PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
MULBERY TEA: TEH DAUN MURBEI YANG MENYEHATKAN DENGAN KESEGARAN RASA
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh: Ketua pelaksana : Nur Hidayat
F34061189/2006
Anggota
F34061166/2006
: Febri Isni Prajayana
Ahmad Dawamul Muthi F34061533/2006 Eko Prames Swara M. Ramdan Shalihudin
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
F34062458/2006 F44080044/2008
HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul kegiatan
:
2. Bidang kegiatan
: ( ) PKMP
(Pilih salah satu)
3. Bidang ilmu (Pilih salah satu)
4. Ketua pelaksana kegiatan
Mulbery Tea: Teh Daun Murbei Menyehatkan dengan Kesegaran Rasa
( ) PKMT : ( ) Kesehatan ( ) MIPA ( ) Sosial Ekonomi ( ) Pendidikan
yang
(√ ) PKMK ( ) PKMM ( ) Pertanian (√ ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Humaniora
:
a. Nama lenggkap : Nur Hidayat b. NRP : F34061189 c. Program studi : Teknologi Industri Pertanian d. Alamat rumah/telp. : Cililitan Besar, Jakarta Timur/081384929983 5. Anggota pelaksana kegiatan : 4 orang 6. Dosen pembimbing
:
a. Nama lengkap b. NIP c.Telp. 7. Biaya kegiatan total
: Ir. Indah Yuliasih, M.Si. : 132 145 717 : 08161187070 :
a. DIKTI b. Sumber lain 8. Jangka waktu pelaksanaan
: Rp 5.755.500 :: 6 Bulan Bogor, 9 Oktober 2008
Menyetujui, Sekretaris Departemen TIN
Ketua Pelaksana Kegiatan
Dr. Ir. Sukardi, MM NIP 131 645 108
Nur Hidayat NRP F34061189
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M.S. NIP 131 473 999
Ir. Indah Yuliasih, M.Si. NIP 132 145 717
A. JUDUL PROGRAM Judul Program ini adalah “Mulbery Tea: Teh Daun Murbei yang Menyehatkan dengan Kesegaran Rasa”.
B. LATAR BELAKANG Perubahan gaya hidup yang dijalani masyarakat saat ini, ditambah dengan banyaknya tuntutan aktivitas memberikan potensi berbagai penyakit yang bisa dialami masyarakat, misalnya saja darah tinggi (hipertensi), gangguan pencernaan, sakit kepala, kolesterol tinggi, dan kencing manis (diabetes). Penanggulangan yang dilakukan masyarakat terhadap penyakit-penyakit tersebut umumnya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan sintetis, yang selain harganya mahal juga berpotensi menimbulkan efek samping yang tidak dikehendaki si penderita. Indonesia memiliki keanekaragaman hasil-hasil alam yang melimpah. Masyarakat Indonesia pada umumnya masih memperhatikan sekali terhadap hasilhasil alam yang dimilikinya, baik yang dapat digunakan sebagai bahan makanan pokok maupun yang dapat digunakan sebagai pencegahan atau pengobatan terhadap suatu penyakit. Dari sekian banyak tumbuh-tumbuhan hasil alam yang dimiliki tersebut, salah satu diantaranya adalah Murbei (Morus alba Linn.). Tanaman Murbei mempunyai nama daerah yang berbeda-beda misalnya besaran, bebesaran, kitau, mulbery (Heyne, 1950). Menurut penelitian dalam teh daun murbei banyak terkandung zat-zat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Di antaranya adalah senyawa 1deoxynojirimycin (DNJ) yang berfungsi untuk mengobati diabetes melitus. Sebetulnya senyawa DNJ telah ditemukan dalam bentuk sintetis sejak tahun 1967, akan tetapi baru berhasil ditemukan dalam bentuk alaminya dari ekstrak daun murbei pada tahun 1976 oleh peneliti-peneliti yang berasal dari Jepang (Sofian, T. 2005). Daun murbei juga mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, betasitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, alfa-, beta-hexenal, cis-beta-hexenol, cis-lamda-hexenol, benzaidehide, eugenol, linalool, benzyl alkohol, butylamine, aceto’ne, trigonelline, choline, adenin, asam amino, copper, zinc, vitamin (A, B1, C. dan karoten), asam klorogenik, asam fumarat, asam folat, asam formyltetrahydrofolik, dan mioinositol.
Dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat kepada bahan non sintetis dan ditambah dengan tingginya permintaan masyarakat akan minuman kesehatan dengan bahan-bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan, maka bisnis minuman kesehatan menemukan momentum yang tepat untuk dikembangkan. Permintaan konsumen terhadap produk-produk minuman kesehatan tetap tumbuh, hal ini berbeda dengan kondisi bisnis di sektor lain seperti otomotif dan properti. Dalam salah satu artikel pada harian Sinar Harapan (15-08-03) disebutkan bahwa pertumbuhan minuman kesehatan di Indonesia rata-rata mencapai 10-15 persen per tahun. Bisnis minuman kesehatan adalah salah satu bisnis yang mempunyai daya resistensi tinggi terhadap fluktuasi perekonomian. Dengan kondisi konsumen seperti ini maka menjalankan bisnis minuman kesehatan adalah pilihan yang tepat. Melihat fakta-fakta tersebut, dapat dikatakan bahwa produk yang berasal dari daun murbei mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai produk yang menguntungkan. Salah satu bentuk dari inovasi dalam pemanfaatan daun murbei adalah sebagai bahan baku minuman kesehatan, yang selain menyegarkan tentunya juga menyehatkan bagi yang mengonsumsinya. Pengembangan teh daun murbei sebagai produk minuman kesehatan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah (added value) daun murbei dan menambah diversifikasi produk minuman kesehatan yang beredar di pasaran. Khasiat yang dapat diambil dari teh daun murbei ini adalah sebagai minuman kesehatan yang bisa mengobati hipertensi, diabetes, rematik, kolesterol tinggi dan beberapa penyakit lain. Selain khasiat yang ditawarkan, kami juga menjual citarasa baru dari teh daun murbei ini. Dengan adanya penambahan tablet efferfessent akan menambah kenikmatan saat meminumnya karena akan terasa kesegaran dari minuman kesehatan ini.
C. PERUMUSAN MASALAH 1. Potensi produksi daun murbei berkembang sangat pesat, terutama setelah diketahui manfaatnya yang baik untuk kesehatan. 2.Tingginya permintaan konsumen terhadap produk minuman kesehatan dari bahan-bahan alami yang harganya terjangkau.
3. Peluang yang besar dari teh daun murbei sebagai minuman kesehatan yang juga menyegarkan.
D. TUJUAN PROGRAM Program ini bertujuan untuk: 1. Mendapatkan keuntungan. 2. Mendirikan usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja dan mengangkat perekonomian masyarakat. 3. Memberikan nilai tambah pada komoditas dalam negeri (daun murbei). 4. Meningkatkan daya tarik produk. 5. Meningkatkan konsumsi teh daun murbei di masyarakat. 6. Mengembangkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Produk komersial yang dihasilkan adalah teh daun murbei sebagi minuman kesehatan yang juga menyegarkan dengan merek dagang “Mulbery Tea”. Produk komersial ini dikemas dalam cup 200 mL dan botol 330 ml yang mengandung khasiat teh daun murbei dengan harga yang terjangkau.
F. KEGUNAAN PROGRAM 1. Bagi Perguruan Tinggi Munculnya produk Mulbery Tea sebagai minuman kesehatan baru akan memicu jiwa kreatif inovatif mahasiswa dalam menciptakan sebuah produk minuman kesehatan baru yang bermanfaat bagi tubuh, sehat dan praktis. Kondisi ini dapat menumbuhkan iklim kompetitif dikalangan mahasiswa untuk bersaing melalui pengembangan intelektualitas dan kreatifitas, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Program ini merupakan perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi. Dengan program ini pula akan meningkatkan khasanah ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam penerapan teknologi yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
2. Bagi Mahasiswa Pelaksanaan
program
ini
akan
merangsang
mahasiswa
dalam
menumbuhkan jiwa kewirausahaan, berfikir positif, kreatif, inovatif dan dinamis. Pelaksanaan program ini menuntut mahasiswa untuk dapat bekerja dalam tim yang akan menumbuhkan kesolidan dan kekuatan tim. Program ini akan menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam berkarya dalam menerapkan teknologi sederhana yang berhasil guna. Program ini dapat menumbuhkan sikap kepedulian mahasiswa terhadap tuntutan konsumen dalam bidang minuman kesehatan. 3. Bagi Masyarakat Adanya produk ini akan membantu konsumen dalam pemenuhan kebutuhan minuman kesehatan yang sesuai dengan tren dan tuntutan masyarakat yang ingin kembali pada bahan-bahan alami, serba praktis, mudah dan murah, namun bermanfaat bagi tubuh. Produk teh daun murbei dapat membantu mencegah mengobati beberapa penyakit seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, rematik, dan beberapa penyakit lain. Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan mampu lebih peduli terhadap kebutuhan minuman kesehatan yang alami.
