Referat Radiologi
CHONDROSARCOMA
Oleh: Viola Belivia Naila "#$a$dia R Meli&a Do$da
G99141074 G9914107! G991411%% G991411%!
'e(i(i$g : dr) A(elia *+a$dra, M) -e&, S.) Rad
BAG/AN /M -2DO-*2RAN RAD/OOG/ 3A-*AS -2DO-*2RAN NS RSD DR MO25ARD/ SRA-AR*A %014
1
BAB / '2NDAHAN
Chon Chondr drosa osarc rcom omaa adala adalah h neop neopla lasma sma yang yang bersi bersifa fatt mali malign gnan an deng dengan an karakteristik adanya jaringan tulang rawan (jaringan kartilago) yang tidak normal. Chondrosarcoma merupakan tumor terbanyak kedua di Amerika dengan jumlah kasus 25 dari seluruh keganasan tulang primer. Chondrosarcoma lebih sering melibatkan orang dewasa! dimana lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. Chondrosarcoma dapat dijumpai dijumpai pada os femur! pel"is! humerus. humerus. 1 #ejala klinis yang sering dialami oleh penderita chondrosarcoma antara lain rasa sakit! pembengkakan! eritematous! berlobul dan ulser. $ampai saat ini! penyebab terjadinya chondrosarcoma belum diketahui dengan jelas. %amun! &atsakis '# dkk (1*) menyatakan bahwa chondrosarcoma sering dihubungkan dengan pasien dengan riwayat enchondroma atau osteosarcoma. 1 +enentuan diagnosa chondrosarcoma memerlukan beberapa pemeriksaan! seperti pemeriksaan pemeriksaan klinis! klinis! histopatolo histopatologis gis dan radiografi. radiografi. +emeriksaan +emeriksaan radiografi radiografi yang dapat membantu penentuan diagnosa chondrosarcoma diantaranya C, scan! foto foto oklu oklusal sal dan dan pano panoram ramic ic.. #amb #ambar aran an radi radiog ogra rafi fi chon chondr dros osar arco coma ma serin sering g diinterpretasikan keliru. Chondrosarcoma sering didiagnosa sebagai fibrosarcoma! central giant cell granuloma! granuloma ! tumor tumor odontogen odontogenik! ik! hemangiope hemangiopericyto ricytoma! ma! ewing’s sarcoma dan sarcoma dan osteorascoma. 2!-
2
BAB // */N6AAN -2'S*A-AAN
A) Defi$i&i da$ -la&ifia&i
Chondrosarcoma dapat diartikan sebagai tumor atau neoplasma yang bersifat malignan yang melibatkan jaringan tulang rawan atau kartilago. $el sel tumor akan membuat jaringan tulang rawan tersebut tumbuh tidak normal. / 0enurut %ishimura dkk (1-)! chondrosarcoma diklasifikasikan menjadi tiga jenis berdasarkan asal pembentukan sel tumor! yakni 1.
Chondrosarcoma primer3 berasal dari differensiasi selsel perikondrial.
2.
Chondrosarcoma sekunder3 berasal dari metamorfosis selsel chondroma sentral atau eksostosis tulang rawan.
-.
Chondrosarcoma mesenkim3 berasal dari selsel mesenkim primitif.5 4isamping
itu! "ans
dkk. (166) juga membuat
klasifikasi
chondrosarcoma berdasarkan tingkat keganasan sel tumor yang dapat dilihat dari kepadatan seluler! diferensiasi inti sel dan ukuran inti sel! yakni 1.
#rade atau tingkat 73 terdiri dari sel tumor berinti dua dan tidak ada pembelahan sel (mitosis). $el tumor masih jarang dan berkembang sangat lambat.
2.
#rade atau tingkat 773 terdiri dari sel pleomorphic chondrocytes dan terjadi pembelahan sel serta metastasis (menyebar). $el tumor mulai padat dan berkembang cepat.
-.
