REFERAT INTOKSIKASI INTOKSIKASI MINUMAN KERAS OPLOSAN DICAMPUR DENGAN DEKSTROMETORFAN
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Program Pendidikan Kedokteran Bagian Ilmu Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Dosen Pembimbing: Saebani SKM M!Kes!
Residen Pembimbing : dr! "rni #andayani Situmorang
Disusun oleh : $ndri %hangat
FK Trisakti
"lbert &iradarma
FK Trisakti
"tika Tun'ung Tun'ung Ken(ana
FK Trisakti
Raysa $ngraini
FK Trisakti
Primarini Riati
FK UP)
So*ie $ri*ah B
FK UP)
Dima+ Kurnia,an Kurnia,an
FK UP)
K"P$)IT"R$$) K-I)IK I-MU F.R")SIK RUM$# S$KIT UMUM PUS$T DR! K$RI$DI S"M$R$)/ Periode : 0 Februari 1 2 Maret 3456
1
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Pu'i dan syukur 7enulis 7an'atkan ke hadirat Tuhan 8ang Maha "sa karena atas berkat rahm rahmat at serta serta kasih kasih9)y 9)yaa sehin sehingg ggaa 7enu 7enuli liss da7a da7att meny menyele elesai saika kan n re*era re*eratt deng dengan an 'udu 'udull Intoksikasi Minuman Keras Oplosan Dicampur dengan Dekstrometorfan; Dekstrometorfan; ini dengan baik dan selesai te7at 7ada ,aktunya! Selesai Selesainya nya re*erat re*erat ini tidak tidak terle7a terle7ass dari dari bantua bantuan n berbag berbagai ai 7ihak 7ihak sehing sehingga ga 7ada 7ada kesem7atan ini 7enulis ingin mengu(a7kan terima kasih ke7ada semua 7ihak yang telah membantu dalam 7enyusunan re*erat ini hingga selesai terutama ke7ada Pak Saebani SKM MKes selaku dosen 7embimbing dan ke7ada dr! "rni #andayani Situmorang selaku residen 7embimbing yang telah membimbing dan memberikan masukan9masukan yang membantu dalam 7enyusunan 7enyusunan re*erat ini! Penulis 'uga ingin mengu(a7kan mengu(a7kan terima kasih ke7ada teman9 teman se'a,at serta 7ihak97ihak lain yang telah membantu dalam 7enyelesaian re*erat ini yang namanya tidak da7at 7enulis sebutkan satu 7er satu! Penulis Penulis menyadari menyadari bah,a re*erat ini masih 'auh dari sem7urna sem7urna oleh sebab itu 7enulis 7enulis meng mengha hara ra7k 7kan an krit kritik ik dan dan sara saran n yang ang bers bersi* i*at at memb memban angu gun n dari dari semu semuaa 7iha 7ihak k demi demi kesem7urnaan re*erat ini! $khir kata 7enulis mengu(a7kan terima kasih ke7ada semua 7ihak yang telah membantu dan 7enulis berhara7 semoga re*erat ini da7at berman*aat bagi kita semua dan men'adi bahan masukan bagi dunia 7endidikan!
Semarang 3< Februari 3456
Penulis
2
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Pu'i dan syukur 7enulis 7an'atkan ke hadirat Tuhan 8ang Maha "sa karena atas berkat rahm rahmat at serta serta kasih kasih9)y 9)yaa sehin sehingg ggaa 7enu 7enuli liss da7a da7att meny menyele elesai saika kan n re*era re*eratt deng dengan an 'udu 'udull Intoksikasi Minuman Keras Oplosan Dicampur dengan Dekstrometorfan; Dekstrometorfan; ini dengan baik dan selesai te7at 7ada ,aktunya! Selesai Selesainya nya re*erat re*erat ini tidak tidak terle7a terle7ass dari dari bantua bantuan n berbag berbagai ai 7ihak 7ihak sehing sehingga ga 7ada 7ada kesem7atan ini 7enulis ingin mengu(a7kan terima kasih ke7ada semua 7ihak yang telah membantu dalam 7enyusunan re*erat ini hingga selesai terutama ke7ada Pak Saebani SKM MKes selaku dosen 7embimbing dan ke7ada dr! "rni #andayani Situmorang selaku residen 7embimbing yang telah membimbing dan memberikan masukan9masukan yang membantu dalam 7enyusunan 7enyusunan re*erat ini! Penulis 'uga ingin mengu(a7kan mengu(a7kan terima kasih ke7ada teman9 teman se'a,at serta 7ihak97ihak lain yang telah membantu dalam 7enyelesaian re*erat ini yang namanya tidak da7at 7enulis sebutkan satu 7er satu! Penulis Penulis menyadari menyadari bah,a re*erat ini masih 'auh dari sem7urna sem7urna oleh sebab itu 7enulis 7enulis meng mengha hara ra7k 7kan an krit kritik ik dan dan sara saran n yang ang bers bersi* i*at at memb memban angu gun n dari dari semu semuaa 7iha 7ihak k demi demi kesem7urnaan re*erat ini! $khir kata 7enulis mengu(a7kan terima kasih ke7ada semua 7ihak yang telah membantu dan 7enulis berhara7 semoga re*erat ini da7at berman*aat bagi kita semua dan men'adi bahan masukan bagi dunia 7endidikan!
Semarang 3< Februari 3456
Penulis
2
DAFTAR ISI
#alaman =udul
5
Kata Pengantar
3
Da*tar Isi
>
BAB I PENDAHULUAN
5
5!5! 5!3! 5!>! 5!
-atar Belakang Rumusan Masalah Tu'uan Penulisan Man*aat Penulisan
? ? ?
BAB II PEMBAHASAN
8
3!5! Minuman .7losan 3!3! $lkohol 3!>! Dekstrometor*an a! De*in De*inisi isi deks dekstr trom ometo etor*a r*an n b! Struktur kimia (! Si*a Si*att *is *isik iko9 o9ki kimi miaa d! Farmako Farmakokin kinetik etik dekstro dekstromet metor* or*an an e! Farmako Farmakodin dinami amik k dekstro dekstromet metor* or*an an *! Indikasi g! Dosi Dosiss 7en 7engg ggun unaa aan n h! Toksi Toksikol kologi ogi dekstr dekstrome ometor tor*an *an i! Mek Mekanis anism me tok toksisi sisita tass '! "*ek sam7ing k! Mani*es Mani*estasi tasi 7enyalah 7enyalahgun gunaan aan dekstro dekstromet metor*a or*an n l! Tatala Tatalaksa ksana na intoks intoksika ikasi si dekstro dekstromet metor* or*an an m! Mekanisme Mekanisme 7enyalahgu 7enyalahgunaan naan dekstrom dekstrometor*an etor*an n! "*ek "*ek 7enyal 7enyalahg ahguna unaan an dekst dekstrom rometo etor*an r*an 3!
6
@ 5< 5?
36 36 3? 3? 3@
BAB III KESIMPULAN
29
DAFTAR PUSTAKA
30
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar B!a"a#$
1
Kementerian Kesehatan AKemenkes 7rihatin semakin banyaknya kasus kematian yang diakibatkan konsumsi minuman keras Amiras o7losan! Miras yang resmi di'ual sa'a bisa ber7otensi berbahaya a7alagi miras o7losan yang 7embuatannya asal men(am7ur barang9 barang berbahaya se7erti alkohol! Minuman beralkohol termasuk minuman beralkohol 4
tradisional yang dio7los dengan metanol dan bahan9bahan lain meru7akan 7en(am7uran yang membahayakan dimana keamanan minuman beralkohol o7losan tersebut 'auh diba,ah 7angan Atidak tara 7angan! Kasus kematian akibat menenggak miras o7losan 7aling C*enomenalC ter'adi di /arut =a,a Barat! Data dari RSUD Dokter Slamet /arut menyebutkan dalam 7eriode 5 9 < Desember 345< sudah ada 5? orang te,as akibat minum miras o7losan! Rata9rata korban te,as miras o7losan itu 7un relati* muda sekitar 5@ tahun hingga 36 tahun! Kasus seru7a 'uga ter'adi di Sumedang =a,a Barat! Selama Desember ini ada 532 orang korban miras o7losan merek %i7as A%ai Plastik! Dari total korban itu dila7orkan se7uluh diantaranya meninggal dunia! Kemudian enam orang dila7orkan kondisinya kritis! /e'alanya ham7ir sama yakni sakit di dada dan sesak na*as! #al ini sangat mem7rihatinkan mengingat kasus se7erti ini terus ter'adi dan bertambah banyak! Selain itu bebera7a tahun terakhir banyak dila7orkan 7enyalahgunaan Dekstrometor*an tunggal di bebera7a ,ilayah Indonesia! #asil ka'ian dan 7embahasan keamanan dan khasiat yang dilakukan oleh Komite )asional Penilai .bat menun'ukkan bah,a 7enggunaan dekstrometor*an tunggal di kalangan medis sudah sangat 'arang namun kebutuhan akan sediaan kombinasinya masih di7erlukan! Disisi lain hasil ka'ian as7ek sosial oleh 7akar dan institusi terkait lainnya menemukan bah,a di kalangan masyarakat menengah ke ba,ah 7roduk dekstrometor*an tunggal disalahgunakan sebagai substitusi 7roduk halusinogenik yang dilarang se7erti shabu 7uta, ekstasi dan gan'a dengan 7enyalahguna tertinggi adalah rema'a7ela'ar mulai usia sekolah dasar sam7ai sekolah menengah! Dekstrometor*an sering disalahgunakan dengan dosis yang berlebihan sehingga memberikan e*ek eu*oria rasa tenang halusinasi 7englihatan dan 7endengaran! Intoksikasi atau overdosis dekstrometor*an da7at menyebabkan hi7ereksitabilitas kelelahan berkeringat bi(ara ka(au hi7ertensi serta da7at menyebabkan de7resi sistem 7erna7asan! =ika digunakan bersama dengan alkohol e*eknya bisa men'adi berbahaya yaitu menyebabkan kematian! )amun sam7ai saat ini belum ada data tentang gambaran histo7atologi yang ter'adi 7ada otak manusia a7abila dekstrometor*an digunakan se(ara berlebihan!