G. GAMBARAN USAHA 1. Gambaran Usaha Usaha pengolahan teh daun murbei dan pengemasannya dilakukan guna meningkatkan nilai tambah komoditas daun murbei. Usaha ini ditekankan pada peningkatan nilai tambah dan diversifikasi produk olahan berupa teh daun murbei sebagai minuman kesehatan yang bisa mengobati beberapa macam penyakit dan juga menyegarkan. Pihak manajemen kami akan melakukan pengemasan dan pemasaran produk.
Sebagai
pengembangan
usaha
adalah
pengemasan
minuman
kesehatan“Mulbery Tea” dengan target pemasaran utama di sekitar kampus IPB dan akan berkembang ke seluruh daerah Bogor.
2. Gambaran Produk Usaha yang kami kembangkan dari teh asam jawa adalah sebuah usaha minuman yang menitikberatkan pada kesehatan. Keunggulan produk kami dibandingkan dengan teh yang biasa adalah pada segi kesehatan. Kami menawarkan alternatif konsumsi minuman kesehatan dengan menonjolkan keunggulan daun murbei yang bisa mengobati darah tinggi, diabetes, rematik, dan beberapa penyakit lain. Selain itu, kami juga memberikan tambahan tablet efferfessent yang bisa memberikan rasa yang unik karena kesegarannya. Keunggulan produk tersebut membuat teh daun murbei ini selain menyehatkan juga menyegarkan. Kami mengembangkan teh daun murbei dari segi produk dan dari segi pemasarannya. Pada segi pemasaran kita merencanakan dalam bentuk cup 200 ml dan rencana kedepannya dalam bentuk botol. Namun pada PKM ini kita lakukan hanya sebatas pemasaran dalam bentuk cup 200 ml.
H. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM a. Lokasi Produksi Pada tahap awal
produksi akan dilaksanakan
di
salah satu rumah
kontrakan anggota kelompok yang terletak di Desa Babakan, Kecamatan Darmaga Kabupaten Bogor.
b. Perencanaan Produksi 1. Bahan Produksi - daun murbei - tablet efferfessent - gula - air 2. Alat dan Mesin Produksi Alat dan mesin yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Kompor Kompor digunakan untuk memanaskan air untuk menyeduh daun murbei yang sudah dikeringkan
b. Panci Panci digunakan untuk merebus air, penampung seduhan teh, dan sebagai wadah untuk Mulbery Ttea yang sudah siap untuk dikemas. c. Gelas takaran Gelas takaran digunakan untuk menentukan ukuran bahan yang akan digunakan. d. Alat pengemas (heat sealer) Heat sealer digunakan untuk mengemas Mulbery Tea yang sudah jadi. Prinsip yang digunakan adalah pemanasan setempat pada bagian yang ingin direkatkan. e. Saringan Saringan digunakan untuk menyaring daun murbei yang tidak larut dalam air. f. Sendok Alat ini digunakan untuk mengambil gula untuk memberi rasa manis pada Mulbery Tea. g. Sudip pengaduk Sudip digunakan untuk membantu pencampuran pada panci yang berisi seduhan daun murbei dengan gula agar terjadi homogenisasi.
