.Lembar Pengesahan
Lapo Lapora ran n leng lengka kap p Prak Prakti tiku kum m Kimi Kimiaa Orga Organi nik k II deng dengan an judu judull “Rea “Reaks ksii Karbohidrat”, disusun oleh : Nama
:Felisitas anti anti Rano
Nim
: !"#$!%!$!
Kls&Klp
: '&(
telah diperiksa dengan seksama oleh 'sisten dan Koordinator 'sisten dan din)atakan diterima*
+akassar,% Noember -!#! 'sisten
Koordinator 'sisten
Fudhail
.erlindah
+engetahui, /osen Penanggung 0a1ab
/ra* .j*+uhaidah Ras)id,+*2i
A. Judul Percobaan
Reaksi Karbohidrat B.Tujuan B.Tujuan Percobaan
2ebel 2ebelum um mela melakuk kukan an per3 per3ob obaa aan, n, maha mahasi sis1 s1aa haru haruss memaha memahami mi stur sturkt ktur ur glukos glukosa,4 a,4ruk ruktos tosa,s a,sukr ukrosa osa dan laktos laktosa* a* 2etela 2etelah h melaku melakukan kan per3oba per3obaan an ini dengan dengan menggunakan pereaksi )ang ada, diharapkan mahasis1a dapat : #* +embedakan +embedakan antara antara gula pereduk pereduksi si dengan dengan gula gula bukan bukan pereduks pereduksii -* +em +embeda bedaka kan n anta antarra dis disakar akariida )ang )ang mempu empun) n)ai ai kum kumpula pulan n
alde aldehi hid d
5hemiasetal6 atau keton 5hemiketal6 bebas dan tidak bebas* C. Tinjauan Pustaka
Karbohidrat atau sakarida adalah polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton* 2akari 2akarida da dibeda dibedakan kan atas atas tiga tiga kelomp kelompok ok )aitu: )aitu: monosa monosakar karida ida,, oligos oligosaka akarid rida, a, dan polisakarida* +onosakarida adalah gula sakarida )ang sederhana )ang mudah larut dalam air* Olisakarida terbentuk dari dua sampai sepuluh unit monosakarida tiap molekul, maka dikenal sebagai disakarida, trisakarida, dan lainn)a, bergantung dari jumlah unit monosakarida mono sakarida )ang ada tiap molekul* moleku l* Polisakarida adalah sen)a1a )ang mempun)ai massa molekul tinggi, misaln)a pati dan selulosa 57im /osen Kimia Organik* -!#! : 86* 2e3ara sederhana karbohidrat dapat diartikan sebagai suatu sen)a1a )ang terdiri dari molekul9molekul molekul9molekul karbon 56, h)drogen 5.6, dan oksigen 5O6 atau karbon dan hidrat 5.-O6, sehingga dinamakan karbohidrat* /alam tumbuhan sen)a1a ini dibentuk melalui proses 4otosintesis antara air 5.-O6 dengan karbondioksida 5O-6 dengan bantuan sinar matahari 5;<6 menghasilkan menghasilkan sen)a1a sen)a1a sakarida sakarida dengan rumus 5.5.-O6 O6n* n* karb karboh ohid idra ratt dapat dapat digol digolon ongka gkan n menj menjad adii menj menjadi adi dua ma3am ma3am )ait )aitu u karboh karbohidr idrat at sederh sederhana ana dengan dengan karboh karbohidr idrat at komple kompleks ks atau atau dapat dapat pula pula menjadi menjadi $ ma3am, )aitu : a* +onos +onosaka akari rida, da, dibe dibeda dakan kan menj menjad adii - ma3am ma3am,, )ait )aitu u pent pentos osee dan heks heksos osa* a* 2truktur glukosa dan 4ruktosa digunakan sebagai dasar untuk membedakan antar antaraa gula gula redu reduks ksii denga dengan n gula gula non9r non9red eduks uksi* i* Penam Penamaa aan n gula gula reduk reduksi si
