ROLE PLAY Makalah
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Ibu Fitri Afiani, S.Farm, M.KM, Apt. selaku Dosen Mata Kuliah Farmakologi Disusun Oleh: Kelompok 2 1. Ainindhita Amalia K
9. Naufal Gilang R
2. Bety Nurlita
10. Qoriatul Bilad
3. Dyah Puji Lestari
11. Siti Komalasari
4. Faqi Rizal Fadillah
12. Sri Wahyuni
5. Gita Ulul Azmi
13. Vina Shafana N
6. Iis Siska 7. Lia Awalia 8. Muh. Arijal Rasyad Kelas 1B D3 Keperawatan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN CIREBON Jl.Pemuda Nomor 38 Kota Cirebon 2018
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Farmakologi. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen mata kuliah Farmakologi ibu Fitri Alfiani S.Farm M.KM, Apt yang telah memberikan bimbingannya kepada kami semua dalam menyusun makalah ini. Karena masih banyak kekurangan dan kekeliruan, baik dalam hal pembuatan maupun penyajiannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun, guna perbaikan pada masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya umumnya bagi pembaca.
Cirebon, Maret 2018
Penyusun
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan BAB II A. Peran Perawat dan Hak Pasien dalam Pemberian Obat B. Prinsip Pemberian Obat kepada Pasien C. Definisi Obat D. Kasus Role Play ......................................... ............................................................... ...........................................5 .....................5 BAB II PENUTUP ........................................... ................................................................. ............................................ .........................7 ...7 A. Kesimpulan ............................................ .................................................................. ............................................ .........................7 ...7 B. Saran .......................................... ................................................................ ............................................ ....................................7 ..............7 DAFTAR PUSTAKA ............................................ .................................................................. ...........................................8 .....................8
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum, perawat memiliki peran sebagai advokat atau pembela klien, koordinator, kolaborator, konsultan, pembaharu dan perawat sebagai s ebagai pemberi asuhan keperawatan. Dalam manajemen terapi, perawat memiliki peran yang penting. Peran sebagai kolaborator dan pemberi asuhan keperawatan, mewajibkan seorang perawat memastikan bahwa kebutuhan pasien pasi en akan terapi dapat terpenuhi dengan tepat. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah dengan proses keperawatan, meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Peran Perawat dan Hak pasien dalam Pemberian Obat? 2. Apa saja Prinsip Pemberian Obat? 3. Bagaimana Definisi Obat secara umum? 4. Bagaimana kasus role play pla y yang berhubungan dengan pemberian dosis obat tranexamat? C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui peran perawat dan hak pasien dalam pemberian obat. 2. Mengetahui prinsip pemberian obat. 3. Mengetahui definisi obat secara umum. 4. Mengetahui kasus role play yang berhubungan dengan pemberian dosis obat tranexamat.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II PEMBAHASAN
A. Peran Perawat dalam Pemberian Obat kepada Pasien Dalam menjalankan perannya perawat menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan memperhatikan tujuh hal benar dalam pemberian obat yaitu benar pasien, obat, dosis, rute pemberian, waktu, dokumentasi dan benar dalam informasi. 1. Pengkajian
Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Tahap pengkajian terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah pasien (Doenges, 2000).Untuk menetapkan kebutuhan terhadap terapi obat dan respon potensial terhadap terapi obat, perawat mengkaji banyak faktor. Adapun data hasil pengkajian dapat dikelompokkan ke dalam data subyektif dan data obyektif. a. Data subyektif 1. Riwayat kesehatan sekarang Perawat mengkaji tentang Gejala-gejalayang dirasakan klien. 