RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Prosedur Diagnosa Sistem Pengapian - Engine Analyzer Petunjuk Servis Komponen-komponen pengapian otomotif itu kompleks dan seringkali mudah rusak, karenanya selalulah berhati-hati pada waktu melakukan prosedur servis. Gagal dalam menjalanka menjalankan n pedoman servis dapat mengakiba mengakibatkan tkan kerusakan kerusakan system yang sangat sangat merugikan. Peringatan: Beberapa macam servis mengharuskan system pengapian enerji tinggi tinggi dan system pengisian bahan bakar tidak diaktifkan. Amati prosedur yang dianjurkan berikut. Penanganan yang tidak tepat dapat mengakibatkan: - Kecelakaan atau kematian - Kebakaran kendaraan - Kerusakan engine - Kerusakan komponen elektronik.
Gambar 1. Penanganan Servis Yang Aman. Pencegahan: Bila kendaraan mempunyai sistem bahan bakar elektronik elektronik komputerny komputernya a mempunyai mempunyai memori yang memuat memuat inform informasi asi diagno diagnosa sa dalam dalam bentuk bentuk kode. kode. Melepa Melepaska skan n hubung hubungan an termi terminal nal batera bateraii dapat dapat menghapus kode tsb. Bila system bahan bakar rusak, pastikan pastikan kerusakannya dengan menggunakan kode sebelum melepaskan baterai mobil. * Memori dapat disusun kembali kembali setelah beberapa urutan urutan menghidupkan menghidupkan mobill. * Pelepasan baterai dapat mempengaruhi jam, radio dan memori kontrol jelajah.
Catatan: Perangkan pengaman memori tersedia. Untuk lengkapnya, baca lebih rinci manual servis rutin dari pabrik.
Pemeriksaan Pendahuluan Sistem Pengapian Untuk setiap kesalahan pengapian pemeriksaan visual pendahuluan harus dilakukan dahulu sebelum melakukan prosedur diagnosa kerusakan yang lebih luas. Diagnosa Sistem Pengapian - Engine Analyzer 50-011-5
1/15
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Gambar 2. Bidang-Bidang Pemeriksaan Sistem Pengapian. Periksalah semua pemasangan kawat listrik listrik bila terbakar, isolasinya isolasinya rusak atau terminalterminalnya longgar. - Periksalah kabel bertegangan tinggi bila terbakar atau isolasinya rusak dan terminalterminalnya berkarat. - Periksalah koil pengapian bila rusak atau olinya bocor. - Periksalah distributornya bila sekrup-sekrupnya, kontak-kontaknya longgar, generator sinyal rusak atau porosnya aus. - Periksalah tutup distributor dan rotor bila retak, korosi atau elektroda-elektrodanya terbakar. - Periksalah busi bila isolasinya rusak atau ada tanda-tanda korslet.
-
Unjuk Kerja Sistem Pengapian Engine modern dengan pembatasan emisi cenderung bekerja dengan menggunakan campuran yang tipis dan perbandingan perbandingan kompresi kompresi yang ringan. Bahkan Bahkan dengan rancangan rancangan engine yang sedemikian sedemikian rupa diranc dirancang ang untuk untuk menghas menghasil ilkan kan campur campuran an udara udara dan bahan bahan bakar bakar yagn yagn mencuk mencukupi upi campur campuran an tipis tipis tersebut tersebut kadang-ka kadang-kadang dang sulit sulit terbakar. terbakar. Juga tingkat tingkat emisi emisi yang yang rendah rendah telah menempa menempatkan tkan saat saat percikan (spark timing) pada posisi yang sangat penting. Sistem pengapian harus bekerja dengan baik untuk mencegah: * unjuk kerja engine/kendaraan rendah * terjadinya pemborosan bahan bakar * tingkat emisi tinggi Peringatan: Sistem pengapian enerji tinggi dapat menyebabkan kejutan listrik yang fatal.