3. Proses Produksi a. Sortasi (Pemisahan Kotoran) Daun Murbei kering dipisahkan dari kotoran yang tercampur. Dipilah juga daun-daun yang dikira kurang layak untuk diseduh. b. Penyeduhan Daun murbei kering hasil sortasi yang telah bersih dari kotoran kemudian diseduh dengan air panas dengan suhu 80
o
C. Suhu air
digunakan 80 oC dimaksudkan untuk menjaga kualitas bahan-bahan yang terkandung dalam daun murbei agar tidak rusak, dan agar aroma pada teh hasil seduhan terasa nikmat. Sebanyak 1 L air panas untuk 150 gr daun kering.
c. Penambahan Gula Setelah daun murbei kering diseduh, selanjutnya adalah penambahan gula untuk memberi rasa manis pada teh hasil seduhan. Agar didapat rasa manis yang cukup, 1 L teh hasil seduhan hanya cukup ditambah 300 gr gula pasir. d. Pengadukan Air teh seduhan yang sudah ditambah gula kemudian diaduk dengan sudip agar terjadi homogenisasi, butiran gula terlarut dalam air. e. Penambahan Efferfescent f. Pengemasan Teh hasil seduhan yang sudah ditambah gula dan efferfescent kemudian dikemas. Pengemasan dilakukan menggunakan cup plastik, yang bagian atasnya kemudian ditutup dengan segel yang terdapat disainnya. Segel dan cup diirekatkan dengan alat pengemas(heat sealer).
c. Kapasitas Produksi Produksi akan dilaksanakan selama 6 tahap setiap bulannya. Setiap tahap terdiri dari satu hari. Dalam satu hari tersebut dilakukan produksi Mulbery Tea dengan penyeduhannya dan kemudian langsung dilakukan pengemasan. Setiap tahap ditargetkan menghasilkan 1000 cup Mulbery Tea dalam kemasan 200mL. Produk akan ditawarkan kepada konsumen dengan harga Rp 1500,- per kemasan dengan analisis keuntungan terlampir.
d. Perencanaan Pemasaran STP (Segmentation, targetting & Positioning) 1. Segmentasi pasar/mapping market Kelompok kami membedakan pangsa pasar menjadi 3 segmen a. Segmen Pertama merupakan orang tua dan golongan menengah ke atas yang konsumtif dalam hal pemenuhan gizi. b. Segmen Kedua, yaitu wisatawan yang sedang berkunjung ke Bogor.
c. Segmen Ketiga, termasuk di dalamnya adalah masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan kelompok mahasiswa. 2. Targetting Target utama dari pemasaran Mulbery Tea adalah segmen pertama dan segmen kedua. Kedua segmen ini dipilih karena memiliki daya beli yang tinggi terhadap produk makanan dan minuman. Hal ini didasarkan oleh fakta bahwa segmen utama dan kedua memiliki ukuran pasar yang besar dan perkiraan bahwa kelompok pertama dan kedua memiliki kebutuhan atas manfaat dari produk minuman kesehatan “Mulbery Tea”. 3. Positioning Dalam melakukan pemasaran, kami mencoba membangun image Mulbery Tea adalah minuman kesehatan yang mengandung bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh.
Perencanaan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 1. Product Dalam upaya membidik semua segmen yang ada, Mulbery Tea hadir dalam satu ukuran, bentuk dan harga. Kemasan terbuat dari cup plastik dengan berat bersih per produk 200 ml serta berlabel. Adanya persamaan kemasan ini diharapkan dapat menekan biaya produksi yang pada akhirnya bertujuan untuk menjangkau semua segmen pasar yang ada., termasuk segmen ketiga. 2. Price Dalam pemasaran Mulbery Tea tidak ada diferensiasi harga. Strategi ini dipilih untuk membuat produk ini terjangkau oleh semua kalangan serta untuk memaksimalkan margin laba yang didapatkan. 3. Place
Untuk mendukung strategi pemasaran yang ditetapkan, Mulbery Tea akan didistribusikan ke beberapa tempat strategis yang mewakili semua segmen yang ada, antara lain:
Untuk menjangkau segmen pertama, Mulbery Tea akan dipasarkan di pusat-pusat perbelanjaan di beberapa perumahan yang bersifat strategis. Kami juga berusaha memasukkan produk ini ke beberapa swalayan di kota Bogor.
Untuk menjangkau segmen kedua, Mulbery Tea akan hadir di pusat-pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Bogor serta di stasiun dan terminal yang menjadi pintu gerbang memasuki wilayah Bogor.
Untuk menjangkau segmen pasar ketiga, kami berusaha untuk lebih memaksimalkan distribusi ke pengecer-pen gecer kue, warung-warung di pusat pemukiman warga serta direct selling.