1.2. R%&%'a# Ma'a!a(
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas maka dirumuskan masalah sebagai berikut: 5! Menga7a
miras
o7losan
yang
di(am7ur
dengan
dekstrometro*an
sering
disalahgunakanE 5
3! $7a bahaya dari miras o7losan yang di(am7ur dengan dekstrometor*anE >! Bagaimana tatalaksana 7asien dengan intoksikasi miras o7losan yang di(am7ur dengan dektrometor*anE
o7losan
yang
di(am7ur
dengan
dekstrometor*an
serta
7emeriksaan
7enun'angnyaE 1.3. T%)%a# P#%!*'a# 1.3.1! T%)%a# U&%&
Menambah 7engetahuan mengenai intoksikasi miras o7losan yang di(am7ur dengan dekstrometor*an dengan kaitannya 7ada 7emeriksaan *isik 1.3.2! T%)%a# K(%'%'
Mengetahui alasan miras o7losan yang di(am7ur dengan dekstrometor*an sering disalahgunakan Mengetahui bahaya dari miras o7losan yang di(am7ur dengan dektrometor*an Mengetahui tatalaksana 7asien dengan intoksikasi mir as o7losan yang di(am7ur dengan dekstrometor*an Mengetahui 7enemuan dari 7emeriksaan *orensik 7ada 7asien dengan intoksikasi miras o7losan yang di(am7ur dengan dektrometor*an serta 7emeriksaan 7enun'angnya 1.+. Ma#,aat P#%!*'a# Mem7erkaya 7engetahuan khususnya mengenai intoksikasi miras o7losan yang
di(am7urkan dengan dekstrometor*an Da7at men'adi sumber in*ormasi dan landasan teori bagi tulisan selan'utnya mengenai intoksikasi o7losan yang di(am7ur dengan dekstrometor*an
6
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
M*ra' O-!'a#
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol A%3#6.# yang di7roses dari bahan hasil 7ertanian yang mengandung karbohidrat dengan (ara *ermentasi dan destilasi atau *ermentasi tan7a destilasi! Istilah kata o7losan; itu sendiri mem7unyai arti (am7uran;! Dimana miras o7losan ter sebut meru7akan minuman keras yang terdiri dari berbagai (am7uran diantaranya dio7los dengan alkohol industri Ametanol mau7un dengan obat herbal se7erti obat kuat atau su7lemen kesehatan! Miras o7losan biasanya dibuat dan di'ual se(ara ilegal! 7
Menurut Peraturan Presiden )omor 2< Tahun 345> tentang Pengendalian dan Penga,asan Minuman Beralkohol; dari (ara 7embuatannya minuman beralkohol yang dii+inkan beredar di Indonesia terdiri dari dua 'enis yaitu : 5! Minuman Beralkohol: adalah minuman yang mengandung etil alkohol atau etanol A%3#6.# yang di7roses dari bahan hasil 7ertanian yang mengandung karbohidrat dengan (ara *ermentasi dan destilasi atau *ermentasi tan7a destilasi! 3! Minuman Beralkohol Tradisional: adalah minuman beralkohol yang dibuat se(ara tradisional dan turun temurun yang dikemas se(ara sederhana dan 7embuatannya dilakukan se,aktu9,aktu serta di7ergunakan untuk kebutuhan adat istiadat atau u7a(ara keagamaan! Berdasarkan kandungan alkoholnya minuman beralkohol yang beredar di Indonesia dikelom7okkan men'adi > yaitu : 5! Minuman beralkohol /olongan $ : adalah minuman yang mengandung etil alkohol dengan kadar sam7ai 6 ! 3! Minuman beralkohol /olongan B : adalah minuman yang mengandung etil alkohol lebih dari 6 hingga 34 ! >! Minuman beralkohol /olongan % : adalah minuman yang mengandung etil alkohol lebih dari 34 hingga 66! Minuman alkohol atau biasa disebut minuman keras meru7akan +at 7siko7at yaitu golongan +at yang beker'a se(ara selekti* terutama 7ada otak hingga da7at menimbulkan gangguan 7erilaku emosi kogniti* 7erse7si kesadaran dan lain9lain! Metabolisme alkohol ter'adi didalam hati! Bila diminum dalam dosis rendah alkohol dihidrogenase men'adi asetaldehida Aham7ir 06 etanol men'adi asetaldehid dan asetat sedangkan 6 sisanya akan diekskresi bersama urin! "n+im ini membutuhkan seng AGn sebagai katalisator! $setaldehida kemudian
diubah
men'adi
asetil
Ko$
oleh
en+im
dehidrogenase!
Kedua reaksi ini membutuhkan koen+im )$D! Ion # yang terbentuk diikat oleh )$D dan membentuk )$D#! $setil Ko$ kemudian memasuki siklus asam trikarboksilik AT%$ yang kemudian menghasilkan )$D#! $setil Ko$ kemudian memasuki siklus asam trikarboksilik AT%$ yang kemudian menghasilkan dan yang digunakan untuk membentuk adenosin tri7os7at A$TP yaitu senya,a energi yang ber7eran sebagai (adangan energi yang mobile di dalam sel! Bila alkohol yang diminum banyak en+im dehidrogenase tidak (uku7 untunk memetabolisme alkohol men'adi asetaldehida! Sebagai 7enggantinya hati menggunakan sistem en+im lain yang dinamakan Mi(rosomal "thanol .Hid+ng System AM".S! $setaldehida yang dihasilkan dari 7eme(ahan alkohol oleh en+im dehidrogenase manakala 8
berinteraksi kembali dengan alkohol akan menghasilkan senya,a yang susunannya mendekati mor*in! #ingga orang men'adi ke(anduan atau alkoholik! $lkohol atau minuman keras da7at 'uga menyebabkan muka terlihat lebih tua kusam dan kurang gairah! Disisi lain alkoholik (enderung mem7unyai sim7anan besi AFe lebih banyak dari manusia normal selain bisa menimbulkan rasa mual muntah dan diare! $n(aman lain yang tidak mustahil diida7 alkoholik adalah kerusakan hati disebabkan *aktor menutrisi alkohol yang terus menerus dikonsumsi hal inilah yang menimbulkan .D A.ver Dosis! Mengkonsumsi alkohol yang terus menerus akan berdam7ak 7ada rasio )$D#)$D! Kondisi
ini
menyebabkan
terdongkraknya
rasio
laktat7iruvat
mengakibatkan
hi7erlaktisidemia serta menurunkan kemam7uan gin'al untuk mengsekresikan asam urat!
