PENDAHULUAN
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Harvard Divis Di visii Ke Keca candu nduan, an, pad padaa ta tahun hun 199 1996 6 ad adaa ”7, ”7,5 5 ut utaa or orang ang de! de!asa asa "#eri "#erika ka ya yang ng #erupakan penudi $er#asalah dan penudi patologis” dan dita#$ah lagi ”7,9 uta re#aa "#erika "#erika yang #erupaka #erupakan n penudi $er#asalah dan penudi patologis”% "ngka& "ngka& angka ini dicantu#kan dala# laporan yang disusun oleh Ko#isi 'enelitian Da#pak (erudi (er udi )as )asiona ionall *)+ *)+-. -./, /, yang disa disa#pa #paika ikan n kepa kepada da Kong Kongres res "-% 0ap 0aporan oran ini #enyatakan $ah!a u#lah orang yang #e#iliki #asalah $erudi di "#erika #ungkin se$en se$ enarn arnya ya le$ le$ih ih ti tingg nggii da darip ripada ada ya yang ng te terca rcatat tat%% -e -e$ua $uah h pe penel nelit itian ian di "ust ustral ralia ia #ene#ukan $ah!a setiap penudi $er#asalah dapat #e#pengaruhi hingga sepuluh orang secara langsung% -e$uah laporan dari De!an iset )asional di "#erika -erikat #engatakan #engataka n $ah!a hingga ”52 persen pasangan hidup dan 12 persen anak #engala# #engala#ii penganiayaan 3isik 3is ik dari penudi patologis”% patolo gis”%1 Di sa#ping itu, #enurut D-M&4&, prevelansi penudi patologis dilaporkan se$anyak ,&,2 8 re#aa dan #ahasis!a% +angguan ini le$ih lai# pada laki&laki daripada pere#puan, dan angkanya sangat tinggi di lokasi&lokasi yang #elegalkan perudian% Kira&kira sepere#pat penudi patologis #e#iliki orangtua o rangtua dengan #asalah perudian: $aik ayah dari seorang laki&laki penudi #aupun i$u dari seorang pere#puan penudi le$ih cenderung #e#iliki gangguan terse$ut di$andingkan populasi luas% 0alu epide#iologi genetik dan teknik genetika #olekuler uga telah digunakan untuk #enyelidiki 3aktor genetik $erkontri$usi terhadap udi patologi% Menurut Menu rut ;nda ;ndang&u ng&undan ndang g Huk Huku# u# 'id 'idana ana 'asa 'asall <2< aya ayatt * #en #enela elaskan skan =>ang dise$ut per#ainan udi adalah tiap&tiap per#ainan, di#ana pada u#u#nya ke#ungkinan #endapat untung $ergantung pada peruntungan $elaka, uga karena pe#ainnya le$ih terlatih atau le$ih #ahir% Di situ ter#asuk segala pertaruhan tentang keput kep utusa usan n pe perlo rlo#$ #$aa aan n ata atau u per per#a #ain inan an lai lain&l n&lai ainny nnyaa ya yang ng ti tidak dak dia diadak dakan an an anta tara ra #ereka yang turut $erlo#$a atau $er#ain, de#ikian uga segala pertaruhan lainnya”%< Ke#udian pada ;ndang&undang )o#or 7 tahun 197? #engenai penerti$an udi, yaitu @ rolet, poker, h!a&h!e, sa$ung aya#, pacuan kuda, nalo, dll%? Audi patologis ditandai dengan udi #aladapti3 yang $erulang dan #enetap dan #eni#$u #eni #$ulkan lkan #as #asalah alah ekono#i sert sertaa gang gangguan guan yang sign signi3ik i3ikan an di dala dala# # 3ung 3ungsi si
1
pri$adi, sosial dan pekeraan% "spek perilaku #aladapti3 #encakup *1/ preokupasi terhadap udi: */ ke$utuhan untuk $erudi dengan u#lah uang yang se#akin $erta#$ah untuk #e#peroleh kegairahan yang diinginkan: * upaya $erulang yang tidak $erhasil untuk #engendalikan, #engurangi atau #enghentikan udi: *?/ $erudi se$agai cara untuk #elarikan diri dari #asalah: *5/ $erudi untuk #e#$alas kekalahan: *6/ $er$ohong untuk #enutupi tingkat keterli$atan dengan perudian: *7/ #elakukan tindakan illegal untuk #e#$iayai udi: */ #e#$ahayakan atau kehilangan hu$ungan $aik pri$adi #aupun pekeraan karena udi: dan *9/ #engendalkan orang lain untuk #e#$ayar hutang%
A. Definisi +angguan terdiri dari episode $erudi yang $erulang dan sering, yang
#endo#inasi kehidupan individu yang #erusak nilai dan ikatan social, pekeraan, #aterial dan keluarga% 5 'enderita gangguan ini #ungkin #e#pertaruhkan pekeraannya, #e#punyai $anyak hutang, $er$ohong
dan #elakukan pelanggaran
huku# untuk
#e#peroleh uang dan #enghindari pelunasan hutang% +angguan ini dise$ut uga =udi ko#pulsi3”, tetapi istilah ini kurang tepat, karena perilakunya $ukan ko#pulsi3 dala# arti teknis, #aupun tidak $erhu$ungan dengan neurosis o$sesi3&ko#pulsi3% B. Komorbiditas "ngka gangguan pengendalian i#puls lainnya, gangguan penggunaan at,
gangguan #ood, gangguan de3isit atensiBhiperaktivitas, serta gangguan kepri$adian antisosial, a#$ang, dan narsistik #eningkat pada orang dengan udi patologis% +angguan terkait lainnya #encakup gangguan panik, agorapho$ia, gangguan o$sesi3&ko#pulsi3, dan gangguan ourette% C. Etiologi Audi patologis $iasanya di#ulai dari usia de!asa dan le$ih telat di#ulai pada
