Oleh: THERESIA PASKAEDITH LODANG HURINT NIM: 10610039
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTIWIYATA KEDIRI 2013
BAB 1 PENDAHULUAN
11 L!"!# Bel!$!%&
Seorang pasien bernama Pak Mamat berusia 55 tahun sudah lama mengalami sakit gigi. Gigi tersebut sakit jika pak Mamat minum dingin. Akan tetapi akhir-akhir ini gigi tersebut sering terasa sakit tanpa sebab. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan karies profunda perforasi. Karies gigi adalah suatu proses kronis regresif yang dimulai dimulai dengan larutnya mineral email sebagai akibat terganggunya keseimbangan antara email dan sekelilingnya yang disebabkan oleh pembentukan asam mikrobial mikrobial dari substrat substrat sehingga sehingga timbul timbul destruksi destruksi komponenkomponen-komp komponen onen organik yang akhirnya terjadi kavitas. engan perkataan lain! dimana prosesnya terjadi terus berjalan ke bagian yang lebih dalam dari gigi sehingga membentuk lubang yang tidak dapat diperbaiki kembali oleh tubuh melalui proses penyembuhan! pada proses ini terjadi demineralisasi yang disebabkan oleh adanya interaksi kuman! karbohidrat yang sesuai pada permukaan gigi dan "aktu #$arigan! #$arigan! %&&'(. Klasifikasi Klasifikasi karies gigi berdasarkan berdasarkan kedalamannya kedalamannya!! antara lain) Karies superfisialis superfisialis yaitu kedalaman karies baru mengenai email saja #sampai dentino enamel jun*tion(! sedangkan dentin belum terkena! karies media yaitu karies sudah mengenai mengenai dentin! tetapi belum melebihi setengah dentin! dentin! karies profunda profunda yaitu karies yang sudah mengenai lebih dari setengah dentin dan kadang-kadang sudah mengenai pulpa! serta karies profunda perforasi #Kidd! %&&+(. Pera"a Pera"atan tan penyak penyakit it pulpa pulpa dapat dapat dilaku dilakukan kan dengan dengan pulpa pulpa *appin *apping! g! pulpot pulpotom omi! i! pulpek pulpektom tomi! i! dan apeksogenesis tergantung penyakit dan tingkat keparahan penyakit pulpa yang dialami pasien. Masingmasing pera"atan pulpa memiliki indikasi! kontraindikasi dan *ara yang berbeda-beda. 12 R'(')!% M!)!l!h
%. Apa pengertian pulpitis irreversible, +. apa pengertian pulpektomi, . bagaimana teknik preparasi saluran akar, '. bagaimana teknik pengisian saluran akar, 5. apa alat dan bahan yang digunakan dalam pera"atan saluran akar,
13 T'*'!%
%. ntuk mengetahui pengertian pulpitis irreversible +. ntuk mengetahui pengertian pulpektomi . ntuk mengetahui teknik preparasi saluran akar '. ntuk mengetahui teknik pengisian saluran akar 5. ntuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam pera"atan saluran akar
1+ H,-."e)!
Adanya hubungan pengetahuan dan pemahaman mengenai indikasi dan kontraindikasi serta teknik pera"atan saluran akar terhadap keberhasilan pera"atan saluran akar yang akan dilakukan.
