ROLE PLAY
“Penerapan Prinsip Etik Pada Praktik Keperawatan” A. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N
Perkembangan pendidikan saat ini meningkat dengan pesat sebagai konsekuensi dari logis globalisasi. Perkembangan pendidikan keperawatan hendaknya tidak hanya berupa peningkatan kuantitas semata,namun harus diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan. Dengan demikian akan di hasilkan perawat yang professional dan siap berkompetisi dengan tenaga kesehatan lain, baik di tingkat nasional atau internasional. Peningkatan pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dalam segala bidang serta meningkatnya pengetahuan masyarakat berpengaruh pula terhadap meningkatnya tuntutan tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan termasuk pelayanan pelayanan keperawatan. Hal ini ini meru merupa paka kan n tant tantan angan gan
bagi bagi prof profes esii kepe kepera rawa wata tan n dala dalam m meng mengemb emban angka gkan n
profesionalisme selama memberi pelayanan yang berkualitas. Kualitas pelayanan yang tinggi memerlukan memerlukan landasan landasan komitmen komitmen yang kuat kuat dengan basis basis pada pada etik dan dan moral yang tinggi. Perawat di tuntut untuk melaksanakan asuhan keperawatan untuk pasienklien baik secara indi!idu,kel indi!idu,keluarga uarga,kelom ,kelompok,dan pok,dan masyarakat masyarakat dengan memandang memandang manusia manusia secara secara biopsikososial spiritual yang komprehensi."ebagai tenaga yang professional,dalam melaks melaksanak anakan an tugasny tugasnyaa diperl diperlukan ukan suatu suatu sikap sikap yang yang men#am men#amin in terlak terlaksan sananya anya tugas tugas tersebut dengan baik dan bertanggung #awab secara moral. Etika merupakan merupakan sesuatu sesuatu yang dikenal, diketahui, diketahui, diulang, serta men#adi men#adi suatu kebiasaan di dalam suatu masyarakat, baik berupa kata$kata atau suatu bentuk perbuatan yang nyata. nyata. Etika Etika lebih lebih meniti menitik k beratk beratkan an pada pada aturan aturan$at $atura uran, n, prinsi prinsip$pr p$prins insip ip yang yang melandasi perilaku yang mendasar dan mendekati aturan$aturan, hukum, dan undang$ undang yang membedakan benar atau salah secara moralitas. Dala Dalam m memb memberi erika kan n pelay pelayana anan n keper keperaw awat atan an kepa kepada da indi indi!i !idu du,, kelu keluar arga ga,, atau atau komunitas, perawat sangat memerlukan etika keperawatan. Karena itu,focus dari etika keperawatan ditu#ukan terhadap sifat manusia yang unik.
Keperawatan merupakan salah satu profesi yang mempunyai bidang garap pada kese#ahteraan manusia yaitu dengan memberikan bantuan kepada indi!idu yang sehat maupun yang sakit untuk dapat men#alankan fungsi hidup sehari$hariya. "alah satu yang mengatur hubungan antara perawat pasien adalah etika. %stilah etika dan moral sering digunakan secara bergantian. Etika dan moral merupakan sumber dalam merumuskan standar dan prinsip$ prinsip yang men#adi penuntun dalam berprilaku serta membuat keputusan untuk melindu melindungi ngi hak$hak hak$hak manusi manusia. a. Etika Etika diperl diperlukan ukan oleh oleh semua semua profes profesii termas termasuk uk #uga #uga keperawatan yang mendasari prinsip$prinsip suatu profesi dan tercermin dalam standar praktek profesional. &Doheny et all, '()*+. Profesi keperawatan mempunyai kontrak sosial dengan masyarakat, yang berarti masyar masyarakat akat member memberii keperc kepercaya ayaan an kepada kepada profes profesii keperaw keperawata atan n untuk untuk member memberika ikan n pelayanan yang dibutuhkan. Konsekwensi Kon sekwensi dari hal tersebut tentunya setiap keputusan dari tindakan keperawatan harus mampu dipertanggung#awabkan dan dipertanggunggugatkan dan setiap penganbilan keputusan tentunya tidak hanya berdasarkan pada pertimbangan ilmiah semata tetapi #uga dengan mempertimbangkan etika. Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perlaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang seseorang dan merupakan merupakan suatu kewa#iban dan tanggung#awan tanggung#awanb b moral.&il moral.&ilaa %smani, %smani, *--'+ "ehingga dalam beker#a, perawat harus mengetahui tentang prinsip$prinsip etika keperawatan, ethical issue dalam praktik keperawatan, dan prinsip$prinsip legal dalam praktik keperawatan.
