Referat Intususepsi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Intususepsi adalah proses dimana suatu segmen usus bagian proksimal masuk ke dalam lumen usus bagian distalnya sehingga menyebabkan obstruksi usus dan dapat menjadi strangulasi kemudian mengalami komplikasi yang berujung pada sepsis dan kematian. Intususepsi merupakan salah satu kegawatdaruratan yang umum pada anak. Kelainan ini harus dikenali dengan cepat dan tepat serta meme memerlu rluka kan n

pena penang ngan anan an

sege segera ra

kare karena na

misdiag isdiagno nosis sis

atau atau

kete keterl rlam amba bata tan n

diag diagno nosis sis

akan akan

meningkatkan angka morbiditas(1-6). Intususepsi pertama kali digambarkan oleh Paul arbette di !msterdam pada tahun 16"#. $onathan %utchinson melaporkan operasi pertama intususepsi yang berjalan sukses terhadap anak usia & tahun pada tahun 1'"("). iteratur lain menyebutkan *ilson merupakan yang pertama sukses dalam dalam melaku melakukan kan terapi terapi pembed pembedaha ahan n intusu intususep sepsi si pada pada tahun tahun 1'1(& 1'1(&). ). +i tahun tahun 1'"6, 1'"6, %arald %arald %irschprung menggambarkan pendekatan sistematik dengan reduksi hidrostatik. +i !merika erikat, a/itc a/itch h mempop mempopule ulerka rkan n penggu penggunaa naan n reduks reduksii barium barium enema enema untuk untuk mengat mengatasi asi intusu intususep sepsi(" si("). ).

0stima 0stimasi si inside insidensi nsi akurat akurat dari dari intusu intususep sepsi si tidak tidak tersed tersedia ia untuk untuk sebagi sebagian an besar besar negara negara berkembang, demikian juga di banyak negara maju('). Irish (&11) menyebutkan insiden intususepsi adalah 1,2-# kasus per 1 kelahiran hidup(&). erdasarkan usia, intususepsi paling banyak dialami oleh anak usia kurang dari 1 tahun dengan puncak usia #-' bulan(',3). erdasarkan jenis kelamin, laki-laki paling banyak mengalami intususepsi dengan rasio yang berbeda di masing-masing wilayah dimana dimana rasio rasio laki-l laki-laki aki dan peremp perempuan uan untuk untuk wilaya wilayah h !sia !sia adalah adalah 341. 341. erdas erdasark arkan an keterk keterkait aitan an kejadian intususepsi dengan musim, didapatkan hasil penelitian yang ber/ariasi di masing-masing wilayah di dunia('). Intususepsi dilaporkan sebagai suatu kejadian musiman dengan puncak pada musim semi, musim panas, dan pertengahan pertengahan musim dingin(&). dingin(&). erdasarkan erdasarkan penelitian penelitian epidemiolo epidemiologi gi intususepsi intususepsi di ingapura ingapura tahun 133"-&#, 133"-&#, insidensi intususepsi intususepsi mengalami mengalami penurunan penurunan dan tidak terkait dengan musim(3).

1

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.











5ejala klasik yang paling umum ('2) dari intususepsi adalah nyeri perut yang si7atnya muncul secara tiba ‐tiba, kolik, intermiten, berlangsung hanya selama beberapa menit. 5ejala awal lain yang sering dikeluhkan yaitu muntah. Kerusakan usus berupa nekrosis hingga per7orasi usus dapat terjadi terjadi antara antara hari ke &-2 dengan dengan puncaknya puncaknya pada hari ke  setelah gejala klinis terjadi. %al tersebut tersebut akan akan memperb memperbera eratt gejala gejala obstru obstruksi ksi yang yang ditimb ditimbulk ulkan an oleh oleh intusu intususep sepsi si dan akan akan mening meningkatk katkan an morbiditas dan mortalitas(&,3). +i negara maju, outcome dari pasien dengan intususepsi memiliki prognosis yang lebih baik karena diagnosis yang tegak secara dini diikuti dengan prosedur terapi yang kurang in/asi7 seperti reduks reduksii barium barium enema enema.. ebalik ebalikny nya, a, di negara negara berkem berkemban bang, g, banya banyak k anak anak dengan dengan intusu intususep sepsi si dilaporkan mengalami keterlambatan untuk mendapatkan terapi de7initi7(1). 8ertundanya diagnosis yang berlanjut menjadi nekrosis usus, diikuti dengan terapi reduksi operasi, memiliki angka 7atalitas yang tinggi, misalnya 1' di 9igeria, & di Indonesia(11) dan hingga 2# di 0thiopia(3).











BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Definisi In Intususepsi

Intususepsi adalah proses dimana suatu segmen usus bagian proksimal masuk ke dalam lumen usus bagian distalnya sehingga menyebabkan obstruksi usus dan dapat berakhir dengan strangulasi(1#). :mumnya bagian yang proksimal atau disebut intususeptum masuk ke bagian distal atau disebut intussussipien(6).

2.2

Epie!i"l"gi

0stima 0stimasi si inside insidensi nsi akurat akurat dari dari intusu intususep sepsi si tidak tidak tersed tersedia ia untuk untuk sebagi sebagian an besar besar negara negara berkembang, demikian juga di banyak negara maju('). +i !sia dalam hal ini 8aiwan dan ;ina, dilap dilapor orka kan n insi inside dens ns dari dari intu intusu suse sepsi psi adal adalah ah ,"" ,"" per per 1 1 kelah kelahir iran an hidup hidup.. +i Indi India, a, angk angkaa kejadi kejadiann annya ya dilapo dilaporka rkan n berkis berkisar ar 1,3-2# 1,3-2#,# ,# per tahun. tahun. 8idak 8idak ada data data yang yang meny menyebu ebutka tkan n tentan tentang g insidensi per kelahiran hidup. +i










dan kemudian !pril. Peningkatan ini bersamaan dengan musim dingin dan panas yang merupakan puncak dari insidens in7eksi saluran napas atas dan gastroenteritis. +i
Eti"l"gi

0tiologi dari intususepsi terbagi menjadi &, yaitu idiopatik dan kausal(1).

1. Idiopatik (1 >(1). ). Kepust Kepustaka akaan an lain lain meny menyebut ebutkan kan di !sia, !sia, etiolo etiologi gi idiopa idiopatik tik dari dari intususepsi berkisar antara #&-1('). +e7inisi +e7inisi dari istilah intususepsi ?idiopatik@ ?idiopatik@ ber/ariasi ber/ariasi di antara antara penelitian penelitian terkait intususepsi. ebagian besar peneliti menggunakan istilah ?idiopatik@ untuk menggambarkan kasus dimana tidak ada abnormalitas spesi7ik dari usus yang diketahui dapat menyebabkan intu intusus susep epsi si seper seperti ti di/e di/ert rtic icul ulum um meck meckel el atau atau poli polip p yang dapa dapatt diid diiden enti ti7i 7ika kasi si saat saat pembedahan('). Intusu Intususep sepsi si idiopa idiopatik tik memilik memilikii etiolo etiologi gi yang yang tidak tidak jelas. jelas. alah alah satu satu teori teori untuk untuk menjelaskan menjelaskan kemungkinan kemungkinan etiologi intususepsi intususepsi idiopatik idiopatik adalah bahwa hal itu terjadi terjadi karena karena Peyer patch yang membesarA hipotesis ini berasal dari  pengamatan4 (1) penyakit ini sering didahului oleh in7eksi saluran pernapasan atas, (&) wilayah ileokolika memiliki konsentrasi tertinggi dari kelenjar getah bening di mesenterium, dan () pembesaran kelenjar getah bening sering dijumpai pada pasien yang memerlukan operasi. !pakah Peyer patch yang membesar adalah reaksi terhadap intususepsi atau sebagai penyebab intususepsi, masih tidak jelas(1).

&. Kausal Pada penderita penderita intususepsi intususepsi yang lebih besar (lebih dua tahun), adanya kelainan usus dapat menjadi penyebab penyebab intususepsi intususepsi seperti 4 inverted inverted Meckel’s Meckel’s diverticulum diverticulum,, polip usus, leiom leiomiom ioma, a, leiosa leiosarko rkoma ma,, hemang hemangiom ioma, a, blue blue rubber rubber blep ne/i, ne/i, lymph lymphoma oma dan duplik duplikasi asi usus(1 usus(1). ). +i/ert +i/ertiku ikulum lum










purpura, trichobeBoars dengan apunBel apunBel syndrome, caseating granulomas yang berhubungan dengan tuberkulosis abdominal(&). Intususepsi dapat juga terjadi setelah laparotomi, yang biasanya timbul setelah dua minggu pasca bedah, hal ini terjadi akibat gangguan peristaltik usus, disebabkan manipulasi usus usus yang yang kasar kasar dan lama, lama, diseks diseksii retrop retroperi eriton toneal eal yang yang luas luas dan hipoks hipoksia ia lokal( lokal(1) 1)..

