RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Kebumen
Mata Pelajaran
: Prakarya Dan Kewirausahaan Kewiraus ahaan (Kerajinan)
Kelas/Program
: X/IPA/IPS
Semester
: Ganjil
Materi Pokok
: Produk Dan Pengemasan Karya Kerajinan Tekstil
Alokasi Waktu
: 10 X 2 JP
A. Kompetensi Dasar
3.1 4.3
Memahami proses produksi kerajinan tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber. Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
a.
Menjelaskan konsep desain produk dalam kerajinan tekstil dengan berbagai teknik konstruksi (jahit, jahit aplikasi, , makrame, tenun, rajut, tapestry, dll)
b.
Menjelaskan aneka karya kerajinan tekstil
c.
Menjelaskan fungsi karya kerajinan tekstil tekstil
d.
Membedakan unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan tekstil.
e.
Menjelaskan motif ragam hias pada kerajinan tekstil
f.
Menjelaskan teknik pembuatan benda kerajinan tekstil : jahit, jahit aplikasi, sulam, ikat celup, batik, makrame, tenun, rajut, tapestry, dll)
g.
Membuat kerajinan tekstil dengan berbagai teknik menghias permukaan kain ( ikat celup, batik, sulam, dll)
h.
Menjelaskan unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan tekstil
i.
Menjelaskan standar produk dan proses kerja kerajinan tekstil
j.
Menjelaskan penerapan keselamatan kerja
C. Tujuan Pembelajaran Pembelajaran
a.
Siswa mampu menjelaskan konsep desain produk dalam kerajinan tekstil dengan berbagai teknik konstruksi (jahit, ( jahit, jahit aplikasi, , makrame, tenun, rajut, tapestry, dll)
b.
Siswa mampu Menjelaskan aneka karya kerajinan tekstil
c.
Siswa mampu Menjelaskan fungsi karya kerajinan tekstil tekstil
d.
Siswa mampu Membedakan unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan tekstil.
e.
Siswa mampu Menjelaskan motif ragam hias pada kerajinan tekstil
f.
Siswa mampu Menjelaskan teknik pembuatan benda kerajinan tekstil : jahit, jahit aplikasi, sulam, ikat celup, batik, makrame, tenun, rajut, tapestry, dll)
g.
Siswa mampu Membuat kerajinan tekstil dengan berbagai teknik menghias permukaan kain ( ikat celup, batik, sulam, dll)
h.
Siswa mampu Menjelaskan unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan tekstil
i.
Siswa mampu Menjelaskan standar produk dan proses kerja kerajinan tekstil
j.
Siswa mampu Menjelaskan penerapan keselamatan kerja
D. Materi Pembelajaran Pembelajaran
JENIS KERAJINAN TEKSTIL
ALAT, TEKNIK TEKNIK DAN BAHAN KERAJINAN TEKSTIL TEKSTIL
CARA MEMBUATR BATIK
UNSUR ESTETIS KERAJINAN TEKSTIL
Fakta
a.
Produksi kerajinan tekstil yang berkembang saat ini.
b.
Pengemasan hasil produksi tekstil di daerah saat ini.
Konsep
a.
Desain produksi kerajinan tekstil dengan fasilitas yang tersedia
b.
Desain pengemasan kerajinan tekstil dengan fasilitas yang tersedia
Prinsip
a.
Menentukan desain produksi dan pengemasan kerajinan tekstil disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
Prosedural
a.
Langkah kerja desain dan pengemasan kerajinan tekstil dengan dengan fasilitas yang tersedia
b.
Percobaan membuat desain dan pengemasan kerajinan tekstil disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
E. METODE PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
a.
Diskusi kelompok
b.
Presentasi
c.
Penugasan
d.
Projec Based Learning
F. MEDIA PEMBELAJARAN
a.
Alat
: Seperangkat komputer, LCD ,contoh contoh gambar hasil
produksi gambar, contoh alat dan bahan G. SUMBER BELAJAR
a.