didasarkan pada adan)a gugus aldehid 5.O pada glukosa dan galaktosa6 )ang dapat mereduksi larutan u-2O% membentuk endapan merah bata* 'dapun gula non9pereduksi ialah gula )ang tidak dapat mereduksi akibat tidak adan)a gugus aldehid seperti pada 4ruktosa dan sukrosa )ang memiliki gugus katon 5=O6* b* Oligosakarida, misaln)a disakarida )ang terdiri dari maltose, laktosa dan sukrosa* /ua dari jenis disakarida ini termasuk gula reduksi 5laktosa dan maltosa6 sedangkan sukrosa tidak termasuk gula reduksi* 3* Polisakarida, terdiri dari $ jenis )aitu homopolisakarida, heteropolisakarida dan polisakarida mengandung N* 5'nonim a, -!!86* >erdasarkan
gugus
4ungsi
utaman)a,
monosakarida
dapat
juga
diklasi4ikasikan sebagai aldosa dan ketosa* ontoh, glukosa adalah suatu aldoheksosa 5suatu gula )ang termasuk golongan aldehid dengan enam atom karbon6, 4ruktosa adalah suatu ketosa 5suatu gula )ang termasuk golongan keton dengan enam atom karbon6, dan ribose adalah suatu aldo pentose 5satom 6* 2ebagian besar gula )ang ada di alam merupakan aldopentosa dan aldoheksosa* .O
.O
.O
. ?O.
@O
.?O.
.O?.
.?.
.?O.
. AO.
.?O.
.?O.
. ?O.
.?O.
.-O.
.-O.
.-O.
Blukosa
Fruktosa
Ribosa
52uatu aldoheksosa6
52uatu ketoheksosa6
52uatu aldopentosa6
5Cahjudi* -!!$ : "D6*
'ldosa merupakan gula pereduksi, )ang berarti bah1a 4ungsi aldehida bebas dari bentuk rantai terbuka mampu untuk dioksidasi menjadi gugus asam karboksilat* Ketosa tidak mudah teroksidasikan pada pers)aratan lunak )ang kalau aldosa teroksidasi* Perbedaan ini merupakan dasar bagi berma3am9ma3am uji pengenalan, terutama untuk glukosa, )ang sebagai suatu aldoheksosa merupakan gula pereduksi* /ua uji ini adalah : ;ji 7ollen O
O
R?A . E -'gE E -O.9 R ?AO. E -'g E .-O ermin Perak ;ji Fehling 5>enedi3t6 O
O
R ?? . E u-E E O.9 R ??O. E u-O E .-O Carna okelat 5/aid dan 2oendoro* #""G : #D$6 .idrolisis /i9 dan Polisakarida, peme3ahan 5hidrolisis6 molekul gula, pati dan selulosa )ang kompleks menjadi molekul monosakarida mudah dilakukan dalam laboratorium dengan mendidihkkan larutan atau suspense karbohidrat itu dengan larutan en3er asam* +altose, pati dan selulosa membentuk han)a glukosa pada hidrolisis sempurna : #-.--O## E .-O
-H.#-OH
+altosa
Blukosa
5H.#!OD6 E .-O H.#-OH 2elulosa
Blukosa
2ukrosa menghasilkan 4ruktosa dan glukosa sama ban)ak dalam hidrolisis : #-.--O## E .-O H.#-OH E H.#-OH 52ukrosa6
5Blukosa6
5Fruktosa6 5Keenan, dkk* #""- : %#89%#"6*
;ji molish adalah uji kimia kualitati4 untuk mengetahui adan)a karbohidrat* ;ji +olish dinamai sesuai penemun)a )aitu .ans +olish, seorang ahli botani dari 'ustralia* ;ji ini didasari oleh reaksi dehisrasi karbohidrat oleh asam sul4at membentuk 3in3in 4ul4ural )ang ber1arna ungu* Reaksi positi4 ditandai dengan mun3uln)a 3in3in ungu di permukaan antara lapisan asam dan lapisan sampel 5'nonim b, -!#!6* +onosakarida bereaksi dengan 4enilhidrasin berlebih akan menghasilkan hablur ber1arna kuning )ang disebut asaJon* /isakarida )ang mempun)ai kumpulan aldehid 5hemiasetal6 atau keton 5hemiketal6 bebas, seperti laktosa menjalani reaksi sejenis* 7itik lebur Kristal dan lama pembentukan asaJon adalah spesi4ik, berarti dapat digunakan sebagai identi4ikasi&detiikasi ma3am9ma3am gula 57im /osen Kimia Organik II, -!#! : ##6* D. Alat dan Bahan
#* 'lat a* Rak tabung reaksi
g* Kasa dan kaki tiga
b* 7abung reaksi besar
h* Pembakar spritus
3* 7abung reaksi ke3il
i* >atang pengaduk
d* Belas kimia #!! ml
j* rlenme)er $!! ml
e* Belas ukur #! ml dan -D ml
k* >otol semprot
4* orong biasa
l* Pipet tetes
-* >ahan a* Blukosa
i* Femilhidrasin
b* Fruktosa
j* Larutan .L #!
