KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN TINGGI Jl. Raya Jenderal Soedirman Pintu I Senayan, Jakarta 10270 Telp. 02165946100 (HUNTING)
Nomor Lamp. Hal
: 0284/E5.1/PE/2014 Jakarta, 27 Januari 2014 : 1 (satu) berkas : Penugasan Hibah Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Perguruan Tinggi Tahun 2014
Kepada Yth
: Sdr. Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Seluruh Indonesia (Daftar terlampir)
Memperhatikan surat Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tinggi No. 0263/E5/2014 tanggal 24 Januari 2014 tentang Penugasan Penerima Hibah Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2014, bersama ini dengan hormat kami sampaikan daftar per PT, per skema dan per judul kegiatan sesuai hasil pembahasan dan kelayakan proposal baik untuk usulan baru maupun lanjutan untuk dijadikan dasar pelaksanaan kegiatan selanjutnya di masing-masing perguruan tinggi (daftar terlampir). Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon bantuan Saudara untuk menyampaikan kepada masing-masing penerima hibah Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2014 baik dosen maupun mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi Saudara.
Hal-hal lain yang menyangkut mekanisme pelaksanaan akan disampaikan melalui website dikti.go.id atau laman SIMLITABMAS. Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.
Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, ttd Agus Subekti NIP. 196008011984031002 Tembusan Yth.: - Dirjen Dikti (sebagailaporan) - Koordinator/Sespel Kopertis I-XII - Wakil/Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan PTN - Ketua LP/LPM/LPPM PTN
PembekalanPenempatanPeserta Program BU sebagaicalonDosenTetap Non PNS
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROLLER (FLC) UNTUK KENDALI MOTOR DC PADA COOLING PAD SEBAGAI KEANDALAN DALAM MENGISOLASI SUHU LAPTOP
BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA
Diusulkan Oleh:
Ahmad Khusaini Dwi Prasetyo
100534402680 / 2010
Dwi Muchtar Yuliawan
100534402671 / 2010
Syifaul Fuada
100534402715 / 2010
UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2013
DAFTAR ISI HALAMAN KULIT MUKA……………………………………………………………. i HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………… ii DAFTAR ISI……………………………………………………………………………... iii RINGKASAN……………………………………………………………………………. 1 BAB 1 Pendahuluan……………………………………………………………………... 2 1.1 Latar Belakang Masalah..…………………………………………………………….. 2 1.2 Luaran yang Diharapkan…..…………………………………………………………. 3 1.3 Manfaat………………………………………………………………………….......... 3 BAB 2 Tinjauan Pustaka………………………………………………………………… 4 2.1 Cooling Pad ..............................………………………………………………….......... 4 2.2 Fuzzy Logic Controller ......……………………………………………………….....
5
2.3 Struktur Dasar Logika Fuzzy......……………………………………………………
5
2.4 Motor DC.....................................................................................................................
