BAB II PEMBAHASAN Proses Pengelolaan Tenaga Kependidikan A. Perencanaan Perencanaan Ketenagaan Ketenagaan Menurut Susilo Martoyo ( 2! 2"# Pengadaan tenaga ker$a di%aksudkan untuk %e%perole& $u%la& dan $enis tenaga ker$a yang tepat untuk %e%enu&i ke'utu&an tenaga ker$a yang di'utu&kan guna %encapai tu$uan organisasi. ungsi ini teruta%a %enyangkut tentang penentuan ke'utu&an tenaga ker$a dan penarikannya) seleksi serta pene%patannya. Pada 'er'agai unit organisasi yang 'esar) *ungsi pengadaan tenaga ker$a 'iasanya didelegasikan kepada para a&li 'agian personalia) sedangkan untuk unit organisasi yang kecil seringkali cukup ditangani ole& pi%pinan unit yang 'ersangkutan (Susilo Martoyo!2#. +ntuk pelaksanaan *ungsi ini terle'i& da&ulu &arusla& %enentukan! ". Kualitas,%utu Kualitas,%utu tenaga tenaga ker$a ker$a yang diinginkan diinginkan sesuai sesuai persyaratan persyaratan $a'atan $a'atan yang yang ada. ada. 2. -u%la& -u%la& tena tenaga ga ker$a ker$a yang yang di'ut di'utu&ka u&kan. n. Proses pengadaan tenaga ker$a tidak lepas dari adanya Perencanaan Su%'er aya Manusia ( Hu%an /esources Planning# %aupun adanya per%intaan yang 'ersi*at k&usus dari para Mana$er (Speci*ic /e0uests o* Managers# di%ana dala% %e1u$udkannya perlu adanya action plans3 yang $elas dan tegas) se&ingga ak&irnya %e%'uka kese%patan ker$a3. Kualitas yang 'agai%ana dan 'erapa orang tenaga ker$a yang di'utu&kan ) disinila& diperlukan adanya analisa $a'atan atau analisa ker$a yang akan %enentukan per%intaan tenaga ker$a yang %e%enu&i persyaratan. Pada dasarnya) analisa $a'atan atau $o' analysis %erupakan suatu proses untuk %e%'uat uraian peker$aan sede%ikian rupa) se&ingga dari uraian terse'ut dapat diperole& keterangan4 keterangan yang perlu untuk dapat %enilai $a'atan itu guna suatu keperluan. engan de%ikian dari analisa $a'atan terse'ut dapat diketa&ui kualitas personel yang 'agai%ana dan 'erapa $u%la& yang yang diperlukan diperlukan dala% dala% suatu organisasi organisasi untuk untuk %endukung %endukung $a'atan $a'atan terse'ut(Susi terse'ut(Susilo lo Martoyo!2#. Menurut Susilo Martoyo (2!22425# analisis $a'atan ($o' analysis# dapat di'edakan dala% 5 $enis! ". -o' analysis *or personnel speci*ications! speci*icati ons! 'ertu$uan untuk %enentukan syarat %ental yang di'utu&kan dari seseorang untuk dapat sukses %e%angku suatu $a'atan tertentu. 2. -o' analysis *or training purposes! 'ertu$uan untuk %enentukan langka&4langka& yang &arus dite%pu& dala% %enga$arkan sesuatu peker$aan kepada tenaga ker$a 'aru. 6. -o' analysis *or setting rates! 'ertu$uan untuk %enentukan nilai %asing4%asing %asing4%asi ng $a'atan suatu organisasi) se&ingga dengan de%ikian dapat ditentukan tingkat upa& %asing4%asing secara adil. 5. -o' analysis *or %et&od i%pro7e%ent! ditu$ukan untuk %e%per%uda& cara 'eker$a tenaga ker$a pada suatu $a'atan tertentu.
Menurut Susilo Martoyo dala% 'ukunya (2!25# analisa $a'atan dapat %e%'erikan %an*aat dala% 'anyak &al) antara lain! ".
ala% penarikan) seleksi dan pene%patan tenaga ker$a.
2.
ala% pendidikan.
6.
ala% penilaian $a'atan.
5.
ala% per'aikan syarat4syarat syarat4syar at peker$aan.
8.
ala% perencanaan organisasi.
9.
ala% penindakan dan pro%osi.
Setela& %elakukan $o' analysis guna %engeta&ui kualitas personel dan 'erapa $u%la& personel yang di'utu&kan) langka& selan$utnya adala& %enentukan dari%ana dan 'agai%ana dapat %e%perole& orang4orang seperti yang disyaratkan terse'ut dan 'erapa $u%la& dan $enis tenaga ker$a yang diperlukan terse'ut. Hal ini akan di$elaskan dala% rekruit%ent.
a.
Karakteristik Karakterist ik Perencanaan Pendidikan
2# Perencanaan pendidikan &arus %enguta%akan nilai4nilai nilai4nila i %anusia1i karena pendidikan itu %e%'angun %anusia yang &arus %a%pu %e%'angun dirinya dan %asyarakatnya. 6# Perencanaan pendidikan &arus dapat %e%'erikan kese%patan untuk %enge%'angkan 'er'agai potensi anak didik seopti%al %ungkin. 5# Perencanaan pendidikan &arus %e%'erikan kese%patan pendidikan yang sa%a 'agi se%ua anak didik. 8# Perencanaan pendidikan &arus ko%pre&ensi* dan siste%atis dala% arti tidak pasial atau sige%taris tetapi %enyeluru&) terpadu serta disusun secara logis dan rasional serta %encakup 'er'agai $enis dan $en$ang pendidikan 9# Perencanaan pendidikan &arus 'erorientasi kepada pe%'angunan dala% arti 'a&1a progra% pendidikan &arusla& ditu$ukan untuk %e%'antu %e%persiapkan %anpo1er yang di'utu&kan ole& 'er'agai sektor pe%'angunan. :# Perencanaan pendidikan &arus dike%'angkan dengan %e%per&atikan keterkaitannya dengan 'er'agai ko%ponen pendidikan secara siste%atis. siste%atis . ;# Perencanaan pendidikan &arus %enggunakan resources secer%at %ungkin karena resources yang tersedia adala& langka. <# Perencanaan pendidikan &arusla& 'erorientasikan kepada %asa datang) karena pendidikan adala& proses $angka pan$ang dan $au& untuk %eng&adapi %asa depan.
"# Perencanaan pendidikan &arusla& responsi* ter&adap ke'utu&an yang 'erke%'ang di %asyarakat tidak sttais tapi dina%is. ""# Perencanaan pendidikan &arusla& %erupakan sarana untuk %enge%'angkan ino7asi pendidikan &ingga pe%'a&aruan terus4%enerus 'erlangsung. (&ttp!,,1ina%artiana.1ordpress.co%,2"",<,28,karakteristik4perencanaan4pendidikan,#
'. Prinsi*4Prinsi* Perencanaan "# Perencanaan &endaknya %e%punyai dasar nilai yang $elas dan %antap. Nilai yang %en$adi dasar nilai 'udaya) nilai %oral) nilai religius) ataupun ga'ungan dari ketiganya. 2# Perencanaan &endaknya %%engacu dari tu$uan u%u%. Tu$uan u%u% diperinci %en$adi k&usus. an apa'ila %asi& 'isa tu$uan u%u% dan tu$uan k&usus yang diperinci. 6# Perencanaan &endaknya realistik. engan arti disesuaikan dengan su%'er daya dan dana yang tersedia. 5# Perencanaan &endaknya %e%entingkan sosio 'udaya %asyarakat 'aik yang %endukung %aupun %eng&a%'at pelaksanaan rencana. 8# Perencanaan &endaknya *leksi'el. ala% pe%'uatan perencanaan &endaknya disediakan ruang gerak 'agi ke%ungkinan penyi%pangan dari perancanaan se'agai antisipasi ter&adap &al4&al yang ter$adi diluar per&itungan perencanaan.
c.
Su%'er Perencanaan
Perencanaan di'uat 'erdasarkan 'e'erapa su%'er antara lain! "#
Ke'i$aksanaan pucuk pi%pinan.
2#
Ke'utu&an %asa depan
6#
Hasil penga1asan
5# Pene%uan4pene%uan 'aru) yaitu perencanaan di'uat karena adanya ide4ide atau pendapat4pendapat 'aru atau prakarsa 'aru untuk suatu kegiatan ker$a
8# Prakarsa dari dala%) yaitu karena adanya usul atau saran4saran dari 'a1a&an untuk %encapai suatu tu$uan tertentu 9#
d.
Prakarsa dari luar) yaitu saran4saran ataupun kritikan dari orang4orang luar.
ungsi Perencanaan Tenaga Kependidikan
Apa'ila perencanaan terlaksana dengan 'aik akan 'eraki'at pada tercapainya 'er'agai sasaran $angka pan$ang dan $angka pendek dala% lingkungan eksternal yang 'ergerak dina%is. i sinila& %endasarnya di ke%ukakan *ungsi uta%a se'ua& perencanaan ketenagaan pendidikan! "# =rganisasi dapat %e%an*aatkan tenaga kependidikan yang suda& ada dala% organisasi secara le'i& 'aik. >ang 'erarti perencanaan dia1ali dengan kegiatan in7entarisasi tentang su%'er %anusia yang suda& terdata dala% organisasi. In7entaris terse'ut antara lain! ".
-u%la& tenaga ker$a yang ada
2.
Ber'agai kuali*ikasinya
6.
Masa ker$a %asing4%asing
5.
Pengeta&uan atau ketera%pilan yang di%iliki
8. Bakat yang %asi& perlu dike%'angkan! Minat peker$a yang 'ersangkutan) teruta%a yang 'erkaitan dengan kegiatan diluar tugas peker$aannya sekarang. e. engan adanya perencanaan dapat %eningkatkan produkti7itas ker$a) dan tenaga yang suda& ada dapat ditingkatkan dengan adanya penyesuaian4penyesuaian yang dilakukan dala% perencanaan. *. engan adanya Perncanaan ke'utu&an tenaga kependidikan di%asa depan dapat ditentukan g.
apat diketa&ui i%*or%asi tenaga kependidikan %encakup 'anyak &al) seperti!
a#
-u%la& tenaga ker$a yang di%iliki
'# Masa ker$a setiap peker$a c#
Status perka1inan dan $u%la& tanggungan
d# -a'atan yang perna& dipangku e#
Tangga karier yang tela& dinaikkan
*#
-u%la& peng&asilan pendidikan dan pelati&an yang perna& dite%pu&
g# Kea&lian dan ketera%pilan k&usus yang di%iliki ole& para pega1ai
engan adanya perencanaan akan ti%'ul pe%a&a%an yang tepat tentang situasi pasar ker$a dala% arti i#
Per%intaan pe%akaian tenaga ker$a dili&at dari segi $u%la&) $enis kuali*ikasi) ) dan lokasi
$# -u%la& pencari peker$aan 'eserta 'idang kea&lian ) ketera%pilan )latar 'elakang pro*esi) tingkat upa&) atau ga$i k# %en$adi dasar penyusunan ker$a dala% pengadaan tenaga ker$a 'aru guna %e%perkuat tenaga ker$a yang suda& ada.
e.
