Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman Nilam

REKAYASA TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN

Rekayasa untuk permasalahan tanaman organ target daun “Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman Nilam”

Disusun Oleh :

Widi Elsa Nursuci Lestari Kelas D-RTPT

Nomor Pokok Mahasiswa :

!"!"!""#!

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI AKULTAS PERTANIAN UNI!ERSITAS PAD"AD"ARAN

1

Ka#a Pen$an#ar

Dengan menye$ut nama %llah &WT yang 'aha Pengasih lagi 'aha Panyayang( saya pan)atkan  pu)a dan pu)i syukur atas kehadirat-Nya( yang telah melimpahkan rahmat( hidayah( dan inayah Nya kepada saya( sehingga dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang rekayasa teknologi  produksi tanaman nilam* %dapun makalah ini tentang rekayasa teknlogi produksi tanaman telah diusahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan $antuan $er$agai pihak( sehingga dapat memperlancar pem$uatan makalah* +ntuk itu saya tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mem$antu kami dalam pem$uatan makalah ini*  Namun tidak lepas dari semua itu( saya menyadari sepenuhnya $ah,a ada kekurangan $aik dari segi penyusun $ahasanya maupun segi lainnya* leh karena itu dengan lapang dada dan tangan ter$uka saya mem$uka sele$ar-le$arnya $agi pem$aca yang ingin mem$eri saran dan kritik  sehingga makalah ini dapat diper$aiki men)adi le$ih $aik lagi* %khirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah ini dapat diam$il hikmah dan man.aatnya sehingga dapat mem$erikan pengetahuan yang $erman.aat terhadap pem$aca*

/andung( No0em$er 1"2

Penyusun

2

DATAR ISI

%a& I Pen'ahuluan (

* Latar /elakang 'asalah  *1 Rumusan 'asalah

3

3

*4 Tu)uan ! %a& II Pem&ahasan )

1* Karakteristik Tanaman Nilam 2 1*1 'an.aat dan Kegunaan Tanaman Nilam 1*4 6enis-)enis Tanaman Nilam

5

7

1*3 Permasalahan dan Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman Nilam %a& III Penu#u*

#

+,

3

%A% I PENDA-ULUAN +. +

La#ar &elakan$ masalah  Nilam 8Pogostemon ca$lin /enth9 merupakan salah satu tanaman penghasil

minyak atsiri yang penting dalam menghasilkan de0isa negara* 'inyaknya $ernilai ekonomi tinggi( dapat digunakan se$agai .iksati. dalam industri par.um dan kosmetik* Ekspor nilam pada tahun 1""# mencapai "5# ton ton dengan nilai 7*2"#*""" +&: 8Dit)en$un 1"9* Luas areal penanaman nilam di ;ndonesia terus meningkat* Pada tahun #7# hanya 7*53! hektar dengan produksi 4*41 ton( meningkat men)adi 11*!" hektar dengan  produksi 1*!32 ton pada tahun 1""5 8%non 1""59 dan tahun 1""# adalah #*#24 ha dengan hasil minyaknya 251 ton 8Dit)en$un 1"9* Namun perkem$angan areal  pertanaman nilam( $elum diikuti oleh peningkatan produkti0itas( mutu serta sta$ilitas harga* Pada tahun #7# produkti0itas nilam 457(5 kg
Rumusan masalah +. %pa yang men)adi pertim$angan untuk merekayasa teknologi produksi tanaman

nilam> /. Permasalahan apa yang mengham$at pertanaman nilam> 0. /agaimana cara merekayasa untuk mengendalikan permasalahan-permasalahan dalam produksi tanaman nilam> +. 0 Tu1uan 'encari rekayasa-rekayasa yang tepat $agi permasalahan dalam produksi tanaman nilam*

