DEFENISI AUDITING
Berikut defenisi audit/auditing dari beberapa ahli.
Reports of the committee on Basic Auditing Concepts of the American Accounting Association.
"Suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan umtuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan"
Mulyadi.
Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Alvin A.Arens dan James K. Loebbecke.
"auditing is the accumulation and evaluation of evidence about in formation to determine and report on the degree of correspondence between the in formation and established criteria. Auditing should be done by a competent independent person. "Suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Auditing seharusnya dilakukan oleh seorang yang independen dan kompeten.
Sukrisno Agoes , 2004
Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut."
Beberapa ciri penting yang ada dalam defenisi diatas adalah :
suatu proses sistematis artinya memiliki manajemen yang terstruktur dan terorganisir serta berlaku umum.
Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif berarti memeriksa asersi(pernyataan formal manajemen tentang kondisi keuangan perusahaan) tanpa memandang siapa penyaji laporan keuangan tersebut.
Asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi yang merupakan subjek pokok auditing meliputi laporan keuangan,laporan operasi internal dan surat pemberitahuan pajak.
Derajat kesesuaian merujuk pada kedekatan dimana asaersi dapat diidentifikasi dan dibandingkan dengan kriteria ynag telah di tetapkan.
Kriteria yang telah ditetapkan adalah standar- standar yang digunakan sebagai acuan untuk menilai asersi.
Penyampaian hasil didapatkan melalui laporan tertulis yang menunjukkan derajat kesesuaian antara asersi dan standar yang ada.
Pihak pihak yang berkepentingan ialah mereka yang mengandalkan temuan temuan Auditor. Mereka adalah pemegan saham,manajemen,kreditor,kantor pemerintah dan masyarakat luas.
Jadi bisa saya simpulkan bahwa Audit/auditing adalah sebuah proses logis terorganisir untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif suatu asersi dengan membandingkannya dengan kriteria yang telah ditetapkan,dimana kemudian disampaikan dalam sebuah laporan tertulis yang berguna bagi Pihak pihak yang bekepentingan.
JENIS JENIS AUDIT.
Pada umumnya ada 3 jenis audit yang menunjukkan karasteristik kunci defenisi diatas. Yaittu :
Audit Laporan keuangan(financial statement audit)
Audit laoran keuangan berkaitan dengan kegiatan memperoleh bukti tentang laporan-laporan entitas dengan maksud agar dapat memberikan pendapat apakah laporan-laporan tersebut telah dilaporkan sesuai dengan kriteria-kriteria akuntansi yang berlaku umum (GAAP).
Audit laporan keuangan diperlukan untuk memfungsikan pasar sekuritas nasional guna menurunkan resiko insetor dan kreditor mengambil keputusan dengan laporan keuangan yang bermutu rendah.
Logika audit laporan keuangan yang dikembangkan merupakan dasar bagi jenis audit lainnya.
Audit kepatuhan (compliance audit)
Audit kepatuhan berkaitan dengan kegiatan memeperoleh dan memeriksa bukti-bukti untuk menetapkan apakah kegiatan keuangan atau operasi suatu entitas telah sesuai dengan persyaratan ketentuan,atau peraturan tertentu. Kriteria yang ditetapkan dalam audit jenis ini dapat berasal dari berbagia sumber,seperti Manajer,kreditor,dan kontraktor. Laporan Audit jenis ini ditujukan kepada otoritas yang menerbitkan kriteria tersebut.
Audit operasional(operational auidt)
Audit operasional berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan mengevaluai bukti-bukti tentang efisiensi efektifitas kegiatan operasi entitas dalam hubungannyab dengan pencapaian tujuan tertentu. Audit ini juga disebut dengan audit kinerja atau audit manajemen. Audit operasional sebagai bagian dari fungsi pengendalian merupakan suatu alat bagi manajemen untuk mengukur dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Audit operasional berfokus pada evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas organisasi. Dengan diterapkannya audit operasional maka Auditor dapat melihat sejauh mana tujuan organisasi telah tercapai. Lingkup audit operasional meliputi (a) seluruh kegiatan dari Suatu departemen,cabang,atau divisi. (b) Suatu fungsi yang mungkin merupakan fungsi lintas unit usaha seperti pemasaran atau pengolahan data.
Secara khas laporan untuk audit operasional tidak hanya memuat pengukuran efisiensi dan efektifitas saja,tapi juga memuat rekomendasi untuk peningkatan kinerja.
