REFERAT REHABILITASI MEDIK pada FROZEN SHOULDER
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Program Profesi Dokter Stase Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing : dr. Harri Harana! Sp.KFR
Di"#"#n O$e% : Rima Ra%madip&a! S.Ked '()*)((*+,
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI MEDIK RS. ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA FAKULT FAKULTAS KEDOKTERAN KEDO KTERAN UNI-ERSITAS MUHAMMADIAH MUHA MMADIAH SURAKARTA /*)(
1
REFERAT Re%abi$i&a"i Medi0 pada Fr12en S%1#$der
ang dia3#0an 1$e% :
Rima Ra%madip&a! S.Ked ' ()*)((*+,
Te$a% di"e#i dan di"a%0an 1$e% Bagian Pr1gram Pr14e"i D10&er Fa0#$&a" Ked10&eran Uni5er"i&a" M#%ammadia% S#ra0ar&a Pada %ari
! &angga$
Sep&ember /*)(
Pembimbing : dr. Harri Harana! Sp.KFR
6777777777778
Di"a%0an Ka. Pr1gram Pr14e"i : dr. D. De9i Ni$a9a&i
6777777777778
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI MEDIK RS. ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN UNI-ERSITAS MUHAMMADIAH SURAKARTA /*)(
2
BAB I PENDAHULUAN
).) La&ar Be$a0ang
Frozen shoulder atau juga sering disebut sebagai adhesive !a"sulitis meru"akan suatu kelainan di mana terjadi inflamasi "ada ka"sul sendi bahu yaitu jaringan ikat disekitar sendi glenohumeral sehingga sendi tersebut menjadi kaku dan terjadi keterbatasan gerak dan nyeri yang kronis# $dhesive !a"sulitis meru"akan suatu kondisi yang sangat nyeri dan melum"uhkan dan sering menyebabkan frustrasi besar bagi "asien dan "era%atnya karena "emulihannya yang lambat# Pergerakan bahu menjadi sangat terbatas# &yerinya biasanya terus'menerus bertambah "arah "ada malam hari atau saat udara menjadi lebih dingin dan akibat keterbatasan "ergerakan sehingga membuat melakukan kegiatan sehari'hari menjadi sulit#( Kondisi ini dimana "enyebabnya masih belum diketahui da"at berlangsung selama lima bulan hingga tiga tahun dan "ada bebera"a kasus diduga disebabkan oleh suatu trauma atau luka "ada daerah tersebut# Diduga "roses otoimun ber"eran yaitu tubuh menyerang jaringan sehat yang terda"at "ada ka"sul# $danya kekurangan !airan "ada sendi juga menyebabkan keterbatasan gerak# Selain kesulitan dalam melakukan tugas sehari'sehari "asien dengan adhesive !a"sulitis terkadang mengalami gangguan tidur akibat nyeri yang bertambah "ada malam hari# Kondisi ini da"at berlanjut menyebabkan de"resi serta nyeri "ada leher dan "unggung# Pengobatan mungkin menyakitkan dan berat dan terdiri dari tera"i fisik "engobatan tera"i "ijat hydrodilatation atau o"erasi# Seorang dokter juga da"at melakukan mani"ulasi di ba%ah anestesi yang membuka "erlekatan dan jaringan "arut "ada sendi untuk membantu memulihkan gerak sendi# &yeri da"ata diatasi dengan analgesi! dan &S$ID# Kondisi ini sering kalo meru"akan "enyakit self'limiting da"at sembuh tan"a o"erasi ta"i memerlukan %aktu hingga dua tahun# Sebagian besar "enderita "enyakit ini da"at mengembalika )*+ dari kemam"uan gerak sendi bahu# Pasien dengan frozen shoulder da"at mengalami kesulitan bekerja dan melakukan aktivitas sehari'hari untuk bebera"a %aktu# ,-
)./ T#3#an
Untuk mengetahui tentang frozen shoulder baik definisi etiologi
3
"atofisiologi serta "enatalaksanaan yang te"at a"abila menda"atkan "asien dengan frozen shoulder#
4
BAB II TIN'AUAN PUSTAKA
