PROGRAM BERKAITAN DENGAN BUDAYA DAN IKLIM SEKOLAH YANG KONDUSIF DAN INOVATIF BAGI PEMBELAJARAN (bab1)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Bea!a"# Respon Respon yang besar dari masyarakat masyarakat untuk memilih memilih menyekolahkan menyekolahkan anaknya anaknya pada
salah satu sekolah merupakan kenyataan yang tidak dapat lagi di pungkiri oleh kita, sehingga timbullah berbagai pertanyaan seperti Mengapa sekolah itu yang dipilih dan tidak yang lain? Apa nilai unggulnya? Keunggulan apa yang dimiliki oleh sekolah itu? Fasilitaskah? Prestasi dalam Ujian Nasional? Apakah sistem pendidikannya? Ataukah proses pembelajarannya yang berbeda dengan sekolah lain? Tapi jika kita tidak mendapatkan jaaban yang memuaskan dari semua pertanyaan tersebut atau bisa dibilang sekolah tersebut jika dipandang dari sisi pertanyaan diatas adalah biasa!biasa saja maka mungkin orang tua sisa tersebut menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut karena sekolah tersebut memiliki budaya sekolah yang baik yang dirasa oleh orang tua sisa dapat membaa dampak baik terhadap anak! anaknya, untuk itu maka perlu dipahami oleh kita sebagai "alon pendidik tentang budaya sekolah sehingga kita dapat membuat dampak positi# terhadap "itra sekolah kita nanti$ Karena deasa ini budaya budaya diartikan diartikan sebagai mani#estasi mani#estasi kehidupan setiap orang dan setiap kelompok orang!orang$ Kini budaya dipandang sebagai sesuatu yang lebih dinamis, bukan sesuatu yang kaku dan statis$ %udaya tidak tidak diartikan sebagai sebuah kata benda, kini lebih dimaknai sebagai sebuah kata kerja yang dihubungkan dengan kegiatan manusia$
B. B$%a&a Se!'a &stilah 'budaya( mula!mula datang dari disiplin ilmu Antropologi )osial$ Apa yang
ter"akup dalam de#inisi budaya sangatlah luas$ &stilah budaya dapat diartikan sebagai totalitas pola perilaku, kesenian, keper"ayaan, kelembagaan, dan semua produk lain dari karya dan pemikiran manusia yang men"irikan kondisi suatu masyarakat atau penduduk yang ditransmisikan bersama$ )edangkan kebudayaan menurut )il*ano dalam +ahab -.//0--12 'merupakan 'merupakan masyarakat masyarakat yang berdasarkan berdasarkan hkum!huku hkum!hukum m yang adil, yang memungkinkan memungkinkan kondisi ekonomi dan psikologis yang paling baik bagi arga negaranya($ Kata Kata sekola sekolah h berasal berasal dari %ahasa %ahasa 3atin0 3atin0 skhole skhole,, s"ola, s"ola, s"olae s"olae atau atau skhola skhola yang yang memiliki arti0 aktu luang atau aktu senggang, di mana ketika itu sekolah adalah kegiatan
di aktu aktu luang luang bagi bagi anak!an anak!anak ak di tengah tengah!ten !tengah gah kegiat kegiatan an utama utama mereka mereka,, yaitu yaitu kegiata kegiatan n tentang "ara memba"a huru# dan mengenal tentang moral budi pekerti2 dan estetika seni2$ )aat )aat ini, ini, kata kata sekolah sekolah beruba berubah h arti menjad menjadii bangun bangunan an atau lembaga lembaga untuk untuk belaja belajarr dan mengaj mengajar ar serta serta tempat tempat menerim menerimaa dan member memberii pelaja pelajaran ran$$ Menuru Menurutt Masaon Masaong g 4 Tilomi ilomi -.//0/512 baha 'budaya sekolah diartikan sebagai sistem makna yang dianut bersama oleh arga sekolah yang membedakannya dengan sekolah lain($ Menurut 6eal 4 Peterson /1112 'buday 'budayaa sekolah sekolah adalah adalah sekumpu sekumpulan lan nilai nilai yang yang meland melandasi asi perila perilaku, ku, tradis tradisi, i, kebiasa kebiasaan an keseha keseharian rian,, dan simbol simbol!sim !simbol bol yang yang diprak dipraktik tikkan kan oleh oleh kepala kepala sekola sekolah, h, guru, guru, petuga petugass administrasi, sisa, dan stake holder lainnya$( Menurut Menurut Masaong Masaong 4 Tilomi Tilomi -.//0/512 -.