Diagnosa Keperawatan
Rencana Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Rasional
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d tidak sebanding antara ventilasi dengan aliran darah
DO :
Nadi Lemah
Warna kulit pucat
Edema
Perubahan TD di ekstremitas
Pulsasi arteri kurang
Perubahan suhu kulit
NOC :
Circulation Status
Tissue perfusion: perifer
Setelah dilaksanakan askep selama .... diharapkan ketidakseimbangan perfusi jaringan perifer teratasi dengan kriteria hasil :
TTV dalam batas normal
Warna kulit normal
Suhu kulit hangat
Kekuatan fungsi otot
Nilai laboratorium dalam batas normal
NIC :
Kaji secara komprehensif sirkulasi perifer
Evaluasi nadi perifer dan edema
Elevasi anggota badan 200 ataulebih
Ubah posisi pasien setiap 2 jam
Dorong latihan ROM sebelum bedrest
Monitor laboratorium (Hb, hmt)
Kolaborasi pemberian anti platelet atau anti perdarahan
Kaji TTV
Sirkulasi perifer dapat menunjukan tingkat keparahan penyakit
Pulsasi yang lemah menimbulkan
kardiak output
Untuk meningkatkan venous return
Mencegah komplikasi dekubitus
Menggerakan otot dan sendi agar tidak kaku
Nilai laboratorium dapat menunjukan komposisi darah
Meminimalkan adanya bekuan dalam darah
Mengetahui status kardiorespirasi pasien
Diagnosa Keperawatan
Rencana keperawatan
Tujuan dan Kriteria hasil
Intervensi
Rasional
Nyeri akut b.d agen injury ( biologis)
DS :
Laporan secar verbal
DO:
Gangguan tidur
Tingkah laku ekspresif
NOC :
Pain level
Pain control
Confort level
Setelah dilakukan askep selama...... pasien dapat mengontrol nyeri dengan kriteria hasil :
Mampu mengontrol nyeri ( menggunakan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
Melaporkan nyeri berkurang (0-1)
TTV dalam batas normal
Tidak mengalami gangguan tidur
NIC :
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor presipitasi
Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, kebisingan
Ajarkan tekhnik nonfarmakologi (distraksi, guide imagery)
Berikan analgetik sesuai indikasi
Pengkajian secara komprehensif dapat mengidentifiksi secara menditail dan utuh mengenai keluhan pasien
Gangguan lingkungan dan rangsangan dapat meningkatkan tekanan vaskuler serebral
Meningkatkan relaksasi
Analgetik dapat mengurangi nyeri
Diagnosa keperawatan
Rencaana Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
Rasional
Kelebihan volume cairan b.d mekanisme pengaturan melemah
DO :
Adanya edema, anasarka
Turgor kulit tidak elastis
Perubahan status mental
NOC :
Elektrolit dan acid base balance
Fluid balance
Hydration
Setelah dilakukan askep selama...... diharapkan kelebihan volume cairan teratasi dengan kriteria hasil :
Terbebas dari edema dan anasarka
Output jantung dan TTV dalam batas normal
Turgor kulit elastis
NIC :
Monitor intake dan output cairan
Monitor turgo kulit dan edema
Pantau TTV
Berikan diuresis sesuai indikasi
Mengetahui keseimbangan cairan masuk dan keluar
Turgor kulit dan udema dapat mengindikasi kan ketidakseimbangan cairan tubuh
Untuk mengontrol kardio pulmonal
Merangsang renal untuk mengeluarkan cairan dalam tubuh sehingga meminimalkan kelebihan cairan tubuh
Diagnosa Keperawatan
Rencana Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil
Intervensi
Rasional
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidak mampuan mencerna nutrisi
DS :
Nyeri abdomen
Mual muntah
Kurang nafsu makan
NOC :
Adequasi of nutrient
Nutritional status : food and fluid intake
Weight control
Setelah dilakukan keperawatan selama…..kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan KH :
Mual, muntah (-)
Asupan adekuat
BB stabil
NIC :
Monitor adanya penurunan BB dan gula darah
Monitor mual dan muntah
Beri diet tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan suplemen makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
Berat badan adalah indicator status gizi pasien
Mual,muntah menurunkan asupan nutisi
Untuk mencegah konstipasi
Suplemen makanan dapat meningkatkan nafsu makan sehingga intake adekuat
Kalori dan nutrisi yang sesuai dapat menyeimbangkan kebutuhan pasien
Diagnosa Keperawatan
Rencana Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil
Intervensi
Rasional
Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik
DS :
Melaporkan secara verbal adanya kelemahan
NOC :
Self-care : ADL
Toleransi aktivitas
Konservasi energy
Setelah dilakukan askep selama….pasien bertoleransi terhadap aktivitas dengan KH :
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah, nadi, RR
Mampu melakukan ADL secara mandiri
Keseimbangan aktivitas dan istirahat
NIC :
Kaji factor yang menyebabkan kelemahan
Monitor kardiovaskuler terhadap aktivitas
Bantu pasien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan
Bantu untuk mendapatkan alat bantu aktivitas
Bantu klien untuk membuat jadwal di waktu luang
Bantu pasien mengembangkan motivasi
Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya TIK
Mengetahui respon jantung terhadap aktivitas
Memudahkan dalam proses terapi
Memudahkan untuk melakukan ADL secara mandiri
Untuk meningkatkan keseimbangan pelatihan ADL dengan istirahat pasien
Untuk meningkatkan semangat pasien
D. Implementasi
Implementasi dilaksanakan sesuai dengan intervensi yang telah direncanakan dan kondisi pasien saat diberikan asuhan keperawatan
E. Evaluasi
Dx 1 : pola nafas teratur dan normal
Dx 2 : penurunan cardiac output teratasi
Dx 3 : pasien dapat mempertahankan kesadarannya
Dx 4 : sirkulasi tubh pasien tidak terganggu
Dx 5 : nyeri berkurang dan tekanan vaskuler seebral tidak meningkat
Dx 6 : volume cairan stabil (balance cairan)
Dx 7 : kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi
Dx 8 : pasien dapat melakukan aktivitas sesuai dengan terapi
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Masjoer, dkk,2000. "Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3, Medika Aesculpalus, FKUI : Jakarta
Brunner & Suddart, 2002. "Buku Ajar : keperawatan medikal Bedah vol.3, jakarta : EGC
Corwin, Elizabeth J. 2000. "Buku Saku patofisiologi. Jakarta : EGC
Chung, Edward.k. 1995. "Penuntun praktis penyakit Kardiovaskuler. Edisi 3. Diterjemahkan oleh Petrus Adrianto." Jakarta : EGC
Doenges, Marilynn. E.2000, " Rencana Asuhan Keperawatan : pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien " Jakarta :EGC
Gunawan, Lany. 2001. "Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi" Yogyakarta : kanisius
Kodim, Nasrin. 2003. "Hipertensi : Yang besar diabaikan, @ tempoint aktif.com
Smith Tom. 1995. "Tekanan Darah Tinggi : Mengapa terjadi. Bagaimana mengatasinya?'. Jakarta: Arcan
Nanada.NIC-NOC, 2012. :Diagnosa Nanda NIC-NOC. "Jakarta: Prima Medika
FKUI.2001. "Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II". Jakarta : Balai Pustaka