5
2.5 Sensor Suhu......……………………………………………………….......................
6
BAB 3 Metode Pelaksanaan…………………………………………………………… 7 BAB 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan……………………………………………………… 9 4.1 Anggaran Biaya……………………………………………………………………….. 9 4.2 Jadwal Kegiatan………………………………………………………………………. 9 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 10 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksanan Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan
iii
1
RINGKASAN Laptop yang sering overheat atau panas yang berlebihan membuat dampak buruk bagi perfoma laptop itu sendiri khususnya terhadap hardwarenya.Cooling pad adalah alat penurun suhu laptop dengan cara menyedot suhu panas dari dalam bodi laptop dengan menggunakan kipas kecil yang biasanya ditempatkan tepat di bawah perangkat laptop. Sistem pendingin menggunakan fan yang dijalankan oleh motor DC. Suplai daya motor DC ini menggunakan diperoleh dari USB dari notebook/ laptop. Beberapa produk cooling pad masih menggunakan putaran motor DC secara konvensional, artinya putaran konstan. Sehingga tingkat konsumsi daya dari fan dapat mengurangi daya baterai notebook secara signifikan, akibatnya baterai cepat lowbate. Penulis menawarkan teknologi baru pada laptop yakni dengan mengatur percepatan motor DC secara halus dan berputar cepat/sedang berdasarkan variabel suhu normal, sedang, panas atau saat panas. Logika Fuzzy atau lebih dikenal dengan istilah fuzzy logic adalah alternatif sistem kontrol akan diterapkan dalam sistem ini karena dengan berbagai kelebihan antara lain memiliki: 1) Toleransi terhadap data-data yang tidak tepat, 2) Mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks, 3) Dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara konvensional 4) Mudah dimengerti dan, 5) Konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti. Dengan cooling pad cerdas suhu panas dari laptop dapat diisolasi dengan baik. Melalui PKMKC ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang ada diatas. Tujuan kegiatan ini adalah: (1)Untuk menjelaskan desain pendingin notebook/laptop yang praktis dan portable, (2) Untuk mengetahui rancangan sistem pendingin notebook/laptop menggunakan logika fuzzy, (3) Untuk mengetahui rangkaian elektronika pada layout PCB yang minimalis. Luaran yang diharapkan adalah berupa desain dan prototip cooling pad dengan sistem logika fuzzy. Desain cooling pad menggunakan beberapa rangkaian elektronika yang minimalis, yakni menggunakan SMD (Survice Mount Devices) sehingga diharapkan alat ini hadir dengan bentuk yang praktis sekaligus portable. Kemudian luaran akhir dari PKM-KC ini adalah berupa Artikel Ilmiah bidang rekayasa dan teknologi yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam pengembangan berikutnya. Metode dalam PKMKC ini adalah: (1) Studi Literatur, (2)Perancangan Alat, perancangan terbagi menjadi dua yakni Hardware dan Software, (3) Pembuatan Alat, (4) Pengambilan Data, (5) Analisis Data, (6)Evaluasi, dan (7) Pelaporan.
2
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Prinsip dari sistem pendingin adalah pembuangan kalor dari produk pada temperatur rendah ke tempat pembuangan kalor yang lebih tinggi untuk menjaga agar produk berada pada temperatur rendah (Gultom; 2010). Sistem pendingin ini telah banyak digunakan diaplikasikan ke berbagai plant baik didunia industri maupun dalam peralatan rumah tangga, misalnya: AC, kipas angin, kulkas dsb. Prinsip kerja yang digunakan umumnya menggunakan motor sebagai penggerak, hanya saja perbedaannya pada ukuran fan yang digunakan. Cooling pad merupakan salah satu aksesori untuk notebook/ laptop dan sejenisnya yang fungsinya untuk mengisolasi panas sehingga aliran udara panas yang dihasilkan oleh notebook/ laptop lancar. Sistem pendingin menggunakan fan yang dijalankan oleh motor DC. Suplai daya motor DC ini menggunakan USB dari notebook/ laptop. Cooling pad ini sering digunakan bersama laptop/notebook dalam aktivitas sehari-hari. Meskipun cooling pad didesain sebagai pendidingin laptop/notebook namun beberapa kasus yang sering ditemui penggunaan cooling berdampak negatif. Pada dasarnya laptop/notebook yang dibuat oleh perusahaan sudah memiliki sistem sirkulasi untuk mengeluarkan suhu