#rade atau tingkat 7773 terdiri dari selsel chondroblast yang bersatu dan terjadi pembelahan sel serta metastasis. $el tumor sangat padat dan berkembang sangat cepat.8!6
B) 2.ide(iologi
0enurut $pjut dkk. serta 9ichtenstein! chondrosarcoma lebih sering ditemukan pada pria daripada wanita. 4ari segi ras penyakit ini tidak ada perbedaan. 0eskipun tumor ini dapat terjadi pada seluruh lapisan usia! namun terbanyak pada orang dewasa (2*/* tahun). ,ujuh puluh enam persen! chondrosarcoma primer berasal dari dalam tulang (sentral) sedangkan
-
chondrosarcoma sekunder banyak ditemukan berasal dari tumor jinak seperti osteocondroma atau enkondroma yang mengalami transformasi. +asien dengan ollier:s disease (enkondromatosis multipel) atau maffucci:s syndrome (enkondroma multipel ; hemangioma) memiliki resiko lebih tinggi untuk menjadi chondrosarcoma daripada orangorang normal dan sering sekali muncul pada dekade ketiga dan keempat. 4i Amerika $erikat! chondrosarcoma merupakan tumor terbanyak kedua dari /** jenis tulang ganas primer dengan jumlah kasus 25 dari seluruh keganasan tulang primer dan sekitar 11 dari seluruh keganasan tulang. $etiap tahun! terdapat * kasus baru chondrosarcoma.
C) A$ato(i da$ 3i&iologi
$istem muskuloskeletal tersusun dari tulang! kartilago! sendi! bursa! ligamen dan tendon.
/
+ada orang dewasa! kartilago tidak mendapat aliran darah! limfe atau persarafan. =ksigen dan bahanbahan metabolisme dibawa oleh cairan sendi yang membasahi kartilago. +roses ini dihambat dengan adanya endapan garamgaram kalsium. Akibatnya selsel kartilago tua yang terletak di batas diafisis mengalami kekurangan nutrien dan mati. =steoklas kemudian membersihkan kondrosit yang mati dan matriks terkalsifikasi yang mengelilinginya! daerah ini kemudian diin"asi oleh osteoblasosteoblas yang berkerumun ke atas dari diafisis! sambil menarik jaringan kapiler bersama mereka. +enghuni baru ini meletakkan tulang di sekitar bekas sisasisa kartilago yang terpisahpisah sampai bagian dalam kartilago di sisi diafisis lempeng seluruhnya diganti oleh tulang. Apabila proses osifikasi telah selesai! tulang di sisi diafisis telah bertambah panjang dan lempeng epifisis telah kembali ke ketebalan semula.
5
Ga(ar %)1 -artilago H8ali$
Ga(ar %)% -artilago H8ali$
1.
1. 9akuna berisi kondrosit
2. $el isogen
2. 0atriks teritorial
-. 0atriks territorial
-. 0atri> interteritorial
/. 0atrisk interteritorial 5.
D) 'redile&i
&erdasarkan bentuk tulang! chondrosarcoma dapat mengenai tulang pipih dan bagian epifisis tulang panjang. Chondrosarcoma dapat terkena pada berbagai lokasi namun predileksi terbanyak pada lokasi proksimal seperti femur! pel"is! dan humerus. $elain itu dapat pula mengenai rusuk! tulang kraniofasial! sternum! skapula dan "ertebra. ,umor ini jarang mengenai tangan dan biasanya merupakan bentuk keganasan atau komplikasi dari sindrom enkondromatosis multipel.
2) 2tiologi
$ampai
saat
ini!
etiologi
atau
penyebab
pasti
terjadinya
chondrosarcoma belum diketahui dengan jelas. %amun! &atsakis '# dkk (1*) menyatakan bahwa chondrosarcoma sering dihubungkan dengan pasien dengan riwayat enchondroma atau osteosarcoma. $edangkan! faktor 8
faktor
predisposisi
herediter!
llier!s
terjadinya disease!
chondrosarcoma Maffucci!s
diantaranya
syndrome,
eksostosis
"aget!s
disease,
chondromy#oid fibroma! dan radiasi.1 0enurut ,ere@helmy #, dkk (166)! patogenesis ataupun perjalanan biologis
sel
tumor
chondrosarcoma
belum
jelas
diketahui.
