RPJMDes DESA ONEWILA.pdf

DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2015-2020

DESA ONEWILA KECAMATAN RANOMEETO KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2015 – 2020 Desa Onewila

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR BAB

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang……………………………………………………..................1 1.2.

Landasan Hukum ………..………………………………………......... ..........2

1.3.

Pengertian ……...……………………………………………….....................2

BAB II. PROFIL DESA

2.1.

Kondisi Umum

Desa ………………………………………………………...5

2.1.1. Sejarah Desa ………………………………………………….............5 2.1.2.

Keadaan Fisik/Geografi Desa ………………………………..............6

2.1.3. Keadaan Iklim…………………………………………………...........6 2.1.4. Keadaan Sosial.............. ……………………………………………....6 2.1.5. Keadaan Ekonomi................................. Ekonomi....................................................... ........................................... ..........................7 .....7 2.2.

Kondisi Peme rintahan Desa……………………………………………..........8 2.2.1.

Pembagian wilayah desa……………………………………………...8

2.2.2.

Struktur organisasi Pemerintahan Desa……………………….............8

BAB III. POTENSI DAN MASALAH MASALAH

3.1.

Potensi……………………………………………………………………….10

3.2.

Masalah…...….……………………………………………………………...10

BAB IV. RENCANA RENCANA PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN JANGKA JANGKA MENENGAH MENENGAH DESA

4.1. Visi dan Misi............................................... Misi..................................................................... ........................................... ..............................11 .........11 4.1.1

Visi ........................................... .................................................................. ............................................ ..................................11 .............11

4.1.2

Misi ..................................................................................................11

4.2. Kebijakan Pembangunan …………………………………………………….12 4.2.1. Arah kebijakan pembangunan desa.....................................................12 desa.....................................................12 4.2.2. Potensi dan masalah............................................. masalah.................................................................... ...............................12 ........12 4.2.3. Program Pembangunan desa................................................... desa...............................................................13 ............13 4.2.4. Strategi pencapaian........................... pencapaian................................................ ........................................... ..............................13 ........13 BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan........................................................................................................15

Kerja sama Kepala Desa, BPD, LPM dan Mahasiswa KKN Tematik Angkatan 2014/2015 2014/2015


LAMPIRAN – LAMPIRAN LAMPIRAN :

1 MASUKAN

1.1. Peta Sosial Desa 1.2. Daftar Masalah dan Potensi dari Potret desa 1.3. Kalender Musim 1.4. Daftar Masalah dan Potensi dari Kalender Musim 1.5. Bagan Kelembagaan Desa 1.6. Daftar Masalah dan Potensi dari Bagan Kelembagaan Desa

2

PROSES

2.1. Pengelompokkan Masalah dan Potensi 2.2. Penentuan Peringkat Masalah 2.3. Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah 2.4. Penentuan Peringkat Tindakan

3

HASIL

3.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) 3.2. Surat Keputusan Kepala Desa Tim Penyusun RPJMDes 3.3. Berita Acara Musrenbang Desa 3.4. Dokumetasi Kegiatan 3.5. Instrumen penilaian kelayakan dokumen RPJMdes dan RKPdes



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjukNya sehingga kami dapat menyelesaikan Dokumen RPJMDes dan Rencana Kerja Pembangunan (RKP-Desa) desa Onewila. Dokumen RPJMDes merupakan dokumen perencanaan untuk periode 6 tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, program, dan program skpd, lintas skpd, dan program prioritas kewilayahan disertai dengan rencana kerja. Penyusunan Dokumen RPJMDes Desa Onewila diawali dari proses Musyawarah Penggalian Gagasan, sampai musyawarah dalam dalam pembangunan Desa yang dilakukan dilakukan oleh aparat desa, masyarakat dan dan Tim penyusun yang yang terdiri dari sebagian sebagian anggota BPD BPD dan Perangkat desa Onewila. Berdasarkan hasil-hasil musyawarah yang telah dilakukan kami menyusun rencana perencanaan pembangunan yang ada di desa kami yakni pembangunan ekonomi, sarana prasarana penunjang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan, serta penguatan kelembagaan di tingkat desa. Sehingga besar harapan kami dokumen ini dapat menjadi menjadi acuan yang yang dipakai oleh aparat pemerintah desa, lembaga setingkat desa dalam melaksanakan proses perencanaan pembangunan. Terimakasih kasih kami ucapkan kepada perangkat desa, lembaga setingkat desa dan elemen masyarakat, dan pihak-pihak yang telah banyak membimbing kami dalam penyelesaian Dokumen RPJMDes dan Rencana Kerja Pembangunan (RKP-Desa) desa Onewila, serta pihak lain yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian dokumen ini. Kami menyadari dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembuatan dokumen ini masih banyak sekali kelemahan dan kekurangannya, untuk itu saran dan masukan yang membangun akan dapat memperbaiki RPJM-Desa yang akan datang. Onewila, Februari 2015

Tim Penyusun



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan Pengganti Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah Kesatuan masyarakat Hukum yang memiliki batas-batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan istiadat setempat yang diakui dan atau dibentuk, dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten /Kota, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi, dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasrkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan atau dibentuk dalam Sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta domokrasi yang berkembang didesa, maka desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) ataupun Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RKP Desa). RPJM Desa Onewila Onewila ini merupakan rencana srategis untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJM Desa tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah Perencanaan yang memberi Kesempatan kepada desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan Pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good

Governence )

seperti partisipatif, transparan dan akuntabilitas.



1.2. Landasan Hukum

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286). b. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan PerundangUndangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53 ,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4309). c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421) ; d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) ; e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4578) ; f. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158mTambahan Lembaran Negara Nomor 4587 ) ; g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa.

1.3. Pengertian

1.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang disingkat (APBDesa) adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa,dan ditetapkan dengan peraturan Desa.

2.

Desa,atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang



untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat,berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia . 3.

Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segal bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak hak dan kewajiban desa tersebut.

4.

Lembaga Kemasyarakatan Desa atau disebut dengan nama lain hádala lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat.

5.

Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan

Desa

yang

selanjutnya

disebut

Musrembang Desa adalah Forum musyawarah menyepakati rencana kegiatan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan desa (pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa dan pihak akan terkena dampak hasil musyawarah ) untuk menyepakati rencana kegiatan di desa 1 (satu) tahunan. 6.

Pembangunan desa adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan

kesejahteraan

masyarakat

yang

nyata

baik

dalam

aspek

pendapatan,Kesempatan Kerja,lapangan berusaha,akses terhadap pengambilan keputusan,maupun indeks pembangunan manusia. 7.

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat,melalui urutan pilihan.dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

8.

Perencanaan pembangunan desa dimaksud adalah suatu proses penyusunan tapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di desa guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan social dalam status desa dalam jangka waktu tertentu.Wujud perencanaan pembangunan desa adalah RPJMDes dan RKPD.

9.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa selanjutnya disingkat ( RPJMDesa) adalah merupakan dokumen perencanaan untuk periode 6 ( Enam ) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan desa,arah kebijakan keuangan desa,kebijakan umum,dan program kewilayahan,disertai dengan rencana kerja.



10.

Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKP-Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1(satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutakhirkan ,program prioritas pembangunan desa,rencana kerja dan pendanaan serta perkiraan maju,baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu pada RPJMDesa.

11.

Peraturan Desa (yang selanjutnya disingkat Perdes) adalah peraturan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa).



BAB II PROFIL DESA

2.1.

Kondisi Umum Desa

2.1.1.

Sejarah Desa

Desa Onewila

merupakan pemekaran pemekaran dari Desa Ambaipua yang saat itu masih

bergabung dalam satu wilayah kecamatan Ranomeeto. Hingga tahun 70-an merupakan bagian dari desa Ambaipua.Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan keinginan yang kuat para tokoh masyarakat untuk membentuk masyarakat yang mandiri,maka pada akhir tahun 70-an Desa onewila memisahkan diri dari Desa Ambaipua dan membentuk satu desa,yang diberi nama Desa Onewila. Kata onewila dalam bahasa tolaki terdiri dari dua suku kata yakni one yang berarti pasir dan wila berarti putih. Desa Onewila terdiri atas 4 dusun yaitu:



Dusun I



Dusun II



Dusun III



Dusun IV

Secara umum Desa onewila sebagian besar adalah wilayah pertanian, perkebunan.keadaan Masyarakat,Desa

Onewila

sebagian

bermata

pencaharian

sebagai

Petani,mengolah

kebun,tukang kayu/batu,dan pedagang.



2.1.2.

Keadaan Fisik/Geografi Desa

a. Batas Wilayah Secara geografis Desa Onewila terletak di sebelah Utara Ibukota Kabupaten konawe dengan batas wilayah sebagai berikut :



Sebelah Utara

: berbatasan dengan desa Bao-bao,Kec,Sampara dan desa Puloro kec. Sampara



Sebelah Selatan

: berbatasan dengan kec Konda



Sebelah Timur

: berbatasan dengan Ranooha



Sebelah Barat

: berbatasan dengan Desa Ambaipua

b. Kedaan Topografi Desa : Dilihat dari segi topografinya Desa Onewila sebagian besar terdiri atas daratan landai serta umumnya merupakan tanah liat sehingga cocok untuk usaha pembuatan batu merah yang banyak menjadi sumber mata pencaharian masyarakat Onewila .

2.1.3.

Keadaan Iklim

Iklim Desa Onewila adalah sebagaimana Iklim Desa – desa lain diwilayah Indonesia

memiliki iklim kemarau dan iklim penghujan, iklim kemarau biasanya

mulai pada bulan Oktober Oktober sampai dengan bulan April tahun berikutnya, sedangkan iklim penghujan penghujan dimuali dari bulan Mei sampai dengan bulan September. Iklim Iklim tersebut secara langsung mempengaruhi mempengaruhi pola tanam yang ada di Desa Onewila. 2.1.4.

Keadaan Sosial

Jumlah penduduk penduduk Desa Onewila secara umum berkisar 1.354 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 197 KK dimana 150 Kepala Keluarga (KK) Tergolong Rumah tangga Miskin (RTM). Adapun rincian jumlah penduduk Desa Onewila di tiap dusun adalah :



Jumlah Penduduk Nama Dusun

Jumlah Penduduk

Jumlah

(Jiwa)

KK

Laki-laki

Perempuan

(Jiwa)

(Jiwa)

Dusun I

268

244

512

128

Dusun II

151

155

306

83

Dusun III

192

188

380

97

Dusun IV

84

72

156

41

TOTAL

695

659

1.354

347

(Sumber ; Pengkajian Keadaan Desa 2015)

2.1.5.

Keadaan Ekonomi

a. Mata Pencaharian Mata pencaharian penduduk Desa Onewila sebagaian besar bergerak dibidang pertanian, perkebunan, tukang kayu/batu dan selebihnya adalah sebagai pedagang, pegawai negeri sipil . b. Sarana Prasarana Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Onewila adalah sebagai berikut:

No

Jenis Prasarana dan Sarana Desa

Jumlah

1

Kantor Desa

1

2

Gedung SLTA/SMK

-

3

Gedung SLTP

-

4

Gedung SD

1

5

Gedung MI

-

6

Gedung TK

1

7

Masjid

2

8

Musholla

-

9

Pasar Desa

-

Keterangan

Pinjam fasilitas Balai Desa Onewila



No

Jenis Prasarana dan Sarana Desa

Jumlah

10

Polindes

1

11

Sanggar PKK

1

12

Poskamling

4

13

Jembatan

1

14

Deker

10

15

Gedung TPQ

1

16

Pustu

1

17

Pelabuhan tambatan perahu

-

2.2.

Keterangan

Rumah warga

Kondisi Pemerintahan Desa

2.2.1.

Pembagian Wilayah desa

Desa Onewila terdiri atas 4 dusun , dengan potensi perangkatnya terdiri dari seorang Kepala desa ( Kades) Satu orang Sekretaris Desa (Sekdes), Lima orang kepala urusan, dan empat orang kepala dusun yaitu dusun I,II,III dan IV 2.2.2.

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Desa Onewila menganut sistem Kelembagaan Pemerintah Desa dengan dengan pola adalah Sebagai berikut : A. Susunan Pemerintahan : Desa Onewila menganut sistem Kelembagaan Pemerintah Desa dengan dengan pola adalah Sebagai berikut : A. Susunan Pemerintahan : Kepala Desa

: Hartini Tenda,S. Sos



Sekertaris Desa

: Hartini Tenda,S. Sos



Bendahara Desa

:



Kaur Administrasi

: Kiky Hermawati H.



Kaur Keuangan

: Anwar



Kaur Umum

: Adwan



Kepala Seksi Pembangunan

: Neni Rahmawati



Kepala Seksi Kesejahteraan

: Yuslianti



Kepala Seksi Pemerintahan

: Hasmia







Kadus I

: Indra Jaya



Kadus II

: Ahmad Tugiran



Kadus III

: Sutarman



Kadus IV

: Untung W.

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Onewila Kepala Desa Hartini Tenda,S. Sos BPD Dharma Bakti

LEMBAGA ADAT Garena Sekretaris Desa Hartini Tenda,S. Sos

Kasi Kesejahteraan Yuslianti

Kasi Pembangunan Neni R.

Kepala dusun I Indra Jaya

Kasi Pemerintahan Hasmia

Kepala dusun II Ahmad Tugiran

Kaur Administrasi Anwar

Kaur Keuangan Kiky Hermawati

Kepala dusun III Sutarman

Kaur Umum Adwan

Kepala dusun IV Untung W.



BAB III POTENSI DAN MASALAH

3.1. POTENSI

Potensi desa adalah gambaran keadaan yang dimiliki oleh wilayah desa berupa sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang meliputi potensi umum dan potensi khusus. Potensi umum adalah segala sesuatu yang ada dalam masyarakat yang penggunaannya tidak terbatas oleh orang seorang tetapi dapat digunakan oleh siapa s aja dan kapan saja. Sedangkan potensi khusus adalah segala sesuatu yang ada dalam masyarakat tetapi penggunaannya tidak secara umum umum tetapi berorientasi pada orang-seorang. Desa Onewila memiliki berbagai potensi dalam penunjang kelangsungan hidup masyarakat, kaitannya dengan hal tersebut maka perlu adanya perencanaan yang disusun bersama melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKPDes).

3.2. MASALAH

Pengertian masalah adalah suatu keadaan yang dianggap mengganggu, menghambat, atau mengurangi kesejahteraan hidup masyarakat.Masalah-masalah masyarakat yang ditemukan memiliki bobot yang berbeda sehingga perlu diseleksi mana yang benar-benar kebutuhan hidup ( Kebutuhan Primer ) dan mana yang hanya merupakan keinginan-keinginan tambahan ( Kebutuhan sekunder).

Pelaksanaan pembangunan di Desa Onewila dalam kurun waktu sebelum tahun 2008 masih menggunakan sistim pembangunan Top down (dari atas ke bawah) sehingga tidak terlalu menyentuh atau tidak dapat menjawab apa yang menjadi permasalahan dalam masyarakat.

Setelah tahun 2008 ke atas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri Perdesaan masuk di Kecamatan Ranomeeto, masyarakat baru mengenal konsep pembangunan partisipatif.



BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

4.1. VISI DAN MISI 4.1.1. Visi

Visi adalah gambaran yang menantang masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi desa ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Onewila seperti Pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Lembaga Masyarakat Desa, seperti satuan kerja diwilayah pembangunan kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan diatas VISI Desa Onewila adalah : “MEWUJUDKAN MEWUJUDKAN DESA ONEWILA YANG SEJAHTERA DAN MANDIRI MELALUI OPTIMALISASI PELAYANAN PEMERINTAHAN

DAN

PARTISIPASI

MASYARAKAT

DALAM

PEMBANGUNAN.”

4.1.2. Misi

Selain penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat suatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh desa agar tercapainya visi desa tersebut. Visi berada diatas Misi. Pernyataan Visi kemudian dijabarkan kedalam misi agar dapat dioperasionalkan/dikerjakan.

Sebagaimana penyusunan visi, misi pun

dalam

penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan desa, sebagaimana proses yang dilakukan, maka misi Desa Onewila adalah : 1. Meningkatkan infra struktur desa di segala bidang. 2. Meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat agar mampu mengelola segala potensi yang ada di Desa. 3. Meningkatkan perekonomian desa lewat usaha kecil dan menengah masyarakat. 4. Bersama seluruh elemen masyarakat ikut serta melaksanakan pembangunan desa. 5. Melibatkan masyarakat dalam perencanaan,pelaksanaan hingga pengawasan dalam pembangunan di Desa Desa Onewila. 6. Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat sendiri, disamping melaksanakan program yang telah diatur oleh pemerintah.



7. Menyelenggarakan pemerintah,pembanguan dan pelayanan kepada masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna. 8. Mengaktifkan kembali organisasi kepemudaan dalam hal ini karang taruna yang mewadahi semua kegiatan yang ada di Desa Onewila. 9. Bersikap dan bertindak adil,tidak diskriminatif sacara politik serta tidak mempersulit dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat desa Onewila 10. Memberikan pembebasan biaya pengurusan surat-surat keterangan yang dikeluarkan oleh Desa kecuali Akta Jual Beli Tanah 11. Pembagian raskin agar adil dan teratur diberikan kewenangan kepada masing-masing Kepala Dusun. 12. Menyisihkan sebagian dana yang di peroleh dari penjualan raskin untuk program bedah rumah,yang akan dilakukan dilakukan setiap 6 bulan sekali 13. Bekerja asama dengan babinsa,kantibnas, dan masyarakat untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di desa Onewila. 14. Membentuk lembaga adat Desa Onewila yang terdiri dari beberapa tokoh masyarakat yang mewakili seluruh etnis yang ada di Desa Onewila.

4.2. Kebijakan Pembangunan 4.2.1. Arah kebijakan pembangunan Desa

Arah kebijakan pembangunan Desa Onewila dalam masa enam tahun kedepan adalah mewujudkan peningkatan

pembangunan infra struktur perdesaan baik dibidang sarana

prasarana umum, sarana sa rana pendidikan, sarana kesehatan serta sarana dan prasarana pra sarana lain seperti pembangunan dibidang pertanian dan perkebunan. Selain itu juga meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat untuk menuju pada masyarakat yang mandiri, berwawasan global dengan kearifan lokal.

4.2.2. Potensi dan Masalah

Setelah melakukan pengkajian masalah dan potensi dari sketsa desa, kalender musim dan diagram kelembagaan maka hasil dari pengkajian itu adalah sebagai berikut : 

Berdasarkan pengakjian potensi dan masalah dari sketsa desa di temukan bahwa Desa Onewila memiliki berbagai potensi sumber daya dalam menunjang pelaksanaan



pembagunan infrastruktur perdesaan serta pengembangan ekonomi seperti batu, timbunan, kayu, tenaga kerja masyarakat yang profesional serta kawasan pertanian dan perkebunan yang cukup namun potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat karena belum adanya perencanaan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif dan sistimatis berdasarkan analisa kebutuhan masyarakat. 