B. TUJU TUJUAN AN RO ROLE LE PLA PLAY
gar para mahasiswa atau penonton dapat lebih memahami tentang prinsip etik praktik keperawatan dengan cara diperankan oleh penya#i.
C. RESU RESUME ME SING SINGKA KAT T
Didalam praktik keperawatan seringkali kita temui pelanggaran prinsip$prinsip etik yang dilakukan oleh perawat. Padahal dalam men#alankan asuhan keperawatan, seorang perawat harus menerapkan prinsip$prinsip etik agar tidak merugikan pasien, keluarga pasien, teman se#awat, institusi maupun diri sendiri seorang perawat. da berbagai kemungkinan seorang perawat melanggar prinsip etik, diantaranya perawat tersebut tidak mengetahui prinsip$prinsip etik yang ada dalam keperawatan atau perawat tersebut tahu akan prinsip$prinsip tersebut namun diabaikan karena #arang diaplikasikan. D. SKENARIO
KASUS 1
Pada hari kamis tanggal 28 mei 2015 sekitar pukul 19.00 WIB ada 2 orang pasien masuk UGD dengan keluhan ang !er!eda. Pasien pertama !ernama !apak tatang "umara !erumur #5 tahun mengeluh kesakitan di daerah lengan setelah di periksa ternata !apak tatang mengalami $edera lengan karena !apak tatang ter%atuh dari angkot pada saat akan turun dari angkot. Dan pasien kedua !ernma i!u We&en 'audi !erumur (0 tahun mengalami sesak na)as. *suara sirine+ Di ruang /0D 1apak 2atang 3 “ aduhhh aduhh aduhhh sakittt aduhh aduhhh sakitttt..” Perawat
3” oh iya bapak sebentar ya pak saya liat dulu, saya cek dulu. &cek tanda tanda !ital+
Pasien kedua masuk.. %bu 4ewen
3” hhhh hhhh hhh hhh hhhh hhh hh”
Perawat '
3” &mengecek 225+”
Perawat *
3” memasang oksigen”
1apak 2atang
3” astagfirulloh ini tuh bagaimana sih ker#anya6 "aya duluan yang kesini dari tadi saya tidak ditangani dan malah mengurusi pasien baru6 "aya disini #uga bayar, berapa uang yang harus saya bayar biar saya di tangani6.. aduh aduh aduh sakittt.
Perawat * 1apak 2atang
3” bapa sabar ya kami menangani pasien yang..” 3” ahh udah lah emang kalian ga becus ker#anya.udah tau ini tangan saya sakit tapi malah ga di tangani.
Perawat *
3” iya pak saya paham tapi bapa mohon untuk sabar sebentar. Karena kami harus mendahulukan pasien ini, karena pasien ini membutuhkan pertolongan segera #ika tidak pasien ini akan kehilangan nyawanya. 7adi kami mohon bapa bersabar sebentar.
,emudian pera&at 1 dan 2 menangani i!u &e&en sampai keadaan na sta!il dan !apak tatang ditangani %uga lukana. "etelah itu hasil diagnose i!u &e&en dari dokter keluar ternata i!u &e&en m&ngalami penakit o!struksi paru dan pera&at akan mem!eritahukan diagnose dokter terse!ut kepada i!u &e&en. Perawat
3 “ assalamualaikum ibu selamat siang, masih ingagt dengan saya6
%bu wewen
3 ” waalaikumsalam, siang sus masih ingat ko sus.”
Perawat
3” ibu boleh saya duduk disini6”
%bu wewen
3 “ iyah silahkan sus.”
Perawat
3 “ ibu sekarang apa kabaranya6”
%bu wewen
3” alhamdulilah baik sus”
Perawat
3” bagaimana bu suka sesek sesek lagi ga bu6
%bu wewen
3” ya gitu sus kalo malem malem suka rada sesek”
Perawat
3 “ oh gitu ya bu, ibu se#ak kapan punya penyakit asma6”
%bu wewen
3” se#ak saya "8 sus”
Perawat
3 “ oh dari "8, sebelumnya keluarga ibu ada yang asma #uga
%bu wewen
3” iya ada, ibu saya punya asma #uga.”