3* 2ukrosa 5gula tebu6
k* Larutan NaO. %!
d* Laktosa
l* Lakmus merah dan biru
e* Larutan al4ana4tol #,D + 5dalam etanol6
m* Kapas
4* Larutan perak nitrat 5'gNO$6 D
n* 7issue
g* Larutan N.%O. D
o* 'Muades
h* Pereaksi benedi3t
p* Bula sampel
M* Korek api E. Prosedur Kerja
#* ;ji +olish a* +enempatkan - ml larutan gula )aitu glukosa, 4ruktosa, sukrosa dan laktosa ke dalam % buah tabung reaksi )ang berbeda* b* +enambahkan - tetes Ana4tol #,D + 5dalam etanol6, pada masing9masing tabung reaksi kemudian mengo3okn)a* 3* +emasukkan - ml .-2O% pekat pada msing9masing tebung reaksi dengan hati9hati melalui sisi tabung* d* +engamati perubahan 1arna pada batas kedua 3airan 5terbentuk 3in3in ungu atau tidak6* #* ;ji 7ollens a* +embuat pereaksi 7ollens dengan 3ara memasukkan - ml 'gNO$ D ke dalam tabung reaksi dan menambahkan D tetes larutan N.%O. D kemudian diaduk* b* +emasukkan # ml Blukosa pada tabung pertama dan # ml sukrosa pada tabung kedua* 3* +enambahkan D tetes pereaksi 7ollens pada masing9masing tabung sambil diko3ok, dan didiamkan beberapa menit* d* +en3atat perubahan )ang terjadi, apakah terbentuk 3ermin perak atau tidak* $* ;ji >enedi3t a* +enempatkan D ml larutan gula )akni glukosa, 4ruktosa, sukrosa dan laktosa ke dalam masing9masing % buah tabung )ang berbeda* b* +enambahkan #! tetes pereaksi benedi3t ke dalam masing9masing tabung tersebut* 3* +emanaskann)a dalam air mendidih* d* +en3atat perubahan 1arna )ang terjadi pada masing9masing tabung* %* ;ji OsaJon
a* +enempatkan #! ml larutan gula )akni glukosa, 4ruktosa, sukrosa dan laktosa ke dalam % buah tabung reaksi )ang berbeda* b* +enambahkan D ml 4enilhidraJin ke dalam masing9masing tabung, dan mengaduk 3ampuran dengan baik* 3* +en)umbat masing9masing tabung reaksi dengan segumpal kapas* d* +emanaskan sampai terbentuk endapan, lalu meneruskan pemanasan selama $! menit* e* +endinginkan sampai suhu kamar* D* .idrolisis 2ukrosa oleh 'sam a* +emasukkan #! ml larutan sukrosa ke dalam sebuah tabung reaksi* b* +enambahkan #! ml larutan .L #! ke dalam tabung reaksi* 3* +emanaskann)a dalam air mendidih selama D! menit* d* +endinginkan dan menetralkan larutan dengan larutan NaO. %!* e* +enge3ek dengan lakmus* 4* >ila lakmus biru masih berubah menjadi merah, maka larutan ditambahkan setetes demi tetes larutan NaO. %! sampai lakmus biru tetap b iru* g* +enguji larutan dengan uji >enedi3t lalu membandingkann)a dengan uji >enedi3t sukrosa sebelumn)a* H* Identi4ikasi Bula a* +engambil dua sampel gula )ang tidak diketahui dari asisten* b* +engidenti4ikasi gula sampel melalui uji pereaksi 7ollens* 3* +en3atat gula sampel apa )ang diberikan dengan melihat perubahan )ang terjadi melalui ;ji 7ollens* F. asil Pengamatan
#* ;ji +olis3h •
•
•
- ml Blukosa 5bening6 E - tetes 9na4tol #,D + 53okelat6 E .-2O% terbentuk 3in3in ungu* - ml - ml Fruktosa 5bening6 E - tetes 9na4tol #,D + 53okelat6 E .-2O% terbentuk 3in3in ungu* - ml - ml 2ukrosa 5bening6 E - tetes 9na4tol #,D + 53okelat6 E .-2O% terbentuk 3in3in ungu* - ml