Berdasarkan pengkajian potensi masalah dari kalender musim ditemukan bahwa di Desa Onewila memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau dimana kedua musim ini sangat mempengaruhi tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat .



Sedangkan berdasarkan hasil pengkajian dari diagram kelembagaan diketahui bahwa Desa Onewila memiliki berbagai lembaga dan organisasi kemasyarakatan seperti pemerintah desa, BPD, LPM, serta lembaga-lembaga lainnya namun dalam prakteknya belum dapat menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, hal ini disebabkan oleh belum maksimalnya

lembaga-lembaga tersebut dalam

melaksanakan tugas-tugas pelayanan terhadap masyarakat.

4.2.3. Program Pembangunan Desa

Berdasarkan analisis dan kajian permasalahan yang ada serta kesepakatan segenap warga

masyarakat

Desa

Onewila

dalam

acara

Musyawarah

Pembangunan

Desa

(Musbangdes), maka program pembangunan pembangunan desa disusun dalam kerangka kerangka RPJMDes (pada Lampiran 3). 4.2.4. Strategi Strategi pencapaian

Strategis pencapaian program pembangunan Desa Onewila penyusunannya dilakukan bedasarkan pada kebutuhan yang sangat mendesak dengan melihat aspek memanfaatan, potensi dan keberlanjutan kaitannya dengan kecenderungan trend pembengunan desa ke dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1.

Menyusun Alternatif Tindakan Pemecahan masalah.

Pada tahapan ini setelah masalah dirangking berdasarkan kriteria yang disepakati bersama,, tahap selanjutnya adalah menyusun alternatif tindakan yang layak. Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan alternatif tindakan pemecahan masalah dengan memperhatikan akar penyebab masalah dan potensi yang ada.



2.

Membuat Skala Prioritas Tindakan.

Pembuatan skala prioritas tindakan ini bertujuan untuk mendapatkan prioritas masalah yang harus segera dipecahkan. Adapun tehnik yang digunakan adalah dengan menggunakan rangking dan pembobotan. 3.

Menyusun Tindakan yang layak dan Mendesak.

Pada tahapan ini dipilih tindakan yang layak untuk memecahkan masalah yang ada. Dalam tahapan ini juga dipisahkan mana Pembangunan SKALA DESA dan mana pembangunan SKALA SKALA KABUPATEN. 4.

Melakukan Evaluasi kinerja Pembangunan. Pembangunan.



BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Dokumen RPJMDesa ini disusun untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan desa untuk jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang sebagai amanah UndangUndang Dasar 1945 ,diharapkan mampu direalisasikan sebagai arah kebijakan pemerintahan Desa Onewila yang tersusun secara partisipatif dalam rangka mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera.



LAMPIRAN-LAMPIRAN: 1.1.

Peta Sosial Desa

1.2.

Masalah Dan Potensi Dari Sketsa Desa

No. Kode 1 SD-1

2

SD-2

3

SD-3

4

5

SD-4

SD-5

Masalah jumlah RTM di desa Onewila masih cukup banyak, kemampuan orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya masih terbatas khususnya dalam hal pembelian alat-alat sekolah (buku, tas, pakaian sekolah) Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tetapi fasilitas dan sarana yang belum layak Tidak efekif atau maksiml Guru honor TK dalam menjalankan tugasnya dikarenakan insntifnya sangat minim Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tenaga pengajar nya n ya belum di beri insentif hanya dilakukan secara swadaya Ibu-ibu Ibu-ibu di Dusun I,II,III,IV memilki bakat menjahit tetapi tidak dapat mengembangkan bakat nya karena tidak adanya pelatihan. keterampilan menjahit hanya

Kode PD-1



PD-2



PD-3

 

PD-4

 

PD-5

  

Potensi Siswa Murid SD 2 Ranomeeto

Tersedia bahan material lokal berupa: - Lahan - Santri Murid TK samaturu Tenaga pengajar

Santri Tenaga pengajar

Kelompok menjahit Susunan anggota kel jahit Minat ibu-ibu untuk mengembangkan



No. 6

7

8

9

10

11

12 13

14

15

16

Kode

Masalah sebatas pengalaman SD-6 Masih banyak nya rumah warga yang masih dalam kondisi tidak layak huni SD-7 Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses pertanian SD-8 Belum layak la yak nya sarana peribadatan didusun I,III dan butuh rehabilitasi SD-9 Jalan setapak Didusun I,II,III yang kondisi nya rusak sehingga rabat beton di butuhkan SD-10 Terdapat beberapa lahan warga yang sulit di lewati karena akses jalan menuju tempat tersebut tidak dapat dilalui kendaraan SD-11

SD-12

Kode PD-6



PD-7

PD-8

PD-9

tiang penyangga sehingga warga





PD-10



 

PD-12



 





Jalan Didusun I,II,III yang sudah PD-13 pernah di perkeraskan,saat ini sudah banyak yang rusak sehingga perlu di perkeraskan kembali SD-14 Kondisi jalan didusun I,II,III hanya PD-14 bisa dilewati oleh pejalan kaki karena kondisinya rusak,tidak dapat dilalui kendaraan roda empat sehingga akses transportasi terhambat SD-15 Balai Desa yang ada di Dusun III PD-15 tidak dapat menampung peserta pertemuan karena ukurannya sangat kecil Tidak adanya listrik warga





SD-13

SD-16





Kondisi jalan menuju pekuburan PD-11 didusun I belum di perkeraskan, hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses penting Jalan yang ada di dusun I,II,III membutuhkan rabat beton



PD-16







 



 



Potensi keterampilan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk pembukaan jalan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk perkerasan jalan Potensi material berupa: pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk perkerasan jalan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan untuk gedung pertemuan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir,



No.

17

18

19

20

Kode

Masalah Kode menggunakan kayu untuk menopang kabel listrik. SD-17 Terdapat beberapa jalan fital yang PD-17 terkikis air yang di akibatkan deker yang ada sudah dalam kondisi rusak SD-18 JUT ada di Desa Onewila masih PD-18 belum terhubung dengan lokasi pertanian warga sehingga dibutuhkan JUT lanjutan SD-19

Ada beberapa jalan di di Dusun PD-19 I,II,III mengalami pelebaran badan jalan karena tidak ada talud penahan SD-20 Kondisi sarana peribadatan PD-20 (masjid) di desa Onewila masih tahap perawatan/rehabilitasi









  







Potensi Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk JUT Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja



1.3. Pengkajian Masalah Dan Potensi Kalender Musim PERGANTIAN MUSIM

NO

1 2 3 4

MASALAH KEGIATAN/KEADAAN

PANCAROBA MUSIM KEMARAU MUSIM PENGHUJAN MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEM OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Curah hujan Suhu udara Musim angin Wabah:

Ketersediaan stok pangan Ketersediaan air bersih Pendapatan kebutuhan dasar Pengeluaran u/memenuhi kebutuhan Kesempatan/peluang kerja Kegiatan/ketersediaan waktu Kondisi rumah/tempat tinggal Stok pangan menipis/paceklik Kerja/alternatif ke luar desa Keadaan area persawahan Keadaan area perkebunan Keadaan area kehutanan Beban 17 kerja: 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

√ √ √

√

√

√

√

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √

√ √

√ √

√ √

Kerja sama Kepala Desa, BPD, LPM dan Mahasiswa KKN Tematik Angkatan 20 14/2015


18 Pemiaraan:

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

Kalender Musim (Lanjutan) (Lanjutan) PERGANTIAN MUSIM

MASALAH KEGIATAN KEADAAN

NO

19 Komoditi:

20

21

22

23

1. kelapa 2. padi 3. cengkeh 4. nilam Pertanian: 1. penyiapan lahan 2. pembenihan 3. penanaman 4. pemeliharaan 5. panen dan pasca 6. tanaman keras Produktifitas: 1. kelapa 2. padi 3. cengkeh 4. nilam Pemasaran: 1. ayam 2. kambing 3. kerbau 4. sapi Pemasaran: 1. kelapa 2. padi


√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√ √

√ √

√ √

√

√

√

√

√ √ √ √ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√

√

√

√

√

√

√ √

√

√

√

√ √

√ √

√ √

√ √


√

√

√


18 Pemiaraan:

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

Kalender Musim (Lanjutan) (Lanjutan) PERGANTIAN MUSIM

MASALAH KEGIATAN KEADAAN

NO

19 Komoditi:

20

21

22

23

1. kelapa 2. padi 3. cengkeh 4. nilam Pertanian: 1. penyiapan lahan 2. pembenihan 3. penanaman 4. pemeliharaan 5. panen dan pasca 6. tanaman keras Produktifitas: 1. kelapa 2. padi 3. cengkeh 4. nilam Pemasaran: 1. ayam 2. kambing 3. kerbau 4. sapi Pemasaran: 1. kelapa 2. padi


√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√ √

√ √

√ √

√

√

√

√

√ √ √ √ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

√

√

√

√

√

√

√ √

√

√

√

√ √

√ √

√ √

√ √

√

√

√



3. cengkeh 4. nilam

√ √

√

√

√ √ √ √ CATATAN: Pada kolom pergantian musim mulai dari bulan Maret s/d Februari diisi secara verbal, jika verbal dirasa tidak mewakili boleh dengan menggunakan icon atau simbol yang mewakili (secara visua) mudah difahami



3. cengkeh 4. nilam

√ √

√

√

√ √ √ √ CATATAN: Pada kolom pergantian musim mulai dari bulan Maret s/d Februari diisi secara verbal, jika verbal dirasa tidak mewakili boleh dengan menggunakan icon atau simbol yang mewakili (secara visua) mudah difahami



1.4.

Masalah Dan Potensi Dari Kalender Musim

NO KODE MASALAH . (1) (2) (3) 1 KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di dusun III yang dapat menyediakan sumber air bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau 2 KM-2 Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih sulit mandapatkan air bersih karena sumur umum yang ada jaraknya sangat jauh dari rumah warga 3 KM-3 Pada musim kemarau sumur gali warga kadang tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih karena debit air sangat kecil sehingga sumur bor

KODE (4) PM-1

POTENSI



 

PM-2



 

PM-3



 

(5) Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air


1.4.

Masalah Dan Potensi Dari Kalender Musim

NO KODE MASALAH . (1) (2) (3) 1 KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di dusun III yang dapat menyediakan sumber air bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau 2 KM-2 Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih sulit mandapatkan air bersih karena sumur umum yang ada jaraknya sangat jauh dari rumah warga 3 KM-3 Pada musim kemarau sumur gali warga kadang tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih karena debit air sangat kecil sehingga sumur bor sangat dibutuhkan 4 KM-4 Terdapat sumur umum di dusun II yang dapat menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau tetapi memerlukan rehabilitasi karena pada musim hujan di sekeliling sumur sering tergenang 5 KM-5 Sering meluapnya air ke jalan dan halaman rumah masyarakat di dusun I,II,III terutama saat musim musim h ujan karena tidak adanya saluran drainase 6 KM-6 Banyak warga yang masih membuang hajat di hutan,kali, maupun di semak belukar karena belum memiliki MCK sehingga dapat menimbulkan pencemaran 7 KM-7 Putusnya sarana transportasi masyararakat karena jembatan yang menghubungkan jalan hanya terbuat dari batang kelapa.Pada musim hujan sulit dilalui 8 KM-8 Kondisi jalan didusun I,II,III saat air sering tergenang musim hujan

KODE (4) PM-1

POTENSI



 

PM-2



 

PM-3



 

PM-4





PM-5





PM-6





PM-7





PM-8



(5) Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir,



9

dan menimbulkan banjir dan jalan berlumpur sehingga menyulitkan akses transportasi di sebabkan gorong-gorong tidak ada KM-9 Sawah warga desa mengalami kekeringan pada musim kemarau, petani sering kali gagal panen karena tidak ada irigasi.



PM-9



  

10 KM-10 Petani sulit mengairi sawah karena PM-10 sumber air hanya mengaharap dari sumber air hujan sehinnga pembuatan Check Dump sangat di butuhkan 1.5



  

Tenaga Kerja

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Petani Sawah milik warga Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Petani Sawah milik warga

Bagan Kelembagaan Desa Onewila



1.6.

Masalah Dan Potensi Dari Diagram Kelembagaan

NO. KODE (1) (2) 1 DK-1

2

3

4

DK-2

DK-3

DK-4

5

DK-5

6

DK-6

7

8

3

DK-7

DK-8

DK-3

MASALAH (3) Kemampuan / pengetahuan aparat Desa terhadap menagement pengelolaan Desa masih sangat terbatas Pelayanan yang di berikan kepada masyarakat masih belum maksimal karena aparat dan perangkat Desa masih belum memiliki insentif yang memadai Kegiatan PKK dan Karang Taruna dilakukan masih menumpang dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK dan Karang Taruna Banyak anggota karang taruna yang memiliki kemampuan di bidang perbengkelan tetapi belum bisa mengembangkan bakat nya karena keterbatasan SDM dan tidak memiliki alat perbengkelan Sawah milik masyarakat masih belum termanfaatkan dengan baik

KODE (4) PK-1

POTENSI (5) Tersedia: Aparat Desa 

PK-2

Tersedia: Aparat Desa 

PK-3

Tersedia : Anggota Karang taruna Lahan  

PK-4

Tersedia : Anggota Karang taruna Bakat perbengkelan Bengkel kecil masyarakat   

PK-5



Kelompok tani

Balai Desa yang ada sudah tidak PK-6 layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades Kegiatan pemerintahan masih PK-7 terkendala karena inventaris kantor yang minim,terkadang mastarakat mengeluhkan pelayanan Desa yang tidak di tunjang dengan fasilitas kantor yang baik Masyarakat memiliki keinginan PK-8 untuk memelihara ternak dan mengembangkan usaha

Tersedia : Kepala Desa Sekdes Aparat Desa Lahan

Lahan perkebunan masyarakat PK-3 banyak yang tidak diolah.

Kelompok tani Lahan perkebunan RTM Tersedia : Anggota LPM, BPD, PKK

   

Tersedia : Kepala Desa Sekdes Aparat Desa SDM pemerintah Desa Pakan ternak melimpah Kelompok peternak Desa      

  

4

DK-4

Masih terbatas nya kemampuan dan PK-4 SDM LPM,BPD,PKK dan Karang





NO. (1)

5

6

7

8

9

10

11

12

13

KODE (2)

DK-5

DK-6

DK-7

DK-8

DK-9

MASALAH KODE (3) (4) Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan Kurang nya pengetahuan kader PK-5 posyandu mengenai kesehatan ibu dan anak sehingga kegiatan bulanan posyandu kurang maksimal Banyak terdapat bayi dan ibu hamil PK-6 di Dusun I yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi karena belum memiliki gedung posyandu.Terdapat gedung posyandu Desa tetapi jarak nya yang cukup jauh Kegiatan rutin LPM dan BPD PK-7 dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja LPM dan BPD Lahan Lahan tidur masyarakat dan PK-8 pekarangan seharusnya seharusn ya dapat di olah dengan baik

Balai Desa yang ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masingmasing.Bangunan baru dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pemerintahan DK-10 Pengurus LPM dan BPD membutuhkan Inventaris yang memadai untuk menunjang kegiatan selama ini mereka menggunakan fasilitas pribadi DK-11 Banyak masyarakat yang menekuni usaha percetakan batu bata.Namun usaha masyarakat tidak berkembang dan terkesan jalan di tempat karena modal yang sangat terbatas DK-12 Kantor dan balai desa yang ada keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar. DK-13

PK-9

POTENSI (5) dan Karang taruna Pengalaman Anggota LPM, BPD, PKK dan Karang taruna Tersedia : Kader posyandu Gedung posyandu Desa 

 

Tersedia : Kader posyandu Balita,ibu hamil,lansia Lahan untuk posyandu   

Tersedia : Anggota LPM & BPD SDM LPM & BPD  

 

Lahan masyarakat Kelompok tani

Tersedia : Kepala Desa Sekdes Aparat Desa Lahan    

PK-10

Tersedia : Anggota LPM dan BPD SDM LPM dan BPD  

PK-11



 

PK-12

Kebiasaan masyarat dalam PK-13 melakukan Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai



 



Usaha percetakan batu bata milik warga SDM Masyarakat Peluang pemasaran Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja



NO. (1) 14

15

KODE (2)

MASALAH KODE (3) (4) memudar akibat sarana siskamling tidak ada DK-14 Belum adanya sanggar tani desa PK-14 sehingga segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan DK-15 Masyarakat Dusun IV sangat PK-15 kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak masji Desa jauh dari rumah masyarakat

POTENSI (5)



  



  

16

DK-16

17

DK-17

18

19

20

DK-18

DK-19

DK-20

21

DK-21

22

DK-22

23

DK-23

Sawah susah di bajak tidak ada alat traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah Usaha meubel banyak di minati oleh masyarakat karena meliliki pemasaran produk yang baik,tetapi usaha tersebut banyak mengalami kemunduran karena modal yang minim Banyak masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah.masyarakat masih merasa berat dengan administrasi yang harus di keluarkan untuk mengurus Administrasi Tanah Masih banyak ibu-ibu yang memiliki usaha kecil tetapi tidak mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan permodalan Terdapat masyarakat yang mambutuhkan bantuan permodalan untuk memperluas usaha kecil yang yang di miliki,selama ini masyarakat hanya menjalankan usaha nya di dalam desa saja. Mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai tukang kayu dan batu.Namun tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai Kwalitas dan kwantitas produk olahan tanaman sagu masih sangat terbatas.perlu adanya pelatihan dan bantuan alat industri sagu Kemapuan masyarakat di bidang

PK-16



PK-17

 

PK-18

 

PK-19

 

PK-20

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Kelompok tani Lahan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Majelis talim Remaja masjid Sawah masyarakat SDM masyarakat Kelompok usaha masy.

