Resume Auditing
MELENGKAPI AUDIT
1.
2. 3. 4.
5.
Disusun oleh : Taufik Akbar Tanjung (09460004775 B / 1) Yunus Prasetyo (09460004776 - B / 2) Adi Santoso (09460004777 - B / 3) Aditya Bagus Pribadi (09460004778 B / 4) Agaphilaksmo A. P. (09460004779 B / 5)
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA 2009 BAB 23 MELENGKAPI AUDIT
Menelaah Kewajiban Bersyarat dan Komitmen Kewaji Kewajiban ban bersya bersyarat rat adalah adalah kemun kemungki gkinan nan potens potensii kewaji kewajiba ban n di masa masa mendatang kepada pihak ketiga untuk jumlah yang tidak diketahui sebagai akiba akibatt aktivi aktivitas tas yang yang telah telah terjad terjadi. i. Kondis Kondisii yang yang menyeb menyebabk abkan an adanya adanya kewajiban bersyarat : 1. Terdap Terdapat at potensi potensi pembayar pembayaran an di masa datang datang kepada kepada pihak pihak ketiga ketiga yang diakibatkan kondisi yang ada. 2. Terdapat Terdapat ketidakpa ketidakpastia stian n atas jumlah jumlah pembayara pembayaran n di masa datang datang 3. Hasil Hasil tertentu tertentu akan ditentuk ditentukan an oleh oleh perist peristiwa iwa atau kejadia kejadian n di masa datang. Terdapa Terdapatt tiga tingkat tingkat kemungki kemungkinan nan keterjadi keterjadian an dan perlakuan perlakuan laporan laporan keuangan yang memadai untuk setiap kemungkinan tersebut, yaitu:
Kemungkinan Ke Keterjadian Sangat Sangat kecil kecil
Perlakuan La Laporan Ke Keuangan
kemungki kemungkinan nan terjadi terjadi Tidak ada perlakuan
(Remote) Remote ) Kecil
akuntansi yang diperlukan kemungkinan
terjadi
(Possible) Possible ) Besar (Probable) Probable )
Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan
kemungkinan
terjadi
Penyesuaian pada laporan keuangan atau Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan
Terdapat kewajiban-kewajiban bersyarat tertentu yang menjadi perhatian utama auditor, yaitu: 1. Perk Perkar ara a huku hukum m yang yang tert tertun unda da atas atas pela pelang ngga gara ran n pate paten, n, kewa kewaji jiba ban n produk atau tindakan lain. 2. Perselisi Perselisihan han pajak pajak penghasi penghasilan. lan. 3. Gara Garans nsii prod produk uk.. 4. Wesel Wesel tagih tagih yang yang didisko didiskonto ntokan kan.. 5. Garansi Garansi atas kewajiban kewajiban pihak pihak lain. lain. 6. Sald Saldo o yang yang belum belum digun digunak akan an dalam dalam letters of credit yang masih beredar.
a) Prosedur Prosedur audit audit untuk untuk mene menemuka mukan n kewajib kewajiban an bersyara bersyaratt Berikut ini adalah beberapa prosedur audit yang umum digunakan, untuk mencari kewajiban bersyarat, yaitu: •
Wawancara dengan manajemen (lisan dan tulisan) tentang adanya kemungkinan kewajiban bersyarat yang belum dicatat.
•
Telaah Telaah surat ketetapan ketetapan pajak tahun tahun berjalan berjalan dan tahun tahun lalu untuk melihat penyelesaian perselisihan atas pajak penghasilan. penghasilan.
•
Telaah notulen rapat direksi dan komisaris serta pemegang saham atas adanya indikasi tuntutan atau kewajiban lain
•
Analisa beban hukum untuk periode yang diaudit dan telaah faktur besert beserta a pernya pernyataa taan n dari dari penas penasiha ihatt hukum hukum atas atas adanya adanya indika indikasi si kewajiban bersyarat.
•
Dapatk Dapatkan an konfir konfirmas masii dari dari selur seluruh uh pengac pengacar ara a utama utama menge mengenai nai status status tuntutan tuntutan hukum hukum yang tertunda tertunda atau kewajiban kewajiban bersyara bersyaratt lainnya.
•
Telaah Telaah dokumenta dokumentasi si audit audit atas informas informasii yang mengindi mengindikasi kasikan kan adanya kewajiban bersyarat lainnya.