/.) De4ini"i Frozen shoulder atau adhesive !a"sulitis adalah suatu kelainan di mana terjadi
inflamasi "ada ka"sul sendi bahu yaitu jaringan ikat disekitar sendi glenohumeral sehingga sendi tersebut menjadi kaku dan terjadi keterbatasan gerak dan nyeri yang kronis#( /./ Ana&1mi dan Fi"i1$1gi Sendi "ada bahu terdiri dari tiga tulang yaitu tulang klavikula ska"ula dan
humerus# .ebera"a sendi "ada bahu yaitu glenohumeral ska"ulothorakal sterno!lavi!ular akromio!lavi!ular su"rahumeral !ostosternal dan !ostovertebral# /erda"at dua sendi yang sangat ber"eran "ada "ergerakan bahu yaitu sendi akromiklavikular dan glenohumeral# Sendi glenohumeral lah yang berbentuk 0ball' and'so!ket1 yang memungkinkan untuk terjadi R2M yang luas# Struktur'struktur yang membentuk bahu disebut juga sebgai rotator !uff# /ulang'tulang "ada bahu disatukan oleh otot tendon dan ligament# /endon dan ligament membantu member kekuatan dan stabilitas lebih# 2tot'otot yang menjadi bagian dari rotator !uff adalah m# su"ras"inatus m# infras"inatus m# teres minor dan m# subs!a"ularis# ,
2tot'otot "ada rotator !uff sangat "enting "ada "ergerakan bahu dan menjaga stabilitas sendi glenohumeral# 2tot ini bermulai dari s!a"ula dan menyambung ke humerus membuat se"erti !uff atau manset "ada sendi bahu# Manset ini menjaga
5
!a"ut humeri di dalam fossa glenoid yang dangkal# 2tot'otot "ada rotator !uff menjada 0ball1 dalam 0so!ket1 "ada sendi glenohumeral dan memberikan mobilitas dan kekuatan "ada sendi shoulder# /erda"at dua bursa untuk memberi bantalan dan melingungi dari akromion dan memungkinkan gerakan sendi yang lan!ar# Saat terjadi abduksi lengan rotator !uff memam"atkan sendi glenohumeral sebuah istilah yang dikenal sebagai kom"resi !ekung 3!on!avity !om"ression4 untuk memungkinkan otot deltoid yang besar untuk terus mengangkat lengan# Dengan kata lain rotator !uff !a"ut humerus akan naik sam"ai sebagian keluar dari fosa glenoid mengurangi efisiensi dari otot deltoid# 56
/. Epidemi1$1gi &yeri "ada bahu meru"akan "enyebab kelainan muskuloskletal tersering
ketiga setelah nyeri "unggung ba%ah dan nyeri leher# Prevalensi dari frozen shoulder "ada "o"ulasi umum dila"orkan sekitar ,+ dengan "revalensi 77+ "ada "enderita diabetes# Frozen shoulder da"at mengenai kedua bahu baik se!ara bersamaan atau berurutan "ada sebanyak 7(+ "asien# Frekuensi frozen shoulder bilateral lebih sering "ada "asien dengan diabetes dari "ada yang tidak# Pda 78+ "asien saat frozen shoulder masih terjadi "ada suatu bahu bahu kontralateral juga ter"engaruh# Frozen shoulder kontralateral biasanya terjadi dalam %aktu 9 tahun onset "enyakit# Suatu rela"se frozen shoulder "ada bahu yang sama jarang terjadi# 7 /.; E&i1$1gi Frozen shoulder da"at terjadi akibat suatu "roses idio"ati! atau akibat kondisi
yang menyebabkan sendi tidak da"at digunakan# Idio"ati! frozen shoulder sering terjadi "ada dekade ke em"at atau ke enam# 7* Rotator !uff tendino"ati bursitis suba!romial akut "atah tulang sekitar !ollum dan !a"ut humeri stroke "araliti! adalah fa!tor "redis"osisi yang sering menyebabkan terjadinya frozen shoulder# Penyebab tersering adalah rotator !uff tendino"ati dengan sekitan 7*+ dari "asien degan kelainan ini akan mengalamai frozen shoulder# Pasien dengan diabetes mellitus dan "asien yang tidak menjalani fisiotera"i juga memiliki resiko tinggi# Penggunaan sling terlalu lama juga da"at menyebabkan frozen shoulder#
