Rem Tromol Dan Disk Brake

Rem-rem Kaki

Rem-rem kaki digunakan untuk mengontrol kecepatan kendaraan dan menghentikan kendaraan. Pada umumnya, rem-rem parkir digunakan pada rodaroda depan, dan rem-rem piringan atau rem-rem tromol digunakan pada roda-roda belakang. Pedal rem Booster rem Master cylinder Proportioning valve (P valve) Rem piringan Rem tromol

(1/7)

Saat pedal rem ditekan, terciptalah tekanan hidrolik, dan bekerja sebagai berikut.

• Rem-rem piringan: Menghentikan rotasi roda-roda dikarenakan gesekan yang muncul saat pad rem piringan mendorong rotor rem piringan. • Rem-rem tromol: Sepatu rem memanjang. Hal ini menghentikan rotasi roda dikarenakan gesekan yang diakibatkan oleh terdorongnya pelapis sepatu rem terhadap tromol rem. Pedal rem Booster rem Master cylinder Disc brake caliper Pad rem piringan Rotor rem piringan Tromol rem Pelapis sepatu rem Sepatu rem (2/7)

Pedal rem Part-part yang dikontrol oleh daya kaki pengemudi. Daya ini berubah menjadi tekanan hidrolik, yang bekerja pada sistem rem. Kekuatan daya pengereman ditentukan oleh banyaknya penekanan pedal yang dilakukan oleh pengemudi. Adalah perlu untuk memeriksa memeriksa gerak bebas pedal rem, rem, tinggi, dan jarak cadangan pedal sebagai bagian dari pemeliharaan. Booster rem Alat untuk meningkatkan daya yang bekerja pada master master cylinder sesuai dengan banyaknya usaha yang diberikan oleh pengemudi. Kevakuman dari engine intake digunakan sebagai sumber peningkatan tenaga. Master cylinder Part-part untuk mengubah tekanan pedal pengemudi menjadi tekanan hidrolik. Terdiri dari reservoir yang menyimpan fluida rem dan sebuah silinder yang membangkitkan tekanan hidrolik. Master cylinder mengubah tekanan pedal pengemudi menjadi tekanan hidrolik. Kemudian tekanan hidrolik diberikan pada disc brake caliper rem-rem depan dan belakang, dan ke silinder-silinder roda rem-rem tromol. Penggantian fluida rem termasuk di dalam item-item perawatan.

Reservoir Silinder Ke rem-rem depan Ke rem-rem belakang

(3/7)

-20-

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







Medorong pad rem piringan terhadap rotasi rotor rem piringan dengan roda-roda, roda-roda, dan meciptakan gesekan. gesekan. Mengontrol rotasi roda-roda dengan gesekan. gesekan.

Caliper rem piringan Piston-pi iston-pis ston mendorong pad rem piringan terhadap rotor rem piringan dengan menggunakan tekanan hidrolik dari master cylinder. Sebelum pengoperasian Selama pengoperasian Caliper rem aliper rem piringan Pad rem piringan Rotor rem piringan Piston Fluida Fluida (4/7)

REFERENSI REFERENSI:: Tipe-tipe pe-tipe caliper rem piringan Tipe fixed fixed caliper Tipe fixed caliper memiliki caliper memiliki sepasang piston piston untuk mendorong rotor rem piringan ke kedua sisi. Tipe floating floating caliper Pada tipe floating caliper , piston hanya terpasang pada satu sisi caliper. Piston-pi Piston-pis ston membangkitkan tekanan hidrolik. hidrolik. Bila pad rem piringan didorong, didorong, caliper bergeser ke arah yang berlawanan dari piston, dan mendorong rotor rem rotor rem piringan dari kedua sisi. Akibatnya, ia menghentikan rotasi roda. Terdapat beberapa jenis floating caliper, tergantung pada metode pemasangan caliper pada torque plate.