//0/512 baha 'budaya 'budaya sekolah sekolah diartikan diartikan sebagai sebagai sistem makna yang dianut bersama oleh arga sekolah yang membedakannya dengan sekolah lain($ lain($ Menuru Menurutt 6eal 6eal 4 Peterso Peterson n /1112 /1112 'buday 'budayaa sekola sekolah h adalah adalah sekumpu sekumpulan lan nilai nilai yang yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol!simbol yang dipraktikkan oleh kepala kepala sekolah, sekolah, guru, petugas petugas administrasi, administrasi, sisa, dan masyarakat sekitar sekolah($ sekolah($ %udaya %udaya sekolah merupakan "iri khas, karakter atau atak, dan "itra sekolah tersebut di masyarakat luas$ budaya sekolah sebagai karakteristik khas sekolah yang dapat dide#inisikan melalui nilai yang dianutnya, dianutnya, sikap yang dimilikinya, dimilikinya, kebiasaan!ke kebiasaan!kebiasaan biasaan yang ditampilka ditampilkannya, nnya, dan tindakan yang ditunjukkan oleh seluruh personel sekolah yang membentuk satu kesatuan khusus dari sistem sekolah$ Menurut Riduan -./-0/.12 baha ' budaya sekolah yang kerap disebut dengan iklim kerja yang menggambarkan suasana dan hubungan kerja antara sesama sesama guru, guru, antara antara guru guru dan kepala kepala sekola sekolah, h, antara antara guru guru dengan dengan tenaga tenaga kepend kependidi idikan kan lainnya lainnya serta antar dinas dilingkunga dilingkungannya nnya merupakan ujud dari lingkungan lingkungan kerja yang kondusi#($ )ekola )ekolah h sebaga sebagaii suatu suatu organ organisas isasi, i, memilik memilikii budaya budaya tersend tersendiri iri yang yang dibent dibentuk uk dan dipengaruhi oleh nilai!nilai, persepsi, kebiasaan!kebiasaan, kebijakan!kebijakan pendidikan, dan perilaku orang!orang yang berada di dalamnya$ )ebaga )ebagaii suatu suatu organ organisa isasi, si, sekolah sekolah menunj menunjukk ukkan an kekhasa kekhasan, n, yaitu yaitu pembel pembelaja ajaran ran$$ %udaya %udaya seko sekola lah h
seme semest stin inya ya
menu menunj njuk ukka kan n
kapa kapabi bili lita tass
yang yang
sesu sesuai ai
deng dengan an
prin prinsi sip! p!pr prin insi sip p
kemanusiaan$ Konsep budaya sekolah masuk ke dalam pendidikan itu pada dasarnya sebagai upaya untuk memberikan arah tentang e#isiensi lingkungan pembelajaran, lingkungan dalam hal ini dapat dibedakan dalam dua hal /2 lingkungan yang si#atnya alami sesuai dengan budaya sisa dan guru, -2 lingkungan lingkungan arti#i"ial yang di"iptakan oleh guru atau hasil interaksi antara guru dengan sisa$ 7adi, dapat disimpulka disimpulkan n baha baha budaya sekolah sekolah adalah adalah sekump sekumpula ulan n nilai nilai yang yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol!simbol yang dipraktikkan oleh
kepa kepala la seko sekolah lah,, guru guru,, petu petuga gass admi admini nistr strasi asi,, sisa sisa,, dan dan masy masyar arak akat at sekit sekitar ar sekol sekolah ah$$ masyarakat masyarakat sekitar sekolah($ %udaya sekolah merupakan merupakan "iri khas, karakter atau atak, dan "itra sekolah tersebut di masyarakat masyarakat luas$ budaya budaya sekolah sekolah sebagai karakteristik karakteristik khas sekolah sekolah yang dapat dide#inisikan melalui nilai yang dianutnya, sikap yang dimilikinya, kebiasaan! kebiasaan yang ditampilkannya, dan tindakan yang ditunjukkan oleh seluruh personel sekolah yang membentuk satu kesatuan khusus dari sistem sekolah$ Menurut Riduan -./-0/.12 baha ' budaya sekolah yang kerap disebut dengan iklim kerja yang menggambarkan suasana dan hubungan kerja antara sesama guru, antara guru dan kepala sekolah, antara guru dengan tenaga kependidikan lainnya serta antar dinas dilingkungannya merupakan ujud dari lingkungan kerja yang kondusi#($ )ekola )ekolah h sebaga sebagaii suatu suatu organ organisas isasi, i, memilik memilikii budaya budaya tersend tersendiri iri yang yang dibent dibentuk uk dan dipengaruhi oleh nilai!nilai, persepsi, kebiasaan!kebiasaan, kebijakan!kebijakan pendidikan, dan perilaku orang!orang yang berada di dalamnya$ )ebaga )ebagaii suatu suatu organ organisas isasi, i, sekola sekolah h menunj menunjukk ukkan an kekhas kekhasan, an, yaitu yaitu pembel pembelajar ajaran$ an$ %udaya %udaya sekolah sekolah semestinya semestinya menunjukka menunjukkan n kapabilitas kapabilitas yang sesuai dengan prinsip!prin prinsip!prinsip sip kemanusiaan$ Konsep budaya sekolah masuk ke dalam pendidikan itu pada dasarnya sebagai upaya untuk memberikan arah tentang e#isiensi lingkungan pembelajaran, lingkungan dalam hal ini dapat dibedakan dalam dua hal /2 lingkungan yang si#atnya alami sesuai dengan budaya sisa dan guru, -2 lingkungan lingkungan arti#i"ial yang di"iptakan oleh guru atau hasil interaksi antara guru dengan sisa$
BAB II IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HASIL
A. Pe"#eba"#a" B$%a&a Se!'a
