Proposal penelitian evaluasi kinerja struktur dengan metode pushover analisis
Hama kelapaDeskripsi lengkap
fsefsd
Full description
xxx
makalah mesin borDeskripsi lengkap
pengertian mesin bor tugas prosmanFull description
xxx
fsefsd
Deskripsi lengkap
jkjkjFull description
Detail Bagian dari Mesin Frais (Milling Machine) dan Mesin Bor (Drilling Machine)
mhgmhgdFull description
Full description
jurnal
siapa tahu berguna
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
entah
EVALUASI KINERJA MESIN BOR DALAM PEMBUATAN LUBANG LEDAK DI P.T. P.T. NUSA HALMAHERA MINERALS HALMAHERA UTARA, MALUKU UTARA
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Oleh : CLIEF CHANDRA SURENTU 71001100
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL !OG!AKARTA "01
EVALUASI KINERJA MESIN BOR DALAM PEMBUATAN LUBANG LEDAK DI P.T. NUSA HALMAHERA MINERALS HALMAHERA UTARA, MALUKU UTARA
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Disusun sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan Tugas Akhir pada jurusan Teknik Pertambangan
Oleh : CLIEF CHANDRA SURENTU 71001100
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL !OG!AKARTA "01
A. J#$#l
EVALUASI KINE!A "ESIN #$ DALA" PE"#UATAN LU#AN% LEDAK DI P&T& NUSA 'AL"A'EA "INEALS
B. Pe%$&h#l#&%
Ind(nesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam& Dalam perkembangannya) telah berbagai ma*am teknik dan tekn(l(gi yang dipergunakan (leh manusia untuk dapat mengel(lahnya semaksimal mungkin& Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan merupakan salah satu perusahaan yang meman+aatkan sumber daya alam tersebut& Dalam peman+aatannya) tentu saja menggunakan berbagai met(de dan tekn(l(gi sehingga dapat diper(leh hasil yang (ptimal dengan keuntungan yang besar) biaya pr(duksi yang relati+ ke*il serta ramah lingkungan& "elihat p(tensi perkembangan perusahaan pertambangan "aluku Utara terkhusus di 'almahera Utara
yang bergerak di penambangan l(gam emas) maka sangatlah
memungkinkan bagi mahasis,a teknik pertambangan mendapatkan suatu peluang untuk menambah pengetahuan di bidang pertambangan serta memberi pengalaman kerja di sebuah perusahaan pertambangan yang pada akhirnya dapat menjadi penunjang pengetahuan sebagai *al(n sarjana pertambangan& $leh karena itu maka perlu dilakukannya suatu kegiatan Ke'(& P'&)*e) pada perusahaan yang bergerak dan berkaitan dengan bidang pertambangan& Kerja praktek ini diharapakan dapat menjadi sarana untuk menimba pengalaman kerja serta dapat terjun langsung ke lapangan melihat bagaimana mekanisme kerja dalam perusahaan pertambangan yang pr(+esi(nal& Disamping itu) kurikulum pendidikan yang berlaku pada Pr(gram Studi Teknik Pertambangan Sek(lah Tinggi Tekn(l(gi Nasi(nal -(gyakarta) dimana kegiatan kerja praktek merupakan suatu ke,ajiban yang harus dipenuhi setiap mahasis,anya pada suatu perusahaan pertambangan ataupun industri) kemudian hasil dari kerja praktek tersebut dapat digunakan sebagai suatu studi kasus khusus .spesi+ikasi/) yang
merupakan salah satu syarat untuk memper(leh gelar sarjana pr(gram pendidikan Strata 0 I dalam bidang pertambangan& #erdasarkan atas berbagai pertimbangan yang telah dikemukakan diatas) dengan ini saya bermaksud untuk melaksanakan Kerja Praktek pada PT& NUSA 'AL"A'EA "INEALS& $leh karena itu saya sangat berharap kiranya perusahaan dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya dibidang pertambangan&
+.