%amun
menurutnya! chondrosarcoma berasal dari chondrosarcoma yang bersifat jinak. +erubahan tersebut dapat disebabkan oleh radiasi! paget!s disease! ataupun fibrous dysplasia.1*
3)
'atofi&iologi
+atofisiologi
chondrosarcoma
primer
maupun sekunder
adalah
terbentuknya kartilago oleh selsel tumor tanpa disertai osteogenesis. $el tumor hanya memproduksi kartilago hialin yang mengakibatkan abnormalitas pertumbuhan tulang dan kartilago. $ecara fisiologis! kondrosit yang mati dibersihkan oleh osteoklas kemudian dareah yang kosong itu! diin"asi oleh osteoblastosteoblas yang melakukan proses osifikasi. +roses osifikasi ini menyebabkan diafisis bertambah panjang dan lempeng epifisis kembali ke ketebalan semula. $eharusnya kartilago yang diganti oleh tulang di ujung diafisis lempeng memiliki ketebalan yang setara dengan pertumbuhan kartilago baru di ujung epifisis lempeng. %amun pada chondrosarcoma proses osteogenesis tidak terjadi! selsel kartilago menjadi ganas dan menyebabkan abnormalitas penonjolan tulang! dengan berbagai "ariasi ukuran dan lokasi. +roses keganasan kondrosit dapat berasal dari perifer atau sentral. Apabila lesi awal dari kanalis intramedular! di dalam tulang itu sendiri dinamakan chondrosarcoma sentral sedangkan chondrosarcoma perifer a pabila lesi dari permukaan tulang seperti kortikal dan periosteal. ,umor kemudian tumbuh membesar dan mengikis korteks sehingga menimbulkan reaksi periosteal pada formasi tulang baru dan jaringan lunak.6
6
G) Ma$ife&ta&i -li$i&
0anifestasi klinis chondrosarcoma ini sangat beragam. +ada umumnya penyakit ini memiliki perkembangan yang lambat! kecuali saat menjadi agresif. #ejala Chondrosarcoma berikut adalah gejala yang bisa ditemukan pada chondrosarcoma 1. %yeri %yeri merupakan gejala yang paling banyak ditemukan. $ekitar 65 pasien chondrosarcoma merasakan nyeri. #ejala nyeri yang ditimbulkan tergantung pada predileksi serta ukuran tumor. #ejala dini biasanya berupa nyeri yang bersifat tumpul akibat pembesaran tumor yang perlahanlahan. %yeri berlangsung lama dan memburuk pada malam hari. $aat istirahat nyeri tidak menghilang. %yeri diperberat oleh adanya fraktur patologis. 2. +embengkakan +embengkakan lokal biasa ditemukan. -. 0assa yang teraba ,eraba massa yang diakibatkan penonjolan tulang. /. rekuensi miksi meningkat 0anifestasi klinis ini ditemukan pada chondrosarcoma di pel"is. %amun semua manifestasi klinis ini tidak selalu ada di setiap chondrosarcoma. #ejala yang ditimbulkan tergantung dari gradenya. +ada grade tinggi! selain pertumbuhan tumor cepat juga disertai nyeri yang hebat. $edangkan pada grade rendah! pertumbuhan tumor lambat dan biasanya disertai keluhan orang tua seperti nyeri pinggul dan pembengkakan. 6!11 'e$e$t#a$ Grade da$ Stage dari Cho$dro&aro(a
#rade(#) dilihat dari agresif tidaknya tumor tersebut. 4isebut grade rendah (#1) apabila jinak dan grade tinggi (#2) bila agresif. +enilaian grade chondrosarcoma dapat juga melalui pemeriksaan mikroskopis +ada grade rendah
biasanya
sel
tumor
masih
mirip
dengan
sel
normal
dan
pertumbuhannya lambat serta kemungkinan metastase sangat kecil. +ada grade tinggi! sel tumor tampak abnormal dengan pertumbuhan dan kemampuan
metastase yang sangat cepat.