•
- ml Laktosa 5bening6 E - tetes 9na4tol #,D + 53okelat6 E .-2O% terbentuk 3in3in ungu* - ml
-* ;ji 7ollens • •
- ml 'gNO$ D E D tetes N. %!. D pereaksi 7ollens* # ml Blukosa 5bening6 E D tetes pereaksi 7ollens terbentuk 3ermin
perak* # ml 2ukrosa 5bening6 E D tetes pereaksi 7ollens endapan putih* • -* ;ji >enedi3t D ml Blukosa 5bening6 E #! tetes larutan >enedi3t 5biru 4rusi6 larutan • •
ber1arna biru kuning ke3okelatan E endapan merah bata* D ml Froktosa 5bening6 E #! tetes larutan >enedi3t 5biru 4rusi6
larutan
•
ber1arna biru kuning ke3okelatan E endapan merah bata* D ml Laktosa 5bening6 E #! tetes larutan >enedi3t 5biru 4rusi6
larutan
•
ber1arna biru kuning ke3okelatan E endapan merah bata* D ml 2ukrosa 5bening6 E #! tetes larutan >enedi3t 5biru 4rusi6
larutan
ber1arna biru kuning ke3okelatan E tidak biru dan tidak ada endapan $* ;ji OsaJon #! ml larutan Laktosa E D ml 4enilhidraJin - lapisan : 3okelat 5ba1ah6, • •
bening 5atas6 orange E endapan* #! ml larutan 2ukrosa E D ml 4enilhidraJin
•
bening 5atas6 - lapisan,putih susu 5ba1ah6 , bening 5atas6* #! ml larutan Blukosa E D ml 4enilhidraJin - lapisan : kuning 5ba1ah6,
•
bening 5atas6 - lapisan : min)ak 5ba1ah6* #! ml larutan Fruktosa E D ml 4enilhidraJin - lapisan : kuning 5ba1ah6,
- lapisan : kuning 5ba1ah6,
bening 5atas6 - lapisan : min)ak 5ba1ah6* %* .idrolisis 2ukrosa oleh 'sam #! ml 2ukrosa 5bening6 E #! ml .L 5bening6 •
larutan bening D! menit
larutan bening 5asam6 didinginkan larutan bening E NaO. sampai larutan netral E D tetes benedi3t
biru 4rusi larutan tetap biru 4rusi* D* Identi4ikasi Bula Larutan gula 5bening6 E D tetes pereaksi 7ollens • ke3okelatan 5Fruktosa6*
larutan ber1arna
•
Larutan gula 5bening6 E D tetes pereaksi 7ollens
larutan bening
52ukrosa6* !. Pembahasan
#* ;ji +olis3h Pada per3obaan ini, ;ji +oliss3h digunakan untuk mengetahui dan membuktikan adan)a karbohidrat dalam larutan gula )ang digunakan* Larutan gula )ang digunakan )aitu glukosa, laktosa, dan sukrosa* Pada masing9masing larutan ini, ditambahkan larutan 9na4tol #,D + 5dalam etanol6, kemudian diko3ok* 2etelah pen3ampuran atau homogenisasi, .-2O% pekat perlahan9lahan dituangkan melalui dinding tabung reaksi agar tidak sampai ber3ampur dengan larutan atau han)a membentuk lapisan* .-2O% pekat ber4ungsi untuk menghidrolisis ikatan pada sakarida untuk menghasilkan 4ul4ural, 4ul4ural ini kemudian bereaksi dengan reagent +olis3h, 9na4tol membentuk 3in3in )ang ber1arna ungu* Pada per3obaan ini semua tabung membentuk 3in3in )ang ungu 5uji positi46* .al ini membuktikan bah1a glukosa, sukrosa, dan galaktosa dan laktosa termasuk karbohidrat* Per3obaan ini sesuai dengan teori )ang men)atakan bah1a penambahan asam kuat, misaln)a .-2O% men)ebabkan
karbohidrat
terhidrolisis
menjadi
