RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA 2 Depok
Mata Pelajaran : Sejarah (Peminatan)
Kelas / Semester : X / 1
Materi Pokok : Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini
Sub Materi Pokok : Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini
Alokasi Waktu : 3 x 45 (135 Menit)
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaranpeserta didik dapat:
Menjelaskan makna kehidupan sosial
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
Meganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa bercocok tanam
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa perundagian
Menganalisis pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian pada masa kini
Membuat kesimpulan dari hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan pada LKPD.
Menyajikan laporan hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini
3.10.1
Menjelaskan makna kehidupan sosial
3.10.2
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
3.10.3
Meganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa bercocok tanam
3.10.4
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa perundagian
3.10.5
Menganalisis pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian.
4.10
Menarik kesimpulan dari hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi, serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain
4.10.1
4.10.2
Mengemukakan pendapat mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.
Membuat kesimpulan dari hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.
Membuat kesimpulan mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.
Membuat kesimpulan dari hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan.
Materi Pembelajaran:
Materi Reguler
Kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam perubahan dan keberlanjutan:
Kehidupan sosial
Kehidupan sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
Kehidupan sosial pada masa bercocok tanam
Kehidupan sosial pada masa perundagian
Pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian pada masa kini
Fakta
Konsep
Manusia
Waktu
Ruang/tempat
Sosial
Prinsip
Prosedur
Gotong royong
Perubahan
Keberlanjutan
Nilai
Kebersamaan
Materi Pengayaan
Bagi Peserta Didik yang sudah tuntas pada kompetensi ini diberikan materi untuk membuat tulisan contoh "pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa kini".
Materi Remidi
Remidi diberikan pada Peserta didik yang belum tuntas kompetensi dalam pembelajaran. Kegiatan remidi dilakukan pada proses dan hasil capaian kompetensi, remidi pada proses pembelajaran dilakukan bila Peserta didik yang tidak tuntas pada kompetensi ini. Setelah dilakukan remidi proses pembelajaran selanjutnya dilakukan remidi pada materi yang belum tuntas pada kompetensi ini dalam bentuk mengulang materi yang belum tuntas atau pemberian tugas pada indikator pencapaian kompetensi yang belum tuntas. Pada proses ini Peserta didik yang tuntas diberikan materi pengayaan.
Metode Pembelajaran:
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan
Model Pembelajaran : Inquiry Learning
Pendekatan : Saintifik
Media dan Alat Pembelajaran
Media
Power point
Gambar-gambar yang relevan
Buku-buku
Alat
LKPD
LCD projector
Sumber Belajar
Hapsari, Ratna, dkk. 2013. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:Erlangga
Herimanto, dkk.2014. Sejarah Pembelajaran Sejarah Interaktif untuk kelas X SMA/MA Kelompok mata pelajaran Wajib. Solo: Platinum
Taupan, Muhamad. 2012. Sejarah Berbasis Pendidikan Berkarakter Bangsa untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Sewu
http://adalobang.blogspot.co.id/2013/10/kehidupan-sosial-zaman-berburu.html
http://ilmusosial.net/kehidupan-sosial-masa-berburu-dan-meramu.html
https://nchistoriaedu26.wordpress.com/sejarah/kehidupan-sosial-kebudayaan-dan-teknoogi-masa-prasejarah-di-indonesia/
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Abstraksi Waktu
Pendahuluan
Menyiapkan peserta didik secara psikis fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
Menyiapkan sarana pembelajaran. Guru menyampaikan topik tentang "Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini".
Guru memberikan motivasi dan siswa bersyukur atas dinamika kehidupan manusia Indonesia.
Guru memberikan apersepsi tentang materi minggu lalu
Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru
Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
Guru menyampaikan arti penting mempelajari tentang "Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini"
Guru menerangkan sepintas materi kepada Peserta didik yang akan dipelajari hari ini tentang "Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini".