2.#

Pat"genesis

Patogenesis dari intususepsi diyakini akibat sekunder dari ketidakseimbangan pada dorongan longitudinal sepanjang dinding intestinal. Ketidakseimbangan ini dapat disebabkan oleh adanya massa yang bertindak sebagai pencetus atau oleh pola yang tidak teratur dari peristalsis (contohnya, ileus pasca operasi). 5angguan elektrolit berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan yang dapat mengakibatkan motilitas intestinal yang abnormal, dan menga mengarah rah pada pada terjad terjadiny inyaa in/agi in/aginas nasi. i. ebera eberapa pa penelit penelitian ian terbar terbaru u pada pada binatan binatang g menunj menunjukk ukkan an pelepa pelepasan san nitrit nitrit oksida oksida pada pada usus, usus, suatu suatu neurot neurotran ransmi smitter tter pengha penghamb mbat, at, menyebabkan menyebabkan relaksasi dari katub ileocaecal dan mempredisp mempredisposisi osisi intususepsi intususepsi ileocaecal. ileocaecal. Penelitian lain telah mendemonstrasikan bahwa penggunaan dari beberapa antibiotik tertentu dapat menyebabkan hiperplasia lim7oid ileal dan dismotilitas intestinal dengan intususepsi(1).

ebagai hasil dari ketidakseimbangan, area dari dinding usus terin/aginasi ke dalam lume lumen. n. Prose Prosess ini ini teru teruss berj berjal alan an,, deng dengan an diik diikut utii area area proD proDim imal al dari dari inte intest stin inal al,, dan dan mengakibatkan intususeptum berproses sepanjang lumen dari intususipiens. !pabila terjadi obstruksi sistem lim7atik dan /ena mesenterial, akibat penyakit berjalan progresi7 dimana ileu ileum m dan dan mesen mesente teri rium um masu masuk k ke dala dalam m caec caecum um dan dan colo colon, n, akan akan diju dijump mpai ai muko mukosa sa intussusseptum menjadi oedem dan kaku.
dara darah h

mesen esente teri rium um

dari dari

bagi bagian an

yang ang

terj terjep epit it

meng mengak akib ibat atka kan n

gangguan /enous return sehingga terjadi kongesti, oedem, hiper7ungsi goblet sel serta laserasi mukosa mukosa usus. %al inilah yang mendasari terjadinya terjadinya salah satu mani7estasi mani7estasi klinis klinis intususepsi intususepsi yaitu ! darah lendir yang disebut juga red currant jelly stool (1,&,1). (1,&,1).











2.$

%akt"r %akt"r&fak &fakt"r t"r 'ang 'ang i(u i(u)un )ungka gkan n eng engan an ter ter*a *ain' in'a a intu intusus suseps epsii

Penya Penyakit kit ini sering sering terjadi terjadi pada pada umur umur -1& -1& bulan, bulan, dimana dimana pada pada saat saat itu terjad terjadii perubahan diet makanan dari cair ke padat, perubahan pemberian makanan ini dicurigai sebaga sebagaii peny penyebab terjad terjadii intusu intususep sepsi. si. Intusu Intususep sepsi si kadang kadang-k -kada adang ng terjad terjadii setelah setelahEse Eselam lamaa













beberapa penelitian terakhir ini didapati didapati peninggian insidens adeno/irus dalam 7eses penderita intususepsi(1).

2.+

Jenis Intususepsi (1)

$enis $enis intusu intususep sepsi si dapat dapat dibagi dibagi menuru menurutt lokasi lokasiny nyaa pada pada bagian bagian usus usus mana mana yang yang terlibat, pada ileum dikenal sebagai jenis ileo-ileal.Pada kolon dikenal dengan jenis colocolica dan sekitar ileo-caecal disebut ileocaecal, jenis-jenis yang disebutkan di atas dikenal dengan intususepsi tunggal dimana dindingnya terdiri dari tiga lapisan. $ika dijumpai dinding yang terdiri dari lima lapisan, hal ini sering pada keadaan yang lebih lanjut disebut jenis intususepsi ganda, sebagai contoh adalah jenis ileo-ileo-colica atau colo-c colo-coli olica. ca. uwand uwandii $.*ijay $.*ijayanto anto 0. di emara emarang ng selama selama  tahun tahun (13'1(13'1-13' 13') ) pada pada pengamatannya mendapatkan jenis intususepsi sebagai berikut4 Ileo-ileal &2, ileo-colica &&,2, ileo-ileo-colica 2 dan colo-colica &&,2.