Engine Analyzer Dengan Osiloskop Pengetesan Pengetesan system system pengapian otomotif otomotif yang modern dilakukan dilakukan dengan Engine Engine Analyzer. Engine Engine Analyz Analyzer er merupak merupakan an kombin kombinasi asi instru instrumen men-in -instr strume umen n yang yang terkoo terkoordi rdinas nasii sehin sehingga gga teknis teknisii dapat dapat memeriksa pengapian, pengecasan, dan system-sistem pengengkolan engine dengan tingkat akurasi yang tinggi dan lengkap. Engine Engine Analyzer memungkinka memungkinkan n penganalis penganalisaan aan masalah dilakukan dilakukan dengan cepat dan efisien. Secara Secara mendasar, mendasar, Engine Engine Analyzer Analyzer menggabungk menggabungkan an test meter – ohmmeter, ohmmeter, ammeter, ammeter, tachometer tachometer tradis tradision ional al dengan dengan sebuah sebuah osilos osiloskop kop semuan semuanya ya dalam dalam satu satu kabine kabinet. t. Kontro Kontrol-k l-kont ontrol rol Analyz Analyzer er memungkinkan osiloskop dan berbagai meter yang digunakan bersama untuk mengetest kinerja masingmasing elemen dalam sistem sistem pengapian, mendeteksi problem-problem problem-problem dan kegagalan-kegagalan, dan melokalisir penyebab khusus permasalahan tsb.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Gambar 3. Engine Analyzer. Pengamatan-pengamatan dan pengukuran-pengukuran yang dapat anda peroleh dari scope dan meter tergantung pada sinyal-sinyal listrik listrik Penganalisa dari engine. Sinyal-sinyal ini ditangkap ditangkap dan dikirimkan ke Penganalisa oleh sejumlah probe atau kabel-kabel test yang masing-masing dihubungkan ke point khusus dalam system pengapian.
Osiloskop Osiloskop adalah piranti mirip dengan layar televisi atau tabung sinar katoda (CRD) yang d igunakan pada ahli ilmu pengetahuan dan insinyur sebagai instrumen ilmiah. Osiloskop Engine Analyzer melaporkan cara kerja engine secara terus menerus, akurat dan langsung pada saat engine engine tersebut hidup hidup dengan cara memonitor kinerja kinerja rangkaian primer dan sekunder system pengapian.
Gambar 4. Pola-Pola Osiloskop Normal (Pengapian coil triggered – Breaker).
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Gambar 5. Tegangan dan Pengukuran Waktu. Merupakan kemampuan unit unit scope untuk dapat menggambar perubahan tegangan melampaui melampaui perioda waktu yang dapat dikontrol yang memungkinkannya sangat bermanfaat dalam mengetest kinerja system pengapian pada engine otomotif.
Gambar 6. Saat Pengapian Diukur dalam Derajat Rotasi Poros Distributor. Sistem pengapian mobil direncanakan direncanakan untuk menghasilkan fluktuasi tegangan yang luas. Masing-masing fluktuasi dimaksudkan untuk alasan khusus atau mengerjakan tujuan khusus. Besaran tegangan ini dapat mencapai 40.000 volt. Waktu yang tepat, bila bila masing-masing fluktuasi fluktuasi ini harus terjadi, terjadi, merupakan hal yang sangat penting bagi para insinyur yang merancang engine dan system pengapiannya.
Analisa Pola Sekunder
Gambar 7. Pola Sekunder: 1 = Point-point Distributor terbuka 2 = Tegangan Pengapian. 1. Kont Kontak-K ak-Kon onta tak k Distribu Distributo torr Terbuka Terbuka Arus primer berhenti dan medan magnet collaps memotong memotong kedua lilitan primer primer dan lilitan lilitan sekunder. 2. Tegangan Pengapian Dengan dibantu oleh kondensor, bidang magnetis jatuh dan pulsa bertegangan tinggi diproduksi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Tegangan Tegangan sekunder sekunder maksimum maksimum sebelum sebelum percikan percikan terpercik terpercik,, yang dapat dilihat dilihat sebagai sebagai puncak puncak vertical vertical pada pola, dikenal sebagai sebagai tegangan pengapian. pengapian. Hal tersebut tersebut tergantung tergantung pada banyak factor, seperti celah elektroda, kompresi, formasi campuran, kondisi system pengapian, dsb. Tegangan pengapian untuk semua silinder kira-kira harus sama.
Gambar 8. Pola Sekunder: a = Durasi Percikan. 3 = Tegangan Percikan. 4 = Puncak Tegangan Pengapian, Pengapian, 5 = Garis Percikan. Percikan. 3. Percikan Bunga Bunga Api Api (Spark) Bila tegangan pengapian dicapai, celah percikan di dalam busi tiba-tiba dapat menghantar listrik dan percikan terjadi. Tegangan yang jauh lebih lebih rendah diperlukan untuk untuk mempertahankan percikan ini (durasi percikan). 4. Garis Percikan Setelah tegangan pengapian berada pada puncak pola sekunder, percikan terjadi hampir seperti garis horizontal, yang pada pemeriksaan lebih lanjut terlihat terlapisi oleh pulsa-pulsa kecil pendek (garis-gar (garis-garis is percikan). percikan). Jarak garis garis ini dari garis nol skala skala osiloskop osiloskop merupakan merupakan ukuran tegangan tegangan selama percikan terpercik. terpercik. Tegangan ini juga disebut disebut tegangan percikan.