Guru membuat kelompok kecil yang terdiri dari 2 orang sesuai dengan teman sebangku dan membagikan LKPD kepada peserta didik.
15 menit
Kegiatan Inti
Orientasi masalah
Guru menayangkan slide gambar-gambar kehidupan sosial manusia pada masa praaksara
Peserta didik mengamati gambar yang ditayangkan
Guru menayangkan dan memberikan point-point penting sebagai permasalahan yang dibahas mengenai "Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini".
Peserta didik memperhatikan (mengamati) penjelasan tersebut.
Pengumpulan data dan verifikasi
Peserta didik merumuskan permasalahan yang diberikan guru mengenai "Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini".
Peserta didik membuat hipotesis dari rumusan permasalahan yang sudah diberikan.
Peserta didik mengumpulkan data dengan berbagai sumber buku dan internet yang relevan (mengumpulkan)
Pengumpulan data melalui eksperimen
Setelah mengumpulkan data dan memiliki hipotesis, peserta didik diminta untuk mengembangkan pemahamannya terhadap materi "Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini". (menganalisis)
Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi,
peserta didik menguji hipotesis, dengan menyesuaikan antara data yang diperoleh dengan hipotesis yang dirumuskan dan menghasilkan kesimpulan yang tidak hanya argumentasi tetapi sudah di uji dengan data yang valid.
Analisis proses inkuiri
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil uji hipotesis dengan data yang diperoleh
Peserta didik menulis hasil kesimpulan pada LKPD yang diberikan guru
Peserta didik menyampaikan kesimpulan dari hasil yang diperoleh dalam bentuk tulisan (mengkomunikasikan)
Peserta didik mengumpulkan hasil kesimpulan dalam LKPD
Guru memberi klarifikasi pada hasil diskusi kecil yang kurang lengkap dan memberi penguatan pada materi yang tepat
90 menit
Penutup
Guru bertanya pada peserta didik apakah sudah memahami materi tersebut
Sebagai refleksi, guru mengajak siswa untuk menggali nilai-nilai apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik "Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini"
Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah menganugrahkan daya fikir dan hati nurani untuk dapat menjadi manusia yang saling membutuhkan agar tidak menjadi manusia yang mementingkan diri sendiri
Peserta didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran minggu ini, misalnya:
Jelaskan apa itu kehidupan sosial!
Jelaskan kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makanan!
Jelaskan kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa bercocok tanam!
Jelaskan kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa perundagian!
Bagaimana menurut pendapat anda pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian pada masa kini?
Coba beri kesimpulan dari pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian pada masa kini!
Peserta didik diberi tugas untuk membuat makalah mengenai Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini. Tugas disusun oleh kelompok yang terdiri dari 2-3 orang untuk dikumpulkan minggu depan.
Menginformasikan materi pertemuan yang akan datang: "Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek budaya serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini"
Kegiatan diakhiri dengan salam.
30 menit
Penilaian Hasil Belajar
Jenis dan Teknik Penilaian:
Jenis penilaian aspek Sikap dengan Teknik Pengamatan/observasi.
Jenis penilaian aspek pengetahuan dengan Teknik Tes tertulis.
Jenis penilaian ketrampilan dengan teknik Pengamatan dan portofolio
Bentuk Instrumen
Penilaian Sikap
Bentuk : Pengamatan sikap (tercatat dalam Jurnal Penilaian sikap)
Instrumen : terlampir
Penilaian Pengetahuan
Bentuk : Soal Uraian
Instrumen : terlampir
Penilaian Ketrampilan
Bentuk : Lembar Pengamatan Diskusi dan Presentasi
Instrumen : terlampir
Portofolio : Kumpulan tugas siswa
Yogyakarta, 3 Maret 2017
Mengetahui,
kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Fetra Yurita, S.Pd
Lampiran 1
Materi Ajar
KEHIDUPAN AWAL MANUSIA INDONESIA PADA ASPEK SOSIAL SERTA PENGARUHNYA DALAM KEHIDUPAN MASA KINI
KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
Proses Sosial dalam Masyarakat
Dalam kehidupan sehari-hari, individu selalu melakukan hubungan sosial dengan
individu lain atau kelompok-kelompok tertentu. Hubungan sosial yang terjadi antar individu
maupun antar kelompok tersebut juga dikenal dengan istilah interaksi sosial. Interaksi antara
berbagai segi kehidupan yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari itu akan
membentuk suatu pola hubungan yang saling mempengaruhi sehingga akan membentuk suatu
sistem sosial dalam masyarakat. Keadaan inilah yang dinamakan proses sosial.
