PROGRAM KERJA TIM AKREDITASI RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON 2019
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian Akreditasi menurut ensiklopedia nasional adalah suatu bentuk penakuan yang diberikan oleh pemerintah untuk suatu lembaga atau institusi. Pasal satu Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no 417 tahun 2011 tentang komisi akreditasirumah sakit menyebutkan bahwa Akreditasi rumah sakit menyebutkan bahwa akreditasi rumah sakit adalah pengakuan terhadap rumash sakit yang diberikan oleh lembaga independen yang diterapkan ileh Mentri, setelah dinilai bahwa rumah sakit memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang berlaku. Untuk sampai pada pengakuan rumah sakit melalui suatu proses penilaian yang didasarkan pada standar nasional perumahsakitan (depkes, 1999) 1.2. Latar belakang Kementerian kesehatan berupaya untuk menjaga mutu layanan melalui kegiatan akreditasi rumah sakit baik rumah sakit pemerintah maupun swasta. Dasar hukum pelaksanaan akreditasi rumah sakit ada UU no 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Permenkes no 159 B tahun 1998 yang mengatur tentang akreditasi rumah sakit. SK Menkes no 436/93 tentang berlakunya standar layanan medik dan SK DIrjen Yan Medik no YM 02.03.3.5.2626 tentang komisi akreditasi rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya (KARS) berbagai keputusan strategis mengenai peraturan yaitu UU no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran dan UU no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit. Dalam UU no 29 tahun 2009 tentang praktik kedokteran dapat dilihat bahwa semua penyedia pelayanan kesehatan yang menyediakan pelayanan profesi kedokteran harus membenahi diri. Penyedian pelayanan kesehatan tersebut meliputi Puskesmas, Balai Pengobatan, Praktek Dokter, Rumahsakit, dab sebagainya. Dalam UU no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit pasal 29 huruf b menyebutkan bahwa rumah sakit wajib memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai standar pelayanan rumah sakit. kemudian pada pasal 40 ayat (1) disebutkan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali dari kedua UU tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa akreditasi rumah sakit penting untuk dilakukan dengan alasan agar mutu/kualitas diintegrasikan dan dibudayakan ke dalam sistem pelayanan di rumah sakit.
Direktur telah membentuk tim Akreditasi Rumah Sakit RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon tentang pembentukan tim pengelola Akreditasi Rumah Sakit di RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon. Untuk memberikan gambaran mengenai tujuan yang ingin dicapai oleh tim serta guna memberikan deskripsi tentang pembagian tugas dan pekerjaan di dalam tim maka disusunlah program kerja tim Akreditasi RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon tahun 2019. Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan sesuai standar akreditasi yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dan pedoman dalam memberikan pelayanan di rumah sakit. 1.3. TUJUAN a. Tujuan Umum Program kerja ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai tugas dan pekerjaan yang akan dilaksanakan tim di tahun 2019 b. Tujuan Khusus Program kerja ini disusun secara khusus untuk a) Menjelaskan kegiatan tim b) Menjelaskan rincian kegiatan di setiap program tim c)
Menjelaskan tentang penanggung jawab setiap kegiatan
d) Menjelaskan waktu pelaksanaan setiap kegiatan e) Menjelaskan sarana dan prasarana kegiatan yang dibutuhkan f)
Menjelaskan indikator kinerja keberhasilan setiap kegiatan
BAB II KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
2.1. KEGIATAN Adapun kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Tim di tahun 2019 ini antara lain: 1. Rapat PPS (perencanaan perbaikan strategi )rekomendasi hasil survey akreditasi program khusus 2. Rapat Tim akreditasi reguler 3. Study banding SNARS edisi 1 program reguler 4. Rapat pokja program reguler (regulasi dan implementasi) 5. Bimbingan SNARS edisi 1 di RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon 6. Workshop pokja SNARS edisi 1 reguler 7. Pelaksanaan Survey Internal 8. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) paska Survey Internal 9. Pelaksanaan Pit-Stop Program 10. Persiapan Survey Verifikasi 11. Survey Verifikasi KARS 12. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Paska S urvey Verifikasi 13. Persiapan survey simulasi SNARS edisi 1 program reguler 14. Rencana tindak lanjut paska survei simulasi 15. Persiapan survey akreditasi SNARS edisi 1 16. Evaluasi Program Kerja Tim 17. Penyusunan Program Kerja Tim Tahun 2019 2.2. RINCIAN KEGIATAN 1.