Perawat
3” ohh ibu nya ya bu, ibu maaf sebelumnya apakah ibu seorrang perokok6”
%bu wewen
3 “ engga sus, engga merokok”.
Perawat
3 “oh begitu bu , tindakan ibu sudah tepat,. 9alu ibu #ika sesek apa yang ibu lakukan6”
%bu wewen
3”iya saya kalo sesek pasti pakai inhaler “
Perawat
3” apakah ibu selalu menggunakan inhaler6”
%bu wewen
3 “iya saya selalu menggunakan inhaler, soalnya takut tambah parah seseknya. 2indakan saya sudah benar kan6”
Perawat
3 “oh ibu sudah kebiasaan ya 6 saya luruskan ya bu mengrnsi penggunaan inhaler. "ebenarnya #ika ibu menggunakan inhaler terus menerus itu akan menyebabkan asma yang diderita kebal terhadap inhaler tersebut, karena sudah terbiasa dengan inhaler . lalu tidak selamanya inhaler itu dapat melebarkan saluran napas ibu .
%bu wewen
3 “oh begitu ya sus pantas sa#a tadi saya saat sesat napas inhaler itu tidak berpengaruh terhadap asma saya lalu #adi saya dibawa ke /0D. terus keadaan saya sekarang bagaimana karena saya merasa #ika asma yang saya alami sudah tidak seperti dulu lagi”
Perawat
3 “ini yang saya akan sampai kan pada ibu sebenernya asma ibu sekarang berada pada tahap PP:K yaitu penyumbatan saluran napas #adi ada yang menyumbat salular pernapsan ibu .”
%bu wewen
3” oh itu berbahaya atau tidak sus6”
Perawat
3 “ kalau dibilang itu bahaya #ika ibu tidak melakukan pengobatan”
%bu wewen Perawat
3”yasudah kalau begitu saya akan melakukan pengobatan “ 3 “begitu ya bu bagus sekali keputusan ibu , kalau begitu saya pamit dulu ya bu“
-uangan !apa tatang Perawat
3 “assalamualaikum bapa, selamat siang bagaimana keadaannya bapa sekarang6”
1apa tatang Perawat
3 “walaikumsallam, siang neng lhamdulillah sudah baikan “ 3 “bapa saya yang mewakili rumah sakit meminta maaf atas ke#adian diruang ugd tadi, bukan kami ingin menelelantarkan bapak, tapi memang keaadaannya yang tidak memungkinkan untuk melayani bapak terlebih dahulu.
1apak tatang
3 “ iya sus, saya mengerti saya #uga minta maaf karena tadi saya #uga sedang emosi sehinggga saya tidak memikirkan lingkungan sekitar saya”
Perawat
3 “ oh iya pak, kita saling memaklumi sa#a ya pak. 1appak kelihatannya kuku bapak sudah pan#ang pan#ang ya, masih nyaman ga pak.
1apak tatang 3 “ iya sus “ Perawat
3” bapak mau tidak, saya potong kukunya supaya bapak #uga lebih nyaman6
1apak tatang 3” boleh sus. Kalau tidak merepotkan dan mengganggu peker#aan suster. Perawat
3 “ oh tidak, tidak merepotkan pak, itu sudah tugas saya tapi mohon maaf tidak bisa sekarang,soalnya saya harus mengecek pasie lain terlebih dahulu, bagaimana nanti siang #am ''.-- saya akan kembali lagi untuk membantu bapak memotong kuku.
1apak tatang 3” oh ya sus, boleh silahkan.