6
Frozen shoulder da"at terjadi setelah imobilisasi yang lama akibat trauma atau o"erasi "ada sendi tersebut# .iasanya hanya satu bahu yang terkena akan teta"i "ada se"ertiga kasus "ergerkannya yang terbatas da"at terjadi "ada kedua lengan# $da"un bebera"a teori yang dikemukakan AAOS tahun ,**5 mengenai frozen shoulder teori tersebut adalah :8 a# /eori hormonal# Pada umumnya Capsulitis adhesive terjadi (*+ "ada %anita bersamaan dengan datangnya menopause# b# /eori genetik# .ebera"a studi mem"unyai kom"onen genetik dari Capsulitis adhesive !ontohnya ada bebera"a kasus dimana kembar identik "asti menderita "ada saat yang sama# !# /eori auto immuno# Diduga "enyakit ini meru"akan res"on auto immuno terhada" hasil'hasil rusaknya jaringan lokal# d# /eori "ostur# .anyak studi yang belum diyakini bah%a berdiri lama dan ber"ostur tega" menyebabkan "emendekan "ada salah satu ligamen bahu#
/.( Pa&14i"i1$1gi Patofisiologi frozen shoulder masih belum jelas teta"i bebera"a "enulis
menyatakan bah%a dasar terjadinya kelainan adalah imobilisasi yang lama# Setia" nyeri yang timbul "ada bahu da"at meru"akan a%al kekakuan sendi bahu# ;al ini sering timbul bila sendi tidak digunakan terutama "ada "asien yang a"atis dan "asif atau dengan nilai ambang nyeri yang rendah di mana tidak tahan dengan nyeri yang ringan akan membidai lengannya "ada "osisi tergantung#
Penemuan makrosko"ik dari "atofisiologi dari frozen shoulder adalah fibrosis yang "adat dari ligament dan ka"sul glenohumeral# Se!ara histologik ditemukan "roliferasi aktif fibroblast dan fibroblas tersebut berubah menjadi miofibroblas sehingga menyebabkan matriks yang "adat dari kolagen yang berantakan yang menyebabkan kontraktur ka"sular# .erkurangnya !airan synovial "ada sendi bahu juga berkontribusi terhada" terjadinya frozen shoulder# Penda"at lain mengatakan inflamasi "ada sendi menyebabkan thrombine dan fibrinogen membentuk "rotein yang disebut fibrin# Protein tersebut menyebabkan "enjedalan dalam darah dan membentuk suatu substansi yang melekat "ada sendi# Perlekatan "ada sekitar sendi inilah yang menyebabkan "erlekatan satu sama lain sehingga menghambat full R2M# Ka"sulitis adhesiva "ada bahu inilah yang disebut frozen shoulder# /erda"at "ula "enda"at yang menyatakan adanya "roses "errubahan vaskuler "ada frozen shoulder#95 /.< Mani4e"&a"i K$ini" Manifestasi klinis dari frozen shoulder memiliki !iri khas yaitu terbagi dalam
tiga fase nyeri kaku dan "erbaikan# Proses alamiah dari fase'fase ini biasanya berjalan selama 7 hingga - tahun#8 Fase "ertama sering disebut juga sebagai "ainful atau freezing stage fase ini dia%ali dengan rasa nyeri "ada bahu# Pasien akan mengeluhkan nyeri saat tidur dengan "osisi miring dan akan membatasi gerak untuk menghindari nyeri# Pasien akan sering mengeluhkan nyeri "ada daerah deltoid# Sering kali "asien tidak akan meminta bantuan medis "ada fase ini karena diangga" nyeri akan hilang dengan sendirinya# Mereka da"at men!oba mengurangi nyeri de%ngan analgesi!