Berikut ikhtisar komparatif mengenai jenis jenis audit
Jenis audit
Sifat asersi
Kriteria yang ditetapkan
Sifat laporan Auditor
Laporan Keuangan
Data laporan keuangan
Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
Pendapat atas kewajiban laporan Keuangan
Kepatuhan
Klaim atau data berkenaan dengan kepatuhan kepada kebijakan,perundangan,
peraturan dan sebagainya.
Kebijaksanaan manajemen,hukum,peraturan,atau persyaratan lain pihak ketiga.
Ringkasan temuan atau keyankinan tentang derajat kepatuhan.
operasional
Data operasional atau kinerja.
Menetapkan tujuanmisalnya yang dilakukan oleh manajemen atau pihak yang berwenang
Efisiensi dan efektifitas yang diamati ; rekomendasi untuk peningkatan
JENIS JENIS AUDITOR.
Auditor Independen(independent Auditor)
Auditor independen memiliki kualifikasi untuk melaksanakan setiap jenis audit diatas,dengan pendidikan dan pelatihan yang mereka peroleh serta pengalaman yang mereka miliki. Sedangkan klien para Auditor independen berasal dari perusahaan bisnis yang berorientasi laba,organisasi nirlaba,kantor pemerintahan atau perorangan. Seperti halnya profesi medis dan hukum,Auditor independen bekerja berdasarkan imbalan (fee). Namun terdapat perbedaan yang sangat besar diantara keduanya. Jika profesi hukum bekerja untuk kepentingan atau berpihak kepada kliennya,seorang Auditor independen tidak boleh berpihak atau mereka harus terbebas dari kepentingan klien.
Auditor Internal(Internal Auditors)
Auditor internal adalah pegawai dari organisasi yang diaudit. Tujuan auditor internal adalah untuk membantu manajemen organisasi dalam memberikan pertanggungjawaban yang efektif. Lingkup fungsi audit internal meliputi semua tahap dalam kegiatan organisasi,mereka melibatkan diri pada audit kepatuhan dan operasional,juga melengkapi pekerjaan Auditor independen dalam mengaudit laporan keuangan.
Auditor Pemerintah(Government Auditors)
Auditor pemerintah dipekerjakan oleh berbagai kantor pemerintahan di tingkat federal,negara bagian,dan lokal di A.S. untuk melaksanakan fungsi audit bagi kepentingan Kongres,para Auditor GAO(General Accounting Office) bertugas pada lingkup kegiatan audit yang luas,termasuk,melakukan audit laporan keuangan,audit kepatuhan,dan audit operasional kemudian hasil audit ini dilaporkan kepada kongres dan publik
AKAR AUDITING/SEJARAH AUIDIT
Menilik masalah siapa yang pertama kali muncul antara Auditing dan Akuntansi sama halnya dengan mempermasalahkan apa yang dulu diciptakan antara ayam atau telur. Namun dalam buku The philosophy of auditing karya R.K mautz dan Hussein A. Sharraf seorang sejarawan akuntansi mengatakan bahwa asal usul auditing jauh lebih dulu muncul dari pada Akuntansi sendiri. Ketika kemajuan peradaban membawa pada kebutuhan akan seseorang yang dipercaya untuk mengelola harta orang lain maka dipandang perlu untuk melakukan pengecekan terhadap kepersayaan tersebut,sehingga semuanya menjadi jelas.
Awal audit dapat dikaitkan dengan peerundangan Inggris selama revolusi industri pada pertengahan tahun 1800-an. Kantor kantor audit kuno dapat ditelusuri seperti Deloitte & Co,Peat,Marwick and Mitchell,dan Price Whitehouse & Co, dapat ditelusuri dan masih membuka praktik sekarang di USA. Pengaruh Inggris ke Amerika berawal dari sini,ketika para investor dari Inggris mengirim Auditornya sendiri untuk mengevaluasi saham mereka dan untuk menemukan penyimpangan dalam neraca serta menangkal kecurangan diakibatkan meningkatnya fenomena Manajer profesional,serta pemilik saham pasif.
BANGKITNYA PROFESI AUDITOR DI A.S
Pada tahun 1896,negara bagian new york menjadi yang pertama dalam pembuatan perundangan yang mengatur lisence CPA. Pada tahun 1921,48 negara bagian telah menerbitkan perundangan serupa. Pada tahun 1917,American Institute of accountants didirikan yang kemudian berubah nama menjadi American Institute Certified Public Accountants (AICPA) perumbuhan publik yang semakin cepat mengakibatkan permintaan audit semakin pesat pada tahun 1900-an. Apalagi dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan akan pelaporan keuangan yang jelas.
Sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan dan pertumbuhan besarnya ukuran dan kommpleksitas bsinis,pada tahun 1940-an secara perlahan terjadi tiga perubahan penting dalam praktik audit yaitu :
suatu pergeseran dan verivikasi rinci atas akun akun menjadi penarikan sampel atau pengujian sebagai dasar untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan.
Penegmbangan praktik mengaitkan pengujian yang akan dilakukan pada evaluasi Auditor atas pengendalian intern perusahaan.
Mengurangi penekanan atas deteksi kecurangan sebagaimana tujuan audit.
Pada tahun 1990-an dimulailah tahap transisi untuk industri akuntansi dan auditing. Tekhnologi telah menyediakan lebih banyak informasi bagi para pembuat keputusan.
MEMANDANG KE DEPAN(PRESENT)
Pada tahun tahun terakhir ini,AICPA telah melaksanakan dua proyek yang memberikan pandangan masa depan bagi profesi di abad ke 21.
Pertama AICPA menjadi sponsor pada proyek Visi CPA. Kedua,AICPA membentuk special committee on Assurance Services untuk memberikan rekomendasi yang lebbih luas pada jasa berbasis pasar dalam mengisi kesenjangan pasar gunamemperbaiki pengambilan keputusan-jasa yang dibangun di atas reputasi yang didapat oleh para Auditor berupa pengetahuan bisnis,integritas,dan objektivitas.
JASA YANG DAPAT DIBERIKAN OLEH CPA
Assurance services (jasa asuransi)
AICPA Special committee on Assurance Services mengembangkan defenisi assurance services yaitu jasa profesional independen yang mampu menigkatkan mutu informasi,atau konteksnya,untuk kepentingan para pengambil keputusan. Beberapa contoh Assurance Services adalah sebagai berikut :
Jasa penilaian resiko,dimana para CPA dapat meningkatkan mutu informasi risiko untuk para pengambil keputusan internal melalui penilaian independen mengenai kemungkinan suatu peristiwa berpengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuan.
Jasa penilaian kinerja berfokus pada pemberian keyakinan tentang penggunaan ukuran ukuran keuangan dan nonkeuangan.
Assurance perawatan lansia merupakan jasa potensial yang dapat menyediakan jasa bernialai bagi anggota keluarga dengan memberikan keyakinan bahwa tujuan pemeliharaan adalah untuk mereka yang berusia lanjut dan tidak dapat mandiri sepenuhnya.
Jasa akuntansi dan komplikasi
Yang termasuk dalam jasa akuntansi adalah menyusun pembukuan manual ataupun yang telah diotomatisasi,membuat jurnal,membukukan ayat jurnal penyesuaian,serta menyiapkan dan menyusun laporan keuangan .
Jasa atestasi
Jasa atestasi (Attest Service) merupakan salah satu jasa dimana kantor CPA mengeluarkan komunikasi tertulis yang menyatakan suatu kesimpulan tentang keandalan asersi tertulis yang menjadi tanggungjawab pihak lain.Jasa atestasi bersifat analitik,kritis,dan bersifat penyelidikan. Jasa ini dibedakan menjadi empat jenis yaitu :
Audit
Contoh utama dari jasa audit adalah audit laporan keuangan. Dewasa ini fokus utama dari audit adalah menyajikan suatu berkas laporan keuangan tahunan yang menyertai suatu laporan audit tahunan kepada investor dan pengguna lain. Tapi kemudian paradigma tersebut sudah berubah dikarenakan tekhnologi informasi yang memepengaruhi cara pengambilan keputusan.
Pemeriksaan (examination)
Istilah pemeriksaan dalam pernyataan positif suatu pendapat tentang kesesuaian asersi yang dibuat oleh pihak lain dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Review (review Services)
Jasa review, terutama terdiri dari permintaan keterangan dari manajemen entitas serta analisis komparatif atas informasi keuangan.
Prosedur yang disepakati(agreed upon Procedure)
Lingkup kerja dalam melaksanakan prosedur yang disepakati lebih sempit dibandingkan dengan jasa audit dan jasa pemeriksaan.
Jasa-jasa lain
Jenis utama jasa lain yang diberikan kantor CPA adalah jasa tekhnologi,konsultasi manajemen,perencanaan keuangan,serta jasa internasional. Berikut penjelasannya :
Jasa tekhnologi
Jasa teknologi dalam bentuk analisis sistem manajemen informasi serta pengamanan sistem. Dewasa ini banyak perusahaan berjuang untuk menentukan bagaimana memaksimumkan pengambilan keputusan lainnya,serta membuat rekomendasi untuk meningkatkan pengamanana sistem.