Proses sosial yang terjadi dalam masyarakat tentunya tidak selalu berjalan dengan
tertib dan lancar, karena masyarakat pendukungnya memiliki berbagai macam karakteristik.
Demikian pula halnya dengan interaksi sosial atau hubungan sosial yang merupakan wujud
dari proses-proses sosial yang ada. Keragaman hubungan sosial itu tampak nyata dalam
struktur sosial masyarakat yang majemuk, contohnya seperti Indonesia. Keragaman hubungan sosial dalam suatu masyarakat bisa terjadi karena masingmasing suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, bahkan dalam satu suku bangsa pun memiliki perbedaan.
KEHIDUPAN AWAL MANUSIA INDONESIA PADA ASPEK SOSIAL SERTA PENGARUHNYA DALAM KEHIDUPAN MASA KINI
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
Kehidupan awal manusia di Indonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan merupakan tahap awal kehidupan manusia pada masa praaksara. Kehidupan manusia sangat bergantung pada alam.
Pada hakikatnya tuhan menciptakan manusia sebagai mahkluk individu dan sosial. Sebagai mahkluk individu, manusia memiliki hak dan kewajiban. Adapun sebagai mahkluk sosial, manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Oleh karena itu, kehidupan kita tidak terlepas dari aktivitas sosial yang melibatkan teman atau saudara. Aktivitas sosial manusia sudah berlangsung sejak masa berburu dan mengumpulkan makanan.
Ikatan kelompok pada masa ini sangat berperan penting dalam mempertahankan kehidupan. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia masih memiliki pengetahuan dan keterampilanyang terbatas dalam mengelola alam. Oleh karena itu manusia sangat bergantung pada ikatan kelompok.
Seperti pembagian tugas yang untuk pemenuhan kebutuhan dibutuhkannya kelompok. Tugas berburu binatang dilakukan oleh kaum laki-laki, sedangkan kaum perempuan bertugas mengumpulkan makanan, mengasuh anak, dan mengajari anak-anaknya meramu makanan.
Meganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa bercocok tanam
Pada masa bercocok tanam kehidupan manusia semakin kompleks. Mereka sudah mengenal system masyarakat yang dipimpin oleh seorang kepala suku. Pemilihan kepala suku dilakukan dengan menggunakan sistem primus interpares. Primus interpares adalah pemilihan pemimpin melalui musyawarah di antara sesamanya berdasarkan kelebihan yang dimiliki.
Manusia juga sudah membentuk desa-desa kecil sebagai tempat permukiman. Pada awalnya desa-desa tersebut tersusun atas beberapa rumah kecil yang berbentuk melingkar dengan atap yang terbuat dari daun-daunan. Selanjutya, rumah-rumah tersebut berkembang menjadi rumah panggung besar yang berbentuk persegi panjang. Setiap rumah panggung dihuni oleh beberapa keluarga inti. Dibagian bawah rumah tersebut biasa digunakan untuk memelihara hewan ternak.
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa perundagian
Masa perundagian adalah masa ketika manusia mengenal pengelolaan logam. Hal ini disebut juga dengan zaman logam. Pada zaman ini manusia sudah menggunakan berbagai peralatan yang terbuat dari logam.