Ta&apan Perencanaan tenaga Kependidikan
". Pengu%pulan dan analisis data untuk %era%alkan per%intaan %aupun persediaan Tenaga Kependidikan (su%'er daya %anusia# 'agi perencanaan %asa depan. 2.
Menge%'angkan perencanaan su%'er daya %anusia.
6. Merancang dan %engi%ple%entasikan progra%4progra% se&ingga %e%uda&kan organisasi untuk %encapai tu$uan perencanaan. 5.
Menga1asi dan %enge7aluasi progra% yang 'er$alan.
8.
Menge7aluasi dan perencanaan ulang.
*.
Metode Perencanaan Tenaga Kependidikan
Meru$uk pada teori perencanaan SM) %aka ada 'e'erapa %etode yang dipakai dala% %erencanakan SM antara lain (Ti% osen Ad%inistrasi Pendidikan +PI) 2"2! 2684269#! "# Metode tradisional Biasanya %etode ini dise'ut dengan %etode Tenaga ker$a serta $enis dan tingkat ketera%pilan dala% organisasi. Metode ini pada saat sekarang dianggap teralu se%pit karena &anya %e%'a&as perencanaan $u%la& tenaga ker$a serta $enis dan tingkat ketera%pilan dala% organisasi. 2# Metode perencanaan terintegrasi Perencanaan ini 'ersi*at le'i& luas) tidak &anya 'erpatokan pada %asala& pasokan dan pe%ikiran tenaga ker$a na%un se%ua aspek yang penting dala% pe%'uatan dan pencapaian 7isi organisasi dan su%'er daya %anusia turut diper&atikan.
B.
/ekrut%en
/ekruit%en,pengadaan adala& suatu proses kegiatan %engusa&akan calon pega1ai yang tepat sesuai dengan persyaratan yang tela& ada ditetapkan dala% klasi*ikasi $a'atan. Setela& adanya perencanaan tenaga ker$a) dan analisis $a'atan yang diperlukan dala% suatu organisasi atau kele%'agaan) %aka langka& selan$utnya adala& %enentukan dari%ana dan 'agai%ana dapat %e%perole& orang4orang yang di'utu&kan sesuai dengan syarat yang tela& ditetapkan dala% perencanaan ketenagaan se'elu%nya. Pada u%u%nya su%'er tenaga ker$a dapat diperole& dari 2 su%'er) (Susilo Martoyo) 2! 6:4 6;# yaitu! ". Internal organisasi atau kele%'agaan ( su%'er dari dala%#! artinya pega1ai yang akan %engisi lo1ongan $a'atan ditarik dari pega1ai yang tela& ada dala% organisasi 'ersangkutan. Perekrutan dari dala% (internal# perlu %e%per&atikan in*or%asi tentang kuali*ikasi pega1ai. or%at kuali*ikasi 'erisi in*or%asi tentang catatan prestasi pega1ai) latar 'elakang pendidikan dan dapat tidaknya dipro%osikan. ?ara ini %e%punyai 'e'erapa keuntungan) antara lain %eningkatkan %oral) kegaira&an ker$a) prestasi ker$a dan lain4lain. Ini tidak lain karena para pega1ai %eng&arapkan akan %endapatkan kese%patan pro%osi. 2. E@sternal organisasi atau kele%'agaan ( su%'er dari luar# 'erarti 'a&1a untuk %engisi lo1ongan $a'atan tertentu ditarik orang4orang dari luar organisasi. Su%'er4su%'er eksternal itu adala& le%'aga pendidikan) kantor pene%patan tenaga ker$a) pasar tenaga ker$a) re*errensi dari karya1an yang ada) serta re*erensi dari ka1an pi%pinan,%ana$er. Perekrutan dengan cara ini dilakukan dengan %eneri%a la%aran4la%aran dan 'erlaku 'agi se%ua %asyarakat luas yang %e%enu&i persyaratan. Metode ini %e%punyai segi positi* karena dengan siste% ini tenaga ker$a yang diteri%a %erupakan pili&an dari pela%ar4pela%ar yang tela& %e%enu&i syarat4syarat %aksi%u%) dengan de%ikian dapat di&arapkan 'a&1a tenaga yang diteri%a adala& tenaga dengan %utu ter'aik. Proses pengadaan pega1ai %eliputi kegiatan %ulai dari pengu%u%an ke'utu&an) %enyeleksi da%pai pada pengangkatannya. Akti7itas ini terasa sekali 'agi sekola& s1asta yang %elaksanakan penarikan tenaga ker$a sendiri. ain &alnya dengan sekola& negeri) 'iasanya pega1ainya %erupakan $ata& dari daera& atau pusat) se&ingga sekola& tinggal %engi7entarisis sa$a. Berikut langka&4langka& penyelenggaraan pengadaan tenaga kependidikan! a#
Pengu%u%an
Pengu%u%an ini dilakukan untuk %e%'erita&ukan kepada seluru& %asyarakat yang %e%enu&i kuali*ikasi %elalui %edia cetak %aupun %edia elektronik. ala% pengu%u%an pengadaan tenaga kependidikan)&al yang &arus tercantu% adala& se'agai 'erikut! -enis atau %aca% pega1ai yang di'utu&kan ! ("#Persyaratan yang dituntut dari para pela%ar.
(2#Batas 1aktu di%ulai dan diak&iri penda*taran. (6#Ala%at dan te%pat penga$uan pela%aran. (5#ain4lain yang dipandang perlu.
'#
Penda*taran
Penda*taran dilakukan setela& pengu%u%an terse'ar dan penda*tar %enga$ukan pe%o&onan dengan %e%enu&i syarat yang tela& ditentukan 'eserta la%piran lainnya yang di'utu&kan.
c#
Seleksi atau Penyaringan
ala% pengadaan tenaga kependidikan) penyaringan dilaksanakan %elalui dua ta&ap yaitu! ("# Penyaringan ad%inistrati7e Penyaringan ad%inistrati7e dilaksanakan 'erupa pe%eriksaan ter&adap kelengkapan 'eserta la%pirannya. Apa'ila terdapat kekurangan lengkapan dala% &al ad%inistrati7e %aka peserta terse'ut akan gagal. (2# +$ian atau test Setela& peserta yang lulus dala% tes penyaringan ad%inistrati7e %aka akan %engikuti u$ian pega1ai dengan %ateri pengeta&uan u%u%) pengeta&uan teknis) dan lainnya yang dipandang perlu. (6# Pengu%u%an Pengu%u%an ini 'erisi peserta yang lolos dala% seleksi sesuai ketentuan dan pene%patan ker$a.
?.
Seleksi
Seleksi adala& proses untuk %e%ili& pega1ai yang paling 'erkualitas dan paling sesuai dengan syarat4syarat yang ditetapkan ole& suatu dinas kele%'agaan) untuk %engisi $enis peker$aan yang ada) atau yang akan diadakan ole& suatu dinas kele%'agaan. Selain itu) seleksi dapat $uga diartikan se'agai sarana atau alat untuk %e%ili& indi7idu yang %e%iliki kuali*ikasi tertentu untuk %engisi $a'atan yang ada atau $a'atan yang 'aru di'uka. engan de%ikian %aka se%'oyan t&e rig&t %an on t&e rig&t place3 akan %endekati kenyataan. +ntuk itu perlu sekali ditetapkan adanya dasar ke'i$akan dala% seleksi terse'ut) se&ingga ada landasan yang kuat untuk %encapai &asil penarikan tenaga ker$a yang se'aik4'aiknya.
Pada dasarnya) proses seleksi di%ulai setela& ku%pulan para pela%ar yang %e%enu&i syarat yang diperole& le1at suatu penarikan. ala% proses seleksi) kelo%pok pela%ar &arus %elalui tiga ta&apan proses (Ti% osen Ad%inistrasi Pendidikan +PI) 2"2! 26<425"#)yaitu! (a# Pra Seleksi Inti dari ta&ap pra seleksi adala& 'a&1a suatu siste% keputusan yang di$a'arkan dala% 'entuk prosedur dan ke'i$akan siste% dapat %e%'antu %e%*okuskan upaya organisasi dala% %encapai tu$uan seleksi. Terdapat dua tugas uta%a pengu$ian dala% ta&ap pra seleksi) yaitu! C
Penge%'angan Ke'i$akan Seleksi
asar penge%'angan siste% rencana ga'ungan dala% seleksi personal di%ulai dari de1an pendidikan. Ke'i$akan de1an %engidenti*ikasikan ke1enangan de1an 'erkaitan dengan seleksi) dan ke'i$akan terse'ut digunakan se'agai pedo%an u%u% dala% proses seleksi. C
Keputusan Prosedur Pra Seleksi
Kerangka penge%'angan keputusan prosedur pra seleksi) %eliputi! 4 Huku% dan perundang4undangan seleksi) upaya %e%i4ni%alisasi per%asala&an &uku% yang 'erkaitan dengan akti7itas seleksi. 4 Ko%ponen keputusan seleksi) yaitu pe%'entukan persyaratan $a'atan dan persyaratan personal. 4 ?riteria e*ekti*itas keputusan seleksi) yaitu %enge%'angkan ukuran4ukuran yang akan digunakan se'agai predictor kiner$a atau ke'er&asilan (per*or%ance predictors or success# 4
Prediktor atau alat untuk %e%prediksi ke'er&asilan keputusan seleksi.
('#
Seleksi
Proses seleksi di *okuskan pada pertanyaan se$au& %ana kecocokan antara pela%ar dan segala kualitasnya dengan tuntunan $a'atan. ala% konteks ini) ada dua aspek yang penting dicer%ati yaitu! ".