Pin

Baut

Caliper

Torque plate

Tipe FS (tipe (tipe dua pin) pin) Tipe AD Tipe AD (tipe (tipe satu pin, satu baut) Tipe PD (Tipe (Tipe dua baut) baut) (1/1)

Pad rem piringan Ini adalah material material gesekan yang yang didorong terhadap piringan. rotor rem rotor rem piringan. Item-item perawatan termasuk pemeriksaan ketebalan pad rem. rem. Anti-squeal shim Mencegah timbulnya suara yang tidak biasa saat pad rem bergetar ketika dilakukan pengereman. pengereman. Pad rem piringan Anti-squeal shim







Rotor rem piringan Ini adalah piringan logam yang berotasi bersama-sama dengan roda. roda. Terdapat Terdapat tipe solid yang terbuat dari rotor piringan tunggal, tunggal, dan tipe berventilasi yang memiliki lubang di dalamnya. dalamnya. Terdapat pula rotor rem piringan tipe rem tromol parkir . Tipe solid solid Tipe berventilasi Dengan tipe tromol

(6/7)

Tromol rem berotasi bersama-sama dengan roda. roda. Sepatu rem menekan tromol dari dalam. Gesekan ini mengontrol rota rotasi si roda. Adalah perlu untuk memeriksa tromol rem dan pelapis sepatu rem. rem.

PETUNJUK : PETUNJUK: Sepatu rem menekan tromol yang berotasi dari dalam untuk mendapatkan tenaga pengereman. pengereman. Ketika ditekan ke arah yang sama saat tromol berotasi, berotasi, sepatu-sepatu rem tersebut membuat jalan menjadi arah rotasi dengan cara bergesekan dengan tromol. tromol. Akibatnya Akibatnya,, tenaga gesekan naik, naik, yang disebut sebagai aksi pembangkitan sendiri.

Silinder roda Terdapat piston, tempat dimana tutup karet dipasang, dipasang, di dalam silinder . Pis Piston ton ini mengirimkan tekanan hidrolik ke sepatu rem dari master cylinder, dan menekan pelapis sepatu rem. rem. Sepatu rem Pelapis sepatu rem adalah material gesekan yang menekan tromol rem yang berotasi, berotasi, yang diletakkan di permukaan sepatu rem.. Sepatu utama (leading) membangkitkan aksi pembangkitan sendiri arah, rem arah, dimana kendaraan bergerak. bergerak. Dan sepatu trailing dipasang di sisi yang berlawanan dari sepatu utama (leading). (leading). Pelapis sepatu rem Pelapis sepatu rem adalah material gesekan yang menekan tromol rem yang berotasi, berotasi, yang diletakkan di permukaan sepatu rem.. Sepatu utama (leading) membangkitkan aksi pembangkitan sendiri arah, dimana kendaraan bergerak. Dan sepatu trailing rem dipasang di sisi yang berlawanan dari sepatu utama (leading). Tromol rem Tromol-tromol untuk berotasi dengan roda-roda. roda-roda. Piston Part-part Part -part yang mendapatkan tekanan hidrolik dari master cylinder dan cylinder dan menekan sepatu rem ke dalam tromol rem. rem. Piston cup Piston cup adalah part karet yang menjaga perapat oli diantara silinder roda dan piston.

(7/7)







REFERENSI:: REFERENSI Tipe-tipe rem tromol Rem tromol memiliki tipe yang berbeda-beda, berbeda-beda, tergantung pada kombinasi sepatu leading dan trailing trailing.. Gunakan dengan tepat, sesuaikan dengan tujuan dan keistimewaan yang dimiliki oleh sepatu leading dan trailing trailing..