Mengingat pentingnya pengembangan budaya sekolah untuk peningkatan prestasi dan mutu pendidikan di sekolah, patut kiranya para kepala sekolah memikirkan langkah!langkah pengembangannya se"ara s e"ara sistematik dan konstrukti#$ 8leh karena itu perlu adanya orientasi pengembangan budaya sekolah kepada para kepala sekolah sebagai bekal untuk mengembangkan sekolah se"ara akti#, kreati#, ino*ati#, dan berbasis mutu$ 6e#inisi %udaya )ekolah Ada beberapa ahli yang mende#inisikan arti budaya sekolah, antara lain 0 a$ N9:) /11;2 Tuntuta untutan n terhada terhadap p guru guru baru baru pada pada pokokn pokoknya ya sebaga sebagaii akibat akibat akibat akibat para para guru guru memili memilih h meninggalkan pekerjaannya dalam jumlah yang tinggi daripada para pro#esional lainnya b$ +eiss /1112 Kolab Kolabor orasi asi yang yang kuat kuat dan dan kema kemamp mpua uan n memb membua uatt kepu keputu tusan san yang yang berk berkor orela elasi si deng dengan an semangat semangat kerja yang tinggi, tinggi, komitmen komitmen yang kuat untuk mengajar, mengajar, dan kemauan untuk tetap menekuni tugas mengajar$ &a menambahkan pula baha budaya sekolah dan kepemimpinan juga dapat membentuk kemauan para guru pemula bekerja keras, melaksanakan pengajaran sebagai pilihan karir, dan beren"ana untuk tetap mengajar$ "$ 7ames )pradly %uda %udaya ya tersu tersusu sun n dari dari peri perilak laku u yang yang dapa dapatt dipe dipela laja jari ri oleh oleh komu komuni nita tass manu manusi sia ai$ i$ &a merupa merupakan kan penget pengetahu ahuan an yang yang dapat dapat diguna digunakan kan orang orang untuk untuk memakn memaknai ai pengal pengalama aman n dan perilaku sosial$ )ehingga dapat disimpulan %udaya sekolah adalah nilai!nilai dominan yang didukung oleh sekolah atau #alsa#ah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan komponen sekolah termasuk stakeholders pendidikan, seperti "ara melaksanakan pekerjaan di sekolah serta asumsi atau keper"ayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah$ 6alam perjalananya budaya sekolah ini mampu memberikan man#aat bagi sekolah itu sendiri termasu termasuk k arga arga sekola sekolah h serta serta penila penilaian ian masyarak masyarakat at terhada terhadap p sekola sekolah h tersebu tersebut, t, adapun adapun man#aat budaya sekolah adalah 0 /2 Menjamin kualitas kerja yang lebih baik$ 7ika dalam sebuah pekerjaan memiliki budaya yang dapat dipertanggungjaabkan maka akan se"ara tidak langsung akan membentuk budaya kerja yang lebih baik$ -2 Membu Membuka ka seluruh seluruh jaringa jaringan n komuni komunikas kasii dari dari segala segala jenis jenis dan le*el le*el baik baik komuni komunikas kasii *ertikal maupun horisontal$ 6eng 6engan an buda budaya ya ynag ynag baik baik term termasu asuk k buda budaya ya berk berkom omun unik ikasi asi maka maka akan akan timb timbul ul dalam dalam kehidupan sebuah kemudahan melakukan komunikasi baik dengan sesama ataupun dengan atasan kita$ <2 3ebih terbuka dan transparan$
Memb Memben entu tuk k sebua sebuah h buda budaya ya yang yang mamp mampu u mela melatih tih keju kejuju juran ran itu itu sanga sangatl tlah ah heba hebatt jika jika semuanaya mampu berjalan dengan seimbang$ =2 Men"iptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi$ 6engan budaya yang dianut bersama maka akan ter"ipta rasa meiliki dan saling menjaga =2 Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan$ >2 7ika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki$ 2 6apat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan &PT:K$
B. Fa!t'r*+a!t'r B$%a&a ,e!'a
7ika dapat kita lihat berapa pentingnya budaya sekolah ini maka sangat penting bagi kita kita untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n budaya budaya sekolah sekolah ini dengan dengan langka langkah h aal aal memper memperhat hatika ikan n beberapa #aktor yang ada yaitu 0 a$
Menga"u pada prinsip 0
1. Ber+ Ber+'!$, '!$, -a%a V,/ V,/ M, %a" T$0$a" $0$a" Se!'a Se!'a $ Pengembangan budaya sekolah harus
senantiasa sejalan dengan *isi, misi dan tujuan sekolah$ Fungsi *isi, misi, dan tujuan sekolah adalah mengarahkan pengembangan budaya sekolah$ @isi @isi tentang keunggulan mutu misalnya, harus disertai dengan program!program yang nyata mengenai pen"iptaan budaya sekolah$ . Pe"2-ta Pe"2-taa" a" K'$"!a K'$"!a, , F'ra F'ra %a" I"+'ra I"+'ra$ Komun Komunika ikasi si merupa merupakan kan dasar dasar bagi bagi