Al&&% Pe-lh&% J#$#l
L(kasi penambangan emas PT& Nusa 'almahera "inerals) 'almahera Utara& $perasi penambangan emas ini menggunakan met(de *ut and +ill kegiatan pemb(ngkaran) pemuatan) pengangkutan) peremukan dan peng(lahan& Kegiatan ini merupakan satu rangkaian untuk memenuhi kebutuhan k(nsumen& !ika salah satu kegiatan terganggu maka pr(ses pr(duksi se*ara keseluruhan akan terhambat& Pemb(ngkaran bijih emas dilakukan dengan menggunakan *ara pemb(ran dan peledakan karena k(ndisi batuan relati+ keras& Untuk pemb(ngkaran bijih emas) kelan*aran (perasi peledakan tergantung pada kegiatan pemb(ran yang dilakukan& $leh karena itu perlu diupayakan met(de pemb(ran yang (ptimal& Kegiatan pemb(ran dipengaruhi (leh kinerja alat b(r dan si+at1si+at batuan yang dib(r) sehingga perlu dilakukan suatu kajian terhadap kemampuan pr(duksi alat b(r dan met(de pemb(ran yang digunakan& /.
T#(#&% Pe%el*&%
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah met(de pemb(ran yang diterapkan sudah dapat mendukung (perasi peledakan dan pr(ses pr(duksi& Penelitian ini juga bertujuan untuk men*ari s(lusi dari permasalahan yang ada dan
memberikan masukan yang berguna untuk peningkatan pr(duksi alat b(r dan peningkatan e+isiensi ,aktu kerja di PT& Nusa 'almahera "inerals .
Pe'#-#&% M&&l&h
"asalah yang mungkin dihadapi adalah 2 3& Apakah met(de pemb(ran yang diterapkan sudah dapat mendukung pr(ses pr(duksi& !ika belum maka perlu diupayakan met(de pemb(ran yang lebih e+isien sehingga pr(ses pr(duksi dapat berjalan lan*ar& 4& Apakah kinerja alat b(r masih perlu ditingkatkan untuk mendukung kegiatan pemb(ran se*ara khusus dan pr(ses pr(duksi se*ara umum sehingga e+isiensi kerja dapat ditingkatkan& .
DASAR TEORI
Si+at batuan yang berpengaruh terhadap pemb(ran 2 3& Kekerasan (hardness) Kekerasan adalah ketahanan permukaan material terhadap penetrasi material lain yang lebih keras& Kekerasan batuan perlu diketahui untuk memudahkan (perasi pemb(ran& #atuan diklasi+ikasikan kekerasannya dengan menggunakan skala 5riedri*h 6(n "(hs .3774/& Skala ini didasarkan pada ketahanan g(res mineral terhadap mineral lain dan mempunyai skala dari 3 sampai 38& 4& Kekuatan (strength)
Kekuatan mekanik suatu batuan adalah si+at dari kekuatan batuan terhadap gaya luar) baik statis maupun dinamis& Kekuatan batuan tergantung dari k(mp(sisi mineralnya& "ineral yang terk(mpak adalah kuarsa) sehingga semakin banyak k(mp(sisi kuarsa dalam batuan maka kekuatannya semakin besar& 9& Elastisitas Kebanyakan batuan memiliki perilaku elasti*1+ragile) yang dapat didekati dengan 'ukum '((ke& #atuan akan han*ur jika regangan mele,ati batas elastiknya& :& Plastisitas Perubahan plastisitas pada batuan dapat menimbulkan kerusakan bentuk batuan& 'al ini terjadi jika batuan mengalami stress yang melebihi batas elastisnya& Si+at plastis batuan dipengaruhi (leh k(mp(sisi mineral dan