monosakarida,
selanjutn)a
monosakarida jenis pentosa akan mengalami dehidrasi dengan asam tersebut menjadi 4ul4ural* Pereaksi +olis3h 59na4tol6 akan bereaksi dengan 4ul4ural membentuk sen)a1a kompleks ber1arna ungu* Reaksin)a adalah:
-* ;ji 7ollens Per3obaan ini bertujuan untuk membedakan antara gula pereduksi dengan gula nan9pereduksi* Bula pereduksi ditandai dengan terbentukn)a 3ermin perak*
Pereaksi tollens diperoleh dengan 3ara men3ampurkan 'gNO$ 5Perak nitrat6 dengan N.%O. menghasilkan larutan keruh* Reaksin)a adalah -'gE E NO$9 E -N.%O. 'g-O E -N.% NO$ E .-O 5endapan putih6
'g-O E %N.$ E .-O -'g5N.$6E E O.9 5Pereaksi 7ollens6
Pada per3obaan ini, larutan gula )ang digunakan adalah glukosa dan sukrosa* 2etelah penambahan pereaksi tollens, pada glukosa terbentuk 3ermin perak sedangkan pada sukrosa tidak terbentuk 3ermin perak* .al ini membuktikan bah1a glukosa adalah gula pereduksi, sedangkan sukrosa adalah gula non9pereduksi* .al ini terjadi karena glukosa termasuk dalam aldosa )ang memiliki gugus aldehida sedangkan sukrosa memiliki ikatan glikosida terbentuk dari hidroksil anomerik dari kedua satuan monosakarida* Reaksin)a adalah :
$* ;ji >enedi3t ;ji benedi3t bertujuan untuk membedakan antara gula pereduksi dengan gula non9pereduksi* Bula pereduksi ditandai dengan terbentukn)a endapan merah bata* Pada per3obaan ini, larutan gula )ang digunakan adalah glukosa, sukrosa, laktosa dan 4ruktosa* +asing9masing larutan ini ditambahkan dengan pereaksi benedi3t 5biru 4rusi6 kemudian dipanaskan dalam air mendidih* >erdasarkan pengamatan )ang dilakukan glukosa, laktosa dan 4ruktosa menghasilkan endapan merah bata sedangkan sukrosa tidak mengalami perubahan 1arna 5tetap biru 4rusi6* .al ini menandakan bah1a glukosa, laktosa dan 4ruktosa adalah gula pereduksi sedangkan sukrosa gula non9pereduksi* 7ujuan pemanasan adalah untuk memper3epat reaksi* Per3obaan ini sesuai dengan teori )ang men)atakan bah1a glukosa, laktosa dan 4ruktosa adalah gula peredusi* Blukosa merupakan gula )ang mengandung gugus aldehid bebas dan 4ruktosa mengandung gugus keton bebas )ang akan mereduksi ion u-E dalam suasana alkalis, menjadi uE )ang mengendap sebagai u-O 5endapan merah bata6* Laktosa meskipun strukturn)a terdiri dari dua monosakarida namun ikatann)a tidak melibatkan atom karbon hemiasetal sehingga mudah teroksidasi* 2edangkan sukrosa, atom karbon anomerikn)a saling terikat, sehingga tidak lagi terdapat gugus aldehid atau keton )ang dapat bermutarotasi menjadi rantai terbuka, sehingga tidak dapat mereduksi pereaksi benedi3t* Reaksi9reaksin)a adalah :