Manusia Indonesia pada masa praaksara hanya mengenal logam jenis perunggu sehingga zaman logam di Indonesia juga disebut zaman perunggu. Perunggu merupakan logam campuran antara tembaga dan timah.
Masyarakat pada masa perundagian diperkirakan sudah mengenal sistem pembagian kerja. Pembagian kerja dapat dilihat dari pengerjaan barang-barang dari logam membutuhkan keahlian khusus karena tidak semua orang mampu membuat peralatan logam. Pembagian kerja tersebut merupakan bukti bahwa masyarakat pada masa perundagian sudah menerapkan sikap responsive dan proaktif dalam mengatasi permasalahan sosial yang semakin kompleks. Selain mengenal sistem pembagian kerja, masyarakat pada masa ini juga sudah mengenal pelapisan sosial. Benda-benda logam dapat dijadikan sebagai symbol sosial.
Sistem masyarakat perundagian sudah teratur. Masyarakat di pedesaan membentuk kelompok yang lebih besar dengan penguasaaan terhadap sebuah wilayah. Mereka menggunakan desa-desa kecil untuk dikembangkan menjadi kelompok sosial yang besar. Kelompok masyarakat tersebut dipimpin oleh seorang kepala suku yang terpandang yang bergelar datuk atau datu. Kepala suku ini biasanya didampingi seorang dukun yang berperan sebagai penasehat.
Menganalisis pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian pada masa kini
Kehidupan manusia masa kini memiliki pengaruh dari kehidupan di masa lalu. Karena dari masa kemasa pasti kebutuhan hidup manusia itu semakin kompleks dan membutuhkan hal-hal yang lebih baik untuk melengkapi kebutuhan tersebut. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan mereka saling membagi tugas dan saling membantu.
Seperti contoh pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masih digunakan pada saat ini. Pada saat ini berburu masih berkelompok, tetapi berburu bukan sebagai mencari kebutuhan hidup karena saat ini berburu hanya sebagai hoby untuk hiburan. Dalam bermasyarakat pada masa bercocok tanam, masyarakat masa itu sudah membentuk kelompok- kelompok kecil untuk membuat desa-desa kecil dan dipimpin oleh seorang kepala suku yang dipilih secara bermusyawarah dan kepala suku yang dipilih berasal dari orang terpandang. Pada saat ini juga masih menggunakan system musyawarah dan mufakat dalam memilih ketua RT/RW. Pengaruh pada masa kini semakin berkembang. Karena seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin kompleks pula perubahan yang harus dikembangkan.
Lampiran 2
Penilaian Pengetahuan:
Kisi-kisi Soal
Mata Pelajaran : Sejarah(Peminatan)
Kelas/ Semester : X/1
Bentuk Soal : Uraian
Jumlah Soal : 5 butir
Tujuan Pembelajaran
Indikator
No. Soal
Menjelaskan makna kehidupan sosial
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
Meganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa bercocok tanam
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa perundagian
Menganalisis pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian pada masa kini
Menjelaskan makna kehidupan sosial
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
Meganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa bercocok tanam
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa perundagian
Menganalisis pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian pada masa kini
1
2
3
4
5
SOAL
Kerjakan Soal-soal dibawah ini :
No.
Soal
1.
Jelaskanlah makna dari kehidupan sosial?
2.
Jelaskan kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makanan!
3.
Jelaskan kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa bercocok tanam!
4.
Jelaskan kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa perundagian
5.
Bagaimana bentuk pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian pada masa kini!
Kunci Jawaban:
Kehidupan sosial dalam kehidupan sehari-hari, individu selalu melakukan hubungan sosial dengan
individu lain atau kelompok-kelompok tertentu. Hubungan sosial yang terjadi antar individu
maupun antar kelompok tersebut juga dikenal dengan istilah interaksi sosial. Interaksi antara
berbagai segi kehidupan yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari itu akan
membentuk suatu pola hubungan yang saling mempengaruhi sehingga akan membentuk suatu
sistem sosial dalam masyarakat.
