AUDIT ATAS SALDO KAS Auditt atas Audi atas Sald Saldo o Kas Kas sang sangat at pent pentin ing g kar karena ena memi memili liki ki pote potens nsii untu untuk k terjadinya kecurangan dan juga karena terdapat kemungkinan kesalahan. Kas Di Bank Dan Siklus-Siklus Transaksi Salah saji yang mungkin tidak terungkap sebagai bagian dari audit atas rekonsiliasi bank: Gagal untuk menagih pelanggan Menagih pelanggan dengan harga yang lebih rendah daripada yang ditetapkan oleh kebijakan kebijakan perusahaan Penggela Penggelapan pan kas dengan jalan menahan hasil penerimaa penerimaan n kas dari pelang pelanggan gan sebelu sebelum m dibuk dibukuk ukan, an, dan akun akun itu dihapu dihapusk skan an sebaga sebagaii piutang tak tertagih Pembayaran Pembayaran ganda atas satu faktur pemasok Pemba embaya yara ran n yang yang tida tidak k bena benarr atas atas peng pengel elua uara ran n prib pribad adii peja pejaba batt perusahaan Pembayaran Pembayaran untuk bahan baku yang tidak pernah diterima Pemb Pembaya ayaran ran ke karya karyaan an tetapi tetapi jumlah jumlah jam kerja kerjany nya a melam melampau pauii jumlah jam kerja kerja yang benar!benar benar!benar dijalaninya Pembayaran bunga ke pihak yang memiliki hubungan istimea diatas suku bunga yang berlaku saat itu
Kesalahsaji esalahsajian an "misstatement # yang yang pada pada umumn umumnya ya terung terungka kap p sebaga sebagaii bagian dari audit atas rekonsiliasi rekonsiliasi bank: Kegagalan memasukkan selembar cek yang belum dikliring oleh bank ke daft aftar cek cek bered eredar ar,, alau alaupu pun n su sud dah dicat icatat at dalam alam buku uku pengeluaran kas Kas diterima oleh klien sesudah tanggal neraca tetapi dicatat sebagai penerimaan kas dalam tahun berjalan Setoran dicatat dalam buku kas mendekati akhir tahun, disetorkan ke bank, bank, dan dimasu dimasukk kkan an ke dalam dalam reko rekonsi nsilia liasi si bank bank sebag sebagai ai setora setoran n dalam perjalanan Pembayaran esel!esel bayar didebet langsung ke saldo bank oleh bank tetapi tidak dimasukkan dimasukkan ke dalam catatan klien Setoran diterima oleh bank atas nama perusahaan dari agen kartu kredi kreditt dan pemaso pemasok k lainny lainnya a yang yang melak melakuk ukan an pembay pembayara aran n secara secara elektronik, tetapi tidak dibukukan ke dalam catatan klien
Jenis-Jenis Akun Kas a. Akun Akun Kas $mum. Pengelu Pengeluaran aran untuk untuk siklus perolehan perolehan dan pembayar pembayaran an biasan biasanya ya dibaya dibayark rkan an dari dari akun akun ini, ini, dan peneri penerimaa maan n kas kas dari dari siklus siklus penjualan dan penerimaan kas disetorkan ke akun ini. b. Akun Akun Gaji %mpres %mpres.. Sebagai upaya meningkat meningkatkan kan pengendal pengendalian ian banyak peru perusa saha haan an yang yang membu embuat at akun akun bank bank impr impres es ters tersen endi diri ri untu untuk k melaksanakan pembayaran pembayaran gaji dan upah kepada para karyaan.
c. Akun &ank 'abang. Perusahaan yang beroperasi dengan banyak lokasi seringkali memerlukan adanya suatu saldo kas pada setiap lokasi. Akun bank cabang bermanfaat untuk membina hubungan masyarakat di lingkungan yang bersangkutan dan dapat memusatkan kegiatan di tingkat cabang. d. (ana Kas Kecil. (ana ini dipergunakan untuk pembelian tunai yang kecil!kecil yang dapat dibayar lebih mudah dan lebih cepat dengan kas daripada menggunakan cek, atau memudahkan para karyaan dalam menguangkan cek!cek pribadi atau cek!cek gaji dan upah. e. Setara Kas. 'ontohnya adalah deposito berjangka, serti)kat deposito atau instrumen pasar uang. Audit Atas Akun Kas Umum *aktor!faktor yang perlu diperhatikan pada audit atas kas yaitu Kas dipengaruhi oleh sebagian besar siklus lainnya, yang berarti baha banyak peluang terjadinya kesalahan. Meskipun saldo kas itu sendiri biasanya tidak material, tapi transaksi yang mempengaruhi saldo tersebut pada umumnya sangat material.Kas adalah harta yang paling disukai untuk dicuri. Metodologi perancangan pengujian terinci atas saldo untuk kas di ank +. *ase %, yaitu : %denti)kasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi kas di bank -entukan salah saji yang dapat ditolelir dan menilai risiko baaan untuk kas di bank dan Menaksir risiko pengendalian untuk kas di bank. . *ase %% yaitu Merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk beberapa siklus. 3. *ase %%% yaitu Merancang dan melaksanakan prosedur analitik untuk kas di bank Merancang pengujian terperinci atas saldo kas di bank untuk memenuhi tujuan audit saldo terkait. !ekonsiliasi Bank /ekonsiliasi bank oleh pegaai klien yang kompeten mencakup hal!hal berikut: &andingkan cek!cek yang dibatalkan dengan jurnal pengeluaran kas mengenai tanggal, penerima, dan jumlahnya. Periksa cek!cek yang dibatalkan mengenai tanda tangan, pemberian stempel, dan pembatalan. &andingkan setoran di bank dengan penerimaan kas yang dibukukan mengenai tanggal, pelanggan, dan jumlahnya. -elitilah urutan nomor cek dan selidiki cek yang hilang. /ekonsiliasi semua pos yang menimbulkan perbedaan antara saldo buku dan saldo bank serta 0eri)kasi penyebabnya. /ekonsiliasi total debet rekening koran dengan total pada jurnal pengeluaran kas.