RTM Tanah milik masyarakat

Usaha kecil ibu-ibu Peluang usaha



Usaha kecil masyarakat Peluang usaha SDM masyarakat

PK-21



RTM

PK-22



 



Usaha kecil masyarakat Peluang usaha Tanaman sagu



Kelompok tani



PK-23



NO. (1) 24 25 26

KODE (2)

MASALAH KODE (3) (4) pertanian masih sangat terbatas sehinnga panen terkadang gagal DK-24 Banyak lahan masyarakat yang belum PK-24 termanfaatkan.masyarakat.lahan hanya di tumbuhi semak belukar. DK-25 Petani masih sering mengalami gagal PK-25 panen karena kurangnya pemupukan pemupukan DK-26 Kegiatan rutin PKK & Karang PK-26 Taruna dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna



 

POTENSI (5) Sawah masyarakat Lahan masyarakat Kelompok tani

Sawah masyarakat Kelompok tani Tersedia : Anggota PKK & Karang Taruna SDM PKK & Karang Taruna  







2. PROSES 2.1. Pengelompokan Pengelompokan Masalah Dan Potensi (Sketsa Desa, Kalender Musim dan Kelembagaan) No Kode Masalah Kode SaranaPendidikan 1 SD-1 jumlah RTM di desa Onewila masih PD-1 cukup banyak, kemampuan orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya masih terbatas khususnya dalam hal pembelian alat-alat alat -alat sekolah (buku, tas, pakaian sekolah) 2 SD-2 Terdapat TPQ di Dusun II yang PD-2 memiliki banyak santri tetapi fasilitas dan sarana yang belum layak

3

4

5

6

7

8

9

SD-3

SD-4

SD-5

DK-1

DK-2

DK-4

DK-4

Tidak efekif atau maksiml Guru honor PD-3 TK dalam menjalankan tugasnya dikarenakan insntifnya sangat minim Terdapat TPQ di Dusun II yang PD-4 memiliki banyak santri tenaga pengajar nya belum di beri insentif hanya dilakukan secara swadaya Ibu-ibu di Dusun I,II,III,IV memilki PD-5 bakat menjahit tetapi tidak dapat mengembangkan bakat nya karena tidak adanya pelatihan. keterampilan menjahit hanya sebatas pengalaman Kemampuan / pengetahuan aparat PK-1 Desa terhadap menagement pengelolaan Desa masih sangat terbatas Pelayanan yang di berikan kepada PK-2 masyarakat masih belum maksimal karena aparat dan perangkat Desa masih belum memiliki insentif yang memadai Banyak anggota karang taruna yang PK-4 memiliki kemampuan di bidang perbengkelan tetapi belum bisa mengembangkan bakat nya karena keterbatasan SDM dan tidak memiliki alat perbengkelan Masih terbatas nya kemampuan dan PK-4 SDM LPM,BPD,PKK dan Karang

Potensi

Siswa Murid SD 2 Ranomeeto



Tersedia bahan material lokal berupa: - Lahan - Santri Murid TK samaturu Tenaga pengajar



 


 

Kelompok menjahit Susunan anggota kel jahit Minat ibu-ibu untuk mengembangkan keterampilan Tersedia: Aparat Desa  





Tersedia: Aparat Desa 

Tersedia : Anggota Karang taruna Bakat perbengkelan Bengkel kecil masyarakat Tersedia : Anggota LPM, BPD, 

 





No

Kode

Masalah Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan

SaranaKesehatan 10 KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di dusun III yang dapat menyediakan sumber air bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau

Kode



PM-1

Potensi PKK dan Karang taruna Pengalaman Anggota LPM, BPD, PKK dan Karang taruna

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Tersedia : Kader posyandu Gedung posyandu Desa 

 

11

KM-2

Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih PM-2 sulit mandapatkan air bersih karena sumur umum yang ada jaraknya sangat jauh dari rumah warga



 

12

13

KM-3

SD-6

Pada musim kemarau sumur gali warga kadang tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih karena debit air sangat kecil sehingga sumur bor sangat dibutuhkan

PM-3

Masih banyak nya rumah warga yang masih dalam kondisi tidak layak huni

PD-6



  



14

15

16

DK-5

DK-6

KM-4

Kurang nya pengetahuan kader PK-5 posyandu mengenai kesehatan ibu dan anak sehingga kegiatan bulanan posyandu kurang maksimal maksimal Banyak terdapat bayi dan ibu hamil di PK-6 Dusun I yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi karena belum memiliki gedung posyandu.Terdapat gedung posyandu Desa tetapi jarak nya yang cukup jauh

Terdapat sumur umum di dusun II PM-4 yang dapat menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau tetapi memerlukan rehabilitasi karena pada musim hujan di sekeliling sumur sering tergenang

 

Tersedia : Kader posyandu Balita,ibu hamil,lansia Lahan untuk posyandu  










No 17

Kode KM-6

Masalah Kode PM-6 Banyak warga yang masih membuang hajat di hutan,kali, maupun di semak belukar karena belum memiliki MCK sehingga dapat menimbulkan pencemaran SaranaPrasarana 18 SD-7 Kondisi jalan didusun I,II,III hanya PD-7 bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses pertanian 19 SD-8 Belum layak nya sarana peribadatan PD-8 didusun I,III dan butuh rehabilitasi





Potensi Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk pembukaan jalan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk perkerasan jalan Potensi material berupa: pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Tersedia : Anggota LPM & BPD SDM LPM & BPD Tersedia : Anggota Karang taruna 

 



20

SD-9

Jalan setapak Didusun I,II,III yang PD-9 kondisi nya rusak sehingga rabat beton di butuhkan





21

SD-10

Terdapat beberapa lahan warga yang PD-10 sulit di lewati karena akses jalan menuju tempat tersebut tidak dapat dilalui kendaraan



 

22

23

SD-11

SD-12

24

SD-13

25

DK-7

26

DK-3

Kondisi jalan menuju pekuburan PD-11 didusun I belum di perkeraskan, hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses penting Jalan yang ada di dusun I,II,III membutuhkan rabat beton

PD-12

Jalan Didusun I,II,III yang sudah PD-13 pernah di perkeraskan,saat ini sudah banyak yang rusak sehingga perlu di perkeraskan kembali Kegiatan rutin LPM dan BPD PK-7 dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja LPM dan BPD Kegiatan PKK dan Karang Taruna PK-3 dilakukan masih menumpang dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK dan Karang Taruna



 

















No

Kode

27

DK-6

28

DK-9

29

30

31

32

33

DK-10

KM-5

DK-26

SD-14

DK-12

Masalah

Balai Desa yang ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades Balai Desa yang ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing.Bangunan baru dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pemerintahan Pengurus LPM dan BPD membutuhkan Inventaris yang memadai untuk menunjang kegiatan selama ini mereka menggunakan fasilitas pribadi Sering meluapnya air ke jalan dan halaman rumah masyarakat di dusun I,II,III terutama saat musim hujan karena tidak adanya saluran drainase Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna

Kode

PK-6

PK-9

Potensi Lahan  Tersedia : Kepala Desa   Sekdes  Aparat Desa  Lahan

Tersedia : Kepala Desa Sekdes Aparat Desa Lahan    

PK-10

Tersedia : Anggota LPM dan BPD SDM LPM dan BPD 



PM-5

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Tersedia : Anggota PKK & Karang Taruna SDM PKK & Karang Taruna Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk perkerasan jalan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja 



PK-26

Kondisi jalan didusun I,II,III hanya PD-14 bisa dilewati oleh pejalan kaki karena kondisinya rusak,tidak dapat dilalui kendaraan roda empat sehingga akses transportasi terhambat Kantor dan balai desa yang ada PK-12 keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar.







 





34

SD-15

Balai Desa yang ada di Dusun III tidak PD-15 dapat menampung peserta pertemuan karena ukurannya sangat kecil







No

Kode

Masalah

Kode 

35

SD-16

Tidak adanya tiang penyangga listrik warga sehingga warga menggunakan kayu untuk menopang kabel listrik.

PD-16





36

37

38

DK-13

DK-14

SD-17

Kebiasaan masyarat dalam melakukan PK-13 Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai memudar akibat sarana siskamling tidak ada Belum adanya sanggar tani desa PK-14 sehingga segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan Terdapat beberapa jalan fital yang PD-17 terkikis air yang di akibatkan deker yang ada sudah dalam kondisi rusak







   



39

SD-18

JUT ada di Desa Onewila masih PD-18 belum terhubung dengan lokasi pertanian warga sehingga dibutuhkan JUT lanjutan



 

40

SD-20

Kondisi sarana peribadatan (masjid) di PD-20 desa Onewila masih tahap perawatan/rehabilitasi





41

42

KM-7

SD-19

PM-7 Putusnya sarana transportasi masyararakat karena jembatan yang menghubungkan jalan hanya terbuat dari batang kelapa.Pada musim hujan sulit dilalui Ada beberapa jalan di Dusun I,II,III PD-19 mengalami pelebaran badan jalan karena tidak ada talud penahan









43

DK-15

Masyarakat Dusun IV sangat kesulitan PK-15 melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak



Potensi Lahan untuk gedung pertemuan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Kelompok tani Lahan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk JUT Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah,



No

Kode

Masalah masji Desa jauh dari rumah masyarakat

Kode   

44

KM-8

Kondisi jalan didusun I,II,III saat air sering tergenang dan air musim musim huj an menimbulkan banjir dan jalan berlumpur sehingga menyulitkan menyulitkan akses transportasi di sebabkan goronggorong tidak ada Banyak masyarakat yang belum 45 DK-18 memiliki sertifikat tanah.masyarakat masih merasa berat dengan administrasi yang harus di keluarkan untuk mengurus Administrasi Tanah Koperasi dan Usaha Masyarakat Masih banyak ibu-ibu yang memiliki 46 DK-19 usaha kecil tetapi tidak mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan permodalan DK-17 Usaha meubel banyak di minati oleh 47 masyarakat karena meliliki pemasaran produk yang baik,tetapi usaha tersebut banyak mengalami kemunduran karena modal yang minim Terdapat masyarakat yang 48 DK-20 mambutuhkan bantuan permodalan untuk memperluas usaha kecil yang di miliki,selama ini masyarakat hanya menjalankan usaha nya di dalam desa saja. DK-11 Banyak masyarakat yang menekuni 49 usaha percetakan batu bata.Namun usaha masyarakat tidak berkembang dan terkesan jalan di tempat karena modal yang sangat terbatas Mata pencaharian sebagian besar 50 DK-21 masyarakat desa adalah sebagai tukang kayu dan batu.Namun tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai Kwalitas dan kwantitas produk olahan 51 DK-22 tanaman sagu masih sangat terbatas.perlu adanya pelatihan dan bantuan alat industri sagu Pertanian KM-9 52

Sawah warga desa mengalami kekeringan pada musim kemarau,

PM-8





PK-18

 

PK-19

 

PK-17

 

PK-20



 

PK-11



 

PK-21



PK-22



 

PM-9



Potensi batu kali,pasir, Tenaga Kerja Majelis talim Remaja masjid Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

RTM Tanah masyarakat

milik

Usaha kecil ibu-ibu Peluang usaha SDM masyarakat Kelompok usaha masy. Usaha kecil masyarakat Peluang usaha SDM masyarakat Usaha percetakan batu bata milik warga SDM Masyarakat Peluang pemasaran RTM

Usaha masyarakat Peluang usaha Tanaman sagu

kecil

Potensi material berupa: batu belah,



No

Kode

Masalah petani sering kali gagal panen karena tidak ada irigasi.

Kode   

53

KM-10

Petani sulit mengairi sawah karena PM-10 sumber air hanya mengaharap dari sumber air hujan sehinnga pembuatan Check Dump sangat di butuhkan



  

54 55 56

DK-23 DK-24 DK-25

57

DK-16

58

DK-5

Kemapuan masyarakat di bidang PK-23 pertanian masih sangat terbatas sehinnga panen terkadang gagal Banyak lahan masyarakat yang belum PK-24 termanfaatkan.masyarakat.lahan hanya di tumbuhi semak belukar. Petani masih sering mengalami gagal PK-25 panen karena kurangnya kurangnya pemupukan Sawah susah di bajak tidak ada alat PK-16 traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah Sawah milik masyarakat masih belum PK-5 termanfaatkan dengan baik

Perikanan / Peternakan dan Perkebunan Masyarakat memiliki keinginan untuk PK-8 59 DK-8 memelihara ternak dan mengembangkan usaha

60

DK-3

Lahan perkebunan masyarakat banyak PK-3 yang tidak diolah.

 

 

Potensi batu kali,pasir, Tenaga Kerja Petani Sawah milik warga Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Petani Sawah milik warga Kelompok tani Sawah masyarakat




Sawah masyarakat Kelompok tani Sawah masyarakat



Kelompok tani

 





  

Pakan melimpah Kelompok Desa

ternak peternak

Kelompok tani Lahan perkebunan RTM



2.2.

Penentuan Peringkat Masalah (Dari Pengelompokkan Masalah Dan Potensi)

NO

KODE

MASALAH

(1)

(2)

(3)

Potensi Tingkat Dirasakan Sangat Menghambat Jumlah Urutan ering terjad terjad U/Pemecahan kemendesakan rang rang Ban Banya ya Parah peningkatan Nilai Peringkat pendapatan Masalah (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Sarana Pendidikan 1 SD-1 jumlah RTM di desa Onewila masih cukup banyak, kemampuan orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya masih terbatas khususnya dalam hal pembelian alat-alat sekolah (buku, tas, pakaian sekolah) 2 SD-2 Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tetapi fasilitas dan sarana yang belum layak 3 SD-3 Tidak efekif atau maksiml Guru Guru honor TK dalam menjalankan tugasnya dikarenakan insntifnya sangat minim 4 SD-4 Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tenaga pengajar nya belum di beri insentif hanya dilakukan secara swadaya 5 SD-5 Ibu-ibu di Dusun I,II,III,IV memilki bakat menjahit tetapi tidak dapat mengembangkan bakat nya karena tidak adanya pelatihan. keterampilan menjahit hanya sebatas pengalaman DK-1 Kemampuan / pengetahuan aparat 6 Desa terhadap menagement pengelolaan Desa masih sangat terbatas

4

3

3

3

3

4

20

15

3

3

3

3

2

2

16

22

5

4

4

5

5

5

28

4

3

3

3

2

2

2

15

25

5

3

4

5

5

5

27

46

5

3

4

5

5

5

27

38

Kerja sama Kepala Desa, BPD, LPM dan Mahasiswa KKN Tematik Angkatan 2014/2015


NO (1)

7

8

9

KODE

MASALAH

(2)

(3)

DK-2 Pelayanan yang di berikan kepada masyarakat masih belum maksimal karena aparat dan perangkat Desa masih belum memiliki insentif yang memadai DK-4 Banyak anggota karang karang taruna yang memiliki kemampuan di bidang perbengkelan tetapi belum bisa mengembangkan bakat nya karena keterbatasan SDM dan tidak memiliki alat perbengkelan DK-4 Masih terbatas terbatas nya kemampuan dan SDM LPM,BPD,PKK dan Karang Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan

Potensi Tingkat Dirasakan Sangat Menghambat Jumlah Urutan ering terjad terjad U/Pemecahan peningkatan kemendesakan rang rang Ban Banya ya Parah Nilai Peringkat pendapatan Masalah (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

4

3

3

3

3

3

19

34

4

3

3

3

3

3

19

28

3

3

3

3

2

2

16

23

5

3

4

5

5

5

27

6

5

5

5

5

5

5

30

1

1

1

1

1

1

1

6

37

Sarana Kesehatan

KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di dusun III yang dapat menyediakan sumber air bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau 11 KM-2 Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih sulit mandapatkan air bersih karena sumur umum yang ada jaraknya sangat jauh dari rumah warga 12 KM-3 Pada musim kemarau sumur gali warga kadang tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih karena debit air sangat kecil sehingga sumur bor sangat dibutuhkan 10



NO (1)

7

8

9

KODE

MASALAH

(2)

(3)


DK-2 Pelayanan yang di berikan kepada masyarakat masih belum maksimal karena aparat dan perangkat Desa masih belum memiliki insentif yang memadai DK-4 Banyak anggota karang karang taruna yang memiliki kemampuan di bidang perbengkelan tetapi belum bisa mengembangkan bakat nya karena keterbatasan SDM dan tidak memiliki alat perbengkelan DK-4 Masih terbatas terbatas nya kemampuan dan SDM LPM,BPD,PKK dan Karang Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan

4

3

3

3

3

3

19

34

4

3

3

3

3

3

19

28

3

3

3

3

2

2

16

23

5

3

4

5

5

5

27

6

5

5

5

5

5

5

30

1

1

1

1

1

1

1

6

37

Sarana Kesehatan

KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di dusun III yang dapat menyediakan sumber air bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau 11 KM-2 Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih sulit mandapatkan air bersih karena sumur umum yang ada jaraknya sangat jauh dari rumah warga 12 KM-3 Pada musim kemarau sumur gali warga kadang tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih karena debit air sangat kecil sehingga sumur bor sangat dibutuhkan 10



NO

KODE

MASALAH

(1)

(2)

(3)

13

SD-6

14

DK-5

Masih banyak nya rumah warga yang masih dalam kondisi tidak layak huni Kurang n ya pengetahuan kader posyandu mengenai kesehatan ibu dan anak sehingga kegiatan bulanan posyandu kurang maksimal Banyak terdapat bayi dan ibu hamil di Dusun I yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi karena belum memiliki gedung posyandu.Terdapat gedung posyandu Desa tetapi jarak nya yang cukup jauh Terdapat sumur umum di dusun II yang dapat menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau tetapi memerlukan rehabilitasi karena pada musim hujan di sekeliling sumur sering tergenang Banyak warga yang masih membuang hajat di hutan,kali, maupun di semak belukar karena belum memiliki MCK sehingga dapat menimbulkan pencemaran

15

DK-6

16 KM-4

17 KM-6

Potensi Tingkat Dirasakan Sangat Menghambat Jumlah Urutan ering terjad terjad U/Pemecahan peningkatan kemendesakan rang rang Ban Banya ya Parah Nilai Peringkat pendapatan Masalah (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 10

10

10

10

10

10

60

7

10

10

1

1

1

10

33

17

3

3

3

3

3

2

17

21

2

2

2

2

2

2

12

30

10

10

1

1

1

10

33

57

3

3

2

2

2

2

14

26

Sarana Prasarana

18

SD-7

Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses pertanian



NO

KODE

MASALAH

(1)

(2)

(3)

13

SD-6

14

DK-5

Masih banyak nya rumah warga yang masih dalam kondisi tidak layak huni Kurang n ya pengetahuan kader posyandu mengenai kesehatan ibu dan anak sehingga kegiatan bulanan posyandu kurang maksimal Banyak terdapat bayi dan ibu hamil di Dusun I yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi karena belum memiliki gedung posyandu.Terdapat gedung posyandu Desa tetapi jarak nya yang cukup jauh Terdapat sumur umum di dusun II yang dapat menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau tetapi memerlukan rehabilitasi karena pada musim hujan di sekeliling sumur sering tergenang Banyak warga yang masih membuang hajat di hutan,kali, maupun di semak belukar karena belum memiliki MCK sehingga dapat menimbulkan pencemaran