2.,

-a!)aran klinis

ecara klasik perjalanan suatu intususepsi memperlihatkan gambaran sebagai berikut 4

!nak atau bayi yang semula sehat dan biasanya dengan keadaan giBi yang baik, tibatiba menangis kesakitan, terlihat kedua kakinya terangkat ke atas, penderita tampak seperti kejang dan pucat menahan sakit, serangan nyeri perut seperti ini berlangsung dalam beberapa menit. +i luar serangan, anakEbayi kelihatan seperti normal kembali. Pada waktu itu sudah terjadi proses intususepsi. erangan nyeri perut datangnya berulang-ulang dengan jarak waktu 12-& menit dengan lama serangan &- menit. Pada umumnya selama serangan nyeri perut itu diikuti dengan muntah berisi cairan dan makanan yang ada di lambung(&,1).





















perut bagian kanan bawah teraba kosong yang disebut dance’s dance’s sign. sign. %al ini akibat caecum dan kolon naik ke atas, ikut proses intususepsi(1-#,",1). esudah 1'-&# jam serangan sakit yang pertama, usus yang tadinya tersumbat partial berubah menjadi sumbatan total, diikuti proses oedem yang semakin bertambah, sehingga pada pasien dijumpai tanda-tanda obstruksi, seperti perut kembung dengan gambaran peristaltik usus yang jelas, muntah warna hijau dan dehidrasi(1). dehidrasi(1). Fleh karena perut kembung maka massa tumor tidak dapat diraba lagi dan de7ekasi hanya berupa darah dan lendir. !pabila keadaan ini berlanjut terus akan dijumpai muntah 7eses, dengan demam tinggi, asidosis, toksis dan terganggunya aliran pembuluh darah arteri. Pada segmen yang terlibat menyebabkan nekrosis usus, gangren, per7orasi, peritonitis umum, shock dan kematian. Pada pemeriksaan colok dubur didapati4 •

8onus sphincter melemah, mungkin in/aginat dapat diraba berupa massa seperti portio bila jari ditarik, keluar darah bercampur bercampur lendir.

Perlu perhatian bahwa untuk penderita malnutrisi, gejala-gejala intususepsi tidak khas. 8anda-tanda obstruksi usus baru timbul dalam beberapa hari. Pada penderita ini tidak jelas tanda adanya sakit berat. Pada de7ekasi tidak ada darah. Intususepsi dapat mengalami prolaps melewati anus. %al ini mungkin disebabkan pada pasien malnutrisi, memiliki tonus yang melemah, sehingga obstruksi tidak cepat timbul(1).

2.

Diagn"sis

:ntuk menegakk

diagnosis diagnosis intususepsi intususepsi didasarkan didasarkan pada

esis,

riksaan 7isik,











. uan uang g air air besar esar cam campur pur darah arah dan dan lendi endirr yang ang dise diseb but red red curra currant nt jell jellyy stoo stool l .

ila penderita terlambat memeriksakan diri, maka sukar untuk meraba adanya tumor, oleh karena itu untuk kepentingan diagnosis harus berpegang kepada gejala trias intususepsi.
Kriteria












". Goto abdom abdomen en yang yang menunju menunjukkan kkan abnormali abnormalitas tas tidak tidak spesi7ik spesi7ik..

erikut ini adalah pengelompokkan berdasarkan tingkat pembuktian, yaitu 4

e/el 1 H e!inite H e!inite (ditemukannya (ditemukannya satu kriteria di bawah ini)

-

Kriteria Pembedahan H In/aginasi usus yang ditemukan saat pembedahan

-

Kriteria adiologi H !ir enema atau liuid contrast enema menunjukkan in/aginasi dengan mani7estasi spesi7ik yang bisa dibuktikan dapat direduksi oleh enema tersebut.

