TUGAS PENGANTAR GEODESI RESUME PERTEMUAN 6
Disusun Oleh :
Nama
: Novandi Resya Riandika
NRP
: 23 – 2017 2017 - 088
Kelas
:A
Dosen
: Prof. Sjamsir Mira
JURUSAN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG 2018
Indonesia dan Lingkungannya
Sebelum memasuki pembahasan lapangan kerja dan bidang infroasmi geospasial, terlebih dahulu dibahas mengenai Indonesia dan lingkungannya sebagai pengantar. Indonesia dan lingkungannya mencakup. Asia Afrika, ASEAN, IORA, Asia Timur, dan dunia. Lingkup asia afrika ditandai dengan salah satunya adalah Konferensi Asia Afrika yang pernah dilaksanakan di Indonesia pada 18 April – 24 April 1955, di Gedung Merdeka Bandung. Tujuan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung ini adalah mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia – Afrika dan melawan kolonialisme dana atau neokolonialisme Amerika Serikta, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya. Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia pada saat itu mengirimkan wakilnya. Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka pandang sebagai ketidakinginan kekuatankekuatan Barat untuk mengkonsultasikan dengan mereka tentang keputusan-keputusan yang memengaruhi Asia pada masa Perang Dingin. Lingkup ASEAN, ASEAN ( Association of Southeast Asian Nation) atau yang juga dikenal dengan perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia tenggara (Perbara) merupakan organisasi kerjasama regional yang bergerak di bidang ekonomi dan geo-politik diantara negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan berdasarkan “deklarasi Bangkok” pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Adapun pendiri dari Asean adalah Indonesia, Malaysia, Filiphina, Thailand, dan singapura. Lingkup IORA, Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudra Hindia atau dalam Bahasa Inggris Indian Ocean Rim Association (IORA), sebelumnya dikenal dengan Inisiatif Pesisir Samudra Hindia ( Indian Ocean Rim Initiative) dan Asosiasi Pesisir Samudra Hindia untuk Kerja Sama Regional ( Indian Ocean Rim Association for Regional Cooperation/IOR-ARC ), adalah sebuah organisasi internasional yang terdiri atas negara-negara pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. IORA adalah forum regional, bers ifat tripartit, menghimpun perwakilan dari negara, bisnis, dan akademia, untuk mempromosikan kerja sama dan interaksi erat di antara mereka. Organisasi ini berdasarkan pada prinsip regionalisme terbuka untuk memperkuat kerja sama ekonomi, khususnya memfasilitasi investasi, promosi, dan pembangunan sosial di kawasan. Markas sekretariat IORA terletak di Ebene, Mauritius. Lingkup Dunia, Indonesia merupakan bagian dari masyarakat dunia. Oleh karena itu, Indonesia terlibat secara aktif dalam lembaga-lembaga internasional. Dalam lembaga-lembaga internasional, Indonesia menunjukkan peran aktifnya. Indonesia. Melalui organisasi-organisasi tersebut peran Indonesia dalam dunia internasional sangat besar. Salah satunya ialah peran Indonesia dalam pembentukan GNB. GNB adalah sebuah gerakan yang didirikan di Belgrade,
1961. Bertujuan untuk merangkul negara-negara yang tidak ingin terlibat dalam perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. GNB didirikan oleh 5 pendiri, salah satunya adalah Presiden pertama kita Ir. Soekarno yang mewakili Indonesia. Lapangan Pekerjaan Bidang Informasi Geospasial
Profesi, mempunyai makna yaitu janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen. Oleh karena itu, profesi merupakan sebuah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus untuk memenuhi kewajibannya dalam melakukan suatu tugas khusus. Dari definisi di atas disimpulkan bahwa profesi terdiri dari dua benang merah yaitu ikrar/janji dan pekerjaan. Suatu profesi sudah pasti adalah suatu pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu sebuah profesi. Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan (occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetapi belum tentu dikatakan memiliki profesi yang sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup untuk menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksaan, dan penguasaan teknik intelektual yang merupakan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek. Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi. Contoh professional adalah pada bidang hokum ( lawyer ), kedokteran (dokter), keuangan (akuntan), militer (tentara), teknik (insinyur). Seorang professional haruslah memiliki kualifikasi knowledge/pengetahuan, skill /keterampilan, dan attitude/sikap. Knowledge atau pengetahuan, kemampuan kognitif atau mental yang digunakan untuk menyimpan dan memproses informasi. Pengetahuan adalah kondisi menyadari sesuatu. Ini adalah pemrosesan informasi secara kognitif termasuk penarikan, pengakuan, pemahaman, penerapan, dan evaluasi fakta, pola, dan konsep. Dalam dunia geodesi, maksud pengetahuan disini adalah bahwa seorang professional harus mengetahui ilmu – ilmu mengenai kegeodesian. Skill atau Keterampilan berhubungan dengan kemampuan untuk melakukan aktivitas atau tugas secara fisik. Ini termasuk gerakan fisik, koordinasi, ketangkasan, dan penerapan pengetahuan. Kompetensi dan kecakapan dalam pelaksanaan keterampilan membutuhkan pelatihan dan latihan. Keterampilan diukur dalam hal kecepatan, presisi, dan / atau teknik melalui observasi atau pemantauan. Dalam dunia geodesi, maksud keterampilan disini adalah
bahwa seorang professional harus mampu melakukan praktik di lapangan dengan tangkas, cepat, cermat, dan akurat. Attitude atau Sikap adalah cara berpikir atau perasaan tentang seseorang atau sesuatu. Ini termasuk cara di mana seseorang dapat menangani hal-hal secara emosional, dan sering tercermin dalam perilaku seseorang. Sikap seseorang dapat secara signifikan memengaruhi perasaan, nilai, penghargaan, dan motivasi terhadap sesuatu. Seorang professional harus memiliki sikap yang baik, dalam dunia profesi apabila pengetahuan dan keterampilan bagus namun attitude tidak maka dapat dikatakan bahwa seseorang tersebut belumlah professional.