RESUME PNEUMOCOCCAL CONJUGATE VACCINE ( PCV )
1. Pengertian Imunisasi 2. Imunisasi adalah proses dimana seseorang dibuat kebal atau resisten terhadap
penyakit menular, biasanya dengan pemberian vaksin (WHO, 2013). 3. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan (PERMENKES RI, 2013). 4. Imunisasi adalah proses memicu sistem kekebalan tubuh seseorang secara
artifisial yang dilakukan melalui vaksinasi (imunisasi aktif) atau melalui pemberian antibodi (imunisasi pasif) (Peter, 2002). 5. Dapat disimpulkan bahwa, imunisasi merupakan pemberian kekebalan terhadap seseorang dengan melalui cara aktif maupun pasif, sehingga bila terpapar oleh penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan. . !. Ma"am#Ma"am Imunisasi $. Imunisasi di bagi menjadi macam, yaitu ! a. Imunisasi wajib %. "erupakan imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah untuk seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka melindungi yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit menular tertentu, yaitu imunisasi #$% ( Bacillus Calette !ueri"), &epatitis #, D' (Difteri, 'ertusis, etanus), 'olio dan $ampak (PERMENKES RI, 2013). 1&. b. Imunisasi pilihan 11.
enis imunisasi pilihan dapat berupa imunisasi Hae#$%illus i"&lue"'a
tipe b (&ib), 'neumokokus, *otavirus, Influen+a, arisela, Measles Mu$s Ruella, Demam ifoid, &epatitis -, Hua" Pa$ill#a irus (&'), dan *a$a"ese E"ce$%alitis (PERMENKES RI, 2013). 1'. 1. 1. 1*. Pengertian Va+sin 16. aksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup
tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu (PERMENKES RI, 2013).
17. aksin adalah sediaan yang mengandung +at antigenik yang mampu
menimbulkan kekebalan aktif dan khas pada manusia (+I eisi I, 1--). 1$. Dapat disimpulkan bahwa, vaksin merupakan +at kuman yang dilemahkan infeksiusnya yang mampu menimbulkan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit. 1%. '&. Pneum,",""a- C,nugate Va""ine (PCV) a. Pengertian PCV '1. 'neumococcal $onjugate accine merupakan suatu vaksin untuk mencegah infeksi Stre$t#c#ccus $"eu#"iae. Stre$t#c#ccus $"eu#"iae adalah bakteri yang dapat menyebabkan Invasive 'neumococcal Disease (I'D) yaitu meningitis, sepsis, otitis media, bakteremia dan pneumonia. aah satu jenis vaksin yang terdapat di Indonesia adalah S/"&l#ri (I$, Pre"ar, Pc, 2011). 22. ynflori merupakan vaksin '$012 yang sudah tersedia di Indonesia. '$012 berarti pada ynflori terdapat 12 antigen P"eu#c#ccus. ynflori dapat melindungi anak dari 12 antigen/strain P"eu#c#ccus. 'erlu diketahui bahwa jumlah strain bakteri P"eu#c#ccus mencapai lebih dari 32 strain. ynflori hanya mempunyai efek proteksi terhadap 12 strain P"eu#c#ccus sesuai dengan jumlah dan jenis antigen yang terkandung di dalamnya. "eskipun demikian, 12 antigen yang terkandung dalam ynflori merupakan antigen paling sering yang menyebabkan infeksi pada anak0anak. ehingga diharapkan imunisasi tersebut mempunyai efek dapat mencegah penyakit I'D (I$ et al., 2011). '. -dapun jumlah dan jenis antigen yang terkandung dalam ynflori (pada setiap 2,4 ml vaksin) adalah ! 1) 'neumococcal polysaccharide serotype 1 ! 1 microgram 2) 'neumococcal polysaccharide serotype 5 ! 6 microgram 3) 'neumococcal polysaccharide serotype 4 ! 1 microgram ) 'neumococcal polysaccharide serotype 7# ! 1 microgram ) 'neumococcal polysaccharide serotype 89 ! 1 microgram 4) 'neumococcal polysaccharide serotype 3 ! 1 microgram 5) 'neumococcal polysaccharide serotype 15 ! 1 microgram 6) 'neumococcal polysaccharide serotype 1:$ ! 6 microgram -) 'neumococcal polysaccharide serotype 139 ! 6 microgram 10) 'neumococcal polysaccharide serotype 69 ! 1 microgram ynflori berbeda dengan 'revenar08 (yang hanya mengandung 8 24. antigen ('$08)) dan 'revnar 16 (yang mengandung 16 antigen, '$016). aksin 'revnar 16 saat ini juga sudah tersedia di Indonesia (I$ et al., 2011). 25. /. Tuuan 0i/eri+anna PCV 26. Imunisasi bertujuan untuk turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat 'enyakit yang (PERMENKES RI, 2013).