Perawat
3” baiklah kalau begitu, sekarang saya pamit dulu yah pak, assalamualaikum6”
KASUS 2
Di ruang ra&at inap se!uah rumah sakit terdapat !e!erapa pasien ang sedang men%alani pengo!atan. da seorang pera&at ang akan !er!in$ang/!in$ang dengan salah satu pasien ang !ernama i!u "ahrina ang terkena penakit $a mamae ang !aru sa%a masuk ke ruang ra&at inap. Perawat
3 “assalamua;laikum ibu. 1oleh saya duduk disini”
1u "yahrina
3 “wa;alaikum salam sus, iya mangga”
Perawat
3 “terima kasih ibu.. apakah benar ini dengan %bu "yahrina6
1u "yahrina
3 “iya sus, saya %bu "yahrina”
Perawat
3 “ibu "yahrina senang dipanggil apa6”
1u "yahrina
3 “ibu
Perawat
3”iya ibu, saya perawat Dinda yang akan merawat ibu dari pukul -=.-sampai pukul '>.--, #ika ada sesuatu yang ingin ibu ceritakan mengenai kondisi ibu, ibu bisa menceritakannya kepada saya insya allah saya tidak akan menceritakannya kepada siapa pun kecuali data$data tersebut dibutuhkan oleh tenaga medis lain demi kesembuhan ibu”
1u "yahrina Perawat
3 “ oh, iya neng” 3 “ ibu, pada hari ini saya akan mengka#i kondisi ibu tu#uannya agar saya mengetahui kondisi ibu untuk menentukan tindakan apa yang akan dilakukan. 4aktunya hanya membutuhkan sekitar '? menit. pakah ibu bersedia6”
1u "yahrina
3 “ iya neng ibu bersedia.
Pasien i!u "ahrina dan pera&at Dinda pun !er!in$ang/!in$ang mengenai kondisina. "ementara di ran%ang se!elah i!u -ina terlihat seorang pasien ang !ernama I!u Bella sedang menguping pem!i$araan i!u "ahrina dengan pera&at Dinda dengan seksama. I!u Dinda sangat ingin tahu mengenai kondisi i!u "ahrina. "etelah selesai !er!in$ang/!in$ang dengan pasien "ahrina pera&at Dinda pun i%in pamit. ,etika pera&at Dinda akan keluar ruangan ti!a/ti!a pasien i!u Bella ang akan pulang karena kondisina telah mem!aik memanggil pera&at Dinda. 1u 1ella
3 “ sus, tolong kesini sebentar”
Perawat
3 “ iya bu, ada yang bisa saya bantu6”
1u 1ella
3 “sus, pasien yang baru sa#a masuk itu apakah benar itu namanya "yahrina6”
Perawat
3 “iya ibu, itu ibu "yahrina. Kenapa ibu tahu6”
1u 1ella
3 “ oh benar ya itu "yahrina. "uster tahu tidak ibu 1u "yahrina itu teman saya waktu sma. 4aktu sma kami ini sangat terkenal apalagi dikalangan para siswa laki$laki tapi tetap sa#a saya yang paling populer dibandingkan ibu
Perawat
3 “ oh iya ibu seperti itu, apakah ada lagi yang akan dibicarakan dengan saya.. #ika tidak saya akan kembali lagi ke ruang perawat”
1u 1ella
3 “tunggu atuh sus sebentar, ibu belum selesai bicara.. sus sebenarnya 1u
Perawat
3 “mohon maaf ibu, mengenai itu saya tidak bisa memberitahukan kepada ibu”
1u 1ella
3 “ih, suster kok gitu.. emangnya kalau diberi tahu kepada saya salah6
Perawat
3 “begini ibu, itu sudah men#adi kewa#iban kami untuk tidak memberitahu kondisi pasien selain kepada tenaga medis yang membutuhkan data pasien
demi pengobatannya. 7adi meskipun ibu adalah teman pasien kami tidak boleh memberitahukannya. 1ahkan kepada keluarga pun #ika pasien tidak menghendaki diberitahukan kami tidak akan memberitahukan” 1u 1ella
3 “ya sudahlah #ika eneng tidak ingin memberitahukan kepada saya mungkin nanti saya akan men#enguk 1u
Perawat
3 “iya ibu.. sekarang #ika kondisi ibu sudah mulai membaik, ibu bisa men#enguk ibu "yahrina karena ibu "yahrina pada saat ini membutuhkan seseorang yang bisa di a#ak berbincang$bincang dengannya.. mungkin beliau senang bertemu dengan ibu”
1u 1ella
3 “iya neng, terimakasih banyak nanti saya akan men#enguk %bu "yahrina terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah”.