Rapat PPS (perencanaan perbaikan strategi ) rekomendasi hasil survey akreditasi program khusus Penyusunan rencana strategi perbaikan hasil survey dilaksanakan paska survei program khusus, hasil perumusan dikirimkan ke KARS Indonesia melalui email dalam waktu satu bulan setelah survei
2. Rapat Tim akreditasi reguler Rapat Tim Akreditasi ini diadakan dengan tujuan untuk: a. Merumuskan rencana kerja awal tahun b. Membagi tugas untuk setiap PIC c. Melakukan evaluasi berkala dan insidentil terhadapa capaian kinerja tim.
Rapat Tim diklasifikasikan ke dalam dua level. Pertama adalah level Tim yang melibatkan seluruh anggota tim dan kedua adalah Level Pimpinan dengan melibatkan seluruh Tim . 3. Study banding SNARS edisi 1 program reguler Study banding dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi dan dokumentasi persiapan akreditasi 2019. Studi banding dilaksanakan dalam 2 tahap internal dan external 4. Rapat pokja program reguler (regulasi dan implementasi) Penyusunan program kerja tim pokja, penyusunan regulasi dan kegiatan implementasi elemen penilaian 5. Bimbingan SNARS edisi 1 di RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon Pelaksanaan bimbingan mendatangkan pembimbing KARS dengan metode ceramah, diskusi dan telusur lapangan 6. Workshop pokja SNARS edisi 1 reguler Memberangkatkan perwakilan pokja untuk mengikuti workshop akreditasi sesuai dengan jadwal kegiatan workshop KARS. (Jadwal pelatihan terlampir) 7. Pelaksanaan Survey Internal Survey Internal dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan terlaksananya implementasi dari seluruh standar dan elemen penilaian dalam akreditasi SNARS. Pelaksanaan survey Internal ini dilakukan dengan scenario seperti pelaksanaan survey sebenarnya namun porsi yang diutamakan adalah metode observasi dan wawancara dengan penanggungjawab standar. Survey dilaksanakan oleh ketua akreditasi dan tim implementasi dengan menggunakan tools
yang dikeluarkan oleh KARS. Pelaksanaan survey internal ini direncanakan
dilaksanakan setiap bulan Februari, Mei, Agustus dan November. 8. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) paska Survey Internal Paska pelaksanaan survey internal, tim selanjutnya wajib menysusun RTL. RTL ini akan dijadikan dasar dari penyusunan program Edukasi atau program Pit-stop. Edukasi diberikan sesuai dengan temuan dan diberikan baik kepada kelompok yang melaksanakan implementasi standar secara tidak mamal ataupun pada kelompok yang telah melaksanakan standar dengan baik. 9. Pelaksanaan Pit-Stop Program Program
pit-stop
adalah
program
yang
dilaksanakan
dengan
tujuan
untuk
meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku seluruh staf rumah sakit dalam