•
Dapatkan letter of credit sedekat mungkin dari tanggal neraca dan dapatk dapatkan an konfir konfirma masi si atas atas saldo saldo yang yang diguna digunakan kan maupu maupun n yang yang belum digunakan.
a) Evaluasi Evaluasi kewaj kewajiban iban bersyar bersyarat at yang yang diketa diketahui hui Kalau Kalau auditor auditor menyimpu menyimpulkan lkan bahwa bahwa terdapat terdapat kewajiban kewajiban bersyara bersyarat, t, dia haru arus
meng engeval evalua uas si
signif gnifik ika ans nsii
pote otensi
kewa ewajib jiban
dan
sifat fat
pengun pengungka gkapan pan
yang yang
diperl diperluka ukan n
dalam dalam
lapora laporan n
keuang keuangan. an.
Potens Potensii
kewajiban dalam beberapa kasus yang lain, pengungkapan mungkin tidak diperlukan kalau hal bersyarat itu sangat rendah atau tidak material.
b) Prosedur Prosedur Audit Audit untuk untuk menemu menemukan kan komitmen komitmen Peneli Penelitia tian n untuk untuk menc mencari ari komitm komitmen en yang yang belum belum diketa diketahu huii biasan biasanya ya dilak dilakuka ukan n sebaga sebagaii bagian bagian dari dari audit audit atas atas masin masing-m g-masi asing ng area area audit audit.. Misalk Misalkan, an, dalam dalam melaku melakukan kan verif verifika ikasi si penjua penjualan lan,, audito auditorr seharu seharusny snya a waspada atas adanya komitmen penjualan. Auditor seharusnya waspada atas adanya adanya kemungki kemungkinan nan komitmen komitmen sewaktu membaca membaca kontrak kontrak atau arsip korenspondensi, korenspondensi, dan tanya jawab harus dilakukan ke manajemen.
Permintaan Keterangan ke pengacara Klien Prosedur utama utama yang diandalkan auditor untuk untuk mengungkapkan tuntutan tuntutan hukum yang diketahui atau klaim lain terhadap klien dan mengidentifikasi
jawab dengan dengan pengacar pengacara a klien. klien. Auditor klaim tambahan tambahan yaitu tanya jawab menganda mengandalkan lkan keahlian keahlian dan pengetahu pengetahuan an pengacar pengacara a mengenai mengenai masalah masalah hukum guna memberikan pendapatan profesional atas hasil tuntutan hukum yang diharapkan dan kemungkinan jumlah kewajiban termasuk biaya sidang. Pengac Pengacar ara a juga juga mungki mungkin n menget mengetahu ahuii tuntut tuntutan an dan kliam kliam yang yang tertun tertunda da bahwa manajemen mungkin mengabaikannya. mengabaikannya. Sesuai dengan praktek umum, banyak kantor akuntan publik menganalisa biaya hukum untuk untuk sepanjan sepanjang g tahun tahun dan mengirim mengirimkan kan surat surat tanya-jawa tanya-jawab b standa standarr ke selur seluruh uh pengac pengacara ara yang yang terlib terlibat at dengan dengan klien klien dalam dalam tahun tahun berjalan berjalan atau tahun lalu, ditambah ditambah pengacar pengacara a yang terlibat terlibat dengan dengan klien klien dalam tahun berjalan atau tahun lalu, ditambah pengacara kantor akuntan publik itu sendiri. Surat tanya jawab standar ke pengacara klien, yang harus disusun dalam kop surat klien dan ditanda tangani salah satu pejabat perusahaan. Harus mencakup informasi berikut: •
Daftar yang mencakup (1) ancaman perkara yang tertunda dan (2) klai klaim m yang yang ditu ditunt ntut ut atau atau tida tidak k atau atau tida tidak k ditu ditunt ntut ut deng dengan an mana mana pengacara terlibat secara mendalam.
•
Permintaa Permintaan n agar pengacar pengacara a menyediak menyediakan an informa informasi si atau komentar komentar mengenai kemajuan setiap pos yang ada didalam pos itu.
•
Permintaan untuk mengidentifikasikan adanya tindakan hukum yang tertun tertunda da atau atau ancam ancaman an yang yang didaf didaftar tarkan kan atau atau pernya pernyataa taan n bahwa bahwa daftar klien itu lengkap.
•
Pernya Pernyataa taan n yang yang membe memberit ritahu ahuka ka pengac pengacara ara mengen mengenai ai tangg tangggun gung g jawa jawab b pengac pengacar ara a untuk untuk member memberita itahu hu manaj manajeme emen n masala masalah h hukum hukum yang mengharuskan adanya pengungkapan dalam laporan keuangan dan menanggapi langsung auditor.