BAB II TIN/AUAN PUSTAKA
21 P'l-,",) I##ee#),el
Pulpitis irreversible merupakan inflamasi parah yang tidak akan bisa pulih "alaupun penyebabnya dihilangkan dan lambat atau *epat pulpa akan menjadi nekrosis. Pulpa irreversible ini seringkali merupakan akibat atau perkembangan dari pulpa reversible. apat pula disebabkan oleh kerusakan pulpa yang parah akibat pengambilan dentin yang luas selama prosedur operatif ! trauma atau pergerakan gigi dalam pera"atan ortodonti* yang menyebabkan terganggunya aliran darah pulpa #/en*e! %&&0(. Pada a"al pemeriksaan klinik pulpitis irreversibel ditandai dengan suatu paroksisme #serangan hebat(! rasa sakit dapat disebabkan oleh hal berikut) perubahan temperatur yang tiba-tiba! terutama dingin1 bahan makanan manis ke dalam kavitas atau pengisapan yang dilakukan oleh lidah atau pipi1 dan sikap berbaring yang menyebabkan bendungan pada pembuluh darah pulpa. 2asa sakit biasanya berlanjut jika penyebab telah dihilangkan! dan dapat datang dan pergi se*ara spontan! tanpa penyebab yang jelas. 2asa sakit seringkali dilukiskan oleh pasien sebagai menusuk! tajam atau menyentak-nyentak! dan umumnya adalah parah. 2asa sakit bisa sebentar-sebentar atau terus-menerus tergantung pada tingkat keterlibatan pulpa dan
tergantung pada hubungannya dengan ada tidaknya suatu stimulus eksternal. $erkadang pasien juga merasakan rasa sakit yang menyebar ke gigi di dekatnya! ke pelipis atau ke telinga bila ba"ah belakang yang terkena. Menentukan lokasi nyeri pulpa lebih sulit dibandingkan nyeri pada periapikal3periradikuler dan menjadi lebih sulit jika nyerinya semakin intens.Stimulus eksternal! seperti dingin atau panas dapat menyebabkan nyeri berkepanjangan #/en*e! %&&0(. 4yeri pada pulpitis irreversible berbeda dengan pulpa yang normal atau sehat. Sebagai *ontoh! aplikasi panas pada inflamasi ini dapat menghasilkan respon yang *epat dan aplikasi dingin! responnya tidak hilang dan berkepanjangan. alaupun telah diklaim bah"a gigi dengan pulpitis irreversible mempunyai ambang rangsang yang rendah terhadap stimulasi elektrik! menurut Mumford ambang rangsang persepsi nyeri pada pulpa yang terinflamasi dan tidak terinflamasi adalah sama #6ohen dan /urns! %&&'(.
22 P'l-e$".(, 221 De,%,), P'l-e$".(,
Pengambilan seluruh jaringan pulpa dari kamar pulpa dan saluran akar. Pada gigi molar sulung pengambilan seluruh jaringan se*ara mekanis tidak memungkinkan sehubungan bentuk morfologi saluran akar yang kompleks #Andla"! %&&+(. Pulpektomi dapat dilakukan dengan *ara #Andla"! %&&+( ) %( Pulpektomi vital +( Pulpektomi devital ( Pulpektomi non vital 222 I%,$!), !% K.%"#!,%,$!), P'l-e$".(,
%. 7ndikasi %( Gigi sulung dengan infeksi melebihi kamar pulpa pada gigi vital atau non vital +( 2esorpsi akar kurang dari %3 apikal ( 2esorpsi interna tetapi belum perforasi akar '( Kelanjutan pera"atan jika pulpotomi gagal #Andla"! %&&+(. +. Kontraindikasi %( /ila kelainan sudah mengenai periapikal +( 2esorpsi akar gigi yang meluas ( Kesehatan umum tidak baik '( Pasien tidak koperatif 5( Gigi goyang disebabkan keadaan patologis #Andla"! %&&+(. 223 M!4!(5(!4!( P'l-e$".(,
%. Pulpektomi vital
Pulpektomi vital adalah pengambilan seluruh jaringan dalam ruang pulpa dan saluran akar se*ara vital. 7ndikasi pulpektomi vital yaitu) %( 7nsisivus sulung yang mengalami trauma dengan kondisi patologis +( Molar sulung kedua! sebelum erupsi molar permanen pada umur 8 tahun ( $idak ada bukti9bukti kondisi patologis dengan resorpsi akar yang le bih dari +3 #Andla"! %&&+(. +. Pulpektomi devital Pulpektomi devital adalah pengambilan seluruh jaringan pulpa dalam ruang pulpa dan saluran akar yang lebih dahulu dimatikan dengan bahan devitalisasi pulpa. 7ndikasi pulpektomi devital yaitu sering dilakukan pada gigi posterior sulung yang telah mengalami pulpitis atau dapat juga pada gigi anterior sulung pada pasien yang tidak tahan terhadap anestesi #Andla"! %&&+(. . Pulpektomi non vital Pulpektomi non vital adalah gigi sulung yang dira"at pulpektomi non vital adalah gigi sulung dengan diagnosis gangren pulpa atau nekrose pulpa. 