Penilaian ata dan Pela%ar
Ada tiga tipe ukuran yang dapat digunakan secara selekti* se'elu% %enga%'il keputusan dala% kasus di%ana in*or%asi yang di'utu&kan sulit diperole& %elalui saluran4saluran tradisional. Ketiganya adala&! a.
+$ian *isik (tes kese&atan# se'elu% 'eker$a.
'.
Tes kecanduan o'at4o'atan terlarang (drug tasting# dan)
c. 2.
ati&an4lati&an si%ulasi prilaku) 'aik secara %anual %aupun ko%puterisasi. I%plikasi Tanggung -a1a' dari Keputusan Seleksi
=rganisasi proses seleksi %e%'utu&kan serangkaian keputusan seperti 'agai%ana yang paling 'aik dilakukan agar dapat %e%*ungsikan $a'atan secara e*esiaen dan e*ekti*.
(c#
Pasca Seleksi
Setela& %enge7aluasi para pela%ar suatu $a'atan) ta&ap 'erikutnya adala& %e%'uat keputusan indi7idual %engenai setiap pela%ar 'erdasarkan data pela%ar dan perti%'nagan e*ekti7itas pela%ar untuk %elakukan peker$aannya. ala% pasca seleksi ada dua &al penting yang &arus diper&atikan) yakni kontrak dan kerangka peker$aan. ".
Kontrak
Kontrak %erupakan suatu kesepakatan antara dua orang atau le'i& untuk tidak %elakukan pelanggaran4pelanggaran nyata dan %e%atu&i per$an$ian4per$an$ian kontrak. Ko%ponen4 ko%ponen kontrak pada u%u%nya adala& se'agai 'erikut! C Mutual assent3 (suasana, kondisi pena1aran dan peneri%aan# C Konsideresi C Pi&ak4pi&ak ko%peten yang sa& C Penge%'angan su'$ect %atter3 yang tidak di&a%'at ole& &uku%) dan C Kesepakatan dala% 'e%tuk yang dituntut ole& &uku% (peraturan#.
2.
Batasan , kerangka ker$a (ter% o* e%ploy%ent#
Se'elu% %enyelesaikan proses seleksi) pela%ar dan organisasi &arus %e%'uat suatu per$an$ian 'erdasarkan 'atasan, kerangka ker$a. Pengadaan per$an$ian ini penting karena dapat dicapai pe%a&a%an sepenu&nya antara dua pi&ak. ala% PP No%or <: tentang *or%asi PNS) dise'utkan 'a&1a $u%la& dan susunan pangkat PNS yang diperlukan dala% suatu satuan organisasi negara untuk %a%pu %elaksanakan tugas pokok dala% $angka 1aktu tertentu (pasal "# sedangkan pasal 5 %enye'utkan 'a&1a *or%asi kesatuan organisasi negara disusun 'erdasarkan analisis ke'utu&an dan penyediaan pega1ai. Berikutnya adala& PP No%or <; Ta&un 2 tentang pengadaan PNS adala& kegiatan untuk %engisi *or%asi yang lo1ong dan dala% pasl 2 dinyatakan 'a&1a pengadaan PNS dilakukan
%ulai dari perencanaan) pengu%u%an) pela%aran) penyaringan) pengangkatan PNS) yang dilaksanakan ole& Pe$a'at Pe%'ina Kepega1aian. Proses seleksi adala& langka&4langka& yang &arus dilalui ole& para pela%ar sa%pai ak&irnya %e%perole& keputusan ia diteri%a atau ditolak se'agai karya1an 'aru. +ntuk %elaksanakan seleksi %e%'utu&kan instru%en atau alat dala% proses seleksi. iantaranya! "#
or%ulir isian
2#
Kelengkapan ad%inistrasi
6#
Pengu$ian,tes
5#
Da1ancara
8#
Kese&atan *isik dan %ental
9#
/e*erensi
Ada dua 'entuk in*or%asi yang &endak dicapai dari proses seleksi) yakni in*or%asi tentang diri pela%ar dan in*or%asi tentang sekola& dan tenaga pendidik dan kependidikanan yang tersedia. In*or%asi tentang pela%ar di'utu&kan ole& sekola& untuk %enetapkan apaka& pela%ar 'ersangkutan %e%enu&i &arapan sekola&. Se%entara in*or%asi tentang sekola& di'utu&kan agar pela%ar dapat %engukur ko%petensi dirinya. Se'elu% calon tenaga pendidik dan kependidikan diseleksi sesuai dengan %etode yang akan digunakan) se'aiknya calon tenaga pendidik dan kependidikan di'erikan *or%ulir isian (le%'ar da*tar pela%ar# yang %e%uat pertanyaan untuk diisi. Pertanyaan yang di'erikan kepada calon tenaga pendidik dan kependidikan &arus $elas dan disusun sede%ikian rupa se&ingga %uda& di$a1a' calon tenaga pendidik dan kependidikan. Tu$uan pengisian *or%ulir terse'ut adala& untuk %ereka% &al4&al 'erikut! a#
Me%'erikan ga%'aran u%u% tentang pri'adi pela%ar
'#
Mendapatkan kesan 1atak dan karakter kepri'adian pela%ar
c# Me%perole& kepastian apaka& calon tenaga pendidik dan kependidikan %e%enu&i kriteria yang di%inta dan %e%punyai kecakapan d# +ntuk %enentukan calon tenaga pendidik dan kependidikan %ana yang &arus dicalonkan dan dipanggil untuk %engikuti seleksi ta&ap 'erikutnya. =le& karena itu pada garis 'esarnya) seleksi tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan dengan %aksud untuk %endapatkan ketegasan tentang kecakapan) kepri'adian) ke'iasaan) dan data lain) serta keterangan yang dianggap perlu untuk %endapatkan tenaga pendidik dan kependidikan yang 'erdaya guna dan 'er&asil guna.
+ntuk %en$a%in ke'er&asilan tu$uan yang di&arapkan perlu %enggunakan %etode seleksi tertentu) %eliputi! seleksi persyaratan ad%inistrasi) pengeta&uan u%u%) psikologi) 1a1ancara) dan re*erensi.
".
Seleksi Persyaratan Ad%inistrasi
Ta&ap perta%a yang &arus dite%pu& 'agian seleksi tenaga pendidik dan kependidikan adala& %engadakan pe%eriksaan persyaratan ad%inistrati* yang &arus dipenu&i para pela%ar untuk %engeta&ui lengkap tidaknya persyaratan terse'ut. Seleksi ad%inistrati* %eliputi pengisian *or%ulir yang disediakan sekola&) persyaratan se'agai la%piran surat la%aran) dan persyaratan *inansial $ika dipandang perlu. Kekurang lengkapan persyaratan ad%inistrati* perlu diperti%'angkan dan 'ila perlu dike%'alikan kepada yang 'ersangkutan agar dilengkapi) selan$utnya di%asukkan ke 'agian seleksi pada 'atas 1aktu yang tela& ditentukan. or%ulir terse'ut 'iasanya %e%uat keterangan dan data pri'adi %engenai &al4&al se'agai 'erikut! a.
Mengenai pri'adi) %isalnya na%a lengkap dan te%pat tinggal
'. Keterangan perorangan! u%ur) status perka1inan) tanggungan) $u%la& saudara) te%pat) dan ala%at orang tua c.
Keterangan *isik) tinggi 'adan) 'erat 'adan) kese&atan) dan ciri k&usus lainnya
d. Pendidikan! sekola& dasar) sekola& lan$utan tingkat perta%a)sekola& lan$utan tingkat atas) diplo%a) sar$ana) pascasar$ana)dan se'againya. e. Pengala%an ker$a! di %ana perna& 'ertugas) 'erapa la%a)'agian apa) %engapa 'er&enti) dan se'againya. *.
Keterangan lain! &o'i) prestasi lain) dan se'againya.
Persyaratan se'agai la%piran 'iasanya 'ergantung pada per%intaan sekola& 'ersangkutan yang &arus dipenu&i para pela%ar. Biasanya syarat yang &arus dipenu&i para pela%ar yang %erupakan la%piran surat la%aran) antara lain! C
otokopi i$aa& serta serti*ikat pelati&an,kursus yang tela& di%iliki
C
a*tar ri1ayat &idup
C
Surat keterangan 'erkelakuan 'aik dari kepolisian
C
Surat keterangan se&at dari dokter
C Kartu tanda 'ukti %encatatkan diri dari departe%%en,dinas tenaga pendidik dan kependidikan sete%pat C
Pas *oto sesuai dengan per%intaan
C
otokopi kartu tanda penduduk
C
Surat keterangan pengala%an ker$a.
Persyaratan ad%inistrati* yang %enyangkut *inansial) $u%la&nya 'ergantung pada ketentuan sekola&. Na%un) se'aiknya &al ini tidak dilakukan sekola& dengan perti%'angan dan ke'i$akan %engingat kondisi para pencari ker$a. Biaya seleksi yang se1a$arnya apa'ila %en$adi tanggung $a1a' penu& sekola& yang %enyelenggarakan seleksi tenaga pendidik dan kependidikan.
2.
Seleksi Pengeta&uan +%u%
Seleksi pengeta&uan u%u% 'iasanya dilakukan secara tertulis %engingat yang di'erikan cukup 'anyak dan %e%erlukan pe%ikiran yang tak se%'arangan. Pengeta&uan u%u% %eliputi! ("# Pengeta&uan u%u% yang 'er&u'ungan dengan ruang lingkup sekola&) %enurut pandangan praktis %aupun teoritis. (2# Pengeta&uan u%u% yang 'er&u'ungan dengan syste% ketatanegaraan Indonesia ter%asuk ke'i$akan4ke'i$akan pe%erinta& %engenai sekola& yang rele7an dengan usa&anya. Pelaksanaan seleksi pengeta&uan u%u% dapat 'erupa soal4soal o'$ekti*) dala% le%'aran seleksi tela& tersedia $a1a'an4$a1a'an) calon tenaga pendidik dan kependidikan tinggal %e%ili& $a1a'an yang dinggap tepat. Selain itu) dapat pula 'erupa soal4soal yang 'ersi*at essay yang %e%erlukan $a1a'an 'e'as dari calon tenaga pendidik dan kependidikan 'erupa uraian singkat tetapi $elas.
6.