2. Pengobatan sekarang Perawat mengkaji informasi tentang setiap obat, termasuk kerja, tujuan, dosis normal, rute pemberian, efek samping, dan implikasi keperawatan dalam pemberian dan pengawasan obat. Beberapa sumber harus sering dikonsultasi untuk memperoleh keterangan yang dibutuhkan. Perawat bertanggung jawab untuk mengetahui sebanyak mungkin informasi tentang obat yang diberikan. a. Dosis, rute, frekuensi, dokter yang meresepkan, jika ada b. Pengetahuan klien mengenai mengenai obat dan efek sampingnya c. Harapan dan persepsi klien tentang efektivitas obat d. Kepatuhan klien terhadap aturan dan alasan ketidakpatuhan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Riwayat kesehatan dahulu, meliputi a. Riwayat Penyakit dahulu yang pernah diderita pasien b. Obat yang disimpan dalam pemakaian pemakaian waktu lampau c. Obat yang dibeli sendiri /OTC 4. Sikap dan Lingkungan klien Sikap klien terhadap obat menunjukkan tingkat ketergantungan pada obat. Klien seringkali enggan mengungkapkan perasaannya tentang obat,khususnya jika klien mengalami ketergantungan obat. Untuk mengkaji sikap klien, perawat perlu mengobservasi perilaku klien yang mendukung bukti ketergantungan obat a. Anggota keluarga b. Kemampuan menjalankan Activity of Daily Living Living (ADL) c. Pola makan, pengaruh budaya klien d. Sumber keuangan klien b. Data Obyektif Dapat diketahui dengan beberapa cara, diantaranya adalah dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik diagnostik dan pemeriksaan laboratorium. Jangan lupa, anda harus memusatkan perhatian pada gejala-gejala dan organ-organ yang kemungkinan besar terpengaruh oleh obat. 2. Diagnosa Keperawatan Keperawatan
Diagnosa keperawatan dibuat berdasarkan hasil pengkajian. Dibawah ini beberapa contoh diagnosa keperawatan NANDA untuk untuk terapi obat. a. Kurang pengetahuan tentang terapi obat yang berhubungan dengan : 1) Kurang informasi dan pengalaman 2) Keterbatasan kognitif 3) Tidak mengenal sumber informasi b. Ketidakpatuhan terhadap terapi obat yang berhubungan dengan : 1) Sumber ekonomi yang terbatas 2) Keyakinan tentang kesehatan
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Perencanaan
Fase perencanaan ditandai dengan penetapan lingkup tujuan, atau hasil yang diharapkan. Lingkup tujuan yang efektif memenuhi hal berikut ini : 1) Berpusat pada klien dan dengan jelas 2) Dapat diterima (pasien dan perawat) 3) Realistik dan dapat diukur 4) Dikerjakan bersama 5) Batas waktu jelas 6) Evaluasi jelas
4. Implementasi
Implementasi meliputi tindakan keperawatan yang perlu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penyuluhan dan pengajaran pada fase ini merupakan tanggungjawab perawat. tanggungjawab perawat. Dalam beberapa ruang lingkup praktek, pemberian obat dan pengkajian efek obat juga merupakan tanggung jawab keperawatan yang penting. Selain itu dalam perawat dalam perawat harus mampu mencegah resiko kesalahan dalam pemberian obat. Kesalahan pengobatan adalah suatu kejadian yang dapat membuat klien menerima obat yang salah atau tidak mendapat terapi obat yang tepat. Kesalahan pengobatan dapat dilakukan oleh setiap individu yang terlibat dalam pembuatan resep, transkripsi, persiapan, penyaluran, dan pemberian obat.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
catatan medis klien yang sah. Laporan ini merupakan analisis objektif tentang apa yang terjadi dan merupakan penatalaksanaan risiko yang dilakukan institusi untuk memantau kejadian semacam ini. Laporan kejadian membantu komite interdisiplin mengidentifikasi kesalahan dan menyelesaikan masalah sistem di rumah sakit yang mengakibatkan terjadinya kesalahan.
CARA MENCEGAH KESALAHAN PEMBERIAN OBAT
Untuk mencegah kesalahan dalam pemberian obat kepada pasien,perawat harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
Kewaspadaan Baca label obat dengan teliti.
Rasional Banyak produk yg tersedia
dalam
kotak, warna, dan bentuk yg sama. Pertanyakan pemberian banyak tablet
Kebanyakan dosis terdiri dari satu atau
atau vial untuk dosis tunggal.
dua tablet atau kapsul atau vial dosis tunggal. Interpretasi yang salah terhadap
program
obat
dapat
mengakibatkan pemberian dosis tinggi berlebihan. Waspadai obat-obatan
Banyak nama obat terdengar sama
bernama sama.
(misalnya,
digoksindan
digitoksin,
keflex dan keflin, orinase dan ornade).
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Pertanyakan peningkatan dosis
Kebanyakan
yang tiba-tiba dan berlebihan.
secara bertahap supaya dokter dapat memantau
dosis
efek
diprogramkan
terapeutik
dan
responsnya. Ketika suatu obat baru atau
Jika dokter tidak lazim dengan obat
obat yang tidak lazim
tersebut maka risiko pemberian dosis
diprogramkan, konsultasi
yang tidak akurat menjadi besar.
kepada sumbernya. Jangan beri obat yang
Banyak dokter menggunakan nama
diprogramkan dengan nama
pendek atau singkatan tidak resmi
pendek atau singkatan tidak
untuk obat yang sering diprogramkan.
resmi.