# /idak ada trauma sebelumnya akan teta"i "asien akan ingat "ertama kali dia tidak bisa melakukan kegiatan tertentu akibat nyeri yang membatasi "ergerakan# Fase ini da"at berlangsung selama , sam"ai ) bulan# Fase kedua ini disebut stiff atau frozen fase# Pada fase ini "ergerakan bahu menjadi sangat terbatas dan "asien akan menyadari bah%a sangat sulit untuk melalukan kegiatan sehari'hari terutama yang memerlukan terjadinya rotasi interna dan e=terna serta mengangkat lengan se"erti "ada saat keramas atau mengambil sesuatu yang tinggi# Saat in "asien biasanya mem"unyai keluahans s"esifik se"erti tidak bisa menggaruk "unggung atau memasang .; atau mengambil sesuatu dari rak yang tinggi# Fase ini berlangsung selama - bulan hingga 7 tahun# 8
Fase terakhir adalah fase resolusi atau tha%ing fase# Pada fase ini "asien mulai bisa menggerakan kembali sendi bahu# Setelah 7'- tahun kemam"uan untuk melakukan aktivitas akan membaik ta"i "emulihan sem"urna jarang terjadi# Pada "emeriksaan fisik dida"atkan hilangnya gerak "ada segala arah baik se!ara gerak aktif mau"un "asif# Pada "emeriksaan fisik fleksi atau elevasi mungkin kurang dari )* derajat abduksi kurang dari 89 derajat dan rotasi internal dan eksternal da"at berkurang sam"ai ,* derajat atau kurang# /erda"at "ula restriksi "ada rotasi eksternal# /es $""ley s!rat!h meru"akan tes ter!e"at untuk mengeveluasi lingku" gerak sendi aktif# Pasien diminta menggaruk daerah angulus medialis ska"ula dengan tangan sisi kontra lateral mele%ati belakang ke"ala# Pada frozen shoulder "asien tidak da"at melakukan gerakan ini# &yeri akan bertambah "ada "enekanan dari tendon yang membentuk muskulotendineus rotator !uff# .ila gangguan berkelanjutan akan terlihat bahu yang terkena reliefnya mendatar bahkan kem"is karena atrofi otot deltoid su"ras"inatus dan otot rotator !uff lainnya# Pada "rinsi"nya diagnosa frozen shoulder ditegakan berdasarkan manifestasi klinis# Pemeriksaan "enunjang beru"a "emeriksaan radiologis hanya dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan "enyakit lain# Pemeriksaan laboratorium kadang dilakukan karena sering "ada "enderita fronzen shoulder meru"akan "enderita diabetes yang tidak diketahui#,) Menurut Kisner 37))(4 frozen shoulder dibagi dalam - taha"an yaitu : a. Pain ( freezing ) Ditandai dengan adanya nyeri hebat bahkan saat istirahat gerak sendi bahu menjadi terbatas selama ,'- minggu dan masa akut ini berakhir sam"ai 7* '-( minggu# b. Stiffness ( frozen ) Ditandai dengan rasa nyeri saat bergerak kekakuan atau "erlengketan yang nyata dan keterbatasan gerak dari glenohumeral yang diikuti oleh keterbatasan gerak ska"ula# Fase ini berakhir 8'7, bulan# c. Recovery (thaing) Pada fase ini tidak ditemukan adanya rasa nyeri dan tidak ada sinovitis teta"i terda"at keterbatasan gerak karena "erlengketan yang nyata# Fase ini berakhir selama (',8 bulan atau lebih#
/.+ Diagn1"i" ). Anamne"i"
9
Pada "enderita dida"atkan keluhan nyeri hebat dan atau keterbatasan lingku" gerak sendi 3<>S4# Penderita tidak bisa menyisir rambut memakai baju menggosok "unggung %aktu mandi atau mengambil sesuatu dari saku belakang# Keluhan lain "ada dasarnya beru"a gerakan abduksi'eksternal rotasi abduksi'internal rotasi mau"un keluhan keterbatasan gerak lainnya# 5
/. Pemeri0"aan Fi"i0 Capsulitis adhesive meru"akan gangguan "ada ka"sul sendi maka gerakan