4. Promotion Salah satu elemen penting untuk mendukung usaha pencitraan produk adalah strategi promosi. Promosi akan dilakukan secara intensif dan efektif sebagai upaya membangun citra Mulbery Tea sebagai minuman kesehatan yang mengandung bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. Usaha promosi yang kami rencanakan antara lain: a. Pemberian informasi secara langsung (direct promotion) Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh para personil tim ketika melakukan dirrect selling. Juga dengan ikut serta dalam event-event bazar yang akan diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor. b. Pemberian informasi secara tidak langsung (undirect promotion) Promosi
tidak
langsung
dilakukan
dalam
bentuk
penyebaran poster dan leaflet merupakan pendukung dari pemasaran
yang
menurut
kami
efektif
dan
efisien.
Penggunaannya tidak mengeluarkan biaya besar dan efeknya sangat besar. Pamflet dan poster disebar ke beberapa lokasi
strategis di daerah pemasaran sehingga memberikan kemudahan bagi calon konsumen untuk membeli dan melakukan pemesanan produk. Promosi secara langsung dianggap cukup efektif karena adanya interaksi langsung antara konsumen dan produsen. Usaha promosi tidak langsung juga ditambah dengan terjadinya promosi mulut ke mulut (Word to Mouth) yang akan dilakukan oleh konsumen yang merasa puas akan produk kami.
Grand Strategy Pemasaran “Mulbery Tea” 1. Riset Pasar Riset pasar bertujuan untuk mengetahui gambaran keadaan pasar. Kami membagi pembahasan riset pasar menjadi riset konsumen dan riset pesaing. a.
Riset Konsumen Riset konsumen dilakukan dengan metode penyebaran
kuisioner. Kuisioner pertama bertujuan untuk mengetahui gambaran
ketertarikan
konsumen
akan
produk
minuman
kesehatan ”Mulbery Tea”. Kemudian ditindaklanjuti dengan uji coba produk yang dilengkapi dengan kuisioner kedua. Kuisioner kedua ini bertujuan untuk mengetahui minat konsumen lebih lanjut mengenai efek yang ditimbulkan dan kesegaran rasanya. Masukan dari para konsumen, akan kami jadikan sebagai perbaikan bagi kami untuk produksi-produksi selanjutnya. b. Riset Pesaing (Competitors) Pesaing utama dari ”Mulbery Tea” adalah produk-produk minuman kesehatan dengan bahan sintesis maupun minuman berbahan baku alami lainnya. Untuk mengantisipasinya, kelompok kami berusaha untuk membangun image Mulbery Tea adalah minuman kesehatan yang mengandung bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga dengan melakukan pendekatan
yang berbeda kepada target pasar, kami yakin dapat bersaing dengan para competitors. Kunci kesuksesan pemasaran adalah kemampuan produk tersebut untuk diterima oleh konsumen. Adanya perubahan trend serta variable-variabel lain yang mempengaruhi selera pasar menuntut kami untuk mengetahui selera pasar dari konsumen.kami berencana untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan mutu dari Mulbery Tea agar dapat menguasai mind share sebagai komoditi yang berkualitas internasonal. Usaha yang kami lakukan adalah penyebaran angket selera konsumen secara berkala, quality control yang baik serta membuka layanan informasi kepada konsumen. 2. Membangun kerjasama dengan beberapa mitra kerja, yang didefinisikan sebagai: a. Mitra lokasi penjualan Mitra lokasi penjualan adalah tempat-tempat yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria, antara lain:
Memiliki lokasi yang strategis.
Ramai dikunjungi orang.
Memiliki
dikembangkan,
kesesuaian yaitu
sebagai
dengan
positioning
minuman
kesehatan
yang yang
mengandung bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. b. Investor Pengembangan skala usaha merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk tetap menjaga eksistensi dari sebuah bisnis. Untuk itu kami berusaha mencari investor yang bersedia memberikan tambahan modal dari bisnis yang kami dirikan. kriteria investor yang kami tetapkan adalah:
Memiliki pemikiran yang sejalan dengan organisasi bisnis.
Menunjukkan keseriusan terhadap bisnis.