Apabila perawat atau ahli farmasi tidak mengenal nama tersebut, obat yang diberikan atau dikeluarkan bisa salah.
Jangan berupaya atau
Apabila ragu, tanyakan kepada dokter.
mencobamenguraikan dan
Kesempatan
mengartikan tulisan yang tidak
interpretasi besar, kecuali jika perawat
dapat dibaca.
mempertanyakan program obat yang
terjadinya
salah
sulit dibaca. Kenali klien yang memiliki nama
Seringkali, satu dua orang klien
akhir sama. Juga minta klien
memiliki nama akhir yang
menyebutkan nama
sama atau mirip. Label khusus pada
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
terjadi(contoh,
dibaca
miligram,
padahal mililiter).
KEAMANAN DALAM PEMBERIAN OBAT MELALUI INJEKSI
Cedera akibat tusukan jarum pada perawat merupakan masalah yang signifikan dalam institusi pelayanan kesehatan dewasa ini. Ketika perawat tanpa sengaja menusuk dirinya sendiri dengan jarum suntik yang sebelumnya masuk dalam jaringan tubuh klien, perawat beresiko terjangkit sekurang kurangnya 20 patogen potensial. Perawat beresiko terkena cedera akibat tusukan jarum suntik melalui salah satu dari cara berikut ini, 1. Meleset ketika mencoba kembali menutup jarum dan menusuk tangan anda yang sebelah. 2. Anda kembali menutup jarum dan jarum menembus tutup itu. 3. Tutup jarum yang sudah dipasang lepas 4. Mencederai diri anda sendiri saat mengumpulkan kotoran yang ternyata berisi instrumen tajam. Evaluasi
Efektivitas pendidikan kesehatan mengenai terapi obat dan pencapaian tujuan dinyatakan dalam fase evaluasi. Jika tujuan tidak tercapai, perawat perlu menentukan penyebabnya dan mengkaji ulang sesuai sebabnya. Bila tujuan terpenuhi maka rencana keperawatan telah selesai.Berikut adalah contoh langkah
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
d. Menginspeksi tempat IV untuk mengetahui adanya feblitis, termasuk demam,pembengkakkan dan nyeri nyeri tekan setempat.
Hak Klien dalam Pemberian Obat
Hak merupakan kekuasaan/kewenangan yang dimiliki oleh seseorang atau suatu badan hukum untuk mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat sesuatu. Terkait dengan pemberian obat-obatan, pasien memiliki hak sebagai berikut, a. Hak klien mengetahui alasan pemberian obat Hak ini adalah prinsip dari memberikan persetujuan setelah mendapatkan informasi (informed concent), yang berdasarkan pengetahuan individu yang diperlukan untuk membuat suatu keputusan. b. Hak klien untuk menolak menolak pengobatan Klien dapat menolak pemberian pengobatan. Adalah tanggung jawab perawat untuk menentukan, jika memungkinkan, alasan penolakan dan mengambil langkah-langkah yang perlu untuk mengusahakan agar klien mau menerima pengobatan. Jika suatu pengobatan ditolak, penolakan ini harus segera didokumentasikan. Perawat yang bertanggung jawab, perawat primer, atau dokter harus diberitahu jika pembatalan pemberian obat ini dapat membahayakan klien, seperti dalam pemberian insulin. Tindak lanjut juga diperlukan jika terjadi perubahan pada hasil pemeriksaan laboratorium, misalnya pada pemberian insulin atau warfarin (Taylor, Lillis and LeMone, 1993; Kee and Hayes, 1996). B. Prinsip Pemberian Obat
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
langsung kepada keluarganya. Bayi harus selalu diidentifikasi dari gelang identitasnya.Jadi terkait dengan klien yang benar, memiliki implikasi keperawatan diantaranya mencakup memastikan klien dengan memeriksa gelang identifikasi dan membedakan dua klien dengan nama yang sama. 2. Benar Obat Obat memiliki nama dagang dan nama generik. Setiap obat dengan nama dagang yang kita asing (baru kita dengar namanya) harus diperiksa nama generiknya, bila perlu hubungi apoteker untuk menanyakan nama generiknya generiknya atau kandungan kandungan obat. Untuk menghindari kesalahan, sebelum memberi obat kepada pasien, label obat harus dibaca tiga kali : (1) pada saat melihat botol atau kemasan obat, (2) sebelum menuang/ mengisap obat dan (3) setelah menuang/mengisap obat. Jika labelnya tidak terbaca, isi nya tidak boleh dipakai dan harus dikembalikan ke bagian farmasi. Perawat harus ingat bahwa obat-obat tertentu mempunyai nama yang bunyinya hampir sama dan ejaannya mirip, misalnya digoksin dan digitoksin, quinidin dan quinine, Demerol dan dikumarol, dst. Bagaimana implikasi keperawatannya? Dapatkah saudara