aktif mau"un "asif terbatas dan nyeri# &yeri da"at menjalar ke leher lengan atas dan "unggung# Perlu dilihat faktor "en!etus timbulnya nyeri# >erakan "asif dan aktif terbatas "ertama'tama "ada gerakan elevasi dan rotasi interna lengan teta"i kemudian untuk semua gerakan sendi bahu# /es 0appley scratch1 meru"akan tes ter!e"at untuk mengevaluasi lingku" gerak sendi aktif "asien# Pasien diminta menggaruk daerah angulus medialis ska"ula dengan tangan sisi kontralateral mele%ati belakang ke"ala 3gambar 74# Pada Capsulitis adhesive "asien tidak da"at melakukan gerakan ini# .ila sendi da"at bergerak "enuh "ada bidang geraknya se!ara "asif teta"i terbatas "ada gerak aktif maka kemungkinan kelemahan otot bahu sebagai "enyebab keterbatasan# &yeri akan bertambah "ada "enekanan dari tendon yang membentuk muskulotendineus 0rotatorcuff 1# .ila gangguan berkelanjutan akan terlihat bahu yang terkena reliefnya mendatar bahkan kem"is karena atrofi otot deltoid su"ras"inatus dan otot 0rotator !uff1 lainnya# 5
>ambar 7: /es Appley scracth . Pemeri0"aan Pen#n3ang
10
Selain dibutuhkan "emeriksaan fisik dalam mendiagnosa suatu "enyakit juga dibutuhkan suatu "emeriksaan "enunjang# Pemeriksaan "enujang dilakukan ses uai dengan masing'masing "enyakit# Pada Capsulitis adhesive "emeriksaan "enunjang yang dilakukan yaitu "emeriksaan radiologi 3='ray untuk menyingkirkan arthritis tumor dan de"orit kalsium4 dan "emeriksaan MRI atau arthrogram 3dilakukan bila tidak ada "erbaikan dalam %aktu ('7, minggu4 dan "emeriksaan ultrasound.(
/., Pena&a$a0"anaan Medi0amen&1"a Penatalaksanaan dari frozen shoulder berfokus "ada mengembalikan
"ergerakan sendi dan mengurangi nyeri "ada bahu# .iasanya "engobatan dia%ali dengan "emberian &S$ID dan "emberian "anas "ada lokasi nyeri dilanjutkan dengan latihan'latihan gerakan# Pada beber"a kasus dilakukan /?&S untuk mengurangi nyeri#
atau @/# .antuan radiologis digunakan untuk memastikan jarum masuk dengan te"at "ada sendi bahu# Kortison injeksikan "ada sendi untuk menekan inflamasi yang terjadi "ada kondisi ini# Ka"sul bahu juga da"at diregangkan dengan salin normal kadang hingga terjadi ru"ture "ada ka"sul untuk mengurangi nyeri dan hilangnya gerak karena kontraksi# /indakan ini disebut hidrodilatasi akan teta"i terda"at bebera"a "enelitian yang meragukan kegunaan tera"i tersebut# $"abila tera"i'tera"i ini tidak berhasil seorang dokter da"at merekomendasikan mani"ulasi dari bahu diba%ah anestesi umum untuk mele"askan "erlengketan# 2"erasi dilakukan "ada kasus yang !uku" "arah dan sudah lama terjadi# .iasanya o"erasi yang dilakukan beru"a arthrosko"i# 97*
Penanganan Re%abi$i&a"i Medi0 Terapi dingin ) Modalitas tera"i ini biasanya untuk nyeri yang disebabkan oleh !edera
muskuloskeletal akut# Demikian "ula "ada nyeri akut Capsulitis adhesive lebih baik diberikan tera"i dingin# ?fek tera"i ini diantaranya mengurangi s"asme otot dan s"astisitas mengurangi mau"un membebaskan rasa nyeri mengurangi edema dan aktivitas 11
enzim destruktif 3kolagenase4 "ada radang sendi# Pemberian tera"i dingin "ada "eradangan sendi kronis menunjukkan adanya "erbaikan klinis dalam hal "engurangan nyeri# $da"un !ara dan lama "emberian tera"i dingin adalah sebagai berikut: o Kom"res dingin /eknik: masukkan "otongan A "otongan es kedalam kantongan yang tidak tembus air lalu kom"reskan "ada bagian yang dimaksud#
