AUDITING Bab 7 - Bukti, Tujuan Dan Program Audit Bab 8 - Perencanaan Audit Dan Perancangan Pedekatan Audit Bab 9 - Materialitas Dan Risiko Elder, R. J., Beasley, M. S., Arens, A. A., &…Full description
Full description
Full description
LAPORAN AUDIT
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
2. As to Industrial Partner a. Division of Profit 1. In accordance with agreement. 2. In the absence of an agreement, the industrial partner shall receive a just and equitable share of th…Full description
Auditing IFull description
Full description
Full description
aFull description
resume nature of jurisprudenceFull description
Tugas Kuliah ASIFull description
aDeskripsi lengkap
AUDITING BAB 10 – PENGENDALIAN INTERNAL DAN RISIKO PENGENDALIAN BAB 13 – KESELURUHAN PERENCANAAN DAN PROGRAM AUDIT
AUDITING BAB 10 – PENGENDALIAN INTERNAL DAN RISIKO PENGENDALIAN BAB 13 – KESELURUHAN PERENCANAAN DAN PROGRAM AUDIT
Audit Bab 7Full description
COM
educ
ppt on principles of management
ppt on principles of management
Full description
nature behaves mathematically while mathematics is a man made game of numbers notions and natations. it is perfect , objective and independent of the the universe arround us.Full description
NAMA : HANA PUJI RAHAYU
NIM : 2014017015
Kelas : 3 A1
NATURE AND TYPE OF AUDIT EVIDENCE
Hakekat Bukti Audit
Bukti audit digunakan oleh auditor untuk menentukan informasi yang diaudit telah dinyatakan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Penggunaan bukti audit adalah untuk menentukan laporan keuangan telah disajikan dengan benar. Sifat bukti yang digunakan adalah berbagai jenis audit yang dihasilkan oleh auditor, pihak ketiga dan klien.
Keputusan Bahan Bukti Audit
Keputusan penting yang dihadapi para auditor adalah menentukan jenis dan jumlah bukti audit yang tepat, yang diperlukan untuk memenuhi keyakinan bahwa komponen laporan keuangan klien dan kesseluruhan laporan telah disajikan secara wajar, dan bahwa klien menyelenggarakan pengendalian internal yang efektif atas pelaporan keuangan.
Ada empat keputusan mengenai bukti yang harus dikumpulkan yaitu:
Prosedur audit yang akan digunakan
Berapa ukuran sampel yang akan dipilih untuk prosedur tersebut
Item-item mana yang akan dipilih dari populasi
Kapan melaksanakan prosedur tersebut
Keandalan Bahan Bukti Yang Menyimpulkan
Penentu keandalan bahan bukti yang menyimpulkan adalah ketepatan dan mencukupi yang langsung diambil dari standar pekerjaan lapangna ketiga.
Ketepatan bukti adalah ukuran mutu bukti yang berarti relavansi dan reliabilitasnya memenuhi tujuan audit untuk kelas transaksi, saldo akun dan pengungkapan yang berkaitan.
Relavansi bukti, sebuah bukti audit harus berkaitan atau relevan dengan tujuan audit yang akan diuji oleh auditor sebelum bukti tersebut dianggap tepat.
Reliabilitas bukti, mengacu pada tingkat dimana bukti tersebut dianggap dapat dipercaya, dan sangat membantu dalam meyakinkan auditor bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar.
Tujuan Bukti Audit
Tujuan bukti audit secara keseluruhan adalah untuk membantu auditor dalam memberikan kepastian yang layak bahwa audit yang memadai telah dilakukan sesuai dengan standar audit.
Jenis-Jenis Bahan Bukti Audit
Dalam memutuskan prosedur audit mana yang akan digunakan auditor dapat memilihnya dari 8 jenis bukti yaitu:
Pemeriksaan fisik yaitu inspeksi atau perhitungan yang dilakukan auditor atas aktiva berwujud.bukti ini sering berkaitan dengan persediaan dan kas.
Konfirmasi, penerimaan respon tertulis atau lisan dari pihak ketiga yang independen yang memverifikasi keakuratan informasi yang diajukan auditor.
Dokumentasi, inspeksi oleh auditor atas dokumen dan catatan klien untuk mendukung informasi yang tersaji dalam laporan keuangan.
Prosedur analitis, perbandingan dan hubungan untuk menulai apakah saldo akun atau data lainnya tampak wajar dibandingkan dengan harapan auditor.
Wawancara dengan klien, upaya untuk memperoleh informasi secara lisan dan tertulis dari klien sebagai respon atas pertanyaan yang diajukan auditor.
Rekalkulasi, pengecekan ulang sampel yang dilakukan oleh klien. Pengecekan terdiri dari pengujian atas keakuratan perhitungan klien.
Pelaksanaan ulang, pengujian independen yang dilakukan atas auditor atas prosedur atau pengendalian akuntansi klien.
Observasi, penggunaan indra untuk menilai aktivitas klien.
Hakekat Kertas Kerja
Hakekat kertas kerja yang membentuk dasar bagi audit atas laporan keuangan tahunan perusahaan atau review atas laporan keuangan kuartalan perusahaan. Ada beberapa hakekat kertas kerja yaitu:
Dasar bagi perencanaan audit
Catatan bukti yang dikumpulkan dan hasil pengujian
Data untuk menentukan jenis laporan audit yang tepat
Dasar baji reviewoleh supervaisor dan patner
Konsep Pengorganisasian Kertas Kerja
Konsep pengorganisasian kertas kerja adalah sebagai berikut:
File permanen, berisi data yang bersifat historis atau berlanjut yang bersangkutan dengan audit saat ini. File permanen umumnya meliputi: kutipan atau salinan dari dokumen perusahaan, analisis tahun-tahun sebelumnya, informasi yang berhubungan dengan pemahaman atas pengendalian internal.hasil prosedur analitis dari audit tahun sebelumnya.
File tahun berjalan
Program audit
Informasi umum
Neraca saldo berjalan
Ayat jurnal penyesuaian dan reklasifikasi
Hubungan Kertas Kerja Dengan Laporan Keuangan
Hubungan kertas kerja dengan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Analisis
Neraca saldo atau daftar
Rekonsiliasi jumlah
Pengujian kelayakan
Ikhtisar prosedur
Pemeriksaan dokumen pendukung
Informasional
Dokumentasi dari luar.