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
berapa? Ini penting !! karena 1 tablet amplodipin dosisnya ada 5 mg, ada juga 10 mg. Jadi anda harus tetap hati tetap hati-hati dan teliti! Implikasi dalam keperawatan adalah perawat harus menghitung dosis dengan benar. 4.Benar Rute ( Rute Pemberian ) Obat dapat diberikan melalui sejumlah rute yang berbeda. Faktor yang menentukan pemberian rute terbaik ditentukan oleh keadaan umum pasien, kecepatan respon yang diinginkan, sifat kimiawi dan fisik obat, serta tempat kerja yang diinginkan. Obat dapat diberikan melalui oral, sublingual, parenteral, topikal, rektal, inhalasi. 1). Oral
Adalah rute pemberian yang paling umum dan paling banyak dipakai, karena ekonomis, paling nyaman dan aman. Obat dapat juga diabsorpsi melalui rongga mulut (sublingual atau bukal) seperti tablet ISDN. Beberapa jenis obat dapat mengakibatkan iritasi lambung dan menyebabkan muntah (misalnya garam besi dan salisilat). Untuk mencegah hal ini, obat dipersiapkan dalam bentuk kapsul yang diharapkan tetap utuh dalam suasana asam di lambung, tetapi menjadi hancur pada suasana netral atau basa di usus. Dalam memberikan obat jenis ini, bungkus bungkus
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Obat dapat diberi melalui rute rektal berupa enema atau supositoria yang akan mencair pada suhu badan. Pemberian rektal dilakukan untuk memperoleh efek lokal seperti konstipasi (dulcolax supp), hemoroid (anusol), pasien yang tidak sadar/kejang (stesolidsupp). Pemberian obat melalui rektal memiliki efek yang lebih cepat dibandingkan pemberian obat dalam bentuk oral, namun sayangnya tidak semua obat disediakan dalam bentuk supositoria. 5.Benar Waktu Waktu yang benar adalah saat dimana obat yang diresepkan harus diberikan. Dosis obat harian diberikan pada waktu tertentu dalam sehari, seperti b.i.d (dua kali sehari), t.i.d (tiga kali sehari), q.i.d (empat kali sehari), atau q6h (setiap 6 jam), sehingga kadar obat dalam plasma dapat dipertahankan. Jika obat mempunyai waktu paruh (t .) yang panjang, maka obat diberikan sekali sehari. Obat-obat dengan waktu paruh pendek diberikan beberapa kali sehari pada selang waktu yang tertentu. Beberapa obat diberikan sebelum makan dan yang lainnya diberikan pada saat makan atau bersama makanan (Kee and Hayes, 1996). Jika obat harus diminum sebelum makan, untuk memperoleh kadar yang diperlukan, harus diberika satu jam sebelum makan. Ingat dalam pemberian
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
obat-obatan.
Dokumentasi
kegiatan/aktivitas
tertentu
merupakan secara
tulisan
sah/legal.
dan
pencatatan
Pendokumentasian
suatu asuhan
keperawatan merupakan penulisan dan pencatatan yang dilakukan oleh perawat tentang informasi kesehatan klien termasuk data pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan (Carpenito, 1998) BENAR PENDIDIKAN KESEHATAN PERIHAL MEDIKASI KLIEN
Pasien harus mendapatkan informasi yang benar tentang obat yang akan diberikan sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam pemberian obat. Perawat mempunyai tanggungjawab dalam melakukan pendidikan kesehatan pada pasien, keluarga dan masyarakat luas terutama yang berkaitan dengan obat seperti manfaat obat secara umum, penggunaan obat yang baik dan benar, alasan terapi obat dan kesehatan yang menyeluruh, hasil yang diharapkan setelah pe mbeian obat, efek samping dan reaksi yang merugikan dari obat, interaksi obat dengan obat dan obat dengan makanan, perubahan-perubahan yang diperlukan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari selama sakit, dsb C.Definisi Obat
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan 917 , obat (jadi) adalah sediaan atau
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pemecahan trombosit, peningkatan kerapuhan vaskular dan pemecahan faktor koagulasi. Dengan proses penghambatan plasminogen, maka obat ini mampu mencegah dan mengurangi pendarahan. Dengan demikian, Asam Traneksamat biasanya digunakan untuk membantu mencegah dan menghentikan pendarahan pascaoperasi, pencabutan gigi pada penderita hemofilia, pendarahan pada penderita angio-edema turunan. Selain itu, it u, obat ini juga mampu mengurangi pendarahan pada mimisan, luka (cedera), dan menstruasi berlebihan. Indikasi dan Kegunaan
Mengurangi pendarahan pada mimisan.