Bahan ajar
: Buku keterampilan prakarya dan kewirausahaan SMA,
(disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan) Buku Pegangan Kurikulum 2013 Hamzuri. 1985. Batik Klasik . Jakarta: Djambatan http://forumguru.com http://e-dukasi.net http://psb-psma.go.org.id
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
Setelah menjelaskan semua indikator dan tujuan pembelajaran dan hasil akhir dari pembelajaran ini, siswa mengikuti mencari informasi tentang tekstil modern dan tradisional. Melalui praktik siswa dapat menggali informasi mengenai ragam tekstil tradisional di Indonesia. Kemudian dari hasil diskusi, siswa membuat laporan tertulis, mempresentasikan dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab. Selama proses pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri. PERTEMUAN KE-1 (MENDESAIN POLA BATIK PADA KERTAS MANILA) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Apersepsi
Membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam Mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak masuk
Alokasi Waktu
10 menit
Kegiatan Inti **)
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Guru mengingatkan meteri yang lalu yaitu membawa kertas manila Guru menyampaikan topik kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan Guru membimbing siswa membentuk 7-8 kelompok secara heterogen berdasarkan kemampuan membatik masing-masing siswa.
Mengamati
Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat gambar dan video proses tahapan dalam membatik dari berbagai teknik (tulis, cap, printing
Menanya
Mendesain Perecanaan Proyek
Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan sehingga terjadi diskusi dalam kelompok. ”Apa perbedaan masing – masing dariteknik membatik ? ”Untuk proses mendesain produk sebaiknya motifnya menggunakan pensil apa boleh menggunakan bolpoinBagian tubuh mana yang dapat digunakan dalam proses identifikasi tersebut?
Guru mengarahkan peserta didik untuk merencanakan proyek produk batik yang akan dibuat ( sarung antal, tapalak dll) membuat desain pola pada kertas ,manila bersama dengan anggota kelompoknya. Peserta didik membuat aturan penyelesaian proyek Dilakukan secara berkelompok Waktu kegiatan mendesain 50 menit Ketua kelompok membagi tugas anggotanya dan mencari referensi diinternet atau media yang lain.
70 menit
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Menguji Hasil
Mengevaluasi Pengalaman
Guru menggunakan rubrik memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik selama penyelesaikan proyek mendesain pola batik Guru menilai hasil desain batik dan memberikan masukan kekurangannya dan kelebihannya
Mengkomunikasikan
Kegiatan Penutup
Pada akhir pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama melakukan tugas proyek desain otif batik Perwakilan peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalaman selama menyelesaikan proyek berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi ketika membuat desain pola motif batik Guru melakukan evaluasi salah satu karya dengan menunjukan hasil conoh pola batik yang telah dibuat. Guru memberikan tugas siswa untuk membawa kain mori pada pertemuan selanjutnya.
10
PERTEMUAN KE-2 (MEMINDAHLKAN POLA PADA KERTAS MANILA KE KAIN MORI YANG TELAH DIBUAT POLA PRODUK BENDA TERAPAN *SARUNG BANTAL, TAPLAK, DLL) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Apersepsi
Membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam Mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak masuk Guru mengingatkan meteri yang lalu yaitu membawa kain mori Guru menyampaikan topik kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
Alokasi Waktu
10 menit
Kegiatan Inti **)
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Guru membimbing siswa untuk bergabung dengan anggota kelompok masingmasing
70 menit
Mengamati
Mendesain Perecanaan Proyek
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
Mengevaluasi Pengalaman
Kegiatan Penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat gambar dan video proses ttahapan dalam membuat desain batik Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan sehingga terjadi diskusi dalam kelompok. ”mengapa dalam membuat produk batik harus dibuat jaring-jaring produk ?
Guru mengarahkan peserta didik untuk merencanakan proyek produk batik yang akan dibuat ( sarung antal, tapalak dll) memindahkan ola batik pada kertas manila ke kain mori bersama dengan kelompoknya..
Guru menggunakan rubrik memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik selama penyelesaikan proyek memindahkan pola motif pada kertas manila ke kain mori.
Mengkomunikasikan
Pada akhir pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama melakukan tugas proyek memindahkan pola batik pada kertas manila ke kain mori Guru melakukan evaluasi salah satu karya dengan menunjukan hasil conoh kain yang sudah diberi motif batik
10
Guru memerintah siswa untuk membawa alat dan bahan pada proses selanjtnya .