Ba(a# /a#$ *$%#a"a# %#t%" &#$-!' &*#%&a# "ra'
Bahan baku yang digunakan dalam 7embuatan minuman keras adalah bahan9bahan alami yang berasal dari tumbuh9tumbuhan! Se(ara umum ada dua 'enis tanaman yang sering di7akai yaitu 7erasan buah A'us dan bi'i9bi'ian meski7un kadang9kadang nira atau tebu 'uga di7akai untuk minuman beralkohol tradisional! Perasan buah yang 7aling banyak di7akai adalah anggur sedangkan bi'i9bi'ian yang banyak digunakan adalah barley gandum ho7e dan beras! Dalam 7embuatannya bahan9bahan tersebut kemudian di*ermentasi! Fermentasi adalah 7roses 7engolahan yang menggunakan 7eranan mikroorganisme A'asad renik sehingga dihasilkan 7roduk97roduk yang dikehendaki! =asad renik adalah makhluk hidu7 yang sangat ke(il sehingga mata biasa tidak mam7u melihatnya! Ia hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikrosko7! T%a" Minuman tuak adalah suatu (airan yang dihasilkan dari nira kela7a atau 7ohon 7enghasil
nira lainnya se7erti aren si,alan dan lontar yang disada7 dan hasil 7enyada7an tersebut didiamkan selama bebera7a hari! Dalam keadaan segar nira mem7unyai rasa manis berbau harum dan tidak ber,arna! Dalam 7roses 7enyada7an nira ini 7erlu 7enanganan baik sebelum 7enyada7an atau7un sesudah 7enyada7an! #al ini karena nira meru7akan (airan yang mengandung kadar gula tertentu dan meru7akan media yang baik untuk 7ertumbuhan mikro organisme se7erti bakteri ka7ang dan khamir yang meru7akan salah satu bakteri 7enghasil alkohol!
9
Menurut Pres(ott dan Dunn A50@3 reaksi *ermentasi 7ada nira ketika *ermentasi berlangsung adalah sebagai berikut : 5! %53#33.55 #3. %?#53.? %?#53.? Sukrosa
/lukosa
Fruktosa
3! %?#53.? Saccharomyces ellipsoides /lukosaFruktosa >! %3#6.# .3 Acetobacter aceti "tanol
3 %3#6.# %.3 "tanol Aalkohol %#>%..# #3. $sam asetat Atuak
Mikroba yang terda7at dalam nira adalah khamir dan bakteri! Khamir yang terda7at dalam 'umlah besar 7ada tuak adalah Saccharomyces cerevisiae.
Ara" Ba!* Br& Ba!* Dalam kehidu7an sehari9hari kita mengenal dua ma(am brem yaitu brem (air dan brem
7adat dan kedua9duanya dibuat dari ta7e ketan! Proses 7engolahan brem (air dan brem 7adat dimulai dengan taha7 a,al yang sama yaitu 7enge7resan ta7e ketan dengan menggunakan alat 7enge7res hidrolik tekanan >44 kg(m selama 34 1 >4 menit! %airan yang di7eroleh dien(erkan dengan air dengan 7erbandingan 5 : 5! Sari ta7e yang di7eroleh di7eram 7ada suhu kamar sam7ai menimbulkan bau alkohol! Setelah 7emeraman selesai brem yang terbentuk dibotolkan! Botol yang akan digunakan harus di sterilkan dengan (ara direbus dalam air mendidih J 56 menit 7ada 7roses 7engisian ini harus disisakan ruang kosong sekitar 5 53 (m dari 7ermukaan atas botol! Botol9botol yang telah diisi dalam keadaan masih terbuka direbus kembali dalam air mendidih selama 56 menit air direbus kira9kira >< dari tinggi botol! Dalam keadaan masih 7anas botol ditutu7 dengan alat 7enutu7 botol dan di7asteurisasi dengan suhu 044% selama 56 menit! Selan'utnya botol disim7an 7ada suhu 544% 1 564% selama tiga bulan atau lebih! #al ini untuk 7enyem7urnaan 7roses 7ematangan brem atau untuk menda7atkan kadar alkohol yang maksimal •
M*#%&a# r#r$* Untuk menda7atkan (ita rasa yang lebih baik 7enggemar minuman keras sering
menambahkan su7lemen minuman berenergi ke dalam minumannya! Berbagai merk minuman berenergi ialah "Htra 'oss #emaviton 'reng Kuku bima ener9/ M9564 Kratingdaeng dll! .7losan ini sering disebut SunriseL dan bisa mengurangi rasa 7ahit 7ada bir atau rasa menyengat 7ada alkohol yang kadarnya lebih tinggi! &alau7un kadar alkohol men'adi sedikit berkurang e*ek sam7ing yang lain akan mun(ul dalam 10
7engo7losan ini! Kandungan utama minuman berenergi adalah $ir /ula 7engganti lainnya %a*ein sedang tambahan lain minuman berenergi dan ditambahkan se(ara bervariasi antara lain : Taurine /ingseng /inkobiloba /uarana itamint The hi'au Gat 7e,arna Gat 7erasa dll! Karena minuman berenergi mengandung berma(am9ma(am +at 7erangsang yang ketika di (am7ur da7at berbahaya bagi tubuh dan mengandung (a*ein yang meru7akan kandungan utama bagi minuman berenergi maka 'ika dikonsumsi se(ar a terus menerus dan berlabihan maka da7at menyebabkan dehidrasi dan bahkan kematian! alkohol
dan
minuman
berenergi
memiliki
e*ek berla,anan!
$lkohol bersi*at
menenangkan sedangkan su7lemen ber*ungsi sebagai stimulan! =ika digabungkan e*eknya 'uga bisa memi(u gagal 'antung!
•
M*ra' #$a# '%'%
Salah satu 'enis o7losan yang sering menyebabkan korban te,as adalah Susu ma(anL A-a7en yakni (am7uran minuman keras yang di(am7ur dengan susu! =enis minuman ini banyak di'ual di ,arung9,arung miras tradisional!
•
M*ra' #$a# !a ata% &*#%&a# r'a
Salah satu o7losan yang (uku7 7o7uler adalah Mansion %olaL terdiri dari odka di(am7ur dengan minuman bersoda! Tu'uannya semata9mata untuk memberikan (ita rasa atau menutu7i rasa tidak enak 7ada minuman keras!
•
M*ra' #$a# '-*r*t%' ata% )#*' &*ra' /a#$ !a*#
Di ,arung9,arung tradisional 7engo7losan bebera7a 'enis minuman keras dilakukan untuk menda7atkan harga yang lebih murah! Minuman yang harganya mahal se7erti odka di(am7ur dengan s7iritus atau 'enis minuman keras lain yang tidak 'elas kandungan alkoholnya! =enis alkohol yang aman dikonsumsi hingga 'umlah tertentu adalah alkohol dengan 3 atom karbon atau etanol! Sementara alkohol dengan satu atom karbon atau metanol umumnya digunakan sebagai 7elarut atau bahan bakar sehingga 11
sangat bera(un 'ika diminum! Dikuti7 dari Meds(hl!(am!a(!uk 54 m- methanol (uku7 untuk menyebabkan kebutaan dan >4 m- akan menyebabkan dam7ak lebih *atal termasuk kematian!
•
M*ra' #$a# at4ata#
Dengan angga7an akan mendongkrak e*ek alkohol bebera7a orang menambahkan obat9 obatan ke dalam minuman keras! Mulai dari obat tetes mata obat sakit ke7ala hingga obat nyamuk! Karena akan meningkatkan aktivitas metabolisme e*ek sam7ing 7aling nyata dari 'enis o7losan ini adalah kerusakan hati dan gin'al! "*ek lainnya sangat beragam tergantung 'enis obatnya!
Ba(a/a &*#%&a# "ra' &*ra'6 -!'a#
Bila dikonsumsi berlebihan minuman beralkohol da7at menimbulkan ganggguan mental organik A/M. yaitu gangguan dalam *ungsi ber7ikir merasakan dan ber7rilaku! Timbulnya /M. itu disebabkan reaksi langsung alkohol 7ada sel9sel sara* 7usat! Karena si*at adikti* alkohol itu orang yang meminumnya lama9kelamaan tan7a sadar akan menambah takarandosis sam7ai 7ada dosis kera(unan atau mabuk! Mereka yang terkena /M. biasanya mengalami 7erubahan 7erilaku se7erti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya tidak mam7u menilai realitas terganggu *ungsi sosialnya dan terganggu 7eker'aannya! Perubahan *isiologis 'uga ter'adi se7erti (ara ber'alan yang tidak manta7 muka merah atau mata 'uling! Perubahan 7sikologis yang dialami misalnya mudah tersinggung bi(ara nga,ur atau kehilangan konsentrasi! Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu ge'ala yang disebut sindrom 7utus alkohol yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol! Mereka akan sering gemetar dan 'antung berdebar9debar (emas gelisah murung dan banyak berhalusinasi!