-

Kriteria !utopsi H In/agination dari usus

e/el & H "robable H "robable (salah (salah satu kriteria di bawah)











2.1/.2 2.1/.2 Pe!erik Pe!eriksaa saan n 0ai"l" 0ai"l"gi gi

Goto polos abdomen +idapatkan +idapatkan distribusi distribusi udara di dalam usus tidak merata, usus terdesak ke kiri atas, bila telah lanjut terlihat tanda-tanda obstruksi usus dengan gambaran air !luid level . +apat terlihat !ree terlihat !ree air bila bila terjadi per7orasi(1).











posisi le!t side do%n decubitus meningkatkan decubitus meningkatkan kemampuan untuk diagnosis atau menyingkirkan intususepsi(1").











appearance(1). appearance(1).











ebuah ebuah studi oleh






















untuk memantau ouput dari cairan. Pemeriksaan darah lengkap dan elektrolit darah dapat dilakukan(&,16). Pneumatic atau kontras enema masih menjadi pilihan utama untuk diagnosa maupun terapi terapi reduks reduksii lini lini pertam pertamaa pada pada intusu intususep sepsi si di banya banyak k pusat pusat keseha kesehatan tan.. 9amun 9amun untuk untuk meminimalisir komplikasi, tindakan ini harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa panduan. alah satunya adalah menyingkirkan kemungkinan adanya peritonitis, per7orasi ataupun gangrene pada usus. emakin lama riwayat perjalanan penyakitnya, semakin besar kemungkinan kegagalan dari terapi reduksi tersebut(16). Tinakan N"n peratif

!. %ydro %ydrosta static tic educ eductio tion n











komplikasi.

elai elain n peng penggu guna naan an 7luo 7luoro rosk skop opii sebag sebagai ai pema pemand ndu, u, saat saat ini ini juga juga dike dikena nall redu reduks ksii menggunakan air (dilusi antara air dan kontras soluble dengan perbandingan 341) dengan panduan :5. Keberhasilannya mencapai 3, namun sangat tergantung pada kemampuan eDpertise :5 dari pelakunya(#). 8eknik non pembedahan ini memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan reduksi secara operati7. +iantaranya yaitu 4 penurunan angka morbiditas, biaya, dan waktu perawatan di rumah sakit(&,16).

. Pneuma Pneumatic tic educt eduction ion(16 (16))











Tinakan peratif

!pabila !pabila diagno diagnosis sis intusu intususep sepsi si yang yang telah telah dikon7 dikon7irm irmasi asi oleh oleh D-ray D-ray,, mengal mengalami ami kegagalan dengan terapi reduksi hidrostatik maupun pneumatik, ataupun ada bukti nyata akan peritonitis di7usa, maka penanganan operati7 operati7 harus segera dilakukan(16). 2.1

K"!plikasi

Intususepsi dapat menyebabkan terjadinya obstruksi usus. Komplikasi lain yang dapat terjadi adalah dehidrasi dan aspirasi dari emesis yang terjadi. Iskemia dan nekrosis usus dapat menyebabkan menyebabkan per7orasi per7orasi dan sepsis. 9ekrosis 9ekrosis yang signi7ikan signi7ikan pada usus dapat menyebabkan menyebabkan komplikasi yang berhubungan dengan =short bowel syndrome>.










Intususepsi merupakan salah satu kegawatdaruratan yang harus dikenali dengan cepat dan tepat tepat serta serta penang penangana anan n segera segera karena karena misdia misdiagno gnosis sis atau atau keterl keterlamb ambatan atan diagnos diagnosis is akan akan meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Fleh sebab itu, para calon dokter umum diharapkan bisa mempersiapkan diri minimal mengetahui teori terkait intususepsi mulai dari de7inisi sampai pada penatalaksanaan awal sebagai bekal jika suatu waktu menghadapi kasus ini di lapangan













KEPUSTAKAAN

1.

lanco G;. Intussusception.
2.

Irish <. Pediatric intussusception surgery.










13. http4EEwww.erpocketbooks.comEer-ultrasoundsEother-u http4EEwww.erpocketbooks.comEer-ultrasoundsEother-ultrasoundsE ltrasoundsE &. ;hung ;hung +%. Intussusc Intussuscept eption ion.. In4 !tlas o7 5enera 5enerall urgic urgical al 8echni 8echniu ues. es. 8ownse 8ownsend nd ;< O 0/ers. Philadelphia, P!4 0lse/ier, &1.

Referat Intususepsi

Recommend Documents