7ndikasi pulpektomi non vital yaitu) %( Mahkota gigi masih dapat direstorasi dan berguna untuk keperluan estetik +( Gigi tidak goyang dan periodontal normal ( /elum terlihat adanya fistel '( 2o-foto ) resorpsi akar tidak lebih dari %3 apikal! tidak ada granuloma pada gigi-geligi sulung 5( Kondisi pasien baik 8( Keadaan sosial ekonomi pasien baik Kontraindikasi pulpektomi non vital yaitu) %( Gigi tidak dapat direstorasi lagi. +( Kondisi kesehatan pasien jelek! mengidap penyakit kronis seperti diabetes dan $/6 ( $erdapat pembengkokan ujung akar dengan granuloma #kista( yang sukar dibersihkan #Andla"! %&&+(. 23 Al!" !% F'%&), -!! Pe#!!"!% S!l'#!% A$!#
/erikut ini adalah instrument yang sering digunakan dalam endodonsi! digolongkan menurut penggunaannya #:riedman and Stabhol;! %&<8( ) %. Alat untuk preparasi orifi*e a. Paket peralatan dasar %( Sonde endodontik berujung ganda Membantu dalam menentukan letak orifi*e dan fraktur gigi pada dasr kamar pulpa +( =>*avator ntuk menyendok isi kamar pulpa dan mengungkit batu pulpa selama preparasi kavistas orifi*e ( Ka*a mulut ntuk melihat kedalaman kamar pulpa dan untuk menahan lidah.
'( Pinset berkerat ntuk memegang paper point! gutta per*ha dan alat saluran akar 5( issposable syringe ntuk mendepositkan larutan irigasi berupa sodium hipoklorit ke dalam saluran akar 8( Petridish bersekat ntuk menempatkan *otton roll! *otton pellet dan paper point #:riedman and Stabhol;! %&<8(. b. /ur %( :ri*tion grip /ur fisur yang run*ing digunakan pada a"al preparasi orifi*e untuk mendapatkan outline yang tepat +( 2osehead /ur rosehead normal dan ekstra panjang dapat digunakan mengangkat atap kamar pulpa dan menghilangkan dentin yang berlebih ( Safe-ended diamond /ur safe-ended diamond dengan ujung yang tidak tajam dapat digunakan untuk merun*ingkan dan menghaluskan preparasi kavitas orifi*e. jung yang tidak tajam men*egah bur merusak dasar kamar pulpa. '( Gates glidden drill /ur ini mempunyai ujung potong yang berbentuk seperti kun*up! terpasang pada lengan yang ke*il yang melekat pada pegangan tipe lat*h. Alat ini harus digunakan dengan bantuan handpie*e #:riedman and Stabhol;! %&<8(. *. 2ubber dam igunakan untuk) %( Melindungi pasien dari tertelan atau terhirupnya alat! obat-obatan! gigi dan kotoran serta bakteri dan jaringan pulpa yang nekrosis +( ntuk mendapat daerah operasi yang bersih! kering dan bebas dari kontaminasi ludah ( ntuk men*egah lidah dan pipi menutupi daerah operasi '( ntuk menghalangi agar pasien tidak bi*ara! kumur-kumur dan mengganggu kerja operator #:riedman and Stabhol;! %&<8(. +. Alat untuk preparasi saluran akar a. ?and instrument %( 2eamer 2eamer diputar dan ditarik mundur sehingga pemotongannya terjadi ketika rotasi. igunakan untuk membesarkan dan memperbaiki bentuk saluran akar yang tidak teratur menjadi kavitas dengan potongan melintang yang bulat +( =ksterpasi igunakan untuk untuk mengambil jaringan pulpa3jaringan nekrotik! untuk mengambil jaringan nekrotik! untuk mengambil bahan pengisi dan untuk pengait ( :ile
:ile digunakan dengan gerak mengerok dan gerak mendorong menarik. Gerakan ini lebih efisien jika instrument memiliki lebih banyak pelintiran atau spiral yang bekontak dengan dinding saluran akar. Alat ini berfungsi untuk menghaluskan dinding saluran akar dan mengambil jaringan keras s elama pelebaran saluran akar #:riedman and Stabhol;! %&<8(. b. Alat saluran akar dengan bantuan listrik %( ?andpie*e ?andpie*e memberikan aksi mekanis terhadap alat preparasi saluran akar. System ini dibuat untuk mengurangi "aktu yang digunakan pada preparasi saluran dan sekarang terdiri dari handpie*e lurus yang dapat diberi jarum-jarum ulir dengan desain khusus +( System preparasi saluran S=$ Sistem finder saluran terdiri dari *ontra-angle handpie*e yang dimotori oleh mikromotor atau kompresor. Motor bekerja kurang dari 00 rpm sehingga dapat memper*epat pekerjaan #:riedman and Stabhol;! %&<8(.