Prt!#$a# Prta&a Kra%#a# M*ra' O-!'a#
12
Pertolongan 7ertama kera(unan akibat minuman beralkohol adalah dengan men'aga 'alan na7as karena adanya risiko ter'adinya as7irasi ke dalam 7aru97aru yang da7at berakibat *atal! /e'ala kera(unan alkohol yang sering mun(ul adalah dehidrasi! Pertolongan 7ertama yang da7at dilakukan yaitu 7enanganan dehidrasi yang dialami oleh korban! =ika korban sadar da7at dilihat dan ditanyakan a7akah korban mengalami dehidrasi disarankan untuk memberikan banyak minum untuk mengganti (airan tubuh yang hilang! Sedangkan 'ika korban tidak sadar segera ba,a ke Rumah Sakit untuk menda7at 7engobatan!
P#a#$a#a# Kra%#a# M*ra' O-!'a#
Penanganan kera(unan miras o7losan dilakukan oleh 7etugas medis se(ara su7orti* dan simtomatik yaitu: 5! Penatalaksanaan 'alan na7as yaitu membebaskan 'alan na7as untuk men'amin 7ertukaran udara! 3! Penatalaksanaan *ungsi 7erna7asan untuk mem7erbaiki *ungsi ventilasi dengan (ara memberikan 7erna7asan buatan untuk men'amin (uku7nya kebutuhan oksigen dan 7engeluaran karbon dioksida! >! Penatalaksaan sirkulasi bertu'uan mengembalikan *ungsi sirkulasi darah!
2.2.
A!"(! 13
$lkohol adalah senya,a9senya,a dimana satu atau lebih atom hidrogen dalam sebuah alkana digantikan oleh sebuah gugus 1.#! $da tiga 'enis utama alkohol 1 7rimer sekunder dan tersier!
Far&a""*#t*"
$lkohol diabsor7si dalam 'umlah sedikit melalui mukosa mulut dan lambung! Sebagian besar A@4 diabsor7si di usus dan sisanya diabsor7si di usus halus dan sisanya diabsor7si di kolon! Ke(e7atan absor7si tergantung dari dosis dan konsentrasi alkohol dalam minuman yang diminum serta vaskularisasi motilitas dan 7engisian lambung dan usus halus! Bila konsentrasi o7timal alkohol diminum dan mauk ke dalam lambung kosong kadar 7un(ak dalam darah ter(a7ai >4 1 04 menit sesudahnya! $lkohol mudah berdi*usi dan distribusinya dalam 'aringan sesuai kadar air 'aringan tersebut semakin hidro*il 'aringan semakin tinggi kadarnya! Biasanya dalam 53 'am sudah ter(a7ai keseimbangan kadar alkohol dalam darah usus dan 'aringan lemak! Konsentrasi dalam otak sedikit lebih besar dari7ada dalam darah!
Kadar alkohol darah kemudian akan menurun dengan ke(e7atan yang sangat bervariasi 53 1 34 mg 7er 'am biasanya 7enurunan kadar tersebut diangga7 rata9rata sebesar 56 mg setia7 'am! Se7uluh 7ersen alkohol yang dikonsumsi akan dikeluarkan dalam bentuk utuh melalui urin keringat dan 7anas! Dari 'umlah ini sebagian besar dikeluarkan dalam bentuk urin A04!
Far&a"*#a&*"
Takaran alkohol untuk menimbulkan ge'ala kera(unan bervariasi tergantung dari kebiasaan minum dan sensitisasi genetik 7erorangan umumnya >6 gram alkohol A3 sloki ,hisky menyebabkan
7enurunan
kemam7uan
untuk
menduga 'arak
dan
ke(e7atan
serta
menimbulkan eu*oria! $lkohol sebanyak 269@4 gram Asetara 5649344 ml ,hisky akan menimbulkan ge'ala kera(unan akut dan 3649644 gram alkohol Asetara 64495444 ml ,hisky da7at meru7akan takaran *atal!
Eta#!
Reaksi etanol yang masuk ke dalam tubuh akan segera diabsorbsi di lambung dan usus halus serta terdistribusi dalam (airan tubuh! Di dalam hati etanol akan dimetabolisme oleh en+im alkohol dehidrogenase men'adi asetaldehid yang bersi*at toksik dan karsinogenik! Kemudian
14
oleh en+im asetaldehid dehidrogenase asetaldehid diubah men'adi asam asetat yang melalui siklus Krebs menghasilkan karbondioksida dan air!
Mta#!
Reaksi metanol yang masuk ke dalam tubuh da7at segera terabsorbsi dan terdistribusi ke dalam (airan tubuh! Metanol dimetabolisme di hati oleh en+im alkohol dehidrogenase membentuk *ormaldehid lalu oleh en+im aldehid dehidrogenase dimetabolisme membentuk asam *ormat! Baik *ormaldehid mau7un asam *ormat keduanya meru7akan senya,a bera(un bagi tubuh terutama asam *ormat yang selain da7at menyebabkan asidosis metabolik 'uga da7at menyebabkan kebutaan 7ermanen!
15
2.3.
D"'tr&tr,a#
Dekstrometor*an ADMP adalah +at akti* dalam bentuk serbuk ber,arna 7utih yang berkhasiat sebagai antitusi* atau 7enekan batuk! Gat akti* ini selain banyak digunakan 7ada obat batuk tunggal 'uga digunakan 7ada obat *lu kombinasi dengan +at akti* lain se7erti *enile*rin 7ara(etamol dan klor*eniramin maleat! .bat yang mengandung dekstrometor*an tersedia di 7asar dalam berbagai bentuk sediaan se7erti siru7 tablet s7ray dan lo+enges! $da bebera7a alasan menga7a dekstrometor*an banyak disalahgunakan diantaranya adalah : Desktrometor*an mudah dida7at! Dekstrometor*an meru7akan yang da7at di7eroleh se(ara bebas
baik di a7otek mau7un di ,arung9,arung! Dekstrometor*an
yang
disalahgunakan umumnya dalam bentuk sediaan tablet karena dalam bentuk tablet da7at di7eroleh dosis yang lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk sediaan lain se7erti siru7! #arga dekstrometor*an relati* murah! Menurut Ke7utusan Menteri Kesehatan Re7ublik Indonesia )o! 403Menkes SKII3453 tentang #arga "(eran Tertinggi .bat /enerik Tahun 3453 harga e(eran tertinggi Desktrometor*an #Br tablet 56 mg dengan kemasan kotak isi 54 H 54 tablet adalah R7! 5!<4?9! =adi rata9rata harga e(eran tertinggi untuk 5 tablet Dekstrometor*an #Br adalah R7! 649 hingga R7! 5649! Perse7si masyarakat bah,a obat bebas itu aman karena dekstrometor*an da7at dibeli se(ara bebas sebagai
obat batuk sehingga banyak orang
berangga7an
bah,a
7enyalahgunaan
dekstrometor*an relati* lebih aman dibandingkan dengan obat golongan narkotika atau 7sikotro7ika yang regulasinya lebih ketat! $ngga7an masyarakat bah,a Dekstrometor*an aman karena saat ini di Indonesia statusnya sebagai .bat Bebas 7erlu di7ikirkan kembali karena legal status Dekstrometor*an sebenarnya tidak selalu demikian! Bila kita lihat se'arahnya status 7enggolongan Dekstrometor*an
7ada
Surat
Ke7utusan
Direktorat
=enderal
Ke*armasian
)o!
3??0Dir!=endSK?@ tahun 50?@ Dekstrometor*an #Br digolongkan sebagai obat keras!
Kemudian 7ada Surat Ke7utusan Menteri Kesehatan )o! 06<@$SK25 tahun 5025 disebutkan bah,a sediaan9sediaan yang mengandung dekstrometor*an #Br tidak lebih dari 5? mg tia7 takaran digolongkan sebagai .bat Bebas Terbatas! -alu 7ada Ke7utusan Menteri Kesehatan RI )o! 3644Menkes SKNII3455 tentang Da*tar .bat "sensial )asional 3455 16
menyebutkan bah,a dekstrometor*an tablet 56mg dan siru7 54 mg6 ml meru7akan obat yang termasuk dalam D.") 3455! Da7at disim7ulkan bah,a ,alau7un Dekstrometor*an banyak di'ual di berbagai tem7at namun dosis 7enggunaannya memang telah dibatasi dan tidak te7at 'ika digunakan melebihi dosis yang dian'urkan dan mengingat statusnya 7ernah sebagai .bat Keras maka teta7 7erlu kehati9hatian dan tidak serta merta mengangga7nya aman! Di
negara
lain
legal
status
Dekstrometor*an
'uga
bervariasi
ada
yang
menggolongkannya sebagai 7roduk Over the Counter A.T% atau .bat Bebas se7erti Kanada ada 'uga yang memasukkan sebagai obat yang hanya di7eroleh dengan rese7 A resciption Only Medicines atau .bat Keras ada 'uga yang menggolongkan sebagai obat yang harmacy Medicines Ahanya da7at dibeli di a7otik dengan 7en'elasanin*ormasi dari a7oteker atau .bat Bebas Terbatas! Di Singa7ura misalnya Dekstrometor*an hanya bisa dida7atkan dengan rese7 dokter!