H) 'e(eri&aa$ 'e$#$+a$g 1) aoratori#( Darah
+emeriksaan
darah
rutin
dilakukan
sebagai
bagian
dari
pemeriksaan pra operasi. ,es hati! paruparu! dan fungsi ginjaldengan tulang biokimia analisisdapat digunakan untuk penilaian pra operasi dan untuk e"aluasi dari penyebaran jauh tumor (metastasis).
%) 'e(eri&aa$ Radiologi
+emeriksaan radiologi merupakan pemeriksaan penting dalam usaha penegakan diagnosis tumor. +ada chondrosarcoma! pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan meliputi foto kon"ensional! C, scan! dan 07. $elain itu! chondrosarcoma juga dapat diperiksa dengan B$# dan %uklear 0edicine. a) 3oto -o$ve$&io$al
oto kon"ensional merupakan pemeriksaan penting yang dilakukan untuk diagnosis awal chondrosarcoma. &aik chondrosarcoma primer atau sentral memberikan gambaran radiolusen pada area dekstruksi korteks. &entuk destruksi biasanya berupa pengikisan dan reaksi eksternal periosteal pada formasi tulang baru. terjadi akibat pertumbuhan tumor yang lambat dan permukaan tumor yang licin. +ada chondrosarcoma, endosteal scalloping kedalamannya lebih dari 2D- korteks! maka hal ini dapat membedakan chondrosarcoma dengan enkondroma.
#ambaran
chondrosarcoma
lebih
agresif disertai
destruksi tulang! erosi korteks dan reaksi periosteal! jika dibandingkan dengan enkondroma. ,idak ada kriteria absolut untuk penentuan malignansi. +ada lesi malignan! penetrasi korteks tampak jelas dan tampak massa jaringan lunak dengan kalsifikasi. %amun derajat bentuk kalsifikasi matriks ini dapat dijadikan patokan grade tumor. +ada tumor yang agresif! dapat dilihat gambaran kalsifikasi matriks iregular. &ahkan sering pula tampak area yang luas tanpa kalsifikasi sama sekali. 4estruksi korteks dan jaringan lunak di sekitarnya juga menunjukkan tanda malignansi tumor. 'ika terjadi destruksi dari kalsifikasi matriks yang sebelumnya terlihat sebagai enkondroma! hal tersebut menunjukkan telah terjadi perubahan ke arah keganasan menjadi chondrosarcoma.1/
1*
Ga(ar %)< 3oto 'olo& O& 3e(#r 'a&ie$ Cho$dro&aro(a)
Sumber eradiology.bidmc.har"ard.edu diakses pada tanggal =ktober 2*1/
Ga(ar %)4 iri; -al&ifia&i ho$droit Ga(ar %)! a$a$ ata&;: Cho$dro&aro(a O& 3e(#r 1. >o>tosi tulang yang mengarah ke joint region epifisis femur kanan dengan gambaran cauli Ga(ar %)= Me&e$h8(al flower ho$dro&aro(a. 2. $oft tissue swelling menyokong gambaran chondrosarcoma
$4! et al. F,he clinical approach towards Sumber:ncologist #elderblom E! -2*G. Eogendoorn 1< (-) chondrosarcomaF. +C!=ktober 4ijkstra2*1/ $4! et al. F,he clinical 4iakses pada approach towards chondrosarcomaF. ncologist 1< (-) -2*G. 4iakses pada =ktober 2*1/
11
) C* Sa$
4ari * kasus ditemukan gambaran radiolusen yang berisi kalsifikasi matriks kartilago. +ada pemeriksaan C, scan didapatkan hasil lebih sensitif untuk penilaian distribusi kalsifikasi matriks dan integritas korteks. ndosteal cortical scalloping pada tumor intramedullar juga terlihat lebih jelas pada C, scan dibandingkan dengan foto kon"ensional. C, scan ini juga dapat digunakan untuk memandu biopsi perkutan dan menyelidiki adanya proses metastase di paru paru.