yang berlebih dari bagian dalam lalu dihembuskan keluar. Sehingga dalam hal ini panas yang dikeluarkan laptop/notebook dihembuskan kedalam laptop/notebook kembali, akibatnya ada partikel-pertikel debu yang ikut masuk bersama hembusan udara dari cooling pad. Debu-debu menempel dan terus bertumbuk inilah yang mengakibatkan kerusakan pada laptop/notebook karena menggangu kinerja. Pemaparan diatas membuktikan bahwa penggunaan cooling pad bertolak belakang dari fungsi sesungguhnya yakni sebagai pendingin. Dilain hal laptop/notebook juga memerlukan pendingin ketika digunakan dalam waktu lama. Beberapa produk cooling pad masih menggunakan putaran motor DC secara konvensional, artinya putaran konstan. Sehingga tingkat konsumsi daya dari fan dapat mengurangi daya baterai notebook secara signifikan, akibatnya baterai cepat lowbate. Dalam hal ini diperlukan sistem pendinginan dari laptop/notebook yang memiliki kehandalan dalam mengisolasi panas sehingga fungsi dari cooling pad tidak bertolak belakang dari fungsi sesungguhnya. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan mengatur percepatan motor DC secara halus dan berputar cepat/sedang berdasarkan variabel suhu normal, sedang, panas atau saat panas. Logika Fuzzy atau lebih dikenal dengan istilah fuzzy logic adalah alternatif sistem kontrol akan diterapkan dalam sistem ini karena dengan berbagai kelebihan antara lain memiliki: 1) Toleransi terhadap data-data yang tidak tepat, 2) Mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks, 3) Dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara konvensional 4) Mudah dimengerti dan, 5) Konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat
3
sederhana dan mudah dimengerti. Hendra Kusdawanto (2011) telah melakukan penelitian tentang pengendalian motor DC dengan fuzzy logic berbasis mikrokontroller ATMEGA 8535, penelitian tersebut menggunakan tanpa beban dan menunjukkan respon yang sangat cepat sekitar 0.5 detik ketika set point dirubah. Produk cooling pad yang baru-baru ini diluncurkan telah menggunakan sistem perputaran motor secara horizontal, artinya kipas ini bisa berpindah-pindah lokasinya dengan menggesernya ke kanan atau ke kiri sesuai dengan lokasi titik panas di laptop. Dilengkapi dengan penyaring debu, meskipun demikian harga nya tetap mahal berkisar Rp. 500.000-an (www.telsetnews.com), harga tersebut terlalu mahal bagi ukuran masyarakat mengengah ke bawah. Tentunya pemakai menginginkan harga yang terjangkau, portable dan memberi manfaat yang tinggi. Kondisi demikian menjadikan penulis tertarik untuk membuat inovasi terbaru dari sistem cooling pad notebook/laptop dengan mengkombinasikan teknologi laptop terkini dengan logika fuzzy. Oleh karena itu judul dari Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta ini adalah “Implementasi Fuzzy Logic Controller (FLC) Untuk Kendali Motor DC Pada Cooling Pad Sebagai Keandalan Dalam Mengisolasi Suhu Laptop”. Penulis mengaplikasikan logika fuzzy pada device Mikrokontroller ATMEGA 8535 karena kemudahan dalam programming pada AVR. Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan kegiatan ini adalah: (1)Untuk menjelaskan desain pendingin notebook/laptop yang praktis dan portable, (2) Untuk mengetahui rancangan sistem pendingin notebook/laptop menggunakan logika fuzzy, (3) Untuk mengetahui rangkaian elektronika pada layout PCB yang minimalis. 1.2 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan adalah berupa desain dan prototip cooling pad dengan sistem logika fuzzy. Desain cooling pad menggunakan beberapa rangkaian elektronika yang minimalis, yakni menggunakan SMD (Survice Mount Devices) sehingga diharapkan alat ini hadir dengan bentuk yang praktis sekaligus portable. Kemudian luaran akhir dari PKM-KC ini adalah berupa Artikel Ilmiah bidang rekayasa dan teknologi yang nantinya digunakan sebagai acuan dalam pengembangan berikutnya. 1.3 Manfaat Kegunaan dari pelaksanaan PKM-KC ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Dapat merangsang daya kreatifitas mahasiswa dalam berkarya sehingga mahasiswa tidak hanya bersifat study oriented dan berpolitik saja, tetapi juga dapat melakukan hal lain yang nantinya dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarkat luas.