D,*#*'* DMP
DMP meru7akan salah satu obat antitusi* yang di'ual bebas dan dikira oleh masyarakat obat yang aman! DMP sendiri meru7akan dekstroiseomer dari kodein analog metro*an DMP tidak beker'a 7ada rese7tor o7iod time mu dan delta se7erti 'enis levoisemer teta7i beker'a 7ada rese7tor sigma!
Str%"t%r K*&*a
Dekstrometor*an meru7akan senya,a dari methylether deHtrorotary enantiomer dari methyl ether levor7hanol suatu senya,a analgesi( o7ioid yang tingkat 7enyalahgunaannya (uku7 tinggi! Penamaan untuk DMP adalah A9>9methoHy9529methyl90O5>O5
Ga&ar 1! Struktur kimia dekstrometor*an
17
S*,at ,*'*"4"*&*a
Serbuk berbentuk kristal ber,arna 7utih atau kekuningan tidak berbau! Tidak larut dalam air larut dalam kloro*orm! Disim7an dalam ,adah tertutu7 ra7at! <
Far&a""*#t*" DMP a. A'r'*
Pada 7enggunaan se(ara oral dekstrometor*an diabsorbsi se(ara (e7at 7ada !traktus gastrointestinal dan mengalami metabolisme dalam ,aktu 56 sam7ai >4 menit! Dalam ,aktu 36 'am kadar konsentrasi dalam 7lasma men(a7ai 7un(ak! 3 ? DMP (e7at disera7 melalui usus kemudian masuk ke aliran darah dan menembus sa,ar darah otak! Pertama kali DMP akan mele,ati vena 7orta he7ati(a sebagian obat akan diubah men'adi bentuk metabolit akti* dekstro*an >9hidroksi dekstrometor*an! $ktivitas tera7eutik dari DMP berasal dari obat ini dan metabolitnya! Durasi DMP adalah ? 'am!
. Mta!*'&
Di dalam he7ar dekstrometor*an mengalami 7roses demethylasi oleh en+im %8P3D? dan sitokrom P<64 men'adi D9methoHymor7hinan D9hydroHymor7hinan dan deHthror7han! %8P3D?
ber7eran 7enting dalam metabolisme DMP men'adi bentuk inakti*! Sebagian
7o7ulasi
mengalami de*isiensi en+im %8P3D? sehingga metabolisme obat tersebut
terganggu sehingga durasi dan e*ek obat tersebut mengalami 7eningkatan tiga kali li7at! Dari ketiga hasil 7roses demethylasi deHthror7han meru7akan metabolit senya,a antitusi* yang 7aling banyak dihasilkan sedangkan dari seluruh dosis dekstrometor*an hanya 56 sa'a yang diubah men'adi metabolit minor yaitu D9methoHymor7hinan dan D9 hydroHymor7hinan!
. E"'"r'*
&aktu 7aruh DMP adalah 3 9< 'am 7ada orang yang memiliki metabolisme yang baik dan 3< 'am 7ada orang yang tidak memiliki metebolisme yang baik ! #asil ekskresi dekstrometor*an tergantung 7ada metabolism di he7ar sam7ai 55 da7at diekskresikan dalam bentuk tidak berubah dan sam7ai 544 da7at diekskresikan dalam bentuk senya,a mor7hin yang terkon'ugasi! Dektrometor*an terutama diekskresikan melalui urine! 2.2.1
Far&a"*#a&*"
18
Dekstrometor*an meru7akan isomer D dari kodein analog metor*an tete7ai berbeda dengan isomer I dimana dekstrometro*an tidak beker'a 7ada rese7tor o7oid teta7i berikatan dengan kuat dengan ligan sigma dan berikatan lemah dengan phencyclidine AP%P rese7tor dari ) methyl9D9as7artate A)MD$ berdasarkan 7enelitian yang dilakukan 7ada he,an! Sebagian besar rese7tor )MD$ methyl9D9as7artate A)MD$ berada di otak dan berbentuk 7entametrik atau7un tetrametric! Bentuk metabolit akti* dari DMP adalah de!trorphan A>9 hydroHy9529methylmor7hinan yang berikatan lemah dengan ligan sigma dan berikatan kuat dengan P%P! #ubungan antadra rese7tor dengan mekanisme *armakologi dari dekstrimetor*an tidak di ketahui dengan 7asti teta7i ada bebera7a 7enelitian yang menghubungkan dengan nalokson sebagai antagonis dari e*ek antitusi* dari kodein Pada dosis tera7eutik dekstrometor*an da7at ber7eran se(ara sentral Aartinya beker'a 7ada otak bukan se(ara lokal A7ada traktus res7iratorius! .bat ini beker'a meningkatkan ambang batas batuk tan7a menghambat aktivitas silia! .bat ini (e7at disera7 melalui saluran (erna dan dimetabolisme 56 sam7ai ?4 menit setelah konsumsi di7engaruhi 'uga oleh usia! Dosis la+imnya 569?4 mg bergantung 7ada umur! Durasi ker'a obat >9@ 'am untuk Dekstrometor*an hidrobromida dan 54953 'am untuk dekstrometor*an 7olistireH! 2 Kadar 7un(ak 7ada serum di(a7ai dalam ,aktu 39> 'am dan ,aktu 7aruhnya > 'am! 6 Dekstrometor*an da7at melalui sa,ar darah otak dan menimbulkan bebera7a e*ek se7erti: antagonis rese7tor )MD$ agonis rese7tor
5 dan
α
3 antagonis rese7tor nikotinik
α
serotonin reu7take inhibitor dan do7amine reu7take inhibitor! "*ek 7sikologis dekstrometor*an bisa disebabkan oleh dekstro*an! Sama se7erti semua antagonis )MD$ dekstro*an dan dekstrometor*an menghambat neurotransmiter Akhususnya glutamat di otak! #al ini mengakibatkan melambatnya atau bahkan mematikan 'alur sara* tertentu sehingga menyebabkan gangguan 7sikologis! "*ek eu*oria sering dikaitkan dengan 7eningkatan kadar do7amin se7erti e*ek yang ditimbulkan oleh obat antide7resan!
I#*"a'*
Penggunan
utama
dari
dektrometor*an
adalah
sebagai
obat
batuk
untuk
menghilangkan batuk yang disebabkan oleh iritasi tenggorokkan ringan dan brinkial serta 7enyebab lainya se7erti irtasi saluran 7erna*asan!
D'*' P#$$%#aa#
Dosis la+im dekstrometor*an hidrobromida untuk de,asa dan anak diatas 53 tahun adalah 54 mg 1 34 mg tia7 < 'am atau >4 mg tia7 ? 9 @ 'am dan tidak lebih dari 534 mg
19
dalam satu hari! Pada 7enggunaan dengan dosis la+im e*ek sam7ing yang 7ernah mun(ul se7erti mengantuk 7using nausea gangguan 7en(ernaan kesulitan dalam berkonsentrasi dan rasa kering 7ada mulut dan tenggorok! Pada kasus 7enyalahgunaan dosis yang digunakan biasanya 'auh lebih besar dari7ada dosis la+im! Pada dosis 6954 kali lebih besar dari dosis yang la+im e*ek sam7ing yang timbul menyeru7ai e*ek sam7ing yang diamati 7ada 7enggunaan ketamin atau P%P dan e*ek ini meli7uti: kebingungan keadaan se7erti mim7i rasa kehilangan identitas 7ribadi gangguan bi(ara dan 7ergerakan disorientasi keadaan 7ingsan mengantuk AS(h,art+ 3446Q Siu et al! 3442!
T"'*"!$* DMP
DMP menimbulkan bebera7a tingkat toksisitas hal ini tergantung dari dosis atau7un kom7onenen dari obat tersebut! Pada tahun 3440 terda7at 6 orang rema'a laki 9laki meninggal se(ara langsung karena konsumsi obat DMP dosis besar yang di konsumsi untuk bersenang9senang dalam > kasus yang berbeda yang ter'adi "nited States American AUS$! Dari kasus tersebut DMP yang dida7atkan bersumber dari 7enyedia yang sama di internet! Sebagian besar obat termasuk dekstrometor*an masuk melalui saluran (erna! #e7ar terletak di antara 7ermukaan absorti* dari saluran (erna dan organ target obat dimana he7ar ber7eran sentral dalam metabolisme obat! #e7atotoksisitas imbas obat meru7akan kom7likasi 7otensial yang ham7ir selalu ada 7ada setia7 obat yang diberikan karena he7ar meru7akan 7usat dis7osisi metabolik dari semua obat dan bahan9bahan asing yang masuk tubuh termasuk dekstrometor*an! Penggunaan dekstrometor*an 7ada dosis tinggi menyebabkan tertimbunnya dekstror*an dalam he7ar sehingga ber7otensi menimbulkan (edera sel he7ar! %edera sel he7ar ini beru7a degenerasi 7arenkimatosa degenerasi hidro7ik dan nekrosis!