2+ Te$%,$ P#e-!#!), S!l'#!% A$!#
Preparasi saluran akar dilakukan setelah preparasi *avity entran*e dan pen*arian orifi*e selesai. $eknik preparasi saluran akar yang dilakukan yaitu ) teknik konvensional dan teknik step-ba*k. Prinsip preparasi saluran akar untuk gigi sulung adalah sama dengan gigi permanen yang perlu diperhatikan adalah perbedaan morfologi #ruang pulpa terutama tanduk pulpa( gigi dan saluran a karnya #:riedman and Stabhol;! %&<8(. 2+1 Te$%,$ K.%e%),.%!l
Preparasi saluran akar dilakukan dengan menggunakan reamer! file atau kombinasi feamer dan file. a.
@ika alat preparasi yang digunakan reamer! maka gerakannya memutar &0 sampai %<0 searah jarum jam!
kemudian diputar kembali berla"anan arah. b. @ika alat preparasi yang digunakan file! maka gerakannya naik turun #push and pull motion( mengasah dinding saluran akar *. Stopper diatur terlebih dahulu sesuai dengan panjang kerjanya d. 2eamer3file harus masuk saluran akar sampai stopper tepat pada bates mahkota gigi e. 2eamer3file digunakan seeara berurutan dimulai dari nomor yang terke*il yang dapat masuk saluran akar #pada tiap gigi tidak selalu sama( hingga nomor lebih besar dengan panjang kerja tetap sama f. 4omor reamer3file )
g.
Kotak 7
) %5 +0 +5 0 5 '0
Kotak 77
) '5 50 55 80 B0 <0
Kotak 777
) &0 %00 %%0 %+0 %0 %'0
Selalu preparasi!
saluran akar harus di irigasi
akuades
dengan menggunakan jarum suntik untuk
membersihkan serbuk dentin yang terasah dan saluran akar kemudian dikeringkan dengan paper point h. $ahap preparasi saluran akar dianggap selesai yaitu jika bagian dentin yang terinfeksi telah terambil dan saluran akar *ukup lebar untuk tahap pengisian saluran akar #/uku Petunjuk =ndodontia! +0%(.
2+2 Te$%,$ S"e-5B!4$
a.
Preparasi saluran akar dilakukan dengan menggunakan file. :ile dimasukkan ke dalam saluran akar sesuai dengan panjang kerja kemudian ditarik #C2asping a*tionD(. $indakan ini dimulai dari file nomor %0 sampai
+5! sesuai panjang kerja. :ile nomor +5 ini digunakan sebagai CMaster Api*al :ileD #MA:( b. Preparasi selanjutnya dilakukan dengan file yang lebih besar yaitu nomor 0! dengan panjang kerja % mm lebih pendek dari MA:. ntuk file nomor 5! panjang kerja + mm lebih pendek dari MA:. :ile berikutnya digunakan nomor '0 dengan panjang kerja mm lebih pendek dari MA:. ntuk preparasi mulai file nomor '5 sampai nomor 80 atau <0! maka panjang kerjanya tetap yaitu mm lebih pendek dari MA:. *. Setiap pergantian alat dilakukan pengontrolan panjang kerja alat! semula dengan menggunakan file nomer +5. ?al ini dilakukan untuk men*egah terjadinya pembuntuan saluran akar oleh serbuk dentin yang terasah. d. Setiap pergantian nomer halus dilakukan irigasi saluran akar e. Khusus untuk preparasi ssluran akar bengkok! sebaiknya alat sedikit dibengkokan #/uku Petunjuk =ndodontia! +0%(. 27 Te$%,$ Pe%&,),!% S!l'#!% A$!#
/ahan pengisi saluran akar ) %( EnF eugenol +( Kalsium hidroksid Syarat bahan pengisi saluran akar gigi sulung ) %( +( ( '( 5( 8( B(
apat diresorpsi sesuai ke*epatan resorpsi akar $idak merusak jaringan periapikal apat diresorpsi bila overfilling /ersifat antiseptik /ersifat hermetis dan radiopak Mengeras dalam "aktu yang lama $idak menyebabkan diskolorasi #/en*e! %&&0(. Ma*am teknik pengisian saluran akar yang dilakukan yaitu)
%. $eknik single *one a.
