Program Terapi Bermain Lego Faisal

LAPORAN PROGRAM TERAPI BERMAIN Therapeutic Peer Play dengan Play  dengan Bermian “Lego” DI RUANG ANAK LANTAI 1 RSUP Dr. Kariadi Semarang

Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners pada Stase Keperawatan Anak  Dosen Pembimbing: Ns. Zubaidah, S.Kp., M.Kep.An.

Disusun oeh: !aisa !a"hrur Arifin ##$#$%%&##$%$'

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS I !URUSAN !URU SAN KEPERA" KEPE RA"A ATAN TAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNI#ERSITAS DIPONEGORO $%1&

BAB I PENDA'ULUAN

A. (ATA) *+(AKAN -asi sure/ /ang diakukan oeh *adan Pusat Statisik tahun #$%$ dan International Labour Organization 01(23, 4umah anak di 1ndonesia men"apai 5',' 4uta 4iwa. 6umah anak di 6awa Tengah men"apai ',%7 4uta  pada usia $8%9 tahun 0*appeda 6ateng, #$%$3 merupakan 4umah /ang tidak sedikit untuk mengupa/akan mereka men4adi anak8anak /ang memiiki kuaitas baik, sehingga anak peru mendapatkan dukungan dari  berbagai pihak saah satun/a adaah petugas kesehatan bagi anak anak  /ang mengaami masaah kesehatan. Anak /ang mengaami masaah kesehatan peru mendapatkan  perhatian dan perawatan. *an/ak kasus /ang men/ebabkan anak8anak  harus men4aani rawat inap di rumah sakit. Pengaaman dirawat di rumah sakit 0hospitaisasi3 adaah pengaaman /ang penuh stres dan ke"emasan  bagi anak maupun keuarga. )espon anak seama dirawat di rumah sakit /ang paing menon4o adaah ke"emasan. Menurut -anda/ani dan Puspitasari 0#$%$3 periaku tidak kooperatif anak /ang dirawat di rumah sakit dapat diatasi dengan bermain. *ermain adaah saah satu aspek penting dari kehidupan anak dan saah satu aat paing penting untuk menataaksanakan stres karena hospitaisasi menimbukan krisis daam kehidupan anak, dan karena situasi tersebut sering disertai stress berebihan, maka anak8anak peru bermain untuk mengeuarkan rasa takut dan "emas /ang mereka aami sebagai aat koping daam menghadapi stress. *ermain sangat penting bagi menta, emosiona dan kese4ahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak 4uga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit 0ong, #$$73. Meaui bermain akan semakin mengembangkan kemampuan dan keterampian motorik anak, kemampuan kognitifn/a, meaui kontak  dengan dunia n/ata, men4adi eksis di ingkungann/a, men4adi per"a/a diri,

dan masih ban/ak agi manfaat ainn/a 0Martin, #$$'3. Kegiatan bermain men"erminkan kemampuan fisik, inteektua, emosiona, dan sosia anak. Saah satu fungsi bermain adaah sebagai terapi. Aktiitas permainan mengandung motiasi instrinsik, memberi kesenangan dan kepuasan bagi anak8anak /ang teribat 0Mahon, #$$73. Permainan /ang terapeutik dapat

memperbaiki

ganggguan

emosiona dan penurunan kondisi seama dirawat di rumah sakit. Anak  membutuhkan terapi bermain, tetapi tidak semua permainan memiiki sifat terapeutik. Permainan terapeutik hendakn/a disesuaikan dengan usia dan tahap

perkembangan

anak

0Mahon,

#$$73.

Permainan

terapeutik 

 berpengaruh terhadap penurunan ke"emasan, kehiangan kontro, dan ketakutan pada anak prasekoah /ang dirawat di rumah sakit 0Subardiah, #$$73. Tahap perkembangan anak usia sekoah merupakan fase aten /ang membutuhkan teman seba/a daam berhubungan sosia, dan pada fase ini anak 4uga muai berfikir ogis. Periode perkembangan anak usia sekoah aktiitasn/a muai men4auh dari keompok keuarga dan ebih berfokus  pada hubungan dengan teman seba/a /ang ebih uas dan mengutamakan ker4a sama sosia 0ong et a, #$$73. Tingkat enguasaan anak pada tantangan perkembangan mempengaruhi kemampuan akademik dan sosia. 1ni berhubungandengan kompetensi membangun hubungan /ang efektif  dengan teman seba/a 0*rede"amo ;
bentuk

tindakan

keperawatan

/ang

dapat

membantu

kien

mengoptimakan perkembangan anak saat berada di rumah sakit 0Soikhah, #$%%3. *agi anak usia sekoah, teman seba/a pun/a peranan sangat besar  dan sangat memberikan pengaruh bagi kehidupan anak. -a ini sangat dibutuhkan seama anak berada daam masa hospitaisasi. Tidak  ter"apain/a tahap ini akan sangat menganggu coping  indiidu daam menghadapi