Tipe leadingleading-dan dan-trailing -trailing Tipe two-leading two-leading Tipe uni-servo uni-servo Tipe duo-servo duo-servo Fixed wheel cylinder Fixed anchor Adjusting cylinder Panah merah: merah: arah rotasi roda Panah merah muda: arah pergerakan piston Diagram di sebelah kiri menunjukkan warna sepatu rem.. rem Sepatu leading leading:: jingga Sepatu trailing: trailing: biru biru

(1/1)

Katup Proportioning

Katup ini terletak diantara master cylinder dan cylinder dan rem-rem belakang.. Ia belakang Ia mendistribusikan tekanan hidrolik dengan tepat ke roda-roda depan dan belakang guna memberikan daya pengereman yang stab stabiil. Kenaikan tekanan hidrolik yang diberikan pada rem-rem belakang (yang mudah sekali mengunci selama deselerasi) diset di set lebih rendah daripada rem-rem depan.

Booster rem Booster rem Master cylinder rem Katup proportioning proportioning Rem depan kiri Rem belakang kiri (1/1)







REFERENSI REFERENSI:: P & BV, LSPV dan LSPV & BV P & BV (Katup (Katup Proportioning dan Bypass) P & BV mengandung katup bypass untuk mencegah agar fluid agar fluida a rem tidak mengalir melalui katup P saat terjadi malafungsi pada rem depan. depan. LSPV (Katup (Katup Load Sensing Proportioning) Katup ini merasakan adanya beban dan menaikkan tekanan hidrolik pada rem-rem belakang bila beban berat. berat. LSPV & BV (Katup (Katup Load Sensing Proportioning dan Katup Bypass) LSPV & BV adalah gabungan dari LSPV dan BV. Katup P (Proportioning) Katup B (Bypass) Dari depan master cylinder Ke silinder roda depan Dari master cylinder belakang cylinder belakang Ke silinder roda belakang Load sensing spring (1/1)

Rem-rem Parki Parkirr Rem-rem parki parkirr digunakan terutama saat kendaraan dipark diparkir ir . Secara mekanik mengunci roda-roda belakang. belakang. Item-item perawatan termasuk penyetelan tuas rem parkir parkir . Tuas rem parki parkir r Pengoperasian tuas rem parkir . Kabel rem parki parkir r Kabel untuk mengirimkan tenaga tuas rem parkir ke rem parkir parkir . Rem Re m belakang Tekan sepatu rem (pad rem piringan) piringan) terhadap tromol (rotor piringan (rotor piringan)) untuk mengatur posisi kendaraan. kendaraan. (1/1)

REFERENSI REFERENSI:: Tipe-tipe tuas rem parkir Tipe tuas Terutama digunakan pada kendaraan niaga dan penumpang. penumpang. Tipe tongkat Digunakan pada beberapa kendaraan niaga. niaga. Tipe pedal pedal Digunakan pada beberapa kendaraan penumpang dan high-grade. Saat ini pembebas dioperasikan dengan pedal. Tuas pembebas







Tipe-tipe bodi rem-rem parkir tipe, tergantung pada tipe Terdapat beberapa tipe, rem-rem belakang. belakang. Tipe pembagian rem-rem kaki Tipe rem tromol Tarik tuas sepatu dengan kabel dan tekan sepatu rem ke tromol, tromol, untuk mengatur posisi. posisi. Tipe rem piringan Tarik tuas dengan kabel dan tekan pad rem piringan ke rotor rem piringan dengan piston untuk mengatur posisi posi si.. Tipe rem parkir devoted devoted Traik tuas sepatu dengan kabel dan tekan sepatu rem ke tromol untuk mengatur posisi rotor rem piringan. Tipe rem pusat Tarik kabel tuas sepatu dengan kawat dan tekan sepatu rem ke tromol untuk mengatur posisi poros propeller . Sepatu rem Tuas sepatu Piston Pad rem piringan Rotor rem piringan Kabel rem piringan (1/1)