Dapat
Dicegah
Dengan Imunisasi
('D6I)
27.
-dapun tujuan dari pemberian '$ khususnya ynflori adalah untuk
mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh Stre$t#c#ccus $"eu#"ia, seperti meningitis, sepsis, otitis media, bakteremia dan pneumonia (I$ et al., 2011). '$. ". Re+,men0asi '%. aksin polisakarida konjugat ('$) direkomendasikan pada ! 1) emua anak sehat usia bulan;4 tahun. ) -nak dengan risiko tinggi I'D termasuk anak dengan asplenia baik kongenital atau didapat, termasuk anak dengan penyakit sic7le cell, s$le"ic /s&u"cti#" dan &I. Imunisasi diberikan dua minggu sebelum splenektomi. 6) 'asien dengan imunokompromais yaitu &I/-ID, sindrom nefrotik, multipel mieloma, limfoma, penyakit &odgkin, dan transplantasi organ. 5) 'asien dengan imunokompeten yang menderita penyakit kronis yaitu penyakit paru atau ginjal kronis, diabetes. 4) 'asien kebocoran cairan serebrospinal. 7) elain itu juga dianjurkan pada anak yang tinggal di rumah yang huniannya padat, lingkungan merokok, di panti asuhan dan sering terserang akut otitis media. &. (PERMENKES RI, 2013) 1. '. . 0. Ja02a- 0an 0,sis 3em/erian PCV ynflori diberikan .
dengan
cara
disuntikkan
intramuscular
(disuntikkan pada otot) dipaha (anak di bawah 1 tahun) atau di lengan atas (anak besar/dewasa). Imunisasi '$ diberikan 5 kali sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh ID-I. Dosis setiap pemberian adalah 2,4 ml (I$ et al., 2011). *. "enurut '<*"<=>< *I no. 5 thn 216, jadwal dan dosis pemberian '$ yaitu ! 1) aksin '$ diberikan pada bayi umur , 5, 7 bulan dan diulang pada umur 1014 ) 6) 5) 4)
bulan. 'emberian '$ minimal umur 7 minggu. Interval antara dua dosis 50: minggu. 'aling sedikit diberikan bulan setelah dosis '$ ketiga. -pabila anak datang setelah berusia lebih dari 8 bulan maka diberikan jadwal dan dosis seperti pada tabel berikut ini ! .
!. adwal dan dosis vaksin polisakarida konjugat ('$) untuk anak datang setelah
berusia lebih dari 8 bulan
$.
%. >eterangan! &. (?) Interval dosis 1 dan adalah 5 minggu. Dosis ketiga diberikan setelah 1 bulan, paling sedikit bulan setelah dosis kedua @ 1. ( ) Interval dosis 1 dan minimal bulan '.
. .
*. 46. (Re7#e"asi I89I, 201) e. 4,ntrain0i+asi 47. Efek samping yang cukup sering 48. Efek samping yang jarang 1) =yeri, kemerahan, dan bengkak di 1) *eaksi alergi/anafilaksis ) Diare tempat suntikan 6) "enangis tanpa sebab yang jelas ) Demam, suhu bisa mencapai 6: $ atau lebih 6) -nak menjadi rewel 5) -nak kehilangan nafsu makan (PERMENKES RI, 2013) %. *&. *1. ynflori '$) sebaiknya tidak diberikan apabila ! 1) -nak mempunyai riwayat alergi/hipersensitif terhadap +at aktif yang terkandung
di dalam vaksin. anda alergi adalah kulit kemerahan, gatal, sesak napas, atau bengkak pada wajah dan bibir. ) -nak sedang sakit infeksi yang ditandai dengan demam tinggi, suhu lebih dari 6: $. -pabila ada infeksi berat atau demam tinggi, imunisasi sebaiknya ditunda. -pabila sakit ringan seperti pilek atau common cold, imunisasi dapat diberikan. *'. (I$ et al., 2011).
*. *. **. *. *!. *$. *%. &. 1. '. . . *. . !. $. %.
!&.
5A6TAR PUSTA4A !1.
!'. !. !. !*. !. !!. !$.
http!//www.elsevier.com/locate/vaccine indonesianAppsv.pdf Ipd, '., 'revnar, ., B 'cv, I. (211). Imunisasi '$012 ! ynflori, 1;. 'eraturan "enteri >esehatan *epublik Indonesia =omor 5 tahun 216 tentang Pe"/ele"::araa" Iu"isasi. Depkes *I ! akarta.
!%. $&. $1. $'. $. $. $*. 86.
*ekomendasi Ikatan Dokter -nak Indonesia (ID-I), ahun 215 accine Information tatement (Interim) '$16 accine.pdf accine Information tatement.pdf Corld &ealth rgani+ation. -cute respiratory infection EonlineF.G 216