!anita% Calaupun pada $e$erapa orang akan #engala#i ketergantungan ketika perta#a kali #e#ulai perudian, ada pula tanda&tanda ke#unculan yang !aktunya tidak dapat dira#alkan% "dapun penudi sosial yang telah $ertahun& tahun ketergantungan yang di#ulai ti$a&ti$a dapat dipicu oleh tekanan yang le$ih $esar untuk $erudi atau oleh 3aktor&3aktor yang dapat #e#icu stres% *D-M/
2
1%
Faktor 'sikososial (e$erapa 3aktor dapat #enadi predisposisi seseorang dapat #engala#i gangguan ini @ kehilangan orang tua karena #eninggal, perpisahan, perceraian, atau ditinggalkan se$elu# anak $erusia 15 tahun: disiplin orangtua yang tidak tepat *tidak ada, tidak konsisten, atau kasar/: paanan terhadap, dan ketersediaan, aktivitas perudian untuk re#aa: tekanan keluarga terhadap #ateri dan si#$ol keuangan: serta tidak adanya dorongan keluarga untuk #ena$ung, #erencanakan dan #enganggarkan% eori psikoanalitik $er3okus pada seu#lah kesulitan karakter inti% Freud #e#perkirakan $ah!a peudi i#pulsi3 #e#iliki keinginan yang tidak disadari untuk kalah dan #ereka $erudi untuk #eredakan rasa $ersalah yang tidak disadari% 'erkiraan lainnya adalah $ah!a penudi #erupakan orang dengan narsis#e yang #e#iliki khayalan ke$esaran serta kekuasaan yang dapat #e#$uat #ereka yakin $ah!a #ereka dapat #engendalikan peristi!a dan $ahkan #era#alkan hasilnya% "hli teori pe#$elaaran #e#anang udi yang tidak terkendali teradi aki$at persepsi yang keliru #engenai pengendalian i#puls%
%
Faktor (iologis (e$erapa studi #engesnakan $ah!a perilaku #enga#$il resiko pada para penudi #ungkin #e#iliki penye$a$ neuro$iologis yang #endasari% eori ini $erpusat pada siste# reseptor serotonergic dan noradrenergic% 'enudi patologis laki&laki dapat #e#iliki kadar M'H+ su$nor#al dala# plas#a, #eningkatnya keluaran norepine3rin di dala# urin% (ukti uga #engaitkan dis3ungsi pengaturan serotonergik pada penudi patologis% 'enudi kronis #e#iliki aktivitas #onoa#ine oksidase *M"/ tro#$osit yang rendah, suatu penanda aktivitas serotonin, uga terkait dengan kesulitan inhi$isi% -tudi le$ih lanut di$utuhkan untuk #eyakinkan te#uan ini% Faktor&3aktor 0ain 'endorong 'erilaku Audi Dari $er$agai hasil penelitian lintas $udaya dari para ahli sosial diperoleh li#a 3aktor yang a#at $erpengaruh dala# #e#$erikan kontri$usi pada
perilaku $erudi% Keli#a 3aktor terse$ut antara lain @ 1% Faktor -osial dan Ekono#i
3
(agi #asyarakat dengan status social dan ekono#i yang rendah, perudian sering kali dianggap se$agai sesuatu sarana untuk #eningkatkan tara3 hidup #ereka% %
Faktor -ituasional -ituasi yang $isa dikategorikan se$agai pe#icu perilaku $erudi, di antaranya adalah tekanan dari te#an&te#an kelo#pok lingkungan untuk $erpartisipasi dala# perudian serta #etode& #etode pe#asaran yang dilakukan oleh pengelola perudian%
<%
Faktor (elaar Faktor $elaar #e#iliki e3ek yang $esar terhadap perilaku $erudi, teruta#a #enyangkut keinginan untuk terus $erudi% "pa yang pernah dipelaari #enghasilkan sesuatu yang #enyenangkan #aka hal terse$ut akan terus tersi#pan dala# pikiran seseorang dan se!aktu&!aktu ingin diulangi lagi%
?%
Faktor persepsi tentang Ke#ungkinan Ke#enangan 'ersepsi yang di#aksud di sini adalah persepsi pelaku dala# #e#$uat
evaluasi
terhadap
peluang
#enang
yang
akan
diperolehnya ika ia #elakukan perudian% 5%
Faktor 'ersepsi terhadap Ketera#pilan 'enudi yang #erasa dirinya sangat tera#pil dala# salah satu atau $e$erapa enis per#ainan udi akan cenderung #enganggap $ah!a ke$erhasilanBke#enangan dala# per#ainan udi karena ketera#pilan yang di#ilikinya%
D. Patofisiologi
erdapat
perde$atan&perde$atan
#engenai
apakan
udi
patologis
#erupakan se$uah kelainan kontrol i#puls atau a nonsubstance abuse-related addictive disorder %6,7, 'eru$ahan pada 3ungsi otak telah dio$servasi pada
pasien&pasien dengan udi patologis, akan tetapi hal terse$ut #asih $elu# elas apakah peru$ahan ini #e#iliki etiologi yang ke#udian dapat #enye$a$kan kelainan $erudi, ataukah peru$ahan&peru$ahan terse$ut #erupakan da#pak daripada udi patologis%
4