4
2. Menambah wawasan dan menyadarkan bagi masyarakat luas tentang bahaya yang ditimbulkan akibat dari kesalahan dalam memilih cooling pad 3. Hasil dari PKM-KC ini dapat dijadikan Sebagai acuan dalam melakukan penelitian dan pengembangan yang sejajar di masa yang akan datang 4. Memperkaya khazanah kepustakaan Indonesia di bidang sistem pengaturan/kontrol/kendali 5. Sebagai bentuk usulan dari desain dan sistem pada cooling pad, sehingga industri dapat mengembangkan dan memproduksi secara masal. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Cooling Pad Laptop yang sering overheat atau panas yang berlebihan membuat dampak buruk bagi perfoma laptop itu sendiri khususnya terhadap hardwarenya. Beberapa laptop sudah dirancang untuk mampu bertahan dari overheat, misalnya saja laptop akan restart sendiri jika suhu laptop terlalu tinggi (Adwale, dkk : 2013). Namun, apabila digunakan bagi orang-orang berbisnis teknologi ini kurang menguntungkan. Sehingga diperlukan suatu alat untuk meminimalisir panas laptop yakni cooling pad. Cooling pad adalah alat penurun suhu laptop dengan cara menyedot suhu panas dari dalam bodi laptop dengan menggunakan kipas kecil yang biasanya ditempatkan tepat di bawah perangkat laptop. Cooling pad saat ini juga telah beredar luas di pasar gadget Indonesia dan dapat dibeli dari toko laptop kecil hingga besar. Kebanyakan dari cooling pad berbahan dasar dari plastik maupun dari logam. Cooling pad yang terbuat dari plastik memiliki kelemahan yakni kipas cooling pad dari plastik lemah kekuatan putarannya lemah dan mudah cepat rusak. Dalam hal ini Cooling pad yang terbuat dari logam memiliki banyak sisi positifnya terbukti dapat menghantarkan induksi panas atau dapat menyerap panas lebih baik daripada plastik.
Gambar 1. Cooling Pad yang terjual dipasaran (Sumber: Google) Dengan cooling pad cerdas suhu panas dari laptop dapat diisolasi dengan baik. Melalui PKMKC ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang ada diatas.
5
2.2 Fuzzy Logic Controller Fuzzy Logic merupakan sebuah logika yang memiliki nilai kekaburan antara benar (1) dan salah (0). Teori logika fuzzy dikembangkan oleh prof. Lotfi Zadeh sekitar taun 1960 dengan penentuan himpunan logika fuzzy. Pengendali logika fuzi (FLC) menyediakan piranti yang mampu mengubah strategi kontrol linguistik yang diturunkan dari cara berpikir seorang ahli menjadi strategi kontrol otomatis (Setyo, 2010) 2.3 Struktur Dasar Logika Fuzzy Pada dasarnya struktur logika fuzzy dapat digambarkan seperti berikut:
Gambar 2. Struktur Dasar Logika Fuzzy (Hendra, 2011)
Fuzzifikasi: Berfungsi untuk mentransformasikan sinyal masukan yang bersifat crisp ( bukan fuzzy ) ke himpunan fuzzy dengan menggunakan operator fuzzifikasi. Basis Pengetahuan: Berisi basis data dan aturan dasar yang mendefinisikan himpunan fuzzy atas daerah-daerah masukan dan keluaran dan menyusunnya dalam perangkat aturan kontrol. Logika Pengambil Keputusan: Merupakan inti dari Logika Fuzzy yang mempunyai kemampuan seperti manusia dalam mengambil keputusan. Aksi atur fuzzy disimpulkan dengan menggunakan implikasi fuzzy dan mekanisme inferensi fuzzy. Defuzzifikasi: Berfungsi untuk mentransformasikan kesimpulan tentang aksi atur yang bersifat fuzzy menjadi sinyal sebenarnya yang bersifat crisp dengan menggunakan operator defuzzifikasi.
2.4 Motor DC Motor DC merupakan jenis motor yang menggunakan tegangan searah sebagai sumber tenaganya. Dengan memberikan beda tegangan pada kedua terminal tersebut, motor akan berputar pada satu arah, dan bila polaritas dari tegangan tersebut dibalik maka arah putaran motor akan terbalik pula. Polaritas dari tegangan yang diberikan pada dua terminal menentukan arah putaran motor
6
sedangkan besar dari beda tegangan pada kedua terminal menentukan kecepatan motor.
Gambar 3. Motor DC (Sumber: Google)
2.5 Sensor Suhu Sensor adalah sebuah piranti yang dapat mengubah besaran suhu menjadi besaran tegangan. Jadi, sensor suhu adalah suatu piranti yang dapat mengubah besaran suhu menjadi besaran tegangan, gerakan, atau resistansi yang dapat di analisis besarannya (Riyadi, 2011). Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan, dengan nilai besarnya pengubahan adalah 10mV untuk setiap 10Celcius (Irwan, dkk : 2011). LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan. Tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan ke sensor adalah sebesar 5volt (Agung, dkk : 2006).