PERTEMUAN KE-3 (NGLOWONGI PADA MOTIF YANG TELAH DIGAMBAR)
Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Apersepsi
Kegiatan Inti **)
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam Mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak masuk Guru mengingatkan meteri yang lalu yaitu tentang kain yang telah digambar
10 menit
Guru membimbing siswa untuk bergabung dengan anggota kelompok masingmasing
70 menit
Mengamati
Mendesain Perecanaan Proyek
Memonitor peserta didik dan kemajuan
Alokasi Waktu
Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat gambar dan video proses tahapan nglowong dan demonstrasi yang dilakukan guru di depan kelas Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan sehingga terjadi diskusi dalam kelompok. ”proses nglowong itu menggunakan canting seperti apa? “apakah malam yang ditorehkan di gambar harus tembus, kalau tidak tembus bagaimana?”
Guru mengarahkan peserta didik untuk merencanakan proyek produk batik yang akan dibuat ( sarung antal, tapalak dll) yaitu pada tahapan ini mproses nglowongi dengan menggunakan canting nglowong bersama dengan kelompoknya..
Guru menggunakan rubrik memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik selama
proyek Mengevaluasi Pengalaman
Kegiatan Penutup
penyelesaikan proyek ngglowong
Mengkomunikasikan Pada akhir pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama melakukan tugas proyek nglowong pada motif yang telah digambar.
Guru melakukan evaluasi salah satu karya dengan menunjukan hasil conoh kain yang telah selesai diklowongi dengan malam
10
Guru memerintah siswa untuk membawa alat dan bahan pada proses selanjtnya .
PERTEMUAN KE-4 (MEMBERIKAN ISEN-ISEN PADA MOTIF YANG TELAH DIKLOWONGI) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Apersepsi
Kegiatan Inti **)
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Alokasi Waktu
Membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam Mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak masuk Guru mengingatkan meteri yang lalu yaitu tentang kain yang telah diklowongi dengan malam
10 menit
Guru membimbing siswa untuk bergabung dengan anggota kelompok masingmasing
70 menit
Mengamati
Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat demonstrasi guru dalam membuat isen-isen. Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan
sehingga terjadi diskusi dalam kelompok. ”proses memberikan isenisen itu menggunakan canting sama seperti canting klowong atau beda?
Mendesain Perecanaan Proyek
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Mengevaluasi Pengalaman
Kegiatan Penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk merencanakan proyek produk batik yang akan dibuat ( sarung antal, tapalak dll) yaitu pada tahapan ini proses memberikan isen-isen dengan menggunakan canting isen-isen bersama dengan kelompoknya..
Guru menggunakan rubrik memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik selama penyelesaikan proyek ngglowong
Mengkomunikasikan
Pada akhir pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama melakukan tugas proyek isen-isen pada motif yang telah digambar. Guru melakukan evaluasi salah satu karya dengan menunjukan hasil conoh kain yang telah selesai diisen-isen dengan malam
10
Guru memerintah siswa untuk membawa alat dan bahan pada proses selanjtnya .
PERTEMUAN KE-5 (MEMBERIKAN PEWARNA PADA MOTIF DENGAN TEKNIK COLETAN KUAS) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Apersepsi
Membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam Mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak masuk
Alokasi Waktu
10 menit
Guru mengingatkan meteri yang lalu yaitu tentang kain yang telah diklowongi dan diisen dengan malam
Kegiatan Inti **)
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Guru membimbing siswa untuk bergabung dengan anggota kelompok masingmasing
70 menit
Mengamati
Mendesain Perecanaan Proyek
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Mengevaluasi Pengalaman
Kegiatan Penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat demonstrasi guru dalam memberi warna pada motif dengan teknik coletan. Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan “memberikan warna pada motif dari warna apa dulu?” “warna yang diberikan pada motif boleh dibuat gradasi?” “Apa tahap setelah tahap mewarnai tahap selanjutnya?
Guru mengarahkan peserta didik untuk memberikan warna pada motif yang telah dicanting denganmenggunakan teknik coletan warna bersama dengan kelompoknya..
Guru menggunakan rubrik memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik selama penyelesaikan proyek pencoletan warna
Mengkomunikasikan
Pada akhir pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama melakukanproses pewarnaan pada motif dengan teknik pencoletan. Guru melakukan evaluasi salah
10
satu karya dengan menunjukan hasil conoh kain yang telah selesai diberikan warna pada motifnya. Guru memerintah siswa untuk membawa alat dan bahan pada proses selanjtnya .