koordinasi dalam sekolah, termasuk dalam menyampaikan pesan!pesan pentingnya budaya sekol sekolah ah$$ Komu Komuni nika kasi si in#o in#orm rmal al sama sama pent pentin ingn gnya ya deng dengan an komu komuni nika kasi si #orm #ormal$ al$ 6eng 6engan an demiki demikian an kedua kedua jalur jalur komuni komunikas kasii tersebu tersebutt perlu perlu diguna digunakan kan dalam dalam menyam menyampai paikan kan pesan pesan se"ara e#ekti# dan e#isien$ 3. I"'4at+ %a" Ber,e%a Me"#ab Re,!' $ )alah satu dimensi budaya organisasi adalah
ino*asi dan kesediaan mengambil resiko$ )etiap perubahan budaya sekolah menyebabkan adanya resiko yang harus diterima khususnya bagi para pembaharu$ Ketakutan akan resiko menyebabkan kurang beraninya seorang pemimpin mengambil sikap dan keputusan dalam aktu "epat$ 5. Me! Strate# &a"# Jea, $ Pengembangan budaya sekolah perlu ditopang oleh strategi
dan program$ )tartegi men"akup "ara!"ara yang ditempuh sedangkan program menyangkut kegiatan operasional yang perlu dilakukan$ )trategi dan program merupakan dua hal yang selalu berkaitan$ 6. Ber're"ta, K"er0a $ Pengembangan budaya sekolah perlu diarahkan pada sasaran yang
sedapat mungkin dapat diukur$ )asaran yang dapat diukur akan mempermudah pengukuran "apaian kinerja dari suatu sekolah$
7. S,te S,te E4a$a, E4a$a, &a"# Jea, Jea, $ Untuk mengetahui kinerja pengembangan budaya sekolah
perlu dilakukan e*aluasi se"ara rutin dan bertahap0 jangka pendek, sedang, dan jangka panjang$ Karena itu perlu dikembangkan sistem e*aluasi terutama ter utama dalam hal0 kapan e*aluasi dilakukan, siapa yang melakukan dan mekanisme tindak lanjut yang harus dilakukan$ 8. Me! Me! K'te" K'te" &a"# K$at$ Komitmen dari pimpinan dan arga sekolah sangat
menentukan implementasi program!program pengembangan budaya sekolah$ %anyak bukti menunjukkan baha komitmen yang lemah terutama dari pimpinan menyebabkan program! program tidak terlaksana dengan baik$ 9iri buda budaya ya orga organi nisas sasii yang yang posit positi# i# adal adalah ah 9. KeKe-$t$ $t$,a" ,a" Be Ber%a r%a,ar ,ar!a" !a" K'",e K'",e",$ ",$,, $ 9iri pengembilan keputusan partisipati# yang berujung pada pengambilan keputusan se"ara konsens konsensus$ us$ Meskipu Meskipun n hal itu tergan tergantun tung g pada pada situas situasii keputu keputusan san,, namun namun pada pada umumny umumnyaa konsensus dapat meningkatkan komitmen anggota organisasi dalam melaksanakan keputusan tersebut$ :. S,te Ibaa" &a"# Jea, Jea, $ Pengembangan budaya sekolah hendaknya disertai dengan
sistem imbalan meskipun tidak selalu dalam bentuk barang atau uang$ %entuk lainnya adalah penghargaan atau kredit poin terutama bagi sisa yang menunjukkan perilaku positi# yang sejalan dengan pengembangan budaya sekolah$ :*aluasi si diri diri merupa merupakan kan salah salah satu satu alat untuk untuk menget mengetahu ahuii masala masalah! h! 1;. E4a$a E4a$a, , Dr Dr$ :*alua masa masalah lah yang yang diha dihada dapi pi di sekol sekolah ah$$ :*al :*alua uasi si dapa dapatt dila dilaku kuka kan n deng dengan an meng menggu guna naka kan n pendekatan "urah pendapat atau menggunakan skala penilaian diri$ Kepala sekolah dapat mengembangkan metode penilaian diri yang berguna bagi pengembangan budaya sekolah$ alaman berikut ini dikemukakan satu "ontoh untuk mengukur budaya sekolah$ b$ %erpegang teguh pada asas0 1. Ker Ker0a, 0a,aa aa t (tea (tea <'r!) <'r!)$ Pada Pada dasarn dasarnya ya sebuah sebuah komuni komunitas tas sekola sekolah h merupa merupakan kan
sebuah timBkumpulan indi*idu yang bekerja sama untuk men"apai tujuan$ Untuk itu, nilai kerja sama merupakan suatu keharusan dan kerjasama merupakan akti*itas yang bertujuan untuk membangun kekuatan!kekuatan atau sumber daya yang dimilki oleh personil sekolah$ . Kea-$a"$ Menunjuk pada kemampuan untuk mengerjakan tugas dan tanggung jaab
pada tingkat kelas atau sekolah$ 6alam lingkungan pembelajaran, kemampuan pro#esional guru guru bukan bukan hanya hanya ditunj ditunjukk ukkan an dalam dalam bidang bidang akadem akademik ik tetapi tetapi juga juga dalam dalam bersik bersikap ap dan bertindak yang men"erminkan pribadi pendidik$ pendidik$ 3. Ke"#"a"$ Keinginan di sini merujuk pada kemauan atau kerelaan untuk melakukan tugas
dan tanggung jaab untuk memberikan kepuasan terhadap sisa dan masyarakat$ )emua nilai di atas tidak berarti apa!apa jika tidak diiringi dengan keinginan$ Keinginan juga harus