Seleksi Psikologi
Seleksi ini diadakan dengan %aksud untuk %engeta&ui keadaan diri serta kesanggupan calon tenaga pendidik dan kependidikan ter&adap ke%ungkinan dala% %e%angku tenaga pendidik dan kependidikanan yang akan di'erikan kepadanya. Secara garis 'esarnya) seleksi psikologi dapat digolongkan %en$adi 8 (li%a# %aca%) yaitu tes &asil ker$a) tes 'akat) tes kecerdasan) tes %inat dan tes kepri'adian. ("# Tes Hasil Ker$a (Ac&ie7e%ent Test# Tes ini di%aksudkan untuk %engukur &asil ker$a para pela%ar. Tes de%ikian %enun$ukkan apa yang dapat diker$akan sekarang. Kadang4kadang tes ini $uga dise'ut pro*iciency test ) yaitu tes kepandaian atau tes kecakapan,kea&lian. Tu$uan tes ini adala& untuk %engeta&ui tingkat ke%a%puan 'ertugas yang di%iliki para pela%ar) serta prediksi ter&adap kecakapan %enger$akan suatu $enis tenaga pendidik dan kependidikanan setela& di'erikan induksi)orientasi) pendidikan) dan pelati&an. (2# Tes Bakat,Pe%'a1aan (Aptitude Test#Tes 'akat,pe%'a1aan adala& tes untuk %engukur 'akat atau ke%a%puan yang %ungkin tela& dike%'angkan atau %asi& terpenda%) dan tidak digunakan. Tu$uan penyelenggaraan tes ini adala& untuk %e%prediksi kecakapan
'ela$ar para pela%ar di ke%udian &ari) 'ukan kecakapannya untuk %enger$akan tugas tenaga pendidik dan kependidikanan yang sekarang. (6# Tes Kecerdasan (Intellegence Test# Kualitas kecerdasan seseorang sering dinyatakan dengan intellegence 0uotient (IF#. Tes kecerdasan adala& tes yang digunakan 'aik dala% seleksi %aupun untuk peningkatan (upgrading#. Pengukuran kecerdasan sering dilakukan perta%a4ta%a dala% progra% pengu$ian) karena pengukuran ini %e%'erikan suatu 'entuk pengukuran yang pokok atau yang uta%a. Tes kecerdasan adala& tes untuk %engukur ke%a%puan 'erpikir. (5# Tes Minat (Interest Test#Tes %inat adala& tes untuk %engeta&ui luasnya %inat para pela%ar. Tes %inat %erupakan segala $enis tes psikologi yang 'er%aksud untuk %enentukan akti7itas %ana yang paling %enarik per&atian seorang calon tenaga pendidik dan kependidikan. (8# Tes Kepri'adian (Personality Test# Kepri'adian %enun$ukkan indi7idu secara keseluru&an) cara 'erpikir) %erasakan) 'ertindak) cara 'ergaul dengan oranglain) cara penyesuaian diri dengan lingkungannya. Se%uanya %erupakan si*at penting yang %e%'edakan %asing4%asing indi7idu dengan orang lain. Tes kepri'adian ini adala& suatu tes untuk %engukur atau %enilai si*at kepri'adian yang di%iliki para pela%ar se'elu%nya.
5.
Seleksi /e*erensi
Se'agai proses terak&ir dala% seleksi tenaga pendidik dan kependidikan adala& %e%inta re*erensi dari tenaga pendidik dan kependidikan. Kegiatan ini di%aksudkan agar calon tenaga pendidik dan kependidikan %enun$uk 'e'erapa orang) 'aik tenaga pendidik dan kependidikan sekola& %aupun orang di luar sekola& yang dapat %e%'erikan keterangan tentang diri pela%ar) 'aik tentang pri'adi) pengala%an) kecakapan) ketra%pilan) &al4&al k&usus yang di%iliki)dan se'againya. Keterangan terse'ut 'isa secara lisan %aupun tertulis) tetapi ke'anyakan 'agian seleksi tenaga pendidik dan kependidikan le'i& %enekankan re*erensi tertulis. /e*erensi se%aca% ini dapat pula diperole& dari 'adan usa&a atau sekola&,instansi te%pat calon tenaga pendidik dan kependidikan se'elu%nya suda& 'ertugas) penggunaan re*erensi untuk keperluan tenaga pendidik dan kependidikan yang lulus seleksi.
a.
Kuali*ikasi yang Men$adi asar Seleksi
Proses seleksi sangat penting dala% %e%'erikan penilaian akan si*at4si*at) 1atak) dan ke%a%puan para pela%ar secara tepat) teliti dan lengkap. Be'erapa kuali*ikasi 'erikut ini %en$adi dasar dala% proses seleksi (Susilo Martoyo) 2! 8"488#. "# Kea&lian
Merupakan sala& satu kuali*ikasi uta%a yang %en$adi dasar dala% proses seleksi) kecuali 'agi $a'atan yang tidak %e%erlukan kea&lian. Penggolongan kea&lian dapat dike%ukakan se'agai 'erikut! a#
Tec&nical skill) yaitu kea&lian teknik yang &arus di%iliki para pega1ai pelaksana.
'# Hu%an skill) yaitu kea&lian yang &arus di%iliki ole& %ereka yang akan %e%i%pin 'e'erapa orang 'a1a&an. c# ?onceptual skill) yaitu kea&lian yang &arus di%iliki ole& %ereka yang akan %e%angku $a'atan puncak pi%pinan se'agai *igure yang %a%pu %engkoordinasi 'er'agai akti7itas untuk %encapai tu$uan organisasi. 2# Pengala%an ala% proses pela%aran suatu peker$aan) pengala%an pela%ar cukup penting artinya dala% suatu proses seleksi. Suatu organisasi,perusa&aan cenderung akan %e%ili& pela%ar yang 'erpengala%an dari pada yang tidak 'erpengala%an karena dipandang le'i& %a%pu %elaksanakan tugasnya. Selain itu) ke%a%puan intelegensi $uga %en$adi dasar perti%'angan selan$utnya se'a' orang yang %e%iliki intelegensi yang 'aik 'iasanya orang yang %e%iliki kecerdasan yang cukup 'aik. aktor pengala%an sa$a tidak cukup untuk %enentukan ka%a%puan seseorang pela%ar dala% %enyelesaikan tugasnya dengan 'aik. 6# +sia Per&atian dala% proses seleksi $uga ditun$ukan pada %asala& usia para pela%ar. +sia %uda dan usia lan$ut tidak %en$a%in diteri%a tidaknya seseorang pela%ar. Mereka %e%iliki usia lan$ut tenaga *iisknya relati* ter'atas %eskipun 'anyak pengala%an. Mereka yang 'erusia %uda %ungkin sa$a %e%iliki 7italitas yang cukup 'aik. Tetapi rasa tanggung $a1a'nya relati* kurang di'andingkan dengan usia de1asa. =le& karena itu) yang ter'aik pela%ar yang 'erusia sedang atau sekira usia 6 ta&un. 5# -enis kela%in -enis kela%in %e%ang sering pula diper&atikan) terle'i&4le'i& untuk $a'atan tertentu. -a'atan4 $a'atan %e%ang dik&ususkan untuk pria) ada $uga yang k&usus untuk 1anita. Tetapi 'anyak $uga yang ter'uka untuk kedua $enis kela%in terse'ut. 8# Pendidikan Kuali*ikasi pela%ar %erupakan cer%in dari &asil pendiidkan dan pelati&an se'elu%nya) yang akan %enentukan &asil seleksi selan$utnya dan ke%ungkinan pene%patanya dala% organisasi 'ila pela%ar yang 'ersangkutan diteri%a. Tanpa adanya latar 'elakang pendidikan terse'ut %aka proses pe%ili&an atau seleksi akan %en$adi sulit. 9#
Kondisi *isik
Kondisi *isik seseorang pela%ar ker$a turut %e%egang peranan penting dala% proses seleksi. Bagai%ana pun $uga suatu organisasi secara opti%al akan senantiasa ingin %e%perole&
tenaga ker$a yang se&at $as%ani dan ro&ani ke%udian %e%iliki postur tu'u& yang cukup 'aik teruta%a untuk $a'atan4$a'atan tertentu. :#
Ta%pang
ala% $a'atan4$a'atan tertentu) ta%pang $uga %erupakan sala& satu kuali*ikasi yang %enentukan 'er&asil atau tidaknya seseorang dala% %elaksanakan tugasnya. Misalnya) tugas se'agai pra%ugari) pelayan toko) dll. ;#
Bakat
Bakat seseorang calon pela%ar tenaga ker$a turut $uga pe%egang kunci sukses dala% proses seleksi. Bakat ini dapat ta%pak pada tes4tes) 'aik *isik %aupun psikolog. ari tes4tes terse'ut dapat diketa&ui 'akat yang terse%'unyi) yang suatu saat dapat dike%'angkan. <#
Te%pera%en
Te%pera%en adala& pe%'a1aan seseorang. Te%pera%en tidak dipengaru&i ole& pendidikan) na%un 'er&u'ungan langsung dengan Ge%osi seseorang. Te%pera%en adala& si*at yang %e%punyai dasar 'ersu%'er pada *aktor4*aktor dala% $as%ani 'agian dala%) yang di ti%'ulkan ole& proses4proses 'ioki%a. Te%pera%en seseorang itu 'er%aca%4%aca%) ada yang periang) tenang dan tentra%) 'erse%angat) pe%ara& ) pe%urung) pesi%is) dll. Hal ini %enentukan sukses tidaknya seleksi atau te%pat yang cocok 'agi seseorang pela%ar 'ila diteri%a 'eker$a dala% organisasi. "#
Karakter
Karakter 'er'eda dengan te%pra%en %eskipun ada &u'ungan yang erat antara keduanya. Te%pera%en adala& *aktor endogen) sedangkan karakter adala& *aktor e@ogen. Suatu karakter seseorang dapat diu'a& %elalui pendidikan) sedangkan te%pera%en tidak dapat diu'a&.
'.