Konsultasi manajemen
Dalam melaksanakanan jasa konsultasi manajemen,para praktisi mendayagunakan keahlian teknis,pendidikan,dan pengalaman mereka untuk memberikan nasihatdan bantuan teknis kepada klien.
Perencanaan keuangan
CPA menyediakan beragam jasa yang dapat memeberi arti dan nilai tambah dlam lingkup yang luas bagi informasi keuangan. Jasa perencanaan keuangan meliputi segala sesuatu yang berkaitan dengan perencanaan pajak dana analisis laporan keuangan untuk menyususn struktur portofolio investasi secara transaksi keuangan yang komplek untuk bisnis.
Internasional
CPA menyediakan beragam jasa internasional seperti perencanaan pajak lintas batas,atas bantuan dalam penyusunan merger maupun kerja sama multinasional. AICPA menerbitkan standar standar profesional untuk kinerja dari beberapa jasa jasa lain yang diuraikan sebelumnya. Jasa itu seperti Federal Taxation executive committee AICPA yang menerbitkan Statements on responsibilities in tax practive yang bertujuan sebagai pedoman bagi para CPA yang melaksanakan aspek pajak dalam perencanaan keuangan.
ORGANISASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Profesi akuntan publik modern dipengaruhi oleh sejumlah organisasi profesional dan badan pengatur yang memiliki fungsi didalam organisasi itu sendiri maupun yang secara langsung dapat mempengaruhi profesi itu sendiri .
Organisasi organsisasi yang berkaitan dengan profesi akuntan publik di A.S adalah sebagai berikut :
ORGANISASI SEKTOR SWASTA
American institute of certified public accountants (AICPA)
AICPA adalah organisasi profesi nasional untuk profesi akuntan publik di Amerika Serikat.(source : http://www.AICPA.org). AICPA menetapkan standar etika profesi dan standar audit AS untuk perusahaan swasta, organisasi nirlaba, pemerintah federal, negara bagian, dan daerah. Organisasi ini menerbitkan jurnal bulanan The Journal of Accountancy yang berpengaruh kuat bagi perkembangan prinsip-prinsip akuntansi serta norma pemeriksaan di Amerika Serikat.Untuk anggota,dengan hampir 386.000 orang di 128 negara dan bepengalaman 125-tahun melayani kepentingan publik. Anggota AICPA mewakili banyak bidang praktek, termasuk bisnis dan industri, praktek umum, pemerintah, pendidikan dan konsultasi AICPA sepakat untuk membatasi calon anggotanya hanya yang bergelar CPA saja. AICPA memberikan lingkup layanan yang luas kepada anggotanya misal,para anggota dapat berpartisipasi menetapkan standar yang akan digunakan. Selain itu AICPA juga mengembangkan materi dan kursus pendidikan profesional berkelanjutan ,menyediakan jasa bantuan akuntansi serta auditing melalui hotline informasi teknis.
AICPA beroperasi melalui sejumlah tim dan divisi.
Empat tim di antaranya berdampak langsung atas kegiatan auditing.
Dua divisi diantaranya,yaitu Division for CPA firms (Divisi Kantor CPA) dan quality Refiew Division.
State Societies Of Certified Public Accountants (masyarakat CPA Negara bagian)
Para CPA yang ada dalam setiap negara bagian telah mendirikan perkumpulan masyarakat atau asosiasi para CPA di setiap negara tersebut. Sebagian besar CPA adalah anggota AICPA sekaligus juga anggota masyarakat dineagar bagian. Masyarakat negara bagian ini memiliki kode etik profesional sendiri yang sejalan dengan Kode Etik Perilaku Profesional AICPA.Meski bersifat otonom,anggota CPA negara bagian tetap menjalin kerjasama dengan anggota CPA dinegara bagian lain dan juga dengan AICPA sendiri demi kepentingan yang saling menguntungkan seperti kepentingan pendidikan berkelanjutan dan etika.
Unit unit kerja(kantor CPA)
Seorang cpa dapat berpraktik sendiri atau menjadi anggota sebuah kantor akuntan publik. Sebuah KAP dapat berbentuk perusahaan perorangan,Firma,PT,perusahaan profesional atau bentuk organisasi lainnya yang telah diizinkan oleh undang-undang. Di USA terdapat lebih dari 40.000 kantor akuntan yang seringkali di golongkan dalam beberapa golongan seperti The Big Five,Second-Tier,kelompok regional dan kelompok lokal. Dasar pengelompokan ini adalah berdasar jumlah klien yang dimiliki. The Big Five misalnya,klien meliputi 95% dari perusahan perusahaan serta ribuan klien yang lebih kecil. Lain cerita dengan 3kantor akuntan lainnya rata rata mereka memiliki penghasilan dari luar A.S masingmasing US$ 6 milyar. Angka tersebut menunjukkan adanya kesenjangan nyata yang memisahkan kantor CPA kategori kedua dengan The Big Five . kantor cpa lokal memiliki beberapa kantor didalam suatu negara bagian. Sejauh ini kantor CPA lokal merupakan bentuk yang paling umum dari unit kerja. Agar tetap kompetitif banyak kantor CPA yang berskala kecil bergabung dalam asosiasi kantor-kantor CPA.