Pada hakikatnya tuhan menciptakan manusia sebagai mahkluk individu dan sosial. Sebagai mahkluk individu, manusia memiliki hak dan kewajiban. Adapun sebagai mahkluk sosial, manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Oleh karena itu, kehidupan kita tidak terlepas dari aktivitas sosial yang melibatkan teman atau saudara. Aktivitas sosial manusia sudah berlangsung sejak masa berburu dan mengumpulkan makanan. Ikatan kelompok pada masa ini sangat berperan penting dalam mempertahankan kehidupan. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia masih memiliki pengetahuan dan keterampilanyang terbatas dalam mengelola alam. Oleh karena itu manusia sangat bergantung pada ikatan kelompok.
Seperti pembagian tugas yang untuk pemenuhan kebutuhan dibutuhkannya kelompok. Tugas berburu binatang dilakukan oleh kaum laki-laki, sedangkan kaum perempuan bertugas mengumpulkan makanan, mengasuh anak, dan mengajari anak-anaknya meramu makanan.
Pada masa bercocok tanam kehidupan manusia semakin kompleks. Mereka sudah mengenal system masyarakat yang dipimpin oleh seorang kepala suku. Pemilihan kepala suku dilakukan dengan menggunakan sistem primus interpares. Primus interpares adalah pemilihan pemimpin melalui musyawarah di antara sesamanya berdasarkan kelebihan yang dimiliki. Manusia juga sudah membentuk desa-desa kecil sebagai tempat permukiman. Pada awalnya desa-desa tersebut tersusun atas beberapa rumah kecil yang berbentuk melingkar dengan atap yang terbuat dari daun-daunan. Selanjutya, rumah-rumah tersebut berkembang menjadi rumah panggung besar yang berbentuk persegi panjang. Setiap rumah panggung dihuni oleh beberapa keluarga inti. Dibagian bawah rumah tersebut biasa digunakan untuk memelihara hewan ternak.
Masyarakat pada masa perundagian diperkirakan sudah mengenal sistem pembagian kerja. Pembagian kerja dapat dilihat dari pengerjaan barang-barang dari logam membutuhkan keahlian khusus karena tidak semua orang mampu membuat peralatan logam. Pembagian kerja tersebut merupakan bukti bahwa masyarakat pada masa perundagian sudah menerapkan sikap responsive dan proaktif dalam mengatasi permasalahan sosial yang semakin kompleks. Selain mengenal sistem pembagian kerja, masyarakat pada masa ini juga sudah mengenal pelapisan sosial. Benda-benda logam dapat dijadikan sebagai symbol sosial. Sistem masyarakat perundagian sudah teratur. Masyarakat di pedesaan membentuk kelompok yang lebih besar dengan penguasaaan terhadap sebuah wilayah. Mereka menggunakan desa-desa kecil untuk dikembangkan menjadi kelompok sosial yang besar. Kelompok masyarakat tersebut dipimpin oleh seorang kepala suku yang terpandang yang bergelar datuk atau datu. Kepala suku ini biasanya didampingi seorang dukun yang berperan sebagai penasehat.
Kehidupan manusia masa kini memiliki pengaruh dari kehidupan di masa lalu. Karena dari masa kemasa pasti kebutuhan hidup manusia itu semakin kompleks dan membutuhkan hal-hal yang lebih baik untuk melengkapi kebutuhan tersebut. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan mereka saling membagi tugas dan saling membantu. Seperti contoh pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masih digunakan pada saat ini. Pada saat ini berburu masih berkelompok, tetapi berburu bukan sebagai mencari kebutuhan hidup karena saat ini berburu hanya sebagai hoby untuk hiburan. Dalam bermasyarakat pada masa bercocok tanam, masyarakat masa itu sudah membentuk kelompok- kelompok kecil untuk membuat desa-desa kecil dan dipimpin oleh seorang kepala suku yang dipilih secara bermusyawarah dan kepala suku yang dipilih berasal dari orang terpandang. Pada saat ini juga masih menggunakan system musyawarah dan mufakat dalam memilih ketua RT/RW.