Gambar 4. Sensor suhu LM35 (Sumber: Google)
7
BAB 3 METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta ini akan dijelaskan sebagai berikut ini: 3.1 Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan cara menelaah berbagai sumber relevan yang ada terkait pengontrolan motor DC menggunakan Fuzzy Logic Studi literatur dititik beratkan pada sumber-sumber relevan yang terpercaya, sehingga lebih dititik beratkan pada jurnal, website terpercaya, buku, skripsi, Tugas Akhir dan literatur-literatur lain yang mendukung pembuatan alat. 3.2 Perancangan Alat Pada tahap ini dilakukan proses perencangan dengan desain praktis dan fleksibel yang secara otomatis bekerja berdasarkan faktor variabel temperatur normal, hangat, panas dan sangat panas menggunakan fuzzy logic degan device mikrokontroller ATMEGA 8535. Perancangan terbagi menjadi dua yakni Hardware dan Software. Perancangan perangkat keras terdiri atas: (1) Menyiapkan perangkat hardware berupa 1unit Personal Komputer atau Laptop, (2)Sistim minimum mikrokontroller AVR Atmega 8535, (3)driver H-Bridge L293D, (4)Sensor Suhu, (5)Motor DC, dan (6) downloader. Perancangan perangkat lunak terdiri atas: (1) Menyiapkan software AVR Code Vision, (2)Microsoft Excell, dan (3)MATLAB. Rancangan sistem secara keseluruhan ditunjukkan pada gambar dibawah ini: 1
2
3
4
Gambar 5. Diagram alur proses pembuatan Alat dan Sistem 1. Suhu panas yang dihembuskan oleh laptop, merupakan objek yang akan dideteksi oleh sensor suhu 2. Sensor suhu LM35, merupakan objek pendeteksi suhu panas, sensor ini terhubung dengan rangkaian pengondisi sinyal. 3. Mikrokontroller ATMEGA 8535, Fuzzy logic ini diaplikasikan pada device mikrokontroller ATMEGA 8535. Sistem fuzzy ini digunakan untuk menentukan putaran motor DC pada fan yang tepat secara otomatis berdasarkan temperatur. Input yang digunakan adalah: variabel temperatur
8
normal, hangat, panas dan sangat panas. Sehinga fan secara halus dan berputar sesuai dengan kondisi inputan tersebut. 4. Motor DC, motor DC sebagai fan yang berputar berdasarkan suhu/temperatur laptop. Berputar lamban, sedang, cepat dan sangat cepat berdasarkan parameter dari suhu dari laptop normal, hangat, panas dan sangat panas. Motor dikontrol menggunakan Driver H-Bridge. 3.3 Pembuatan Alat Pada bagian ini dilakukan pembuatan Cooling Pad dengan Fuzzy Logic Controller (FLC) untuk kendali motor DC pada sebagai keandalan dalam mengisolasi suhu laptop beserta sistem-sistem didalamnya seperti yang tertera pada gambar 5. 3.4 Pengambilan Data Pengambilan data dilakukan dengan menguji sistem dari cooling pad ini. Kegiatan ini dilakukan di Labolatorium sistem kendali Universitas Negeri Malang (UM). Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem alat bekerja sesuai dengan yang diharapkan ataukah tidak. Dengan pengujian ini didapatkan data-data valid untuk proses evaluasi dan penyempurnaan alat. Prosedur pengujiannya adalah: 1. Pemodelan fuzzy menggunakan matlab, diuji secara software terlebih dahulu. Apakah sistem berjalan dengan lancar atau tidak. Setelah itu dimasukkan kedalam listing program AVR Mikrokontroller 2. Pengujian hardware dilakukan dengan mengkoneksikan PC atau Laptop dengan unit-unit mikrokontroller yang sudah terhubung ke driver ( H – Bridge ) dan ke motor DC untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sebagaimana mestinya. 3. Pengujian sensor suhu yang mensensing suhu laptop ideal atau tidak 4. Pengujian sistem Fuzzy pada mikrokontoller ideal atau tidak 5. Pengujian kecepatan motor DC terhadap suhu untuk mengetahui berapa kecepatan yang dihasilkan motor DC berdasarkan suhu dari laptop 6. Pengujian motor DC dilakukan untuk mengetahui apakah pada saat terjadi gangguan motor berhenti berputar atau tetap berputar tetapi menurun kecepatannya. 3.5 Analisis Data Setelah dilakukan pengujian dilakukan analisis data, apabila data belum valid maka dilakukan uji ulang sampai alat bekerja sesuai rancangan. 3.6 Evaluasi Evaluasi dilakukan saat serangkaian kegiatan telah dilaksanakan dan mendapat data-data yang valid.