Perawat
3 “iya ibu, kalau begitu saya i#in pamit sulu ya.. asssalamua;laikum”
1u 1ella
3”wa;alaikum salam” "E9E"%
Di se!uah rumah sakit ada seorang pera&at ang akan mem!erikan o!at kepada pasien ang didiagnosa terkena penakit hipertensi. "eorang pera&at mem!erikan resep o!at ang telah di!erikan oleh dokter kepada apoteker. Perawat
3 “ibu, ini resep obat dari dokter nna untuk pasien y. "usan yang didiagnosa terkena penyakit to@oplasma. %ni bu resepnya bisa dibaca”.
poteker
3 “oh, iya baik sus. 2unggu sebentar, saya akan mempersiapkan obatnya”.
Perawat
3 “iya bu”.
poteker
3 “sus, ini obatnya sus. sul)adiain primethamine dan antibiotiknya spiram$in ro3am$ine4. Parasit tooplasma gondii membutuhkan !itamin 1 untuk hidup. Primethamine menghambat pemerolehan !itamin 1 oleh tokso. "ul)adiain menghambat penggunaannya. Dosis normal obat ini adalah ?-$=?mg pirimetamin dan *$>g sul)adiain per hari..”
Perawat
3 “oh, iya bu terima kasih”
"etelah mengam!il o!at di apotik pera&at menu%u ke ruang pasien 6."usan untuk mem!erikan o!at kepadana. 7ak lupa pera&at memperhatikan prinsip B aitu !enar pasien !enar o!at !enar dosis !enar metode !enar &aktu dan !enar dokumentasi. Perawat
3 “assalamua;alaikum ibu.. ibu susan masih ingat dengan saya6 "aya perawat nna yang tadi memeriksa kondisi ibu”.
Pasien
3 “iya neng, saya masih ingat”.
Perawat
3 “iya ibu, tadikan ibu sudah makan sekarang waktunya ibu minum obat ya apakah ibu bersedia6”
Pasien
3 “iya neng, silakan”
Perawat
3 “nah bu, ini sul)adiain primethamine dan antibiotiknya spiram$in ro3am$ine4 Parasit tooplasma gondii membutuhkan !itamin 1 untuk hidup. Primethamine menghambat pemerolehan !itamin 1 oleh tokso. "ul)adiain menghambat penggunaannya. Dosis normal obat ini adalah ?-$=?mg pirimetamin dan *$>g sul)adiain per hari.. ibu bisa minum obat sendiri atau mau saya bantu bu6”
Pasien
3 “sendiri a#a neng”
Perawat
3 “kalau begitu ibu berdoa terlebih dahulu”.
Pasien
3 “oh iya neng &berdoa dalam hati+, sudah neng”
Perawat
3 “ibu cuci tangan dulu ya bu, ini bu minum dulu airnya dan ini bu obatnya”
Pasien
3 “iya neng, terimakasih”. 6. "usan meminum o!at ang suster nna !erikan tak lupa suster susan
memastikan agar o!at ang dia !erikan diminum oleh 6. "usan dengan $ara menge$ek mulut 6. "usan. Perawat
3 “ibu, coba buka mulutnya.. iya ibu bagus ibu meminum obatnya. %bu karena saya telah selesai melakukan tugas saya. "aya i#in ke ruang perawat dulu. %bu bisa memanggil saya #ika ada sesuatu yang ibu perlukan dengan cara memi#it tombol yang ada disebelah kanan ibu”.
Pasien
3 “iyaa neng, terimakasih”
Perawat
3 “assalamua;laikum”
Pasien
3 “wa;alaikum salam” 7ak lupa pera&at nna mendokumentasikan tindakan pem!erian o!atna
agar %ika ada sesuatu ang tidak diinginkan ter%adi pera&at nna mempunai !uktina !erupa dokumentasi. "E9E"%
"eorang pera&at !ernama -aisi akan mem!erikan o!at luoksetin
kepada
pasien !ernama 6. shinta dengan diagnosa medis kanker o3arium dan akan men%alani operasi pengangkatan o3arium. Pasien tere!ut mengalami depresi karena akan men%alani operasi pengangkatan o3arium dan akan mem!uat 6. "hinta tidak !isa hamil maka dokter meresepkan o!at luoksetin untuk menekan tingkat depresi 6. "hinta. "alah satu e)eksamping o!at terse!ut adalah !isa menimpulkan kegelisahan. :leh karena itu pera&at -aisi akan memasang pengaman tempat tidur side drill4 untuk
men$egah agar pasien tidak %atuh dari tempat tidur. Pera&at %uga menerapkan Prinsip B pem!erian o!at untuk men$egah kesalahan pem!erian o!at. Perawat
3 “salamualaikum ibu, selamat siang6”
Passien
3 “4aalaikumsalam sus, selamat siang”
Perawat
3 “%ni benar dengan ibu shyinta6
Pasien
3 “%ya sus benar saya ibu shyinta”
Perawat
3 “%bu bagaimana keadaan ibu hari ini6”
Pasien
3 “kepala saya masih sering sakit sus. Kenapa ya6”
Perawat
3 “oh sakit ya bu, baik nanti kita bahas masalah sakit kepala ibu ya. "ekarang waktunya ibu untuk minum obat ya bu. "ebelumnya apakan ibu sudah makan siang6
Pasien
3 “"udah sus, sekitar satu #am yang lalu”
Perawat
3 “:h satu #am yang lalu ya bu. "ebentar ya bu, saya akan memeriksa data ibu dulu.”