Dapat dipercaya.
c. Mitra Pendukung Mitra pendukung yang kami maksud adalah institusi atau perorangan yang mendukung proses pemasaran produk namun tidak terikat kerjasama secara hukum. Misalnya, kami berencana untuk menjalin hubungan dengan beberapa kumpulan arisan yang bertujuan untuk mempromosikan sekaligus melakukan kegiatan penjualan produk secara direct selling.
e. Organisasi Usaha Sebagai tahap awal pembuatan minuman kesehatan “Mulbery Tea” ini dilakukan oleh lima orang yang merupakan anggota kelompok. Terdiri dari General Manager, Finance manager, Production Manager, Research and Development Manager, dan Marketing Manager. Sebagai general manager adalah Nur Hidayat, finance manager yaitu Febri Isni Prajayana, production manager adalah Eko Prames Swara, Research and Development (R&D) manager adalah M. Ramdan Shalihudin dan marketing manager adalah Ahmad Dawamul Muthi.
Manajemen Organisasi
MANAJEMEN ORGANISASI KELOMPOK PKMK MINUMAN KESEHATAN “MULBERY TEA”
General Manager
Marketing Manager Tugas dan Wewenang 1. Melakukan segmentasi pasar 2. Melakukan riset pasar 3. Membuat grand strategi pemasaran 4. Penentuan harga jual produk 5. Melakukan koordinasi atas proses penjualan produk 6. Melakukan promosi produk 7. Melakukan distribusi produk 8. Memperluas pasar Finanace Manager Tugas dan Wewenang 1. Mengatur seluruh aktivitas kelompok yang berhubungan dengan keuangan 2. Membuat laporan keuangan per bulan 3. Melakukan audit keuangan
Production Manager Tugas dan Wewenang 1. Mengatur proses produksi 2. Mempersiapkan segala keperluan untuk produksi 3. Melakukan cek dan pemeliharaan mesin-mesin produksi 4. Menentukan kapasitas produksi 5. Melakukan sortasi produk
R&D Manager Tugas dan Wewenang 1. Melakukan penelitian untuk pengembangn produk 2. Membuat desain proses produksi
Kelompok kami menggunakan istilah Manager dalam struktur organisasi karena kami yakin bahwa istilah ini secara psikologis akan meningkatkan motivasi untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Masing-masing personil tim akan memegang jabatan yang disesuaikan dengan kemampuan dan latar belakang pendidikan. General Manager bertugas untuk tetap menjaga koordinasi dari bidang penjualan, produksi, keuangan, dan R & D agar tetap
berjalan selaras. Rapat koordinasi dilakukan setiap hari minggu dan beberapa waktu di tengah minggu dengan agenda antara lain persiapan produksi, evaluasi pemasaran,
laporan
keuangan
hingga
pembahasan
ide-ide
baru
untuk
meningkatkan nilai jual produk.
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM No
Kegiatan
1.
Pembelian alat
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Bulan I
Bulan II
Bulan III
Bulan IV
Bulan V
Pembelian bahan Riset pasar Penyablonan label produk Uji organoleptik Produksi Promosi Pembuatan pamphlet Pemasaran Evaluasi Konsultasi Pembuatan laporan Penyerahan laporan J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA 1. General Manager a. Nama Lengkap
: Nur Hidayat
b. NIM
: F34061189
c. Fakultas/Program Studi
: Teknologi Pertanian/TIN
d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Alamat
: Asrama Putra TPB IPB, Dramaga, Bogor
f. Telepon
: 081384929983
g. Waktu untuk kegiatan PKM
: 7 jam/minggu
Bulan VI
2. Bagian Keuangan a. Nama Lengkap
: Febri Isni Prajayana
b. NIM
: F34061166
c. Fakultas/Program Studi
: Teknologi Pertanian/TIN
d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Alamat
: Asrama PPSDMS Nurul Fikri, Cibanteng, Dramaga, Bogor
f. Telepon
: 081927588007
g. Waktu untuk kegiatan PKM
:7
jam/minggu
3. Bagian Produksi a. Nama Lengkap
: Eko Prames Swara
b. NIM
: F34062458
c. Fakultas/Program Studi
: Teknologi Pertanian/TIN
d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Alamat
: Pondok Al Inayah, Babakan Tengah, Dramaga, Bogor
f. Telepon
: 081514261226
g. Waktu untuk kegiatan PKM
: 7 jam/minggu
4. Bagian Pemasaran a. Nama Lengkap
: Ahmad Dawamul Muthi
b. NIM
: F34061533
c. Fakultas/Program Studi
: Teknologi Pertanian/TIN
d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Alamat
: Jalan Raya Darmaga-Bogor
f. Telepon
: 08161160526
g. Waktu untuk kegiatan PKM
: 7 jam/minggu
5. Bagian R&D a. Nama Lengkap
: M. Ramdan Shalihudin
b. NIM
: F44080044
c. Fakultas/Program Studi
: Teknologi Pertanian/SIL
d. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
e. Alamat
: Asrama Putra TPB IPB, Bogor
f. Telepon
:085221535537
e. Waktu untuk kegiatan PKM
: 7 jam/minggu
K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING 1. Nama Lengkap dan Gelar
: Ir. Indah Yuliasih, M.Si.