Mendukung hipotesis $ah!a patogenesis dari udi patologis $erkaitan dengan kelainan kontrol i#puls yang $erasal dari studi yang #ene#ukan $ah!a adanya peru$ahan #eta$olik dari serotonin, $aik pada udi patologis dan pasien dengan kelainan kontrol i#puls%7,9 'ria yang #erupakan udi patologis uga #engala#i respon yang a$nor#al untuk $ersaing dengan serotonergic ligands%
"danya hu$ungan antara udi patologis dan substance abuse dise$a$kan oleh persa#aan withdrawal,
antara dua
kelainan,
craving dan
anticipatory
ter#asuk geala toleransi, chronic
relapsing
course%
Kerentanan genetik pada udi patologis dan penyalahgunaan alcohol uga dilaporkan seringkali dite#ukan pada ke#$ar% 12
Dapat dikatakan $ah!a kedua kelainan, $aik kelainan i#puls #aupun penyalahgunaan at #e#iliki peranan dala# udi patologis% Konsep yang $er#unculan #engenai udi patologis dilihati se$agai se$uah =natural addictions” *contoh @ kecanduan seksual dan $e$erapa kelainan #akan yang
$erle$ihan/, di#ana dapat turut serta dala# pelepasan peptida opioid endogen, seperti encephalin pada $atang otak di daerah ventral tegmental % 'ara penudi yang $er#asalah terlihat #e#icu aktivasi dari hypothalamic pituitary adrenal axis di$andingkan para penudi yang tidak $er#asalah, se$agai#ana uga
terhadap peru$ahan $ada brain-reward pathway dan prefrontal cortex%11,1 Kesalahan
pengaturan
dari
dopa#inergik
uga
$erperan
dala#
perke#$angan udi patologis% elah dilaporkan $e$erapa kasus pasien 'arkinson
#enadi
penudi
patologis
setelah
#e#peroleh
terapi
dopa#inergic%1<,1?,15,16 Audi patologis uga telah dilaporakan pada pasien dengan restless leg syndrome yang #enalankan terapi dopa#inergic agonis%17
'ra#ipeole adalah dopa#in agonis yang di$erikan dengan u#lah 3rekuensi ter$anyak dan terdata pada <9 dari 67 laporan pada United States Food dan Drug Administration #engenai ke#ungkinan udi patologis yang $erkaitan
dengan o$at&o$atan%1 Faktor genetik #erupakan 3aktor yang penting dala# etiologi dari udi patologis% Hasil studi #enunukkan $ah!a dari sa#pel udi patologis yang
5
dia#$il se$anyak 67?? pria yang $erada di #iliter, di#ana 17? #erupakan pasangan ke#$ar% Faktor genetik #erupakan 3aktor yang sa#a pentingnya se$agai penye$a$ udi patologis pada pria dan !anita% -e$uah studi yang dilakukan pada 67 pasang ke#$ar #onoigot dan 122 pasang ke#$ar diigot dite#ukan adanya keterli$atan genetic se$esar ?98 variasi dari lia$ilitas untuk udi patologis, di#ana tidak ada $ukti adanya per$edaan enis kela#in% 19 "da $anyak literatur yang $erke#$ang #enunukkan keterli$atan 3aktor genetik pada gangguan yang $erhu$ungan dengan udi patologi seperti alkoholis#e, penyalahgunaan o$at&o$atan terlarang, dan #erokok% +en serotonergik, noradrenergik dan dopa#inergik telah diselidiki karena $erperan dala# neurotrans#iter pada udi patologi% )a#un, $e$erapa studi yang dilakukan sa#pai saat ini $elu# dilaksanakan secara #e#adai untuk per$edaan potensial dala# ko#posisi ras dan etnis, 3aktor& 3aktor internal dan dari diri #ereka sendiri terhadap per$edaan dala# distri$usi alel varian% Dengan de#ikian, pene#uan dari studi $erikut, #e#ang cukup #enanikan, tetapi harus dianggap se$agai per#ulaan% 'ada penyakit udi patologi, penelitian #enggunakan D)" #arker poli#or3ik dala# gen kandidat yang #erupakan salah satu cara untuk #endeteksi 3aktor genetik yang dapat $erkontri$usi terhadap perke#$angan dari gangguan terse$ut% +en kandidat adalah gen yang
terli$at dala# patogenesis penyakit tertentu, dengan
#e#perti#$angkan $asis neuro$iologis% 0alu gen yang $erkorelasi dengan 3ungsi serotonergik, dopa#inergik, dan noradrenergik $isa dianggap se$agai gen kandidat pada kasus ini% -tudi asosiasi pada udi patologi dirangku# dala# a$el % Kelo#pok ka#i #elakukan studi asosiasi untuk #enyelidiki apakah ada per$edaan signi3ikan di alel dan 3rekuensi genotipe poli#or3is#e D)" tertentu dala# kelo#pok 6 penudi patologis *?7 laki&laki dan 1 pere#puan/ di$andingkan dengan sekelo#pok 6 sukarela!an sehat dengan usia yang sa#a, enis kela#in, dan etnis%
6