Pasien
3 “%ya sus silahkan” Pera&at memeriksa data pasien untuk memastikan o!at ang akan di!erikan
sesuai dengan ang di!utuhkan pasien. Dalam hal ini pera&at menerapkan prinsip etik kehati/hatian agar men$egah ter%adina kesalahan ang akan merugikan !aik !agi pera&at terse!ut maupun kepada pasien.
Perawat
3 “1aik bu, sekarang saya bantu itu untuk meminum obat ya bu6”
Pasien
3 “%ya sus boleh”
Perawt
3 “%ni bu, silahkan baca doa terlebih dahulu bu6”
Pasien
3 A1erdoaA “"udah sus”
Perawat
3 “"udah ya bu, ini obatnya silahkan diminum bu”
Pasien
3 “%ni :bat apa ya sus6”
Perawat
3 %ni obat Bluoksetin bu. %bu kan sedang mengalami depresi ya bu. 7adi ibu harus minum obat ini supaya ibu cepat sembuh ya bu”
Pasien
3 “:h gitu ya sus”
Perawat
3 “iya bu. "ilahkan bu, obatnya diminum “
Pasien
3 &minum obat+
Perawat
3 “"udah bu6”
Pasien
3 “"udah sus”
Perawat
3 “%bu bisa buka mulutnya bu, terus lidahnya di keatasin” &perawat memastikan bahwa obat di minum oleh pasien+
Pasien
3 &membuka mulut+”
Perawat
3 “1agus ya bu, obatnya sudah diminum. %bu, sekarang saya akan memasang pengaman tempat tidur ibu ya.”
Pasien
3 “Kenapa harus di pasang sus, saya kan bukan anak kecil yang suka #atuh kalo tidur”
Perawat
3 “1egini bu. Efek samping dari obat yang ibu minum tadi salah satunya bisa menyebabkan gelisah saat tidur bu. 7adi untuk men#egah hal$hal yang tidak di inginkan lebih baik pengaman tempat tidurnya harus dipasang ya bu”
Pasien
3 “%ya sus boleh”
Perawat
3 &memasang side drill+ “%bu, tidakan saya sekarang sudah selesai bu. %bu silahkan istirahat kembali. 7ika ibu ada keperluan dengan saya, ibu bisa
menekan tombol di samping kanan ibu atau menemui saya langsung di ruang perawat ya bu.” Pasien
3 “%ya sus, terimaksih ya sus”
Perawat
3”%ya bu, sama$sama. Kalo begitu saya pamit ya bu, saslamualaikum”
Pasien
3 “4aalaikumsalam” "E9E"%
KASUS 3
Di rumah sakit mempunai aturan untuk datang tepat &aktu dan harus melakukan a!sensi setelah sampai dan se!elum pulang. Pera&at 1 ang mendapatkan %ad&al ker%a pagi datang tepat &aktu untuk menggantikan pera&at ang !eker%a malam. Pera&at 1 ang !aru datang ke rumah sakit ang melihat pasien sedang duduk pun menapa pasien terse!ut.
Perawat '
3 “selamat pagi bu,” &sambil menyapa pasien yang sedang duduk+
Pasien
3 “selamat pagi”
Perawat '
3 “ibu saya duluan ya..”
