LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KEMUDI, REM DAN SUSPENSI
RACK AND PINION POWER STEERING Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktikum Sistem Kemudi, Rem dan Suspensi
Disusun Oleh :
Andit dityas Suharisma sman
(11504279004)
Erwanto
(11504279008)
Heri Purnomo
(11504279010)
Marzuni
(11504279012)
Saryanto
(11504279013)
Hendy Purnomo
(11504279018)
PENDIDIKAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF KKT FAKULTAS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012
Teknik Otomotif FT UNY Sistem Kemudi, Rem & Suspensi OTO- 313
I.
RACK AND PINION POWER STEERING
Semester : I LK : 03 Waktu
: 2 x 50 menit
Tujuan
Setelah selesai praktikum mahasiswa diharapkan dapat : 1. Melepas dan memasang rack and pinion power steering dengan cara yang
benar. 2. Menjelaskan cara kerja rack and pinion power steering dengan menggambar
sirkulasi hidroliknya. 3. Mengidentifikasi gangguan dalam system dan cara mengatasinya.
II.
Alat da dan Bahan
1.
Rack Rack and and pin pinio ion n pow power er stee steerin ring g ( 1 unit unit )
2.
AlatAlat-ala alatt tang tangan/ an/ kunc kuncii yan yang g dipe diperlu rluka kan. n.
3.
Alat Alat-a -ala latt uku ukurr yan yang g dipe diperl rluk ukan an..
III.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1. Pergu Pergunaka nakan n alat alat sesu sesuai ai deng dengan an fung fungsin sinya. ya. 2. Beke Bekerja rja den denga gan n hatihati-ha hati ti dan dan telit teliti. i.
IV.
Dasar Teori
Sistem kemudi pada kendaraan dirancang untuk memudahkan pengemudi mengg nggerak rakkan
rod roda-ro a-rod da
depan pan
ke
kiri iri
ata atau
ke
kanan.T n.Tetapi api
dalam
perkembangannya para pengendara menginginkan kenyamanan dalam mengemudi ,yaitu usaha dan gaya seminimal mungkin untuk menggerakka menggerakkan n kemudi kemudi .Kemudian .Kemudian digunakanlah power steering pada system kemudi. Power steering pada system kemudi rack and pinion menggunakan rack dan tabungn tabungnya ya sebaga sebagaii power power silinde silinderr dan untuk untuk contro controll valve valve memanfa memanfaatk atkan an dari gerakan pinion pinion gear.Control gear.Control valve akan akan mengatur mengatur aliran fluida dari pompa pompa power steering ke power silinder .Pengontrolan akan diatur oleh pergerakan pinion gear
yang bergerak berdasarkan kemudi ,Sehingga saat kemudi digerakkan kontrolvalve akan membuka dan mengalirkan fluida ke power silinder sebelah kanan atau kiri .
V. Lang Langka kah hk ker erja ja
Persiapan : 1. Mempersiapkan rangkaian system kemudi dengan jenis rack and pinion power
steering dan peralatan yang diperlukan. 2. Mengamati komponen-komponen yang ada pada system kemudi tersebut serta
mem mempela pelaja jari ri
cara cara
kerj kerjaa
syst system em
ters terseb ebut ut
sebe sebelu lum m
mela melaku kuka kan n
pembongkaran. 3. Membongkaran system kemudi rack and pinion power steering steering a. Melepas pinion gear dan control valve dari housing.
b. Melep Melepas as tie rod rod dar darii rack. rack.
lang langka kah h
c. Melepas rack dari steering gear box.
d. Melepas Melepas control control valve valve dari dari pinio pinion n gear gear
e. Membuka torsion bar dan hasil pembongkaran keseluruhan dari stering
gear power steering.
4. Melak Melakua uaka kan n peme pemerik riksa saan, an,pe peng ngam amata atan n dan peng penguk ukura uran n terhad terhadap ap komp kompon onen en-komponen Rack and Pinion tersebut. 5. Menganalisa
kondisi
komponen
dan
mendiskusikan
penyebab
kerusakan,kemungkinan perbaikana dan inovasi yang dapat dilakukan. 6. Mela Melaku kuka kan n pema pemasa sang ngan an kemb kembal alii pada pada komp kompon onen en-k -kom ompo pone nen n yang yang tela telah h dibongkar dan dilakukan pengamatan secara efektif dan efien, yaitu : a. Memasang rack ke steering gear box.
b. Merakit Merakit kemba kembali li torsion torsion bar,con bar,control trol valve valve ke pinion pinion gear. gear. c. Memasa Memasang ng rangka rangkaian ian dari dari pinion pinion gear terseb tersebut ut ke housing housing.. d. Mema Memasa sang ng tie rod rod ke ke rac rack. k.