inding saluran akar diulas dengan pasta saluran kar #misal seng oksida 6hKM( dengan jarum lenlulo. Guttap-point diulasi pula dengan pasta dan dimasukkan ke dalam saluran akar sampai dengan batas panjang
kerja yang teiah ditandai dengan ball-point b. Guttap-point dipotong %-+ mm diba"ah dasar ruang pulpa dengan ekskavator yang telah dipanaskan dengan api spiritus #ekskavator di*oba dulu dan dipilih hingga dapat masuk ke ruang pulpa( *. Kemudian dasar ruang pulpa diberi basis semen seng fosfat lalu ditutup kapas dan tumpatan sementara menggunakan flet*her arau *avit. +. $eknik Kondensasi ateral $eknik pengisian kondensasi lateral biasanya dilakukan pada saluran akar yang bentuknya oval atau yang telah diprepaparasi se*ara step-ba*k a. b.
inding saluran akar diulas dengan pasta saluran akar Guttap-point utama #master( dimasukkan dan ditekan ke samping ke arah dinding saluran akar dengan
menggunakan spreader *. Setelah itu spreader dikeluarkan dari saluran akar d. Pada ruangan yang kosong bekas spreader diisi dengan guttap-point tambahan yang besarnya lebih ke*il
dari pada pada spreader tadi e. Kemudian spreader dimasukkan lagi untuk menekan guttap-point tambahan tadi ke arah dinding saluran akar f. $indakan ini dilakukan terus sampai ruangan saluran akar menjadi padat dan spreadertak dapat dimasukkan lagi g. Guttap-point dipotong sampai %-+ mm dlba"ah dasar ruang pulpa dengan menggunakan ekskavator yang telah dipanaskan h. Guttap-point dipadatkan dengan root *anal plugger i. /ila pengisian sudah baik! maka dasar ruang pulpa diberi basisi semen seng fosfat! ditutup kapas dan tumpatan sementara . $eknik Plugger atau Hertikal $eknik plugger ini dilakukan bila ren*ana restorasinya memerlukan retensi di dalam saluran akar misalnya untuk mahkota pasak. a.
Guttap-point yang telah disetujui! bagian ujungnya #apikal( dipotong sepanjang %3 paniang slauran akar gigi dengan gunting ke*il
b.
Siapkan root *anal plugger yang telah diberi stopper. Plugger tersebut di*oba terlebih dahulu apakah dapat masuk ke dalam saluran sesuai dengan panjang kerjanya
*.
Plugger dipanaskan dan ujungnya disambung dengan bagian pangkal potongan guttap-point
d.
Stopper pada plugger diatur sedemikian rupa sehingga ukuran mulai dari ujung potongan guttap-point hingga stopper pada plugger telah sesuai dengan panjang kerja.
e.
inding saluran akar diberi pasta saluran akar
f.
Guttap-point yang telah disambung dengan plugger dimasukkan perlahan-lahan ke dalam saluran akar sampai batas stopper
g. Kemudian root *anal plugger diputar sampai gutlap-point terlepas h. Sisa-sisa pasta saluran akar yang ada di dalam saluran akar dibersihkan i.