diulang dengan jarak %aktu 7* menit# Masase es /eknik: dengan menggosokkan es se!ara langsung atau es yang telah dibungkus#
Terapi pana" -) ?fek tera"i dari "emberian "anas lokal baik dangkal mau"un dalam terjadi
oleh adanya "roduksi atau "er"indahan "anas# Pada umumnya reaksi fisiologis yang da"at diterima sebagai dasar a"likasi tera"i "anas adalah bah%a "anas akan meningkatkan viskoelastik jaringan kolagen dan mengurangi kekakuan s endi# Panas mengurangi rasa nyeri dengan jalan meningkatkan nilai ambang nyeri serabut'serabut saraf# ?fek lain adalah mem"erbaiki s"asme otot meningkatkan aliran darah juga membantu resolusi infiltrat radang edema dan efek eksudasi# .ebera"a "enulis menganjurkan "emanasan dilakukan bersamaan dengan "eregangan dimana efek "emanasan meningkatkan sirkulasi yang bermanfaat sebagai analgesik#/era"i "anas dangkal menghasilkan "anas yang tertinggi "ada "ermukaan tubuh namun "enetrasinya kedalam jaringan hanya bebera"a milimeter# Pada tera"i "anas dalam "anas di"roduksi se!ara konversi dari energi listrik atau suara ke energi "anas didalam jaringan tubuh# Panas yang terjadi masuk kejaringan tubuh kita yang lebih dalam tidak hanya sam"ai jaringan diba%ah kulit 3subkutan4# >olongan ini yang sering disebut diatermi terdiri dari: o Diatermi gelombang "endek 3 short ave diathermy B SCD4 Diatermi gelombang mikro 3microave diathermy B MCD4 o Diatermi ultrasound 3utrasound diathermy B USD4 o Pada Capsulitis adhesive modalitas yang sering digunakan adalah ultrasound diathermy 3US4 yang meru"akan gelombang suara dengan frekuensi diatas 75#*** ;z dengan daya tembus yang "aling dalam diantara diatermi yang lain# >elombang suara ini selain memberikan efek "anas termal juga ada efek nontermal mekanik mikromasase oleh karena itu banyak digunakan "ada kasus "erlekatan jaringan# Frekuensi yang di"akai untuk tera"i adalah *6 dan 7 M;z# Dosis tera"i *9'8 12
%att!m, lama "emberian 9'7* menit diberikan setia" hari atau , hari sekali# US memerlukan media sebagai "enghantarannya dan tidak bisa melalui daerah ham"a udara# Menurut "enelitian medium kontak yang "aling ideal adalah gel# ?fek US "ada Capsulitis adhesive ! • • • • •
Meningkatkan aliran darah Meningkatkan metabolisme jaringan Mengurangi s"asme otot Mengurangi "erlekatan jaringan Meningkatkan ekstensibilitas jaringan#
Modalitas lain yang digunakan adalah short ave diathermy# Disini digunakan arus listrik dengan frekuensi tinggi dengan "anjang gelombang 77m yang diubah menjadi "anas se%aktu mele%ati jaringan#Pada umumnya "emanasan ini "aling banyak disera" jaringan diba%ah kulit dan otot yang terletak di "ermukaan# c. E$e0&r1"&im#$a"i : TENS 6Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation )-
Modalitas tera"i fisik ini da"at di"ergunakan untuk nyeri akut mau"un nyeri kronis dan sering digunakan untuk meredakan nyeri "ada Capsulitis adhesive# Untuk "eletakan elektroda dan "emilihan "arameter "erangsangan sam"ai sekarang masih lebih banyak bersifat seni dan subyektif# &amun "eletakkan elektrode harus teta" berdasarkan "engetahuan akan dasar'dasar anatomi dan fisiologi#
La&i%an Meru"akan bagian yang ter"enting dari tera"i Capsulitis adhesive# Pada