PERTEMUAN KE- 6(MEMBERIKAN WATERGLASS PADA MOTIF YANG TELAH DIBERI WARNA DENGAN MENGGUNAKAN KUAS) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Apersepsi
Kegiatan Inti **)
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Alokasi Waktu
Membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam Mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak masuk Guru mengingatkan meteri yang lalu yaitu tentang kain yang telah diberi warna pada motif dengan teknik coletan.
10 menit
Guru membimbing siswa untuk bergabung dengan anggota kelompok masingmasing dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan selama pembelajaran
70 menit
Mengamati
Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat demonstrasi guru dalam memberi waterglass pada motif yang telah di warana dengan teknik coletan. Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan “Apa fungsi pemberian waterglass pada motif yang telah diwarna?” “Memngapa pemberian waterglas harus bagian depan dan belakang kain?”
Mendesain Perecanaan Proyek
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Mengevaluasi Pengalaman
Kegiatan Penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk memberikan water glass pada motif yang telah diberi warna dengan teknik coletan dengan kelompoknya..
Guru menggunakan rubrik memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik selama penyelesaikan proyek pemberian waterglass.
Mengkomunikasikan
Pada akhir pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama melakukan proses pemberian wate glass pada motif dengan teknik pencoletan. Guru melakukan evaluasi salah satu karya dengan menunjukan hasil conoh kain yang telah selesai diberikan water glass pada motifnya.
10
Guru memerintah siswa untuk membawa alat dan bahan pada proses selanjtnya .
PERTEMUAN KE-7(MEMBERIKAN PARAFIN PADA BACKGROUN SELURUH KAIN YANG BELUM DIBERI WARNA) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Apersepsi
Kegiatan Inti **)
Penentuan Pertanyaan
Membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam Mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak masuk Guru mengingatkan meteri yang lalu yaitu tentang kain yang telah diberi water glass pada kain dengan teknik coletan.
Guru membimbing siswa untuk bergabung dengan
Alokasi Waktu
10 menit
70 menit
Mendasar
anggota kelompok masingmasing dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan selama pembelajaran
Mengamati
Mendesain Perecanaan Proyek
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Mengevaluasi Pengalaman
Kegiatan Penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat demonstrasi guru dalam memberi parafin pada background motif dengan menggunakan canting yang besar Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan “Apa fungsi pemberian parafin?” “Apa akibatnya apabila parafin menggenai motif yang sudah diwarna?”
Guru mengarahkan peserta didik untuk memberikan parafin pada background dengan menggunakan canting yang besar dengan kelompoknya..
Guru menggunakan rubrik memonitor aktivitas yang penting dari peserta didik selama penyelesaikan proyek pemberian parafin.
Mengkomunikasikan
Pada akhir pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama melakukan proses pemberian parafin pada background Guru melakukan evaluasi salah satu karya dengan menunjukan hasil conoh kain yang telah selesai diberikan parafin. Guru memerintah siswa untuk mencuci kain dengan air untuk menghilagkan waterglass yang menempel pada kain.. Guru memerintah siswa untuk membawa alat dan bahan pada
10
proses selanjtnya .
PERTEMUAN KE-8 (MEMBERIKAN MALAM ATAU NEMBOK PADA MOTIF YANG TELAH DIWARNA) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Apersepsi
Kegiatan Inti **)
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Alokasi Waktu
Membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam Mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak masuk Guru mengingatkan meteri yang lalu yaitu tentang kain yang telah diberi water glass pada kain dengan teknik coletan.
10 menit
Guru membimbing siswa untuk bergabung dengan anggota kelompok masingmasing dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan selama pembelajaran
70 menit
Mengamati
Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat demonstrasi cara menembok dan memberikan parafin dan memperlihatkan hasil batik yang sudah jadi.
Menanya
Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan. ”bagaimana warna pada background dan motif bisa berbeda?” “ apa yang harus dilakukan agar warna tidak tercampur?
Mendesain Perecanaan Proyek
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
Mengevaluasi Pengalaman
Peserta didik memberikan parafin pada bagian background agar menghasilkan efek warna retakan. guru memberikan arahan pada siswa saat melakukan proses nembok, setelah selesai melanjutkan proses memberian parafin.