ABS (Anti-lock Brake System) Bila roda-roda menjadi terkunci saat rem diberikan, ABS menggunakan komputer untuk mengatur tekanan hidrolik yang diberikan pada silinder-silinder roda dan piston rem piringan. piringan. Dengan cara mencegah agar rodaroda tidak terkunci, terkunci, sistem ini mencegah agar kendaraan tidak tergelincir atau menjadi tidak stabil. stabil. ECU (Electronic Control Unit) ABS actuator Sensor -sensor

Dengan ABS Tanpa ABS









REFERENSI REFEREN SI:: ABS dengan EBD (Electronic Brake force Distribution) Sebagai tambahan bagi fungsi ABS, ABS, ABS dengan EBD mendistribusikan daya pengereman yang tepat diantara roda-roda depan dan belakang, belakang, dan diantara roda-roda kanan dan kiri sesuai dengan kondisi pengendaraan.. pengendaraan Sistem ini mengatur daya pengereman roda-roda depan dan belakang sesuai dengan beban pada kendaraan,, atau fluktuasi beban yang berkaitan kendaraan dengan deselerasi. deselerasi. Selanjutnya,, sistem ini mengatur daya pengereman Selanjutnya roda-roda kanan dan kiri selama membelok. Kondisi normal normal Kondisi beban Selama pengereman membelok (1/1)

BA (Brake Assist) Sistem ini membantu daya pengereman pengemudi dalam keadaan darurat dengan menaikkan daya pengereman. pengereman. Meskipun ABS memaksimalkan Meskipun ABS memaksimalkan efektifitas rem-rem saat pedal ditekan penuh, penuh, ABS mungkin tidak dapat bekerja bila jumlah usaha pedal kecil kecil.. Sistem bantu rem bekerja saat pengemudi membutuhkan daya pengereman yang besar , seperti seperti saat pengereman darurat,, pengendaraan menuruni bukit, atau saat darurat kendaraan penuh dengan penumpang atau barang. barang. Saat komputer menentukan kondisi pengereman darurat, ia mengatur tekanan hidrolik guna membantu daya pengereman.. pengereman

F : Daya Rem H :Waktu :Waktu : Tenaga untuk membantu

Dengan BA

ECU (Electronic Control Unit) Pedal rem

Tanpa BA

Actuator

Komputer omputer menentukan menentukan apakah daya pengereman yang kuat dibutuhkan dengan cara mengukur kecepatan penerapan pedal rem atau jumlah kenaikan tekanan master cylinder rem cylinder rem..

Sensor (1/1)

TRC (Traction Control) Saat gaya penggerak diberikan pada roda-roda, seperti saat mulai bergerak, bergerak, TRC memastikan stabilitas pengendaraan







VSC (Vehicle Stability Control) Sistem VSC memastikan stabilitas membelok kendaraan.. kendaraan Saat kendaraan menjadi tidak stabil selama membelok, komputer omputer menerapkan menerapkan rem-rem dan mengurangi output mesin untuk menstabilkan kendaraan. kendaraan. PETUNJUK : PETUNJUK: • Nama Nama VSC Amerik Ameri ka Utara Utara:: Vehicle Skid Control Lainnya:: Vehicle Stability Control Lainnya Selama understeer: Rem-rem belakang membangkitkan gaya ke dalam. dalam. Selama oversteer: Rem-rem depan luar membangkitkan gaya ke luar . ECU (Electronic Control Unit) Throttle actuator Vehicle speed sensor Steering angle sensor

VSC actuator G sensor Yaw rate sensor (1/1)

Pengoperasian ABS 1. Sistem ini memonitor kecepatan rotasi ke empat roda.. Saat kendaraan hampir mengunci, roda mengunci, sistem ini dengan cepat membebaskan rem roda tersebut untuk memungkinkan roda kembali ke gerakan rotas rota sin inya ya.. 2. Setelah roda yang hampir mengunci kembali ke rotas rota sin inya ya,, penerapan rem roda tersebut dimulai kembali.. kembali kembali, sistem ini 3. Bila kendaraan hampir mengunci kembali, membebaskan rem dari roda tersebut. tersebut. 4. Sistem ini mengulang proses di atas lebih dari belasan kali per detik guna memaksimalkan potensi rem-rem, dan untuk memastikan stabilitas dan kemampuan kendaraan. manuver kendaraan. manuver ECU (Electronic Control Unit) Actuator Sensor