15

DK-6

16 KM-4

17 KM-6


10

10

10

10

10

60

7

10

10

1

1

1

10

33

17

3

3

3

3

3

2

17

21

2

2

2

2

2

2

12

30

10

10

1

1

1

10

33

57

3

3

2

2

2

2

14

26

Sarana Prasarana

18

SD-7

Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses pertanian



NO

KODE

MASALAH

(1)

(2)

(3)

19

SD-8

20

SD-9

Belum layak nya sarana peribadatan didusun I,III dan butuh rehabilitasi Jalan setapak Didusun I,II,III yang kondisi nya rusak sehingga rabat beton di butuhkan Terdapat beberapa lahan warga yang sulit di lewati karena akses jalan menuju tempat tersebut tidak dapat dilalui kendaraan Kondisi jalan menuju pekuburan didusun I belum di perkeraskan, hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses penting Jalan yang ada di dusun I,II,III membutuhkan rabat beton Jalan Didusun I,II,III yang sudah pernah di perkeraskan,saat in i sudah banyak yang rusak sehingga perlu di perkeraskan kembali Kegiatan rutin LPM dan BPD dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja LPM dan BPD Kegiatan PKK dan Karang Taruna Taruna dilakukan masih menumpang dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK dan Karang Taruna Balai Desa yang yang ada sudah tidak

21

22

23 24

25

26

27

SD10

SD11

SD12 SD13

DK-7

DK-3

DK-6


10

1

1

1

10

33

18

10

10

10

10

10

10

60

4

10

10

10

10

10

10

60

3

10

10

1

1

1

10

33

21

10

10

10

10

10

10

60

1

10

10

10

10

10

10

60

2

10

10

1

1

1

10

33

19

10

10

1

1

1

10

33

20

10

10

1

1

1

10

33

43



NO

KODE

MASALAH

(1)

(2)

(3)

19

SD-8

20

SD-9

Belum layak nya sarana peribadatan didusun I,III dan butuh rehabilitasi Jalan setapak Didusun I,II,III yang kondisi nya rusak sehingga rabat beton di butuhkan Terdapat beberapa lahan warga yang sulit di lewati karena akses jalan menuju tempat tersebut tidak dapat dilalui kendaraan Kondisi jalan menuju pekuburan didusun I belum di perkeraskan, hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses penting Jalan yang ada di dusun I,II,III membutuhkan rabat beton Jalan Didusun I,II,III yang sudah pernah di perkeraskan,saat in i sudah banyak yang rusak sehingga perlu di perkeraskan kembali Kegiatan rutin LPM dan BPD dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja LPM dan BPD Kegiatan PKK dan Karang Taruna Taruna dilakukan masih menumpang dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK dan Karang Taruna Balai Desa yang yang ada sudah tidak

21

22

23 24

25

26

27

SD10

SD11

SD12 SD13

DK-7

DK-3

DK-6


10

1

1

1

10

33

18

10

10

10

10

10

10

60

4

10

10

10

10

10

10

60

3

10

10

1

1

1

10

33

21

10

10

10

10

10

10

60

1

10

10

10

10

10

10

60

2

10

10

1

1

1

10

33

19

10

10

1

1

1

10

33

20

10

10

1

1

1

10

33

43



NO

KODE

MASALAH

(1)

(2)

(3)

28

29

30

31

layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades DK-9 Balai Desa yang yang ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masingmasing.Bangunan baru dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pemerintahan DKPengurus LPM dan BPD 10 membutuhkan Inventaris yang memadai untuk menunjang kegiatan selama ini mereka menggunakan fasilitas pribadi KM-5 Sering meluapnya air ke jalan jalan dan halaman rumah masyarakat di dusun I,II,III terutama saat musim hujan karena tidak adanya saluran drainase DK- Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna dilakukan masih menumpang di 26 rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna


10

10

1

1

1

10

33

33

5

3

4

4

5

5

26

7

4

3

3

3

3

3

19

16

5

4

5

5

5

5

29

2



NO

KODE

MASALAH

(1)

(2)

(3)

28

29

30

31


layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades DK-9 Balai Desa yang yang ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masingmasing.Bangunan baru dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pemerintahan DKPengurus LPM dan BPD 10 membutuhkan Inventaris yang memadai untuk menunjang kegiatan selama ini mereka menggunakan fasilitas pribadi KM-5 Sering meluapnya air ke jalan jalan dan halaman rumah masyarakat di dusun I,II,III terutama saat musim hujan karena tidak adanya saluran drainase DK- Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna dilakukan masih menumpang di 26 rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna

10

10

1

1

1

10

33

33

5

3

4

4

5

5

26

7

4

3

3

3

3

3

19

16

5

4

5

5

5

5

29

2



NO

KODE

(1)

(2)

32

SD14

33

DK12

34

SD15

35

36

37

38

SD16 DK13

DK14

SD17

MASALAH (3)

Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki karena kondisinya rusak,tidak dapat dilalui kendaraan roda empat sehingga akses transportasi terhambat Kantor dan balai desa yang ada keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar. Balai Desa yang ada di Dusun III tidak dapat menampung peserta pertemuan karena ukurannya sangat kecil Tidak adanya tiang penyangga listrik warga sehingga warga menggunakan kayu untuk menopang kabel listrik. Kebiasaan masyarat dalam melakukan Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai memudar akibat sarana siskamling tidak ada Belum adanya sanggar tani desa sehingga segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan Terdapat beberapa jalan fital yang terkikis air yang di akibatkan deker


3

3

3

3

3

2

17

20

3

3

2

2

2

2

14

27

2

2

2

2

2

1

11

31

5

3

4

4

4

5

25

8

3

3

3

3

2

2

16

24

5

3

4

4

4

4

24

9

5

3

4

4

4

4

24

10



NO

KODE

(1)

(2)

32

SD14

33

DK12

34

SD15

35

36

37

38

SD16 DK13

DK14

SD17

MASALAH (3)


Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki karena kondisinya rusak,tidak dapat dilalui kendaraan roda empat sehingga akses transportasi terhambat Kantor dan balai desa yang ada keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar. Balai Desa yang ada di Dusun III tidak dapat menampung peserta pertemuan karena ukurannya sangat kecil Tidak adanya tiang penyangga listrik warga sehingga warga menggunakan kayu untuk menopang kabel listrik. Kebiasaan masyarat dalam melakukan Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai memudar akibat sarana siskamling tidak ada Belum adanya sanggar tani desa sehingga segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan Terdapat beberapa jalan fital yang terkikis air yang di akibatkan deker

3

3

3

3

3

2

17

20

3

3

2

2

2

2

14

27

2

2

2

2

2

1

11

31

5

3

4

4

4

5

25

8

3

3

3

3

2

2

16

24

5

3

4

4

4

4

24

9

5

3

4

4

4

4

24

10



NO

KODE

MASALAH

(1)

(2)

(3)

yang ada sudah dalam kondisi rusak 39 SDJUT ada di Desa Onewila masih 18 belum terhubung dengan lokasi pertanian warga sehingga dibutuhkan JUT lanjutan 40 SDKondisi sarana peribadatan (masjid) 20 di desa Onewila masih tahap perawatan/rehabilitasi perawatan/rehabilitasi 41 KM-7 Putusnya sarana transportasi masyararakat karena jembatan yang menghubungkan jalan hanya terbuat dari batang kelapa.Pada musim hujan sulit dilalui 42 SDAda beberapa jalan di Dusun I,II,III 19 mengalami pelebaran badan jalan karena tidak ada talud penahan Masyarakat Dusun IV sangat 43 DK15 kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak masji Desa jauh dari rumah masyarakat 44 KM-8 Kondisi jalan didusun I,II,III saat musim hujan air sering tergenang dan menimbulkan banjir dan jalan berlumpur sehingga menyulitkan akses transportasi di sebabkan gorong-gorong tidak ada


3

2

2

2

2

2

13

28

3

3

3

3

3

3

18

19

1

1

1

1

1

1

6

36

2

2

2

2

2

2

12

29

3

3

3

3

3

3

18

18

2

2

2

2

1

1

10

32



NO

KODE

MASALAH

(1)

(2)

(3)


yang ada sudah dalam kondisi rusak 39 SDJUT ada di Desa Onewila masih 18 belum terhubung dengan lokasi pertanian warga sehingga dibutuhkan JUT lanjutan 40 SDKondisi sarana peribadatan (masjid) 20 di desa Onewila masih tahap perawatan/rehabilitasi perawatan/rehabilitasi 41 KM-7 Putusnya sarana transportasi masyararakat karena jembatan yang menghubungkan jalan hanya terbuat dari batang kelapa.Pada musim hujan sulit dilalui 42 SDAda beberapa jalan di Dusun I,II,III 19 mengalami pelebaran badan jalan karena tidak ada talud penahan Masyarakat Dusun IV sangat 43 DK15 kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak masji Desa jauh dari rumah masyarakat 44 KM-8 Kondisi jalan didusun I,II,III saat musim hujan air sering tergenang dan menimbulkan banjir dan jalan berlumpur sehingga menyulitkan akses transportasi di sebabkan gorong-gorong tidak ada

3

2

2

2

2

2

13

28

3

3

3

3

3

3

18

19

1

1

1

1

1

1

6

36

2

2

2

2

2

2

12

29

3

3

3

3

3

3

18

18

2

2

2

2

1

1

10

32



NO (1)

KODE

MASALAH

(2)

(3)

Banyak masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah.masyarakat masih merasa berat dengan administrasi yang harus di keluarkan untuk mengurus Administrasi Tanah Koperasi dan Usaha Masyarakat Masih banyak ibu-ibu yang memiliki 46 DK19 usaha kecil tetapi tidak mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan permodalan Usaha meubel banyak di minati oleh 47 DK17 masyarakat karena meliliki pemasaran produk yang baik,tetapi usaha tersebut banyak mengalami kemunduran karena modal yang minim Terdapat masyarakat yang 48 DK20 mambutuhkan bantuan permodalan untuk memperluas usaha kecil kecil yang yang di miliki,selama ini masyarakat hanya menjalankan usaha nya di dalam desa saja. Banyak masyarakat yang menekuni 49 DK11 usaha percetakan batu bata.Namun usaha masyarakat tidak berkembang dan terkesan jalan di tempat karena modal yang sangat terbatas 50 DK- Mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai 21 tukang kayu dan batu.Namun tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai 45


DK18

10

10

1

1

1

10

33

17

5

4

4

5

5

5

28

3

10

10

1

1

1

10

33

42

10

10

1

1

1

10

33

17

10

10

1

1

1

10

33

17

10

10

1

1

1

10

33

17



NO (1)

KODE

MASALAH

(2)

(3)


Banyak masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah.masyarakat masih merasa berat dengan administrasi yang harus di keluarkan untuk mengurus Administrasi Tanah Koperasi dan Usaha Masyarakat Masih banyak ibu-ibu yang memiliki 46 DK19 usaha kecil tetapi tidak mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan permodalan Usaha meubel banyak di minati oleh 47 DK17 masyarakat karena meliliki pemasaran produk yang baik,tetapi usaha tersebut banyak mengalami kemunduran karena modal yang minim Terdapat masyarakat yang 48 DK20 mambutuhkan bantuan permodalan untuk memperluas usaha kecil kecil yang yang di miliki,selama ini masyarakat hanya menjalankan usaha nya di dalam desa saja. Banyak masyarakat yang menekuni 49 DK11 usaha percetakan batu bata.Namun usaha masyarakat tidak berkembang dan terkesan jalan di tempat karena modal yang sangat terbatas 50 DK- Mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai 21 tukang kayu dan batu.Namun tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai 45

DK18

10

10

1

1

1

10

33

17

5

4

4

5

5

5

28

3

10

10

1

1

1

10

33

42

10

10

1

1

1

10

33

17

10

10

1

1

1

10

33

17

10

10

1

1

1

10

33

17



NO

KODE

(1)

(2)

51

DK22

MASALAH (3)

Kwalitas dan kwantitas produk olahan tanaman sagu masih sangat terbatas.perlu adanya pelatihan dan bantuan alat industri sagu

Pertanian 52 KM-9 Sawah warga desa mengalami kekeringan pada musim kemarau, petani sering kali gagal panen karena tidak ada irigasi. 53 KM-10 Petani sulit mengairi sawah karena sumber air hanya mengaharap dari sumber air hujan sehinnga pembuatan Check Dump sangat di butuhkan 54 DK- Kemapuan masyarakat di bidang pertanian masih sangat terbatas 23 sehinnga panen terkadang gagal 55 DK- Banyak lahan masyarakat yang belum termanfaatkan.masyarakat.lahan 24 hanya di tumbuhi semak belukar. 56 DK- Petani masih sering mengalami gagal panen karena kurangnya pemupukan 25 DKSawah susah di bajak tidak ada alat 57 16 traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah 58 DK-5 Sawah milik masyarakat masih belum termanfaatkan dengan baik Perikanan / Peternakan dan Perkebunan 59 DK-8 Masyarakat memiliki keinginan untuk memelihara ternak dan mengembangkan usaha


10

1

1

1

10

33

17

4

3

4

4

4

4

23

12

4

3

3

3

3

3

19

17

4

3

3

3

3

3

19

45

4

3

3

3

4

4

21

14

4

3

3

4

4

4

22

13

4

3

3

3

3

3

19

53

4

3

3

3

3

3

19

29

2

2

1

1

1

1

8

34



NO

KODE

(1)

(2)

51

DK22

MASALAH (3)


Kwalitas dan kwantitas produk olahan tanaman sagu masih sangat terbatas.perlu adanya pelatihan dan bantuan alat industri sagu

Pertanian 52 KM-9 Sawah warga desa mengalami kekeringan pada musim kemarau, petani sering kali gagal panen karena tidak ada irigasi. 53 KM-10 Petani sulit mengairi sawah karena sumber air hanya mengaharap dari sumber air hujan sehinnga pembuatan Check Dump sangat di butuhkan 54 DK- Kemapuan masyarakat di bidang pertanian masih sangat terbatas 23 sehinnga panen terkadang gagal 55 DK- Banyak lahan masyarakat yang belum termanfaatkan.masyarakat.lahan 24 hanya di tumbuhi semak belukar. 56 DK- Petani masih sering mengalami gagal panen karena kurangnya pemupukan 25 DKSawah susah di bajak tidak ada alat 57 16 traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah 58 DK-5 Sawah milik masyarakat masih belum termanfaatkan dengan baik Perikanan / Peternakan dan Perkebunan 59 DK-8 Masyarakat memiliki keinginan untuk memelihara ternak dan mengembangkan usaha

10

10

1

1

1

10

33

17

4

3

4

4

4

4

23

12

4

3

3

3

3

3

19

17

4

3

3

3

3

3

19

45

4

3

3

3

4

4

21

14

4

3

3

4

4

4

22

13

4

3

3

3

3

3

19

53

4

3

3

3

3

3

19

29

2

2

1

1

1

1

8

34



NO (1)

60

KODE

MASALAH

(2)

(3)

DK-3 Lahan perkebunan masyarakat banyak yang tidak diolah.

CATATAN :


2

1

1

1

1

1

7

35

1.

perhitungan nilai di di peroleh dari jumlah jumlah suara yang diberikan diberikan oleh semua peserta peserta pada saat Musyawarah Musyawarah Desa Khusus Khusus Perencanaan Pembangunan Pembangunan Desa

2.

yang memberikan penilaian adalah semua peserta yang hadir mewakili dusun masing-masing

3.

asumsi peserta yang turut memberikan nilai dalam contoh format ini adalah berjumlah 60 peserta mewakili 3 dusun, masing-masing utusan dusun sebanyak 20 pesertta

4.

jika dalam pemringkatan terjadi terjadi nilai yang sama, maka sedapat mungkin mungkin pengurutan pengurutan peringkat dilakukan dilakukan dengan msuyawarah msuyawarah mufakat, bisa dilakukan dengan pemringkatan pemringkatan ulang pada jenis (nomor kode masalah) yang mendapatkan nilai sama sama



NO (1)

60

KODE

MASALAH

(2)

(3)


DK-3 Lahan perkebunan masyarakat banyak yang tidak diolah.