M"a#*'& T"'*'*ta'
$*initas ikatan dari (hannel ion rese7tor )MDP$ terhada7 dekstrometor*an adalah >644 nm dibandingkan dengan dekstor*an 333 nm dan 7eni(y(lidin <3 nm! Pembukaan (hannel rese7tor )MDP$ tergantung dari Mg dan 7ermeabilitas %a! Teraktivasinya rese7tor )MDP$ maka akan mengaktivasi %a (almodulin yang akan mengaktivasi sintesis )itrit .Hyde! Bentuk metaboli( akti* dari DMP adalah dekstor*an dimana akan mengeksitasi transmisi neural dan rangsangan disosiasi!
E," Sa&-*#$ Paa Ma#%'*a
20
Dila7orkan e*ek sam7ing dekstrometor*an kurang dari 5 mengalami bebera7a e*ek beru7a mengantuk 7using koma de7resi susunan 7usat mual gangguan 7en(ernaan konsti7asi rasa tidak nyaman di 7erut takikardi rasa 7anas tidak bisa berkonsentrasi mulu dan tenggorokan kering!
M"a#*'& P#/a!a($%#aa# D"'tr&tr,a#
Dekstrometor*an adalah dekstroisomer dari kodein analog metor*an! Dekstrometor*an tidak beker'a 7ada rese7tor o7ioid ti7e mu dan delta se7erti 'enis levoisomer teta7i beker'a 7ada rese7tor ti7e sigma! Dekstrometor*an memiliki e*ek halusinogen! Gat yang memiliki 7eran dalam mengakibatkan e*ek halusinogen ini adalah metabolit akti* dari dekstrometor*an yaitu dekstror*an A>9 hydroHy9529methylmor7hinan! Dekstror*an da7at terikat dengan a*initas lemah dengan rese7tor o7ioid ti7e sigma dan terikat dengan a*initas kuat dengan rese7tor )MD$ A # 9 methyl9 D9as7artate! AKlein et al ! 50@0Q Murray et al ! 50@<Q AFranklin et al ! 5003! DeHtrometor*an beker'a sebagai antagonis rese7tor # 9methyl9D9as7artate A)MD$ yang akan mem7roduksi e*ek yang sama dengan e*ek dari ketamin mau7un *enisiklidin AP%P! #al inilah yang menyebabkan orang menggunakan dekstrometor*an untuk menda7atkan e*ek yang miri7 dengan 7enggunaan ketamin! Ketamin sendiri adalah obat yang digunakan sebagai anestetik umum!
$kumulasi dekstrometor*an da7at mengakibatkan e*ek 7sikotro7ik! "*ek yang mun(ul dibagi dalam < tingkatan: 5! Dosis 544 1 344mg timbul e*ek stimulasi ringan 3! Dosis 344 1 <44mg timbul e*ek eu*oria dan halusinasi >! Dosis >44 1 ?44mg timbul e*ek 7erubahan 7ada 7englihatan dan kehilangan koordinasi motorik
E," P#/a!a($%#aa# D"'tr&tr,a#
Dosis la+im dekstrometor*an hidrobromida untuk de,asa dan anak diatas 53 tahun adalah 54mg 9 34mg tia7 < 'am atau >4mg tia7 ? 9 @ 'am dan tidak lebih dari 534mg dalam satu hari! Pada 7enggunaan dengan dosis la+im e*ek sam7ing yang 7ernah mun(ul se7erti 21
mengantuk 7using nausea gangguan 7en(ernaan kesulitan dalam berkonsentrasi dan rasa kering 7ada mulut dan tenggorok! Pada kasus 7enyalahgunaan dosis yang digunakan biasanya 'auh lebih besar dari7ada dosis la+im! Pada dosis 6954 kali lebih besar dari dosis yang la+im e*ek sam7ing yang timbul menyeru7ai e*ek sam7ing yang diamati 7ada 7enggunaan ketamin atau P%P dan e*ek ini meli7uti: kebingungan keadaan se7erti mim7i rasa kehilangan identitas 7ribadi gangguan bi(ara dan 7ergerakan disorientasi keadaan 7ingsan mengantuk AS(h,art+ 3446Q Siu et al ! 3442! di7erlambat! Sebaliknya minuman yang mengandung gas mem7er(e7at 7engosongan lambung karena sebagian kom7osisi minuman bersoda yang terdiri atas asam sitrat natrium sitrat 7erisa lemon lime dan 7enga,et natrium ben+oat yang da7at mem7er(e7at 7eningkatan asam di lambung A&einbroum et all$344?! Toksisitas bromida akut da7at ter'adi 7ada kasus 7enyalahgunaan dekstrometor*an #Br meski7un sangat 'arang dan sedikit disebutkan dalam literatur! Biasanya toksisitas bromida ter'adi ketika kadar bromida 7ada serum lebih besar dari7ada 649544 mgdl! Toksisitas akut da7at dihubungkan dengan adanya de7resi sistem sara* 7usat hi7otensi dan takikardia! Konsumsi kronis da7at mengakibatkan sindrom bromism; yang ditandai dengan adanya 7erubahan 7erilaku iritabilitas dan letargi! Tidak ada antidot khusus untuk menangani toksisitas bromida! Untuk menangani kasus kera(unan bromida biasanya digunakan metode hidrasi dengan menggunakan larutan saline untuk mendorong ekskresi melalui urin dan 7ada kasus yang 7arah digunakan metode hemodialisis! Pemberian bersama dekstrometor*an dengan obat dari golongan inhibitor Monoamin .ksidase AM$.I se7erti moklobemid dan isonia+id da7at menyebabkan sindrom serotonin yaitu keadaan dimana ter'adi 7erubahan status mental hi7erakti*itas sara* otonom dan abnormalitas sara* otot Aneuromuscular ! Meski7un demikian keadaan ini tidak selalu mun(ul 7ada orang yang mengkonsumsi kedua obat ters ebut! "*ek yang mun(ul dibagi dalam < tingkatan yang 7ertama dosis 5441344mg timbul e*ek stimulasi ringan kedua dosis 3441<44mg timbul e*ek eu*oria dan halusinasi ketiga dosis >441?44mg timbul e*ek 7erubahan 7ada 7englihatan dan kehilangan koordinasi motorik dan yang ke em7at dosis 64415644mg timbul e*ek sedasi disosiati* ABP.M 3453! =ika obat batuk dan obat *lu yang mengandung dekstrometor*an dikonsumsi dengan 'umlah 69 54 kali dosis la+imnya maka da7at ter'adi 7eningkatan toksisitas bahan tambahan dan atau bahan akti* kombinasi lainnya! Kombinasi dekstrometor*an dengan guai*enesin dosis tinggi da7at menyebabkan mual yang hebat dan muntah! Sedangkan kombinasi dengan klor*eniramin da7at menyebabkan rasa terbakar 7ada kulit midriasis takikardia delirium 22
gangguan 7erna*asan syncope dan ke'ang! Penyalahgunaan dalam bentuk siru7 memiliki ke(enderungan yang lebih tinggi untuk menimbulkan gangguan 7ada saluran 7en(ernaan karena larutan tersebut mengandung etanol sebagai 7elarutnya!
Ma#*,'ta'* -#/a!a($%#aa# DMP
/e'ala yang berhubungan dengan 7enyalahgunaan DMP adalah eu7horia gangguan 7rese7si halusinasi 7aranoia gangguan 7englihatan dan disorientasi! Selain itu 'uga ditemukan adanya takikardi mual muntah 7using hi7ertensi bersaamn 'uga dengan e*ek 7ada system sara* 7usat Anistagmus ataksia midiarisis letargi ke'ang koma Konsumsi DMP dalam 'umlah besar akan mengakibatkan e*ek 7sikotro7ik! #al ini terutama disebabkan oleh akumulasi dari bentuk akti* dekstro*an! /e'ala yang dihasilkan tergantung dari stadium a,alnya 7ara 7enyalahguna DMP mengeluhkan e*ek stimulant yang ringan disertai dengan halusinasi dan delusi! "*ek sam7ing tersebut 'uga diserta eu7horia ataHia agitasi dan 7enurunan tingkat konsentrasi! /e'ala tersebut baru timbul 'ika dosis DMP 3 mgkgBB! Dan 'ika dosisnya melebihi 2mgKgBB maka e*ek disosiati* lebih banyak dirasakan! Pada intoksikasi yang akut dan berat da7at menimbulkan nystagmus dan midriasis! DMP 'uga dikenal sebagai antagonis rese7tor serotonin oleh sebab itu 7asien yang datang dengan syndrome serotonin harus di7ikrkan 'uga e*ek dari DMP! /e'ala yang mun(ul 7ada sindroma serotonin antara lain gangguan status mental kekakuan hi7ertermia dan ke'ang! Pada kasus konsumsi DMP dalam 'umlah besar da7at 'uga ter'adi de7resi 7erna*asan takikardi dan hi7ertensi! Intoksikasi akut bisa berhubungan dengan de7resi sara* 7usat hi7otensi dan takikardi! Pada 7enggunaan DMP 'angka 7an'ang da7at menimbulkan sindroma Bromism dimana ditemukan 7erubahan 7erilaku iritabilitas dan letargi!