Ga(ar %)7 iri; 2&te$&i &oft>ti&e .ada ho$dro&aro(a di .ro?i(al h#(er#& Ga(ar %)@ ata&; C* Sa$: De&tr#&i t#la$g da$ (a&&a &oft ti&e e&ar
Sumber: C, scan and gross pathology of a chondrosarcoma. httpDDwww.claripacs.comDa.phpHaI1 ! diakses pada 1* =ktober 2*1/
) MR/
12
Ga(ar %)10 Si$tigra.h8 a$d MR/ of ho$dro&aro(a
07 sangat berharga keterlibatan jaringan
A; Anteroposterior dan (B;9ateral menunjukkan gambaran Central Medullary Chondrosarcoma.C; #ambaran titik tumor setelah injeksi i" untuk adionuclide bone dalam perencanaan bedah karena scan D;menunjukkan 07 coronal #ambaran ial #ambaran
membantu dalam menge"aluasi degenerasi ganas kemungkinan Sumber: =rthopedic 7maging A +ractical
osteochondromas dengan memungkinkan pengukuran akur at dari tutup Approach www.inkling.com diakses pada tanggal 11 =ktober tulang rawan yang harus kurang dari 2 cm tebalnya.
Ga(ar %)9 Ha&il MR/ .a&ie$ de$ga$ ho$dro&aro(a O& 3e(#r) ,erdapat gambaran destruksi korteks dan penebalan soft tissue $umber httpDDwww.claripacs.comDa.phpHaI1! diakses pada 1* =ktober 2*1/
Ga(ar %)11 Ha&il MR/ 'elvi& da$ 3e(#r 'a&ie$ Cho$dro&aro(a
#ambaran primary bone tumor yang menginfiltrasi musculus "astus lateralis kanan dan mendesak musculus rectus femoris ke kiri (mengarah proses maligna) Sumber: =rthopedic 7maging A +ractical Approach www.inkling.com diakses pada tanggal 11 =ktober
1-
<) 'e(eri&aa$ Hi&to.atologi
#ambaran makroskopis pada kebanyakan tumor memperlihatkan sifat kartilaginosa3 besar dengan penampilan berkilau dan berwarna kebirubiruan. $ecara mikroskopis! beberapa tumor berdiferensiasi baik dan sulit dibedakan dengan enkondroma bila hanya berdasakan pada gambaran histologis saja.
Ga(ar %)1% Maro&o.i& Cho$dro&aro(a
Sumber: atlasgeneticsoncology.org , diakses pada 11=ktober 2*1/
1/
Clear cell chondrosarcoma Clear
cell
chondrosarcoma
termasuk
grade
rendah
dengan
pertumbuhan yang lambat dan secara khas terdapat di epifisis tulang tulang tubular terutama pada femur dan humerus. $esuai dengan namanya! biopsi dari tumor ini akan menunjukkan clear cell dengan banyak "akuola besar. Akan tampak pula lobular cartilaginous di dalam clear cells! multinucleated giant cells! mitosis sedikit! dan susunan matriks menjadi sedikit disertai kalsifikasi fokal.15
Ga(ar %)1< Clear Cell Chondrosarcoma
Sumber: Anatomic and Eistologic Jariants in American 'ournal Clinical +athology
of chondrosarcoma httpDDpeir.path.uab.eduDpathgradDpublicationsDklein.pdfdiakses pada 11=ktober
b.
Mesenchymal chondrosarcoma 4i bawah mikroskop! selnya berbentuk lingkaran kecilDo"al dari spindled neoplastic cells dengan gumpalan ireguler kromatin dan nukleoli. ,erjadi peningkatan perubahan mitosis dan penipisan kartilago. 4an terdapat pola bifasik (jaringan "askularisasi dan kartilago terpencar).15
15
Ga(ar Me&e$h8(al Cho$dro&aro(a
Ga(ar %)14 Mesenchymal Chondrosarcoma
Sumber: Anatomic and Eistologic Jariants in American 'ournal Clinical +athology
of chondrosarcoma httpDDpeir.path.uab.eduDpathgradDpublicationsDklein.pdfdiakses pada 11=ktober
c.
