PROPOSAL PENGAJUAN KELOMPOK PERTERNAKAN KAMBING MAJU BERSAMA TAHUN 2016 A. PENDAHULUAN Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu factor penggerak perekonomian masyarakat khususnya pelaku ekonomi mikro pedesaan adalah tersedianya modal kerja yang digunakan untuk membiayai pembelian bahan baku,peralatan usaha,biaya produksi sampai biaya pemasaran.namun pada kenyataannya para pelaku usaha ekonomi mikro pedesaan mengalami kesulitan dalam memperoleh modal usaha bahkan tidak mendapatkan akses kepada pihak perbankan karena pihak perbankan dalam menyalurkan kreditnya sangat selektif dalam menentukan calon debitornya yaitu dengan mengunakan analisa 5C ( Character,Capacity,Capital,Condition of Economy,dan Collateral ) terhadap calon nasabahnya. Character Merupakan data tentang kepribadian dari calon pelanggan seperti sifat-sifat pribadi,kebiasaan-kebiasaannya,cara hidup,keadaan dan latar belakang keluarga maupun hobinya. Kegunaan dari penilaian tersebut untuk mengetahui sampai sejauh mana iktikad/kemauan calon-calon debitur untuk memeniuhi kewajibannya ( wiilingness to pay )sesuai dengan janji yang di tetapkan. Pemberian kredit atas dasar kepercayaan,sedangkan yang mendasari suatu kepercayaan,yaitu adanya keyakinan dari pihak bank bahwa calon debitur memiliki moral,watak dan sifat-sifat pribadi yang positif dan koperatif. Di samping itu mempunyai tanggung jawab, baik dalam kehidupan pribadi sebagai manusia,kehidupan sebagai anggota masyarakat,maupun dalam menjalankan usahanya,karakter merupakan factor yang dominan,sebab walaupun calon debitur tersebut cukup mampu untuk menyelesaikan hutangnya,kalau tidak mempunyai itikad yang baik tentu akan membawa kesulitan bagi bank dikemudian hari. Capacity dalam hal ini merupakan suatu penilaian kepada calon debitur mengenai kemampuan melunasi kewajiban-kewajibannya dari kegiatan usaha yang dilakukannya yang akan dibiayai dengan kredit dari bank.jadi jelaslah maksud penilaian dari terhadap capacity ini untuk menilai sampai sejauh mana hasil usaha yang akan diperolehnya tersebut akan mampu untuk melunasinya tepat pada waktunya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati ( mulyono,1993 ).pengukuran capacity dari calon debitor dapat dilakukan melalui berbagi pendekatan antara lain pengalaman mengelola usaha ( business record ) nya,sejarah perusahaan yang pernah dikelola ( pernah mengalami masa sulit apa tidak,bagaimana mengatasi kesulitan ). Capacity merupakan ukuran dari ability to pay atau kemampuan dalam membayar. Capital Adalah kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang di kelolanya.hal ini bias dilihat dari neraca, laporan rugi-laba,struktur permodalan,ratio-ratio keuntungan yang di peroleh seperti return on equity,return on investment. Dari kondisi di atas bias di nilai apakah layak calon pelanggan diberi pembiayaan,dan beberapa besar plafon pembiayaan yang layak diberikan. Condition of economy Kredit yang diberikan juga perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikaitkan dengan prospek usaha calon debitur.ada suatu usaha yang sangat tergantung dari kondisi perekonomian,oleh karena itu perlu mengaitkan kondisi ekonomidengan usaha calon debitur.permasalahan mengenai condition of economy erat kaitannyadenag factor politik,peraturan perundang-undangan Negara dan perbankan pada saat itu serta keadaan lain yang mempengaruhi pemasaran seperti gempa bumi,tsunami,longsor,banjir dsb.sebagai contoh beberapa saat yang lalu terjadi gejolak ekonomi yang bersifat negative dan membuat nilai tukar rupiah menjadi sangat rendah.hal ini menyebabkan perbankan akan menolak setiap bentuk kredit invenstasi maupun konsumtif.
Collateral Adalah jaminan yang mungkin bias di sita apabila ternyat calon debitur benar-benar tidak bias memenuhi kewajibannya. Collatera di perhitungkan paling akhir,artinya bilamana masih ada suatu kesangsian dalam pertimbangan-pertimbangan yang lain.maka bias menilai harta yang mungkin bias dijadikan jaminan.pada hakikatnya untuk Collatera tidak berwujud,seperti jaminan pribadi ( bortogch ),letter of gntee,rekomendasi,penilaian terhadap Collatera ini dapat di tinjau dari 2( dua ) segi yaitu : a. Segi ekonomis yaitu ekonomis dari barang-barang yang akan di gunakan b. Segi yuridis factor penting dalam pemberian kredit Untuk memenuhi kebutuhan akan adanya modal kerja bagi pelaku usaha ekonomi mikro pedesaan yang tidak terakomodir dalam dunia perbankan maka BUMDES CIPTA USAHA MANDIRI sesuai peraturan Desa Lemahduhur Nomor 4 Tahun 2015 tentang pendirian Badan Usaha Milik Desa serta sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga bumdes cipta usaha mandiri menyatakan bahwa salah satu bidang usahanya adalah usaha simpan pinjam bagi pelaku usaha ekonomi mikro pedesaan mencoba memberikan solusi dengan memberikan produk berupa jasa keuangan simpan pinjam bagi pelaku usaha ekonomi mikro pedesaan khusus untuk warga desa lemahduhur dan diluar desa lemahduhur dengan cara yang mudah dan bunga rendah sesuai dengan kearifan local.
B. JUMLAH BESARAN DANA USAHA SIMPAN PINJAM ( BERGULIR ) Besaran dana yang akan di salurkan kepada peminjam adalah sebesar Rp.22.000.000,( dua puluh dua juta rupiah ) yang berasal dari dana desa tahun anggaran 2015. C. SASARAN PEMINJAM Sasaran peminjam adalah para pelaku kelompok ternak kambing pedesaan yang bersetatus warga desa lemahduhur kecamatan tempuran dan dari luar desa lemahduhur sebanyak 14 orang yang telah memenuhi syarat dan telah di seleksi yang masing-masing akan mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 2.000.000,.