9
3.7 Pelaporan Setelah semua tahap diatas dilakukan maka selanjutnya yakni dengan membuat laporan akhir didalamnya meliputi data-data validitas pengujian alat, penggunaan dana, daftar kegiatan harian. Penyusunan PKM-AI disusun mengacu pada penulisan laporan akhir tersebut. BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1.1 Anggaran Biaya Tabel 1. Rancangan Anggaran Biaya No. Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Peralatan penunjang (30%)
1.800.000
2
Bahan habis pakai (40%)
2.400.000
3
Perjalanan (15%)
900.000
4
Lain-lain (15%)
900.000
Jumlah
6.000.000
4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kegiatan Bulan ke-1 Kegiatan
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi dengan Dosen Pembimbing Studi Literatur Penyiapan Alat & Bahan Perancangan Alat Pembuatan Alat Pengujian Alat Evaluasi dan Penyempurnaan Pembuatan Draft Laporan Akhir
10
DAFTAR PUSTAKA Adewale dkk,. 2013. Fan Speed Control of Processor Based On Environmental Temperature. International Journal of Scientific & Engineering Research (IJSER: ISSN 2229-5518), Volume 4, Issue 11, November-2013 Halm. 339-344 Agung F. R. dkk, 2009. Sistem Kendali Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroler AT8951, (Jurnal Kaunia Fak.Sains dan Teknologi, 2009), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2009) Gultom. 2010. Sistem Pendingin. Diakses di http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18229/3/Chapter%20II.pdf pada tanggal 26 September 2013 Irwan. 2011. Sistem Pengendalian Suhu Menggunakan AT89S51 dengan Tampilan di PC. [Terhubung berkala] http: http://www.te.ugm.ac.id/~bsutopo/irwan.pdf diakses pada 1 Oktober 2013. Kasanawi. 2011. Memilih Cooling Pad Untuk Kesehatan Laptop. Diakses di http://www.poltekkes-malang.ac.id/artikel-193-memilih-cooling--paduntuk-kesehatan-laptop-.html pada tanggal 26 September 2013 Kusdawanto, Hendra. 2011. Rancang Bangun Sistem Kendali Motor DC Menggunakan Fuzzy Logic Berbasis Mikrokontroler. Penelitian Mandiri Universitas Brawijaya Riyadi, Slamet. 2011. Macam-macam Sensor Suhu. [Terhubung Berkala] http: http://www.slem354.net.tc/2011/09/macam-macam-sensor-suhu.html Pada tanggal 1 Oktober 2013 Sukmawan, Deni. 2004. Implementasi Fuzzy Logic Pada Microcontoller untuk Kendali Putaran Motor DC. Tugas Akhir Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang 2004
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang No.