Pera&at !er%alan menu%u ruangan pera&at Perawat '
3 “selamat pagi”.& menyapa perawat lainnya+
Perawat *
3 “selamat pagi #uga”
Perawat '
3 &perawat melakukan absensi pagi hari+
Perawat *
3 “perawat ' ini buku status pasien &perawat * pun menyerahkan status
pasien yang sudah dirawat kepada perawat '+”. Perawat '
3 “oh iya baik teh”.
Perawat *
3”saya pulang duluan ya”
Perawat '
3”iya, hati$hati ya sus. 7angan lupa absen pulang ya”.
Perawat *
3”ok "im”.
Pera&at 1 pun memeriksa status pasien se!elum akan melakukan pergantian dengan pera&at !eker%a malam. "etelah pera&at terse!ut memeriksa status pasien pera&at pun !ersiap/siap untuk mem!erikan o!at kepada pasien karena di dalam status pasien pasien !elum di!erikan o!at.
Pera&at pun pergi ke ruangan pasien ang menderita gangguan penglihatan untuk mem!erikan o!at. Perawat '
3 “ssalamualaikum”
Pasien
3 “waalaikumsalam”
Perawat '
3 “ibu, apa benar ini dengan ibu Desi6”
Pasien
3 “iya benar”
Perawat '
3 “ibu perkenalkan nama saya suster Kinanti, ibu bisa panggil saya suster Kinan”
Pasien
3”iya baik sus”
Perawat '
3”ibu hari ini saya akan merawat ibu dari pukul = sampai * siang, bagaimana apakah ibu bersedia6”
Pasien
3 “iya saya bersedia”.
Perawat '
3 “ibu saya ada di sebelah kanan ibu ya” &sambil menyentuh tangan pasien+
Pasien
3 “iya sus”
Perawat '
3 “ibu, ibu lebih senang di panggil apa6”
Pasien
3 “ibu Desi”.
Perawat '
3 “oh baiklah bu. %bu Desi bagaimana tidurnya semalam6”
Pasien
3 “nyenyak sus”
Perawat'
3 “oh begitu. ah sekarang waktunya ibu untuk minum obat ya”
Pasien
3 “oh iya sus”
Perawat
3”kurang lebih waktu yang dibutuhkan '? menit ya bu, apakah ibu bersedia6”
Pasien
3 “iya sus”
Perawat
3 “kalau begitu saya siapkan dulu obatnya ya bu”
Pera&at pun pergi untuk mengam!il o!at.
nak '
3 “assalamu;alaikum bu”
Pasien
3 “wa;alaikumsalam nak”
nak '
3 “maaf ya mah kakak perginya lama, kakak #uga #emput ade, soalnya dia ingin #enguk mamah #uga di sini”
Pasien
3 “iya tidak apa$apa kak”
nak *
3 “mah, ade kangen”
Pasien
3 “iya mamah #uga, ade baik$baik sa#a6”
nak *
3 “baik mah”
Pera&at datang Perawat
3 “assalam;alaikum”
Pasien
3 “waalaikumsalam sus, ini perkenalkan ada anak$anak saya”
Perawat
3 “ade siapa namanya6”
nak '
3 “saya na dan ini adik saya ina”
Perawat
3 “iya nama saya suster Elsa, sekarang suster akan memberikan obat pada ibu Desi”
nak '
3 “iya silahkan sus”
Perawat
3 “ibu ini ada obat antasida, omepraCol dan baclofen”
nak'
3 “ini diminumnya berapa kali sehari sus6”
Perawat
3 “nah ini yang antasida diminumnya @' hari, omepraCol '@'hari dan baclofen '@' hari #uga dek”
nak'
3 “oh iya sus”
Perawat
3 “nah nanti ade #angan lupa ingatkan ibunya untuk minum obat ana”
nak'F*
3 “iya sus”
Perawat
3 “ibu sekarang ibu minum obat. "ebelumnya silahkan ibu berdoa dulu”
Pasien
3 “&berdoa+ sudah sus”
Perawat
3 “ibu ini obatnya dan ini minumnya bu”
Pasien
3 “&meminum obat+ ini sus sudah selesai”
Perawat
3 “bagaimana bu perasaannya setelah minum obat dan berbincang dengan saya6”
Pasien
3 “iya saya senang sus”
Perawat
3 “ibu bisa mengulangi apa yang telah saya katakan6”
Pasien
3 “iya sus ini obatnya ada antasida, omepraCol dan baclofen. antasida diminumnya @' hari, omepraCol '@'hari dan baclofen '@' hari sus”
Perawat
3 “iya bagus bu. ah berhubung waktunya sudah hampir selesai sesuai kontrak waktu tadi, saya pamit ya bu. anti apabila ibu membutuhkan sesuatu saya ada di ruang perawat, ibu tinggal memencet bel di sebelah kanan ibu. anti satu #am kemudian saya akan kembali lagi ke sini untuk memeriksa ibu”.