?ara Mengadakan Seleksi
Menurut Susilo Martoyo (2!88#) ada 'e'erapa cara seleksi dala% %engadakan pe%ili&an para calon pega1ai,karya1an yaitu se'agai 'erikut. "#
Seleksi il%ia&
Adala& cara seleksi yang 'erdasarkan pada data yang diperole& dari $o' speci*ication se&ingga dengan de%ikian persyaratan4persyaratan yang ditentukan &arus dapat dipenu&i ole& calon pega1ai) agar 'enar4'enar sesuai dengan keinginan organisasi. ata 'ersi*at non il%ia& yang %asi& diperti%'angkan dala% proses seleksi il%ia&) yaitu! a#
Surat la%aran)
'#
I$aa& sekola& dan da*tar nilai)
c#
Surat keterangan peker$aan atau pengala%an)
d#
Da1ancara langsung) dan
e#
/e*erensi,reko%endasi dari pi&ak yang dapat dipercaya.
2#
Seleksi non il%ia&
?ara kedua ini) pada u%u%nya 'anyak digunakan di negara4negara 'erke%'ang) seperti di negara kita sendiri. ?ara non il%ia& ini) di sa%ping didasarkan pada keli%a data di atas sering dita%'a& dengan *aktor4*aktor lain) seperti! a#
Bentuk tulisan dala% la%aran)
'#
?ara 'er'icara dala% 1a1ancara) dan
c#
Ta%pang atau pena%pilan.
c.
aktor4*aktor yang Harus iper&atikan dala% Seleksi
(a#
Pena1aran tenaga ker$a
Se%akin 'ayak yang seleksi se%akin 'aik 'agi organisasi dipili& yang %e%enu&i persyaratan yang ditentukan. ('#
Etika
Perekrut adala& pe%egang tegu& nor%a) disiplin pri'adi yang tinggi) ke$u$uran yang tidak tergoya&kan) integritas karakter) serta o'$ekti7itas 'erdasarkan kretiria yang rasional. (c#
Internal organisasi
Besar kecilnya anggaran) %enentukan $u%la& yang &arus direkrut. (d#
Kesa%aan Kese%patan
Ada yang dikri%inati*) kadang karena 1arna kulit) daera& asal) latar 'elakang sosial. engan kata lain ada pokok %inoritas dengan keter'atasan4keter'atasan.
.
Pene%patan
Se'elu% %e%a&a%i tentang pene%patan pega1ai %aka terle'i& da&ulu kita pa&a%i pengertian pega1ai. Pengertian Pega1ai Negeri %enurut Pasal " ayat ("# +ndang4undang No. 56 Ta&un "<<<) tentang +ndang4undang Pokok Kepega1aian adala& se'agai 'erikut! Pega1ai Negeri adala& setiap 1arga Negara /epu'lik Indonesia yang tela& %e%enu&i syarat yang ditentukan) diangkat ole& pe$a'at yang 'er1enang dan disera&i tugas dala% suatu $a'atan negeri) atau disera&i tugas negara lainnya) dan diga$i 'erdasarkan peraturan perundang4undangan yang 'erlaku3. Sedangkan dala% Ka%us Besar Ba&asa Indonesia) pega1ai negeri adala& pega1ai pe%erinta& yang 'erada di luar politik) 'ertugas %elaksanakan ad%inistrasi pe%erinta&an 'erdasarkan peraturan perundang4undangan yang tela& ditetapkan. Proses pene%patan %erupakan suatu proses yang sangat %enentukan dala% %endapatkan pega1ai yang ko%peten yang di'utu&kan instansi) karena pene%patan yang tepat dala% posisi $a'atan yang tepat akan dapat %e%'antu dala% %encapai tu$uan yang di&arapakan. Pene%patan) yaitu proses penanganan pega1ai 'aru yang suda& %elaksanakan penda*taran ulang untuk di'eri ta&u pada 'agian seksi %ana %ereka dite%patkan. Pela%ar yang ditetapkan diteri%a) 1a$i' %elengkapi dan %enyera&kan kelengkapan ad%inistrasi kepada Pe$a'at Pe%'ina Kepega1aian atau yang ditun$uk ole&nya. Apa'ila sala& satu kelengkapan ad%inistrasi tidak dapat dipenu&i) %aka yang 'ersangkutan tidak dapat diangkat se'agai ?PNS. Berdasarkan No%or Identitas (NIP# PNS yang ditetapkan BKN) Pe$a'at Pe%'ina Kepega1aian %enetapkan keputusan pengangkatan %en$adi ?alon PNS. Setela& adanya pengangkatan %en$adi ?PNS) pene%patan %erupakan tindakan pengaturan atas seseorang untuk %ene%pati suatu posisi atau $a'atan. Meskipun tindakan pene%patan ini %engandung unsur u$i co'a yang %enye'a'kan adanya tindakan pene%patan ke%'ali na%un pada dasarnya pene%patan tenaga kependidikan ini %erupakan tindakan yang %enentukan keluaran dan ko%posisi ketenagaan dili&at dari kepentingan kesei%'angan struktur organisasi pendidikan nasional. -uga tindakan pene%patan ini %erupakan tindakan terpadu antara apa yang dapat tenaga 'aru perli&atkan (ker$akan# dengan tuntutan4tuntutan peker$aan) ke1a$i'an4 ke1a$i'an dan &al4&al yang dita1arkan dari $a'atan terse'ut. Karena itu suatu prinsip yang %engatakan t&e rig&t %an on t&e rig&t place3 (orang yang tepat pada te%pat yang tepat# &arusla& dipenu&i. angka&4langka& yang &arus dia%'il se'elu% seseorang %a%pu 'erkarya dengan tingkat produktitas yang sesuai dengan &arapan dala% &al ini penugasan guru 'aru se'agai 'erikut ! "#
Masa =rientasi
Setiap organisasi %e%punyai ciri4ciri k&as) karena setiap organisasi di lingkungan pe%erinta&an %e%punyai tugas *ungsional yang unik yang tidak diker$akan ole& organisasi lainnya. i sa%ping itu) setiap organisasi %e%punyai kultur tersendiri yang $uga k&as si*atnya yang tercer%in antara lain pada nilai do%inan yang %engatur perilaku para anggotanya) ter%asuk
tradisi4tradisi dan nor%a4nor%a organisasional. Suatu organisasi 'erke1a$i'an %e%'antu guru 'aru %elakukan penyesuaian yang diperlukan sela%a ia di&aruskan %engikuti orientasi untuk $angka 1aktu tertentu. Selain untuk kepentingan pe%a&a%an di atas) orientasi $uga di%aksudkan untuk %engenal organisasi se'agai keseluru&an 'ukan &anya satuan ker$a di%ana yang 'ersangkutan kelak dite%patkan. 2#
Masa Perco'aan
uru 'aru yang 'er&asil %enyelesaikan %asa orientasinya diangkat %en$adi guru se%entara) dengan status %asi& %en$alani %asa perco'aan dala% $angka 1aktu 'eraga%) %isalnya ena% 'ulan &ingga satu ta&un. Sela%a %asa perco'aan guru 'aru! a# Masi& dala% penga1asan dan penga%atan intensi* untuk %eli&at apaka& yang 'ersangkutan %a%pu %elakukan penyesuaian yang diperlukan) sikap) loyalitas dan &a4&al lain yang 'ersi*at keperilakuan '# Belu% %eneri%a peng&asilan penu& %elainkan &anya se'a&agian yang prosentasinya suda& ditetapkan dala% ke'i$aksanaan pengupa&an dan pengga$ian c# Belu% %eneri%a seluru& &aknya se'agai pega1ai seperti tun$angan) pengo'atan) cuti dan 'er'agai &ak lainnya yang di'erikan kepada pega1ai tetap Apa'ila pada ak&ir %asa perco'aan pega1ai yang 'ersangkutan dinilai tidak %e%enu&i se%ua persyaratan untuk diangkat se'agai pega1ai tetap yang 'ersangkutan di'erita&u 'a&1a ia tidak akan diangkat se'agai pega1ai tetap dan di%inta untuk %engundurkan diri dari organisasi tanpa konsekuensi apapun 'agi organisasi yang %erekrutnya. Penetapan atas calon4calon yang diteri%a ini dapat diputuskan ole& atasan langsung atau ole& 'agian personalia, kepega1aian. Keputusan ini %erupakan ak&ir dari kegiatan penyelenggaraan seleksi. Artinya tenaga4tenaga kependidikan yang 'aru diteri%a itu) %erupakan tenaga4tenaga yang paling 'aik %enurut standar seleksi yang ditetapkan. Kecuali seleksi untuk %aksud4 %aksud pro%osi atau %utasi) 'erdasarkan standar) seleksi ini %e%ungkinkan keputusan peneri%aan tidak %e%perli&atkan terpenu&inya ke'utu&an tenaga kependidikan 1alaupun dili&at dari $u%la& pela%ar sangat %e%ungkinkan %ele'i&i $u%la& yang di'utu&kan. Biasanya &al ini ter$adi karena se'agian pela%ar tidak dapat %e%enu&i standar seleksi yang ditentukan. Ter&adap para pela%ar yang tidak dapat diteri%a itu) se'aiknya di'erita&u secara tertulis 'eserta alasan4alasannya. Suatu proses seleksi yang tela& diselenggarakan se'enarnya 'elu% %en$a%in 'a&1a produkti7itas segera diperole& karena %e%ang tenaga 'aru yang 'elu% dipeker$akan. Na%un de%ikian) seleksi se&arusnya %e%perli&atkan 'a&1a potensi organisasi %en$adi le'i& 'esar dan le'i& kuat.
E.
Pe%'inaan J Penge%'angan
". Pe%'inaan
>ang di%aksud dengan pe%'inaan pega1ai adala& usa&a yang di$alankan %e%a$ukan dan %eningkatkan %utu ker$a personalia yang 'erada dala% lingkungan sekola& 'aik tenaga edukati* %aupun ad%inistrati*. ?ara4caranya ! "#
Melalui usa&a sendiri
2#
Melalui kelo%pok pro*esi
6#
In ser7ice training
5#
oka karya
8#
Pro%osi $a'atan
9#
Pe%inda&an $a'atan
andasan &uku% pe%'inaan PNS adala& ++ No. 56 Ta&un "<<< peru'a&an atas ++ No. ; Ta&un "<:5 tentang pokok4pokok Kepega1aian 'erisi pengaturan pokok4pokok tentang kedudukan) ke1a$i'an) &ak dan pe%'inaan pega1ai. Pe%'inaan adala& se%ua upaya yang dilakukan ole& le%'aga untuk %e%perta&ankan para pega1ai agar tetap 'erada di lingkungan organisasi dan %engupayakan pula kedina%isan ketera%pilan) pengata&uan) serta sikapnya agar %utu ker$anya 'ias tetap diperta&ankan. Pe%'inaan pega1ai 'iasa dilakukan secara %andiri dengan kursus4kursus) %e%'aca artikel dari internet) dan 'ias %elalui %e%'aca 'uku. Selain %andiri 'isa dilakukan secara kelo%pok dapat dite%pu& dengan cara lokakarya) se%inar) sy%posiu%) pro%osi.