%* ;ji OsaJon ;ji osaJon bertujuan untuk membedakan antara disakarida )ang mempun)ai kumpulan aldehid 5hemiasetal6 atau keton 5hemiketal6 bebas atau tidak bebas, ditandai dengan terbentukn)a hablur kuning* Pada per3obaan ini larutan gula )ang digunakan adalah glukosa, 4ruktosa, sukrosa dan laktosa* 2etelah penambahan 4enilhidraJin, masing9masing membentuk dua lapisan )aitu pada sukrosa, glukosa dan 4ruktosa, lapisan atas bening dan lapisan ba1ah kuning, sedangkan pada laktosa, lapisan ba1ahn)a 3oklat* Kemudian masing9masing tabung reaksi disumbat dengan kapas dan dipanaskan, terbentuk dua lapisan, laktosa 5orange E endapan6, sukrosa 5putih susu6, glukosa 5min)ak pada lapisan ba1ah6 dan 4ruktosa 5min)ak pada lapisan ba1ah6* Per3obaan ini tidak menghasilkan hablur kuning karena proses pemanasan )ang kurang sempurna serta larutan tidak didinginkan setelah pemanasan* +enurut teori, glukosa, laktosa dan 4ruktosa membentuk hablur kuning karena glukosa mengandung gugus aldehid bebas dan 4ruktosa mengandung keton bebas sehingga dengan 4enilhidraJin berlebih akan membentuk hidraJon atau osaJon 5hablur kuning6* 2edangkan sukrosa tidak menghasilkan osaJon karena gugus aldehid dan ketonn)a terikat pada monomer )ang tidak bebas* Reaksi9reaksin)a adalah :
D* .idrolisis 2ukrosa oleh 'sam Per3obaan ini bertujuan untuk membuktikan bah1a jika suatu ikatan disakarida dihidrolisis maka akan membentuk kembali gugus9gugus pen)usunn)a* Larutan sukrosa ditambahkan dengan .l 5pemberi suasana asam6, kemudian
dipanaskan untuk memper3epat reaksi, didinginkan dan dinetralkan dengan NaO.* +enge3ek p. apakah asam atau basa* 0ika belum netral masih dalam suasana asam maka ditambahkan kembali dengan NaO. sampai kertas lakmusn)a tidak berubah 1arna, kemudian ditambahkan larutan benedi3t, 1arnan)a tetap biru* .al ini tidak sesuai dengan teori, seharusn)a sukrosa )ang sudah terhidrolisis dapat bereaksi dengan benedi3t membentuk endapan merah bata* H* Identi4ikasi Bula Pada per3obaan ini, sampel )ang diberikan asisten diuji dengan pereaksi tollens* Larutan I setelah ditetesi pereaksi 7ollens ber1arna ke3okelatan sedangkan larutan II ber1arna bening, hal ini sesuai pada uji 7ollens dimana sukrosa tidak bereaksi dengan pereaksi tollens* 0adi larutan II adalah sukrosa dan larutan I adalah 4ruktosa* . Kesim"ulan dan #aran $. Kesim"ulan
a* ang termasuk gula pereduksi adalah glukosa, 4ruktosa, dan laktosa sedangkan sukrosa gula non9pereduksi* .al ini berdasarkan uji 7ollens dan uji >enedi3t* Bula pereduksi pada uji 7ollens membentuk 3ermin perak sedangkan pada uji >enedi3t membebtuk enedapan merah bata* b* /isakarida )ang mempun)ai gugus aldehid 5hemiasetal6 atau keto bebas 5hemiketal6 bebas adalah glukosa, 4ruktosa dan laktosa* %. #aran
Praktikan diharapkan berhati9hati dan lebih teliti dalam melakukan praktikum khususn)a pada pengamatan 1arna dan pen3ampuran larutan dan juga diharapkan memahami dan mengetahui prosedur kerja )ang akan dilakukan*
Da&tar Pustaka