Gambar 9. Pola Pola Sekunder: 6 = proses decay. 5. Proses Decay Bila enerji coil pengapian pengapian tidak lagi dapat mempertahankannya, mempertahankannya, percikan bunga api pecah. Setelah percikannya pada enerji yang masih ada pada koil pengapian mengarah ke proses decay, yaitu padam dari osilasi dalam rangkaian osilatori.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Gambar 11 : Pola primer primer : 1 = Kontak poin terbuka, 2 = Tegangan primer 1. Point Point-Po -Poin intt Distri Distribu buto torr Terbu Terbuka ka Arus primer berhenti dan medan magnit collapse memotong lilitan primer dan sekunder. 2. Tegang Tegangan an Indu Induksi ksi Diri Diri Koil Koil Prim Primer er Pulsa Pulsa pertama pertama tegangan tegangan induksi induksi diri di dalam koil primer primer setelah kontak point distributor distributor terbuka terbuka sangat tinggi karena pada saat ini tidak ada percikan bunga api yang terjadi dan karenanya karenanya tidak ada damping tambahan yang terjadi.
Gambar 12. Pola Primer: a = osilasi primer, b=proses decay, 6 = kontak poin tertutup Deskripsi Gambar 13. a. Setelah Setelah pulsa primer primer dari tegangan tegangan primer primer induksi diri diri pertama pertama tinggi, teganga tegangan n primer dengan dengan cepat lenyap, dengan menghasilkan osilasi tegangan pada arah baik positif maupun negatif selama perioda waktu percikan bunga api. b. Begitu Begitu percikan percikan bunga api sekunder sekunder berhenti berhenti enerji enerji yang tersisa tersisa di lilitan lilitan koil primer primer dan plat-plat plat-plat kondensor berkurang selama proses decay. c. Kontak Kontak point point tert tertutu utup p arus prim primer er dihubu dihubungk ngkan. an.
Pengukuran Sudut Dwell Kita sudah mengetahui bahwa terbentuknya medan magnit di dalam coil pengapian memerlukan waktu. Bila Bila tidak tidak tersed tersedia ia waktu waktu,, kinerj kinerja a pengap pengapian ian sepenu sepenuhny hnya a tidak tidak tercap tercapai. ai. Ini dapat dapat menyeb menyebabk abkan an kegagalan kegagalan pembakaran pada rentang rentang kecepatan kecepatan engine bagian bagian atas. atas. Pembentuk Pembentukan an medan magnit dimulai saat point-point menutup. Karenanya Karenanya waktu selama point-point tertutup, yang dikenal sebagai perioda dwell, tersebut harus mencukupi. mencukupi. Hal tersebut tergantung pada 3 faktor berikut: berikut: 1. Banyak Banyaknya nya sil silind inder er di dalam dalam engi engine. ne. 2. Kece Kecepa pata tan n eng engin ine. e. 3. Sudut Sudut dwell dwell dari dari dist distrib ributo utorr pengap pengapia ian. n. Sudut dwell diketahui sebagai sector sudut rotasi di mana kontak-kontak tertutup.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Gambar 13. 1 = sudut pembukaan ( untuk engine 4 silinder), silinder), 2 = sudut Dwell Sudut dwell dapat dibaca dari skala hampir semua osiloskop. Sudut Dwell dalam %. Puncak-puncak tegangan pembakaran harus berada pada 1 dan 100% pada skala, sehingga proses pengapian menempati seluruh seluruh skala. Karena skala persentase persentase pada garis dasar bergerak bergerak dari kanan ke kiri, sudut dwell dapat langsung dibaca. Pada contoh ini adalah adalah 60%. Sudut Dwell dalam derajat. Polanya dapat diubah ke bawah ke skala derajat. Sudut dwell dwell karenanya dapat dapat dibaca langsung dalam derajat.
Gambar 14. Pengukuran sudut Dwell Dwell dalam Persen (%) (%) dari pola sekunder. 1 = Kontak poin terbuka, 2= Kontak poin menutup (sudut Dwell)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Dalam hal ini yang berbeda hanyalah bahwa selain mengatakan kontak pointnya terbuka atau tetutup, transistornya berada dalam keadaan menghantar atau tidak menghantar listrik.