Stadium
Stadium 5
Stadium 3
Stadium >
Stadium <
ADosis
A56936 mgkg
36926 mgkg
A26956 mgkg
A56 mgkg
Mani*estasi
7eningkatan
Klinis
#alusinasi gangguan visual energi bertambah ke,as7adaan dan auditorik restlessness dan eksitabel 7enurunan sensitisasi visual sensasi auditorik kesadaran dan auditorik dan visual makin ,aktu reaksinya eu7horia meningkat dan res7on
asosiasi terganggu halusinasi ataksia
23
melambat gangguan kogniti* mania7anik
Tata!a"'a#a I#t"'*"a'* DMP
Untuk tatalaksana DMP sendiri adalah tatalaksana su7orti*! Pasien dengan gangguan kesadaran memerlukan 7emasang I% line 7ulse oHymeter dan 7emeriksaan kadar gula darah se(ara berkala! Untuk tatalaksana dari kegelisahan Aagitasi da7at diberikan golongan ben+odia+e7ine A lora+e7am atau7un dia+e7am! #i7ertensi dan takikardi yang mun(ul biasa beres7on dengan baik terhada7 obat sedasi reassuran(e dan ruangan yang tenang! Terda7at bebera7a kasus dengan gangguan kesadaran memberikan res7on yang baik terhada7 7emberian nalokson teta7i res7on DMP terhada7 nalokson tidak konsisten! Dosis DMP yang diberikan sama dengan dosis yang diberikan 7ada intoksikasi o7oid (ara 7emberian 4< 1 3 mg se(ara diulang 3 9> menit hingga dida7atkan res7on dan dosis maksimalnya adalah 54 mg Sebagian besar 7asien dengan intoksikasi akut DMP da7at di7ulangkan dari bagian ga,at darurat rumah sakit setelah diobeservasi < 1 ? 'am dengan syarat terda7at 7erbaikan! Untuk 7emeriksaan laboratoium men(sku7 elektrolit darah status asam basa keratin serum kinase myoglobin utin tes *aal gin'al serta hati urinalisis dan skrening urin untuk obat9obat terlarang! Tidak ada antidot khusus untuk menangani toksisitas bromida! Untuk menangani
kasus kera(unan bromida biasanya
digunakan metode hidrasi
dengan
menggunakan larutan saline untuk mendorong ekskresi melalui urin dan 7ada kasus yang 7arah digunakan metode hemodialisis!
2.+. I#tra"'* Oat
Kombinasi dekstrometor*an
dengan alkohol
yang digunakan oleh res7onden
menimbulkan e*ek stimulan ringan yang (e7at karena se(ara *armakologi obat yang larut dalam alkohol akan mem7er(e7at 7roses ionisasi sehingga mudah berikatan dengan rese7tor dan (e7at memberikan e*ek Adosis te7at menghasilkan e*ek tera7i dosis lebih menghasilkan e*ek toksik A#arkness 50@0! =ika dekstrometor*an di kombinasikan dengan alkohol maka e*ek sam7ing yang akan mun(ul lebih (e7at dan da7at mengakibatkan kera(unan bahkan menimbulkan kematian56 24
2.5. Lt(a! D'
Lt(a! D' 50 LD 506
-ethal dose 64 A-D 64 adalah dosis tertentu yang dinyatakan dalam miligram berat badan u'i 7er kilogram berat badan he,an u'i yang menghasilkan 64 res7ons kematian 7ada 7o7ulasi he,an u'i dalam 'angka ,aktu tertentu! Pada DMP terda7at -D64 yang berbeda tergantung 7ada he,an yang di'adian 7er(obaan! Untuk tikus @344 mgkg 6344 mgkg untuk kelin(i 3044mgkg untuk babi 54544 mgkg untuk ayam dan @?44 mgkg untuk men(it!
2.7. Sa a# M"a#*'& K&at*a#
Mekanisme kematian 7ada 7eminum miras yang di(am7ur dengan deHtromethor7han terutama akibat as*iksia yang disebabkan karena de7resi 7usat 7erna*asan di otak! De7resi 7usat 7erna*asan ter'adi 7ada kadar alkohol otak <64 mg! Pada kadar 6449?44 mg dalam darah 7enderita biasanya meninggal dalam 59< 'am setelah koma 5495? 'am! 5< Pada al(ohol yang di(am7ur dengan deHtromethor7han biasanya korban meninggal sebelum da7at men(a7ai dosis yang disebutkan diatas karena e*ek sinergisme antara al(ohol Aethanol dan deHtrometor*an mem7erta'am e*ek de7resi system 7erna*asan yang dimiliki keduanya! 2.. P&r*"'aa# P't&rt&
Kelainan yang ditemukan 7ada korban meninggal tidak khas! Mungkin ditemukan ge'ala ge'ala yang sesuai dengan as*iksia! .rgan organ yang termasuk otak dan darah berbau al(ohol! Untuk intoksikasi DMP sendiri tidak ada hasil yang s7esi*ik hasil 7enemuan ham7ir sama dengan orang yang mengalami intoksikasi o7oiod! Dimana dari 3 korban yang di keduanya ditemukan odem serebral odem 7arudan buih di saluran na*as tan7a adanya tanda yang menun'ukkan adanya trauma ata7un ante(edent natural disease Pada 7emeriksaan luar da7at ditemukan: 1.
Sianosis 7ada muka dan u'ung u'ung ekstremitas A7ada bibir u'ung 'ari dan kuku
25
2.
-ebam mayat (e7at timbul lebih luas dan lebih gela7 karena terhambatnya 7embekuan darah dan
meningkatnya 7ermeabilitas
ka7iler! #al ini
akibat
menigkatnya kadar %. 3 sehingga darah dalam keadaan lebih (air! -ebam mayat lebih 3.
4. 5.
gela7 karena meningkatnya kadar #b%. 3! Busa halus 7ada hidung dan mulut! Busa halus ini disebabkan adanya *enomena ko(okan 7ada 7erna7asan kuat Pelebaran 7embuluh darah kon'un(tiva bulbi dan 7al7ebral Bintik bintik 7erdarahan ATardieuLs S7ot 7ada kon'un(tiva bulbi dan 7al7ebral
Pada 7emeriksaan dalam da7at ditemukan: 5! Darah ber,arna lebih gela7 dan lebih en(er 3! Busa halus di saluran 7erna*asan >! Perbendungan sirkulasi 7ada seluruh organ dalam tubuh sehingga organ dalam tubuh men'adi lebih gela7 dan lebih berat
7aru terutama 7ada aorta kelen'ar tiroid kelen'ar timus 7ielum gin'al "dema 7aru
P&r*"'aa# Laratr*%&
Untuk korban meninggal da7at di7eriksa kadar al(ohol dalam otak hati atau organ lain atau (airan tubuh yang lain se7erti (airan serebros7inal! Penentuan kadar al(ohol dalam lambung sa'a tan7a menentukan kadar al(ohol dalam darah hanya menun'ukan bah,a orang tersebut telah meminum al(ohol! Salah satu (ara 7enentuan semikuantitati* kadar alkohol dalam darah yang (uku7 sederhana adalah t"#*" &*,*"a'* &*"r*,%'* C#a/6 sebagai berikut : 5!
-etakkan 3 ml reagen $ntie ke dalam ruang tengah! Reagen $ntie dibuat dengan melarutkan >24 gr kalium dikromat ke dalam 564 ml air! Kemudian tambahkan 3@4
3!
ml asam sul*at dan terus diaduk! "n(erkan dengan 644 ml akuades! Sebarkan 5 ml darah yang akan di7eriksa dalam ruang sebelah luar dan masukkan 5
>!
ml kalium karbonat 'enuh dalam ruang sebelah luar 7ada sisi berla,anan! Tutu7 sel mikrodi*usi goyangkan dengan hati9hati su7aya darah ber(am7ur dengan
larutan kalium karbonat! Biarkan ter'adi di*usi selama 5 'am 7ada tem7eratur ruang! Kemudian angkat tutu7 dan amati 7erubahan ,arna 7ada reagen $ntie!