Skor Penilaian Tes Tertulis
No. Soal
Skor Maksimal
1
15
2
20
3
20
4
20
5
25
Jml Skor Maksimal
100
NA = Jumlah Skor Maksimal = 100
NA = Jumlah Skor Maksimal
= 100
Keterangan:NA: Jumlah skor yang diperoleh
Keterangan:
NA: Jumlah skor yang diperoleh
Lampiran 3
Penilaian Keterampilan:
RUBRIK OBSERVASI
KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK
Mata Pelajaran
:
Sejarah (Peminatan)
Tahun Pelajaran
:
2017/2018
Kelas / Semester
:
X / 1
Waktu Pengamatan
:
NO
Nama Peserta Didik
Mengkomuni kasikan
1-4
Mendengar
kan
1-4
Berargumen
tasi
1-4
Mengemukakan pendapat 1-4
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Keterangan :
Nilai = Jumlah skor dibagi 4
Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.
Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.
Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.
Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.
Kriteria
Skor rentang antara 0-100
91 – 100 = Amat Baik.
81-90 = Baik
75-80 = Cukup
0-74 = Kurang
Lampiran 4
Penilaian Keterampilan:
RUBRIK OBSERVASI
KEGIATAN PRESENTASI
Mata Pelajaran
:
Sejarah (Peminatan)
Tahun Pelajaran
:
2017/2018
Kelas / Semester
:
X / 1
Waktu Pengamatan
:
NO
Nama Peserta Didik
Menjelaskan
0-100
Memvisualkan
0-100
Merespon
0-100
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Keterangan :
Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan.
Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.
Kriteria
Skor rentang antara 0-100
91 – 100 = Amat Baik.
81-90 = Baik
75-80 = Cukup
0-74 = Kurang
Lampiran 5
Penilaian Keterampilan
Instrumen Portofolio
Buatlah makalah mengenai Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini!
Lembar Penilaian
Mata Pelajaran
:
Sejarah (peminatan)
Tahun Pelajaran
:
2017/2018
Kelas / Semester
:
X / 1
Waktu Pengamatan
:
NO
Nama Peserta Didik
Relevansi
0-100
Kelengkapan
0-100
Kebahasaan
0-100
Isi
0-100
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Nilai = Jumlah skor dibagi 4
Keterangan :
Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).
Kriteria
Skor rentang antara 0 – 100
0 – 74 = Kurang 81 – 90 = Baik
75 – 80 = Cukup 91 – 100 = Amat Baik
Lembar Kerja Peserta Didik
No. 01.01
Mata Pelajaran : Sejarah (Peminatan)
Materi Pokok : Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini
Sub Materi Pokok : Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini
Ketua : ………………………………..Anggota : 1. ………………………………………………………… 2. …………………………………………………………3. …………………………………………………………4. …………………………………………………………5. ………………………………………………………… Kelas : ………
Ketua : ………………………………..
Anggota :
1. …………………………………………………………
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………
Kelompok : ………
Tujuan Pembelajaran :Mendefinisikan pengertian sosialMenganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makananMeganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa bercocok tanamMenganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa perundagianMenganalisis pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian pada masa kiniMembuat kesimpulan dari hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial, serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan.Menyajikan laporan hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial, serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.
Tujuan Pembelajaran :
Mendefinisikan pengertian sosial
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
Meganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa bercocok tanam
Menganalisis kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial pada masa perundagian
Menganalisis pengaruh kehidupan awal manusia Indonesia dalam aspek sosial masa berburu dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, masa perundagian pada masa kini
Membuat kesimpulan dari hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial, serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan.
Menyajikan laporan hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial, serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.
Diskusikan dan pecahkan masalah berikut:
Buatlah kesimpulan dari hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek sosial, serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan!
Selamat bekerja!