RESUME SEMINAR KESEHATAN NASIONAL
Kesiapan Rencana Aksi Daerah Sebagai Upaya Pencapaian Target MDG¶s Poin 4 dan 5 ( Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi )
Septi Diah Sukmawati 25010110120039 R1-A 2010
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2011
Seminar Kesehatan Nasional yang di adakan di Gedung Prof. Soedarto SH pada sabtu, 4 Juni 2011 bertemakan ³ Kesiapan Rencana Aksi Daerah Sebagai Upaya Pencapaian Target MDG¶s poin 4 dan 5 ( Penurunan AKI dan AKB) ³. Seminar yang di adakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro bagian peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan di isi oleh beberapa pembicara, diantaranya Gubernur Jawa Tengah sebagai keynote speaker, IAKMI ( Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), Aktivis mensosialisasikan rencana aksi daerah sebagi upaya pencapaian target MDG¶S poin 4 dan 5 ( penurunan AKI dan AKB )
yang disampaikan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro, Dra. V.G.Tinuk Istiarti, Mkes dalam sambutannya. Ibu Dekan juga berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat serta merealisasikan target MDG¶s poin 4 dan 5.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah yaitu H. Bibit Waluyo (
Letjend.TNI(Purn)) dengan perwakilan dr. Yuswanti, MHSc menyampaikan bahwa terjadi penurunan AKI dari tahun 2009. Seminar ini juga di hibur dengan penampilan dari bagian AKK, penampilan tembang jawa dan lagu modern sekarang ini.
Materi I dan II dimoderatori oleh dr.Sudiro,MPH,DrPH Materi I : Mengapa perlu upaya pencapaian Millenium Development Goals oleh Prof.Dr.dr.Nila Juwita F. Moeloek SpM ( Utusan khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDG¶s) y
8
Tujuan Pembangunan Milenium
1. Memberantas kemiskinan 2. Mewujudkan pendidikan dasar untuk se mua 3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan 4. Menurunkan angka kematian anak 5. Meningkatkan kesehatan ibu hamil 6. Memerangi penyakit HIV/Aids/ Malaria/ TBC 7. Memastikan kelestarian lingkungan 8. y
Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
MDG¶s dibuat karena dampak proses pembangunan ( ketimpangan sosial, memperluas kemiskinan dan terjadinya penurunan pendapatan )
dampak ekonomi, walaupun grafik menunjukan terjadinya peningkatan ekonomi tetapi tidak adil dan merata yang membuat ketimpangan. y
Perempuan penting untuk: 1. Mendidik dan menjaga kesehatan anak 2. Menjaga kesehatan diri 3. Merencanakan keluarga 4. Memanage rumah tangga 5. Hidup dalam lingkungan asri
y
Penyebab kematian ibu : 1. Aborsi yang tidak aman 2. Unmet need Keluarga Berencana 3. Pertolongan persalinan tidak oleh petugas kesehatan terlatih 4. Penyebab tidak langsung : oleh anemia penyakit, cacingan dan kurang gizi
y
Pola pikir MDG¶s, ada 4 poin tentang kesehatan ( poin 3,4,5 dan 6) Poin 2 tentang pendidikan, poin 1 tentang lingkungan dan poin
8
tentang kemitraan
Materi II : Strategi Pencapaian MDG¶s dan I mplementasinya oleh dr. Kirana Pritasari, MQIH ( Direktur Bina Kesehatan Anak )
y
MDG¶s berkolerasi dengan IPM ( Indikator Pembangunan Manusia )
y
Tahun 2002 sampai 2007 terdapat penurunan 1 poin, dari 35 kematian bayi menjadi 34.
y
Hampir semua wilayah di Indonesia terjadi penurunan AKB kecuali Nusa Tenggara, Maluku dan Papua karena ketersediaan pelayanan kesehatan dan transportasi.