CATATAN :

2

1

1

1

1

1

7

35

1.

perhitungan nilai di di peroleh dari jumlah jumlah suara yang diberikan diberikan oleh semua peserta peserta pada saat Musyawarah Musyawarah Desa Khusus Khusus Perencanaan Pembangunan Pembangunan Desa

2.

yang memberikan penilaian adalah semua peserta yang hadir mewakili dusun masing-masing

3.

asumsi peserta yang turut memberikan nilai dalam contoh format ini adalah berjumlah 60 peserta mewakili 3 dusun, masing-masing utusan dusun sebanyak 20 pesertta

4.

jika dalam pemringkatan terjadi terjadi nilai yang sama, maka sedapat mungkin mungkin pengurutan pengurutan peringkat dilakukan dilakukan dengan msuyawarah msuyawarah mufakat, bisa dilakukan dengan pemringkatan pemringkatan ulang pada jenis (nomor kode masalah) yang mendapatkan nilai sama sama



2.3. Tindakan Pemecahan Masalah (Dari Peringkat Masalah)

No Kode

Masalah (sesuai urutan peringkat)

(1)

(2)

(3)

1

SD-1

2

SD-2

jumlah RTM di desa Onewila masih cukup banyak, kemampuan orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya masih terbatas khususnya dalam hal pembelian alat-alat sekolah (buku, tas, pakaian sekolah) Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tetapi fasilitas dan sarana yang belum layak

3

SD-3

4

5

6

-

SD-5

DK-1

Tidak efekif atau maksiml Guru honor TK dalam menjalankan tugasnya dikarenakan insntifnya sangat minim Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tenaga pengajar nya belum di beri insentif hanya dilakukan secara swadaya Ibu-ibu di Dusun I,II,III,IV memilki bakat menjahit tetapi tidak dapat mengembangkan bakat nya karena tidak adanya pelatihan. keterampilan menjahit hanya sebatas pengalaman

Kemampuan / pengetahuan pengetahuan aparat Desa terhadap menagement pengelolaan Desa masih sangat terbatas

Penyebab

Potensi

(4) Tingkat pendapatan masyarakat rendah

Tidak ada alokasi dana untuk fasilitas dan sarana yg memadai

Pendapatan guruTK kurang menentu dan relative kecil sehingga mempengaruhi kinerja dan kualitas anak didik Pendapatan TPQ kurang dan reletif kecil

Tidak adnya modal bagi kaum perempuan untuk mengikuti kursus keterampilan menjahid

Alternatif Tindakan Pemecahan Masalah

(5) 







 







SDM aparat desa terbatas 

(6)

Rencana Kegiatan Penanganan Jenis kegiatan Volume (7) (8)


Bantuan beasiswa

Bantuan beasiswa

Tersedia bahan material lokal berupa: Lahan Santri Murid TK samaturu Tenaga pengajar

Bantuan peralatan TPQ


Honor guru TK

Honor guru TK


Honor guru TPQ

Honor guru TPQ

5 Orang

Kelompok menjahit Susunan anggota kel jahit Minat ibu-ibu untuk mengembangkan keterampilan Tersedia: Aparat Desa

Peningkatan keterampilan menjahit

Kursus menjahit

4 Klompk

Peningkatan keterampilan aparat desa




2.3. Tindakan Pemecahan Masalah (Dari Peringkat Masalah)

No Kode


(1)

(2)

(3)

1

SD-1

2

SD-2

jumlah RTM di desa Onewila masih cukup banyak, kemampuan orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya masih terbatas khususnya dalam hal pembelian alat-alat sekolah (buku, tas, pakaian sekolah) Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tetapi fasilitas dan sarana yang belum layak

3

SD-3

4

5

6

-

SD-5

DK-1

Tidak efekif atau maksiml Guru honor TK dalam menjalankan tugasnya dikarenakan insntifnya sangat minim Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tenaga pengajar nya belum di beri insentif hanya dilakukan secara swadaya Ibu-ibu di Dusun I,II,III,IV memilki bakat menjahit tetapi tidak dapat mengembangkan bakat nya karena tidak adanya pelatihan. keterampilan menjahit hanya sebatas pengalaman

Kemampuan / pengetahuan pengetahuan aparat Desa terhadap menagement pengelolaan Desa masih sangat terbatas

Penyebab

Potensi

(4)


(5)

Tingkat pendapatan masyarakat rendah



Tidak ada alokasi dana untuk fasilitas dan sarana yg memadai

Pendapatan guruTK kurang menentu dan relative kecil sehingga mempengaruhi kinerja dan kualitas anak didik Pendapatan TPQ kurang dan reletif kecil

Tidak adnya modal bagi kaum perempuan untuk mengikuti kursus keterampilan menjahid







 







SDM aparat desa terbatas 

(6)



Bantuan beasiswa

Bantuan beasiswa

Tersedia bahan material lokal berupa: Lahan Santri Murid TK samaturu Tenaga pengajar



Honor guru TK

Honor guru TK


Honor guru TPQ

Honor guru TPQ

5 Orang

Kelompok menjahit Susunan anggota kel jahit Minat ibu-ibu untuk mengembangkan keterampilan Tersedia: Aparat Desa

Peningkatan keterampilan menjahit

Kursus menjahit

4 Klompk





No Kode

(1) 7

8

(2)


(3)

DK-2

Pelayanan yang di berikan kepada masyarakat masih belum maksimal karena aparat dan perangkat Desa masih belum memiliki insentif yang memadai DK-4 Banyak anggota anggota karang karang taruna taruna yang memiliki kemampuan di bidang perbengkelan tetapi belum bisa mengembangkan bakat nya karena keterbatasan SDM dan tidak memiliki alat perbengkelan

Penyebab

Potensi

(4)

(5)

Alonkasi dana tunjangan aparat sangat kecil

Keterampilan hanya sebatas pengalaman









9

DK-4

Masih terbatas nya nya kemampuan kemampuan dan SDM LPM,BPD,PKK dan Karang Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan

Pengurus LPM,BPD,PKK Karang Taruna tergolang baru

dan masih





10

KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di dusun III yang dapat menyediakan sumber air bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau

Sarana air bersih yang terdapat di desa onewila,belum dapat di jangkau oleh masyarakat

KM-2

Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih sulit mandapatkan air bersih karena sumur umum yang ada jaraknya sangat jauh dari rumah warga


Pada musim kemarau sumur gali warga kadang tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih karena debit air sangat kecil sehingga sumur bor




 

11

12

KM-3




  



Tersedia: Aparat Desa

Tersedia : Anggota Karang taruna Bakat perbengkelan Bengkel kecil masyarakat Tersedia : Anggota LPM, BPD, PKK dan Karang taruna Pengalaman Anggota LPM, BPD, PKK dan Karang taruna Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

(6) Tunjangan aparat desa

Peningkatan keterampilan perbengkelan

Peningkatan SDM LPM,BPD,PKK dan Karang Taruna

Rencana Kegiatan Penanganan Jenis kegiatan Volume (7) (8) Tunjangan aparat desa



Perpipaan

Perpipaan

Sumur gali

Sumur gali

Sumur bor

Sumur bor



No Kode

(1) 7

8

(2)


Penyebab

(3)

DK-2

Pelayanan yang di berikan kepada masyarakat masih belum maksimal karena aparat dan perangkat Desa masih belum memiliki insentif yang memadai DK-4 Banyak anggota anggota karang karang taruna taruna yang memiliki kemampuan di bidang perbengkelan tetapi belum bisa mengembangkan bakat nya karena keterbatasan SDM dan tidak memiliki alat perbengkelan

Potensi

(4)

(5)

Alonkasi dana tunjangan aparat sangat kecil

Keterampilan hanya sebatas pengalaman









9

DK-4

Masih terbatas nya nya kemampuan kemampuan dan SDM LPM,BPD,PKK dan Karang Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan

Pengurus LPM,BPD,PKK Karang Taruna tergolang baru

dan masih





10

KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di dusun III yang dapat menyediakan sumber air bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau


KM-2

Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih sulit mandapatkan air bersih karena sumur umum yang ada jaraknya sangat jauh dari rumah warga


Pada musim kemarau sumur gali warga kadang tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih karena debit air sangat kecil sehingga sumur bor




 

11

12

KM-3




  



Tersedia: Aparat Desa

Tersedia : Anggota Karang taruna Bakat perbengkelan Bengkel kecil masyarakat Tersedia : Anggota LPM, BPD, PKK dan Karang taruna Pengalaman Anggota LPM, BPD, PKK dan Karang taruna Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

(6) Tunjangan aparat desa



Rencana Kegiatan Penanganan Jenis kegiatan Volume (7) (8) Tunjangan aparat desa



Perpipaan

Perpipaan

Sumur gali

Sumur gali

Sumur bor

Sumur bor




Penyebab

(2)

(3)

(4)

13

SD-6

sangat dibutuhkan Masih banyak nya rumah warga yang masih dalam kondisi tidak layak huni

14

DK-5

No Kode

(1)








15

16

17

18

DK-6

Kurang nya pengetahuan kader posyandu mengenai kesehatan ibu dan anak sehingga kegiatan bulanan posyandu kurang maksimal

Banyak terdapat bayi bayi dan ibu hamil hamil di Dusun I yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi karena belum memiliki gedung posyandu.Terdapat gedung posyandu Desa tetapi jarak nya yang cukup jauh

KM-4

Terdapat sumur umum di dusun II yang dapat menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau tetapi memerlukan rehabilitasi karena pada musim hujan di sekeliling sumur sering tergenang KM-6 Banyak warga yang masih membuang hajat di hutan,kali, maupun di semak belukar karena belum memiliki MCK sehingga dapat menimbulkan pencemaran

SD-7

Kondisi jalan didusun I,II,III hanya

Pendapatan Kader posyandu kurang menentu dan relative kecil sehingga mempengaruhi kinerja dan kualitas para kader Posyandu desa yang ada jauh dari rumah warga dusun I

 

 



Swadaya rehabilitasi sumur sangat minim sehingga kualitas kurang baik

Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kesehatan serta kemampuan ekonomi masyarakat untuk membuat MCK sangat rendah Keadaan jalan tidak dapat











Potensi


(5)

(6)

Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Tersedia : Kader posyandu Gedung posyandu Desa

Bnatuan Rehab rumah miskin

Peningkatan SDM kader posyandu

Tersedia : Kader posyandu Balita,ibu hamil,lansia Lahan untuk posyandu

Pembangunan gedung posyandu


Bantuan rehabiltasi sumur umum


Pembuatan sarana MCK

Potensi material

JUT


Rencana Kegiatan Penanganan Jenis kegiatan Volume (7) (8) Bnatuan Rehab rumah miskin





JUT



Penyebab

(2)

(3)

(4)

13

SD-6

sangat dibutuhkan Masih banyak nya rumah warga yang masih dalam kondisi tidak layak huni

14

DK-5

No Kode

(1)








15

16

17

18

DK-6

Kurang nya pengetahuan kader posyandu mengenai kesehatan ibu dan anak sehingga kegiatan bulanan posyandu kurang maksimal

Banyak terdapat bayi bayi dan ibu hamil hamil di Dusun I yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi karena belum memiliki gedung posyandu.Terdapat gedung posyandu Desa tetapi jarak nya yang cukup jauh

KM-4

Terdapat sumur umum di dusun II yang dapat menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau tetapi memerlukan rehabilitasi karena pada musim hujan di sekeliling sumur sering tergenang KM-6 Banyak warga yang masih membuang hajat di hutan,kali, maupun di semak belukar karena belum memiliki MCK sehingga dapat menimbulkan pencemaran

SD-7

Kondisi jalan didusun I,II,III hanya

Pendapatan Kader posyandu kurang menentu dan relative kecil sehingga mempengaruhi kinerja dan kualitas para kader Posyandu desa yang ada jauh dari rumah warga dusun I

 

 



Swadaya rehabilitasi sumur sangat minim sehingga kualitas kurang baik

Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kesehatan serta kemampuan ekonomi masyarakat untuk membuat MCK sangat rendah Keadaan jalan tidak dapat











Potensi


(5)

(6)

Mata air Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Tersedia : Kader posyandu Gedung posyandu Desa

Bnatuan Rehab rumah miskin


Tersedia : Kader posyandu Balita,ibu hamil,lansia Lahan untuk posyandu






Potensi material

JUT

Rencana Kegiatan Penanganan Jenis kegiatan Volume (7) (8) Bnatuan Rehab rumah miskin





JUT



No Kode

(1)

(2)


Penyebab

(3)

(4)

bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses pertanian 19

SD-8

Belum layak nya sarana peribadatan didusun I,III dan butuh rehabilitasi

di lalui oleh kendaran sehinggah pengangkutan hasil pertanian dilakukan secara manual Masjid yang di gunakan kurang layak

20

SD-9

Jalan setapak Didusun I,II,III yang kondisi nya rusak sehingga rabat beton di butuhkan

Kondisi jalan untuk di lalui kendaran sangat tidak layak

21

SD-10

Terdapat beberapa lahan warga yang sulit di lewati karena akses jalan menuju tempat tersebut tidak dapat dilalui kendaraan

Jalan hanya bersifat setapak sehinggah sulit di lalui





 

 

 

22

23

24

SD-11

SD-12

Kondisi jalan menuju pekuburan didusun I belum di perkeraskan, hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses penting Jalan yang yang ada ada di dusun I,II,III membutuhkan rabat beton


Kondisi jalan untuk di lalui kendaran sangat tidak layak SD-13 Jalan Didusun I,II,III yang sudah Jalan hanya bersifat pernah di perkeraskan,saat ini sudah perkerasan tasirtuh dan banyak yang rusak sehingga perlu di sudah cukup lama di perkeraskan kembali gunakn masyarakat sehinggah butuh peningkatan jalan



 









Potensi


(5)

(6)


berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk pembukaan jalan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk perkerasan jalan Potensi material berupa: pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

Rehab teras masjid

Rabat beton

Pembukaan jalan baru

Perkerasan jalan pekuburan

Rabat beton lanjutan

Peningkatan jalan


Rehab teras masjid

Rabat beton




Peningkatan jalan


No Kode

(1)

(2)


Penyebab

(3)

(4)

bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses pertanian 19

SD-8

Belum layak nya sarana peribadatan didusun I,III dan butuh rehabilitasi

di lalui oleh kendaran sehinggah pengangkutan hasil pertanian dilakukan secara manual Masjid yang di gunakan kurang layak

20

SD-9

Jalan setapak Didusun I,II,III yang kondisi nya rusak sehingga rabat beton di butuhkan


21

SD-10

Terdapat beberapa lahan warga yang sulit di lewati karena akses jalan menuju tempat tersebut tidak dapat dilalui kendaraan

Jalan hanya bersifat setapak sehinggah sulit di lalui





 

 

 

22

23

24

SD-11

SD-12

Kondisi jalan menuju pekuburan didusun I belum di perkeraskan, hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses penting




 

Jalan yang yang ada ada di dusun I,II,III membutuhkan rabat beton

Kondisi jalan untuk di lalui kendaran sangat tidak layak SD-13 Jalan Didusun I,II,III yang sudah Jalan hanya bersifat pernah di perkeraskan,saat ini sudah perkerasan tasirtuh dan banyak yang rusak sehingga perlu di sudah cukup lama di perkeraskan kembali gunakn masyarakat sehinggah butuh peningkatan jalan









Potensi


(5)

(6)


berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk pembukaan jalan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk perkerasan jalan Potensi material berupa: pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

Rehab teras masjid

Rabat beton




Peningkatan jalan

Rehab teras masjid

Rabat beton




Peningkatan jalan



No Kode

(1)

(2)

25

DK-7

26


Penyebab

(3)

(4)

Kegiatan rutin LPM dan BPD dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja LPM dan BPD Kegiatan PKK dan Karang Taruna dilakukan masih menumpang dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK dan Karang Taruna

Belum adanya gedung LPM dan BPD

Balai Desa yang ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades DK-9 Balai Desa yang ada ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masingmasing.Bangunan baru dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pemerintahan DK-10 Pengurus LPM dan BPD membutuhkan Inventaris yang memadai untuk menunjang kegiatan selama ini mereka menggunakan fasilitas pribadi

Balai desa yang di gunakan selama ini sudah tidak layak

KM-5

Tidak adanya saluran drainase yang dapat menampung air hujan dan limbah rumah tangga

DK-3

Potensi

(5) 



Belum adanya gedung PKK dan Karang taruna





27

28

29

30

DK-6

Sering meluapnya meluapnya air ke jalan dan halaman rumah masyarakat di dusun I,II,III terutama saat musim hujan karena tidak adanya saluran drainase

   



   

Pekerjaan sering tertunda 







Tersedia : Anggota LPM & BPD SDM LPM & BPD Tersedia : Anggota Karang taruna Lahan Tersedia : Kepala Desa Sekdes Aparat Desa Lahan

(6)


Pembanguan gedung LPM & BPD


Pembanguan gedung PKK & Karang Taruna


Rehab balai dan kantor desa



Pembangunan kantor dan balai desa


Tersedia : Anggota LPM dan BPD SDM LPM dan BPD Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja

Pengadaa inventaris LPM & BPD


Pembangunan drainase




No Kode

(1)

(2)

25

DK-7

26


Penyebab

(3)

(4)

Kegiatan rutin LPM dan BPD dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja LPM dan BPD Kegiatan PKK dan Karang Taruna dilakukan masih menumpang dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK dan Karang Taruna

Belum adanya gedung LPM dan BPD

Balai Desa yang ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades DK-9 Balai Desa yang ada ada sudah tidak layak pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masingmasing.Bangunan baru dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pemerintahan DK-10 Pengurus LPM dan BPD membutuhkan Inventaris yang memadai untuk menunjang kegiatan selama ini mereka menggunakan fasilitas pribadi


KM-5

Tidak adanya saluran drainase yang dapat menampung air hujan dan limbah rumah tangga

DK-3

Potensi

(5) 



Belum adanya gedung PKK dan Karang taruna





27

28

29

30

DK-6

Sering meluapnya meluapnya air ke jalan dan halaman rumah masyarakat di dusun I,II,III terutama saat musim hujan karena tidak adanya saluran drainase

   



   

Pekerjaan sering tertunda 







Tersedia : Anggota LPM & BPD SDM LPM & BPD Tersedia : Anggota Karang taruna Lahan Tersedia : Kepala Desa Sekdes Aparat Desa Lahan

(6)











Tersedia : Anggota LPM dan BPD SDM LPM dan BPD Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja







No Kode

(1)

(2)

31

DK26

32

SD-14


Penyebab

(3)

(4)

Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna Belum adanya gedung dilakukan masih menumpang di PKK dan Karang taruna rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna

Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki karena kondisinya rusak,tidak dapat dilalui kendaraan roda empat sehingga akses transportasi terhambat DK-12 Kantor dan balai desa yang ada keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar.


34

SD-15

Balai Desa yang ada di Dusun III tidak dapat menampung peserta pertemuan karena ukurannya sangat kecil

Ukuran balai desa yang sangat kecil

35

SD-16


Belum adanya bantuan dana untuk mengganti tiang penyanggah listrik

36

DK-13 Kebiasaan masyarat dalam melakukan Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai memudar akibat sarana siskamling tidak ada DK-14 Belum adanya sanggar tani desa sehingga segala bentuk kegiatan yang

Kegiatan siskamling sudah tidak berjalan

33

37

Alokasi dana yang belum ada

Potensi

(5)

(6)

Tersedia : Anggota PKK &  Karang Taruna SDM PKK &  Karang Taruna Potensi material  berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja  Lahan warga untuk  perkerasan jalan Potensi material  berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja  Potensi material  berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja  Lahan untuk  gedung pertemuan Potensi material  berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja 






Belum adanya fasilitas




Perkerasan jalan

Pembangunan pagar kantor Desa

Rencana Kegiatan Penanganan Jenis kegiatan Volume (7) (8) Pembanguan gedung PKK & Karang Taruna

Perkerasan jalan


Pembangunan bali pertemuan


Pengadaan tiang penyangga listrik



Pengadaan pos ronda

Pengadaan pos ronda


Pembangunan sanggar tani




No Kode

(1)

(2)

31

DK26

32

SD-14


Penyebab

(3)

(4)

Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna Belum adanya gedung dilakukan masih menumpang di PKK dan Karang taruna rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna

Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki karena kondisinya rusak,tidak dapat dilalui kendaraan roda empat sehingga akses transportasi terhambat DK-12 Kantor dan balai desa yang ada keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar.