Penga engac cara ara
dala alam
tahun ahun
berj erjala alan
dapat pat
menja njadi
eng enggan gan
untu ntuk
menyediaka menyediakan n informas informasii tertentu tertentu ke auditor auditor karena karena mereka mereka dapat dapat terjerat terjerat kekewajiban hukum karena menyediakan informasi yang salah atau informasi rahasia. rahasia. Sifat Sifat dari penolakan penolakan pengacara pengacara untuk untuk memberi memberi auditor auditor lengkap lengkap mengenai kewajiban hukum dibagi menjadi dua kategori: penolakan akibat tida tidak k adan adanya ya peng penget etah ahua uan n meng mengen enai ai hal hal yang yang meli meliba batk tkan an kewa kewaji jiba ban n bers bersya yara ratt
dan dan
peno penola laka kan n
untu untuk k
meng mengun ungk gkap apak akan an
info inform rmas asii
kare karena na
dipertimbangkan sebagai informasi yang rahasia. Kalau pengacara menolak untuk memberikan auditor dengan informasi mengenai mengenai tuntutan tuntutan hukum hukum yang material material ( klaim klaim yang sudah didaftarkan didaftarkan ) atau klaim yang didaftar didaftarkan, kan, maka auditor harus harus memmodi memmodifikas fikasii laporan laporan audit audit supaya supaya mencerm mencerminkan inkan kurangnya kurangnya bukti yang tersedia. tersedia. Persyara Persyaratan tan tersebut tersebut dalam SAS 12 ( AU 337 ) memiliki memiliki pengaruh pengaruh yang mengharu mengharuskan skan manajemen manajemen untuk untuk memberika memberikan n izin info inform rmas asii
kewa kewaji jiba ban n
bers bersya yara ratt
kepada kepada pengacaran pengacaranya ya menyediakan menyediakan
kepa kepada da
pengac pengacara ara bekerj bekerjasa asama ma dengan dengan audito auditorr
audi audito torr
dan dan
guna guna
mend mendor oron ong g
dalam dalam memper memperole oleh h
infor informas masii
mengenai yang bersyarat.
Menelaah Peristiwa Kemudian Bagian Bagian kedua kedua dari dari penyel penyelesa esaian ian audit audit adalah adalah penela penelaaha ahan n perist peristiwa iwa kemudian kemudian.. Auditor Auditor harus harus menelaah menelaah transaks transaksii dan peristiwa peristiwa atau kejadian yang terjadi setelah tanggal neraca guna menentukan apakah sesuatu yang terjadi itu dapat mempengaruhi penyajian atau pengungkapan yang wajar atas laporan periode berjalan. Prosedur audit yang disarankan oleh SAS 1 (AU
560) untuk memverifikasi transaksi dan peristiwa tersebut biasanya disebut penelaahan atas peristiwa kemudian atau penelaahan pasca neraca. Auditor Periode 31/12/02 11/03/03 26/03/03 Tanggal Periode Tanggal Tanggal bertanggungjawab Tinjauan untuk peristiwa Periodeuntuk yang menelaah dicakup oleh peristiwa penelaah kemudian peristiwa yang kemudian terjadi antara 31/12 dan Penerbitan Laporan proses berakhirnya berikutnya 11/03/2003, Audit laporan Lap.berlaku tetapi tidak bertanggungjawab atas peristiwa sesudah tanggal laporan Kebanyakan Keu neraca keuangan klien klien prosedur audit peristiwa kemudian dilaksanakan mendekati tanggal pelaporan
A. Jenis-Jenis Peristiwa Kemudian
Peristiwa a kemudian kemudian yang mempunyai mempunyai dampak dampak langsung langsung pada 1. Peristiw laporan keuangan dan memerlukan memerlukan penyesuaian. penyesuaian. Peri Perist stiw iwa a atau atau tran transa saks ksii ini ini memb member erik ikan an tamb tambah ahan an info inform rmas asii ke manaje manajemen men dalam dalam menen menentuk tukan an penila penilaian ian saldo saldo akun akun saat saat tangga tanggall neraca neraca dan ke audit auditor or dalam dalam verifi verifikas kasii saldo saldo.. Perist Peristiwa iwa period periode e kemudian kemudian semacam semacam yang berikut berikut ini memerluk memerlukan an penyesua penyesuaian ian atas akun saldo di dalam laporan keuangan tahun berjalan jika jumlahnya material: a. Peng Pengum umum uman an bang bangkr krut ut oleh oleh pela pelang ngga gan n yang yang memp mempun unya yaii sald saldo o piutan piutang g usaha usaha yang yang bereda beredarr sehing sehingga ga mempen mempengar garuhi uhi kondis kondisii laporan keuangan. b. Peny Penyel eles esai aian an perk perkar ara a huku hukum m deng dengan an juml jumlah ah yang yang berb berbed eda a dari dari jumlah yang dibukukan dalam buku. c. Pengak Pengaktif tifan an aktiva aktiva peralata peralatan n yang yang tidak tidak digun digunaka akan n dalam dalam opera operasi si menurut tingakat harga di bawah nilai buku saat ini. d. Penjualan Penjualan investa investasi si menurut menurut harga di bawah bawah harga peroleha perolehan n yang dibukukan.