melaksanakan seluruh standar akreditasi yang terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Pendekatan yang digunakan dalam program ini adalah pendekatan kelompok. Nilai yang dihasilkan dalam kegiatan survey internal akan dijadikan dasar dalam penyusunan materi edukasi dalam program pit stop ini. Pendekatan kelompok akan memudahkan dalam mengidentifikasi materi edukasi hingga metode edukasi yang cocok untuk kelompok dimaksud. Kegiatan edukasi ini dapat dikategorikan dalam beberapa jenis. Pertama adalah sosialisasi, kedua seminar dan ketiga adalah workshop/praktek kerja lapangan. Metode edukasi ini disesuaikan dengan materi dan tujuan kegiatan yang ingin dicapai. 10. Persiapan Survey Verifikasi Survey Verifikasi adalah kegiatan verifikasi konsistensi pelaksanaan standar dalam akreditasi. Untuk tahun ini, survey verifikasi akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2019. Adapun rincian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah koordinasi dengan KARS mengenai
waktu
pelaksanaan
kegiatan,
memastikan
surveyor
yang
datang,
mempersiapkan akomodasi surveyor, koordinasi tempat serta akomodasi pelaksanaan survey dan koordinasi dengan seluruh pokja serta unit terkait untuk mempersiapkan dokumen dan dokumentasi yang dibutuhkan. 11. Survey Verifikasi KARS Dalam pelaksanaan survey verifikasi, Surveyor KARS akan memantau pemenuhan dari Perencanaan Perbaikan Strategis yang sudah disusun oleh RS. Tools yang digunakan dalam survey verifikasi ini adalah PPS yang sudah disetorkan ke KARS paska Survey tahun 2015. Saat pelaksanaan survey verifikasi ini, semua pokja dan Unit/instalasi wajib membuktikan bahwa pelaksanaan perbaikan telah dilaksanakan dan dimonitoring. Output kegiatan ini adalah berupa rekomendasi KARS mengenai standard dan elemen penilaian yang wajib diperbaiki untuk tahun berikutnya. 12. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Paska S urvey Verifikasi Paska Survey Verifikasi, RS Wajib menyusun Perencanaan Perbaikan Strategis. Dalam PPS Paska surve verifikasi ini, dicantumkan mengenai kegiatan, metode perbaikan, indikator serta waktu pemenuhan rencana yang telah disusun. Penyusunan PPS ini melibatkan seluruh anggota Tim akreditasi RS dan Kepala Unit yang terkait. Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui sebuah workshop 13. Persiapan survey simulasi SNARS edisi 1 program reguler 14. Rencana tindak lanjut paska survei simulasi
Pada akhir tahun 2019, tim akan menyelenggarakan kegiatan evaluasi program kerja tim. Dalam kegiatan yang akan diselenggarakan dalam bentuk workshop ini, Tim akan melakukan evaluasi terhadap indikator pencapaian dalam setiap kegiatan dan rincian kegiatan yang telah disusun dalam rencana awal tahun 2019. Hasil dari kegiatan evaluasi ini adalah penilaian dari pencapaian tim dan rekomendasi yang akan digunakan dalam penyusunan Program Kerja Tim tahun 2019. 15. Persiapan survey akreditasi SNARS edisi 1 Kegiatan survey akreditasi 2019 akan diselenggarakan bulan Desember 2019, 16. Evaluasi Program Kerja Tim Evaluasi program dilaksanakan diakhir tahun 2019 17. Penyusunan Program Kerja Tim Tahun 2019 Kegiatan Penyusunan Program Kerja Tim tahun 2020 ini akan diselenggarakan pada akhir tahun 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja tim sesuai dengan rekomendasi dari evaluasi program kerja tim tahun 2019.