&arna kuning kenari menun'ukkan hasil negati*! Perubahan ,arna kuning kehi'auan menun'ukkan kadar etanol sekitar @4mg sedangkan ,arna hi'au kekuningan sekitar >44mg 5<
26
Pemeriksaan urine da7at dilakukan ketika terda7at ke(urigaan atau ri,ayat menggunakan deHtrometor*an! Terda7at 3 ti7e utama skrining obat obatan dalam urine yaitu 7emeriksaaan immunoassay dan kromatogra*i! Pemeriksaan immunoassay menggunakan antibody untuk mendeteksi adanya +at obat dengan menemukan metabolitnya! Pemeriksaan ini biasanya digunakan 7ada a,al 7emeriksaan karena 7rosesnya yang (e7at dengan harga ter'angkau! Dalam 7emeriksaan deHtrometor*an hasil 7ositi* 7alsu seringkali ter'adi karena hasil metabolit dekstrometor*an yang seru7a dengan metabolit obat golongan o7iat dan atau 7enisiklidin! Pemeriksaan kromatogra*i urine 7ada dekstrometor*an menggunakan 7rinsi7 menemukan metabolit beru7a dekstor*an dengan (ara menemukan hasil assay dalam urine dengan high9 7er*orman(e liuid (hromatogra7hy A#-P% atau7u dengan /as %hromatogra7hyMass S7e(trometry A/%MS! Pemeriksaan kromatogra*i ini mengkarakterisasikan aktivitas %8P3D?
yang
menggunakan
metabolisme
dekstrometor*an
yang
di7i(u
dengan
menambahkan 9glu(uronidase 7ada sam7el urine sebelum ekstraksi dan analisis! &alau7un mereka memiliki s7esi*isitas dan sensitivitas yang lebih baik harga yang kurang ter'angkau dan ,aktu 7emeriksaan yang lama membuat 7emeriksaan ini kurang disarankan sebagai 7emeriksaan a,al! Pemeriksaan untuk menentukan a7akah adanya kandungan dekstrometor*an dalam suatu 7il da7at menggunakan reagen Maruis atau reagen Me(ke! Selain da7at mendeteksi dekstrometor*an reagen9reagen ini biasanya lebih digunakan untuk mendeteksi +at ekstasi AMDM$ dalam 7emeriksaan la7angan! Dengan meneteskan reagen 7ada 7il! Dengan 3 tetes reagen Maruis 7il akan berbusa sebelum berubah ,arna men'adi abu9abu gela7 kehitaman dan dengan 3 tetes reagen Me(ke 7il akan berubah ,arna men'adi kuning!
2.8. A'-" H%"%&
Produsen distributor dan atau 7enge(er minuman beralkohol o7losan dikenai sanksi administrati* dan atau sanksi 7idana sesuai dengan Undang9Undang )o! 5@ tahun 3453 tentang Pangan! Sanksi administrati* yang dimaksud da7at meli7uti: a! Peringatan se(ara tertulisQ b! Pemusnahan (! Penghentian kegiatan 7roduksi dan 7eredaran 27
Pengo7losan minuman beralkohol se(ara 'elas tidak memenuhi standar keamanan 7angan karena 7roduk yang dihasilkan berisiko terhada7 kesehatan bahkan da7at menghilangkan 'i,a manusia! Pelaku 7elanggaran terhada7 ketentuan ini da7at dikenakan sanksi 7idana 7en'ara 7aling lama 3 Adua tahun atau denda 7aling banyak R7
K'*&-%!a#
Miras o7losan meru7akan minuman keras yang terdiri dari berbagai (am7uran diantaranya da7at dio7los dengan alkohol industri Ametanol mau7un dengan obat herbal se7erti obat kuat atau su7lemen kesehatan! Miras o7losan biasanya dibuat dan di'ual se(ara ilegal! $khir9akhir ini 7enggunaan miras o7losan yang di(am7ur dengan dekstrometro*an sedang marak di Indonesia! Dekstrometro*an ADMP sebenarnya meru7akan salah satu obat antitusi* yang di'ual bebas dan dikira oleh mas yarakat obat yang aman! DMP sendiri meru7akan dekstroiseomer dari kodein analog metro*an DMP tidak beker'a 7ada rese7tor o7iod time mu dan delta se7erti 'enis levoisemer teta7i beker'a 7ada rese7tor sigma! Pada dosis tera7eutik dekstrometor*an da7at ber7eran se(ara sentral Abeker'a 7ada otak bukan se(ara lokal A7ada traktus res7iratorius! .bat ini beker'a meningkatkan ambang batas batuk tan7a menghambat aktivitas silia! .bat ini (e7at disera7 melalui saluran (erna dan dimetabolisme 56 sam7ai ?4 menit setelah konsumsi di7engaruhi 'uga oleh usia! Dosis la+imnya 569?4 mg bergantung 7ada umur! Durasi ker'a obat >9@ 'am untuk Dekstrometor*an hidrobromida dan 54953 'am untuk dekstrometor*an 7olistireH! Kadar 7un(ak 7ada serum di(a7ai dalam ,aktu 39> 'am dan ,aktu 7aruhnya > 'am!
28
Dekstrometor*an da7at melalui sa,ar darah otak dan menimbulkan bebera7a e*ek se7erti: antagonis rese7tor )MD$ agonis rese7tor nikotinik serotonin reu7take inhibitor
5 dan
α
3 antagonis rese7tor
α
dan do7amine reu7take inhibitor! "*ek
7sikologis dekstrometor*an bisa disebabkan oleh dekstro*an hasil metabolit dari metabolisme
DMP! Sama se7erti
semua antagonis
)MD$
dekstro*an dan
dekstrometor*an menghambat neurotransmiter Akhususnya glutamat di otak! #al ini mengakibatkan melambatnya atau bahkan mematikan 'alur sara* tertentu sehingga menyebabkan gangguan 7sikologis! "*ek eu*oria sering dikaitkan dengan 7eningkatan kadar do7amin se7erti e*ek yang ditimbulkan oleh obat antide7resan Kombinasi dekstrometor*an dengan alkohol
yang digunakan
oleh res7onden
menimbulkan e*ek stimulan ringan yang (e7at karena se(ara *armakologi obat yang larut dalam alkohol akan mem7er(e7at 7roses ionisasi sehingga mudah berikatan dengan rese7tor dan (e7at memberikan e*ek Adosis te7at menghasilkan e*ek tera7i dosis lebih menghasilkan e*ek toksik A#arkness 50@0! =ika dekstrometor*an di kombinasikan dengan alkohol maka e*ek sam7ing yang akan mun(ul lebih (e7at dan da7at mengakibatkan kera(unan bahkan menimbulkan kematian 56 !
29
D$FT$R PUST$K$
5! Badan Penga,asan .bat dan Makanan! 345! )I%)$S! Dimethyl Phthalate! $ustralian /overnment De7artment o* #ealth and $geing )I%)$S! 344@! P!<9656!
#ui
=& Bedodo
M
M(Dougall
% $nderson
IB!
DeHtromethor7han $buse in $doles(en(e!$r(h Pediatr $dles( Medol5?4 De(ember 344?! P!5352933! 6! %arlson KR Patton -"! ToHi(ity Revie, *or Dimethyl Phthalate! United States %onsumer Produ(t Sa*ety %ommision! 3454! P!6934! ?! Romanli F Smith KM! DeHtromethor7an $buse: %lini(al "**e(t and Management! Pharma(y Today! 3440 AMarQ 56A>: <@966! 2! Bar(elouH D/! Medi(al ToHi(ology o* Drug $buse : Synthesi+ed %hemi(als and Psy(hoa(tive Plants! =ohn &iley sons : 3453! @! . "H7ert %ommittee on Drug De7enden(e DeHtromethor7han Pre9 0! Revie, Re7ort =uni 3453 54! SK Menteri Kesehatan Re7ublik Indonesia )omor 403M")K"SSKII3453 tentang #arga "(eran Tertinggi .bat /enerik Tahun 3453 55! Frank Romanelli and Kelly M! Smith Revie, $rti(le: DeHtromethor7han abuse: %lini(al e**e(ts and Management! 53! "d,ard &! Boyer M!D! Ph!D! and Mi(hael Shannon M!D! M!P!#! Revie, $rti(le: (urrent (on(e7ts The Serotonin Syndrome 5>! $#FS 3454 hal 32@2!
30