a%alnya latihan gerak dilakukan se!ara "asif terutama bila rasa nyeri begitu berat# Setelah nyeri berkurang latihan da"at dimulai dengan aktif dibantu# Rasa nyeri 13
yang timbul "ada %aktu sendi digerakkan baik se!ara "asif mau"un aktif menentukan saat dimulainya latihan gerak# .ila selama latihan "asif timbul rasa nyeri sebelum akhir "ergerakan sendi diduga masih fase akut sehingga latihan gerakan aktif tidak di"erbolehkan# .ila rasa nyeri terda"at "ada akhir gerakan yang terbatas berarti masa akut sudah berkurang dan latihan se!ara aktif boleh dilakukan# Pada latihan gerak yang menimbulkan menambah rasa nyeri maka latihan harus ditunda karena rasa nyeri yang ditimbulkan akan menurunkan lingku" gerak sendi# /eta"i bila gerakan "ada latihan tidak menambah rasa nyeri maka kemungkinan besar tera"i latihan gerak akan berhasil dengan baik#
>ambar , : shoulder heel
>ambar - : overhead pulleys
>ambar 8! finger ladder
14
La&i%an =1dman 6Pend#$#m8-) >ravitasi menyebabkan traksi "ada sendi dan tendon dari otot lengan# @odman
mem"erkenalkan latihan untuk sendi bahu dengan menggunakan gravitasi# .ila "enderita melakukan gerak abduksi "ada saat berdiri tegak akan timbul raa nyeri hebat# /eta"i bila dilakukan dengan "engaruh dari gravitasi dan otot su"ras"inatus relaksasi maka gerakan tersebut terjadi tan"a disertai rasa nyeri# Pada "ergerakan "endulum "enderita membungkuk kede"an daerah lengan yang sakit tergantung bebas tan"a atau dengan beban# /ubuh da"at dito"ang dengan meletakkan lengan satunya diatas meja atau bangku lengan digerakkan ke de"an dan ke belakang "ada bidang sagital 3fleksi' ekstensi4# Makin lama makin jauh gerakannya kemudian gerakan kesam"ing dilanjutkan gerakan lingkar 3sirkuler4 searah mau"un berla%anan arah dengan jarum jam# Pemberian beban "ada latihan "endulum akan menyebabkan otot memanjang dan da"at menimbulkan relaksasi "ada otot bahu#
>ambar 9:
La&i%an dengan mengg#na0an &1ng0a&
-)
erakan da"at dilakukan dalam "osisi berdiri duduk atau"un berbaring#
15
>ambar ( :
sehingga "enderita mem"unyai motivasi yang kuat untuk melakukan latihan lingku" gerak sendi dengan "enuh# Perlu di"erhatikan agar "enderita berlatih dengan "osisi yang benar jangan sam"ai "enderita me miringkan tubuhnya berjinjit mau"un melakukan elevasi ke"ala# >erakan yang da"at dilakukan adalah fleksi dan abduksi# Penderita berdiri menghada" dinding dengan ujung jari'jari tangan sisi yang terkena menyentuh dinding#
La&i%an dengan 15er %ead p#$$e" 60a&r1$8 .ila diajarkan dengan benar sistem katrol sangat efektif untuk membantu
men!a"ai lingku" gerak sendi bahu dengan "enuh# Peralatan: dua buah katrol digantungkan "ada tiang dengan seutas tali dihubungkan dengan kedua katrol tersebut# Kedua ujung tali diberi alat agar tangan da"at menggenggam dengan baik# Posisi "enderita bisa duduk berdiri atau berbaring terlentang dengan bahu terletak diba%ah katrol tersebut# Dengan menarik tali "ada salah satu tali yang lain akan terangkat# Sendi siku diusahakan teta" dalam "osisi ekstensi dan "enderita tidak boleh mengangkat bahu mau"un mengangkat tubuh# >erakan dilakukan "erlahan' lahan# -) La&i%an dengan shoulder wheel
16