1. Peri Perist stiw iwa a kemu kemudi dian an yang yang tida tidak k berd berdam ampa pak k lang langsu sung ng pada pada laporan keuangan tetapi pengungkapannya dianjurkan. Peristiwa Peristiwa kemudian kemudian jenis ini memberika memberikan n bahan bahan bukti bukti atas kondisi yang tidak terjadi pada tanggal neraca yang dilaporkan tetapi sangat sign signif ifik ikan an
sehi sehing ngga ga
dipe diperl rluk ukan an
peng pengun ungk gkap apan an
mesk meskip ipun un
tida tidak k
diperluka diperlukan n penyesuai penyesuaian. an. Biasanya Biasanya peristiw peristiwa a ini cukup cukup diungkap diungkapkan kan dengan dengan menggun menggunakan akan catatan catatan kaki, tetapi tetapi kadang kadang sangat sangat signifika signifikan n sehingga memerlukan suplemen suplemen laporan laporan keuangan keuangan historis historis berupa laporan laporan yang memperhi memperhitung tungkan kan dampak dampak peristiw peristiwa a tersebut tersebut seolahseolaholah telah terjadi pada tanggal neraca. Contohnya:
a. Penu Penuru runa nan n nila nilaii pasa pasarr su sura ratt berh berhar arga ga yang yang disi disimp mpan an seba sebaga gaii investasi sementara atau penjualan kembali suarat berharga. b. Penerbita Penerbitan n obligasi obligasi atau atau surat surat berharga berharga lainn lainnya. ya. c. Penuru Penurunan nan nilai pasar pasar perse persedia diaan an sebag sebagai ai konse konsekue kuensi nsi tindakan tindakan pemerintah yang menghalangi penjualan barang. d. Kerugian Kerugian persedia persediaan an yang tidak diasuran diasuransika sikan n akibat kebakaran. kebakaran. e. Merg Merger er atau atau akui akuisi sisi si..
A. Tes Tes Aud Audit it Prosedur Prosedur audit audit untuk untuk penelaaha penelaahan n peristiw peristiwa a kemudian kemudian dapat dapat dibagi dibagi menjadi dua kategori: 1. Prosedur Prosedur yang biasanya biasanya dipaduka dipadukan n sebagai bagian bagian dari verifikas verifikasii saldo akun akhir tahun. Kate Katego gori ri ini ini meli melipu puti ti peng penguj ujia ian n pisa pisah h bata batas s dan dan peni penila laia ian n yang yang dilakukan sebagai bagian dari pengujian terinci atas saldo. 2. Prosedur Prosedur yang dilaksan dilaksanakan akan secara secara khusus dengan dengan tujuan tujuan menemukan menemukan transaksi atau peristiwa yang harus diakui sebagai peristiwa kemudian. Kategori pengujian kedua dilaksanakan secara khusus dengan tujuan mendapatkan informasi yang harus dimasukkan ke dalam saldo akun tahun berjalan atau diungkap diungkapkan kan dengan dengan catatan catatan kaki. kaki. Pengujian Pengujian-pengujian tersebut adalah sebagai berikut: a. Perminta Permintaan an ketera keterangan ngan ke manaj manajemen emen.. b. Korespon Korespondens densii dengan dengan pengacar pengacara. a. c. Menelaah Menelaah laporan laporan intern intern yang yang disiapkan disiapkan setela setelah h tanggal tanggal neraca. neraca. d. Mene Menela laah ah cata catata tan n pemb pembuk ukua uan n yang yang disi disiap apka kan n sete setela lah h tang tangga gall neraca. e. Memriksa Memriksa notulen notulen yang yang diterbitk diterbitkan an setelah setelah tanggal tanggal neraca. neraca. f. Mendap Mendapatk atkan an surat surat repres represent entas asi. i.
A. Tanggal Ganda SAS 1 (AU 530) mewajibkan auditor untuk memperluas pengujian pengujian audit atas atas perist peristiwa iwa kemud kemudian ian terbar terbaru u yang yang terung terungkap kap untuk untuk meyak meyakink inkan an bahwa klien telah secara benar mengungkapkannya. Auditor mempunyai
dua pilihan yang sama yang dapat diterima untuk memperluas pengujian atas atas
peri perist stiw iwa a
kemu kemudi dian an,,
yait yaitu u
memp memper erlu luas as
peri period ode e
dari dari
selu seluru ruh h
pengujian atas periistiwa kemudian sampai tanggal di mana auditor puas bahwa bahwa perist peristiwa iwa kemud kemudian ian terbar terbaru u yang yang diteta ditetapka pkan n telah telah dinyat dinyataka akan n dengan benar, atau membatasi penelaahan ke hal yang berkaitan dengan peristiwa kemudian yang baru. Untuk opsi pertama tanggal laporan audit akan akan diubah diubah sehing sehingga ga mutak mutakhir hir.. Untuk Untuk opsi opsi kedua kedua lapora laporan n audit audit akan akan
tanggal ganda ganda, yang diberikan tanggal yang berart berartii lapor laporan an audit audit meliba melibatka tkan n dua tanggal. tanggal. Tanggal Tanggal pertama pertama adalah adalah tanggal tanggal penyelesa penyelesaian ian kerja lapangan lapangan yang tidak mencakup kekecualian tertentu. Tanggal kedua, yang terjadi kemudian, membahas kekecualian itu.