Pasien
3 “iya baik sus”
Perawat
3 “saya pamit dulu ya bu ssalamualaikum”
"etelah pera&at keluar dari ruangan pera&at pun mem!uat dokumen di status pasien.
"E9E"%
E. PEMBAHASAN A. Kasus 1
Pada kasus ini membahas tentang prinsip etik keadilan, ke#u#uran, dan tepat #an#i . prinsip etik keadilan adalah tidak adanya perlakukan diskriminatif dalam melayani masyarakat. 2erlihat dari perawat mendahulukan pasien yang sangat darurat dibandingkan pasien darurat. Ke#u#uran tidak adanya kebohongan terhadap publik atau klien prinsip ke#u#uran berhubungan dengan kemampuan seseoramg yang mengarakan kebenaran. Gontoh dari kasus diatas adalah perawat memberi tahu kebenaran pasien tentang penyakitnya secara asertif. ang terakhir adalah tepat #an#i yaitu tidak adanya pelanggaran terhadap sumpah #abatan atau profesi . prinsip tepat #an#i dibutuhkan indi!idu untuk menghargai #an#i
dan komitmen terhadap orang lainterlihat dari kasus diatas perawat menepati #an#inya untuk memotong kuku pasien. B. Kasus 2
Pada kasus ini membahas tentang prinsip etik kerahasiaan , kehati$hatian, dan akuntabilitas. Prinsip kerahasiaan adalah bahwa informasi tentang klien harus di#aga pri!asinya. Hal ini terlihat dari seorang perawat yang tidak memberitahu penyakit kepada oranglain meskipun itu teman pasien. Prinsip kehati$hatian adalah setiap tindakan hukum atau keputusan yang bersifat memberatkan masyarakat wa#ib berdasarkan fakta dan #elas dasar hukumnya. "erta mempertimbangkan dampak yang timbul akibat tindakan hukum yang diambil. Hal terlihat dari seorang perawat yang sangat berhati$hati saat pemberian obat kepada pasien dengan menerapkan prinsip benar. "edangkan prinsip akuntabilitas adalah standar yang pasti dimana tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak #elas atau tanpa kecuali. 2erlihat dari seorang perawat mengikuti standar operasional prosedur pemberian obat, karena #ika perawat salah dalam pemberian obat, perawat bisa ditangung gugat oleh pasien. C. Kasus 3
Pada kasus ini membahas tentang prinsip etik taat aturan, tanggung #awab, dan kapatutan atau kewa#aran. Prinsip etik taat aturan adalah menaati aturan yang sudah ditetapkan dan tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan. 2erlihat dari seorang perawat yang datang tepat waktu dan melakukan absensi datang dan pulang Prinsip tanggung #awab adalah bertanggung #awab terhadap semua hal yang sudah dilakukan, terlihat dari perawat yang bertanggung #awab saat melakukan pergantian shif perawat malam memberikan buku status pasien atau dokumentasi kepada perawat yang beker#a pagi. "elain itu perawat #uga mendokumentasikan setelah melakukan tindakan kepada pasien. Prinsip kepatutan atau kewa#aran adalah perilaku yang wa#ar dan sesuai dengan norma. 2erlihat dari perawat yang memberikan sentuhan kepada pasien yang memiliki gangguan penglihatan untuk memberitahukan bahwa perawat ada di sebelah kanan dan memberitahukan bahwa perawat berada di samping pasien tersebut.
F. KESIMPULAN
7adi, prinsip etika itu ada ke#u#uran , keadilan, tepat #an#i, tata aturan, tanggung #awab, kewa#aran,kehati$hatian, kerahasiaan, dan akutanbilitas. Prinsip etika itu yang harus di terapkan dalam sikap seorang perawat agar bisa men#adi perawat profesional yang bisa men#adi contoh bagi orang lain.