y
Langkah ± langkah untuk Akselerasi Pencapaian MDG¶s 1. Menetapkan tujuan yang spesifik dan menyusun rencana a kselerasi 2. Memperkuat kemampuan dalam manajemen publik, SDM dan infrastruktur 3. Memperluas penggunaan sistem pelayanan yang sudah t erbukti efektif 4. Monitoring dari program percepatan pembangunan 5. Pemberdayaan masyarakat
Materi III, IV dan V dimoderatori oleh Febriyanto
Materi III : Peran DPRD dalam Moonitoring dan Evaluasi RAD oleh dr. Messy Widiastuti, MARS ( Komisi E DPRD Jawa Tengah )
y
RAD ( Rencana Aksi Daerah ) Inpres no.1/ 2010 Percepatan Pelaksanaan Prioritas P embangunan Nasional Propinsi Jawa Tengah membuat Pergub no.20 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Daerah Pencapaian Target Millenium Goals. Faktanya : dari seluruh Kabupaten di Jawa Tengah hanya 3 Kabupaten yang membuat RAD.
y
Peran DPRD dalam RAD 1. Masyarakat Forum koordinasi konsultasi kelurahan Forum koordinasi konsultasi kecamatan Musrenbag kota/ kabupaten Seminar, forum diskusi dll 2. Eksekutif Perencana pelaksana sesuai sasaran yang akan di capai Wakil dari pemerintah 3. Legislatif Menentukan anggota yang ditugasi khusus Membentuk komunikasi antara pihak terkait Adanya laporan perkembangan RAD secara rutin Mengadakan rapat evaluasi rutin dll Membuat pedoman sebagi tolak ukur dala m intern DPRD yang berkaitan dengan MDG¶s 4. Peran dalam penentuan anggaran Pembahasan anggaran murni atau perubahan Bersama eksekutif Anggaran pro rakyat, pro growth, pro poor, pro job, pro enviromental
Materi IV : Peran UNICEF dalam Pencapaian MDG 4 dan 5 Oleh Dr. Lukman Hendro Laksmono, MBA (HPN) UNICEF Jakarta y
Kiat ±kiat dalam percepatan pencapaian MDG 4 dan 5 1.
Dapat dicapai melalui pendekatan berkesinambungan dari sejak remaja (continuum of care )
2.
Melaksanakan kegiatan yang efektif terbukti menurunkan kesakitan dan kematian bayi, bayi baru lahir dan balita ( Evidence Based).
3.
Fokus pada kelompok yang selama ini belum mendapat kan pelayanan kesehatan berkualitas ( equity)
4.
Dukungan Manajemen dan sistem kesehatan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan
y
5.
Partisipasi keluarga dan masyarakat
6.
Kemitraan dengan mitra kerja terkait
Program kerja UNICEF dalam percepatan pencapaian MDG 4 dan 5 1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir ( ACHEVE) Kegiatan utama : pelayana n kegawatdaruratan obstetri dan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan komprehensif bagi ibu hamil dan setelahnya dan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir bagi kelompok miskin Kegiatan kunci : kemitraan antar provinsi 2. Kesehatan bayi dan anak balita ( REACH ) Kelompok ibu ± ibu mendukung kelompok- kelompok ( KP Ibu) Community IMCI MTBS di fasilitas kesehatan
Materi V : Bukan Sekedar MDG : Daya Saing Bangsa (dan Rakyat Jateng ) Dipertaruhkan Oleh Hasbullah Thabrany
y
Yang menentukan dapat tercapainya MDG¶s adalah Ka pasitas dan isi otak SDMnya, bibit unggul.
y
Bibit unggul bukan hanya hidup dan anak menjadi berkualitas, tetapi diperlukan juga gizi yang cukup.
y
Otak paling cepat berkembang dalam rahim ibu cukup gizi dan sehat.
y
Ranking IQ Indonesia no 20 dunia dengan rata ± rata 87 %.