Badan badan yang menetapkan standar akuntansi.
Badan badan independen yang menetapkan standar sektor swasta ialah Financial Accounting Standards Board(FASB) dan Governmental Accounting Standards Board (GASB). Fungsi utamanya adalah mengembangkan prinsip prinsip akuntansi yang berlaku umum(Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). FASB terdiri dari tujuh anggota penuh waktu yang dibantu oleh staf peneliti dan suatu dewan penasehat. FASB sendiri terbentuk pada tahun 1973 yang menggantikan fungsi CAP dan APB. Pada AICPA atau American Institute of Certified Public Accountants. Sebelum membuat GAAP,perlu diikuti suatu proses yang cermat termasuk menerbitkan konsep sementara guna mendapatkan komentar publik. GASB juga demikian harus mengikuti proses dan pola yang sama dalam menerbitkan statements of governmental accounting standards(SGAS).
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Beberapa organsasi sektor publik yang mempengaruhi profesi akuntan publik diantaranya :
State Boards of Accountancy(badan akuntansi negara bagian)
Setiap badan pengurus akuntansi negara bagian yang menjelaskan syarat perizinan cpa,kode etik profesional,dan dalam banyak hal juga persyaratan pendidikan profesional berkelanjutan. Badan badan negara bagian ini secara positif juga menjadi lebih aktif dalam mendorong program program untuk mempertahankan praktik audit yang bermutu tinggi. Fungsi utama basdan badan ini adalah menerbitkan izin untuk berprakti sebagai seorang CPA memperbatui izin,menangguhkan atau membatalkan izin praktik.
Securities and exchange commission(otoritas pasar modal di amerika serikat)
Securities and exchange commission adalah badan pemerintah federal yang didirikan pada tahun 1934 sesuai dengan undang undang securities exchange Act untuk mengatur peredaran saham yang diperjualbeliklan dan selanjutnya mengatur perdagangan surat berharga melalui Bursa Efek tidak resmi. SEC juga berusaha keras mempengaruhi auditing dengan mengeluarkan peraturan yang mengandung kualifikasi untuk menentukan indepenensi seorang akuntan termasuk juga standar pelaporannya.
US general accounting office (kantor akuntansi umum A.S)
US general accounting office adalah suatu badan nonpartisipan yang bertindak sebagai badan audit federal bagi Kongres A.S . Badan ini diketuai oleh Comptroller General Of The United States,dan berwenang untuk menerbitkan standar yang berkenaan dengan organisasidan fungsi audit pemerintahan.
Internal revenue service (Kantor Pajak A.S)
Internal revenue service merupakan salah satu divisi dari depertemen kuangan A.S yang bertanggungjawab untuk mengelolah perundangan pajak federal. Berdasarkan surat edaran IRS peraturan 230 para CPA menjadi subjek denda dan hukuman lainnya.
Pengadilan negara bagian federal
Kantor CPA dapat digugat oleh pengadilan dengan tuduhan telah melakukan pekerjaan dibawah standar dalam pelaksanaan audit,purusan ini diberikan setelah memperhatikan standar kinerja yang dibuat oleh profesi itu sendiri. Jika pengadilan merasabahwa standar profesi tersebut tidak dianggap cukup untuk melindungi publik maka profesi harus memperjelas standar praktik yang telah ada atau atau bahkan menerbitkan standar baru.
Kongres A.S
Bukti tentang besarnya perhatian kepada dampak keputusan kongres terhadap profesi adalah kenyataan bahwa AICPA membuka dan mempertahankan adanya sejumlah staf di Washington D.C. Pengaturan tentang pajak yang ditangguhkan merupakan salah satu bidang yang dipantau dan diupayakan oleh profesi untuk dapat mempengaruhinya. Investigasi kongres dua dekade belakangan ini berfokus pada masalah indepensi kantor cpa,pelaksanaan audit,mendeteksi dan melaporkan tindak kecurangan dan melawan hukum yang dilakukan klien.
1 Auditing dan Profesi Akuntan Publik