makalah proses pembentukan batuan metamorf, geologi rekayasa, teknik sipil dan perencanaan
metode peledakanDeskripsi lengkap
jjjttttuFull description
rtrtrtDeskripsi lengkap
Proses Pembentukan Dan Jenis Batuan
Materi PeledakanFull description
Jurusan Teknik Pertambangan Kuliah Teknik Peledakan Dasar Teori Pola Pemboran Bahan Peledakan STANGGERD DRILL PATTERN Perlu diperhatikan dalam pemilihan kombinasi dari pemboran dan pol…Deskripsi lengkap
Kimia OrganikDeskripsi lengkap
geometri peledakanFull description
OKFull description
PeledakanDeskripsi lengkap
Coba_1
gambaran tentang peledakanDeskripsi lengkap
Geometri Peledakan
tugas peledakan
Peledakan
batuanDeskripsi lengkap
1. Mekanisme Pecahnya Batuan Pekerjaan peledakan pada massa batuan mempunyai tujuan tertentu, yaitu : a. Membongkar atau melepas b. Memecah dan memindahkan c.
Membuat rekahan
d. Dan sebagainya Teknik peledakan yang di pakai tergantung tujuan peledakan dan pekerjaan atau proses lanjutan setelah peledakan. Supaya pekerjaan peledakaan berhasil dengan baik sesuai dengan rencana perlu diperhatikan factor-faktor sebagai berikut : a. Karakteristik atau sifat batuan yang diledakan, termasuk data geoteknik. b. Sifat-sifat bahan peledak. c.
Teknik/metoda peledakan yang dipakai.
Suatu peledakan biasanya dilakukan dengan cara membuat lubang tembak yang diisi sejumlah bahan peledak. Dengan pengetahuan teknik/metoda peledakan dapat dibuat rencana geometri peledakan dan jumlah bahan peledak yang sesuai untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. 2. Proses pecahnya batuan akibat peledakan Konsep yang di pakai disini adalah proses pemecahan dan reaksi-reaksi mekanik dalam batuan homogen. Perlu ditekankan bahwa sifat mekanis dalam batuan yng homogen akan berbeda dari sifat mekanis batuan yang mempunyai rekahan dan heterogen seperti yang sering di jumpai dalam perkerjaan peledakan. Proses pemecahan batuan dibagi menjadi tiga tahap : a.
Proses pemecahan tahap I Pada saat bahan peledak meledak, tekanan tinggi yang ditimbulkan akan me nghancurkan batuan di daerah sekitar lubang tembak. Gelombang kejut (Shock wave) yang meninggalkan lubang tembak merambat dengan kecepatan 9.000 – 17.000 ft/det akan mengakibatkan tegangan tangensial (tangensial stress) yang menimbulkan rekahan radial (radial cracks) yang menjalar dari daerah lubang tembak. Rekahan radial pertama terjadi dalam waktu 1-2 ms.
b. Proses Pemecahan tahap II Tekanan akibat gelombang kejut yang me ninggalkan lubang tembak pada proses pemecahan tahap I adalah positif. Apabila gelombang kejut mencapai bidang bebas (free face), gelombang tersebut akan dipantulkan. Bersamaaan dengan itu tekanannya akan turun dengan cepat dan kemudian berubah menjadi negatif serta menimbulkan gelombang tarik (tension wave) gelombang tarik ini merambat kembali ke dalam batuan. Oleh karena batuan lebih kecil tahananya terhadap tarikan (tension) daripada tekanan (compression), maka akan terjadi rekahan-rekahan (primary failure cracks) karena tegangan tarik (tensile stress) yang cukup kuat sehingga menyebabkan terjadinya “scabbing” atau “spalling” pada bidang bebas.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dalam proses pemecahan tahap I dan II fungsi energy yang ditimbulkan oleh gelombang kejut adalah membuat sejumlah rekahan-rekahan kecil pada batuan. Secara teoritis jumlah energy gelombang kejut hanya berkisar antara 5-15 % dari energy total bahan peledak. Jadi gelombang kejut tidak secara langsung memecahkan batuan, tetepi mempersiapkan kondisi batuan untuk proses pemecahan tahap akhir. c.
Proses pemecahan tahap III Dibawah pengaruh tekanan yang sangat tinggi dari gas-gas hasil peledakan maka rekahan r adial utama (tahap II) akan diperlebar/diperbesar secara cepat oleh efek kombinasi dari tegangan tarik yang disebabkan kompresi radial dan pembajian. Apabila massa di depan lubang te mbak gagal mempertahankan posisinya dan bergerak ke depan maka tegangan tek an tinggi yang berada dalam batuan akan dilepaskan, seperti spiral kawat yang di tekan kemudian dilepkan. Akibat pelepasan tegangan ini akan menimbulkan tegangan tarik yang begitu besar di m assa batuan. Tegangan inilah yang menyebabkan pecahnya batuan.
3. Peledakan jenjang Factor-faktor yang mempengarui rencan peledakan adalah : material yang akan diledakan, struktur geologi, muatan bahan peledak, geometri peledakan, selang waktu t unda yang dipergunakan dan ukuran ledakan yang direncanakan. Suatu lubang ledak yang telah diisi bahan peledak dengan memakai “bottom primer” diledakan (lihat gambar 2). Selama gelombang detonasi merambat dari “primer” ke atas dalam kolom
bahan peledak, suatu gelombang tekan (stress wave) dengan tekannan tinggi merambat ke dalam batuan. Pada gambar 2 terlihat posisi “detonation front” dan “Stress wave” pada selang waktu yang berbeda untuk muatan dengan “Bottom primer” bentuk “Stre ss wave envelope”nya
seperti buah pear. Proses pemecahan batuan selanjutnya adalah sama seperi yang telh diterangkan sebelumnya. Untuk jenis batuan dan muatan bahan peledak per feet lubang ledak te rtentu, terdapat ukuran maksimum “burden” yang dapat dipergunaan dan m asih menghasilkan “full crater”.
Gambar 3 memperlihatkan secara skematis, efek dari bermacam-macam “burden” pada muatan yang tetap dan dalam formasi yang sama. Hasil yang diinginkan dari peledakan adalah “burden” yang menghasilkan “full crater”.
Suatu peledakan jenjang yang terdiri dari beberapa lubang dalam satu atau lebih deretan apabila diledakan, baik sere ntak (instantaneous blasting) ataupun tunda ( delay blasting) dapat menghasilkan fragmentasi sesuai dengan yang direncanakan. Untuk mendapatkan fragmentasi batuan yang di inginkan maka perlu diatur suatu pola peledakan yang tepat, sehingga energy bahan peledak dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Gambar 4 adalah contoh skema proses peledakan pada jenjang. Dalam menentukan arah jenjang dan pola peledakan supaya mendapatkan hasil yang