'nonim a* -!!8* Karbohidrat * ( http://food4healthy.word press.com/2008/10/11/analisis-karbohidrat/”0” permanent link : "nalisis Karbohidrat#* /iakses pada tanggal D Noember -!#!* 'nonim b* -!#!* $%i &olish. ( http://monrow.wordpress.com/2010/0'/12/%i-molish #. /iakses pada tanggal D Noember -!#!* /aid dan 2oendoro* #""G* )rinsip-prinsip *iokimia* 0akarta : rlangga* Keenan, dkk* #""-* Kimia ntk $ni+ersitas ,disi Keenam ilid 2. 0akarta : rlangga* 7im /osen Kimia Organik* -!#!* )enntn )raktikm Kimia ranik * +akassar : F+IP' ;N+* Cahjudi* -!!$* Kimia ranik * +alang : ;niersitas Negeri +alang Press*
Ja'aban Pertan(aan
#* Persamaan reaksi )ang dapat men)atakan hasil pengujian 7ollens terhadap Blukosa adalah :
-* Persamaan reaksi )ang dapat men)atakan hasil pengujian >enedi3t terhadap laktosa )aitu :
$*
Rumus molekul sukrosa adalah #-.--O##* .asil reduksi antara sukrosa dengan 7ollens tidak terbentuk 3in3in perak dan pada pengujian >enedi3t juga tidak terdapat endapan merah bata* .al ini disebabkan karena pada 2ukrosa tidak terdapat gugus aldehid&keton bebas )ang dapat mereduksi tiap ion anorganik pada pereaksi u-E dalam suasana alkalis menjadi uE, )ang mengendap sebagai uO ber1arna merah bata* >egitupun pada pereaksi 7ollens, karena ikatan glikosidan)a terbentuk dari hidroksil anomerik dari kedua satuan monosakarida,
sehingga sukrosa tidak menghasilkan 3ermin perak* %* Blukosa dan 4ruktosa menghasilkan osaJon )ang sama karena keduan)a merupakan kelompok gula pereduksi dan merupakan monosakarida* 2elain itu, glukosa dan 4ruktosa juga memiliki rumus molekul )ang sa ma, )aitu H.#-OH*
D* .idrolisis sukrosa dengan asam, lalu direaksikan dengan 4enilhidraJin berlebih, menghasilkan satu sen)a1a saja karena adan)a pengaruh asam atau enJim inertase )ang men)ebabkan terjadin)a pembalikan arah putaran 5inerse pada bidang polarisasi dari arah putaran kanan 5E6 menjadi arah putaran kiri 596* .al ini terjadi karena da)a putar ke kiri 4ruktosa lebih besar daripada da)a putar kanan glukosa, 3ampuran ini disebut gula inert* H* +akna kalimat “Lima Bugus 'setil dapat dimasukkan ke dalam molekul glukosa dan 4ruktosa” )aitu bah1a dari beberapa gugus asetil )ang ada han)a lima )ang masuk ke dalam molekul glukosa dan 4ruktosa karena kedua gugus tersebut membentuk ikatan rangkap sehingga han)a lima 'setil )ang dapat diikat* G* +akna kalimat “han)a delapan gugus asetil dapat dimasukkan ke dalam molekul sukrosa bukan sepuluh”, )aitu sukrosa memiliki dua 3in3in 4lural )ang mana masing9masing 3in3in mengikat empat gugus asetil, jadi jumlahn)a ada delapan* /alam satu 3in3in han)a dapat mengikat empat gugus asetil karena terdapat satu atom )ang berikatan rangkap dan )ang satun)a telah berikatan sehingga han)a tersisa empat tempat untuk gugus asetil untuk masing9masing 3in3in 4lural* 8* Bula )ang terdapat di dalam larutan setelah dilakukan hidrolisis terhadap sukrosa adalah glukosa dan 4ruktosa* Blukosa dan 4ruktosa dapat mereduksi pereaksi benedi3t karena glukosa merupakan gula pereduksi )ang memiliki gugus aldehid bebas sedangkan 4ruktosa memiliki gugus keton bebas*