4

5

%A% II PEM%A-ASAN /. +

Karak#eris#ik Tanaman Nilam

?am$ar * Tanaman nilam Tanaman nilam adalah tanaman perdu ,angi yang $erakar sera$ut( daunnya halus  $agai $eludru apa$ila dira$a dengan tangan( dan agak mem$ulat lon)ong seperti )antung( serta ,arnanya agak pucat* /agian $a,ah daun dan rantingnya $er$ulu halus( $atangnya  $erkayu dengan diameter "1" mm( relati0e hampir $er$entuk segiempat( serta se$agian  $esar daun yang melekat pada ranting hampir selalu $erpasangan satu sama lain* 6umlah ca$ang yang $anyak dan $ertingkat mengelilingi $atang sekitar 4-! ca$ang per tingkat* Tanaman ini memiliki umur tum$uh yang cukup pan)ang( yaitu sekitar tiga tahun* Panen  perdana dapat dilakukan pada $ulan ke 2-5 dan seterusnya setiap 1-4 $ulan tergantung  pemeliharaan dan pola tanam* Kemudian dapat direma)akan kem$ali dari $asil tanaman melalui persemaian atau pem$i$itan $erupa stek* @asil produksi tanaman ini $erupa daun  $asah yang dipanen dalam $entuk petikan kemudian dikeringkan dan diolah le$ih lan)ut melalui proses penyulingan daun nilam kering agar diperoleh suatu produk yang dinamakan minyak nilam* &elain daun( $agian tanaman lain yang dapat dipetik untuk disuling yaitu ranting(  $atang dan akar( tetapi kandungan minyak yang dimilikinya relati0e le$ih sedikit di$andingkan dengan daun* Dalam praktek penyulingan yang dilakukan oleh $e$erapa kalangan masyarakat atau pihak penyuling $iasanya daun nilam dicampur dengan ranting( $atang dan akar men)adi satu kesatuan dalam proses penyulingan dengan tu)uan agar diperoleh suatu )umlah patchouli oil  yang le$ih tinggi*  Nilam termasuk tanaman yang mudah tum$uh seperti her$al lainnya* Tanaman ini memerlukan suhu panas dan lem$a$ serta curah hu)an yang merata dalam )umlah cukup* 6

Airi khas lain dari daun nilam yaitu apa$ila daun nilam digosok akan $asah dan mengeluarkan aroma atau ,angi khas nilam* &elain itu( minyak dari daun nilam memiliki si.at khas yaitu semakin $ertam$ah umurnya semakin harum ,angi minyaknya* leh se$a$ itulah( minyak nilam yang $erumur le$ih lama disukai oleh produsen minyak  ,angi* /. /

Man2aa# 'an Ke$unaan Min3ak Nilam

?am$ar 1* 'inyak nilam Daun kering tanaman nilam disuling untuk mendapatkan minyak nilam (patchouli oil) yang $anyak digunakan dalam $er$agai kegiatan industri* Bungsi utama minyak 

nilam se$agai $ahan $aku pengikat 8.iksa.i.9 dari komponen kandungan utamanya( yaitu  patchouli alcohol (C15H26) dan se$agai $ahan pengendali untuk ,e,angian 8par.um9

agar aroma keharumannya $ertahan le$ih lama* &elain itu( minyak nilam digunakan se$agai salah satu $ahan campuran produk kosmetika 8di antaranya untuk pem$uatan sa$un( pasta gigi( sampo( lotion, dan deodorant), ke$utuhan industri makanan 8di antaranya untuk essence atau penam$ah rasa9( ke$utuhan .armasi 8untuk pem$uatan o$at antiradang( anti.ungi( antiserangga( a.rodisiak( anti-in.lamasi( antidepresi( anti.logistik( serta dekongestan9( ke$utuhan aromaterapi( $ahan $aku compound dan penga,etan  $arang( serta $er$agai ke$utuhan industri lainnya* &elain itu( menurut pengu)ian kualitati. minyak atsiri pada tanaman nilam menun)ukkan $ah,a minyak atsiri mampu di)adikan se$agai antioksidan dan pestisida na$ati 8Cul.i dan Diana( 1"9* 'inyak nilam mempunyai $anyak keunggulan* &elain $erman.aat $agi $er$agai ragam ke$utuhan industri( masa panen tanaman nilam relati. singkat dan mempunyai  )angka ,aktu hidup cukup lama* Proses pemeliharaan dan pengendalian tanaman relati.  7

mudah dan potensi pasarnya sudah )elas* Pola perdagangan minyak nilam tidak terkena kuota ekspor dan sampai saat ini $elum ditemukan $ahan sintesis atau $ahan pengganti yang dapat menyamai man.aat minyak nilam ini*