2. Penge%'angan Pengertian penge%'angan tenaga kependidikan adala& suatu proses pendidikan $angka pan$ang yang %e%pergunakan prosedur secara siste%atis dan terorganisir di%ana peaga1ai dapat %e%perole& pengeta&uan dan ketera%pilan untuk %eningkatkan ke%a%puannya. ala% ++ No 56 Ta&un "<<< Pasal 6" pendidikan dan pelati&an 'agi PNS di'agi %en$adi 2 yakni pendidikan dan pelati&an pra$a'atan dan pendidikan dan pelati&an $a'atan. "# Pendidikan dan pelati&an pra$a'atan adala& suatu pelati&an kepada ?PNS dengan tu$uan agar ia dapat tera%pil %elaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. 2# Pendidikan dan pelati&an dala% $a'atan adala& suatu pelati&an untuk %eningkatkan %utu) kea&lian) ke%a%puan) dan ketera%pilan. a#
Penge%'angan kualitas tenaga kependidikan dapat dite%pu& %elalui !
("# Pendidikan lan$utan di%aksudkan untuk %e%enu&i ke'utu&an le%'aga akan tenaga kependidikan yang 'erkuali*ikasi S2 atau S6 dala% spesialisasi yang diperlukan ole& suatu progra%. Progra% pendidikan lan$utan disusun 'erdasarkan ke'utu&an progra% studi) ketersediaan SM dan rencana penge%'angan progra%
(2# Melalui pencangkokan tenaga dosen) dengan cara ini dapat diperole& tenaga untutk %e%enu&i ke'utu&an %endesak dan te%porer (6# Progra% penyegaran) progra% ini %encaku' pelati&an atau lokakarya dia%ksudkan untuk %e%antapkan penguasaan %ateri di'idang ketera%pilan yang 'erkenaan dengan 'idang studi dan penge%'angan 'idang studi. (5# Perte%uan il%ia&(se%inar) orasi il%ia& ds'#) progra% ini dike%'angkan untuk %e%utak&irkan pengeta&uan atau ketera%pilan %elalui partisipasi akti*nya dala% 'er'agai *oru% il%ia&) 'aik se'agai peserta) penggagas ataupun narasu%'er (8#
Ko%unikasi il%ia&
Kegiatan ko%unikasi il%ia& antar dosen 'aik di Indonesia %aupun luar negeri dan ker$asa%a antar progra% studi se$enis atau dengan 'er'agai pi&ak yang rele7an. Ko%unikasi ini di%aksudkan untuk %eningkakan 1a1asan dosen ker$asa%a dan pertukaran in*or%asi teruta%a tentang perke%'angan ipteks yang %utak&ir dilakukan terus %enerus antara lain pe%an*aatan internet dan pu'likasi $urnal (9# Pertukaran sta* penga$ar atau a&li) kegiatan ker$asa%a ini dilaksanakan dala% rangka ali& kepakaran perluasan 1a1asan dan peningkatan layanan kepada dunia pasar ker$a. (:# Pe%'inaan karir,pro*essional $a'atan perlu dilakukan secara terencana dan terus %enerus dala% rangka regenerasi dan peningkatan %utu dosen %ulai dari ta&ap a1al pro*esi sa%pai kepada pro*essional seorang dosen.
'#
Penge%'angan kualitas tenaga penun$ang
Penge%'angan kualitas tenaga penun$ang adala& tanggung $a1a' yang 'ersangkutan dan dapat dilakukan %elalui 'e'erapa alternati7e yaitu dengan cara ! ("# Pendidikan lan$utan) yakni 'erali& karier sesuai dengan tuntutan le%'aga akan tenaga penun$ang) k&ususnya tenaga ad%inistrasi) pustaka1an) serta tenaga di pusat in*or%asi. Hal ii 'ertu$uan untuk %endapatkan kuali*ikasi yang le'i& tinggi sesuai dengan tuntutan karier dan $a'atan. (2# Progra% penyegaran adala& %encaku' pelati&an atau lokakarya atau studi 'anding di%aksudkan untuk %e%antapkan penguasaan %ateri di'idang ketera%pilan yang 'erkenaan dengan peker$aan seperti ketera%pilan 'a&asa asing) progra% co%puter) ketera%pilan co%puter) ketera%pilan ad%inistrasi) keuangan serta pengelolaan la'oratoriu%. (6# Magang) sesuai dengan kea&lian yang diperlukan) seorang sta* penun$ang dicangkokkan atau %agang diperguruan tinggi atau instasi lain Tu$uan penge%'angan untuk %e%per'aiki e*ekti7itas pega1ai dala% %encapai &asil4&asil ker$a yang tela& ditetapkan) dengan cara %e%per'aiki pengeta&uan pega1ai) ketra%pilan pega1ai %aupun sikap pega1ai itu sendiri ter&adap tugas4tugasnya.
.
Peng&argaan J Perlindungan
". Peng&argaan. 4 Menurut Ka%us Besar 'a&asa Indonesia ! peng&argaan artinya per'uatan %eng&argai peng&or%atan. 4 Econo%y.okeone.co% %enuliskan 'a&1a peng&argaan se'agai 'entuk apresiasi kepada pega1ai.
2. Perlindungan Menurut Ka%us Besar 'a&asa Indonesia ! perlindungan artinya te%pat 'erlindung &al (per'uatan # %e%perlindungi.
ari kedua de*inisi kata di atas %aka %akna Peng&argaan dan perlindungan guru adala& suatu peng&argaan yang di'erikan kepada guru (Materi atau non %ateri# dan kegiatan %elindungi guru dari &al4&al tertentu yang %enye'a'kan kegiatan guru dala% %elakukan akti7itas keguruannya %en$adi tidak terganggu. Hak4&ak guru yang tercantu% pada pasal "5 ++ uru dan osen adala& 'entuk peng&argaan pe%erinta& dan %asyarakat kepada guru. +ntuk indikator peng&asilan guru PNS suda& diatur Pasal "8 ayat ". uru 'er&ak untuk %endapatkan tun$angan) yaitu !
".
Tun$angan pro*esi.
Tun$angan pro*esi yang di'erikan kepada guru4guru yeng tela& lulus u$i serti*ikasi) guru4guru yang lulus u$i serti*ikasi akan %endapatkan tun$angan pro*esi se'esar satu kali ga$i pokok tiap 'ulan. 4 Serti*ikasi guru %erupakan sala& satu upaya pe%erinta& dala% %eningkatkan kualitas guru se&ingga pe%'ela$aran di sekola& %en$adi 'erkualitas. Peningkatan progra% lain) yaitu peningkatan kuali*ikasi akade%ik guru %en$adi S",5) peningkatan ko%petensi guru) pe%'inaan karir guru) pe%'erian tun$angan guru) pe%'erian %asla&at ta%'a&an) peng&argaan) dan perlindungan guru. Serti*ikasi guru %elalui u$i ko%petensi %e%per&itungkan pengala%an pro*esionalitas guru) %elalui penilaian porto*olio guru. Sepulu& ko%ponen porto*olio
guru akan dinilai ole& perguruan tinggi penyelenggara serti*ikasi guru. Bagi guru yang 'elu% %e%enu&i 'atas %ini%al lolos) akan %engikuti pendidikan dan pelati&an &ingga guru dapat %enguasai ko%petensi guru. 4
Inpassing
Inpassing %erupakan penetapan $a'atan *ungsional uru Bukan Pega1ai Negeri Sipil. Inpassing 'ukan se'atas untuk %e%'erikan tun$angan pro*esi 'agi %ereka) na%un le'i& $au& adala& untuk %enetapkan kesetaraan $a'atan) pangkat,golongan yang sesuai dengan ketentuan yang 'erlaku sekailgus de%i terti' ad%inistrasi uru Bukan Pega1ai Negeri Sipil. 2.
Tun$angan ungsional.
Tun$angan *ungsional yang di'erikan secara oto%atis kepada seluru& guru di Indonesia se'esar /p 2 ri'u per orang per 'ulan. Tun$angan ini di'erikan tanpa syarat. 6.
Tun$angan K&usus.
Tun$angan yang di'erikan untuk guru yang %enga$ar di daera& terpencil) daera& per'atasan) daera& 'encana ala% dan daera& kon*lik. Besar tun$angannya adala& satu kali ga$i tiap 'ulannya. Tiga $enis tun$angan diatas diatur dala% pasal "9)": dan "; ++ uru dan osen. Tun$angan pro*esi di'erikan kepada guru 'aik guru PNS ataupun guru s1asta yang tela& %e%iliki serti*ikat pendidik. isa%ping tun$angan diatas) guru $uga 'er&ak untuk %e%perole& 3%asla&at ta%'a&an3 yang tercantu% dala% pasal "< ++ uru dan osen. Masla&at Ta%'a&an terse'ut %eliputi ! ".
Tun$angan pendidikan.
2.
Asuransi pendidikan.
6.
Beasis1a.
5.
Peng&argaan 'agi guru.
8.
Ke%uda&an 'agi putra4putri guru untuk %e%perole& pendidikan.
9.
Pelayangan kese&atan.
:.
Bentuk kese$a&teraan lain.
Setiap guru 'er&ak %endapatkan perlindungan dala% %elaksanakan tugasnya. Perlindungan untuk guru %eliputi ! ".
Perlindungan &uku%.
Perlindungan &uku% %encakup perlindungan atas tindak kekerasan) anca%an) perlakuan diskri%inati*) inti%idasi) atau perlakuan tidak adil.
2.
Perlindungan pro*esi.
Perlindungan pro*esi %encakup perlindungan ter&adap pe%utusan &u'ungan ker$a yang tidak sesuai dengan peraturan perundang4undangan) pe%'erian i%'alan yang tidak 1a$ar) pelece&an ter&adap pro*esi serta pe%'atasan lain yang dapat %eng&a%'at guru dala% %elaksanakan tugas. 6.
Perlindungan kesela%atan dan kese&atan ker$a.