/ekonsiliasi total kredit rekening koran dengan total pada jurnal penerimaan kas. -elaah transfer antar bank pada akhir tahun mengenai kelayakan dan ketepatan pembukuannya. -indak lanjut secara periodik cek!cek yang masih beredar dan pemberitahuan pembatalan pembayaran.
"rosedur Berorientasi #raud Prosedur!prosedur pengungkapan kecurangan yang dapat diterapkan antara lain: +. Pengujian yang diperluas atas rekonsiliasi bank -ujuan perluasan prosedur ini adalah mem0eri)kasi apakah semua transaksi yang dimasukkan dalam jurnal untuk bulan terakhir tahun bersangkutan telah dimasukkan atau dikeluarkan dari rekonsiliasi bank dan mem0eri)kasi apakah semua pos pada rekonsiliasi bank telah dimasukkan dengan benar. . Pembuktian kas Auditor menggunakan pembuktian kas untuk menentukan apakah hal! hal berikut dilakukan: Semua penerimaan kas yang dibukukan telah disetor. Semua setoran di bank dibukukan ke dalam catatan akuntansi. Semua pengeluaran kas dibayarkan oleh bank. Semua jumlah yang dibayarkan oleh bank telah dibukukan. Pembuktian kas mencakup hal!hal berikut: /ekonsiliasi saldo pada rekening koran terhadap saldo buku besar pada aal periode pembuktian kas. /ekonsiliasi penerimaan kas yang disetorkan terhadap jurnal penerimaan kas pada periode tertentu. /ekonsiliasi cek yang dibatalkan yang dikliring bank terhadap jurnal pengeluaran kas periode tertentu. /ekonsiliasi saldo pada rekening koran terhadap saldo buku besar pada akhir periode pembuktian kas. 1. Pengujian atas transaksi antar bank Para penyeleeng kadang!kadang menutupi kecurangan kas dengan cara yang disebut kitting, yaitu mentransfer dari bank tertentu ke bank lain dan membukukan transaksi itu secara tidak tepat. Ada beberapa hal yang perlu diaudit pada skedul transfer antar bank: Akurasi informasi mengenai skedul transfer antar bank harus di0eri)kasi. -ransfer antar bank harus dibukukan baik ke bank masuk maupun ke bank keluar. -anggal pembukuan pengeluaran dan penerimaan untuk setiap transfer berada dalam tahun )skal yang sama.
Pengeluaran pada skedul transfer antar bank harus dimasukkan atau tidak dimasukkan dengan benar dari rekonsiliasi bank akhir tahun sebagai cek yang beredar. Penerimaan pada skedul transfer antar bank harus dimasukkan atau tidak dimasukkan dengan benar dari rekonsiliasi akhir tahun sebagai setoran dalam perjalanan.
Audit Atas Akun Bank $aji Impres Pos!pos yang direkonsiliasi hanya cek!cek yang beredar. (alam pengujian saldo akun gaji dan upah perlu diperoleh rekonsiliasi bank, kon)rmasi bank dan laporan pisah!batas bank. Audit Atas Kas Kecil Impres Kas kecil merupakan akun yang unik, karena seringkali jumlahnya tidak material, tetapi selalu diperiksa dalam audit. Akun itu di0eri)kasi terutama karena adanya kemungkinan kecurangan dan adanya permintaan klien akan penelaahan audit meskipun jumlahnya tersebut tidak material. "engendalian Intern Atas Kas Kecil Penggunaan dana impres merupakan tanggung jaab satu orang. (ana kas kecil tidak boleh dicampur dengan penerimaan lain dan dana itu harus dipisahkan dari akti0itas lainnya. Secara berkala harus dilakukan penghitungan mendadak dan suatu rekonsiliasi dana kas kecil oleh auditor intern atau petugas lain yang bertanggungjaab. "engujian Audit Atas Kas Kecil 2ika auditor memutuskan untuk menguji kas kecil, dua prosedur yang paling umum adalah menghitung saldo kas kecil dan melaksanakan pengujian terinci atas satu atau dua transaksi penggantian.