Mengkomunikasikan
Kegiatan Penutup
Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan proses nembok dan memberikan parafin secara berkelompok Peserta didik nembok pada motif yang telah diberi warna
Pada akhir pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama melakukan tugas proyek Perwakilan peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalaman selama menyelesaikan proyek berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi ketika melakukan proses nembok dan memberi parafin Guru melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan menjelaskan tahap yang dilakukan pada pertemuan selanjutnya. Guru melakukan evaluasi salah satu karya dengan menunjukan hasil conoh kain yang telah selesai diberikan parafin. Guru memerintah siswa untuk mencuci kain dengan air untuk menghilagkan waterglass yang menempel pada kain.. Guru memerintah siswa untuk membawa alat dan bahan pada proses selanjtnya .
10
PERTEMUAN KE-9 (PENCELUPAN WARNA BACKGROUND) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Apersepsi
Kegiatan Inti **)
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam Mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak masuk Guru mengingatkan meteri yang lalu yaitu tentang kain yang telah selesai diwarna dan ditembok
10 menit
Guru membimbing siswa untuk bergabung dengan anggota kelompok masingmasing dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan selama pembelajaran
70 menit
Mengamati
Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat demonstrasi cara mencelupkan ke dalam pewarna
Menanya
Mendesain Perecanaan Proyek
Alokasi Waktu
Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan. ”bagaimana warna pada background dan motif bisa berbeda?” “ apa yang harus dilakukan agar warna tidak tercampur?
Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan proses nyelup dengan pewarna dan pemberian waterglass secara
berkelompok
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
Mengevaluasi Pengalaman
guru memberikan arahan pada siswa saat melakukan proses pencelupan, setelah selesai melanjutkan proses pemberian waterglass
Mengkomunikasikan
Kegiatan Penutup
Peserta didik pewarnaan backgroun dengan dicelup
Pada akhir pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama melakukan tugas proyek Perwakilan peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalaman selama menyelesaikan proyek berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi ketika melakukan proses berlangsung Guru melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan menjelaskan tahap yang dilakukan pada pertemuan selanjutnya. Guru melakukan evaluasi salah satu karya dengan menunjukan hasil contoh kain yang telah selesai diberikan warna background.
10
PERTEMUAN KE-10 (PROSES NGLOROT) Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Apersepsi
Membimbing siswa untuk berdoa dan mengucapkan salam Mengabsen siswa dan menanyakan siswa yang tidak masuk Guru mengingatkan meteri yang lalu yaitu tentang kain yang telah diberi water glass pada kain
Alokasi Waktu
10 menit
dengan cara dicelup
Kegiatan Inti **)
Penentuan Pertanyaan Mendasar
Guru membimbing siswa untuk bergabung dengan anggota kelompok masingmasing dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan selama pembelajaran
Mengamati
Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat demonstrasi cara nglorot kain di air mendidih
Menanya
Mendesain Perecanaan Proyek
Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek Mengevaluasi Pengalaman
Guru mengarahkan peserta didik mengajukan pertanyaan. ”bagaimana agar malam bisa hilang semua?” “mengapa pada saat penjemuran tidak boleh terkena sinar matahari?”
Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan proses nglorot secara bergantian antar kelompok guru memberikan arahan pada siswa saat melakukan proses nglorot agar malam bisa hilang semua.
Mengkomunikasikan
Pada akhir pembelajaran guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas selama melakukan tugas proyek Perwakilan peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalaman selama menyelesaikan proyek berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi
70 menit
Kegiatan Penutup
ketika melakukan proses nglorot Guru melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan menjelaskan tahap yang dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
10
Guru melakukan evaluasi salah satu karya dengan menunjukan hasil conoh kain yang telah selesai proses penglorotan
I. PENILAIAN
1. Mekanisme dan prosedur Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis. 2. Aspek dan Instrumen penilaian Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus uta ma pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama. Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan. Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda 3. Contoh Instrumen (Terlampir) Kebumen,
Juli 2016
Mengetahui, Kepala SMA N 1 Kebumen
Guru Mata Pelajaran
H. Agus Sunaryo, S.Pd., M.Pd NIP.19691208 200003 1 006
Afri Lismaya Sinta M., S.Pd.
LAMPIRAN a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran
: Kerajinan Dan Kewirausahaan
Kelas/Program
: X/ Wajib B
Kompetensi
: Kd 3.1 Dan 4.3
Observasi No
Nama Siswa
1.