diarahkan pada usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jaab sebagai budaya yang mun"ul dalam diri pribadi baik sebagai kepala sekolah, guru, dan sta# dalam memberikan pelayanan kepada sisa dan masyarakat$ 5. Ke#eb Ke#ebra raa" a" (happiness) happiness)$ Nilai kegembiraan ini harus dimiliki oleh seluruh personil
sekolah dengan harapan kegembiraan yang kita miliki akan berimplikasi pada lingkungan dan iklim sekolah yang ramah dan menumbuhkan perasaan puas, nyaman, bahagia dan bangga sebagai bagian dari personil sekolah$ 7ika perlu dibuat ilayah!ilayah yang dapat membuat suasana dan memberi nuansa yang indah, nyaman, asri dan menyenangkan, seperti taman sekolah ditata dengan baik dan dibuat ilayah bebas masalah atau ilayah harus senyum dan sebagainya$ 6. H'rat rat (respect )$ Rasa hormat hormat merupa merupakan kan nilai nilai yang yang memper memperlih lihatk atkan an pengh pengharg argaan aan
kepada siapa saja baik dalam lingkungan sekolah maupun dengan stakeholders stakeholders pendidikan lainnya$ Keluhan!keluhan yang terjadi karena perasaan tidak dihargai atau tidak diperlakukan dengan ajar akan menjadikan sekolah kurang diper"aya$ )ikap respek dapat diungkapkan dengan "ara memberi senyuman dan sapaan kepada siapa saja yang kita temui, bisa juga dengan memberikan hadiah yang menarik sebagai ungkapan rasa hormat dan penghargaan kita kita atas hasil hasil kerja kerja yang yang dilaku dilakukan kan dengan dengan baik$ baik$ Atau mengun mengundan dang g se"ara se"ara khusus khusus dan menyampaikan selamat atas prestasi yang diperoleh dan sebagaianya$ 7. J$0$r (honesty ( honesty))$ Nilai kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam lingkungan
sekolah, baik kejujuran pada diri sendiri maupun kejujuran kepada orang lain$ Nilai kejujuran tidak terbatas pada kebenaran dalam melakukan pekerjaan atau tugas tetapi men"akup "ara terbaik dalam membentuk pribadi yang obyekti#$ Tanpa kejujuran, keper"ayaan tidak akan diperoleh$ 8leh karena itu budaya jujur dalam setiap situasi dimanapun kita berada harus senant senantiasa iasa dipert dipertaha ahanka nkan$ n$ 7ujur 7ujur dalam dalam member memberika ikan n penila penilaian ian,, jujur jujur dalam dalam mengel mengelola ola keuangan, jujur dalam penggunaan aktu serta konsisten pada tugas dan tanggung jaab merupakan pribadi yang kuat dalam men"iptakan budaya sekolah yang baik$ 8. D,-" (discipline (discipline))$ 6isiplin merupakan suatu bentuk ketaatan pada peraturan dan sanksi
yang berlaku dalam lingkungan sekolah$ 6isiplin yang dimaksudkan dalam asas ini adalah sikap dan perilaku disiplin yang mun"ul karena kesadaran dan kerelaan kita untuk hidup teratur dan rapi serta mampu menempatkan sesuatu sesuai pada kondisi yang seharusnya$ 7adi disiplin disini bukanlah sesuatu yang harus dan tidak harus dilakukan karena peraturan yang menuntut kita untuk taat pada aturan yang ada$ Aturan atau tata tertib yang dipajang dimana! mana bahkan merupakan atribut, tidak akan menjamin untuk dipatuhi apabila tidak didukung
dengan suasana atau iklim lingkungan sekolah yang disiplin$ 6isiplin tidak hanya berlaku pada orang tertentu terte ntu saja di sekolah tetapi untuk semua personil sekolah tidak ke"uali kepala sekolah, guru dan sta#$ 9. E-at E-at (empathy) empathy)$ :mpati adalah kemampuan menempatkan diri atau dapat merasakan
apa yang dirasakan oleh orang lain namun tidak ikut larut dalam perasaan itu$ )ikap ini perlu dimiliki oleh seluruh personil sekolah agar dalam berinteraksi dengan siapa saja dan dimana saja mereka dapat memahami penyebab dari masalah yang mungkin dihadapai oleh orang lain lain dan mampu mampu menemp menempatk atkan an diri diri sesuai sesuai dengan dengan harapa harapan n orang orang tersebu tersebut$ t$ 6engan 6engan si#at si#at empati arga sekolah dapat menumbuhkan budaya sekolah yang lebih baik karena dilandasi oleh perasaan yang saling memahami$ :. Pe"#eta Pe"#eta$a" $a" %a" Ke,'-a"a Ke,'-a"a" " $ Pengetahuan dan kesopanan para personil sekolah yang