7. Meng Mengem emba balik likan an rang rangka kaian ian steerin steering g gear gear dan dan alat alat
ke temp tempat at semu semula la serta serta
bersihkan tempat kerja.
II.
Hasil Pemeriksaan dan Pengamatan
Berdasarkan hasil analisis di atas, maka terdapat beberapa komponen yang sudah mengalami kerusakan, di antaranya : 1.
Pipa saluran oli sudah tidak ada, kondisi komponen-komponennya sudah aus.
2.
pinion gear bagian atas aus
3.
Pengunci torsion bar bagian atas hilang
4.
seal co contr ntrol va valve lve tid tidaak ada du dua da dan yang lain lain rusak
5.
Control valve shaft sudah aus.
6.
Tie rod rod end dan re relay rod rod sudah be bengk ngkok dan kendor.
VIII.
1.
Analisa dan Pembahasan
Konstruksi Steeering gear
Sistem ini menggunakan batang torsi ( torsion bar ) dan katup putar ( spool valve ) yang bekerja tidak maju mundur, tetapi dengan sedikit berputar di dalam rumah katup. Spool valve ini sangat pas terpasang pada bodi atau rumahnya. Poros kemudi dihubungkan ke lower-shaft melalui pasak atau pin dengan spool valve dan torsion bar bagian bagian luar, sedangkan sedangkan torsion bar bagian dalamnya dalamnya dipasakkan dipasakkan ke tutup rumah katup yang dapat berputar bersama pinion shaft karena dihubungkan melalui rack.
Kontruksi Control valve ( Spool Valve Type ) :
Torsion bar Control valve Saluran ke power silinder
Saluran pengembali
2. Cara Kerja Cara kerja spool valve a. Posisi isi Ne Netral ral :
Roda kemudi tidak diputar : control valve shaft tidak bergerak, dan spool valve diam Tidak ada perbedaan tekanan antara silinder kanan dan silinder kiri di dalam silinder steering gear Fluida mengalir dari pompa ke reservoir. b. b. Posi Posisi si belo belok k kana kanan n:
Roda kemudi diputar kekanan : control valve shaft berputar ke kanan spool valve bergerak ke atas ( karena adanya arus spiral dan bola )
Lubang orifice X tertutup Tekanan fluida mengalir ke sisi silinder sebelah kanan. Bila roda kemudi diputar terus, spool valve bergerak lagi ke atas menutup orifice Y, tekanan menjadi besar. Saluran A dan D menutup, tekanan fluida mengalir ke sebelah kanan melalui passage C. Fluida pada silinder kiri mengalir ke reservoir melalui passage B.
c. Posis osisii bel belok ok kiri iri :
Roda Roda kemu kemudi di dipu diputa tarr kekir kekirii : contr control ol valv valvee shaft shaft berpu berputa tarr ke kiri kiri spoo spooll valv valvee bergerak ke bawah ( karena adanya arus spiral dan bola ) Lubang orifice Y tertutup. Tekanan fluida mengalir ke sisi silinder sebelah kiri. Bila roda kemudi diputar terus, spool valve bergerak ke bawah menutup orifice X, tekanan fluida menjadi besar. Saluran B dan C tertutup rapat, tekanan fluida mengalir ke sebelah kiri silinder melalui passage D. Fluida pada silinder kanan mengalir ke reservoir melalui passage A.
IX. Kesimpulan lan
Berdas Berdasarka arkan n analisis analisis dari praktek praktek yang telah dilakukan dilakukan maka dapat dapat kesimpulan, yaitu :
diambil diambil
1. Kondisi Kondisi dari steering steering gear gear yang digunakan digunakan untuk praktek praktek sudah aus aus ,rusak ,rusak dan tidak lengkap sehingga tidak dimungkinkan dimungkinkan untuk digunakan kembali ,seta diperlukan perbaikan dan penggantian komponen . 2. Powe Powerr stee steerin ring g tipe tipe rack rack and and pinio pinion n kons konstru truks ksiny inyaa sede sederha rhana na dan dan muda mudah h dipahami. Power steering steering tipe rack and pinion pinion umumny umumnyaa diguna digunakan kan pada pada kendar kendaraan aan 3. Power sedan, sedan,kare karena na steering steering linkage linkagenya nya langsun langsung g dari dari tie road,se road,sehing hingga ga sangat sangat ringk ringkas as dan dan respo respons nsiv ive, e, tetapi tetapi daya daya opti optima mall yang yang dimi dimilik likii dibata dibatasi si oleh oleh kekuatan dari rack and pinion gearnya.