kandungan kuarsanya& ;& Abrasi6eness Abrasi6eness adalah si+at batuan yang dapat dig(res (leh batuan lain yang lebih keras& Si+at ini dipengaruhi (leh kekerasan butiran batuan) bentuk butir) ukuran butir) p(r(sitas batuan) dan si+at heter(genitas batuan& <& Tekstur Tekstur batuan dipengaruhi (leh struktur butiran mineral yang menyusun batuan tersebut& Ukuran butir mempunyai pengaruh yang sama dengan bentuk batuan) p(r(sitas batuan) dan si+at1si+at batuan lainnya& Semua aspek ini berpengaruh dalam keberhasilan (perasi pemb(ran& =& Struktur
Si+at struktur masa batuan seperti s*hist(*ity) bidang perlapisan) kekar) diabases) dan sesar mempunyai pengaruh yang sama pentingnya dengan jurus dan kemiringan dalam pengaturan lubang ledak) kegiatan pemb(ran) dan kestabilan dinding lubang ledak& 7& Karakteristik pe*ahan Karakteristik pe*ahan adalah si+at batuan ketika dipukul dengan palu& Pe*ahan batuan akan mempunyai bentuk yang khas dan tingkat pe*ahannya dipengaruhi (leh tekstur) k(mp(sisi mineral) dan struktur batuannya&
'ambatan yang mungkin timbul pada saat kegiatan pemb(ran berlangsung 2 3& 'ambatan yang tak dapat dihindari
-
5akt(r *ua*a .hujan lebat/
-
Kerusakan alat b(r atau k(mpres(r
-
#atang b(r terjepit karena adanya sesar
-
Air tanah
4& 'ambatan yang dapat dihindari
- p(sisi titik lubang b(r belum dipersiapkan -
masuknya material ke dalam lubang b(r
Tahapan1tahapan pelaksanaan pemb(ran 2
-
menentukan l(kasi yang akan dilakukan pemb(ran
-
menentukan p(la pemb(ran
-
menentukan titik yang akan dib(r
-
menentukan dimensi pemb(ran
-
menentukan kedalaman pemb(ran
-
menutup lubang tembak hasil pemb(ran agar tidak kemasukan material
'al1hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan pemb(ran 2 1. >aktu daur (cycle time) >aktu yang dibutuhkan untuk membuat satu lubang b(r& ?t @ #t St At Dt Pt Keterangan 2 ?t @ ,aktu daur .menit/ #t @ ,aktu pemb(ran dari muka tanah sampai kedalaman tertentu .menit/ St
@ ,aktu menyambung batang b(r .menit/
At @ ,aktu melepas batang b(r) menghembus *utting) dan mengangkat batang b(r dari kedalaman tertentu sampai ke permukaan .menit/ Dt @ ,aktu untuk mengatasi hambatan .menit/ Pt
@ ,aktu pindah ke lubang yang lain dan mempersiapkan alat b(r hingga siap untuk melakukan pemb(ran .menit/
2. Ke*epatan pemb(ran (gross drilling rate) "erupakan perhitungan laju pemb(ran rata1rata .k(t(r/ untuk satu lubang b(r dan sudah termasuk ,aktu untuk mengatasi hambatan& %dr @ ' B ?t Keterangan 2 %dr @ ke*epatan pemb(ran .meterBmenit/ '
@ kedalaman lubang tembak .meter/
?t @ ,aktu edar pemb(ran .menit/ 3. E+isiensi kerja alat b(r E++ @ 5 C 388 B 5
Keterangan 2 E++ @ e+isiensi kerja alat b(r ./ 5
@ kedalam lubang b(r yang diper(leh .meter/