he -outh aks +a#$ling -creen $y 0e&sieur and (lu#e digunakan untuk #enilai tingkat keparahan udi patologis% 'eneliti tidak #ene#ukan per$edaan dala# 3rekuensi distri$usi alel dari poli#or3is#e pada gen M"&( di kelo#pok udi patologis dan rela!an yang sehat% -e$aliknya, penelitian ka#i #ene#ukan asosiasi antara varian alel poli#or3is#e dala# M"&" gen dan kasus&kasus yang le$ih parah dari penudi patologis laki&laki dala# sa#pel, #enunukkan #ungkin ada per$edaan gender dala# etiologi udi patologi% -elain itu, the lo!&activity <&repeat allele o3 the <2&$p M"&" pro#oter poly#orphis# yang $erhu$ungan dengan transkripsi yang le$ih rendah dan aktivitas eni#atik le$ih rendah dite#ukan secara signi3ikan #eningkat di penudi patologis laki&laki di$andingkan dengan controls laki&laki Menariknya, #eskipun serotonin adalah su$strat pre3erensial untuk M"&", M"&" diekspresikan dala# otak teruta#a di neuron dopa#inergik% "khirnya, pe#aha#an tentang #akna 3ungsional per$edaan&per$edaan dala# pola distri$usi alel akan #enadi penting dala# #enentukan relevansinya dengan gangguan terse$ut% 'enelitian le$ih lanut diperlukan untuk #enentukan le$ih tepat riset studi pada penyakit udi patologis dala# #enunang pe#aha#an kita tentang neuro$iologi dan genetika dari gangguan terse$ut% E. Klasifikasi
7
(erdasarkan se$uah studi epide#iologi yang $esar, The ambling !mpact and "ehavior Study #engklasi3ikan udi patologis #enadi $e$erapa
kategori, yaitu @ 2 G
'enudi dengan resiko rendah @ seseorang yang $erudi akan tetapi tidak pernah kalah le$ih dari 122 dala# sehari atau setahun, atau kalah le$ih dari 122 dala# sehari atau setahun, akan tetapi tidak #asuk dala# kriteria diagnosis D-M&4%
G
'enudi $eresiko @ seseorang yang $erudi yang telah kalah le$ih dari 122 dala# sehari atau setahun dan #e#enuhi 1 atau kriteria D-M&4%
G
'enudi $er#asalah @ seseorang yang $erudi yang telah kalah le$ih dari 122 dala# sehari atau setahun dan #e#enuhi < atau ? kriteria D-M&4%
F. Diagnosis dan Gambaran Klinis Di sa#ping ga#$aran yang telah dielaskan, penudi patologis sering
ta#pak terlalu percaya diri, terkadang kasar, energik dan $oros% Mereka sering #enunukkan tanda&tanda stress diri yang elas, ce#as dan depresi% Mereka lai# #e#iliki sikap $ah!a uang #erupakan penye$a$ dari, dan solusi $agi, se#ua #asalah #ereka% Mereka tidak #elakukan upaya yang serius untuk #enganggarkan atau #enghe#at uang% Aika su#$er pe#ina#an #ereka tertahan, #ereka cenderung terli$at di dala# perilaku antisosial guna #endapatkan uang untuk $erudi% 'erilaku kri#inalnya secara khas tidak #engandung kekerasan, seperti pe#alsuan, penggelapan, serta penipuan dan #ereka secara sadar $erniat untuk #enge#$alikan atau #e#$ayar ke#$ali uang itu% Ko#plikasinya #encakup diasingkan oleh anggota keluarga dan te#an, hilangnya pencapaian kehidupan, upaya $unuh diri dan hu$ungan dengan kelo#pok pinggir dan ilegal% 'enahanan terhadap kri#inalitas yang tidak #engandung unsur kekerasan dapat #enye$a$kan orang terse$ut dipenara%
Kriteria Diagnostik DS!"!#$ %&di Patologis '
"% 'erilaku udi yang $erulang dan #enetap seperti yang ditunukkan oleh 5 *atau le$ih/ hal $erikut @
8
1% 'reokupasi terhadap perudian
*contoh @ preokupasi terhadap
#enghidupkan ke#$ali pengala#an $erudi se$elu#nya, kegagalan atau #erencanakan spekulasi $erikutnya atau #e#ikirkan cara untuk #endapatkan uang, yaitu dengan $erudi/ % Ke$utuhan untuk $erudi dengan u#lah uang yang se#akin #eningkat untuk #e#peroleh kegairahan yang diinginkan <% Me#iliki upaya $erulang yang tidak $erhasil untuk #engendalikan, #engurangi, atau #enghentikan udi ?% +elisah atau #udah #arah ketika #enco$a #engurangi atau #enghentikan udi 5% (erudi se$agai cara untuk #elarikan diri dari #asalah atau untuk #elegakan mood dis3orik *contoh, rasa tidak $erdaya, $ersalah, ansietas, depresi/ 6% -etelah kehilangan uang $erudi, sering ke#$ali keesokan harinya untuk #e#$alas *=#engear” kekalahan dirinya/ 7% (er$ohong terhadap anggota keluarganya, terapis, atau yang lainnya untuk #enutupi seauh #ana keterli$atannya dengan perudian % Melakukan tindakan ilegal, seperti pe#alsuan, penipuan, pencurian, atau penggelapan untuk #e#$iayai udi 9% Merusak atau kehilangan hu$ungan, pekeraan, pendidikan atau kese#patan karir yang $er#akna karena udi 12% Mengandalkan orang lain untuk #e#$erikan uang guna #e#ulihkan situasi keuangan yang dise$a$kan oleh udi (% 'erilaku $erudi ini se$aiknya tidak dise$a$kan oleh episode #anik ;ntuk #e#aha#i apakah perilaku $erudi ter#asuk perilaku yang patologis, diperlukan se$uah pe#aha#an #engenai kadar atau tingkatan penudi terse$ut% Hal ini penting #engingat $ah!a perilaku $erudi ter#asuk dala# kategori perilaku yang #e#iliki kesa#aan dengan pola perilaku adiksi% 'ada dasarnya, ada tiga tingkatan atau tipe penudi, yaitu @ #$