Ban-ban Ban-ban Diantara banyak part yang digunakan pada kendaraan, hanya ban-ban yang mengalami kontak dengan permukaan jalan, jalan, dan menopang tiga efisiensi dasar: pengendaraan, membelok dan penghentian. penghentian. Item-item perawatan termasuk pemeriksaan ban (kerusakan eksterior , kedalaman tapak, tapak, dan kondisi keausan), keausan), penyetelan tekanan udara, udara, dan rotasi ban-ban.

Tapak Lapisan luar ban yang melindungi kerangka (carcass) dan mencegah keausan dan potongan. potongan. Belt (rigid breaker) Reinforcement belt yang dilekatkan secara melingkar diantara tapak dan kerangka (carcass (carcass)). Carcass (cross plies) Membentuk struktur rangka ban dan membentuk ban. ban. Garis dalam Lapisan karet yang setara dengan tube, yang dilekatkan ke dinding dalam ban. ban. Bead wire Mengamankan ban pada tepian. tepian. Ban r adial adial Dibandingkan dengan ban bias, perubahan bentuk tapaknya lebih kecil. kecil. Sehingga, Sehingga, memiliki daya cengkram dan performa membelok yang lebih baik. baik. Dikarenakan kekakuan tapaknya yang tinggi, ia lebih mudah mengirimkan getaran jalan, sehingga pengendaraan menjadi sedikit kurang nyaman. Ban bias Dibandingkan dengan ban radial, ban ini memberikan pengendaraan yang lebih lembut, lembut, tapi performa membeloknya sedikit kurang baik. baik. (1/1)

REFERENSI REFERENSI:: Tipe-tipe/F ipe-tipe/Fitur-fitur Ban Ban bertube bertube Mengandung sebuah yang diberi tekanan angin. Ban tubeless tubeless Memiliki lapisan karet khusus yang disebut "inner liner" dan bukan tube. Ban low-profile low-profile "Profile" menyinggung kontur sisi ban, dan ban "low-profile"







Spesifikasi Sistem Pengkodean Spe sifikasi Ukuran, Ukuran, performa, dan konstruksi ban ditunjukkan pada dinding sisi ban. ban. Diagram di sebelah kiri menunjukkan nama-nama ukuran berbagai macam area pada ban. ban. Tinggi ban Lebar ban Diameter tepi roda Diameter luar iameter luar ban

(1/2)

Bagaimana membaca ukuran ban 1. Ban r adial-ply adial-ply 2. Sistem pengkodean ban International standardization organization (ISO) 3. Ban Ban bias-ply bias-ply compact space (Ban 4. Ban compact (Ban tipe T)

1. Ban r adial-ply adial-ply







2. Sistem pengkodean ban International standardization organization (ISO)

bias-ply 3. Ban Ban bias-ply

4. Ban compact compact space (Ban tipe T)









Aspect ratio Rasio tinggi bagian menyilang (cross (cross section) section) pada ban ke lebar ( lebar (yang menyumbangkan 100) ditunjukkan sebagai prosentasi (%). Aspect ratio = Lebar ban Tinggi Tinggi ban

/

x 100(%)

• Ban dengan aspect ratio tinggi Performa membelok kurang baik. baik. Pengendaraan lebih baik, baik, sesuai untuk kendaraan keluarga. • Ban dengan aspect ratio rendah Pengendaraan kurang baik. baik. Lebih sesuai untuk kendaraan sport karena performa membelok lebih baik. aik. (2/2)

Roda-roda piringan Roda-roda piringan Roda piringan adalah part berbentuk piringan tempat ban didudukkan. didudukkan. Dengan ban, ban, ia ia menopang tiga fungsi dasar: pengendaraan, pengendaraan, membelok dan berhenti. berhenti.