/. 0

"enis41enis Tanaman Nilam Pada dasarnya( terdapat $e$erapa )enis tanaman nilam yang telah tum$uh dan

 $erkem$ang di ;ndonesia* Namun( nilam %ceh le$ih dikenal dan telah ditanam secara meluas*selain itu dikenal pula )enis nilam 6a,a dan nilam sa$un* * Nilam %ceh (Pogistemon cablin Benth atau Pogostemon patchouli9  Nilam %ceh merupakan tanaman standar ekspor yang direkomendasikan karena memiliki aroma khas dan rendemen minyak daun keringnya tinggi( yaitu 1(!-!= di$andingkan dengan )enis lain* Nilam %ceh dikenal pertama kali dan ditanam secara meluas hampir di seluruh ,ilayah %ceh* 2.  Nilam 6a,a (Pogostemon heyneatus Benth)  Nilam 6a,a sering dise$ut )uga nilam hutan karena tum$uh meliar di  $e$erapa hutan di ,ilayah Pulau 6a,a* 6enis ini hanya memiliki minyak sekitar  "(!-(!=* Airi khas dari nilam 6a,a yaitu daun dan rantingnya tidak memiliki  $ulu-$ulu halus dan u)ung daunnya agak meruncing* .  Nilam sa$un (Pogostemon hortensis Bac!er) 'emiliki kandungan minyak dengan persentase yang sama seperti nilam 6a,a* Dikarenakan komposisi kandungan minyak yang dimiliki dan dihasilkannya tidak $aik atau rendah maka minyak dari )enis nilam ini tidak memperoleh  pasaran dalam $isnis minyak nilam* &elain itu( aroma yang dimiliki oleh nilam 6a,a

dan

nilam

sa$un

$er$eda

dengan

nilam %ceh

sehingga

tidak 

direkomendasikan se$agai tanaman komersial* 6enis tanaman nilam yang satu ini  pada aman dahulu sering digunakan untuk mencuci pakaian terutama kain $atik( oleh karena itu dise$ut se$agai nilam sa$un* /. (

Permasalahan 'an Reka3asa Teknolo$i Pro'uksi Tanaman Nilam ;ndonesia merupakan eksportir ter$esar minyak nilam dunia dan menguasai 5"=

 pangsa pasar dunia* ;ndonesia )uga telah mengekspor 3 )enis minyak asiri dari 5" )enis minyak asiri yang di$utuhkan dunia* Negara-negara yang selama ini mengimpor minyak  nilam dari ;ndonesia $erdasarkan urutan ter$esar adalah %merika &erikat( Perancis(

8

&ingapura( 'alaysia( ;nggris( 6erman( /elanda( Korea( 6epang( dan disusul negara lainnya* Ta$el * ;mportir utama minyak nilam di ;ndonesia

&aat ini( ke$utuhan minyak nilam dunia terus meningkat ta)am dan $elum dapat dipenuhi oleh kemampuan produksi dalam negeri( karena adanya $e$erapa kendala  permasalahan yang menye$a$kan produkti0itas nilam kurang optimal* &ementara itu(  pengelolaan perke$unan nilam selama ini tidak dilakukan secara pro.esional dan e.isien sehingga kelangsungan perke$unan dalam

rentang

,aktu

yang

pan)ang

sulit

dipertahankan* +ntuk mencapai hasil yang diharapkan( teknologi yang diperlukan pada pola tanam nilam se$aiknya $erdasar pada persyaratan yang di$utuhkan oleh tanaman nilam* Baktor-.aktor yang akan $erpengaruh $uruk ditekan sekecil mungkin( sehingga  pertum$uhan dan produksi nilam akan tetap optimal* Baktor-.aktor yang dipertim$angkan terutama .aktor lingkungan yaitu .aktor tanah( iklim dan )enis tanaman* Tanah yaitu unsur  kimia meliputi terutama p@( N( P( dan K* +nsur .isik tanah adalah tekstur tanah( drainase( dan kedalaman air tanah* &edangkan unsur iklim yang paling menentukan adalah curah hu)an( $ulan kering( dan intensitas cahaya* 6enis tanaman yang cocok untuk digunakan dalam kegiatan pola tanam adalah tanaman yang mampu $ersinergi dengan nilam* Peta kesesuaian lahan dan iklim untuk nilam yang telah dihasilkan dapat diman.aatkan untuk menentukan teknologi yang diperlukan di suatu lokasi( seperti  pemupukan( pola tanam dan teknik konser0asi lainnya seperti pemulsaan dan drainase* /erikut ini $e$erapa rincian permasalahan dalam produksi tanaman nilam $eserta rekayasa untuk meningkatkan mutu produkti0itas tanaman nilam* a* Rekayasa untuk permasalahan pada tanah yang kurang su$ur dan miskin hara se$agai media tum$uh tanaman nilam