34

SD-15

Balai Desa yang ada di Dusun III tidak dapat menampung peserta pertemuan karena ukurannya sangat kecil

Ukuran balai desa yang sangat kecil

35

SD-16


Belum adanya bantuan dana untuk mengganti tiang penyanggah listrik

36

DK-13 Kebiasaan masyarat dalam melakukan Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai memudar akibat sarana siskamling tidak ada DK-14 Belum adanya sanggar tani desa sehingga segala bentuk kegiatan yang

Kegiatan siskamling sudah tidak berjalan

33

37

Alokasi dana yang belum ada

Potensi

(5)

(6)

Tersedia : Anggota PKK &  Karang Taruna SDM PKK &  Karang Taruna Potensi material  berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja  Lahan warga untuk  perkerasan jalan Potensi material  berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja  Potensi material  berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja  Lahan untuk  gedung pertemuan Potensi material  berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja 






Belum adanya fasilitas




Perkerasan jalan


Rencana Kegiatan Penanganan Jenis kegiatan Volume (7) (8) Pembanguan gedung PKK & Karang Taruna

Perkerasan jalan







Pengadaan pos ronda

Pengadaan pos ronda






No Kode

(1)

38

(2)


Penyebab

(3)

(4)

berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan SD-17 Terdapat beberapa jalan fital yang terkikis air yang di akibatkan deker yang ada sudah dalam kondisi rusak

  

Deker yang ada sudah rusak





39

SD-18

40

SD-20

41

KM-7

JUT ada di Desa Onewila masih Jalan hanya bersifat belum terhubung dengan lokasi perkerasan tasirtuh dan pertanian warga sehingga dibutuhkan sudah cukup lama di JUT lanjutan gunakn masyarakat sehinggah butuh peningkatan jalan Kondisi sarana peribadatan (masjid) di desa Onewila masih tahap perawatan/rehabilitasi

Kurangnya dana untuk rehab masjid,swadaya masyarakat rendah

Putusnya sarana transportasi masyararakat karena jembatan yang menghubungkan jalan hanya terbuat dari batang kelapa.Pada musim hujan sulit dilalui SD-19 Ada beberapa jalan di Dusun I,II,III mengalami pelebaran badan jalan karena tidak ada talud penahan

Tidak adanya dana penganggaran untuk pembangunan jembatan



 





42





Belum adanya talud penahan tanah sehingga jalan mudah rusak





43

DK-15 Masyarakat Dusun IV sangat kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak masji Desa jauh dari rumah masyarakat

Jarak masjid yang ada di Desa Onewila sangat jauh jarak nya



  

Potensi


(5)

(6)

batu kali,pasir, Tenaga Kerja Kelompok tani Lahan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk JUT Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Majelis talim Remaja masjid

Pembutan deker


Pembutan deker

JUT Lanjutan

JUT Lanjutan

Rehab masjid

Rehab masjid

Pembangunan jembatan

Pembangunan talud

Pembangunan musholla



Pembangunan talud



No Kode

(1)

38

(2)


Penyebab

(3)

(4)

berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan SD-17 Terdapat beberapa jalan fital yang terkikis air yang di akibatkan deker yang ada sudah dalam kondisi rusak

  

Deker yang ada sudah rusak





39

SD-18

40

SD-20

41

KM-7

JUT ada di Desa Onewila masih Jalan hanya bersifat belum terhubung dengan lokasi perkerasan tasirtuh dan pertanian warga sehingga dibutuhkan sudah cukup lama di JUT lanjutan gunakn masyarakat sehinggah butuh peningkatan jalan Kondisi sarana peribadatan (masjid) di desa Onewila masih tahap perawatan/rehabilitasi

Kurangnya dana untuk rehab masjid,swadaya masyarakat rendah

Putusnya sarana transportasi masyararakat karena jembatan yang menghubungkan jalan hanya terbuat dari batang kelapa.Pada musim hujan sulit dilalui SD-19 Ada beberapa jalan di Dusun I,II,III mengalami pelebaran badan jalan karena tidak ada talud penahan

Tidak adanya dana penganggaran untuk pembangunan jembatan



 





42





Belum adanya talud penahan tanah sehingga jalan mudah rusak





43

DK-15 Masyarakat Dusun IV sangat kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak masji Desa jauh dari rumah masyarakat

Jarak masjid yang ada di Desa Onewila sangat jauh jarak nya



  

Potensi


(5)

(6)

batu kali,pasir, Tenaga Kerja Kelompok tani Lahan Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Lahan warga untuk JUT Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Majelis talim Remaja masjid

Pembutan deker


Pembutan deker

JUT Lanjutan

JUT Lanjutan

Rehab masjid

Rehab masjid


Pembangunan talud



Pembangunan talud




No Kode

(1)

(2)

44

KM-8

45

46

47

48

49

50


(3)

Kondisi jalan didusun I,II,III saat musim hujan air sering tergenang dan menimbulkan banjir dan jalan berlumpur sehingga menyulitkan akses transportasi di sebabkan gorong-gorong tidak ada DK-18 Banyak masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah.masyarakat masih merasa berat dengan administrasi yang harus di keluarkan untuk mengurus Administrasi Tanah DK-19 Masih banyak ibu-ibu yang memiliki usaha kecil tetapi tidak mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan permodalan DK-17 Usaha meubel banyak di minati oleh masyarakat karena meliliki pemasaran produk yang baik,tetapi usaha tersebut banyak mengalami kemunduran karena modal yang minim DK-20 Terdapat masyarakat yang mambutuhkan bantuan permodalan untuk memperluas usaha kecil kecil yang di miliki,selama ini masyarakat hanya menjalankan usaha nya di dalam desa saja. DK-11 Banyak masyarakat yang menekuni menekuni usaha percetakan batu bata.Namun usaha masyarakat tidak berkembang dan terkesan jalan di tempat karena modal yang sangat terbatas DK21

Mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai tukang kayu dan batu.Namun tidak

Penyebab

Potensi

(4) Tidak adanya saluran air, selama ini saluran air yang ada hanya sebatas galian tanah biasa

Tanah milik masyarakat cukup luas sehingga membutuhkan biaya yang besar Tidak adanya modal bagi ibu-ibu Alat yang di gunakan sangat sederhana, kemampuan dan SDM masyarakat terbatas hanya sebatas pengalaman Permodalan masyarakat sangat kecil,usaha yang di geluti sebats usaha sembako Alat yang di gunakan sangat sederhana, kemampuan dan SDM masyarakat terbatas hanya sebatas pengalaman Alat yang di gunakan sangat sederhana, kemampuan dan SDM


(5) 



 

 

 



 



 



(6)



Pembutan gorong-gorong


Bnatuan sertifikat tanah


Bantuan permodalan

SDM masyarakat Kelompok usaha masy.

Bantuan dan pelatihan meubel



Bantuan Usaha Kecil dan Menengah


Usaha percetakan batu bata milik warga SDM Masyarakat Peluang pemasaran

Bantuan usaha industry batu bata


RTM

Bantuan alat alat pertukangan





Bantuan permodalan


No Kode

(1)

(2)

44

KM-8

45

46

47

48

49

50


(3)

Kondisi jalan didusun I,II,III saat musim hujan air sering tergenang dan menimbulkan banjir dan jalan berlumpur sehingga menyulitkan akses transportasi di sebabkan gorong-gorong tidak ada DK-18 Banyak masyarakat yang belum memiliki sertifikat tanah.masyarakat masih merasa berat dengan administrasi yang harus di keluarkan untuk mengurus Administrasi Tanah DK-19 Masih banyak ibu-ibu yang memiliki usaha kecil tetapi tidak mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan permodalan DK-17 Usaha meubel banyak di minati oleh masyarakat karena meliliki pemasaran produk yang baik,tetapi usaha tersebut banyak mengalami kemunduran karena modal yang minim DK-20 Terdapat masyarakat yang mambutuhkan bantuan permodalan untuk memperluas usaha kecil kecil yang di miliki,selama ini masyarakat hanya menjalankan usaha nya di dalam desa saja. DK-11 Banyak masyarakat yang menekuni menekuni usaha percetakan batu bata.Namun usaha masyarakat tidak berkembang dan terkesan jalan di tempat karena modal yang sangat terbatas DK21

Penyebab

Mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai tukang kayu dan batu.Namun tidak

Potensi

(4) Tidak adanya saluran air, selama ini saluran air yang ada hanya sebatas galian tanah biasa

Tanah milik masyarakat cukup luas sehingga membutuhkan biaya yang besar Tidak adanya modal bagi ibu-ibu Alat yang di gunakan sangat sederhana, kemampuan dan SDM masyarakat terbatas hanya sebatas pengalaman Permodalan masyarakat sangat kecil,usaha yang di geluti sebats usaha sembako Alat yang di gunakan sangat sederhana, kemampuan dan SDM masyarakat terbatas hanya sebatas pengalaman Alat yang di gunakan sangat sederhana, kemampuan dan SDM


(5) 



 

 

 



 



 



(6)








Bantuan permodalan

SDM masyarakat Kelompok usaha masy.






Usaha percetakan batu bata milik warga SDM Masyarakat Peluang pemasaran



RTM




Bantuan permodalan



No Kode

(1)

52

(2)

KM-9


Penyebab

Potensi


(3)

(4)

(5)

(6)

sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai

masyarakat terbatas hanya sebatas pengalaman Sawah masyarakat tadah hujan sehingga sumber pengairan masyarakat bergantung pada musim hujan

Sawah warga desa mengalami kekeringan pada musim kemarau, petani sering kali gagal panen karena tidak ada irigasi.

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Petani Sawah milik warga Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Petani Sawah milik warga Kelompok tani Sawah masyarakat

Irigasi

Irigasi

Check Dump

Check Dump

Pelatihan kelompok tani



Bantuan pengadaan bibit perkebunan


Sawah masyarakat Kelompok tani

Bantuan pupuk bersubsidi






Sawah masyarakat

Pengdaan traktor

Pengdaan traktor



Kelompok tani

Percetakan sawah

Percetakan sawah



  

53

KM-10

Petani sulit mengairi sawah karena sumber air hanya mengaharap dari sumber air hujan sehinnga pembuatan Check Dump sangat di butuhkan

Sawah masyarakat tadah hujan sehingga sumber pengairan masyarakat bergantung pada musim hujan

Kemapuan masyarakat di bidang pertanian masih sangat terbatas sehinnga panen terkadang gagal

Pengetahuan masyarakat sangat terbatas mengenai pertanian Terbatasnya dana masyarakat untuk membeli bibit karena lahan yang cukup luas Harga pupuk relative mahal sehinnga petani sulit mamupuk tanaman Traktor Desa yang ada sudah rusak sehingga masyarakat sulit membajak sawah Masa bertani masyarakat tidak menentu sehingga sawah masyarakat tidak di manfaatkan



  

54

55

56

DK-23

DK-24

DK-25

Banyak lahan masyarakat yang belum termanfaatkan.masyarakat.lahan hanya di tumbuhi semak belukar. Petani masih sering mengalami gagal panen karena kurangnya pemupukan

57

DK-16 Sawah susah di bajak tidak ada alat alat traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah

58

DK-5

Sawah milik masyarakat masih belum termanfaatkan dengan baik


 

 





No Kode

(1)

52

(2)

KM-9


Penyebab

Potensi


(3)

(4)

(5)

(6)

sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai

masyarakat terbatas hanya sebatas pengalaman Sawah masyarakat tadah hujan sehingga sumber pengairan masyarakat bergantung pada musim hujan

Sawah warga desa mengalami kekeringan pada musim kemarau, petani sering kali gagal panen karena tidak ada irigasi.

Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Petani Sawah milik warga Potensi material berupa: batu belah, batu kali,pasir, Tenaga Kerja Petani Sawah milik warga Kelompok tani Sawah masyarakat

Irigasi

Irigasi

Check Dump

Check Dump






Sawah masyarakat Kelompok tani







Sawah masyarakat

Pengdaan traktor

Pengdaan traktor



Kelompok tani

Percetakan sawah

Percetakan sawah



  

53

KM-10

Petani sulit mengairi sawah karena sumber air hanya mengaharap dari sumber air hujan sehinnga pembuatan Check Dump sangat di butuhkan

Sawah masyarakat tadah hujan sehingga sumber pengairan masyarakat bergantung pada musim hujan

Kemapuan masyarakat di bidang pertanian masih sangat terbatas sehinnga panen terkadang gagal

Pengetahuan masyarakat sangat terbatas mengenai pertanian Terbatasnya dana masyarakat untuk membeli bibit karena lahan yang cukup luas Harga pupuk relative mahal sehinnga petani sulit mamupuk tanaman Traktor Desa yang ada sudah rusak sehingga masyarakat sulit membajak sawah Masa bertani masyarakat tidak menentu sehingga sawah masyarakat tidak di manfaatkan



  

54

55

56

DK-23

DK-24

DK-25

Banyak lahan masyarakat yang belum termanfaatkan.masyarakat.lahan hanya di tumbuhi semak belukar. Petani masih sering mengalami gagal panen karena kurangnya pemupukan

57

DK-16 Sawah susah di bajak tidak ada alat alat traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah

58

DK-5

Sawah milik masyarakat masih belum termanfaatkan dengan baik


 

 





No Kode

(1)

(2)

59

DK-8

60

DK-3


Penyebab

(3)

(4)

Masyarakat memiliki keinginan untuk memelihara ternak dan mengembangkan usaha

Kemapuan masyarakat untuk mengelola usaha peternakan terkendala pada modal dan kemampuan SDM Terbatasnya dana masyarakat untuk membeli bibit karena lahan yang cukup luas

Lahan perkebunan masyarakat banyak yang tidak diolah.

Potensi


(5) 



  

(6)


Pakan ternak melimpah Kelompok peternak Desa

Bantuan bibit peternakan



Bantuan bibit buah

Bantuan bibit buah



No Kode

(1)

(2)

59

DK-8

60

DK-3


Penyebab

(3)

(4)

Masyarakat memiliki keinginan untuk memelihara ternak dan mengembangkan usaha

Kemapuan masyarakat untuk mengelola usaha peternakan terkendala pada modal dan kemampuan SDM Terbatasnya dana masyarakat untuk membeli bibit karena lahan yang cukup luas

Lahan perkebunan masyarakat banyak yang tidak diolah.

Potensi

(5) 



  



(6)

Pakan ternak melimpah Kelompok peternak Desa




Bantuan bibit buah

Bantuan bibit buah



2.4. Penentuan Peringkat Tindakan (Dari Tindakan Pemecahan Masalah) No

Kode

Rencana kegiatan Penanganan

(1)

(2)

(3)

1

SD-1

2 3

4

5

6 7 8

9

10

Pemenuhan Kebutuhan Orang Banyak (4)

Dukungan Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)

jumlah RTM di desa Onewila masih cukup banyak, kemampuan orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya masih terbatas khususnya dalam hal pembelian alat-alat sekolah (buku, tas, pakaian sekolah) SD-2 Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tetapi fasilitas dan sarana yang belum layak SD-3 Tidak efekif atau maksiml Guru honor TK dalam menjalankan tugasnya dikarenakan insntifnya sangat minim Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tenaga pengajar nya belum di beri insentif hanya dilakukan secara swadaya SD-5 Ibu-ibu di Dusun I,II,III,IV memilki bakat menjahit tetapi tidak dapat mengembangkan bakat nya karena tidak adanya pelatihan. keterampilan menjahit hanya sebatas pengalaman DK-1 Kemampuan / pengetahuan pengetahuan aparat Desa terhadap menagement pengelolaan Desa masih sangat terbatas DK-2 Pelayanan yang yang di berikan kepada masyarakat masih belum maksimal karena aparat dan perangkat Desa masih belum memiliki insentif yang memadai DK-4 Banyak anggota anggota karang taruna yang memiliki kemampuan di bidang perbengkelan tetapi belum bisa mengembangkan bakat nya karena keterbatasan SDM dan tidak memiliki alat perbengkelan DK-4 Masih terbatas nya kemampuan kemampuan dan SDM LPM,BPD,PKK dan Karang Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di dusun III



2.4. Penentuan Peringkat Tindakan (Dari Tindakan Pemecahan Masalah) No

Kode


(1)

(2)

(3)

1

SD-1

2 3

4

5

6 7 8

9

10



Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)


Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)

jumlah RTM di desa Onewila masih cukup banyak, kemampuan orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya masih terbatas khususnya dalam hal pembelian alat-alat sekolah (buku, tas, pakaian sekolah) SD-2 Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tetapi fasilitas dan sarana yang belum layak SD-3 Tidak efekif atau maksiml Guru honor TK dalam menjalankan tugasnya dikarenakan insntifnya sangat minim Terdapat TPQ di Dusun II yang memiliki banyak santri tenaga pengajar nya belum di beri insentif hanya dilakukan secara swadaya SD-5 Ibu-ibu di Dusun I,II,III,IV memilki bakat menjahit tetapi tidak dapat mengembangkan bakat nya karena tidak adanya pelatihan. keterampilan menjahit hanya sebatas pengalaman DK-1 Kemampuan / pengetahuan pengetahuan aparat Desa terhadap menagement pengelolaan Desa masih sangat terbatas DK-2 Pelayanan yang yang di berikan kepada masyarakat masih belum maksimal karena aparat dan perangkat Desa masih belum memiliki insentif yang memadai DK-4 Banyak anggota anggota karang taruna yang memiliki kemampuan di bidang perbengkelan tetapi belum bisa mengembangkan bakat nya karena keterbatasan SDM dan tidak memiliki alat perbengkelan DK-4 Masih terbatas nya kemampuan kemampuan dan SDM LPM,BPD,PKK dan Karang Taruna dalam menjalankan fungsi nya di Desa sehingga mambutuhkan pelatihan KM-1 Terdapat sumber mata air yang baik di dusun III



No

Kode

(1)

(2)

11

KM-2

12

KM-3

13

SD-6

14

DK-5

15

DK-6

16

KM-4

17

KM-6

18

SD-7

19

SD-8


(3)


yang dapat menyediakan sumber air bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih sulit mandapatkan air bersih karena sumur umum yang ada jaraknya sangat jauh dari rumah warga Pada musim kemarau sumur gali warga kadang tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih karena debit air sangat kecil sehingga sumur bor sangat dibutuhkan Masih banyak nya rumah warga yang masih dalam kondisi tidak layak huni Kurang nya pengetahuan kader posyandu mengenai kesehatan ibu dan anak sehingga kegiatan bulanan posyandu kurang maksimal Banyak terdapat bayi dan ibu hamil di Dusun I yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi karena belum memiliki gedung posyandu.Terdapat gedung posyandu Desa tetapi jarak nya yang cukup jauh Terdapat sumur umum di dusun II yang dapat menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau tetapi memerlukan rehabilitasi karena pada musim hujan di sekeliling sumur sering tergenang Banyak warga yang yang masih membuang hajat hajat di hutan,kali, maupun di semak belukar karena belum memiliki MCK sehingga dapat menimbulkan pencemaran Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses pertanian Belum layak nya sarana peribadatan didusun I,III dan butuh rehabilitasi



No

Kode

(1)

(2)

11

KM-2

12

KM-3

13

SD-6

14

DK-5

15

DK-6

16

KM-4

17

KM-6

18

SD-7

19

SD-8


(3)



Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)


Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)

yang dapat menyediakan sumber air bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau Di dusun I,II,III,IV masyarakat masih sulit mandapatkan air bersih karena sumur umum yang ada jaraknya sangat jauh dari rumah warga Pada musim kemarau sumur gali warga kadang tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih karena debit air sangat kecil sehingga sumur bor sangat dibutuhkan Masih banyak nya rumah warga yang masih dalam kondisi tidak layak huni Kurang nya pengetahuan kader posyandu mengenai kesehatan ibu dan anak sehingga kegiatan bulanan posyandu kurang maksimal Banyak terdapat bayi dan ibu hamil di Dusun I yang membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi karena belum memiliki gedung posyandu.Terdapat gedung posyandu Desa tetapi jarak nya yang cukup jauh Terdapat sumur umum di dusun II yang dapat menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat yang tidak mengering di musim kemarau tetapi memerlukan rehabilitasi karena pada musim hujan di sekeliling sumur sering tergenang Banyak warga yang yang masih membuang hajat hajat di hutan,kali, maupun di semak belukar karena belum memiliki MCK sehingga dapat menimbulkan pencemaran Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses pertanian Belum layak nya sarana peribadatan didusun I,III dan butuh rehabilitasi



No

Kode


(1)

(2)

(3)

20

SD-9

21

22

23 24

25 26 27

28

29


Jalan setapak Didusun I,II,III yang kondisi nya rusak sehingga rabat beton di butuhkan SD-10 Terdapat beberapa lahan warga yang sulit di lewati karena akses jalan menuju tempat tersebut tidak dapat dilalui kendaraan SD-11 Kondisi jalan menuju pekuburan didusun I belum di perkeraskan, hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses penting SD-12 Jalan yang ada di dusun I,II,III membutuhkan rabat beton SD-13 Jalan Didusun I,II,III yang sudah pernah di perkeraskan,saat ini sudah banyak yang rusak sehingga perlu di perkeraskan kembali DK-7 Kegiatan rutin rutin LPM dan BPD dilakukan masih masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja LPM dan BPD DK-3 Kegiatan PKK dan Karang Taruna dilakukan masih masih menumpang dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK dan Karang Taruna DK-6 Balai Desa yang yang ada sudah tidak layak pakai pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades DK-9 Balai Desa yang yang ada sudah tidak layak pakai pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing.Bangunan baru dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pemerintahan DK-10 Pengurus LPM dan BPD membutuhkan Inventaris yang memadai untuk menunjang kegiatan selama ini mereka menggunakan fasilitas pribadi



No

Kode


(1)

(2)

(3)

20

SD-9

21

22

23 24

25 26 27

28

29



Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)


Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)

Jalan setapak Didusun I,II,III yang kondisi nya rusak sehingga rabat beton di butuhkan SD-10 Terdapat beberapa lahan warga yang sulit di lewati karena akses jalan menuju tempat tersebut tidak dapat dilalui kendaraan SD-11 Kondisi jalan menuju pekuburan didusun I belum di perkeraskan, hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki sementara jalan tersebut merupakan jalan akses penting SD-12 Jalan yang ada di dusun I,II,III membutuhkan rabat beton SD-13 Jalan Didusun I,II,III yang sudah pernah di perkeraskan,saat ini sudah banyak yang rusak sehingga perlu di perkeraskan kembali DK-7 Kegiatan rutin rutin LPM dan BPD dilakukan masih masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja LPM dan BPD DK-3 Kegiatan PKK dan Karang Taruna dilakukan masih masih menumpang dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK dan Karang Taruna DK-6 Balai Desa yang yang ada sudah tidak layak pakai pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing. Kantor desa masih belum sepenuhnya digunakan karena masih belum terbenahi secara fisik,belum adanya instalasi listrik sehingga proses pembuatan arsip, dokumen masih dilakukan dirumah sekdes atau kades DK-9 Balai Desa yang yang ada sudah tidak layak pakai pakai kondisinya bangunan sudah tua,kegiatan rutin Kades, Sekdes dan aparat Desa banyak di lakukan di rumah masing-masing.Bangunan baru dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan pemerintahan DK-10 Pengurus LPM dan BPD membutuhkan Inventaris yang memadai untuk menunjang kegiatan selama ini mereka menggunakan fasilitas pribadi



No

Kode


(1)

(2)

(3)

30

KM-5

31

32

33 34

35

36

37

38

39

40


Sering meluapnya air ke jalan dan halaman rumah rumah masyarakat di dusun I,II,III terutama saat musim hujan karena tidak adanya saluran drainase DK-26 Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna SD-14 Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki karena kondisinya rusak,tidak dapat dilalui kendaraan roda empat sehingga akses transportasi terhambat DK-12 Kantor dan balai desa yang ada keamanan keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar. SD-15 Balai Desa yang ada di Dusun III tidak dapat menampung peserta pertemuan karena ukurannya sangat kecil SD-16 Tidak adanya tiang penyangga listrik warga sehingga warga menggunakan kayu untuk menopang kabel listrik. DK-13 Kebiasaan masyarat dalam melakukan Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai memudar akibat sarana siskamling tidak ada DK-14 Belum adanya sanggar tani desa desa sehingga segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan SD-17 Terdapat beberapa jalan fital yang terkikis air yang di akibatkan deker yang ada sudah dalam kondisi rusak SD-18 JUT ada di Desa Onewila masih belum terhubung dengan lokasi pertanian warga sehingga dibutuhkan JUT lanjutan SD-20 Kondisi sarana peribadatan (masjid) di desa Onewila masih tahap perawatan/rehabilitasi



No

Kode


(1)

(2)

(3)

30

KM-5

31

32

33 34

35

36

37

38

39

40



Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)


Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)

Sering meluapnya air ke jalan dan halaman rumah rumah masyarakat di dusun I,II,III terutama saat musim hujan karena tidak adanya saluran drainase DK-26 Kegiatan rutin PKK & Karang Taruna dilakukan masih menumpang di rumah pengurus atau dibalai desa sehingga kurang menunjang kinerja PKK & Karang Taruna SD-14 Kondisi jalan didusun I,II,III hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki karena kondisinya rusak,tidak dapat dilalui kendaraan roda empat sehingga akses transportasi terhambat DK-12 Kantor dan balai desa yang ada keamanan keamanan nya kurang terjaga karena belum ada pagar. SD-15 Balai Desa yang ada di Dusun III tidak dapat menampung peserta pertemuan karena ukurannya sangat kecil SD-16 Tidak adanya tiang penyangga listrik warga sehingga warga menggunakan kayu untuk menopang kabel listrik. DK-13 Kebiasaan masyarat dalam melakukan Ronda (siskamling) pada malam hari untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dusun sudah mulai memudar akibat sarana siskamling tidak ada DK-14 Belum adanya sanggar tani desa desa sehingga segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pertanian dilakukan dikantor desa dengan kapasitas peserta kurang memadai sehingga pertemuan kurang sepenuhnya berjalan SD-17 Terdapat beberapa jalan fital yang terkikis air yang di akibatkan deker yang ada sudah dalam kondisi rusak SD-18 JUT ada di Desa Onewila masih belum terhubung dengan lokasi pertanian warga sehingga dibutuhkan JUT lanjutan SD-20 Kondisi sarana peribadatan (masjid) di desa Onewila masih tahap perawatan/rehabilitasi



No

Kode


(1)

(2)

(3)

41

KM-7

42

SD-19

43

DK-15

44

KM-8

45

DK-18

46

DK-19

47

DK-17

48

DK-20

49

DK-11

Putusnya sarana transportasi masyararakat karena jembatan yang menghubungkan jalan hanya terbuat dari batang kelapa.Pada musim hujan sulit dilalui Ada beberapa jalan di Dusun I,II,III mengalami pelebaran badan jalan karena tidak ada talud penahan Masyarakat Dusun IV sangat kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak masji Desa jauh dari rumah masyarakat Kondisi jalan didusun I,II,III saat musim hujan air air sering tergenang dan menimbulkan banjir dan jalan berlumpur sehingga menyulitkan akses akses transportasi di sebabkan gorong-gorong tidak ada Banyak masyarakat masyarakat yang yang belum memiliki sertifikat tanah.masyarakat masih merasa berat dengan administrasi yang harus di keluarkan untuk mengurus Administrasi Tanah Masih banyak banyak ibu-ibu yang memiliki memiliki usaha kecil tetapi tidak mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan permodalan Usaha meubel banyak di minati oleh masyarakat karena meliliki pemasaran produk yang baik,tetapi usaha tersebut banyak mengalami kemunduran karena modal yang minim Terdapat masyarakat masyarakat yang mambutuhkan bantuan permodalan untuk memperluas usaha kecil yang di miliki,selama ini masyarakat hanya menjalankan usaha nya di dalam desa saja. Banyak masyarakat yang menekuni usaha percetakan batu bata.Namun usaha masyarakat tidak berkembang dan terkesan jalan di tempat karena modal yang sangat terbatas Mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai tukang kayu dan batu.Namun tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai

50

DK-21




No

Kode


(1)

(2)

(3)

41

KM-7

42

SD-19

43

DK-15

44

KM-8

45

DK-18

46

DK-19

47

DK-17

48

DK-20

49

DK-11

Putusnya sarana transportasi masyararakat karena jembatan yang menghubungkan jalan hanya terbuat dari batang kelapa.Pada musim hujan sulit dilalui Ada beberapa jalan di Dusun I,II,III mengalami pelebaran badan jalan karena tidak ada talud penahan Masyarakat Dusun IV sangat kesulitan melaksanakan ibadah berjamaah & kegiatan keagamaanlainya karena jarak masji Desa jauh dari rumah masyarakat Kondisi jalan didusun I,II,III saat musim hujan air air sering tergenang dan menimbulkan banjir dan jalan berlumpur sehingga menyulitkan akses akses transportasi di sebabkan gorong-gorong tidak ada Banyak masyarakat masyarakat yang yang belum memiliki sertifikat tanah.masyarakat masih merasa berat dengan administrasi yang harus di keluarkan untuk mengurus Administrasi Tanah Masih banyak banyak ibu-ibu yang memiliki memiliki usaha kecil tetapi tidak mampu mengembangkan usahanya karena keterbatasan permodalan Usaha meubel banyak di minati oleh masyarakat karena meliliki pemasaran produk yang baik,tetapi usaha tersebut banyak mengalami kemunduran karena modal yang minim Terdapat masyarakat masyarakat yang mambutuhkan bantuan permodalan untuk memperluas usaha kecil yang di miliki,selama ini masyarakat hanya menjalankan usaha nya di dalam desa saja. Banyak masyarakat yang menekuni usaha percetakan batu bata.Namun usaha masyarakat tidak berkembang dan terkesan jalan di tempat karena modal yang sangat terbatas Mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa adalah sebagai tukang kayu dan batu.Namun tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena alat dan keterampilan yang tidak memadai

50

DK-21



Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)


Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)



No

Kode


(1)

(2)

(3)

52

KM-9

53

54 55 56 57 58 59 60


Sawah warga desa mengalami kekeringan pada musim kemarau, petani sering kali gagal panen karena tidak ada irigasi. KM-10 Petani sulit mengairi sawah karena sumber air hanya mengaharap dari sumber air hujan sehinnga pembuatan Check Dump sangat di butuhkan butuhkan Kemapuan masyarakat di bidang pertanian masih DK-23 sangat terbatas sehinnga panen terkadang gagal Banyak lahan masyarakat yang belum DK-24 termanfaatkan.masyarakat.lahan hanya di tumbuhi semak belukar. Petani masih sering mengalami gagal panen karena DK-25 kurangnya pemupukan DK-16 Sawah susah di bajak tidak ada alat traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah DK-5 Sawah milik masyarakat masih belum termanfaatkan dengan baik DK-8 Masyarakat memiliki keinginan untuk memelihara ternak dan mengembangkan usaha DK-3 Lahan perkebunan masyarakat banyak yang tidak diolah.

CATATAN :

1. perhitungan nilai di peroleh dari jumlah jumlah suara yang diberikan oleh semua peserta pada saat Musyawarah Musyawarah Desa Khusus Perencanaan Pembangunan Pembangunan Desa 2. yang memberikan penilaian adalah semua peserta yang hadir mewakili dusun masing-masing 3. asumsi peserta yang turut memberikan nilai dalam contoh format ini adalah berjumlah 60 peserta mewakili 3 dusun, masing-masing utusan dusun sebanyak 20 pesertta 4. jika dalam pemringkatan terjadi nilai yang sama, maka sedapat mungkin pengurutan peringkat dilakukan dengan msuyawarah mufakat, bisa dilakukan dengan pemringkatan ulang pada jenis (nomor kode masalah) masalah) yang mendapatkan nilai sama



No

Kode


(1)

(2)

(3)

52

KM-9

53

54 55 56 57 58 59 60



Dukungan Potensi

Jumlah Nilai

Peringkat Tindakan

(5)

(6)

(7)

(8)

Sawah warga desa mengalami kekeringan pada musim kemarau, petani sering kali gagal panen karena tidak ada irigasi. KM-10 Petani sulit mengairi sawah karena sumber air hanya mengaharap dari sumber air hujan sehinnga pembuatan Check Dump sangat di butuhkan butuhkan Kemapuan masyarakat di bidang pertanian masih DK-23 sangat terbatas sehinnga panen terkadang gagal Banyak lahan masyarakat yang belum DK-24 termanfaatkan.masyarakat.lahan hanya di tumbuhi semak belukar. Petani masih sering mengalami gagal panen karena DK-25 kurangnya pemupukan DK-16 Sawah susah di bajak tidak ada alat traktor petani masih menggunakan cara manual untuk membajak sawah DK-5 Sawah milik masyarakat masih belum termanfaatkan dengan baik DK-8 Masyarakat memiliki keinginan untuk memelihara ternak dan mengembangkan usaha DK-3 Lahan perkebunan masyarakat banyak yang tidak diolah.

CATATAN :

1. perhitungan nilai di peroleh dari jumlah jumlah suara yang diberikan oleh semua peserta pada saat Musyawarah Musyawarah Desa Khusus Perencanaan Pembangunan Pembangunan Desa 2. yang memberikan penilaian adalah semua peserta yang hadir mewakili dusun masing-masing 3. asumsi peserta yang turut memberikan nilai dalam contoh format ini adalah berjumlah 60 peserta mewakili 3 dusun, masing-masing utusan dusun sebanyak 20 pesertta 4. jika dalam pemringkatan terjadi nilai yang sama, maka sedapat mungkin pengurutan peringkat dilakukan dengan msuyawarah mufakat, bisa dilakukan dengan pemringkatan ulang pada jenis (nomor kode masalah) masalah) yang mendapatkan nilai sama



3. HASIL 3.1. RENCANA PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) (RPJMDes) TAHUN 2015 – 2020 2020

PROVINSI KABUPATEN

: SULAWESI TENGGARA : KONAWE SELATAN

KECAMATAN DESA

: RANOMEETO : ONEWILA

No.

Urusan

Kegiatan

Tujuan

Lokasi

Volume

1

2

3

4

5

6

Perkiraan Biaya

Tahun

(Rp)

Pelaksanaan

7

8

WAJIB 1

Pendidikan

Beasiswa

Meningkatkan keterampilan

Dusun.I,II,III,IV Dusun.I,II,III,IV

120 Orang

Rp. 150,000,000

2015-2020

Bantuan Peralatan TPQ

Meningkatkan pendidikan

Dusun II

LS

Rp. 30,000,000

2015-2020

Bintek Kades,LPM,BPD

Meningkatkan SDM Kades

Dusun III

3 Orang

Rp. 30,000,000

2015-2016

Bintek PKK

Meningkat kan SDM Pengurus PKK

Dusun III

3 Orang

Rp. 15,000,000

2015-2016

Study banding Kades

Meningkatkan SDM Kades Tentang Desa Mandiri

Dusun III

1 Orang

Rp. 10,000,000

2015-2016

Pelatihan Satuan Linmas

Meningkatkan SDM Linmas


4 Orang

Rp. 10,000,000

2015-2016

Pelatihan Pngurus

Meningkatkan SDM Pengurus Bumdes


4 Orang

Rp. 10,000,000

2015-2016

Kursus Komputer Aparat Desa

Meningkatkan SDM Aparat Desa

Dusun III

3 Orang

Rp. 15,000,000

2015-2016

Honor guru TK

Kesejaht eraan guru

Dusun III

5 Orang

Rp. 80,000,000

2015-2020

Honor guru TPQ

Kesejaht eraan guru

Dusun,II

4 Orang

Rp. 10,000,000

2015-2020

Kursus Menjahit

Meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga


4 Klmpok

Rp. 140,000,000

2015-2020

Pelatihan perangkat Desa

Peningkatan kapasitas aparat

Dusun,III

10 Orang

Rp. 30,000,000

2015-2020

Tunjangan perangkat Desa

Kesejahteraan aparat

Dusun,III

10 Orang

Rp

20,000,000

2015-2020

Pelatihan dan pengadaan alat-alat perbengkelan

Peningkatan kapasitas pemuda


4klmpok

Rp .120,000,000

2015-2020



3. HASIL 3.1. RENCANA PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) (RPJMDes) TAHUN 2015 – 2020 2020

PROVINSI KABUPATEN

: SULAWESI TENGGARA : KONAWE SELATAN

KECAMATAN DESA

: RANOMEETO : ONEWILA

No.

Urusan

Kegiatan

Tujuan

Lokasi

Volume

1

2

3

4

5

6

Perkiraan Biaya

Tahun

(Rp)

Pelaksanaan

7

8

WAJIB 1

Pendidikan

Beasiswa

Meningkatkan keterampilan


120 Orang

Rp. 150,000,000

2015-2020

Bantuan Peralatan TPQ

Meningkatkan pendidikan

Dusun II

LS

Rp. 30,000,000

2015-2020

Bintek Kades,LPM,BPD

Meningkatkan SDM Kades

Dusun III

3 Orang

Rp. 30,000,000

2015-2016

Bintek PKK

Meningkat kan SDM Pengurus PKK

Dusun III

3 Orang

Rp. 15,000,000

2015-2016

Study banding Kades

Meningkatkan SDM Kades Tentang Desa Mandiri

Dusun III

1 Orang

Rp. 10,000,000

2015-2016

Pelatihan Satuan Linmas

Meningkatkan SDM Linmas


4 Orang

Rp. 10,000,000

2015-2016

Pelatihan Pngurus

Meningkatkan SDM Pengurus Bumdes


4 Orang

Rp. 10,000,000

2015-2016

Kursus Komputer Aparat Desa

Meningkatkan SDM Aparat Desa

Dusun III

3 Orang

Rp. 15,000,000

2015-2016

Honor guru TK

Kesejaht eraan guru

Dusun III

5 Orang

Rp. 80,000,000

2015-2020

Honor guru TPQ

Kesejaht eraan guru

Dusun,II

4 Orang

Rp. 10,000,000

2015-2020

Kursus Menjahit

Meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga


4 Klmpok

Rp. 140,000,000

2015-2020

Pelatihan perangkat Desa

Peningkatan kapasitas aparat

Dusun,III

10 Orang

Rp. 30,000,000

2015-2020

Tunjangan perangkat Desa

Kesejahteraan aparat

Dusun,III

10 Orang

Rp

20,000,000

2015-2020

Pelatihan dan pengadaan alat-alat perbengkelan



4klmpok

Rp .120,000,000

2015-2020



2

3

Kesehatan

Prasarana

Pelatihan LPM,BPD,PKK,Karang LPM,BPD,PKK,Karang taruna


Dusun,III

12 Orang

Rp. 24,000,000

2015-2020

Perpipaan

Sarana air bersih

Dusun,III

1 Paket

Rp. 370,000,000

2015-2020

Sumur Gali

Tempat pemeriksaan balita


4 Buah

Rp. 50,000,000

2015-2020

Sumur Bor

Mencegah pencemaran sungai dari tinja


8 Unit

Rp. 80,000,000

2015-2020

Bantuan Rehab Rumah

Meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat


80 Unit

Rp. 400,000,000

2015-2020

Pelatihan Kader Posyandu

sarana kebutuhan air bersih

Dusun I,II

10 Orang

Rp. 20,000,000

2015-2020

Pembangunan Gedung Posyandu

Peningkatan kesehatan

Dusun I

1 Unit

Rp. 120,000,000

2015-2020

Rehab sumur umum

Sarana air bersih

Dusun II

1 Unit

Rp. 10.000.000

2015-2020

MCK

peningkat kesehata n

Dusun.I,II,III, IV

4Unit

Rp. 40,000,000

2015-2020

Jalan Usaha Tani

Sarana transportasi petani


4000 M

Rp .640,000,000

2015-2020

Pengadaan Seragam Aparat Desa

Menunjang kenerja Pemdes


12 Orang

Rp.