5 @ kedalaman lubang b(r yang seharusnya diper(leh .meter/ 4. V(lume batuan yang diledakan V @ p C l C t C *+ @ .N 1 3/ S C . C #/ C L C *+ keterangan 2 V @ 6(lume batuan yang diledakkan .m 9/ p @ panjang p(la pemb(ran .m/ l @ lebar p(la pemb(ran .m/ t @ L @ tinggi jenjang .m/ N @ jumlah lubang pemb(ran dalam satu baris S @ spasi .m/ # @ burden .m/ @ jumlah baris *+ @ +akt(r k(reksi 5. V(lume Setara VeF @ V B . n C ' / Keterangan 2 VeF @ 6(lume setara .m9Bm/ V
@ 6(lume batuan yang diledakkan .m9/
n
@ jumlah lubang tembak
'
@ kedalaman lubang tembak .m/
6. Pr(duksi alat b(r P @ VeF C %dr C E++ C <8 Keterangan 2 P
@ pr(duksi alat b(r .m9BjamBalat/
<8 @ k(n6ersi dari menit ke jam 7. Kesediaan mekanik (mechanical availability) "A @ > C 388 B .> / Keterangan 2 "A @ kesediaan mekanik >
@ jumlah jam kerja alat
@ jumlah jam perbaikan
8. Kesediaan +isik (physical availability) PA @ .> S/ C 388 B .> S/ Keterangan 2 PA
@ kesediaan +isik
S
@ jumlah jam menunggu alat
"esin b(r yang digunakan adalah jenis crawler drill & "esin b(r ini merupakan mesin b(r mekanis dan *(*(k dalam pr(dukti6itas bench drilling & K(mp(nen1 k(mp(nen yang terdapat pada *ra,ler drill 2
-
r(*k drill
-
*hain +eed) stell retainer) dan r(d *hanger
- b((m -
(s*illating *ra,ler base
-
dust *(lle*ti(n system
- p(,erpa*k yang terdiri dari mesin disel) p(mpa hidr(lik) +lushing air *(mpress(r
-
*(ntr(l system
?ra,ler drill m(dern bersi+at ek(n(mis dan dapat meningkatkan pr(dukti6itas kerja) (leh karena itu harus mempunyai si+at1si+at 2
-
kemampuan penetrasi yang tinggi
-
,aktu edarnya pendek
-
dapat menghasilkan lubang b(r dengan kualitas yang bagus
- biaya peng(perasiannya murah F. Me*$l2 Pe%el*&%
"et(d(l(gi penelitian yang penulis gunakan dalam melaksanakan studi kinerja mesin b(r di PT& 5reep(rt Ind(nesia) adalah dengan menggabungkan antara te(ri dengan data1data yang ada di lapangan) sehingga dari keduanya didapat pendekatan penyelesaian masalah& Adapun urutan1urutan pekerjaan penelitian adalah 2 3&
Studi literatur Studi leteratur ini penulis lakukan dengan men*ari bahan1bahan pustaka dari 2
-
Instansi yang terkait dalam penelitian
-
Perpustakaan
4& $bser6asi lapangan $bser6asi lapangan ini dilakukan dengan melakukan pengamatan se*ara langsung terhadap pr(ses yang terjadi dan men*ari in+(rmasi pendukung yang terkait dengan permasalahan yang akan dibahas& 9& Pengambilan data
Data yang diperlukan untuk menunjang penelitian ini adalah 2 a& "esin b(r yang digunakan b& K(ndisi kerja *& K(ndisi batuan d& >aktu kerja mesin b(r dan (perat(r e& Data lubang b(r +& %e(metri pemb(ran :& Kesimpulan Kesimpulan yang diper(leh setelah dilakukan penelitian yaitu 2 a& Diper(leh masukan dalam usaha meningkatkan e+isiensi kinerja mesin b(r& b& 'asil penelitian berguna sebagai masukan untuk memperlan*ar pr(ses pr(duksi& *& Dengan adanya penelitian ini maka hambatan1hambatan pada kegiatan pemb(ran dapat diminimalkan& G. Re%3&%& Ke2&*&%
H. D&4*&' P#*&)&
3&
!imen() ?arl(s L) GDrilling and #lasting (+ (*kH AA #akema) (tterdam) 3;