/agian saluran akar yang kosong diberi paper-point steril kemudian ditutup *otton pellet steril dan ditumpat tumpatan
'. $eknik pengisian untuk gigi sulung /ahan yang dapat digunakan yaitu) Pasta Ein* okside eugenol #EF=( dan Kalsium hidroksida. $eknik pengisian dengan metode lentulo spiral ) %( @arum lentulo yang dioperasikan dengan lo" speed! diulasi dengan pasta seng okside eugenol #EF=( +( @arum lentulo dimasukkan kedalam saluran akar searah jarum jam! kemudian dikeluarkan dengan arah yang berla"anan ( Pasta seng okside eugenol #EF=( dipadatkan dengan plugger #/uku Petunjuk =ndodontia! +0%(. 26 B!h!% S"e#,l,)!), S!l'#!% A$!#
ntuk menghilangkan dressing! dapat digunakan beberapa bahan yaitu) %( 6hKM #6hlorophenolkamfermetol( 6hKM mempunyai anti bakteri spe*trum luas. Masa aktif selama % hari. +( 6hresophen
6hresophen merupakan antipholosti*um! sangat baik untuk kasus dengan permulaan periodontitis apikalis akut yang dapat terjadi pada peristi"a overinstrumentasi. Masa aktifnya antara -5 hari. ( Kalsium ?idroksida #6ao?( Pengaruh antiseotiknya berkaitan dengan ph-nya yang tinggi dan pengaruh melumerkan jaringan pulpa yang nekrotik. 6ao? merupakan desinfektan intrapulpa yang sangat efektif. Masa aktifnya B-%' hari. '( =ugenol =ugenol memiliki sifat sebagai penghalang impuls saraf interdental. =ugenol merupakan golongan minyak esensial. Masa aktif hari #/akar! +0%(.
BAB III PEMBAHASAN
Pulpitis irreversible merupakan inflamasi parah yang tidak akan bisa pulih "alaupun penyebabnya dihilangkan dan lambat atau *epat pulpa akan menjadi nekrosis. 2asa sakit seringkali dilukiskan oleh pasien sebagai menusuk! tajam atau menyentak-nyentak! dan umumnya adalah parah. 2asa sakit bisa sebentarsebentar atau terus-menerus tergantung pada tingkat keterlibatan pulpa dan tergantung pada hubungannya dengan ada tidaknya suatu stimulus eksternal. $erkadang pasien juga merasakan rasa sakit yang menyebar ke gigi di dekatnya! ke pelipis atau ke telinga bila gigi posterior ba"ah yang terkena #/en*e! %&&0(. 2en*ana pera"atan yang akan dilakukan pada pasien yang mengalami pulpitis irreversible yaitu Pulpektomi. Pulpektomi adalah pengambilan seluruh jaringan pulpa dari kamar pulpa dan saluran akar. Pada gigi molar sulung pengambilan seluruh jaringan se*ara mekanis tidak memungkinkan sehubungan bentuk morfologi saluran akar yang kompleks. Pulpektomi dapat dilakukan dengan *ara yaitu) pulpektomi vital! pulpektomi devital! dan pulpektomi non vital. Preparasi saluran akar dilakukan setelah preparasi *avity entran*e dan pen*arian orifi*e selesai. $eknik preparasi saluran akar yang dilakukan yaitu ) teknik konvensional dan teknik step-ba*k. $eknik konvensional merupakan preparasi saluran akar yang dilakukan dengan menggunakan reamer! file atau kombinasi feamer dan file. Sedangkan step-ba*k merupakan preparasi saluran akar dilakukan dengan menggunakan file. $eknik pengisian saluran akar yang dilakukan yaitu single *one! kondensasi lateral! teknik plugger atau verti*al! dan teknik pengisian untuk gigi sulung .
BAB I8 KESIMPULAN
71 Ke),(-'l!%
Pasien didiagnosa pulpitis irreversibel! ren*ana pera"atan yang akan dilakukan adalah pulpektomi.
DAFTAR PUSTAKA
Andla"! 2.@ dan 2o*k! .P. %&&+. Perawatan Gigi Anak Edisi 2. @akarta) idya Medika. /akar! Abu. +0%. Kedokteran Gigi Klinis =disi +. Iogyakarta) Juantum. /en*e! 2. %&&0. Buku Pedoman Endodontik Klinik . @akarta ) niversitas 7ndonesia. /uku Petunjuk =ndodontia. +0%. Kediri) 77K. 6ohen! Stephen! and 2i*hard 6 /urns. %&&'. Pathway of The Pulpa Sisth Ed. SA) Mosby. dd. %&&+. asar!asar Karies Penyakit dan Penaggulangannya. @akarta) =G6 $arigan! 2asinta. %&&'. Karies Gigi. @akarta) ?ipokrates. :riedman S! Stabhol; A. %&<8. =ndodonti* "etreatment# $ase Sele%tion and Te%hni&ue Part ' $riteria for %ase sele%tion. @ =ndo +<-.