Perlindungan ini %encakup perlindungan ter&adap risiko gangguan kea%anan ker$a) kecelakaan ker$a) ke'akaran pada 1aktu ker$a) 'encana ala%) kese&atan lingkungan ker$a atau resiko lain.
.
Mutasi dan Pro%osi
"# Mutasi Mutasi %e%punyai pengertian luas) di%ana segala peru'a&an $a'atan seorang tenaga pendidik dan kependidikan yang %eliputi pro%osi) penurunan %aupun peru'a&an $a'atan yang setingkat) yang tidak %engurangi atau %enaiikan 'aik kekuasaan %aupun tanggung $a1a'nya (Susilo Martoyo) 2! :8#. Mutasi ini $uga diartikan se'agai pe%inda&an 1ilaya& ker$a. ilakukannya %utasi dise'a'kan ole& 'e'erapa &al diantaranya atas tugas dinas %aupun per%intaan sendiri. Tu$uan diadakannya %utasi ini adala&! a#
+ntuk %eng&ilangkan rasa 'osan.
'#
ala% rangka pe%'inaan pega1ai agar %endapat pengala%an yang luas.
c# ala% rangka penataan ke%'ali pega1ai se&ingga %ene%ukan te%pat yang sesuai dengan %inat dan ke%a%puannya.
2#
Pro%osi
Pro%osi 'erarti kenaikan $a'atan %eneri%a kekuasaan dan tanggung $a1a' le'i& 'esar dari kekuasaan dan tanggung $a1a' se'elu%nya. Suatu pro%osi 'agi seseorang dala% suatu organisasi &arusla& 'erdasarkan pada perti%'angan4perti%'angan yang seo'yekti* %ungkin guna %e%'a1a suatu da%pak positi* 'agi tu%'u&nya %oti7asi ataupun se%angat ker$a 'agi anggota lainnya dala% organisasi terse'ut (Susilo Martoyo) 2! :64:5#. Ada 'e'erapa syste% pe%'inaan PNS %elalui pro%osi (Susilo Martoyo) 2#! i. Siste% Karier) adala& suatu syste% kepega1aian di %ana untuk pengangkatan perta%a didasarkan atas kecakapan yang 'ersangkutan) sedang dala% penge%'angannya le'i& lan$ut) %asa ker$a) pengala%an) kesetiaan) penga'dian dan syarat4
syarat o'$ekti* lainnya $uga turut %enentukan. ala% syste% karier di%ungkinkan naik pangkat tanpa u$ian $a'atan dan pengangkatannya dala% $a'atan dilaksanakan 'erdasarkan $en$ang yang tela& ditentukan (Susilo Martoyo) 2! ::#. ii. Siste% prestasi ker$a) adala& suatu syste% kepega1aian di %ana untuk pengangkatan seseorang dala% $a'atan didasarkan atas kecakapan dan prestasi yang dicapai ole& orang yang diangkat itu. Kecakapan terse'ut &arus di'uktikan dengan lulus u$ian $a'atan dan prestasinya itu &arus ter'ukti secara nyata(Susilo Martoyo) 2! <2#. iii. Kenaikan pangkat) adala& suatu peng&argaan 'agi seorang pega1ai yang $uga %erupakan sala& satu 'entuk dari pro%osi . kenaikan pangkat ditetapkan pada tanggal " April dan " =kto'er. -enis4$enis kenaikan pangkat adala& kenaikan pangkat regular) pili&an) isti%e1a) penga'dian) anu%erta) dala% tugas 'ela$ar) %en$adi pe$a'at negara) dala% penugasan di luar instansi) dala% 1a$i' %iliter) dan penyesuaian i$aa&) serta kenaikan pangkat lain4lain.
H.
Pe%utusan Hu'ungan Ker$a,Pe%'er&entian
Adala& lepasnya &u'ungan ker$a secara res%i dari kesatuan atau organisasi di%ana yang 'ersangkutan 'eker$a atau pe%'er&entian pega1ai yang %engaki'atkan yang 'ersangkutan ke&ilangan statusnya se'agai PNS) atau pe%'er&entian yang 'ersangkutan tidak 'eker$a lagi tetapi tetap 'erstatus se'agai PNS dan lain4lain. epasnya &u'ungan ker$a terse'ut) seperti yang saat ini dikenal dengan istila& PHK) dapat %engandung pengertian positi*) dan dapat pula 'ersi*at negati*. Bersi*at positi* apa'ila pe%'er&entian personel,pega1ai,karya1an terse'ut dilaksanakan pada %asa atau $angka pe%'er&entian dan sesuai dengan ketentuan4ketentuan yang 'erlaku secara 1a$ar. Bersi*at negati*) apa'ila proses dan pelaksanaan pe%'er&entian terse'ut atau secara tidak 1a$ar (Susilo Martoyo) 2! "<<#. Menurut rs. Manullang dala% Susilo Martoyo (2! 2# persyaratan yang &arus dipenu&i untuk suatu pe%utusan &u'ungan ker$a setidaknya %eliputi &al4&al se'agai 'erikut! a.
Tenggang 1aktu pe%'er&entian.
'.
Iin dan saat Pe%'er&entian.
c.
Alasan Pe%'er&entian!
d.
Pe%'erian pesangon) uang $asa ataupun uang ganti rugi.
Maka dari itu dapat kita keta&ui 'ersa%a) tidakla& ga%pang untuk %e%utuskan suatu &u'ungan ker$a. Setiap pe%utusan &u'ungan ker$a &arusla& 'erdasarkan pada ketentuan aturan4aturan yang 'erlaku %engenai pe%utusan &u'ungan ker$a terse'ut. Seorang pega1ai negeri dapat di'er&entikan se'agai pega1ai negeri) karena se'a'4se'a' antara lain se'agai 'erikut (Susilo Martoyo) 2! 2942;#!
". Per%intaan Sendiri! apa'ila seorang pega1ai ingin %e%pergunakan &ak pensiunnya) dapat sa$a pega1ai yang 'ersangkutan %enga$ukan per%o&onan 'er&enti) ena% 'ulan se'elu% saat pe%'er&entian yang diinginkan. e%ikian pula apa'ila seseorang pega1ai ingin 'er&enti se'agai pega1ai negeri) dengan %e%per&atikan tenggang 1aktu sekurang4kurangnya se'ulan penu&. Per%o&onan 'er&enti se%aca% ini tidak dapat ditolak) sela%a %e%enu&i ketentuan4ketentuan secara lengkap. 2. Kondisi Mental dan *isik! Pega1ai yang sakit ke%udian di'eri istira&at sakit dala% $angka yang cukup tetapi %asi& sakit) dapat di'er&entikan se'agai pega1ai negeri. Pe%'er&entian ini &arus 'erdasarkan penilaian kese&atan yang sa& dengan &ak pensiunnya 'erdasarkan ketentuan yang 'erlaku. 6.
Huku%an $a'atan! dapat diaki'atkan ole& &al4&al antara lain!
C
Melalaikan ke1a$i'an atau %elanggar kode etik $a'atan.
C
Men$alankan peker$aan di sa%ping $a'atannya tanpa iin atasan yang 'er1enang.
C
Melakukan &al yang tidak se&arusnya dilakukan pega1ai negeri yang 'er%arta'at.
C
Menga'aikan sesuatu &al yang se&arusnya dilakukan ole& seorang pega1ai negeri.
C
Melanggar ketentuan undang4undang.
C Keputusan pengadilan! Karena pelanggaran $a'atan atau se%aca%nya) dapat di'er&entikan paling sedikit sela%a 2 ta&un atau le'i&) 'a&kan dapat sa%pai seu%ur &idupnya. 5. Aki'at Penyele1engan! apat 'erupa penyele1engan politik (%e%'erontak# ataupun penyele1engan sosial ekono%i (KKN) pungli)ds'#. 8. Peru'a&an susunan kantor! Adanya reorganisasi yang %engaki'atkan pengurangan $u%la& pega1ai. 9.
Ketidakcakapan %elaksanakan tugas.
:. Mencapai usia pensiun! Pensiun diartikan se'agai $a%inan atau ko%pensasi &ari tua dan se'agai 'alas $asa ter&adap PNS yang tela& 'erta&un4ta&un %enga'dikan dirinya kepada negara) pensiun di'erikan pada PNS sendiri) $anda atau duda) anak atau ortu PNS yang 'ersangkutan. Batas usia pensiun PNS adala& 89 ta&un. Batas usia 'agi PNS yang %en$a'at $a'atan tertentu dapat diperpan$ang se'agai 'erikut! (a# 98 ta&un 'agi PNS yang %e%angku $a'atan! a&li peneliti san peneliti) guru 'esar) lektor kepala) lektor lain yang ditugaskan secara penu& pada perguruan tinggi 'aik negeri %aupun s1asta. ('# 9 ta&un 'agi PNS yang %e%angku $a'atan! ketua) 1akil ketua) ketua %uda dan &aki% anggota Ma&ka%a& Agung -aksa Agung penga1as SMP dan SMA guru S) SMP) dan SMA Penilik TK) Penilik S dan Penilik Pensisikan Aga%a.
(c# 8; ta&un 'agi! &aki% pada Ma&ka%a& Pelayaran) &aki% pada Pengadilan Tinggi) Haki% pada Pengadilan Negeri) Haki% Aga%a pada Pengadilan Aga%a tingkat Banding) Haki% Aga%a pada Pengadilan Aga%a. ;. Meninggalkan $a'atan! secara senga$a dala% 1aktu 8 ta&un 'erturut4turut dapat di'er&entikan secara &or%at ataupun tidak &or%at setela& adanya penga%atan yang cer%at. <. alai %elaksanakan ketentuan4ketentuan penting! seperti per'uatan tercela) pelanggaran %oral) %elakukan per'uatan yang 'ertentangan dengan kepentingan organisasi atau $a1atan yang 'ersangkutan. Setiap pega1ai yang pensiun %e%iliki &ak pensiunnya. anti rugi pada pe%ensiunan terse'ut) pada dasarnya adala& $a%inan &ari tua) yang 'agi pega1ai negeri tidakla& kecil artinya. Suatu %asala& penting dala% progra% pe%ensiunan pega1ai ini adala& pe%'iayaan pensiun. ari %ana diperole& dana pensiun terse'ut ala% perusa&aan atau kele%'agaan yang suda& %e%progra%kan dana pensiun) 'iasanya %enggunakan tiga cara pe%'iayaan pensiun terse'ut se'agai 'erikut (Susilo Martoyo) 2! 2<42"#! a. i'iayai ole& pega1ai itu sendiri. Maksudnya disini adala& dengan siste% %ena'ung. Pega1ai yang 'ersangkutan akan dipotong ga$inya sekian persen setiap 'ulannya dan di%asukkan dala% dana $a%inan &ari tua pega1ai3. '. i'iayai ole& perusa&aan. Maksudnya adala& dana pensiun diperole& dari keuntungan perusa&aan yang di%asukkan dala% dana $a%inan &ari tua3. engan de%ikian) perusa&aan la& yang 'ertanggung $a1a' ter&adap pe%'erian $a%inan &ari tua para pega1ainya. c. i'iayai 'ersa%a kedua pi&ak. Merupakan ga'ungan kedua cara se'agai%anan terse'ut diatas. Pada u%u%nya) pega1ai enggan pensiun) apalagi kalau posisi %ereka %en$elang pensiun cukup 'aik. =le& karena itu) perti%'angan dasar pe%ensiunan pega1ai sangatla& penting untuk ter&indarnya &al4&al yang tidak di&arapkan. Adapun perti%'angan4perti%'angan dasar terse'ut antara lain! a.