9

/agian tanaman nilam yang $ernilai ekonomi adalah $agian atasnya( sehingga  $erpotensi menguras unsur hara yang ada dalam tanah aki$atnya tanah men)adi miskin hara* &elain itu( permasalahan di kalangan petani adalah masih $anyak yang tidak menggunakan pupuk sesuai ke$utuhan $ahkan ada yang tidak dipupuk sama sekali( karena ke$anyakan petani menganggap tanaman nilam seperti tanaman liar* Kondisi tanah yang miskin hara akan menye$a$kan produkti0itas tanaman nilam menurun
10

/erdasarkan penelitian dari $alai penelitian tanaman o$at dan organic(  pemupukan 1-3 g P1!
Ta$el 1* @asil penelitian respon pertum$uhan dan luas daun tanaman nilam pada tingkat naungan $er$eda 8&ri @aryanti( 1""79

Perlakuan naungan dengan paranet menun)ukkan hasil atau respon yang nyata terhadap luas daun tanaman nilam* @al ini dapat dilihat dalam ta$el di atas( dimana daun ternaungi le$ih* Luas dari pada yang tanpa naungan 8terkena matahari langsung9* Tanaman yang tum$uh pada intensitas cahaya yang rendah sampai cukup( menun)ukkan ukuran luas daun le$ih $esar namun kete$alannya le$ih tipis* c* 'erangsang pertum$uhan tanaman nilam Bungsi minyak nilam yang $egitu penting dalam industri kosmetik( o$at dan insektisida menye$a$kan minyak terse$ut men)adi sangat di$utuhkan* Eksport minyak nilam di ;ndonesia mencapai 2"= dari total eksport minyak atsiri 8Krisna,ati( 1""!9* /erdasarkan hal terse$ut( perlu dikem$angkan suatu teknik   $udidaya yang dapat meningkatkan produkti0itas nilam* Peningkatan produkti0itas terse$ut harus didukung dengan peningkatan pertum$uhan tanaman nilam( sedangkan salah satu cara untuk meningkatkan pertum$uhan tanaman nilam yaitu dengan melakukan pemangkasan tunas apikal 8De,i( 1""39* Teknik pemangkasan tunas apikal telah lama diterapkan dalam dunia pertanian* Pada tanaman anggur(  pemangkasan dilakukan agar produksi $uah meningkat* Aa$ang-ca$ang muda yang tum$uh dari $atang utama dipangkas agar pada musim $erikutnya tum$uh ca$ang  $aru penghasil $uah* Pemangkasan dilakukan pada saat tanaman memasuki masa dorman 8se$elum $ermunculan tunas-tunas $aru9 8?una,an( 1""9* Ruas tempat pemangkasan dilakukan $erpengaruh terhadap pertum$uhan dan  produksi tanaman yang $ersangkutan* Nakasone 8#!39 dalam 'uhammad( dkk  12

81"""9 mengungkapkan $ah,a pemangkasan yang tepat dapat meningkatkan hasil se$esar 4!= le$ih tinggi di$anding tanaman yang tidak dipangkas* /agian tanaman yang dipangkas perlu diperhatikan karena semua ranting dan ca$ang dalam satu struktur pohon mempunyai peluang untuk mem$entuk ranting reprodukti. atau ranting 0egetati. 8'arini( #7!9* Aara pemangkasan yang tidak tepat dapat menurunkan produksi* Pemangkasan tunas apikal yang telah ter$ukti meningkatkan pertum$uhan dan  produkti0itas

pada

$e$erapa

)enis

tanaman

nilam(

diharapkan

)uga

dapat

meningkatkan pertum$uhan pada tanaman nilam* Peningkatan pertum$uhan( dalam hal ini $erarti peningkatan pem$entukan $agian-$agian 0egetati. tanaman* @al terse$ut akan $eraki$at pada $ertam$ahnya hasil panen tanaman nilam 8daun dan  $atang9 sehingga pada akhirnya produksi minyak nilam )uga akan meningkat*