Social ambler 'enudi tingkat perta#a adalah para penudi yang #asuk dala#
kategori =nor#al” atau seringkali dise$ut social gambler , yaitu penudi yang sekali&sekali pernah ikut #e#$eri lottery * kupon undian /, $ertaruh dala# pacuan kuda, $ertaruh dala# pertandingan $ola, per#ainan kartu atau yang lainnya% 'enudi tipe ini pada u#u#nya tidak #e#iliki e3ek yang negati3 terhadap diri #aupun ko#unitasnya, karena #ereka pada
9
u#u#nya #asih dapat #engontrol dorongan&dorongan yang ada dala# dirinya% 'erudian $agi #ereka dianggap se$agai pengisi !aktu atau hi$uran se#ata dan tidak #e#pertaruhkan se$agian $esar pendapatan #ereka ke dala# perudian% Keterli$atan #ereka dala# perudian pun seringkali karena ingin $ersosialisasi dengan te#an atau keluarga% %$
&roblem ambler 'enudi tingkat kedua dise$ut penudi =$er#asalah” atau problem gambler , yaitu perilaku $erudi yang dapat #enye$a$kan terganggunya
kehidupan pri$adi, keluarga #aupun karir, #eskipun $elu# ada indikasi $ah!a #ereka #engala#i suatu gangguan kei!aan * 'ational (ouncil on &roblem ambling USA #))* /% 'enudi enis ini seringkali #elakukan
perudian se$agai cara untuk #elarikan diri dari $er$agai #asalah kehidupan% 'enudi ini se$enarnya sangat $erpotensi untuk #asuk ke dala# tingkatan penudi yang paling tinggi dise$ut penudi patologis ika tidak segera disadarai dan dia#$il tindakan terhadap #asalahasalah yang se$enarnya sedang dihadapi% Menurut penelitian -ha33er, Hall, dan 4ander$ilt *1999/ yang di#uat dala# !e$site Harvard Medical -chool ada <,98 orang de!asa di "#erika (agian ;tara yang ter#asuk dala# kategori penudi tingkat kedua ini dan 58 dari u#lah terse$ut akhirnya #enadi penudi patologis% +$
&athological ambler 'enudi tingkat ketiga dise$ut penudi IpatologiJ atau pathological
gambler atau compulsive gambler % .iri&ciri penudi tipe ini adalah
ketidak#a#puannya #elepaskan diri dari dorongan&dorongan untuk $erudi% Mereka sangat tero$sesi untuk $erudi dan secara terusenerus teradi peningkatan
3rekuensi
$erudi
dan
u#lah
taruhan,
tanpa
dapat
#e#perti#$angkan aki$at&aki$at negati3 yang diti#$ulkan oleh perilaku terse$ut, $aik terhadap dirinya sendiri, keluarga, karir, hu$ungan sosial atau lingkungan di sekitarnya% Meskipun pola perilaku $erudi ini tidak #eli$atkan ketergantungan terhadap suatu at ki#ia tertentu, na#un perilaku $erudi yang sudah #asuk dala# tingkatan ketiga dapat digolongkan se$agai suatu perilaku yang $ersi3at adiksi *addictive disorder /% D-M&4 yang dikeluarkan oleh "'" #enggolongkan
10
pathological gambling ke dala# gangguan #ental yang dise$ut !mpulse (ontrol Disorder %
ndividu yang didiagnosa #engala#i gangguan perilaku enis ini seringkali diidenti3ikasi se$agai orang yang sangat ko#petiti3, sangat #e#erlukan persetuuan atau pendapat orang lain dan rentan terhadap $entuk perilaku adiksi yang lain% ndividu yang sudah #asuk dala# kategori penudi patologis
seringkali
diiringi
dengan
#asalahasalah
kesehatan
dan
e#osional% Masalahasalah terse$ut #isalnya kecanduan o$at *)apa/, alkoholik, penyakit saluran pencernaan dan perna3asan, depresi, atau #asalah yang $erhu$ungan dengan 3ungsi seksual% G. U(i Psikologis dan Pemeriksaan Laboratori&m
'asien dengan udi patologis sering #enunukkan tingkat i#pulsivitas yang tinggi pada ui neuropsikologis% -tudi di Aer#an #enunukkan #eningkatnya kadar kortisol di dala# ludah penudi saat #ereka $erudi, yang dise$a$kan oleh eu3oria yang teradi saat pengala#an terse$ut serta potensi kecanduannya% H. Diagnosis Banding Audi sosial di$edakan dengan udi patologis dala# hal $ah!a udi
sosial dilakukan dengan te#an&te#an, pada !aktu khusus, dan dengan kehilangan yang dapat diteri#a serta ditoleransi yang telah ditentukan se$elu#nya% Audi yang si#pto#atik pada episode #anik $iasanya dapat di$edakan dengan udi patologis #elalui ri!ayat adanya peru$ahan mood yang nyata dan hilangnya penilaian se$elu# $erudi% 'eru$ahan mood #iripanik lai# dite#ukan pada udi patologis, tetapi selalu #enyertai ke#enangan dan $iasanya digantikan dengan episode depresi3 karena kekalahan selanutnya% rang dengan gangguan kepri$adian antisosial dapat #e#iliki #asalah dengan udi% Aika kedua gangguan ada, keduanya harus didiagnosis% ). Per(alanan Gangg&an dan Prognosis Audi patologis $iasanya di#ulai saat re#aa untuk laki&laki dan usia lanut