disertai dengan kemampuan untuk memperoleh keper"ayaan dari siapa saja akan memberikan kesan yang meyakinkan bagi orang lain$ 6imensi ini menuntut para guru, sta# dan kepala sekolah tarmpil, pro#esional dan terlatih dalam memainkan perannya memenuhi tuntutan dan kebutuhan sisa, orang tua dan masyarakat$ 7ika prinsip dan asas di atas maka sangat tidak menutup kemungkinan akan selalu ter"ipt ter"iptaa budaya budaya sekola sekolah h yang yang e#ekti# e#ekti# melalu melaluii keterli keterlibat batan an orang orang tua dalam dalam menunj menunjang ang kegiat kegiatan an sekola sekolah, h, ketela keteladan dan guru guru mendi mendidik dik dengan dengan benar benar,, memaham memahamii bakat, bakat, minat minat dan kebutuhan belajar anak, men"iptakan lingkungan dan suasana belajar yang kondusi# dan meny menyen enan angk gkan an serta serta mem# mem#asi asilit litas asii kebu kebutu tuha han n bela belaja jarr anak anak2, 2, dan dan prest prestasi asi sisa sisa yang yang membanggakan adalah tiga hal yang akan menyuburkan budaya sekolah$ Kegiatan!kegiatan itu menjadi gengsi tersendiri dalam suatu sistem yang utuh komprehensi#2 melalui indikator yang yang jelas, jelas, sehing sehingga ga (karak (karakter ter atau atau atak atak sisa( sisa( dapat dapat terpotr terpotret et se"ara se"ara optima optimall melalu melaluii kegiat kegiatan!k an!kegi egiata atan n yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh sekola sekolah$ h$ Kegiat Kegiatan an itu akan akan menjad menjadii budaya budaya dan berpengaruh dalam perkembangan sisa selama bersekolah di sekolah itu$ Karena Karena budaya budaya sekolah sekolah yang yang tetap tetap eksis eksis itulah itulah yang yang akan akan tertana tertanam m di hati hati para para sisa$)ehinga sekolah akan terbebas dari narkoba, rokok, minuman keras, tauran antar pelajar, dan CpenyakitC kenakalan pelajar lainnya$ Pastikan sisa terbaik yang lulus, akan terukir terukir namany namanyaa dalam dalam batu batu prasast prasastii sekola sekolah$ h$ Pastik Pastikan an pula pula para para alumni alumninya nya terseba tersebarr ke sekolah!sekolah #a*orit Cpapan atasC baik di tingkat propinsi maupun nasional dan akan menjadi CleaderC di sekolahnya masing!masing$ Kredibilitas sekolah di mata masyarakat, akuntabilitas kinerja sekolah, dan sigma kepuas kepuasan an orang orang tua sisa sisa harus harus sudah sudah terben terbentuk tuk,, sehingg sehinggaa memba membaaa sekola sekolah h memili memiliki ki budaya sekolah yang tetap eksis$ Duru, orang tua, dan sisa harus dapat bekerja sama
men"iptakan budaya sekolah yang tetap eksis di tengah era derasnya globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi in#ormasi dan komunikasi T&K2$ %udaya sekolah terbentuk dari eratnya kegiatan akademik dan kesisaan, seperti dua sisi mata uang logam yang tak dapat dipisahkan$ Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam dalam bidang keilmuan, keolahragaan, dan kesenian membuat sisa dapat menyalurkan minat dan bakatnya masing!masing$ %eberap %eberapaa "ontoh "ontoh buday budayaa sekolah sekolah di )MP Negeri Negeri - 9idahu 9idahu yang yang e#ekti# e#ekti# mampu mampu membuat sekolah selalu eksis adalah 0
B$%a&a B$%a&a ,aa ,aa, dimana setiap kali bertemu guru, sisa dan orang tua2 saling
mengu"apkan salam dan berjabat tangan,
U-a2ara be"%era yang rutin dilaksanakan setiap minggu kedua dan keempat,
Pe"a,eat a!a%e, atau pertemuan ali kelas dengan para sisanya untuk berbagi
in#ormasi, juga pertemuan antara ali kelas dengan pimpinan sekolah
Ta%ar$, setiap hari )abtu sebelum pelajaran dimulai dan dipimpin oleh ali kelas,
Sera#a ,e!'a,hari )enin Putih!Putih, )elasa Putih %iru, rabu dan Kamis %atik!
%iru, 7umCat dan )abtu Pramuka
S'at ber0aaa di masjid sekolah pada saat pulang sekolah sholat duhur2,
Oa ra#a,
E"a ar belajar )enin!)abtu2 dari pukul .5$.. s$d$ /-$<.,
Ma0aa %"%"# yang dibuat oleh sisa untuk melatih bakat jurnalistiknya,
LDKS untuk mendidik sisa menjadi "alon pengurus 8)&),
St$% St$ % KeKe-e e- -"a" "a" S,
organisasi,
St$% Aaa Raa%a" mendidik sisa dalam kegiatan pesantren ramadhan,
Pee-a,a" ,,
B$!$ ta$"a" adalah buku yang merekam kegiatan sisa dari mulai masuk sampai
lulus sekolah,
K'te Se!'a adalah kegiatan orang tua sisa yang menunjang kegiatan sekolah
dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan,
B$%a&a ber, adalah kegiatan kebersihan sekolah dan kebersihan diri sendiri,
Ke#ata" -ra!te! ba%a adalah kegiatan keagamaan sisa yang dinilai oleh guru
agama masing!masing,
PHBI %a" Na,'"a adalah kegiatan hari besar keagamaan dan nasional,
Mea!$!a" D'a sebelumBsesudah belajar dipimpin oleh kepala sekolah
B$%a&a %,-" dimana dimana sisa tidak diperkenanka diperkenankan n masuk kelas bila terlambat dan
melakukan pelanggaran tata tertib sekolah,
B$%a&a !er0a !era,/ 2er%a, %a" !a, adalah sisa dilatih menyelesaikan tugas!
