BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab I ini, akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, hipotesa, dan manfaat. 1.1 Latar Belakang Masalah
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Penyakit ini sangat sulit untuk ditemukan obatnya, dan kebanyakan penyakit ini menyebabkan penderitanya meninggal dunia. Sampai saat ini, berbagai ilmuwan dan peneliti dari penjuru dunia masih bekerja keras untuk menemukan obat untuk menanggulangi penyakit mematikan ini. Berbagai bahan-bahan dari alam telah dicoba oleh peneliti untuk membuat obat penyembuh maupun pencegah kanker. Namun, bahan yang sesuai untuk penyakit ini susah untuk ditemukan sehingga memerlukan waktu yang lama untuk membuatnya. Indonesia meupakan salah satu negara yang memiliki beragam keanekaragaman hayati. Diantaranya adalah keladi tikus, tikus, temulawak, temu putih, dan lainnya. Menurut informasi yang beredar di masyarakat, salah satu bahan yang dapat menjadi alternatif obat kanker adalah daun buah sirsak. Daun buah sirsak dikatakan dapat menjadi m enjadi obat kanker karena memiliki me miliki kandungan yang dapat digunakan sebagai obat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Oleh karena itu, saya berusaha untuk mencoba membedah dan merangkum apa saja kandungan dalam daun buah sirsak untuk menyimpulkan bisa atau tidaknya daun buah sirsak dijadikan sebagai obat kanker. 1.2 Pembatasan Masalah
Buah sirsak merupakan buah yang telah terkenal khasiatnya di bidang kesehatan. Kandungan gizi dalam buahnya membantu manusia untuk menjaga kesehatannya dengan digunakan sebagai
obat dan sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bahwa tidak hanya buahnya saja yang bermanfaat di dunia kesehatan namun daun dari buah sirsak tersebut juga bermanfaat di dunia kesehatan terutama untuk menangani penyakit kanker. Dalam karya tulis ini, saya akan berusaha membahas pendeskripsian sedetail mungkin dari daun buah sirsak serta kandungan yang terdapat di dalam daun buah sirsak tersebut. Selain itu, juga menungkap alasan kenapa daun buah sirsak dapat dijadikan sebagai obat penyakit kanker. 1.3 Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kanker? 2. Apa saja kandungan dalam daun buah sirsak? 3. Apa saja manfaat dari daun buah sirsak? 4. Mengapa daun buah sirsak dapat menjadi obat penyakit kanker? 5. Bagaimana cara untuk mengonsumsi daun buah sirsak sebagai obat? 1.4 Hipotesis
1. Kanker adalah salah satu penyakit mematikan di dunia yang menyerang jaringan tubuh manusia. 2. Daun buah sirsak mengandung zat-zat antioksidan dan imun atau kekebalan tubuh. 3. Manfaat dari daun sirsak antara lain dapat digunakan sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh. 4. Karena daun sirsak mengandung antioksidan yang dapat menangkal kanker serta mengandung zat yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. 5. Dengan cara merebus daun buah sirsak lalu mengambil hasil rebusan dan meminumnya. 1.5 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui apa sebenarnya penyakit kanker itu. Lalu apa saja kandungan yang terdapat dalam daun buah sirsak sehingga dapat dikatakan sebagai salah satu tanaman yang dapat dijadikan obat-obatan untuk beberapa penyakit.
Selanjutnya adalah mengetahui apa saja manfaat dari daun buah sirsak berdasarkan zat-zat yang terkandung di dalam daun buah sirsak tersebut. Dan yang terakhir menyimpulkan apakah benar daun buah sirsak dapat dijadikan obat kanker dan alasannya. 1.6 Manfaat Penulisan
Manfaat yang ingin diambil dari penulisan karya tulis ini adalah untuk memastikan benar atau tidaknya daun buah sirsak dapat dijjadikan sebagai obat kanker. Selain itu juga untuk membantu dunia medis dan penderita kanker agar dapat mengetahui bahwa daun buah sirsak bisa menjadi alternatif pengobatan kanker. Dan membantu mengurangi penderita penyakit kanker di dunia.
BAB II KAJIAN TEORI
Kanker atau puru ayal atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendai atau pembelahan sel melebihi batas normal, menyerang jaringan biologis di dekatnya, dan bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik disebut dengan metastasis.[1] Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Biasanya kanker disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Hingga saat ini bentuk penanganan bagi penyakit kanker ini baru sebatas riset kanker guna menemukan terapi yang tepat. Terapi untuk penyakit ini cukup susah untuk ditemukan. Untuk menemukan terapi yang tepat, dibutuhkan banyak penelitian dengan berbagai jenis bahan. Keanekaragaman hayati di Indonesia sangat menjajikan bagi penelitian kanker ini. Salah satu tanaman yang termasuk dalam keanekaragaman hayati di Indonesia adalah buah sirsak. Buah ini tidak luput dari penelitian kanker. Saat diteliti, daun sirsak mengandung tannin, alkaloid, dan sejumlah kandungan kimia lainnya seperti acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, gentisic acid caclourine, linoleic acid, gigantetronin dan muricapentocin yang dapat digunakan sebagai obat maupun meningkatkan sistem kekebalan tubuh.[2] Daun sirsak telah dimanfaatkan oleh dunia medis sejak lama karena banyaknya manfaat yang bisa diambil dari daun buah sirsak ini. Beberapa manfaat daun sirsak yang bia diambil untuk kesehatan tubuh antara lain: 1. Menghambat mutasi gen, pertumbuhan bakteri, perkembangan virus, perkembangan parasit, dan pertumbuhan tumor. 2. Menurunkan kadar gula, demam, dan tekanan darah tinggi. 3. Membantu menguatkan syaraf, meningkatkan produksi asi pada ibu hamil, melebarkan pembuluh darah, menyehatkan jantung, meredakan nyeri, mengurangi stess, serta merileksasi otot.
4. Menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan. 5. Dapat menekan peradangan. 6. Membunuh cacing parasit dan sebagai anti kejang[3] Daun buah sirsak berguna untuk melawan kanker karena di dalam daun sirsak banyak terkandung zat aktif dimana salah satunya bersifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker. Daun sirsak juga dapat menaikkan sistem imun tubuh serta mengurangi efek yang ditimbulkan dari penyakit kanker pada tubuh. Salah satu kandungan dalam daun buah sirsak yang berguna untuk melawan kanker dikarenakan senyawa aktifnya yaitu acetogenins. Acetogenins hanya menyerang sel kanker dengan menghambat ATP ( Adenonsina Trifosfat ) yang memberi energi pada sel kanker. Dampaknya, mitosis atau pembelahan sel kanker terhambat. Sel kanker membelah sangat cepat yakni setiap 25 jam, sedangkan sel normal 7-14 hari. Pembelahan cepat memerlukan energi besar dari ATP. Jika pasokan energi berkurang akibat ATP terhambat, maka aktivitas sel kanker melamban dan terjadi apoptosis alias program bunuh diri sel. Acetogenins dalam daun sirsak mengendalikan mitokondria yang berlebihan. Bila mitokondria normal, maka pertumbuhan sel kanker dapat terkendali.[4] Cara untuk bisa mendapatkan manfaat dari daun buah sirsak ini sangat mudah. Dapat dilakukan secara tradisional dengan merebus daun buah sirsak tersebut maupun dengan cara modern yaitu dengan mengambil ekstrak dari daun. Manfaatnya akan terasa apabila dikonsumsi secara rutin dan teratur.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain/Rancangan Penelitian
Penelitian akan dilakukan dengan penelitian terhadap kandungan kimia di dalam daun buah sirsak. Akan dilakukan percobaan terhadap daun buah sirsak demi menemukan kandungan kimianya lalu diteliti apakah kandungan di dalam daun buah sirsak dapat melawan sel kanker. B. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilakukan di Jl. H.A.A.M. Rifaddin, Samarinda Seberang, Samarinda tepatnya di SMA Negeri 10 Samarinda dengan menggunakan fasilitas sekolah berupa laboratorium kimia. C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
Daun buah sirsak yang ada di sekitar lingkungan peneliti akan menjadi populasi penelitian. Sampel penelitian adalah daun buah sirsak. Teknik sampling adalah dengan mengambil secara acak daun buah sirsak yang akan digunakan. D. Variabel Penelitian
Data dari hasil penelitian kandungan zat kimia daun buah sirsak. E. Pengumpulan Data dan Teknik Analisa Data
Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian laboraturium terhadap kandungan kimia dalam daun buah sirsak. Teknik analisa data akan dilakukan dengan konfirmasi tentang kandungan zat kimia di dalam daun buah sirsak bisa atau tidak dapat menjadi obat kanker.
F.
Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ada pada sampel yang cukup susah dicari. Selain itu, waktu yang tepat untuk bisa memakai laboratorium kimia SMA Negeri 10 Samarinda juga menjadi kendala. Untuk melakukan penelitian dan analisa data juga memerlukan waktu yang cukup lama. TAHUN DAN BULAN KEGIATAN
2013 MEI
Penyusunan
JUNI JULI AGUSTUS
Proposal
Penelitian Pengumpulan Data Analisis Data Penyusunan Laporan
TIME SCHEDULE PENULISAN HASIL PENELITIAN MANFAAT DAUN BUAH SIRSAK SEBAGAI OBAT KANKER
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Kanker : http://id.wikipedia.org diakses pada 5 Juni 2013 pukul 12:46 WITA Gunawan,
Tata, Kandungan
Kimia
dan
Manfaat
Daun
Sirsak :
http://tanamanobat-
herbal.blogspot.com diakses pada 24 Mei 2013 pukul 16.06 WITA Magdalena,
Maureen
M.,
Kombinasikan
Khasiat
Daun
Sirsak
untuk
Kanker :
http://www.deherba.com diakses pada 24 Mei 2013 pukul 16.06 WITA
[1]Anonim, Kanker : http://id.wikipedia.org diakses pada 5 Juni 2013 pukul 12:46 WITA [2] Gunawan, Tata, Kandungan Kimia dan Manfaat Daun Sirsak : http://tanamanobatherbal.blogspot.com diakses pada 24 Mei 2013 pukul 16.06 WITA [3] Gunawan, Tata, Kandungan Kimia dan Manfaat Daun Sirsak : http://tanamanobatherbal.blogspot.com diakses pada 24 Mei 2013 pukul 16.06 WITA [4]
Magdalena,
Maureen
M., Kombinasikan
Khasiat
Daun
http://www.deherba.com diakses pada 24 Mei 2013 pukul 16.06 WITA
Sirsak
untuk
Kanker :