untuk pere#puan% +angguan ini hilang ti#$ul serta cenderung kronis% ? 3ase dite#ukan pada udi patologis @
11
1% Fase ke#enangan, $erakhir dengan ke#enangan $esar, sa#a dengan kira& kira gai satu tahun, yang #e#ancing pasien% 'ere#puan $iasanya tidak #enang dala# u#ah $esar tetapi #enggunakan udi se$agai pelarian dari #asalah #ereka% % Fase kehilangan progresi3, yaitu pasien #enata kehidupan #ereka di seputar udi dan ke#udian $erganti dari penudi he$at #enadi penudi $odoh yang #enga#$il risiko $esar, uang cadangan, #e#ina# uang, $olos kera, dan kehilangan pekeraan%
<% Fase nekat, yaitu pasien $erudi $esar&$esaran dengan u#lah $esar uang, tidak #e#$ayar hutang, terli$at dengan lintah darat, #enulis cek yang $uruk dan #ungkin #enggelapkan% ?% Fase putus asa, yaitu #eneri#a $ah!a kekalahan tidak akan pernah ter$alaskan, tetapi udi terus $erlanut karena kegairahan dan rangsangan yang terkait% +angguan ini dapat #engha$iskan !aktu 15 tahun untuk #encapai 3ase akhir, tetapi dala# 1 atau tahun pasien telah secara total #engala#i per$urukan%
%. #era*i
'enudi arang datang langsung secara sukarela untuk diterapi% Masalah huku#, tekanan keluarga, atau keluhan psikiatrik lainnya #e#$a!a penudi pada terapi% amblers Anonymous *+"/ didirikan di 0os "ngeles pada tahun 1957 dan #eniru Alcoholics Anonymous *""/: +" #erupakan terapi yang e3ekti3, terangkau, setidaknya di kota $esar, untuk adai pada seu#lah pasien% +" adalah suatu #etode terapi kelo#pok inspirasional yang #eliputi pengakuan di hadapan pu$lik, tekanan kelo#pok sependeritaan, dan adanya penudi yang telah pulih *seperti pada ""/ yang siap #e#$antu anggota untuk #enolak i#puls $erudi% Meskipun de#ikian, angka drop-out dari +" tinggi% 'ada $e$erapa kasus, pera!atan di ru#ah sakit dapat #e#$antu
dengan #e#indahkan
pasien dari lingkungannya% ilikan
se$aiknya tidak dicari sa#pai pasien $enar&$enar auh dari perudian sela#a < $ulan% 'ada saat ini, pasien yang #erupakan penudi patologis dapat #enadi kandidat yang sangat $aik untuk psikoterapi $erorientasi tilikan% erapi 12
kogniti3 perilaku *contoh, teknik relaksasi diga$ungkan dengan visualisasi penghindaran adi/ #e#iliki $e$erapa ke$erhasilan% Pengendalian Sosial U*a+a en,ega- dan ere-abilitasi Patologi Sosial
"da e#pat cara untuk pengendalian sosial, yaitu persuasi3, koersi3, penciptaan situasi yang dapat #engu$ah sikap dan perilaku, dan penya#paian nilai nor#a dan aturan secara $erulang&ulang%
a. Pers&asif .ara ini dilakukan dengan penekanan pada usaha #e#$i#$ing atau
#engaak $erupa anuran% b. Koersif Mestinya langkah ini dite#puh setelah langkah persuasi3 telah dilakukan% "pa$ila dengan anuran, $uukan tidak $erhasil, tindakan dengan kekerasan $isa dilakukan% ,. Pen,i*taan Sit&asi +ang da*at meng&ba- sika* dan *erilak& kom*&lsif/ 'engendalian sosial sangat tepat $ila dilakukan dengan #enciptakan
situasi dan kondisi yang dapat #engu$ah sikap dan perilaku seseorang% Misalnya, ketika para penudi #elakukan perudian sa$ung aya# tanpa #au #engindahkan ketentuan pe#erintah, penegak huku# *kepolisian/, dan para tokoh aga#a #e#$erikan sosialisasi $erupa hi#$auan&hi#$auan secara intensi3 $erupa i#plikasi negati3 terhadap kehidupan individu dan keluarga #elalui #ediaedia e3ekti3 seperti radio atau te#pat yang e3ekti3 *#isalnya@ $alai desa, te#pat i$adah, atau #endatangi ru#ah !arga/% d. Pen+am*aian nilai0 norma dan at&ran se,ara ber&lang!&lang 'engendalian sosial uga dapat dilakukan dengan cara penya#paian nilai, nor#a, aturan secara $erulang&ulang% 'enya#paian ini $isa dengan cara cera#ah #aupun dengan di$uatkannya papan in3or#asi #engenai aturan, nilai dan nor#a yang $erlaku% Dengan cara de#ikian diharapkan nilai, nor#a dan aturan dipaha#i dan #elekat pada diri individu anggota #asyarakat% Metode lain yang dapat dilakukan untuk #engendalikan dan #encegah penyakit atau penyi#pangan sosial, #aka $entuk&$entuk pengendalian sosial dapat dilakukan #elalui cara&cara yaitu #enolak perilaku terse$ut,
13
teguran, pendidikan, aga#a, pegucilan, dan #e#inta pihak lain #enanganinya% & 'enolakan @ seseorang yang #elanggar nilai, nor#a dan aturan #endapat ce#oohan atau eekan dari #asyarakatnya, sehingga ia #alu, sungkan dan akhirnya #eninggalkan perilakunya% rang yang #ela#ggar nilai, nor#a dan aturan di$erikan teguran, nasehat agar &