Dengan instruksi yang benar shoulder hell da"at digunakan untuk memberi motivasi "ada "enderita untuk melakukan latihan lingku" gerak sendi bahu se!ara aktif# @ara "enggunaan alat yaitu "enderita berdiri sedemikian ru"a sehingga aksis dari sendi bahu sama dengan aksis roda "emutar sehingga gerak lengan sesuai dengan gerak "utaran roda# Penderita tidak diharuskan menggerakkan roda se!ara "enuh teta"i gerakan hanya dilakukan sebesar kemam"uan gerakan sendi bahunya# ;arus "ula di"erhatikan "ada %aktu melakukan gerakan endorotasi mau"un eksorotasi bahu dalam "osisi abduksi )* o dan siku fleksi )* o# Dengan meletakkan siku "ada aksis roda maka gerakan da"at dilakukan sam"ai "ada keterbatasan lingku" gerak sendi# -) /.> Diagn1"a Banding Kekakuan "as!a trauma setelah setia" !edera bahu yang berat kekakuan da"at
bertahan bebera"a bulan# Pada mulanya kekurangan ini maksimal dan se!ara berangsur'angsur berkurang berbeda dengan "ola bahu beku# Kondisi "embanding dari kondisi Capsulitis adhesive antara lain adalah bursitis subacromial" tendinitis bicipitalis" dan lesi rotator cuff.7* /.)*
K1mp$i0a"i
Pada kondisi capsulitis adhesive yang berat dan tidak menda"at "enanganan yang te"at dalam jangka %aktu yang lama akan menimbulkan "roblemati! yang lebih berat antara lain kekakuan sendi bahu ke!enderungan terjadinya "enurunan kekuatan otot A otot bahu "otensial terjadinya deformitas "ada sendi bahu dan adanya gangguan $KS 3$ktivitas Kehidu"an Sehari'hari4# ,
/.))
Pr1gn1"i" Pasien dengan frozen shoulder bisa sembuh namun sebagian besar "enderita
frozen shoulder kehilangan sebagian fungsi gerak dari sendi bahu#
6
17
BAB III KESIMPULAN
7# #rozen shoulder atau juga sering disebut sebagai adhesive capsulitis meru"akan suatu kelainan di mana terjadi inflamasi "ada ka"sul sendi bahu yaitu jaringan ikat disekitar sendi glenohumeral sehingga sendi tersebut menjadi kaku dan terjadi keterbatasan gerak dan nyeri yang kronis# ,# #rozen shoulder da"at terjadi akibat suatu "roses idio"ati! atau akibat kondisi yang menyebabkan sendi tidak da"at digunakan# -# #rozen shoulder da"at terjadi setelah imobilisasi yang lama akibat trauma atau o"erasi "ada sendi tersebut# 8# #rozen shoulder dibagi dalam - taha"an yaitu "ain stiffness re!overy# 9# Penatalaksanaan "ada frozen shoulder adalah tera"i medikamentosa dan "enanganan rehabilitasi medik
18
DAFTAR PUSTAKA
7# .inder $l .ulgen Dy ;azleman Roberts S# 7)68# #rozen Shoulder ! A $ong %erm Prospective Study. $nn Rheum Dis# 8-3-4: -*7'8 ,# @arolyn /C# Physi!al /hera"y Frozen Shoulder# ,- Se"tember ,*79# $vailable from : htt":%%%#"hysi!althera"yjournal#!om!ontent((7,7656#full#"df -# ;arso S# ,*7*# &S% #rozen Shoulder # Universitas Muhammadiyah Eogyakarta : Eogyakarta# 8# Keith Strange# ,*7*# Passive Range of Motion and @odmans ?=er!ise# $meri!an Academy of Orthopedics Surgeons. 9# Patient Information >uide Frozen ShoulderSyndrome 3$dhesive @a"sulitis4 in Sea!ost 2rtho"edi!s S"orts Medi!ine# $vailable online at : htt":%%%#google#!o#idurlG saBtr!tBjHBesr!Bssour!eB%eb!dB-!adBrjaua!tB6vedB*@@oHfja! (# Ph olfried# ,**6# Studi Kom"aratif Injeksi dan 2ral /riamni!olone $!etonide "ada sindroma Frozen Shoulder# Semarang# 7*# Cilliam ? Morgan D@ Sarah Ptthoff D@# *anaging the #rozen Shoulder. Available online at : htt":drmorgan#infodatado!umentsfrozen'shoulder'ebook#"df diakses tanggal ,8 Se"tember ,*79#
19