Role Play Terapi Lingkungan “Plant Terapi”
Santy : Soffie : Tasya : Ujang :
Pasien
: ( merenung sendirian, kesepian, melamun )
Perawat
: Assamualaikum bapak ibu,
Pasien
: (tidak menjawab)
Perawat
: bapak, ibu sudah makan ?
Pasien
: (tidak menjawab)
Perawat
: bapak ibu, sudah minum obat ?
Pasien
: (tidak menjawab)
Perawat
: bapak ibu, disini saya mempunyai benda yang ajaib loh. Nanti biji ini bila bapak ibu mengurusnya dengan baik, akan tumbuh menjadi benda yang indah. Saya menitip biji ini diurus dengan baik, disiram setiap hari ya bu, pak. Sekarang ibu dan bapak boleh menanam biji ini di taman. Jangan lupa diberi pupuk ya...
Pasien
: (mengangguk, melihat benih bunga mawar,) (pasien mulai mengerjakan tugasnya yaitu menanam benih tersebut). (*kognitifa)
Pasien 1
: ini pupuknya di campur tanah gak ya? (melihat sekitar). Kamu, pupuknya dicampur sama tanah? Disiramnya segimana airnya?
Pasien 2
: iya, dicampur sama tanah terus bikin lubang ditanah yang sudah dicampur pupuk, ditutup aja. Disiramnya satu gelas aja pagi, sore. (menjawab pertanyaan pasien 1) (*sosial)
Pasien 1
: suster, kenapa yang bunga saya belum tumbuh-tumbuh? Padahal sudah saya siram benihnya.?
Perawat
: sabar ya pak, sekitar 3 hari lagi benihnya tumbuh. Asal bapak merawat benihnya dengan baik.
Pasien
: (menjaga merawat benihnya sampai tumbuh menjadi bunga mawar yang cantik. Merasa memiliki tanggung jawab untuk menumbuhkan benih tersebut ) (*perkembangan psikologis).
Pasien
: (bekerja di halaman,di udara segar. setelah tumbuh menjadi bunga pasien merasa senang dan tanaman membantu klien memperoleh rasa terhadap warna, tekstur, bentuk dan penciuman. )
Pasien
: liat sus, bunga saya cantik. Saya mau beri bunga ini untuk anak saya. Sus, boleh minta benihnya lagi ? saya ingin menanam bunga lagi (*sosial)
Perawat
: waah, bagus sekali. Boleh , saya berikan benih bunga yang bagus yaa..
Plant Therapy Plant therapy adalah salah satu bentuk therapy aktif. Plant therapy telah menjadi bagian penting dari perawatan pasien karena dapat meningkatkan kesehaan tubuh, pikiran dan semangat serta kualitas hidup. Plant therapy adalah therapy yang unik karena therapy ini membuat klien brehubungan dengan makhluk hidup yaitu tumbuh-tumbuhan yang memerlukan perawatan yang tidak boleh diskriminaif. Plant therapy memberikan keuntungan bagi empat area dasar yaitu kognitif, sosial, perkembangan psikologis dan fisik (Friends Hospital, 2005).
1.
Kognitifa Keuntungan kognitif yaitu mempelajari kemampuan dan bahasa baru. Melalui plant therapy klien dapat meningkatkan kemampuan membuat keputusan dan memecahkan masalah, disamping kemampuan untuk mempelajari instruksi yang kompleks. Klien mampu bekerja secara mandiri sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan di sekitar mereka.
2.
Sosial Plant Therapy membuat klien bekerja di dalam kelompok dengan cara berbagi, berinteraksi dan berkompromi untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan. Berinteraksi sosial di dalam kelompok membantu pasien lebih baik.
3.
Perkembangan Psikologis Perkembangan psikologis termasuk peningkatan harga diri dan percaya diri. Bekerja dengan tanaman membuat klien merasakan rasa tanggung jawab. Mengetahui mereka bertanggung jawab untuk memelihara dan merawat tumbuhan hidup membuat pasien merasa lebih produkttif dan merasa termotivasi. Klien merasa tenang dan menjadi lebih terbuka untuk berbicara mengenai masalah meraka.
4.
Peningkatan Fisik Peningkatan fisik terjadi karena klien bekerja pada udara segar, menggerakkan tubuh dan beradaptsi terhadap perubahan fisik dan lingkungan. Plant Therapy dapat melatih otot dengan merangsang perkembangan motorik kasar dan motorik halus untuk membantu klien memperoleh rasa terhadap warna, tekstur, bentuk dan penciuman. Perawat dapat menggunakan tanaman dan tumbuhan.