tidak #elakukan per$uatan yang #elanggar nilai, nor#a dan aturan% 'endidikan @ #elalui pendidikan seorang individu akan $elaar nilai, nor#a dan aturan yang $erlaku% Dengan de#ikian ia dituntun dan di$i#$ing untuk $erperilaku sesuai dengan nilai, nor#a dan aturan yang $erlaku% 'endidikan ini $isa dilakukan di lingkungan keluarga,
&
#asyarakat #aupun sekolah% "ga#a @ #e#iliki peran yang sangat $esar dala# pengendalian sosial% rang yang #e#iliki aga#a akan #e#aha#i $ah!a #elanggar nilai, nor#a dan aturan di sa#ping ada huku#an di dunia uga terdapat huku#an di akhirat% Dengan pe#aha#an ini, #aka individu akan terkendali untuk tidak #elanggar nilai, nor#a dan aturan yang $erlaku% Hanya sedikit yang diketahui #engenai e3ektivitas 3ar#akoterapi
untuk #engo$ati pasien dengan udi patologis% -atu studi #elaporkan $ah!a 7 dari 12 pasien terapi tidak $erudi sela#a #inggu setelah #engonsu#si 3luvoa#ine% Auga terdapat laporan kasus #engenai ke$erhasilan terapi dengan lithiu# dan clo#ipra#ine *ana3ranil/% Aika udi disertai gangguan depresi3, #ania, ce#as atau gangguan i!a lain, 3ar#akoterapi dengan antidepresan, lithiu# atau agen antiansietas dapat $erguna% Fl&1o2amine maleat 34
)ndikasi
angka Dosis
@ #engatasi segala depresi% Diindikasikan untuk terapi pendek #aupun ru#atan @ 52&122 #gBhari% Maksi#al <22 #gBhari% Dosis a!al
#ini#al 52 #gBhari, dosis tunggal @ insu3isiensi hati atau ginal, dia$etes, epilepsi dan Per-atian kelainan keang lainnya, diatese perdarahan, penggunaan $ersa#a o$at& o$at yang #e#pengaruhi 3ungsi tro#$osit, lansia, anak&anak,
14
keha#ilan,
Hindari
alcohol,
#enganggu
ke#a#puan
#enge#udi dan #enalankan #esin% Efek sam*ing @ #ual, #untah, astenia, sakit kepala, #alaise, palpitasi, takikardia,
laktasi%
peninggian
eni#
hati,
#ulut
kering,
gangguan
gastrointestinal dan sara3, pusing, $erkeringat, hiponatre#ia )nteraksi obat @ 'engha#$at M", ter3enadin, aste#iol, cisaprid, antidepresan trisiklik, neuroleptika, #etadon, #eiletin, !ar3arin dan o$at&o$at antikoagulan lain, phenytoin, teo3ilin, propranolol, lithiu#,
$enodiaepin, alcohol Ke#asan @ ta$let 52 #g *2 ta$let/ : ta$let 122 #g *2 ta$let/
Clomi*ramine 34
ndikasi
@ depresi aki$at $er$agai se$a$, sindro#a o$sesi3&
ko#pulsi3, pho$ia: serangan panic Dosis @ depresi, sindro#a o$sesi3 ko#pulsi3, pho$ia *dosis a!al @ 12 #g, dinaikkan $ertahap sa#pai <2&52 #gBhari, pada kasus parah, sa#pai #aksi#al 52 #gBhari/ : serangan panik *dosis a!al @ 12 #g, $ila perlu dinaikkan sa#pai 152 #g, angan #enghentikan pengo$atan untuk sekurang&kurangnya 6 $ulan, dan kurangi dosis
perlahan&lahan/% Kontraindikasi @ in3ark #iokard $aru, pengo$atan $ersa#a pengha#$at M", payah antung, arit#ia antung atau $lockade antung, kerusakan
hati parah, glauco#a sudut se#pit, #ania% 'erhatian @ a#$ang keang rendah, gangguan $erke#ih, tu#or #edulla adrenalis, pengo$atan elektrokonvulsi3, hipertiroidis#e atau pengo$atan dengan o$at&o$at tiroid, konstipasi kronik, #onitoring he#atologi
dan
3ungsi
hati,
keha#ilan,
laktasi,
#enganggu
ke#a#puan #enge#udi dan #enalankan #esin% E3ek sa#ping @ #engantuk, lelah, tre#or, na3su #akan $erta#$ah, #yoclonus, #ulut kering, gangguan $erke#ih, gangguan penglihatan, $erat $adan naik, kadang&kadang halusinasi, agitasi, gangguan kardiovaskular, peninggan transa#inase, gangguan gastrointestinal,
reaksi ana3ilaktik, hipopireksia, keang, ataksia, arit#ia% nteraksi o$at @ #engurangi e3ek antihipertensi,
pengha#$at
adrenergic, #eningkatkan e3ek noradrenalin dan adrenalin, aktivitas depresan --', alcohol dan antikolinergik%
15
Ke#asan
@ ta$let 5 #g * 52 ta$let /
5*ioid antagonists 33036037
'enelitian ter$aru #ene#u#ukan $ah!a terapi dengan opioid antagonis *)altreone/ #e#$erikan hasil dala# peningkatan gambling symptom assessment scales% )altreone dapat #enye$a$kan kelainan
3ungsi hati%
16
KES)PULAN