Mengatasi pendarahan akibat menstruasi berlebihan.
Mengurangi pendarahan cedera.
Membantu mengatasi pendarahan pada penderita angio-edema turunan.
Mencegah dan menghentikan pendarahan pascaoperasi.
Membantu menghentikan pendarahan sehabis pencabutan gigi pada penderita hemofilia. Mengatasi pendarahan pada hypema traumatis.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Penderita penyakit ginjal.
Dosis Asam Traneksamat dan Cara Pemakaian
1. Asam Traneksamat tersedia dalam bentuk tablet dan larutan injeksi. 2. Tablet: Asam Traneksamat 500 mg dan 600 mg. 3. Larutan injeksi: 100 mg/ml. 4. Adapun dosis Asam Traneksamat yang sering direkomendasikan dokter adalah: 5. Dosis Asam Traneksamat untuk dewasa:
Untuk konsumsi oral (tablet), dosis yang dianjurkan adalah 1 mg sampai 1,5 mg (15-25 mg/kg) yang diberikan sebanyak 2-3 kali sehari.
Untuk larutan injeksi, dosis yang dianjurkan adalah 0,5 mg sampai 1 mg
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
5. Sakit kepala (pemberian secara oral). Selain gejala efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis, jika Anda mengalami t andatanda atau gejala seperti di bawah ini: 1. Terjadi masalah pada penglihatan (termasuk warna) 2. Tiba-tiba lemah, khususnya di salah satu bagian tubuh 3. Tiba-tiba sakit kepala berat 4. Bingung, 5. Masalah dengan keseimbangan. 6. Sakit dada dan batuk. 7. Sulit atau sakit ketika buang air kecil.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Asam traneksamat dapat masuk dalam air susu ibu, karena itu untuk penggunaanya pada ibu menyusui sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter dokter lebih dulu. 1. Interaksi Obat Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan asam traneksamat, diantaranya:
Obat antikoagulan seperti warfarin dan heparin.
Obat pencegah pendarahan seperti faktor IX komplek, anti-inhibitor koagulan konsentrat.
Tretinoin. Estrogen.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Pembahasan :
Apabila melihat kasus tersebut maka sebagai maat rantai terakhir dalam pemberian obat, perawat harus mampu menghadpi menghadpi serta menangani kasus tersebut dengan baik dan benar, agar perawat tidak melakukan kesalahan dalam perhitungan dosis obat. Karena akan sangat berisiko jika seorang perawat salah s alah dalam menghitung me nghitung dosis obat yang akan diberikan kepada pasien. Terlebih lagi resep obat yang diberikan perawat kepada pasien berbentuk injeksi pada intra vena yang akan sangat cepat sampai pada efek terapi sehingga jika ada kesalahan dalam perhitungan dosis, seperti
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Spuit
Spuit terdiri silinder, pengisap dan ujung (tip) dimana jarum bertemu dengan spuit. Spuit tersedia dalam berbagai type dan ukuran. Spuit 3 mL dikalibrasi dalam sepersepuluh (0,1 mL). Jumlah cairan dalam spuit ditentukan oleh pangkal karet hitam dari pengisap (bagian dalam dari pengisap) yang paling dekat dengan ujung. Ingat bahwa mL dan cc dapat dipakai bergantian. Spuit 5 cc dikalibrasi dengan pertanda 0,2 mL. Sering untuk merekonstitusi obat yang berbentuk kering dengan aqua. Spuit Tuberculin adalah tabung 1 mL yang ramping dengan pertanda dalam sepersepuluh dan seperseratus. Tabung ini dipakai jika jumlah cairan yang akan diberikan kurang dari 1 mL dan untuk anakanak serta dosis heparin. Spuit Insulin mempunyai kapasitas 1 mL tetapi insulin diukur dalam unit dan dosis insulin tidak boleh dihitung dalam mililiter. Spuit insuli n dikalibrasi dengan petanda 2- U, dan 100 U setara dengan 1 mL. Spuit insulin harus dipakai untuk
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world's largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.