Ta$el 4* @asil penelitian pertum$uhan tanaman nilam setelah dilakukan  pemangkasan pucuk pada ruas yang $er$eda 8@eny dan Nintya( 1""#9*

Pemangkasan pucuk tanaman nilam pada ruas yang $er$eda $erpengaruh secara nyata meningkatkan pan)ang tunas lateral dan mengurangi )umlah tunas lateral( serta  $erpengaruh tidak nyata terhadap $erat $asah dan $erat kering tanaman* d* Rekayasa pola penanaman tanaman nilam Teknologi pola tanam memiliki $erpeluang untuk itu( namun

dalam

 pelaksanaannya perlu memperhatikan .aktor-.aktor yang akan mempengaruhi  pertum$uhan nilam apa$ila akan dilakukan pengaturan pola tanam* +ntuk tercapainya  pengem$angan nilam melalui pola tanam( se$aiknya ditekankan kepada teknologi yang mampu meningkatkan produkti0itas dan e.isiensi yang $ertitik tolak pada  pendekatan ekologi yang ramah lingkungan*

13

Penelitian pengaruh $er$agai )enis tanaman terhadap pertum$uhan dan produksi nilam sangat minim* Nilam dapat dipola tanamkan $ersamaan dengan tanaman lainnya* Namun pola penanamannya disesuaikan dengan si.at dan mor.ologi tanaman* Tanaman yang memiliki si.at rakus akan hara serta akan men)adi inang hama dan  penyakit se$aiknya dihindari* Tanaman yang $erupa pohon dan kelak akan menanungi nilam diupayakan dipangkas atau dicari tanaman yang masih mampu mem$erikan intensitas cahaya tidak kurang dari 5! =* &edangkan untuk tanaman yang tingginya le$ih rendah dari nilam atau sama tingginya dengan nilam tidak terlalu  $ermasalah se)auh ia tidak rakus hara dan tidak merupakan inang penyakit( karena intensitas cahaya yang diterima nilam masih dapat mencapai 5! =( $ahkan sampai "" =* %da $e$erapa sistem pola tanam yaitu pola tumpangsari( $erurutan( rotasi dan sistem lorong* a* Pola tanam tumpangsari Tanaman dapat di pola tanamkan dengan tanaman $erupa pohon atau  perdu setahun atau tahunan* Di Pasaman( &umatera /arat nilam ditumpangsarikan dengan kacang-kacangan dan atau ca$ai* &elain itu( nilam )uga dapat ditanam dengan akar ,angi*

?am$ar 4* Pola tanam nilam dengan cara tumpangsari Penanaman nilam 8se$agai tanaman pokok9 dengan sistem ini $isa  $ersamaan dengan tanaman selanya atau se$aliknya* %pa$ila tanaman tanaman nilam se$agai tanaman pokok dan tanaman selanya le$ih tinggi seperti )agung( maka se$aiknya )agung ditanam terle$ih dahulu( terutama untuk ,ilayah yang memiliki $ulan kering* @al ini dimaksudkan agar ketika menanam nilam( lahan  pada kondisi terlindungi( sehingga e0apotranspirasi yang ter)adi dapat ditekan* Kondisi kering akan mengham$at pertum$uhan tanaman nilam 8Kurniasari 1""9* 14

@asil penelitian Rosman 81""39( $ah,a tanaman nilam ketika masih muda sangat mem$utuhkan naungan dengan intensitas cahaya !" =* Pada kondisi ini nilam memiliki pertum$uhan le$ih $aik dari pada ter$uka 8"" =9* +ntuk lahan yang memiliki curah hu)an merata sepan)ang tahun dapat ditentukan ,aktu tanam untuk setiap komoditas* Pada ?am$ar di $a,ah ini diuraikan $ah,a tanaman sela dapat ditanam se$ulan se$elum panen nilam atau setelah panen nilam seperti )agung*