Pengumpulan Pengumpulan Bahan Bukti Akhir Selain Selain penelaah penelaahan an peristiwa peristiwa kemudian kemudian,, auditor auditor mempunyai mempunyai beberapa beberapa tanggung jawab pengumpulan bahan bukti audit akhir yang dapat diterapkan ke semua siklus. Lima jenis pengumpulan bahan bukti audit akhir ini meliputi: 1. Melaksana Melaksanakan kan lima prosedur prosedur analitik. analitik. 2. Mengevalua Mengevaluasi si asum asumsi si going going concern. concern. 3. Mendapatka Mendapatkan n surat surat represent representasi asi manaj manajemen. emen. 4. Mempe Mempert rtim imba bang ngka kan n info inform rmas asii
yang yang meny menyer erta taii lapo lapora ran n keua keuang ngan an
dasar. 5. Membaca Membaca informas informasii lain dalam dalam lapora laporan n tahunan. tahunan. Prosedur Prosedur analitik adalah salah satu jenis bahan bahan bukti bukti yang terpenting terpenting untuk untuk menaks menaksir ir kelang kelangsu sunga ngan n hidup hidup.. Disku Diskusi si dengan dengan manaj manajeme emen n dan penelaahan rencana masa depan merupakan pertimbangan penting dalam mengevaluasi prosedur analitik. SAS 85 (AU333) mewajibkan auditor untuk memperol memperoleh eh surat surat represen representasi tasi yang mendokum mendokumentas entasikan ikan reprentas reprentasii lisan lisan yang yang terpen terpentin ting g dari dari manaj manajem emen en selam selama a audit audit.. Surat Surat repres represent entas asii klien klien disiap dis iapkan kan pada pada kop surat surat klien, klien, dituju ditujukan kan ke kantor kantor akunta akuntan n public public,, dan ditandata ditandatangan nganii oleh pejabat pejabat tinggi tinggi perusahaa perusahaan n biasanya biasanya presiden presiden direktur direktur dan direktur keuangan. Tujuan surat representasi klien :
1. Mengingat Mengingatkan kan manajeme manajemen n akan tanggung tanggung jawabnya jawabnya mengenai mengenai asersi asersi dalam laporan keuangan. Misalnya, kalau surat representasi meliputi acuan ke aktiva yang digadaikan dan kewajiban bersyarat, manajemen yang jujur akan diingatkan atas kelalaian yang tidak disengaja untuk mengungkapkan informasi secara cukup. Untuk memenuhi tujuan ini, surat surat repre represen sentas tasii sehar seharusn usnya ya cukup cukup rinci rinci sebaga sebagaii pengi penginga ngatt ke manajemen. 2. Men Mendoku dokum ment entasi asikan kan
tan tangga ggapan
manaj anajem emen en
atas tas
per pernyat yataan aan
mengenai berbagai aspek audit. Ini memberikan dokumentasi tertulis atas pernyataan manajemen dalam peristiwa ketidak sepakatan atau tuntutan hukum antara klien dan auditor. Karena lebih formal daripada komunikasi lisan, maka surat representasi juga membantu mengurangi salah pengertian antara manajemen dan auditor. SAS 85 menyarankan empat kategori masalah tertentu yang seharusnya dimasukkan. Empat kategori ini meliputi : 1. Lapo Lapora ran n Keu Keuan anga gan n •
Peng Pengak akua uan n
mana manaje jeme men n
meng mengen enai ai
meny menyaj ajik ikan an seca secara ra waja wajarr lapo lapora ran n
tang tanggu gung ng
jawa jawabn bnya ya
untu untuk k
keua keuang ngan an meng mengen enai ai posi posisi si
keua keuang ngan an,, hasi hasill oper operas asi, i, dan dan arus arus kas kas sesu sesuai ai deng dengan an prin prinsi sip p akuntansi yang berlaku umum. •
Keyaki Keyakina nan n manaj manajeme emen n bahwa bahwa lapora laporan n keuang keuangan an itu dis disaj ajika ikan n secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
1. Keleng Kelengkap kapan an Infor Informa masi si •
•
Tersedianya semua catatan akuntansi dan data terkait. Kele Keleng ngka kapa pan n
dan dan
kete keters rsed edia iaan an
semu semua a
notu notule len n
rapa rapatt
umum umum
pemegang saham, notulen rapat direktur, dan komite direktur. •
Ketiadaan transaksi yang tidak dibukukan.