Material
1
Solder + Mata Solder
2
Bor tembak + Isi
3
AVO meter Digital
4
AVO meter Analog
5
Obeng + dan -
6
Tembaga
7
Kikir
8
Gergaji + isi
Justifikasi Pemakaian Menyolder kabel dan rangkaian Proses pengeboran untuk pekerjaan bengkel mekanik untuk melubangi hardware Pengukuran dengan skala Digital saat pengujian sistem Pengukuran dengan skala Analog saat pengujian sistem Pekerjaan bengkel elektronika + mekanik Bahan membuat Cooling Pad Pekerjaan bengkel elektronika + mekanik sebagai penghalus trainer Pekerjaan bengkel elektronika + mekanik sebagai pemotong alumunium
Kuantitas
Harga Satuan
Keterangan
2 paket
Rp 25.000
Rp 50.000
1 paket
Rp 300.000
Rp 300.000
1 buah
Rp 200.000
Rp 200.000
1 buah
Rp 200.000
Rp 200.000
1 set
Rp 50.000
Rp 50.000
3 lembar
Rp 300.000
Rp 900.000
1 set
Rp. 50.000
Rp. 50.000
1 set
50.000
50.000
SUB TOTAL (Rp)
Rp 1.800.000
2. Bahan Habis Pakai No.
Material
1
Timah
2
Minimum System
3
Driver Motor DC
4
6
Fan
Lampu LED
Justifikasi Pemakaian Bahan untuk menyambung Komponen dan kabel Otak sistem didalamnya terdapat rangkaian Mikrokontroller ATMEGA 8535 Berupa H-Bridge untuk mengendalikan putaran motor DC pada cooling pad Kipas untuk mendinginkan laptop, dalam hal ini adalah motor DC dan balingbalingnya Indikator (Mati, Redup, Terang, Sangat Terang) berdasarkan kecepatan motor DC
Kuantitas
Harga Satuan
Keterangan
3 buah
Rp 25.000
Rp 75.000
18 buah
Rp 50.000
Rp 900.000
10 buah
Rp 5.000
Rp 50.000 Rp 500.000
20 buah
Rp 25.000 Rp 200.000
40 buah
Rp 5.000
7
Cat atau PiLOX
11
Sensor Suhu LM35
15
Downloader
16
Kabel konektor
19
PCB dot matriks Bantalan Karet
Untuk mengecat alat Untuk mensensing suhu dari laptop Mendownload program dari PC ke Mikrokontroller Kabel untuk mengubungkan laptor dengan minimum sistem Penempatan komponenkomponen elektronik pendukung Bantalan karet pada cooling pad
Rp 100.000 Rp 200.000
5 buah
Rp 25.000
40 buah
Rp 5.000
10 buah
Rp 25.000
Rp 250.000
10 buah
Rp 10.000
Rp 100.000
5 buah
Rp 5.000
Rp 25.000
25 buah
Rp 2.000
Rp 50.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 2.400.000 3. Perjalanan Material
Justifikasi Perjalanan
BBM Kendaraan selama 4 bulan Akomodasi Konferensi/Seminar Publikasi
Untuk biaya bahan bakar kendaraan tim selama proses pengerjaan PKM Untuk biaya akomodasi saat melakukan publikasi PKM
Kuantitas 3 orang
Harga Satuan (Rp) 100.000
Keterangan
3 orang
200.000
600.000
SUB TOTAL (Rp)
900.000
300.000
4. Lain-lain Material Biaya Pelaporan
Biaya administrasi
Justifikasi Pemakaian Biaya membuat laporan kemajuan, log book, poster ilmiah ukuran A0, dan laporan akhir Pembelian materai untuk pelaporan
Kuantitas 2 kali
Harga Satuan (Rp) 420.000
Keterangan
10 buah 6.000 SUB TOTAL (Rp) Total (Keseluruhan)
840.000
60.000 900.000 6.000.000
Biaya Total No.