Gambar 16. Pola Primer dan sekunder untuk system pengapian elektronik. 1. Transistor tidak menghubung. 2. Primer: Tegangan Zener, Sekunder: tegangan pembakaran pembakaran 3. Transistor menghubung Pola primer pada sekilas sekilas pandang pandang ini menggambarkan menggambarkan bahwa pola ini secara secara substansial substansial berbeda dengan pola system pengapian coil yang dipicu point. point. Osilasi mentyusut pada awal awal bagian yang terbuka, hasil dari interaksi kondensor pengapian dan lilitan primer dari koil pengapian hampir seluruhnya tidak muncul (absen). Ini dengan mudah dapat dijelaskan sebagai berikut: Dengan Dengan pengapian pengapian koil yang diperlengkapi diperlengkapi transistor transistor maka tidak ada kondensor. kondensor. Sedikit Sedikit osilasi pada awal bagian yang terbuka disebabkan oleh kapasitansi pada rangkaian dan mungkin oleh kapasitor pelindung kapasitansi rendah pada output output dari pengapian yang diperlengkapi diperlengkapi transistor.
Pengetesan Pick-Up Sistem Pengapian Elektronik Pola-pola pick-up pengapian sinyal input dan output dapat dianalisa dengan osiloskop. Sensor Hall Sinyal Sinyal output output sensor hall adalah pulsa pulsa yang berbentuk berbentuk segi empat. Tegangannya Tegangannya tergantung tergantung pada spesif spesifika ikasi si pabri pabrikny knya. a. Ciri-c Ciri-ciri iri penting penting yang yang perlu perlu diperh diperhati atikan kan adalah adalah bentuk bentuk dan frekue frekuensi nsi dari dari gelombang segi empatnya. Setiap distorsi sinyal menunjukkan bahwa sensornya gagal.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Generator pulsa magnetik membangkitkan membangkitkan bentuk gelombang AC dari bermacam-macam tegangan dan frekuensi yang tergantung pada pengoperasian RPM. Bentuk Bentuk gelombang output output dikarakterisas dikarakterisasikan ikan dengan lengkungan lengkungan yang lambat yang dihasilkan dihasilkan dari perubahan tegangan negatif ke tegangan positif dengan penurunan yang hampir langsung dari positif ke negatif pada saat pengapian.
Gambar 18. Pembangkitan tegangan AC oleh Pembangkit pulsa magnetik Fluktuasi negatif akan memicu percikan bunga api sekunder pengapian, yang menyebabkan masalah timing utama bagi engine. Diagnosa Kesalahan Osiloskop analyzer engine memiliki memiliki fungsi test khusus. khusus. Kabel sensor dapat diperiksa diperiksa pada penghubungpenghubung lilitannya. Bila dihubungkan sebagaimana sesuai dengan spesifikasi pabriknya pabriknya osiloskop akan menghasilkan gambaran output sensor yang akurat. Pola Pola scope scope (bidan (bidang) g) beruba berubah h dari dari normal normal dengan dengan ketida ketidakbe kberfu rfungs ngsian ian pada pada system system pengap pengapian ian.. Kondensor yang bocor, busi-busi yang kotor, koil yang pendek, point-point yang berlubang berlubang ….. ini semua dan tempat tempat (spots) (spots) yang bermasalah bermasalah menghasilkan menghasilkan pola-pola pola-pola dengan karakteristi karakteristiknya knya sendiri sendiri yang berbeda dari normalnya. Scopenya Scopenya tidak tidak akan menunjukkan menunjukkan tempat tempat dan memberi label bila setiap system pengapian pengapian mendapat mendapat masalah. Sebe Sebenar narny nya, a, yang yang hany hanya a dapat dapat dila dilaku kuka kan n scop scope e adal adalah ah menun menunju jukk kkan an pola pola gamb gambar aran an list listri rik k pengoperasian system pengapian. Anda, sebagai pendiagnosa, harus menterjemahkan pola tsb. dan dalam beberapa hal membuktikan membuktikan atau menunjukkan masalah masalah khusus yang digambarkan digambarkan scope dengan tepat. Dengan kata lain, scope adalah alat – alat bantu ya ng penting – tetapi bukan pendiagnosa yang terampil. Di tangan teknisi teknisi yang terampil terampil,, Analyser dapat melakukan melakukan diagnosa diagnosa permasala permasalahan han yang terjadi di keseluruhan keseluruhan system system engine engine dengan dengan cepat dan dan akurat. akurat. Alat tersebut tersebut dapat dapat merespon merespon kegagala kegagalan n pemakaian pada: Kondensor Coil Point distributor • • •
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Engine Engine Analyser Analyser dibuat oleh banyak banyak pabrik. Banyak Banyak perbedaan perbedaan diantara diantara Analyser Analyser yang dibuat, dibuat, tetapi semua tujuan penggunaan Analyser tersebut persis sama.