permasaahan

serta

menganggu

keseimbangan

antara

ketergantungan dan ketidaktergantungan, ha ini sering tidak disadari oeh orang tua dan petugas kesehatan di ruang rawat anak. Pendekatan therapeutic peer play penting untuk diren"anakan sebagai saah satu aternatif untuk men/eesaikan masaah hospitaisasi pada anak usia sekoah 0Shoikah, #$%%3. *. T=6=AN %. Tu4uan =mum Meminimaisir dampak hospitaisasi pada anak usia sekoah. #. Tu4uan Khusus a. Menurunkan tingkat ke"emasan anak usia sekoah

saat

hospitaisasi.  b. Meningkatkan kemandirian anak usia sekoah saat hospitaisasi. ". Mengoptimakan perkembangan anak usia sekoah saat hospitaisasi. <. SASA)AN Sasaran kegiatan terapi bermain therapetic peer play adaah anak  usia sekoah /ang dirawat di ruang anak antai % )umah Sakit =mum Pusat Dr. Kariadi Semarang se4umah #8> orang.

BAB II DESKRIPSI KASUS

A. KA)AKT+)1ST1K SASA)AN Sasaran kegiatan terapi bermain therapetic peer play adaah anak /ang dirawat di ruang anak antai % )umah Sakit =mum Pusat Dr. Kariadi Semarang dengan karakteristik : %. Anak usia sekoah pertengahan 0& ? ' tahun3 0ong et al , #$$73. #.  Minimal care >. *ukan penderita pen/akit infeksius *. ANA(1SA KAS=S <. P)1NS1P *+)MA1N Anak usia sekoah men/ukai permainan berkeompok seperti  permainan oahrga tim, memasak, ber"erita, berkebun, bermain kartu dan monopoi atau se4enisn/a /ang bisa dimainkan dengan teman seba/a 0ong et al , #$$73. Anak usia sekoah /ang dirawat di rumah sakit 4enis  permainan kartu, boneka, buku "erita, monopoi, ego dan ain sebagain/a ebih tepat karena tidak terau menguras energi. 6enis permainan /ang dipiih disesuaikan dengan perkembangan anak. Perkembangan anak  se"ara mora mengetahui beberapa niai dan standar periaku /ang diterima, dan mereka akan merasa bersaah 4ika meanggar. Anak usia &8' tahun menginterpretasikan proses hospitaisasi sebagai suatu hukuman akibat kesaahan atau tindakan buruk /ang diakukan anak. 6ika ini dibiarkan akan menganggu perkembangan anak. Dukungan mora dengan  bermain bersama teman seba/a sangat diperukan. Pengaaman berharga akan didapatkan saat berinteraksi dengan teman seba/a. Pengaaman  berharga /ang bisa dipea4ari antara ain anak bea4ar menghargai, anak   bea4ar men/esuaikan diri dan bea4ar bersosiaisasi dengan ingkungan sekitar 0Shoikah, #$%%3. D. KA)AKT+)1ST1K P+)MA1NAN *ermain terapeutik dapat

membantu anak men"egah atau

men/eesaikan kesuitan psikososia dan men"apai pertumbuhan dan  perkembangan /ang optima, meaui kebebasan eksporasi dan ekspresi diri. Permainan /ang terapeutik dapat memperbaiki gangguan emosiona dan penurunan kondisi seama dirawat di rumah sakit. Permainan

terapeutik hendakn/a disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan anak 0Mahon, #$$73. Menurut Subardiah 0#$$73, permainan terapeutik   berpengaruh terhadap penurunan ke"emasan, kehiangan kontro, dan ketakutan pada anak prasekoah /ang dirawat di rumah sakit.

BAB III METODOLOGI BERMAIN

A. 6=D=( P+)MA1NAN Therapeutic Peer Play dengan bermain @(ego dengan teman seba/a.

*. D+SK)1PS1 P+)MA1NAN Therapeutic Peer Play merupakan permainan terapeutik /ang diakukan bersama teman seba/a. Permainan ini adaah permainan /ang sesuai dengan anak usia sekoah. Mahasiswa menga4ak #8> orang anak usia sekoah pertengahan 0&8 ' tahun3 sesuai karakteristik sasaran /ang teah ditentukan. Kemudian anak dibawa ke ruang bermain. Anak diminta untuk saing berkenaan satu sama ain.

Seteah

berkenaan mahasiswa

men4easkan

peraturan

 permainan /ang akan diakukan /aitu bermain @(ego. Anak diminta untuk men/usun @(ego bersama8sama sesuai waktu /ang teah ditentukan.