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Peralatan penunjang (30%)
1.800.000
2
Bahan habis pakai (40%)
2.400.000
3
Perjalanan (15%)
900.000
4
Lain-lain (15%)
900.000
Jumlah
6.000.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No
Nama/ NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu) Elektronika 5 Jam/minggu
1
Ahmad Khusaini Dwi S1 Pendidikan Prasetyo Teknik Elektro /100534402680
2
Syifaul Fuada/ 100534402715
S1 Pendidikan Teknik Elektro
Elektronika 5 Jam/minggu
3
Dwi Muchtar Yuliawan/ 100534402671
S1 Pendidikan Teknik Elektro
Elektro
5 Jam/minggu
Uraian Tugas
1. Sebagai Project Leader, 2. Mempersiapkan bahanbahan dan alat yang akan digunakan dalam membuat alat 3. Kerja Mekanik dalam pembuatan hardware cooling pad 4. Penanggung jawab saat proses Uji Kinerja 5. Menyusun manual book 1. Menguji coba fuzzy logic pada Matlab, 2. Merancang sensor dan AVR Programming 3. Menguji sistem 4. Instalasi Elektronika 5. Mendesain cooling pad 1. Mencari literatur 2. Menganalisis sistem dalam alat 3. Pelaporan kegiatan, 4. Tanggung jawab sirkulasi dana, 5. Membuat poster Ilmiah PKMKC Cooling pad
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan Desain perancangan menggunakan software drawing AutoCAD dan 3D Max untuk desain 3 Dimensi, sedangkan desain 2 Dimensi menggunakan software Correl Draw dan Microsoft Visio 2010. Penggambaran desain perancangan dimaksudkan untuk mengetahui gambaran cooling pad, pembuatan, perakitan, maupun pengujian. Fan B bergeser kekanan dan kiri, bergerak apabila menemukan titik panas berlebih
Fan A berputar berdasarkan Logika Fuzzi 23 Cm
Gambar 6. Desain Cooling Pad yang akan dikembangkan dalam PKMKC kami Cooling pad ini nanti dibuat menggunakan tembaga. Karena cooling pad yang terbuat dari logam memiliki banyak sisi positifnya terbukti dapat menghantarkan induksi panas atau dapat menyerap panas lebih baik dari pada plastik. Sistem fuzzy ini digunakan untuk menentukan putaran motor DC pada fan yang tepat secara otomatis berdasarkan temperatur. Input yang digunakan adalah: variabel temperatur normal, hangat, panas dan sangat panas. Sehinga fan secara halus dan berputar sesuai dengan kondisi inputan tersebut. Harapannya sistem ini memiliki keandalan lebih dalam mengisolasi panas dibanding dengan putaran motor DC pada fan dengan sistem konvensional. Disamping itu juga mampu mengatur putaran agar stabil untuk menghembuskan udara keluar bukan menyerap udara. Fuzzy logic ini diaplikasikan pada device mikrokontroller ATMEGA 8535. Sensor suhu terpasang dibagian bawah laptop yang menghembuskan uap panas, sedangkan minimum sistemnya terpasang dibagian dalam laptop. Indikator berupa LED yang dapat menyala berdasarkan kecepatan motor DC (lamban, sedang, cepat, sangat cepat).
Teknologi Mikrokontroller dalam PKMKC Penggunaan mikrokontroler dapat kita temui pada berbagai peralatan, misalnya telepon digital, microwave, oven, televisi, mesin cuci, sistem keamanan rumah, dll. Keuntungan menggunakan mikrokontroler sebagai sistem kontrol yaitu harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem kontrol yang lain. Dapat diprogram berulang kali, dan dapat diprogram sesuai dengan keinginan. Berikut ini merupakan minimum sistem dari Mikrokontroller ATMEGA 8535 yang dipakai dalam PKMKC ini.
PKMKC
Gambar 7. Desain Minsis yang akan diterapkan dalam PKMKC kami
Fuzzy Logic Controller dalam PKMKC a.
Variabel fuzzy Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Dalam hal ini adalah temperatur dari hembusan laptop dan kecepatan motor DC pada fan.
b. Himpunan fuzzy Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy. Himpunan Fuzzy dalam PKMKC ini adalah Variabel temperatur yangterbagi menjadi 5 himpunan fuzzy, yaitu: NORMAL, HANGAT, PANAS dan SANGAT PANAS. c.
Semesta Pembicaraan Keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya. Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur: [0 30], Variabel kecepatan motor [0 30]
d. Domain Fuzzy Merupakan keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy. Seperti halnya semesta pembicaraan, domain merupakan himpunan bilangan real yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Himpunan fuzzy dalam PKM ini adalah NORMAL = [0 10] HANGAT = [5 20] PANAS = [15 25] SANGAT PANAS [20 30]
LAMBAN = [0 10] SEDANG= [5 20] CEPAT = [15 25] SANGAT CEPAT [20 30]