1. Pengakuan Pengakuan,, Pengukur Pengukuran, an, dan dan Pengung Pengungkapa kapan n •
Keyaki Keyakina nan n manaj manajeme emen n bahwa bahwa pengar pengaruh uh dari dari salah salah saji saji lapor laporan an keuang keuangan an yang yang tidak tidak dikor dikoreks eksii adalah adalah tidak tidak mater material ial terhad terhadap ap laporan keuangan.
•
Informas Informasii yang berhubun berhubungan gan dengan dengan kecuranga kecurangan n yang berkaitan berkaitan dengan dengan 1)Manajem 1)Manajemen, en, 2) pegawai pegawai yang mempuny mempunyai ai peran peran yang sign signif ifik ikan an
dala dalam m
peng pengen enda dali lian an
inte intern rn,,
3)
lain lain-l -lai ain n
dima dimana na
kecuranga kecurangan n dapat dapat mempunya mempunyaii pengaruh pengaruh material material pada laporan laporan keuangan. •
Informasi yang berkaitan dengan transaksi hubungan istimewa dan jumlah piutang dari atau hutang ke pihak terkait.
•
Klaim yang tidak dituntut atau penilaian bahwa konsultan hukum perus perusaha ahaan an telah telah menyar menyaran ankan kan kemung kemungkin kinan an asers asersii dan harus harus diungkapkan sesuai dengan FASB statement No.5, Accounting for Contingencies.
•
Kepe Kepem milik ilikan an
akti aktiva va
gada gadaii
atau atau
rint rintan anga gan n
atas atas
akti aktiva va
yang yang
memuaskan, dan penempatan aktiva sebagai jaminan. •
Kepatuha Kepatuhan n terhadap terhadap aspek aspek perjanji perjanjian an kontraktua kontraktuall yang mungkin mungkin mempengaruhi laporan keuangan.
1. Peri Perist stiw iwa a Kemud Kemudia ian n •
Kebangkrutan pelanggan utama dengan akun piutang dagang yang masih belum dibayar pada tanggal neraca.
•
Merger atau akuisisi setelah tanggal neraca.
Informasi Informasi yang menyertai laporan keuangan dasar, meliputi : •
Lapo Lapora ran n
komp kompar arat atif if
teri terinc ncii
yang yang
mend menduk ukun ung g
kese keselu luru ruha han n
pengendalian atas laporan keuangan utama atas akun-akun seperti harga pokok penjualan, beban operasi, dan aktiva rupa-rupa. •
Tambahan informasi informasi yang diwajibkan oleh FASB dan SEC.
•
Data statistik untuk tahun lalu dalam bentuk rasio dan tren.
•
Skedul pertanggungan asuransi.
•
Komentar tertentu atas perubahan yang terjadi di dalam laporan.
Mengevaluasi Hasil Evaluasi Evaluasi akhir atas kecukupan kecukupan bahan bahan bukti bukti adalah adalah berupa berupa penelaaha penelaahan n oleh auditor atas seluruh seluruh audit untuk menentuka menentukan n apakah apakah seluruh seluruh aspek aspek penting penting telah telah cukup cukup diuji diuji setelah setelah memepert memepertimba imbangkan ngkan situasi situasi penugasa penugasan. n. Langkah Langkah utama utama dalam dalam proses proses ini adalah adalah penelaah penelaahan an program program audit untuk untuk meyaki meyakinka nkan n bahwa bahwa seluru seluruh h bagian bagian telah telah secar secara a akurat akurat dis disele elesa saika ikan n dan didokume didokumentas ntasikan ikan dan bahwa bahwa seluruh seluruh tujuan tujuan audit telah dipenuhi dipenuhi.. Bagian Bagian penting dari penelaahan ini adalah untuk memutuskan program audit yang
mema memada daii
sete setela lah h
memep emeper erti timb mban angk gkan an
bida bidang ng
perm permas asal alah ahan an
yang yang
terungkap saat audit berlangsung. berlangsung. Alat bantu yang digunakan dalam menarik kesimpulan tentang kecukupan baha bahan n
audit udit,,
audi uditor tor
dapat apat
meng engguna unakan kan
daftar daftar
penyel penyeles esaia aian n
penugasan . Jika audit menyimpulkan bahwa bahan kecukupan bahan bukti tidak diperoleh guna menarik kesimpulan mengenai kewajaran representasi klien, klien, ada dua pil piliha ihan n yaitu yaitu tambah tambahan an bahan bahan bukti bukti harus harus dipero diperoleh leh atau atau memberikan pendapat wajar dengan pengecualian atau pernyataan menolak pendapat. Ketika auditor menemukan salah saji yang material, nreraca saldo harus disesuaik disesuaikan an untuk untuk mengkorek mengkoreksi si laporan laporan keuangan keuangan.. Selain Selain salah salah saji yang material seringkali terdapat salah saji yang tidak material ditemukan yang tidak tidak dis disesu esuaia aiakan kan pada pada saat saat ditemu ditemukan kan.. Oleh Oleh karena karena itu perlu perlu untuk untuk meng mengga gabu bung ngka kan n masi masing ng-m -mas asin ing g sala salah h saji saji yang yang tida tidak k mate materi rial al untu untuk k meng mengev eval alua uasi si
apak apakah ah
juml jumlah ah
yang yang
diga digabu bung ngka kan n
mate materi rial al..