Analyser Kontrol Pengujian yang akurat dan efisien diperlukan dimana anda harus membiasakan diri dalam penggunaan Engine Analyser dan setiap fungsinya. Buku manual penggunaan akan memberikan rincian lengkap tentang prosedur penggunaannya. Osiloskop mampu menampilkan: Pola pengapian primer. Pola pengapian sekunder Pemilihan pengujian khusus agar memungkinkan pola komponen lain dianalisa. Pola system pengapian pengapian dapat ditampilka ditampilkan n dalam bentuk-bentuk bentuk-bentuk yang berbeda berbeda untuk memungkinkan memungkinkan pemeriksaan dan pembandingan dari pola pengapian yang dihasilkan pada setiap silinder. Pola Silinder Berbaris
Gambar 19. Pola berbaris Pola berbaris ini memungkinkan pengidentifikasian pengidentifikasian variasi tegangan setiap silinder dan fluktuasi system system dapat dilihat dengan cepat. Pola Silinder Bersusun
Gambar 20. Pola silinder bersusun Pola silinder bersusun memungkinkan pembandingan variasi waktu antara pola silinder seperti: Saat kontak point terbuka Variasi dwell Saat kontak point tertutup Variasi dwell
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Pola Kesalahan Pengapian yang Umum Pola Sekunder Kesalahan 1
Gambar 22. Pola menunjukkan tegangan pembakaran tinggi Satu atau lebih tegangan pengapian tinggi atau rendah. Penyebab permasalahan : Celah busi tidak tepat. Busi rusak. Rangkaian terbuka pada distributor. Rangkaian terbuka pada kabel tegangan tinggi. Masalah system bahan bakar pada engine. Kesalahan 2.
Gambar 23. Pola menunjukkan kemiringan garis pe mbakaran Garis pengapian miring pada satu atau lebih silinder. Penyebab permasalahan: Resistansi tegangan tinggi besar atau terbakar. Kesalahan 3.
Gambar 24. Pola menunjukkan fluktuasi garis pembakran Dengan Dengan menggabungk menggabungkan an pola berbaris untuk memperli memperlihatkan hatkan garis pembakaran pembakaran dan ketidaksta ketidakstabilan bilan setiap silinder.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Penyebab permasalahan: Terjadi hubungan singkat pada lilitan sekunder koil. Kesalahan 5.
Gambar 26. Pola terbalik Pola normal terbalik. Puncak tegangan pengapian menghadap ke bawah. Penyebab permasalahan: Sambungan polaritas koil terhubung t erbalik. Pola Primer Kesalahan 6.
Gambar 27. Cacat pada proses decay Proses decay pada pola primer dan sekunder sangat rapat; jumlah osilasi berkurang. Penyebab permasalahan: Resistansi seri kondensor rendah. Kesalahan 7.
Electrical
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
TUGAS Pertanyaan 1. Pada gambar di bawah ini identifikasilah instrumen dan alat kontrol yang ada pada engine analyzer. Jawaban :
Pertanyaan 2. Analisalah Analisalah gambar gambar pola pengapian pengapian sekunder di bawah ini. Untuk setiap setiap nomor yang ada, jelaskan jelaskan dengan singkat kerja pengapian pada waktu itu.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
Nomor a. ……………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………… ……… Pertanyaan 4. Jelaskan arti sudut dwell dan jelaskan pengaruhnya terhadap system pengapian. Jawaban : …………………………………………..……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………..…………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………..………………………… Pertanyaan 5. Jelaskan tujuan perbedaan tampilan format osilasi. Jawaban : …………………………………………..……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………..…………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………..………………………… Pertanyaan 6. Identifikasilah gangguan dan penyebabnya pada setiap gambar pola osilasi di bawah ini. a)
Gangguan: ……………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………..…………….. ..…………….. Penyebab: ………………………………………………………………………………………………………..….. ……………………………………………………………………………………………………..…….. b)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RI – Bahan Pelatihan Nasional
Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan
Electrical
d)
Gangguan: ……………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………..…………….. ..…………….. Penyebab: ………………………………………………………………………………………………………..….. ……………………………………………………………………………………………………..…….. e)
Gangguan: ……………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………..…………….. ..…………….. Penyebab: ………………………………………………………………………………………………………..….. ……………………………………………………………………………………………………..…….. f)