$edifferentiated chondrosarcoma $ediffentiated
chondrosarcoma
sekitar
1*
dari
seluruh
tipe
chondrosarcoma. $ifat khasnya adalah gabungan antara grade rendah chondrosarcoma dan proses keganasan degeneratif! di mana terjadi keganasan jaringan lunak yang utuh sehingga tidak dapat diidentifikasi lagi sebagai keganasan kartilago. &iasanya pada pasien berusia 8* tahun ke atas. +ada gambaran patologi anatomi tampak ikatan antara sel kartilago dan nonkartilago! stroma kondroid! sel kondrosit mengecil dan nukleus padat dengan disertai beberapa pembesaran.15 Ga(ar %)1! Maro&o.i& Dediffentiated Chondrosarcoma O& H#(er#&
Sumber: atlasgeneticsoncology.org , diakses pada 11=ktober 2*1/
18
Ga(ar %)1= Miro&o.i& Dediffentiated Chondrosarcoma O& H#(er#&
Ga(ar (iro&o.i
Sumber: atlasgeneticsoncology.org , diakses pada 11=ktober 2*1/
d.
%u#tacortical chondrosarcoma %u#tacortical
chondrosarcoma
merupakan
2
dari
seluruh
chondrosarcoma. 9esi umumnya terletak pada bagian metafisis femur! jarang pada diafisis.15
/)
Diag$o&i& Ba$di$g
Chondrosarcoma biasanya berasal dari tulang normal! atau merupakan perubahan ganas dari kelainan jinak seperti osteokondroma dan enkondroma. 1. =steokondroma =steokondroma atau eksostosis osteokartilagenus adalah pertumbuhan tulang dan tulang rawan yang membentuk tonjolan di daerah metafisis. ,onjolan ini menimbulkan pembengkakan atau gumpalan.
16
terutama fraktur patologis atau perubahan bentuk ke arah keganasan yang disertai fraktur patologis. +ada foto kon"ensional enkondroma memberikan gambaran berupa radiolusen yang berbatas tegas di daerah medulla. ,ampak pula kalsifikasi seperti cincin dan pancaran (ring and arcs) yang berbatas tegas! membesar dan menipis! khususnya pada daerah tangan dan kaki. +ada tulang panjang! bentuk kalsifikasinya mungkin sulit dibedakan dengan kalsifikasi distropik pada infark tulang.
6)
'e$atala&a$aa$
+enatalaksanaan chondrosarcoma merupakan bentuk kerja tim antara dokter dengan profesional kesehatan lainnya. +ara radiologist! diperlukan untuk melihat faktor faktor untuk e"aluasi kecepatan perkembangan tumor! diagnosis spesifik! dan pembesaran tumor. +erawat dan ahli gi@i! terlibat menjelaskan kepada pasien efek samping dari penanganan chondrosarcoma dan memberikan dorongan kesehatan makanan untuk membantu melawan efek samping tersebut. 'enis terapi yang diberikan kepada pasien tergantung pada beberapa hal seperti 1. Bkuran dan lokasi dari kanker 2. 0enyebar tidaknya sel kanker tersebut. -. #rade dari sel kanker tersebut. /.
dengan
chondrosarcoma
memerlukan
terapi
kombinasi
pembedahan ( surgery)! kemoterapi dan radioterapi. 1. +embedahan 9angkah utama penatalaksanaan chondrosarcoma pembedahan karena chondrosarcoma kurang berespon terhadap terapi radiasi dan kemoterapi. Jariasi penatalaksanaan bedah dapat dilakukan dengan kuret intralesi untuk lesi grade rendah! eksisi radikal! bedah beku hingga amputasi radikal untuk lesi agresif grade tinggi. 9esi besar yang rekuren penatalaksanaan paling tepat adalah amputasi.
1
2.