Langgeng Hadi P.
2.
......................
3.
......................
Kinerja Presentasi
Akt
tgjwb
Kerjsm
Prnsrt
Visual
Isi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
4
4
3
4
3
3
Jml NilaI Skor 21
Keterangan pengisian skor 4. Sangat tinggi 3. Tinggi 2. Cukup tinggi 1. Kurang Contoh Tes benar salah 1. Berikan tanda cek (V) pada kolom Benar atau Salah.
No 1.
Pernyataan Tekstil adalah hasil produks dari sehelai atau dua helai benang menjadi sehelai kain
2.
Tekstil bisa berbentuk tenunan, rajutan atau anyaman
3.
Rajutan atau tricot adalah satu helai kain dengan cara kait mengkait sehinga tebentuk sehelai kain
4.
Jenis kerajian tekstil dengan cara jahit/rekat, jahit aplikasi, sulam,
Benar Salah
No
Pernyataan
Benar Salah
ikat celup, batik, makrame, tenun, 5.
Tenunan terdiri dari dua benang, antara benang lungsin dan benang pakar yang saling menyilang menjadi sehelai kain
Contoh Tes Uraian
2. Jawablah petanyaan berikut ini a.
Jelaskan perbedaan antara tenunan dengan rajutan beserta ciri cirinya.
b.
Sebutkanlah alat yang diperlukan dan teknik yang digunkan untuk bahan strimin
c.
Menyebutkan alat-alat menjahit
b. Tugas
1.
Lengkapi tabel berikut ini dengan memasukan berbagai alat yang diperlukan beserta teknik yang digunakan sesuai dengan kain yang disediakan.
No.
Kain / tekstil
1.
Belacu
2.
Strimin
3.
Corak kotak
Alat
Teknik
kotak atau bulatan bulatan 4.
Bercorak / polos
5.
benang wool
Alat: a. Jarum jahit tangan/mesin, Jarum layar, jarum sulam jarum rajut, jarum pentul b. Benang jahit, benang sulam, benang wol,benang bordir c. Gunting, pamindangan, pensil, penggaris tudung jari, pendedel, karbon jahit, kertas roti, rader
Teknik a. Merubah corak b. Menyulam
c. Terawang, tusuk silang, jelujur bolak balik d. Sulaman aplikasi e. Rajutan/ tricot 2.
Amati gambar gambar di bawah ini kemudian analisis berbagai alternatif yang dapat dikembangkan dalam perencanaan yang diperlukan dari mulai bahan, alat yang diperlukan, teknik pembuatan sehingga menjadi gambar di bawah ini. a. Gambar kain strimin dengan bentuk kerajinan berbahan strimin b. Gambar aplikasi c. Mengubah corak d. Membuat rajutan e. Menyulam (macam-macam sulaman)
Gambar a
Gambar d
Gambar b
Gambar e
Gambar c
Gambar f
Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : Non tes b. Bemtuk penilaian : Lembar observasi Penilaian Praktik
Nama proyek : Pembuatan produk terapan dari batik tulis Alokasi waktu : 10 X 2JP Guru Pembimbing : Afri Lismaya Sinta M., S.Pd. No
Aspek
Kriteria
Skor (1-3)
1
PERENCANAAN a. Kesiapan Alat dan Bahan
- Alat dan bahan lengkap - Alat dan bahan kurang lengkap - Alat dan bahan tidak lengkap
3 2
- Menggunakan waktu dengan efisien - Tidak melaksanakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan - Selalu menunda pekerjaan
3
-Karya yang dihasilkan rapih -Karya yang dihasilkan kurang rapih -Karya yang dihasilkan tidak rapih
3 2
-Bisa bekerjasama dengan baik dengan anggota kelompoknya. -Kurang bisa bekerjasama dengan anggota kelompoknya. -Tidak bisa bekerjasama dengan anggota kelompoknya.
3
-warna dan bentuk produk yang dihasilkan rapih - warna dan produk yang dihasilkan kurang rapih - warna dan bentuk produk yang dihasilkan tidak rapih
3
2
PELAKSANAAN a. Pemanfaatan waktu
b. Kesungguhan berkarya
c.
3
Kerjasama antara anggota kelompok
HASIL PRODUK BATIK a. Kerapihan
1
2
1
1
2
1
2
1