Me%eli&ara e*isiensi organisasi.
'.
Me%'uka kese%patan pro%osi $a'atan.
c.
Menepati proses ala%ia&.
Pe%'er&entian adala& *ungsi operati* terak&ir %ana$e%en SM. Istila& pe%'er&entian sinoni% dengan separation) pe%isa&an atau pe%utusan tenaga ker$a dari suatu organisasi perusa&aan. ungsi pe%'er&entian &arus %endapat per&atian serius dari pi%pinan. Adapun proses pe%'er&entian dilakukan se'agai 'erikut! "# %usya1ara& karya1an dengan pi%pinan)
2# %usya1ara& pi%pinan serikat 'uru& dengan pi%pinan) 6# pe%utusan 'erdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri.
I.
ata Pendukung Pendidik J Tenaga Kependidikan
ala% pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan) perlu adanya kuali*ikasi yang %en$adi dasar dala% proses peneri%aan dan seleksi tenaga pendidik dan kependidikan terse'ut (rs. Manullang dala% Susilo Martoyo! 2#. iantaranya adala&! ".
PTK Menurut -enis Kela%in
Se'agai dasar seleksi) $enis kela%in %e%ang sering pula diper&atikan) terle'i&4le'i& untuk $a'atan tertentu. Pada %asa sekarang ini) %e%ang ter'uka le'ar kese%patan tenaga ker$a 'agi pria %aupun 1anita) untuk 'er'agai $a'atan. -a'atan4$a'atan terse'ut ada yang %e%ang dik&ususkan untuk pria) dan ada $uga yang dik&ususkan untuk 1anita) tetapi 'anyak $uga yang ter'uka untuk kedua $enis kela%in terse'ut. ala% &al terse'ut) %aka perlu penanggung $a1a' su%'er daya %anusia dala% %asing4 %asing organisasi yang 'ersangkutan) %e%per&atikan perundang4undangan sosial yang 'erlaku. Se'agai conto&) perundang4undangan sosial %elarang setiap perusa&aan %e%perker$akan 1anita di perta%'angan) de%ikian pula 1anita tidak 'ole& diperker$akan %ala% &ari) kecuali pera1at kese&atan di /u%a& Sakit. 2.
PTK Menurut atar Belakang Pendidikan
Kuali*ikasi pela%ar %erupakan cer%in dari &asil pendidikan dan lati&an se'elu%nya. Pendidikan dan lati&an yang diala%i ole& pela%ar se'elu%nya akan %enentukan &asil seleksi selan$utnya dan ke%ungkinan pene%patannya dala% organisasi apa'ila nanti pela%ar yang 'ersangkutan $adi diteri%a. Se&ingga t&e rig&t %an on t&e rig&t place3 le'i& dapat didekati sasarannya. Tanpa adanya latar 'elakang pendidikan terse'ut akan %enyulitkan proses pe%ili&an. 6.
PTK Menurut Mata Pela$aran,-a'atan,Posisi
Mata pela$aran adala& suatu te%a yang akan dia%pu& untuk dia$arkan pada sis1anya ole& tenaga pendidik yang %e%iliki dasar pendidikan yang sa%a dengan %ata pela$aran yang dia%pu&nya. Hal ini $uga 'erkaitan dengan latar 'elakang pendidikan seorang tenaga pendidik dan kependidikan. 5.
PTK Menurut +sia) Masa Ker$a) ol) Pangkat) Pengga$ian
Per&atian dala% proses seleksi tenaga pendidik dan kependidikan $uga 'ertu$uan pada %asala& u%ur3 pela%ar. +sia %uda dan usia lan$ut3 tidak %en$a%in diteri%a dan tidaknya seorang pela%ar. Mereka yang %e%iliki usia lan$ut) tenaga *isiknya relati* ter'atas) %eskipun %ereka ini pada u%unya 'anyak pengala%an) karena pengala%an $uga 'erkaitan erat dengan u%ur.
Se'aliknya %ereka yang 'erusia %uda) %ungkin %e%iliki 7italitas *isik yang cukup 'aik) na%un u%u%nya rasa tanggung $a1a'nya relati* agak kurang) di'anding usia yang agak lan$ut. Karena itu) yang ter'aik adala& pela%ar4pela%ar yang 'eusia sedang atau L 6 ta&un) dengan kualitas4 kualitas yang disesuaikan dengan keperluan organisasi yang 'ersangkutan. Begitu $uga dengan pengga$ian seorang pega1ai 'er'eda satu sa%a lainnya. Hal ini dipengaru&i ole& %asa ker$a) golongan) dan pangkat seorang pega1ai. Se%akin la%a %asa ker$a seseorang) se%akin tinggi golongan dan pangkat ker$anya) %aka se%akin tinggi pula ga$i yang di perole&nya. 8.
PTK Menurut -u%la& -a% Ker$a,Kelas,-a'atan
-u%la& $a% ker$a yang di dapatkan dala% " %inggu) $u%la& kelas yang dia$ar dan $a'atan yang didapat dala% suatu sekola& terse'ut akan sangat %e%pengaru&i karir kedepannya. -ika seorang guru &anya %endapatkan $u%la& $a% %enga$ar yang sedikit) kelas yg sedikit pula) dan tidak %e%iliki $a'atan) %aka akan sulit 'agi pendidik dan tenaga kependidikan terse'ut untuk %engurus kenaikan pangkatnya dan &al4&al lainnya yang %enun$ang karir kedepannya nanti.
9.
/i1ayat -a'atan , Porto*olio PTK
/i1ayat $a'atan adala& pengala%an peker$aan apa sa$a yang perna& dilalui tenaga pendidik dan kependidikan. Seorang tenaga pendidik dan kependidikan yang 'erpengala%an dipandang le'i& %a%pu dala% %elaksanakan tugas4tugas yang nantinya akan di'erikan. Tentunya di sa%ping ke%a%puan intelegensinya yang $uga %en$adi dasar perti%'angan selan$utnya.
-.
Tantangan4Tantangan dala% Pengelolaan Tenaga Kependidikan
e1asa ini perke%'angan il%u pengeta&uan dan teknologi sede%ikian pesat) se&ingga organisasi pendidikan suda& selayaknya untuk dapat %engantisipasi secara le'i& pro akti*. Eksistensi tenaga kependidikan yang 'erada di lingkungan organisasi pendidikan senantiasa &arus dapat %enyesuaikan dengan tuntutan peru'a&an dan perke%'angan yang ter$adi di sekitarnya) sesuai dengan dina%ika dunia pendidikan yang sangat cepat. Seiring dengan kondisi terse'ut) %aka usa&a untuk %encapai tu$uan pendidikan %elalui pengelolaan tenaga kependidikan akan sangat %enantang dan perlu ker$a keras serta partisipasi dari se%ua pi&ak. a%'aran tentang tantangan 'er'agai tantangan yang di&adapi dala% pengelolaan tenaga kependidikan adala&! ". Pro*esi dala% 'idang kependidikan %asi& 'elu% luas dikenal ole& %asyarakat se&ingga kurang %endukung ter&adap penge%'angan pro*esi) karena sala& satu ukuran pro*esi adala& pengakuan dari %asyarakat tentang eksistensi pro*esi terse'ut.
2. Adanya perilaku tenaga kependidikan yang kurang %enguntungkan) seperti ! perilaku yang paternalistik) kepatu&an se%u) kekurang%andirian dala% 'eker$a sa%a. 6. Perilaku tenaga kependidikan yang cenderung pri%ordialis%e) yaitu enggan %eninggalkan te%pat asalnya) se&ingga pe%erataan tenaga a&li di 'idang kependidikan sangat sulit dilaksanakan. 5. Mutasi yang ter$adi di lingkungan organisasi kadang 'erkonotasi 'uruk aki'atnya perpinda&an tenaga kependidikan dari satu 1ilaya& ke 1ilaya& lain sangat $arang dilakukan. 8. Produkti7itas ker$a %asi& dianggap renda& yang diaki'atkan ole& kecero'o&an4 kecero'o&an dala% pelaksanaan kegiatan4kegiatan pengelolaan tenaga kependidikan itu sendiri. 9. Peru'a&an di luar siste% sekola& , siste% sekola&) yang diaki'atkan ole& la$u pertu%'u&an penduduk) ke%a$uan IPTEK dan peru'a&an4peru'a&an glo'al) regional) atau lokal yang ter$adi dala% kondisi sosial) ekono%i) dan 'udaya. :. ++P No.22 Ta&un "<<< dan PP No.28 Ta&un 2) %aka pengadaan tenaga kependidikan di tingkat %akro akan 'erali& dari Pusat ke aera& Tingkat I) se&ingga tidak %usta&il daera& &arus dapat %erencanakan sendiri ke'utu&an tenaga kependidikan secara akurat
engan de%ikian pengelolaan tenaga kependidikan pada gilirannya %erupakan i%ple%entasi *ungsi %ana$e%en su%'er daya %anusia yang diupayakan untuk %endukung pencapaian tu$uan pendidikan di tingkat le%'aga %aupun nasional %elalui perole&an tenaga kependidikan yang &andal dan unggul (&ttp!,,'logulki*li.1ordpress.co%,2"",9,"9,%akala&4pengelolaan4 tenaga4kependidikan,#.