Meto Metode de
skedul audit audit penggabu penggabungan ngan yang sering sering digunakan digunakan oleh auditor auditor adalah adalah skedul salah-saji yang tidak disesuaikan (ikhtisar salah saji yang mungkin). Jika auditor percaya bahwa terdapat kecukupan bahan bukti tetapi tidak menjamin menjamin kesimpula kesimpulan n mengenai mengenai penyajian penyajian laporan laporan keuangan keuangan yang wajar, wajar, auditor auditor sekali sekali lagi mempunyai mempunyai dua pilihan pilihan : laporan laporan harus direvisi direvisi hingga auditor puas atau memberikan pendapat wajar tanpa syarat atau menolak untuk memberikan pendapat harus diterbitkan. Pertimba Pertimbangan ngan utama utama dalam dalam menyeles menyelesaikan aikan audit audit adalah adalah menentuk menentukan an apakah pengungkapan dalam laporan keuangan telah mencukupi. Penekanan pada kebanyaka kebanyakan n pemeriksa pemeriksaan an adalah adalah pada verifikas verifikasii akurasi akurasi saldo saldo pada buku besar dengan menguji akun yang paling penting dalam neraca saldo. Tugas Tugas penting penting lainnya adalah memastikan memastikan bahwa bahwa saldo saldo akun pada neraca saldo dijumlah dengan benar keseluruhannya dan diungkapkan pada laporan keuang keuangan. an. Dalam Dalam mengau mengaudit dit,, audito auditorr bertin bertinda dak k sebaga sebagaii penas penasiha ihatt saat saat menyiapka menyiapkan n laporan laporan keuangan keuangan dan manajemen manajemen tetap memikul memikul tanggung tanggung jawab akhir untuk menyetujui penerbitan laporan keuangan.
Mengevaluasi Hasil dan Mencapai Kesimpulan atas Dasar Bukti
Bahan bukti audit aktual (menurut siklus, akun dan tujuan)
Prosedur audit, Besarnya sampel, Unsur yang dipilih,
Evaluasi hasil (menurut akun dan siklus)
Salah saji yang diestimasi (menurut akun), Risiko audit yang dicapai
Evaluasi laporan keuangan keseluruhan
Salah saji yang diestimasi (laporan keseluruhan) Risiko audit
Penerbit an Laporan Audit
Tiga alasan utama mengapa kertas kerja atau dokumentasi audit penting secara secara menyeluru menyeluruh h ditelaah ditelaah oleh anggota lain dari kantor akuntan akuntan publik publik pada saat penyelesaian audit : 1. Untu Untuk k menge engeva valu luas asii pela pelaks ksan anaa aan n atau atau kine kinerj rja a staf staf yang yang belu belum m berpengalaman. 2. Untu Untuk k mema memast stik ikan an bahw bahwa a audi auditt meme memenu nuhi hi stan standa darr pela pelaks ksan anaa aan n kantor akuntan publik. 3. Untuk menetralkan menetralkan bias yang yang seringakli seringakli masuk masuk ke dalam pertimbangan pertimbangan auditor.
Menerbitkan Menerbitkan Laporan Audit Auditor jangan mengambil keputusan mengenai laporan audit yang layak untuk untuk diterbit diterbitkan kan hingga hingga semua semua bahan bahan bukti bukti dikumpulk dikumpulkan an dan dievaluas dievaluasi. i. Dalam kebanyakan audit auditor menerbitkan lapiran dengan wajar tanpa syarat (unqualified (unqualified opinion opinion). ).