Roda piringan baja cetak Roda ini terbuat dari baja cetakan. cetakan. Berat namun kuat. kuat. Roda piringan logam campuran Roda ini terbuat dari aluminum. Ringan dan menawarkan rancangan yang baik sekali. sekali. Dibandingkan dengan roda baja, baja, roda tipe ini memiliki tahanan kejut yang lebih rendah. rendah.







REFERENSI REFERENSI:: Bagaimana membaca ukuran roda *1 : Kode-kode "J" dan "JJ" sering digunakan, digunakan, tergantung pada bentuk flange tepi roda. roda. JJ sedikit lebih tinggi daripada J, yang membuat ban tidak mudah menjadi kendor .

(1/1)







Latihan Pertanyaan-1 Pertanyaan-1 Tandai setiap pernyataan berikut Benar atau Salah: Pertanyaan

No.

Benar atau Salah

1

Katup proportioning mendistribusikan tekanan hidr olik olik yang bekerja pada rem-rem roda-roda depan dan belakang guna mendapatkan daya pengereman yang stabil. stabil.

Benar

Salah

2

Rem-rem tromol menghentikan gerakan rotasi rotasi roda-roda dengan menggunakan gesekan yang dibangkitkan saat pad-pad rem ditekan terhadap tromol. tromol.

Benar

Salah

3

Silinder master rem mengubah gaya yang diberikan pada pedal rem menjadi tekanan hidrolik. hidrolik.

Benar

Salah

4

Ban adalah satu-satunya part kendaraan yang mengalami kontak dengan permukaan jalan. jalan.

Benar

Salah

5

Pegas-pegas daun memanfaatkan elastisitas torsion, dan digunakan terutama pada truk.

Benar

Salah

Jawaban yang benar

Pertanyaan-2 Pertanyaan-2 Pernyataan manakah yang benar mengenai suspensi rigid axle?

1. Suspensi rigid axle, yang menggunakan lengan-lengan terpisah untuk menopang roda-roda kanan dan kiri, dipasangkan pada bodi melalui pegas-pegas. pegas-pegas. 2.

Suspensi rigid axle, yang menggunakan axle tunggal untuk menggabungkan roda-roda kanan dan kiri, kiri, dipasang pada bodi melalui pegas-pegas. pegas-pegas.

3.

Salah satu contoh suspensi rigid axle adalah suspensi tipe Mcpherson strut.

4.

Salah satu tipe suspensi rigid axle adalah suspensi tipe semi-trailing arm.

Pertanyaan-3 Pertanyaan-3







Pertanyaan-4 Pertanyaan-4 Dari kelompok kata di bawah ini, pilih kata-kata yang sesuai dengan uraian pada kalimat-kalimat berikut: Pertanyaan

No.

1.

Sistem ini, ini, yang menggunakan komputer untuk mengatur tekanan h idrolik yang diberikan pada silindersilinder roda, roda, mencegah agar roda-roda tidak mengunci saat tiba-tiba dilakukan pengereman mendadak.

2.

Sistem ini mengatur tekanan hidrolik yang diperlukan guna membantu gaya pengereman bila komputer menentukan adanya pengereman mendadak. mendadak.

3.

Sistem ini memastikan pengendaraan yang stabil dengan cara mencegah agar roda-roda penggerak agar tidak tergelincir saat gaya gerak diberikan pada roda-roda, roda-roda, seperti seperti saat start-off. start-off.

4. Sistem ini memastikan stabilitas membelok kendaraan. kendaraan. a) TEMS

b) VSC

c) TRC

d) ABS

e) BA

Rem Tromol Dan Disk Brake

Recommend Documents