2. Golongan Pangkat dan NIP
: Golongan IIIC / 132 145 717
3. Jabatan Fungsional
: Lektor
4. Fakultas/Program Studi
: Teknologi Pertanian/TIN
5. Perguruan Tinggi
: Institut Pertanian Bogor
6. Bidang Keahlian
: Teknologi Industri Pertanian
7. Waktu untuk kegiatan PKM
: 5 jam/minggu
L. ANGGARAN BIAYA Anggaran biaya pembuatan teh daun murbei ”Mulbery Tea” Jenis Pengeluaran
Kebutuhan/ bulan
Harga/satuan (Rp)
4 kg
50000
200000
30 kg
6000
180000
6 Galon
9000
54000
Cup
1000
200
200000
Efferfescent
1 Kg
30000
30000
Label
1000
100
100000
12 Kwh
750/Kwh
9000
Daun Murbei Kering Gula 5-7% Air Dalam Kemasan
Listrik Transport
170000
Penyusutan Peralatan Gas Leaflet Sample Product Pamflet Total Pengeluaran
Harga total (Rp)
60000 4 tabung
60000
240000
50 lbr
100
5000
10 cup
1500
15000
250 lembar
100
25000 1,288,000
Biaya Investasi harga (Rp)
jumlah
satuan
total harga
Peralatan Produksi Kompor Gas
250,000
1
buah
250,000
45.000
2
buah
90,000
800,000
1
unit
800,000
Saringan
5,000
2
Buah
10,000
Sudip
5,000
3
Buah
15,000
10,000
3
Buah
30,000
Panci 10 L Heat sealer manual
Gelas takaran Total Peralatan
1,195,000
Biaya promosi Promosi: Pamflet Sample Product
200
250
lembar
50,000
1500
35
cup
52,500
Iklan koran kampus
55,000
2 edisi
Promosi radio
200,000 1 minggu
110,000 200,000
Program Launching product Total Biaya Awal
3 hari
300,000 712,500
Biaya legalisasi Pengurusan dokumen departemen kesehatan
1,500,000
Monitoring SNI
1,000,000
Total Biaya Legalisasi
2,500,000
Total Investasi
5,695,500
Tabel Penyusutan Peralatan Produk
Usia Pakai
Penyusutan / bulan
Kompor Gas
1 tahun
22,500
Panci 10 L
3 tahun
2,000
Saringan
1 bulan
5,000
Heat Sealer manual
3 tahun
27,500
Gelas takaran
1 tahun
2,000
sudip
1 tahun
1,000
Total Penyusutan Jadi total biaya awal yang dibutuhkan adalah Rp 5,755,500
60,000
LAMPIRAN 1. DIAGRAM ALIR PEMBUATAN MINUMAN KESEHATAN “Mulbery Tea”
Daun Murbei Kering (Sudah Dijemur)
Sortasi
Daun Murbei Bersih dari Kotoran Air Panas (Suhu 80o Penyeduhan Efferfescent
Gula Pengadukan
Mulbery Tea
Pengemasan
2. DISAIN TUTUP CUP KEMASAN “Mulbery Tea”
Mu l b er y
Tea Diproduksi Oleh: Teen’sPreneur Dramaga, Bogor
Komposisi: Daun Murbei, Air Gula, Effer fescent
3. ALIRAN KAS UNTUK KELAYAKAN USAHA
Bulan 1 Uraian
jumlah
Satuan
harga
Bulan 2 D
K
jumlah
Satuan
Bulan 3
harga
D
K
Jumlah
Satuan
harga
D
K
Pemasukan Penjualan langsung
2000
cup
1500
3000000
2000
cup
1500
3000000
2000
cup
1500
3000000
Penjualan Mitra
4000
cup
1200
4800000
4000
cup
1200
4800000
4000
cup
1200
4800000
Pengeluaran Daun Murbei Kering Gula
4
kg
50000
200000
4
kg
50000
200000
4
kg
50000
200000
30
Kg
6000
180000
30
Kg
6000
180000
30
Kg
6000
