protokol cara pelaksanaan instruksi dewan kemakmuran masjidDeskripsi lengkap
kemusnahan alam
Deskripsi lengkap
protocol komunikasi psikiatriFull description
FHFGFHGHGH
HMGDCFFull description
keperawatan maternitasDeskripsi lengkap
healthDeskripsi lengkap
vulvaDeskripsi lengkap
tindakan dalam vulva hygieneDeskripsi lengkap
sop vulva hygieneDeskripsi lengkap
protokol cara pelaksanaan instruksi dewan kemakmuran masjidFull description
Tanggal Praktikum Dosen Pembimbing Kelompok Praktikum
: 22 November 2018 : Drh. R. Harry Soehartono, M. AppSc. PhD : Pagi / RK. Teater
PRAKTIKUM ILMU BEDAH KHUSUS VETEIRNER II Protokol Operasi Vulva Flessa
Oleh: Farra Aziza Saraswati
(B04150117)
BAGIAN BEDAH DAN RADIOLOGI DEPARTEMEN DEPARTEMEN KLINIK REPRODUKSI DAN PATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2018
PROTOKOL Indikasi: Prolapsus vagina atau uteri.
Insidensi prolapse atau eversi kronis vagina dikarenakan kelemahan ligamentum uterine dan relaksasi jaringan vaginal terutama pada hewan pluripara dan deposisi lemak perivaginal yang berlebihan dikarenakan faktor herediter. Adanya perejanan yang sangat kuat dari uterus mengakibatkan terjadi prolaps, sehingga teknik pengembalian uterus ke bagian lokasi yang sebenarnya perlu dilakukan secara lege-artis yang dilanjutkan dengan penjahitan sementara di daerah vulva. Prolaps kronis seringkali disertai tenesmus dikarenakan cervicitis, vaginitis, abses kelenjar Bartholin, dan luka traumatis yang terbuka. Prolaps vagina kronis pada umumnya dikoreksi dengan teknik jahitan seperti lacing closure of vulva, purse string closure, mattress closure, dan closure by Caslick’s vulvoplasty (Oehme dan Prier 1974 dan Kumar 2005). Penanganan
1. Sapi dipuasakan makan dan minum selama 24 jam sebelum operasi. Dilakukan restrain pada orientasi lateral recumbency. Anastesi epidural dengan menggunakan lignocaine hydrochloride dan injeksi xylazine hydrochloride secara intramuskular. 2. Massa prolapse dibersihkan secara menyeluruh menggunakan larutan saline normal dengan suhu hangat. Rektum dievakuasi menggunakan douche sebelum memulai operasi. 3. Kateter polietilen dipasang pada uretra untuk drainase urine dan menentukan lokasi pasase urinari selama operasi 4. Dinding vaginal diinsisi sekitar 15 cm pada permukaan dorsal dari cervix yang prolapse. Tangan dimasukkan ke dalam ruang pelvis dan massa prolapse didorong kembali ke ruang abdomen, bagian sisi dalam yang keluar dikembalikan ke posisi semula (inside out) 5. Teknik penjahitan vulva yang disebut dengan vulva flessa terdapat dua metode, yaitu a. Pembuatan tiga pasang lubang yang berhadapan di antara vulva sebagai penahan untuk tidak keluarnya bagian organ dalam dan masih bisa melakukan urinasi
2
Gambar 1. Lokasi penusukan pada Vulva Flessa (Roder dan Berge 1949)
b. Penusukan dengan jarum panjang berlubang dilakukan dari ventral vulva yang dikaitkan dengan benang, menelusuri bibir vulva dalam sampai di bagian dorsal vulva. Kemudian benang ditarik dari dorsal vulva dengna jarum panjang berlubang yang sama ke bagian ventral vulva dan diikatkan di ventral vulva sambil diukur lebar vulva dengan jari agar tetap bisa melakukan urinasi.
Gambar 1. Tahapan membuat Vulva Flessa (Turner dan McIlwraith 1982)
6. Larutan saline normal (3 liter) dan RL (3 liter) diinjeksikan secara intravena selama operasi berlangsung. 7. Pada area operasi diaplikasikan repellant lalat dan dipasangkan kain penutup.
3
8. Hewan dikandangkan di dalam kandang dengan lantai yang miring pada bagian kaki belakang lebih tinggi untuk mengurangi tekanan pada jahitan. 9. Larutan povidone iodine 5% diinfusikan ke dalam jaringan selama 10 hari. 10. Streptopenicillin diberikan dua kali sehari selama enam hari. 11. Metronidazole 2% diinfuskan secara intravena setiap hari selama tiga hari. 12. Meloxicam 10ml diberikan secara intramuscular sehari sekali selama dua hari 13. Kateter untuk drainase urin dilepas pada hari ke-10 post-operasi 14. Jahitan vulvoplasty dilepas pada hari ke-14 post-operasi (Nayak dan Samantara 2010)
DAFTAR PUSTAKA
Kumar, A. (2005). Veterinary Surgical Techniques 1 st Edition. New Delhi (IN): Vikas Publishing House Pvt. Nayak S dan Samantara S. 2010. Surgical Correction of Chronic Cerivco-Vaginal Prolapse in a Red Sindhi Cow through Intravaginal approach. Veterinary World Vol.3 (9):427-428 Oehme,F.W dan Prier,J.E. (1974). Text Book of Large Animal Surgery, 1st Edition. Philadelphia (US): Williams and Wilkins. Roder O dan Berge E. 1949. Chirugische Operationstechnik . Berlin (DE): Paul Parey Turner AS, McIlwraith CW. 1982. Techniques in Animal Surgery. Philadelphia (US): Lea & Febiger