Audi patologis ditandai dengan udi #aladapti3 yang $erulang dan #enetap yang #encakup preokupasi, ke$utuhan untuk $erudi: upaya $erulang yang tidak $erhasil untuk #engendalikan, #engurangi atau #enghentikan udi: $erudi se$agai cara untuk #elarikan diri dari #asalah: $erudi untuk #e#$alas kekalahan: $er$ohong: #elakukan tindakan ilegal: #e#$ahayakan atau kehilangan hu$ungan $aik pri$adi #aupun pekeraan: dan #engandalkan orang lain untuk #e#$ayar hutang% Audi patologis dapat diterapi, $aik dengan terapi non#edika#entosa #aupun dengan terapi #edika#entosa% -ecara keseluruhan penelitian pengaruh genetika terhadap udi patologis #e#erlukan penelitian ta#$ahan% Faktor genetik #e#ang #e#iliki kontri$usi yang $erkaitan dengan pato3isiologi udi patalogis% Data a!al #enunukkan ke#ungkinan per$edaan dala# kontri$usi genetik untuk udi patalogis pada pria dan !anita dan #ungkin $isa $erkontri$usi dala# per$edaan gender dala# #ani3estasi klinis dari udi patologi% (erdasarkan hasil hipotesis, studi ta#$ahan ter#asuk replikasi pada sa#pel lain diperlukan untuk #enentukan hu$ungan antara varian alel genetik, 3ungsi $iologi, dan perilaku sehingga dapat #engkon3ir#asi dan #e#perluas hasil penelitian ini dan #enentukan korelasi terhadap pato3isiologi udi patologis% 0alu $anyak varian alel poli#or3ik yang diidenti3ikasi 3ungsional $erkorelasi ternyata tidak diketahui atau relati3 tidak sepenuhnya dipaha#i% -tudi ta#$ahan dala# sa#pel yang le$ih $esar dan $eraga# diperlukan untuk #engkon3ir#asi dan #e#perluas hasil penelitian saat ini% Maka dari itu identi3ikasi pengaruh genetik tertentu ke#ungkinan dapat #enelaskan interaksi ko#pleks antara lingkungan dan kontri$usi genetik untuk onset dan progresivitas dari udi patologi
17
DAFTAR PUSTAKA
1% http@BB!ol%!%orgBidB!olBdBr5Blp&inB12225 % -adock, (ena#in Aa#es: -adock, 4irginia "lcott% Kaplan -adockJs synopsis o3 psychiatry @ $ehavioral science B clinical psychiatry% 12th Edition% 0ippincott Cillia#s Cilkins% 227% p% 779% <% ;ndang&undang K;H' pasal <2< ayat <% ?% 'eraturan'e#erintah epu$lik ndonesia )o#or 9 tahun 191 tentang pelaksanaan ;; no#or 7 tahun 197? tentang penerti$an perudian% 5% &edoman &enggolongan Dan Diagnosis angguan iwa di !ndonesia !!! &&D-!!!., Departe#en Kesehatan , Direktorat Aenderal 'elayanan
Medik, 199<% .etakan 'erta#a%% 6% Murray A(% evie! o3 research on pathological ga#$ling% 'sychol ep 199<: 7@791% 7% 'otena M)% he neuro$iology o3 pathological ga#$ling% -e#in .lin )europsychiatry 221: 6@17% % (lanco ., Moreyra ', )unes E4, et al% 'athological ga#$ling@ addiction or co#pulsionL -e#in .lin )europsychiatry 221: 6@167% 9% De.aria .M, Hollander E, +ross#an , et al% Diagnosis, neuro$iology, and treat#ent o3 pathological ga#$ling% A .lin 'sychiatry 1996: 57 -uppl @2% 12% -lutske C-, Eisen -, rue C, et al% .o##on genetic vulnera$ility 3or pathological ga#$ling and alcohol dependence in #en% "rch +en 'sychiatry 222: 57@666% 11% Meyer +, -ch!ert3eger A, Eton M-, et al% )euroendocrine response to casino ga#$ling in pro$le# ga#$lers% 'sychoneuroendocrinology 22?: 9@17% 1% +oudriaan "E, osterlaan A, de (eurs E, 4an den (rink C% 'athological ga#$ling@ a co#prehensive revie! o3 $io$ehavioral 3indings% )eurosci (io$ehav ev 22?: @1<% 1<% Molina A", -in&"rtiga MA, Fraile ", et al% 'athologic ga#$ling in 'arkinsonNs disease@ a $ehavioral #ani3estation o3 phar#acologic treat#entL Mov Disord 222: 15@69% 1?% +sch!andtner ;, "ston A, enaud -, Fuhr '% 'athologic ga#$ling in patients !ith 'arkinsonNs disease% .lin )europhar#acol 221: ?@172% 15% Driver&Dunckley E, -a#anta A, -tacy M% 'athological ga#$ling associated
18
!ith dopa#ine agonist therapy in 'arkinsonNs disease% )eurology 22<: 61@?% 16% Dodd M0, Klos KA, (o!er AH, et al% 'athological ga#$ling caused $y drugs used to treat 'arkinson disease% "rch )eurol 225: 6@1<77% 17% ipp#ann&'eikert M, 'ark A+, (oeve (F, et al% 'athologic ga#$ling in patients !ith restless legs syndro#e treated !ith dopa#inergic agonists% )eurology 227: 6@<21% 1% -ar3#an ", Dorais!a#y 'M, onning AM, 0evine A+% "ssociation $et!een pathologic ga#$ling and parkinsonian therapy as detected in the Food and Drug "d#inistration "dverse Event data$ase% "rch )eurol 226: 6<@99% 19% -lutske C-, Ohu +, Meier MH, Martin )+% +enetic and environ#ental in3luences on disordered ga#$ling in #en and !o#en% "rch +en 'sychiatry 212: 67@6?% 2% +a#$ling #pact and (ehavior -tudy% )ational pinion esearch .enter, ;niversity
o3
.hicago%
"vaila$le
at@
!!!%norc%uchicago%eduBne!Bga#$ling%ht# *"ccessed .% Dou$le&$lind naltreone and place$o co#parison study in the treat#ent o3 pathological ga#$ling% (iol 'sychiatry 221: ?9@91?% ?% +rant AE, Ki# -C, Hart#an (K% " dou$le&$lind, place$o&controlled study o3 the opiate antagonist naltreone in the treat#ent o3 pathological ga#$ling urges% A .lin 'sychiatry 22: 69@7<%
19