180000
1
Kg
30000
30000
1
Kg
30000
30000
1
Kg
30000
30000
Efferfescent Air Galon
6
Galon
9000
54000
6
Galon
9000
54000
6
Galon
9000
54000
Cup
1000
Buah
200
200000
1000
Buah
200
200000
1000
Buah
200
200000
Label Kemasan
1000
lembar
100
100000
1000
lembar
100
100000
1000
lembar
100
100000
Listrik
12
Kwh
750
12
Kwh
750
12
Kwh
750
9000
Transport Gas
9000
170000 4
tabung
60000
240000
Leaflet
50
lembar
100
Sample Product
10
cup
1500
250
lembar
100
25000
9000
170000 4
tabung
60000
240000
5000
50
lembar
100
15000
10
cup
1500
250
lembar
100
25000
170000 4
tabung
60000
240000
5000
50
lembar
100
5000
15000
10
cup
1500
15000
250
lembar
100
Promosi
Pamflet Total Pemasukan
7800000
7800000
25000 7800000
Total Pengeluaran
1198000
1198000
1198000
Laba/Rugi
6602000
6602000
6602000
Bulan 4 Uraian
jumlah
Satuan
harga
Bulan 5 D
K
jumlah
Satuan
harga
Bulan 6 D
K
Jumlah
Satuan
harga
D
K
Pemasukan Penjualan langsung
2000
cup
1500
3000000
2000
cup
1500
3000000
2000
cup
1500
3000000
Penjualan Mitra
4000
cup
1200
4800000
4000
cup
1200
4800000
4000
cup
1200
4800000
Pengeluaran Daun Murbei Kering Gula
4
kg
50000
200000
4
kg
50000
200000
4
kg
50000
200000
30
Kg
6000
180000
30
Kg
6000
180000
30
Kg
6000
180000
1
Kg
30000
30000
1
Kg
30000
30000
1
Kg
30000
30000
Efferfescent Air Galon
6
Galon
9000
54000
6
Galon
9000
54000
6
Galon
9000
54000
Cup
1000
Buah
200
200000
1000
Buah
200
200000
1000
Buah
200
200000
Label Kemasan
1000
lembar
100
100000
1000
lembar
100
100000
1000
lembar
100
100000
Listrik
12
Kwh
750
9000
12
Kwh
750
9000
12
Kwh
750
9000
Transport Gas
170000 4
tabung
60000
240000
Leaflet
50
lembar
100
Sample Product
10
cup
1500
250
lembar
100
25000
170000 4
tabung
60000
240000
5000
50
lembar
100
15000
10
cup
1500
250
lembar
100
25000
170000 4
tabung
60000
240000
5000
50
lembar
100
5000
15000
10
cup
1500
15000
250
lembar
100
25000
Promosi
Pamflet Total Pemasukan
7800000
7800000
7800000
Total Pengeluaran
1198000
1198000
1198000
Laba/Rugi
6602000
6602000
6602000
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
MITRA KERJA Sehubungan dengan keikutsertaan kelompok kami dalam Pekan Kreativititas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan, yaitu pembuatan minuman kesehatan Mulbery Tea yang dikemas dalam cup plastik. Mulbery Tea ini ditawarkan dengan harga Rp 1500/cup 200 ml. Untuk itu kami menawarkan perusahaan bapak/ibu untuk menjadi mitra kami dalam pemasaran produk kami ini. Demikian surat penawaran kerjasama ini kami buat. Besar harapan kami untuk dapat bekerjasama dengan perusahaan bapak/ibu dalam pemasaran produk Mulbery Tea.
Bogor, September 2008
Manajemen
(
Ketua PKMK
)
(Nur Hidayat)