Rizqah Auliya- SOP Latihan Jalan Tendem

SOP Latihan Jalan Tandem

A. Definisi Latihan jalan tandem merupakan suatu tes dan juga latihan yang dilakukan dengan cara  berjalan menentukan garis lurus dalam posisi tumit kaki menyentuh jari kaki yang lainnya sejauh 3 meter (Batson, 2009). Menurut Batson (2009) latihan jalan tandem ada dua bentuk latihan yaitu latihan jalan Tandem maju dan latihan jalan tandem mundur.

B. Tujuan 1. Melatih sikap atau posisi tubuh 2. Mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh 3. Melatih parameter yang terkait dengan keseimbangan individu, kontrol mutlak atas mobilitas dan ketetapan mobilitas 4. Menentukan

kemampuan

dari

individu

untuk

mengkoordinasikan

motoriknya. 5. Melatih visual, somatosensoris visual, somatosensoris,, vestibular  serta proprioceptive.  serta proprioceptive.

gerakan

C. Teknik Pelaksanaan Latihan Jalan Tandem Teknik pelaksanaan Latihan Jalan Tandem menurut Batson(2009),yaitu: 1. Subyek berdiri tegak dan nyaman dengan kedua kaki 2. Pandangan subyek mengarah ke kaki 3. Latihan dimulai subyek diminta untuk berjalan maju pada jalur (satu garis lurus) dengan menempatkan kaki kanan menyentuh tumit kaki kiri dan berjalan sejauh 3 meter. 4. Lakukan sebanyak 10 kali bolak-balik kemuadian istirahat. Menurut I Gusti Ayu, dkk (2018): Gerakan pada latihan jalan tandem merupakan salah satu cara agar dapat menumbuhkan kebiasaan dalam mengontrol postur tubuh langkah demi langkah yang dilakukan dengan  bantuan kognisi dan koordinasi otot trunk, lumbal spine, pelvic, hip, otot-otot perut hingga ankle. Latihan ini dilakukan dengan cara berjalan satu garis lurus dimana posisi tumit kaki menyentuh jari kaki yang lainnya sejauh 3 – 6 meter yang dilakukan dengan mata terbuka.

D. Waktu Pelaksanaan Dosis yang di anjurkan untuk dapat menghasilkan keseimbangan yang adekuat adalah 4 minggu menurut Batson (2009) Manurut I Gusti Ayu, dkk (2018) Latihan jalan tandem ini dilakukan 3 kali seminggu dalam 5 minggu akan menghasilkan proprioseptif yang adekuat, karena pada waktu tersebut telah terjadi adaptasi neural dan adaptasi serabut otot. Sumber:

Ayu, I Gusti, dkk. 2018.  Latihan Jalan Tandem Lebih Meningkatkan Keseimbangan Lansia  Daripada Latihan Balance Strategy. Jurnal diunduh melalui https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/36547/22127.  Diakses pada tanggal 7 Maret 2018 pukul 08.00 WIB Valentine. 2016. Pemberian Latihan Jalan Tandem Lebih Baik Daripada Latihan One Legged Stance Untuk Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Pada Lansia. Jurnal diunduh melalui http://erepo.unud.ac.id/17916/3/1202305009-3-BAB%20II%20.pdf.  Di akses  pada tanggal 7 Maret 2018 pukul 08.00 WIB.