Komunikasi dengan Komite audit dan Manajemen Unsur utama yang harus dikomunikasikan ke komite audit atau badan sejenis berdasarkan berdasarkan SAS 6 adalah : •
Tangg Tanggung ung jawab jawab audito auditorr berdas berdasar arkan kan standa standarr audit audit yang yang berlak berlaku u umum umum,,
meli melipu puti ti
tang tanggu gung ng
pengendalian intern.
jawa jawab b
untu untuk k
meng mengev eval alua uasi si
stru strukt ktur ur
•
Pokok-pokok kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan ke dalam laporan keuangan.
•
Penyes Penyesuai uaian an lapora laporan n keuang keuangan an yang yang sig signif nifika ikan n yang yang ditemu ditemukan kan sepanjang audit.
•
Pertimbangan auditor mengenai kualitas, akseptabilitas, dan prinsipprinsip klien.
•
Ketidaksepakatan dengan manajemen mengenai lingkup audit.
•
Kesulitan-kesulitan Kesulitan-kesulitan yang ditemui dalam pelaksanaan audit.
•
Topik Topik sig signif nifika ikan n yang yang dibaha dibahas s dengan dengan manaje manajemen men yang yang berkai berkaitan tan dengan penerapan prinsip akuntansi dan standar audit.
•
Tanggung jawab auditor atas informasi lainnya.
SuratSurat-su surat rat ke manaj manajeme emen n (manag (manageme ement nt letter letter)) dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk memberit memberitahu ahu karyawan karyawan klien rekomenda rekomendasi si akuntan akuntan publik publik dalam dalam rangka rangka memperbaiki usaha klien yang berisi saran untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien.
Penemuan Fakta Yang Berikut Auditor memepunyai kewajiban untuk memastikan bahwa pengguna yang mengandalkan laporan laporan keuangan itu diberitahukan mengenai salah saji. saji. Jika auditor mengetahui mengetahui salah salah saji sebelum laporan laporan audit diterbitkan diterbitkan , audi audito torr akan akan mema memaks ksa a agar agar mana manaje jeme men n meng mengor oreks eksii sala salah h saji saji atau atau altern alternati atifny fnya a lapor laporan an audit audit akan akan yang yang berbed berbeda a akan akan diterb diterbit itkan kan.. Hal ini disebut penemuan fakta kemudian ( subsequent discovery discovery of facts). facts ). Pendekatan yang paling disukai untuk diikuti sewaktu auditor menemukan laporan keuangan yang menyesatkan adalah meminta klien merevisi segera laporan keuangan yang berisi penjelasan. Klien harus memberitahukan ke SEC SEC dan dan bada badan n
penga engatu turr lain lainny nya a
meng mengen enai ai lapo lapora ran n keua keuang ngan an yang yang
menyesatk menyesatkan. an. Auditor Auditor bertanggun bertanggung g jawab jawab untuk untuk memastik memastikan an bahwa bahwa klien meng mengam ambi bill lang langka kah h yang yang tepa tepatt dala dalam m memb member erit itah ahu u peng penggu guna na bahw bahwa a laporan keuangan itu menyesatkan. Jika klien menolak untuk bekerja sama dalam mengungkapkan informasi yang yang sala salah h saji saji,, audi audito torr haru harus s memb member erit itah ahu u dewa dewan n dire direkt ktur ur,, lemb lembag aga a perundan perundangan-u gan-undan ndangan gan yang mempunya mempunyaii yurisdiks yurisdiksii atas kilen, kilen, dan setiap setiap
oran orang g yang yang meng mengan anda dalk lkan an lapo lapora ran n keua keuang ngan an ters terseb ebut ut bahw bahwa a lapo lapora ran n tersebut tidak lagi dapat dipercaya.
Penelaahan atas Peristiwa Kemudian dan Penemuan Fakta Kemudian
Gambar di atas memperlihatkan mengenai periode yang tercakup oleh penelaahan atas peristiwa kemudian dan mengenai penemuan fakta setelah tangga tanggall lapor laporan an audit. audit. Jika Jika audito auditorr menem menemuka ukan n fakta fakta kemudi kemudian an setela setelah h tanggal tanggal laporan laporan audit audit tetapi tetapi sebelum sebelum laporan laporan keuangan keuangan diterbitka diterbitkan n maka auditor meminta klien agar laporan keuangan direvisi sebelum diterbitkan. Tanggun Tanggung g jawab jawab auditor auditor untuk untuk periode periode tanggal tanggal 11 Maret 2003 sampai sampai dengan 26 Maret 2003 adalah sama dengan untuk periode 26 Maret 2003. Jika peristiwa kemudian ditemukan dalam periode ini maka salah satu dari dua pilihan yang telah dibahas pada topik tanggal berganda ( dual dating) dating) harus dipenuhi.