Seteah

seesai

men/usun

ego

anak

diminta

untuk 

men"eritakan susunan ego /ang dibuat kepada temann/a. <. T=6=AN P+)MA1NAN Tu4uan ren"ana peaksanaan kegiatan terapi bermain meningkatkan  perkembangan mora anak usia sekoah pertengahan /ang harus tetap dipenuhi saat hospitaisasi serta meminimaisir dampak dari hospitaisasi  pada anak. Seain itu tepai bermain ini bertu4uan untuk menurunkan tingkat ke"emasan dan meningkatkan kemandirian anak saat di rumah sakit. D. K+T+)AMP1(AN BAN D1P+)(=KAN Keterampian /ang diperukan adaah

keterampian

daam

 berkomunikasi dengan teman seba/a sehingga ter4adi interaksi antara anak  satu dengan anak /ang ain. +. 6+N1S P+)MA1NAN Permianan bersama teman seba/a. !. A(AT BAN D1P+)(=KAN Daam peaksanaan terapi bermain ini diperukan : %. Kursi C tempat duduk  #. Me4a >. (ego . AKT= P+(AKSANAAN -ari C tangga : Sabtu, ' Maret #$% Puku : %&.$$ ? %.$$ 1* Tempat : )uang *ermain Anak (antai % )S Dr. Kariadi Semarang

-. P)2S+S *+)MA1N Ta(a)

Pra 1nteraksi

"*+ mn+ 5 5

Keg. Penga,ar • •

Keg. A-dien

Mendengarkan Men4easkan kegiatan /ang  pen4easan Perkenaan

Media  A/a+ 8

akan diakukan 5 5 1nteraksi

Terminasi

5 5 5 5

5 %$ 5

•

Men4easkan manfaat terapi  bermain

• •

•

Kontrak waktu peraturan Mendengarkan dan (ego memperhatikan "erita  permainan /ang disampaian Memberikan "ontoh Men4easkan

•

Anak men/usun ego

•

Men"eritakan

ego

/ang

•

disusun kepada teman Menga4ukan pertan/aan

•

Meakukan eauasi

•

Memberikan motiasi pada orang tua untuk terapi bermain

Men4awab  pertan/aan

(ego

menerapkan

1. -A(8-A( BAN P+)(= D1ASPADA1 1. Keadaan anak /ang tidak memungkinkan untuk bermain, seperti emas, panas tinggi 0demam3 $. Anak tidak mematuhi peraturan /ang teah ditetapkan 0. Anak merasa bosan 6. ANT1S1PAS1 M+M1N1MA(KAN -AM*ATAN %. Memiih anak /ang sesuai dengan target 0usia &8' tahun3 #. Memiih anak /ang aktif  >. Memiih anak /ang tidak mengaami gangguan kognitif  9. Meihat kondisi kesehatan dari hari sebeumn/a K. P+N2)AN1SAS1AN 1. Pengkoordinir : !aisa !a"hrur Arifin a. Membuka pertemuan . Memberikan pen4easan mengenai permainan 2. Memberikan pertan/aan d. Menutup pertemuan

e. Memberi motiasi pada orang tua #. Peserta : Pasien anak /ang terpiih sesuai kriteria a. Mengikuti permainan  b. Men"eritakan ego /ang disusun kepada teman ". Men4awab pertan/aan >. !asiitator : Nurea !itriani a. Mengawasi gerakan8gerakan /ang diakukan anak   b. Membantu anak daam konsentrasi ke terapi bermain 9. Dokumentasi :
(. K)1T+)1A +EA(=AS1 1. +auasi struktur  a. Men/iapkan prepanning, aat bantu . Kontrak waktu dengan peserta sebeum meakukan kegiatan $. +auasi proses a. Peserta kooperatif terhadap terpai bermain /ang diberikan  b. Peserta men4awab pertan/aan /ang dia4ukan ". Kegiatan ber4aan an"ar  >. +auasi hasi a. Peserta merasakan senang  b. Terapi bermain /ang diakukan sukses

DAFTAR PUSTAKA

%. *adan Pusat Statistik Proinsi 6awa Tengah dan *APP+DA Proinsi 6awa Tengah. #$%$. Jawa Tengah Dalam Angka 200. Semarang: . Mahon, (.M. #$$7. The han!book o" play therapy an! theraupetik play %2 n!  e!). (ondon: ie/ 1nter S"ien"e. 9. Soikhah, =mi. #$%%. Theraupetic peer play #ebagai upaya menurunkan kecema#an anak u#ia #ekolah #elama ho#pitali#a#i, Jurnal keperawatan  #oe!irman.

5.

!akutas

1mu

Keperawatan

=niersitas

Muhammadi/ah

Purwokerto. ong. #$$7. -uku A$ar .eperawatan Pe!iatrik . 6akarta: +<