6,000,000

2015-2016

Pengadaan Seragam BPD,LPM



6 Orang

Rp.

3,000,000

2015-2016

Rehab masjid

Sarana ibadah

Dusun I,III

2 Unit

Rp. 250,000,000

2015-2020

Rabat Beton

Sarana transportasi

Dusun I,II,III

800 M

Rp. 650,000,000

2015-2020


Sarana transportasi


2.000 M

Rp. 200,000,000

2015-2020


Sarana transportasi

Dusun I

2,000 M

Rp. 250,000,000

2015-2020

Lanjutan Rabat beton

Sarana transportasi


800 M

Rp. 650,000,000

2015-2020

Peningkatan jalan

Sarana transportasi

Dusun I,II,III

1.500 M

Rp. 180,000,000

2015-2020

Pembangunan kantor BPD,LPM

peningkatan kinerja BPD,LPM

Dusun III

2 Unit

Rp .250,000,000

2015-2020

Pembangunan sanggar PKK, Karang Taruna

Peningakatan kinerja PKK,Karang PKK,Karang taruna

Dusun III

2 Unit

Rp. 120,000,000

2015-2020

Pembuatan kantor balai desa

Peningkatan kinerja Pemerintah Desa

Dusun III

1 Unit

Rp. 180,000,000

2015-2020

Pengadaan inventaris kantor balai Desa


Dusun III

Ls

Rp. 70,000,000

2015-2020

Pengadaan Komputer,Printer,Modem Komputer,Printer,Modem


Dusun III

2 Set

Rp. 16,000,000

2015-2020



2

3

Kesehatan

Prasarana

Pelatihan LPM,BPD,PKK,Karang LPM,BPD,PKK,Karang taruna


Dusun,III

12 Orang

Rp. 24,000,000

2015-2020

Perpipaan

Sarana air bersih

Dusun,III

1 Paket

Rp. 370,000,000

2015-2020

Sumur Gali

Tempat pemeriksaan balita


4 Buah

Rp. 50,000,000

2015-2020

Sumur Bor

Mencegah pencemaran sungai dari tinja


8 Unit

Rp. 80,000,000

2015-2020

Bantuan Rehab Rumah

Meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat


80 Unit

Rp. 400,000,000

2015-2020

Pelatihan Kader Posyandu

sarana kebutuhan air bersih

Dusun I,II

10 Orang

Rp. 20,000,000

2015-2020

Pembangunan Gedung Posyandu

Peningkatan kesehatan

Dusun I

1 Unit

Rp. 120,000,000

2015-2020

Rehab sumur umum

Sarana air bersih

Dusun II

1 Unit

Rp. 10.000.000

2015-2020

MCK

peningkat kesehata n

Dusun.I,II,III, IV

4Unit

Rp. 40,000,000

2015-2020

Jalan Usaha Tani

Sarana transportasi petani


4000 M

Rp .640,000,000

2015-2020

Pengadaan Seragam Aparat Desa



12 Orang

Rp.

6,000,000

2015-2016

Pengadaan Seragam BPD,LPM



6 Orang

Rp.

3,000,000

2015-2016

Rehab masjid

Sarana ibadah

Dusun I,III

2 Unit

Rp. 250,000,000

2015-2020

Rabat Beton

Sarana transportasi

Dusun I,II,III

800 M

Rp. 650,000,000

2015-2020


Sarana transportasi


2.000 M

Rp. 200,000,000

2015-2020


Sarana transportasi

Dusun I

2,000 M

Rp. 250,000,000

2015-2020

Lanjutan Rabat beton

Sarana transportasi


800 M

Rp. 650,000,000

2015-2020

Peningkatan jalan

Sarana transportasi

Dusun I,II,III

1.500 M

Rp. 180,000,000

2015-2020

Pembangunan kantor BPD,LPM


Dusun III

2 Unit

Rp .250,000,000

2015-2020

Pembangunan sanggar PKK, Karang Taruna


Dusun III

2 Unit

Rp. 120,000,000

2015-2020

Pembuatan kantor balai desa


Dusun III

1 Unit

Rp. 180,000,000

2015-2020

Pengadaan inventaris kantor balai Desa


Dusun III

Ls

Rp. 70,000,000

2015-2020

Pengadaan Komputer,Printer,Modem Komputer,Printer,Modem


Dusun III

2 Set

Rp. 16,000,000

2015-2020



4

Pengadaan inventaris kantor BPD,LPM


Dusun III

Ls

Rp. 50,000,000

2015-2020

Drainase

Mencegah banjir


1.500 M

Rp. 350,000,000

2015-2020

Pengadaan inventaris PKK, Karang Taruna


Dusun III

Ls

Rp. 30,000,000

2015-2020

Perkerasan jalan

Memperlancar transportasi

Dusun I,II,III

2.000 M

Rp. 250,000,000

2015-2020

Pagar Kantor Desa

meningkatkan kinerja aparat desa

Dusun III

400 M

Rp .300,000,000

2015-2020

Gedung pertemuan

sarana pertemuan masyarakat

Dusun III

1 Unit

Rp. 120,000,000

2015-2020


Sebagai sarana sumber penerangan

Dusun I,II,III

50 Unit

Rp. 500,000,000

2015-2020

Poskamling

Menjaga keamanan lingkungan Desa


4 Unit

Rp. 20,000,000

2015-2020

Sanggar tani

wadah pertemuan kelompok tani

Dusun III

1 Unit

Rp. 30,000,000

2015-2020

Rehab Plat deuker

sarana penghubung

Dusun I,II,III

8 Unit

Rp .160,000,000

2015-2020

JUT Lanjutan

Sarana penghubung

Dusun I,II,III

1.800 M

Rp .200,000,00 0

2015-2020

Pembuatan teras masjid

Sarana ibadah

Dusun I,III

2 Unit

Rp. 120,000,000

2015-2020

Jembatan

sarana penghubung

Dusun I

2 Unit

Rp 250,000,000

2015-2020

Talud

Mencegah tanah longsor

Dusun I,II,III

1.000 M

Rp .250,000,000

2015-2020

Pembuatan Mushalah

Sarana ibadah

Dusun IV

1 Unit

Rp. 270,000,000

2015-2020

Gorong-gorong Gorong-gorong

Mencegah banjir

Dusun I,II,II,IV I,II,II,IV

4 Buah

Rp. 80,000,000

2015-2020

Bantuan Prona

Membantu masyarakat

Dusun I,II,III,IV I,II,III,IV

100 orang

Rp. 50,000,000

2015-2020

Koperasi & Usaha

Simpan pinjam perempuan (SPP)

Modal usaha


4 Klmpok

Rp .200,000,000

2015-2020

Masyarakat

Bantuan Modal usaha kecil dan menengah

Mengurangi tingkat pengangguran


4 Klmpok

Rp. 800,000,000

2015-2020

Bantuan modal usaha industri batu bata



4 Klmpok

Rp .400,000,000

2015-2020 2015-2020

Bantuan industri peralatan mobiler



4 Klmpok

Rp 500,000,000

2015-2020

Bantuan Peralatan dan pelatihan pertukangan



4 Klmpok

Rp. 250,000,000

2015-2020

Bantuan peralatan industri sagu



4 Klmpok

Rp. 120,000,000

2015-2020



4

Pengadaan inventaris kantor BPD,LPM


Dusun III

Ls

Rp. 50,000,000

2015-2020

Drainase

Mencegah banjir


1.500 M

Rp. 350,000,000

2015-2020

Pengadaan inventaris PKK, Karang Taruna


Dusun III

Ls

Rp. 30,000,000

2015-2020

Perkerasan jalan

Memperlancar transportasi

Dusun I,II,III

2.000 M

Rp. 250,000,000

2015-2020

Pagar Kantor Desa

meningkatkan kinerja aparat desa

Dusun III

400 M

Rp .300,000,000

2015-2020

Gedung pertemuan

sarana pertemuan masyarakat

Dusun III

1 Unit

Rp. 120,000,000

2015-2020


Sebagai sarana sumber penerangan

Dusun I,II,III

50 Unit

Rp. 500,000,000

2015-2020

Poskamling

Menjaga keamanan lingkungan Desa


4 Unit

Rp. 20,000,000

2015-2020

Sanggar tani

wadah pertemuan kelompok tani

Dusun III

1 Unit

Rp. 30,000,000

2015-2020

Rehab Plat deuker

sarana penghubung

Dusun I,II,III

8 Unit

Rp .160,000,000

2015-2020

JUT Lanjutan

Sarana penghubung

Dusun I,II,III

1.800 M

Rp .200,000,00 0

2015-2020

Pembuatan teras masjid

Sarana ibadah

Dusun I,III

2 Unit

Rp. 120,000,000

2015-2020

Jembatan

sarana penghubung

Dusun I

2 Unit

Rp 250,000,000

2015-2020

Talud

Mencegah tanah longsor

Dusun I,II,III

1.000 M

Rp .250,000,000

2015-2020

Pembuatan Mushalah

Sarana ibadah

Dusun IV

1 Unit

Rp. 270,000,000

2015-2020

Gorong-gorong Gorong-gorong

Mencegah banjir

Dusun I,II,II,IV I,II,II,IV

4 Buah

Rp. 80,000,000

2015-2020

Bantuan Prona

Membantu masyarakat


100 orang

Rp. 50,000,000

2015-2020

Koperasi & Usaha

Simpan pinjam perempuan (SPP)

Modal usaha


4 Klmpok

Rp .200,000,000

2015-2020

Masyarakat

Bantuan Modal usaha kecil dan menengah



4 Klmpok

Rp. 800,000,000

2015-2020

Bantuan modal usaha industri batu bata



4 Klmpok

Rp .400,000,000

2015-2020 2015-2020

Bantuan industri peralatan mobiler



4 Klmpok

Rp 500,000,000

2015-2020

Bantuan Peralatan dan pelatihan pertukangan



4 Klmpok

Rp. 250,000,000

2015-2020

Bantuan peralatan industri sagu



4 Klmpok

Rp. 120,000,000

2015-2020


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2015 – 2020 Desa Onewila PILIHAN 1

2

Pertanian

Irigasi

Sarana pertanian

Dusun III

1 Unit

Rp. 950,000,000

2015-2020

Check Dump

meningkatkan pengetahuan petani

Dusun I,II,III

3 Unit

Rp .450,000,000

2015-2020

Pelatihan Pertanian

sarana penunjang pertanian


8 Orang

Rp. 10,000,000

2015-2020

Pengadaan bibit pertanian

penunjang penghasilan petani


LS

Rp. 120,000,000

2015-2020

Pupuk Bersubsidi



LS

Rp. 120,000,000

2015-2020

Pengadaan Traktor



4 Buah

Rp .400,000,000

2015-2020

Percetakan Sawah



50 HA

Rp .700,000,000

2015-2020

Perikanan perkebunan &

Pengadaan bibit ternak (Sapi,kambing,ayam) (Sapi,kambing,ayam)



300 Ekor

Rp .500,000,000

2015-2020

Peternakan

Pengadaan bibit perkebunan



1.000 Phn

Rp. 350,000,000

2015-2020

Pengadaan bibit buah



1.000 Phn

Rp .400,000,000

2015-2020

Onewila, 07 Februari 2015

Mengetahui Kepala Desa Onewila

Ketua LPM Desa Onewila

HARTINI TENDA,S. Sos NIP. 19790917 201001 2 004

APRIADI


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2015 – 2020 Desa Onewila PILIHAN 1

2

Pertanian

Irigasi

Sarana pertanian

Dusun III

1 Unit

Rp. 950,000,000

2015-2020

Check Dump

meningkatkan pengetahuan petani

Dusun I,II,III

3 Unit

Rp .450,000,000

2015-2020

Pelatihan Pertanian



8 Orang

Rp. 10,000,000

2015-2020

Pengadaan bibit pertanian



LS

Rp. 120,000,000

2015-2020

Pupuk Bersubsidi



LS

Rp. 120,000,000

2015-2020

Pengadaan Traktor



4 Buah

Rp .400,000,000

2015-2020

Percetakan Sawah



50 HA

Rp .700,000,000

2015-2020

Perikanan perkebunan &

Pengadaan bibit ternak (Sapi,kambing,ayam) (Sapi,kambing,ayam)



300 Ekor

Rp .500,000,000

2015-2020

Peternakan

Pengadaan bibit perkebunan



1.000 Phn

Rp. 350,000,000

2015-2020

Pengadaan bibit buah



1.000 Phn

Rp .400,000,000

2015-2020

Onewila, 07 Februari 2015

Mengetahui Kepala Desa Onewila

Ketua LPM Desa Onewila

HARTINI TENDA,S. Sos NIP. 19790917 201001 2 004

APRIADI



PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN KECAMATAN RANOMEETO DESA ONEWILA LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG TENTANG PEMBENTUKAN PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RPJMDes Nomor Tanggal

: :

/

DAFTAR NAMA TIM PENYUSUN RPJMDes

No

Nama

Unsur

Jabatan

1

Hartini Tenda, S.Sos

Kepala Desa

Ketua

2


Sekretaris Desa

Sekretaris

3

Dharma Bakti

BPD

Anggota

4

Apriadi

LPM

Anggota

5

Nuriyanti.M

LPM

Anggota

6

Untung Widayanto

Kadus

Anggota

7

Ahmad Tugiran

Kadus

Anggota

8

Mustajab Suyono

Perwakilan Masyarakat

Anggota

9

Kiky Hermawati. H


Anggota

10

Neni Rahmawati

Tokoh Perempuan

Anggota

11

Yuslianti

Tokoh Perempuan

Anggota

Tanda Tangan

Onewila, 07 Februari 2015 Kepala Desa

HARTINI TENDA, S.Sos NIP. 19790917 201001 2 004



DAFTAR HADIR RAPAT TIM 11 DAN BPD PENETAPAN RPJMDes TAHUN 2015 – 2020 2020 DAN RKP 2016

Hari / Tanggal Jam Tempat No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

: : : Balai Desa Onewila

Nama

Jabatan

Alamat


Kepala Desa

Ketua

Dharma Bakti

BPD

Anggota

Apriadi

LPM

Anggota

Nuriyanti.M

LPM

Anggota

Indra Jaya

Kadus I

Anggota

Ahmad Tugiran

Kadus II

Anggota

Sutarman

Tanda Tangan

Kadus III

Untung Widayanto

Kadus IV

Anggota

Mustajab Suyono


Anggota

Kiky Hermawati. H


Anggota

Neni Rahmawati

Tokoh Perempuan

Anggota

Yuslianti

Tokoh Perempuan

Anggota

13 14 15



BERITA ACARA RAPAT TIM 11 DAN BPD PENETAPAN RPJMDes TAHUN 2015 – 2020 2020 DAN RKP 2016

Pada hari Sabtu tanggal Tujuh bulan februari tahun dua ribu lima belas bertempat di Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto,Kabupaten Konawe Selatan,Provinsi Sulawesi Tenggara telah dilaksanakan Musyawarah Tim 11 dan BPD penetapan RPJMDes tahun 2015 – 2020 dan RKP Tahun 2016. Adapun hasil keputusan Rapat adalah sebagai Berikut: 1. Pembahasan hasil musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang) pada tanggal Januari 2015 2. Pembahasan dan penetapan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2015-2020 3. Pembahasan dan penetapan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP) Tahun 2016 4. Pembahasan dan penetapan Perdes RPJMDes tahun 2015 – 2020 dan RKP Tahun 2016 Demikian hasil keputusan Badan Permusyawaratan Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan. Onewila, 07 Februari 2015 Mengetahui Badan Permusyawaratan Desa

DHARMA BAKTI

Kepala Desa

HATRINI TENDA,S. Sos NIP. 19790917 201001 2 004



PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN KECAMATAN RANOMEETO DESA ONEWILA

BERITA ACARA RAPAT TIM 11 DAN BPD PENETAPAN RPJMDes TAHUN 2015 – 2020 2020 DAN RKP 2016

Pada hari Sabtu tanggal Tujuh bulan februari tahun dua ribu lima belas bertempat di Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto,Kabupaten Konawe Selatan,Provinsi Sulawesi Tenggara telah dilaksanakan Musyawarah Tim 11 dan BPD penetapan RPJMDes tahun 2015 – 2020 dan RKP Tahun 2016. Adapun hasil keputusan Rapat adalah sebagai Berikut: 1. Pembahasan hasil musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbang) pada tanggal .. Januari 2015 2. Pembahasan dan penetapan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2015-2020 3. Pembahasan dan penetapan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP) Tahun 2016 4. Pembahasan dan penetapan Perdes RPJMDes tahun 2015 – 2020 dan RKP Tahun 2016 Demikian hasil keputusan Badan Permusyawaratan Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan. Onewila, 07 Februari 2015 Mengetahui Badan Permusyawaratan Desa

DHARMA BAKTI

Kepala Desa

HATRINI TENDA,S. Sos



3.4 Dokumetasi Dokumetasi Kegiatan

Rapat Pembentukan RPJMDes di balai desa Onewila bersama Kepala Desa,BPD,LPM dan perangkat-perangkat desa


RPJMDes DESA ONEWILA.pdf

Recommend Documents