definisi, kata nomina, verba, frasa)
Teks 1
Teks 2
Alasan
Kunci jawaban no Aspek yang dinilai 1 Pernyataan umum 2 Dekripsi bagian 3 Deskripsi manfaat 4 Kebahasaan (kalimat definisi, kata nomina, verba, frasa)
Teks 1
Teks 2
......
Alasan
.....
Penilaian Hasil Indikator Pencapaian Kompetensi . Mengungkapkan kembali langkah-langkah membandingkan teks laporan hasil observasi
Teknik Penilaian Tes tertulis
Bentuk Penilaian Isian
Tes tertulis
Isian
Instrumen Ungkapkan kembali langkah-langkah dalam membandingkanteks laporan hasil observasi! Ungkapkan kembali langkah-langkah memproduksi teks laporan hasil observasi
6.Mengungkapkan kembali langkah-langkah memproduksi teks laporan hasil observasi Jawaban 5 Langkah-langkah membandingkan teks laporan hasil observasi: Membaca/ mengamati dua teks secara saksama Memahami kaidah struktur dan isi dua teks Mengenali bahasa yang digunakan Menganalisis perbedaan struktur isi dan bahasa 6. Langkah-langkah memproduksi teks laporan hasil observasi Menetapkan tema teks Menetapkan tujuan teks Menuliskan isi teks secara urut sesuai struktur isi teks dan kaidah bahasa Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur isi Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi Pedoman Penskoran Soal nomor 1 No 1
Aspek yang dinilai Peserta didik
skor 4
2
3
4
menganalisis dengan sangat tepat Peserta didik 3 menganalisis dengan tepat Peserta didik 2 menganalisis kurang tepat Peserta didik 1 menganalisis dengan tidak tepat Peserta didik menjelaskan isi teks laporan hasil observasi sangat tepat Peserta didik menjelaskan isi teks laporan hasil observasitepat Peserta didik menjelaskan isi teks laporan hasil observasi kurang tepat Peerta didik menjelaskan isi teks laporan hasil observasi tidak tepat Peserta didik menjelaskan manfaat isi teks dengan sangat tepat Peserta didik menjelaskan manfaat isi teks dengan tepat Peserta didik menjelaskan manfaat isi teks dengan kurang tepat Peserta didik menjelaskan manfaat isi teks dengan tidak tepat Peserta didik mennganalisis kata dan frasa padateks laporan hasil observasi dengan sangat tepat Peserta didik
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
mennganalisis kata dan frasa padateks laporan hasil observasi dengan tepat Peserta didik mennganalisis kata dan frasa padateks laporan hasil observasi dengan kurang tepat Peserta didik mennganalisis kata dan frasa padateks laporan hasil observasi dengan tidak tepat Soal nomor 5 Aspek Siswa menjawab benar Siswa menjawab tidak lengkap Siswa menjawab salah Soal nomor 6 Aspek Siswa menjawab benar Siswa menjawab tidak lengkap Siswa menjawab salah
2
1
Skor 50 30 5 Skor 50 30 5
Kunci Jawaban
PEDOMAN PENSKORAN NO 1
2
Aspek yang Dinilai Peserta didik melengkapi tabel dengan sangat tepat Peserta didik melengkapi tabel dengan tepat Peserta didik melengkapi tabel dengan kurang tepat Peserta didik melengkapi tabel dengan tidak tepat
Soal 4 3 2
Peerta didik menjelaskan isi cerita rakyat sangat tepat Peerta didik menjelaskan isi cerita rakyat tepat Peerta didik menjelaskan isi cerita rakyat kurang tepat Peerta didik menjelaskan isi cerita rakyat tidak tepat
4
1
3 2 1
3
4
Peserta didik menjelaskan hubungan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari sangat tepat Peserta didik menjelaskan hubungan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari tepat Peserta didik menjelaskan hubungan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari kurang tepat Peserta didik menjelaskan hubungan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari tidak tepat
4
Peserta didik sangat tepat Peserta didik tepat Peserta didik kurang tepat Peserta didik tidak tepat
menentukan karakteristik hikayat
4
menentukan karakteristik hikayat
3
menentukan karakteristik hikayat
2
menentukan karakteristik hikayat
1
3 2 1
C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN 1. Praktik/Performance Kompetensi Dasar
4.2 Mengonstruksikan teks laporan dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis 4
IPK 4.2.1 Siswa dapat mengonstruks i-kan laporan hasil observasi dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
Materi Pokok Indikator Soal Mengonstruks Peserta i teks laporan didik hasil dapat observasi mengonstr uksi teks laporan hasil observasi
No Soal 1
2. Portofolio Semua hasil pekerjaan siswa mengonstruksi-kan laporan hasil observasi dengan memerhatikanmemermemerhatikan isi dan aspek kebahasaan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan Memerhatikan isi dan aspek kebahasaan LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO Jenis Tugas : Kelas : Semester/ Tahun Pelajaran
: 1/ 2016 - 2017
No
Nama Peserta didik
Hari/tgl
Tugas KD
Nilai
Deskripsi kemajuan siswa
Tanda Tangan Peserta Didik
Guru