BAB III RENCANA KEGIATAN
3.1. Cara Pelaksanaan Seluruh kegiatan dalam Program Kerja ini akan disesuaikan dengan masing-masing kegiatan. Cara pelaksanaan kegiatan dapat melalui rapat, workshop, telusur lapangan dan dengan cara lain yang disepakati oleh Tim Akreditasi dan unit. 3.2. Sasaran Kegiatan Sasaran dalam kegiatan ini adalah: 1. Dewan Pengawas 2. Seluruh anggota Tim Akreditasi RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon 3. Kepala Unit/Instalasi/Komite yang ada di RS 4. Seluruh Staf RS 3.3. Anggaran Kegiatan No 1 1 2 3 4 5 6
Kegiatan 2
Volume 3 2x 4x 2x 12 1x
Harga satuan 4 50.000 50.000 5.000.000 50.000 16.750.000
Jumlah 5 100.000 200.000 10.000.000 600.000 16.750.000
2 orang
5.000.000
10.000.000
Manajemen Fasilitas & Keselamatan
1 orang
5.000.000
5.000.000
Pemilik & direktur dalam PMKP - TKRS
1 orang
5.000.000
5.000.000
Dokumen KARS- UNAIR
5 orang
5.000.000
25.000.000
Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat
1 orang
5.000.000
5.000.000
Manajemen Keperawatan
1 orang
5.000.000
5.000.000
ARK- AP- PAP
3 orang
5.000.000
15.000.000
IPKP & Etika Penelitian
1 orang
5.000.000
5.000.000
KKS & TKRS
2 orang
5.000.000
10.000.000
Pelayanan Geriatri dan Ibu Anak
1 orang
5.000.000
5.000.000
TB dan HIV
2 orang
5.000.000
10.000.000
PMKP
4 orang
5.000.000
20.000.000
WS SNARS 1.1
3 orang
5.000.000
15.000.000
Rekam Medis
1 orang
5.000.000
5.000.000
WS Asesor Internal
3 orang
5.000.000
15.000.000
4x
100.000
400.000
RTL survey interna
4x
50.000
200.000
Pit stop program
4x
50.000
200.000
Persiapan survey verifikasi
1x
50.000
50.000
Survey verifikasi
1x
18.200.000
18.200.000
RTL pasca survey
1x
50.000
50.000
Persiapan survei simulasi akreditasi
1x
52.200.000
52.200.000
RTL pasca sursim
1x
50.000
50.000
Persiapan survei akreditasi
1x
39.200.000
39.200.000
Rapat PPS
2x
50.000
100.000
Evaluasi program kerja
1x
50.000
50.000
Penyusunan program kerja 2020
1x
50.000
50.000
Rapat PPS Rapat Tim Akreditasi Studi banding Rapat pokja Bimbingan KARS WS SNARS : Pelayanan Anestesi & Bedah
Survey Internal
Jumlah
Rp 293,400,000
BAB IV JADWAL KEGIATAN No
Pokja Januari 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13
14 15
16 17 18
Rapat PPS Rapat Tim Akreditasi Studi banding Eksternal Rapat pokja Bimbingan KARS WS SNARS Survey Internal RTL survey internal Pit stop program Persiapan survey verifikasi Survey verifikasi RTL pasca survey Persiapan survei simulasi akreditasi RTL pasca sursim Persiapan survei akreditasi Rapat PPS Evaluasi program kerja Penyusunan program kerja 2020
Februari 1 2 3 4
1
Maret 2 3
4
1
April 2 3
4
1
Mei 2 3
4
1
Tahun 2019 Juni Juli 2 3 4 1 2 3
4
1
Agustus 2 3 4
1
September 2 3 4
1
Oktober 2 3 4
1
Nopember 2 3 4
1
Desember 2 3 4
JADWAL PELATIHAN
No
Pokja Januari 1 2 3 4
1
2
3
4 5
6 7 8 9 10
Pelayanan Anestesi & Bedah Manajemen Fasilitas & Keselamatan Pemilik & direktur dalam PMKP - TKRS Dokumen KARS- UNAIR Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat Manajemen Keperawatan ARK- AP- PAP IPKP & Etika Penelitian KKS & TKRS
11
Pelayanan Geriatri dan Ibu Anak TB dan HIV
12
PMKP
13
WS SNARS 1.1
14
Rekam Medis
15
WS Asesor Internal
Februari 1 2 3 4
1
Maret 2 3
4
1
April 2 3
4
1
Mei 2 3
4
1
Tahun 2019 Juni Juli 2 3 4 1 2 3
4
1
Agustus 2 3 4
1
September 2 3 4
1
Oktober 2 3 4
1
Nopember 2 3 4
1
Desember 2 3 4
BAB IV EVALUASI
A.
EVALUASI Evaluasi dilakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan dengan melakukan pertemuan dengan seluruh Tim Akreditasi.
B.
PELAPORAN Pelaporan kegiatan akan dilakukan setiap akhir tahun dengan format pelaporan, sebagai berikut : NO 1
Nama Kegiatan
Pelaksanaan
Input
Tindak Lanjut
Cirebon, 1 Januari 2019
Ketua Akreditasi
Ana Susanah, SKM