?am$ar 3* Waktu tanam nilam 8di a,al musim hu)an kto$er9 dan tanaman sela setahun

?am$ar !* Pola tanam nilam* 8%9 nilam se$agai tanaman utama ditanam dengan kacang hi)au( 8/9 dengan )agung se$agai tanaman sela( dan 8A9 tanaman nilam di antara pohon pala*  $* Pola tanam $erurutan Pada sistem ini( nilam tidak ditanam terus menerus( melainkan setelah  panen ,aktu tertentu( $ila dianggap tidak lagi menguntungkan karena kondisi lahan dan iklim yang tidak menguntungkan( maka tanaman diganti dengan tanaman lainnya* &istem ini memiliki keuntungan karena hama atau penyakit tertentu yang tadinya akan $erkem$ang men)adi terputus siklus hidupnya*

?am$ar 2* Waktu tanam nilam pada sistem $erurutan c* Pola tanam rotasi &istem ini dimungkinkan apa$ila lahan yang ditanami nilam sudah mengalami penurunan tingkat kesu$uran karena lahan memiliki unsur N( P( K( Aa( 15

 p@ dan A
16

%A% III PENUTUP

  Rendahnya produksi se$agian $esar nilam ;ndonesia salah satunya dise$a$kan oleh  penerapan teknologi yang tidak memperhatikan aspek lingkungan* Permasalahan mengenai .aktor lingkungan yang kurang mendukung pertum$uhan nilam seringkali mengham$at  produkti0itas tanaman nilam( sehingga dalam satu tahun intensitas panen $isa $erkurang* @al ini  $isa direkayasa yang disesuaikan dengan .aktor lingkungan yang men)adi ham$atan* +ntuk   permasalahan dari .aktor tanah kurang su$ur dan miskin unsur hara sehingga mengham$at mutu  produkti0itas( maka $isa dilakukan rekayasa pemupukan dengan dosis dan ,aktu aplikasi tepat dan pengapuran tanah $er-p@ rendah* Naungan( system pola tanam dan penggunaan mulsa dapat diaplikasikan se$agai suatu tindakan rekayasa dengan disesuaikan kondisi iklim
17

DATAR PUSTAKA

@aryanti( &ri* 1""7*  "espon Pertumbuhan #umlah dan $uas %aun &ilam (Pogostemon cablin  Benth) pada 'ing!at &aungan yang Berbeda. B';P% +ni0ersitas Diponegoro* 8Pd.9 Diakses "1

 No0em$er 1"2

;ra,ati( @eny* Nintya &etiari* 1""#*  Pertumbuhan 'unas $ateral 'anaman &ilam (Pogostemon cablin Benth) etelah %ila!u!an Pemang!asan Pucu! pada "uas yang Berbeda. 6urnal B';P% F

+ni0ersitas Diponegoro* Pd. * 8Diakses "1 No0em$er 1"29

 Nugroho( /egin %di* 1""7* Business Plant etodhology (&ilam)* Bakultas Ekonomi +ni0ersitas ;ndonesia* 8pd.9 Diakses 4" kto$er 1"2

&yakir( '* ?usmaini* 1"1* Pengaruh Penggunaan umber Pupu! *alium terhadap Produ!si dan utu inya! 'anaman &ilam. 6+RN%L L;TTR; GL* 7 N* 1( 6+N; 1"1 F 2" H 2!*

/ogor F Pusat Penelitian dan Pengem$angan Tanaman Perke$unan* 8pd.9 Diakses "1 No0em$er  1"2

Rosman( Rosihan* 1""*  Pola 'anam &ilam* /ogor F /alai Penelitian Tanaman $at dan %romatik* 8pd.9 Diakses 4 kto$er 1"2

Trisila,ati( cti0ia( 'uhamad Cusron* 1""7*  Pengaruh Pemupu!an P terhadap Produ!si dan erapan 'anaman &ilam* /ul* Littro* Gol* I;I No* ( 1""7( 4# H 32* /alai Penelitian Tanaman

$at dan %romatik* 8pd.9 Diakses "1 No0em$er 1"2

18