-) 'rog$o&i&
+rognosis untuk chondrosarcoma ini tergantung pada ukuran! lokasi dan grade dari tumor tersebut. Bsia pasien juga sangat menentukan sur"i"al rate dan prognosis dari penyakit ini. +asien anakanak memiliki mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien dewasa. +enanganan pada saat pembedahan sangat menentukan prognosis chondrosarcoma karena jika pengangkatan tumor tidak utuh maka rekurensi lokal bisa terjadi. $ebaliknya apabila seluruh tumor diangkat! lebih dari 65 penderita dapat bertahan hidup. ekurensi chondrosarcoma biasa terjadi 5G1* tahun setelah operasi dan tumor rekuren bersifat lebih agresif serta bergrade lebih tinggi dibanding tumor awalnya. ?alaupun bermetastasis! prognosis chondrosarcoma lebih baik dibandingkan osteosarkoma.
1
BAB /V -2S/M'AN DAN SARAN
A) -e&i(.#la$
1. Chondrosarcoma adalah neoplasma yang bersifat malignan dengan karakteristik adanya jaringan tulang rawan ( åan 'artilago) yang tidak normal. Chondrosarcoma lebih sering melibatkan orang dewasa! dimana lebih sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita. 2. +emeriksaan radiologi merupakan pemeriksaan penting dalam usaha penegakan diagnosis tumor. +ada chondrosarcoma! pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan meliputi foto kon"ensional! C, $can! dan 07. $elain itu! chondrosarcoma juga dapat diperiksa dengan B$# dan %uklear 0edicine
B) Sara$
1. $ebaiknya dilakukan edukasi lebih dalam ke masyarakat mengenai penyakit chondrosarcoma dan gejala awalnya sehingga bila dilakukan deteksi dini.
2*
DA3*AR '1S*A-A
1. Cawson A! =dell ?. Cawson’s essentials of oral pathology and oral medicine. d. 6. Bnited illofacial adiology 13 26 11- 8 -. %aik < dkk. 0esenchymal chondrosarcoma affecting the mandible. %ournal of oral and ma#illofacial pathology 2**3 12(1) 2--. /. #allego 9 dkk. Chondrosarcoma of the temporomandibular joint A case report and re"iew of the literature. Med ral "atol ral Cir (ucal 2**3 1/ (1) -/-. 5. $aini dkk. Chondrosarcoma of the mandible a case report. %C$A. 2**63 6(2) 165. 8. 9ee $ dkk. Chondrosarcoma of the Eead and %eck. )onsei Medical %ournal 2**53 /8(2) 22 G -2. 6. &aba A7! Catoi C. Comparatif oncology, systemic cancer: bone and &oint tumors.
httpDDwww.ncbi.nlm.nih.go"DbookshelfDbr.fcgiH
bookIcomponcKpartIch8 . &rockstein!&. 2**6. Condrosarcoma 'ournal of Clinical oncology. fficial %ournal of the American Society of Clinical ncology. httpDDjco.ascopubs.orgDcontentD22D2/D5*16.1.full . 0ichael!<. 2**. Anatomic and Histologic *ariants in American %ournal Clinical "athology of chondrosarcoma. httpDDpeir.path.uab.eduDpathgradDpublicationsDklein.pdf 1*. 0oore! illaecurrent. %ournal of Medical ducation - esearch 2**3 1* (2) /8.
21
12. eddy Amrud . Chondrosarcoma Seminar . #andhi 0edical College. 2**. 1-. &rodey $! iser ?E! "an der Eeul =. Canine $keletal Chondrosarcoma A Clinicopathologic $tudy of -5 Cases. %. Am. *et. Med. Assoc. 2**/31858G6. 1/. 0isdorp ?! "an der Eeul =. ,umours of bones and joints. /orld Health rgani0ation. 2**835-285G22 15. #elderblom E! Eogendoorn +C! 4ijkstra $4! et al. F,he clinical approach towards chondrosarcomaF. ncologist. 1-(-) -2*G. 4iakses pada =ktober 2*1/ 18. 9ing #J! 0organ '+! +ool . +rimary &one ,umors in the 4og A Combined Clinical! adiographic and Eistologic Approach to arly 4iagnosis. %. Am. *et. Med. Assoc. 2**/3185(1)55G86.
22