tugasnya dengan "epat, tepat aktu, dan berharap mendapatkan pahala dari Allah,
B$%a&a Kreat+ yaitu yaitu melatih sisa men"iptakan ino*asi sesuai bakat dan minatnya,
Ma"%r = berta"##$"# 0a
bantuan orang lain dan bertanggung jaab penuh terhadap tugas yang diberikan guru, guru,
Pensi22 melati melatih h sisa sisa melaks melaksana anakan kan kegiat kegiatan an bernua bernuansa nsa seni seni baik baik Pe"ta, Pe"ta, Se" Pensi
kesenian tradisonal maupun kesenian modern atau yang sedang EngetrenC saat ini,
yaitu mengen mengenalk alkan an kepada kepada sisa sisa tentan tentang g arisan arisan budaya budaya K$"0$"#a" $,e$ yaitu
bangsa yang harus dilestarikan, K$"0$"#a" I"%$,tr yaitu mengenalkan mengenalkan sisa tentang tentang kegiatan!kegiatan yang ada di industri atau pabrik yang berkaitan dengan mata pelajaran sains dan ekonomi,
E!,tra!$r!$er adalah kegiatan non akademik yang memberi adah Bkesempatan
kepada kepada sisa sisa untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n kreati kreati#ita #itasny snyaa sesuai sesuai dengan dengan bakat bakat dan minatn minatnya ya masing!masing
S-'rt a"% Art yaitu kegiatan seni dan olahraga antar kelas untuk unjuk gigi di
perkemahan pramuka$
BAB III PROGRAM BERKAITAN DENGAN BUDAYA DAN IKLIM SEKOLAH YANG KONDUSIF DAN INOVA INOVATIF BAGI PEMBELAJARAN PEMBELAJ ARAN SMP NEGERI >IDAHU TAHUN PELAJARAN ;16*;17
A. B$%a&a Se!'a SMP Ne#er >%a$ )MP Negeri - 9idahu 9idahu Kabupaten Kabupaten Kuningan merupakan suatu organisasi, organisasi, memiliki memiliki
budaya tersendiri yang dibentuk dan dipengaruhi oleh nilai!nilai, persepsi, kebiasaan! kebiasa kebiasaan, an, kebija kebijakan kan!keb !kebija ijakan kan pendid pendidika ikan, n, dan perilak perilaku u orang! orang!ora orang ng yang yang berada berada di dalamnya$ )ebagai suatu organisasi, sekolah ini menunjukkan kekhasan, yaitu pembelajaran$ %udaya %udaya sekolah sekolah semestinya semestinya menunjukka menunjukkan n kapabilitas kapabilitas yang sesuai dengan prinsip!prin prinsip!prinsip sip kemanusiaan$ Konsep budaya sekolah masuk ke dalam pendidikan itu pada dasarnya sebagai upaya untuk memberikan arah tentang e#isiensi lingkungan pembelajaran, lingkungan dalam hal ini dapat dibedakan dalam dua hal /2 lingkungan yang si#atnya alami sesuai dengan budaya sisa dan guru, -2 lingkungan lingkungan arti#i"ial yang di"iptakan oleh guru atau hasil interaksi antara guru dengan sisa$ 7adi, dapat disimpulka disimpulkan n baha baha budaya sekolah sekolah adalah adalah sekump sekumpula ulan n nilai nilai yang yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol!simbol yang dipraktikkan oleh kepa kepala la seko sekolah lah,, guru guru,, petu petuga gass admi admini nistr strasi asi,, sisa sisa,, dan dan masy masyar arak akat at sekit sekitar ar sekol sekolah ah$$ masyarakat masyarakat sekitar sekolah($ %udaya sekolah merupakan merupakan "iri khas, karakter atau atak, dan "itra sekolah tersebut di masyarakat masyarakat luas$ budaya budaya sekolah sekolah sebagai karakteristik karakteristik khas sekolah sekolah yang dapat dide#inisikan melalui nilai yang dianutnya, sikap yang dimilikinya, kebiasaan! kebiasaan yang ditampilkannya, dan tindakan yang ditunjukkan oleh seluruh personel sekolah yang membentuk satu kesatuan khusus dari sistem sekolah$ Menurut Riduan -./-0/.12 baha ' budaya sekolah yang kerap disebut dengan iklim kerja yang menggambarkan suasana dan hubungan kerja antara sesama guru, antara guru dan kepala sekolah, antara guru dengan tenaga kependidikan lainnya serta antar dinas dilingkungannya merupakan ujud dari lingkungan kerja yang kondusi#($ )ekola )ekolah h sebaga sebagaii suatu suatu organ organisas isasi, i, memilik memilikii budaya budaya tersend tersendiri iri yang yang dibent dibentuk uk dan dipengaruhi oleh nilai!nilai, persepsi, kebiasaan!kebiasaan, kebijakan!kebijakan pendidikan,
dan perila perilaku ku orang! orang!ora orang ng yang yang berada berada di dalamn dalamnya$ ya$ )ebaga )ebagaii suatu suatu organ organisas isasi, i, sekola sekolah h menunj menunjukk ukkan an kekhas kekhasan, an, yaitu yaitu pembel pembelajar ajaran$ an$ %udaya %udaya sekola sekolah h semesti semestinya nya menunj menunjukk ukkan an kapabilitas yang sesuai dengan prinsip!prinsip kemanusiaan$ Konsep budaya sekolah masuk ke dalam dalam pendid pendidika ikan n itu pada pada dasarn dasarnya ya sebaga sebagaii upaya upaya untuk untuk member memberika ikan n arah tentan tentang g e#isiensi lingkungan pembelajaran, lingkungan dalam hal ini dapat dibedakan dalam dua hal /2 lingkungan yang si#atnya alami sesuai dengan budaya sisa dan guru, -2 lingkungan arti#i"ial yang di"iptakan oleh guru atau hasil interaksi antara guru dengan sisa$ B. L"#!$"#a" Se!'a 3ingkungan diartikan sebagai kesatuan ruang suatu benda, daya, keadaan dan mahluk
hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya Munib, Munib, -..>052$ yang dimaksud dimaksud lingkungan pendidikan meliputi kondisi dan alam dunia ini yang dengan "ara!"ara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau li#e pro"esses$ Meskipun Meskipun lingkungan lingkungan tidak bertanggun bertanggung g jaab terhadap kedeasaan kedeasaan anak didik, didik, namun namun merupakan #aktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang sangat besar terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal adlam satu lingkungan yang disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi anak$ Pada dasarnya lingkungan men"akup lingkungan #isik, lingkungan budaya, dan lingkungan sosial$ 3ingku 3ingkunga ngan n sekita sekitarr yang yang dengan dengan sengaj sengajaa diguna digunakan kan sebagai sebagai alat alat dalam dalam proses proses pendidikanpakaian, keadaan rumah, alat permainan, buku!buku, alat ala t peraga, dll2 dinamakan ling lingku kung ngan an pend pendid idik ikan an$$ ling lingku kung ngan an pend pendid idik ikan an dapa dapatt diar diarti tika kan n seba sebaga gaii #akt #aktor or yang yang berpengaruh terhadap pendidikan atau berbagai lingkungan tempat berlangsungan proses pendidikan$ )e"ara umum #ungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam inter interak aksi si deng dengan an berb berbag agai ai ling lingku kung ngan an sekit sekitar arny nya, a, utam utaman anay ayaa berb berbag agai ai sumb sumber er daya daya pendidikan yang tersedia, agar dapat men"apai tujuan pendidikan yang yang optimal$
7adi, dapat disimpulkan disimpulkan baha lingkunga lingkungan n sekolah sekolah adalah kesatuan ruang dalam lembaga pendidikan #ormal yang memberikan pengaruh pembentukan sikap dan pengembangan potensi peserta didik$ >. I! Se!'a Menurut oy 4 Miskel dalam Masaong 4 Tilomi, -.//0/;/2 baha '&klim sekolah
merupakan seperangkt karakteristik suatu sekolah yang membedakan dengan sekolah lain dan karakteristik itu akan mempengaruhi perilaku guru, sta#, sisa dan stakeholderi dan stakeholderi lainnya lainnya yang ada pada pada sekola sekolah h tersebu tersebut($ t($ )edang )edangkan kan menuru menurutt )ergio )ergio*an *anii dalam dalam Masaong Masaong 4 Tilomi, ilomi, -.//0/;/2 baha 'iklim sekolah sebagai sebuah konsep kelompok yang tidak lebih dari persepsi seseorang, perasaan, atau interpretasi kehidupan dalam suatu sekolah($ )erta menurut ones dalam Masaong 4 Tilomi, -.//0/;/2 'menjelaskan 0 organizational organizational climate is the study of perceptions that individuals have of the environment in the organization. Pengertian Pengertian tersebut mengisyarat mengisyaratkan, kan, baha iklim sekolah berkaitan erat dengan dengan persepsi persepsi yang yang dimi dimili liki ki oleh oleh indi indi*i *idu du guu, guu, sta# sta# dan dan sis sisaa dise diseko kola lah( h($$ ikli iklim m seko sekola lah h dapa dapatt mempengaruhi0 /2 proses belajar mengajar, -2 sikap dan moral <2 kesehatan mental, =2 produkti*itas, >2 perasaa per"aya, 2 perubahan dan pembaharuan halpin 4 "ro#t, /15/2$ Karakteristik iklim sekolah dapat dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut 0 /2 kesesuaian berkaitan erat dengan perasaan yang ada terhadap tuntutan dari luar sekolah, persepsi tentang banyaknya peraturan, prosedur, kebijakan dan pelaksanaan tugas -2 taggung jaab men"akup pemberian tanggungjaab untuk men"apai tujuan sekolah, pembuatan keputusan dalam menyelesaikan masalah <2 standart meliputi penekanan pada kualitasBprestasi dan hasil yang lebih baik =2 penghargaan yaitu merasa diakui dan dihargai karena semanga kerja dan kinerjanya yang tinggi, dikritik atau dihukum pada saat kesalahan >2 kejelasan struktur sekolah yaitu diorganisir dengan baik, tujuan dirumuskan se"ara jelas dan tidak memb membin ingu gung ngka kan n 2 2 keha kehang ngat atan an dan dan duku dukung ngan an meli melipu puti ti salin saling g per"a per"aya ya dan dan salin saling g mendukung 52 kepemimpinan yakni keinginan guru dan sta# untuk menerima pengaruh dan
pengarahan dari sosok yang berkualitas$ 9ampbell, 6unnete, 3aler, 4 +ei"k, /15.$ 6ubrin0 /1;=, Pugh0 /15, dalam Masaong 4 Tilomi, -.//0/;-2$ -.//0/;-2$ D. Pr",-*-r",- Ma"a0ee" Ma"a0ee" B$%a&a %a" L"#!$"#a" Se!'a Pengetahua Pengetahuan n dan kesopanan kesopanan para personil personil sekolah sekolah yang disertai dengan dengan kemampuan kemampuan
untuk memperoleh keper"ayaan dari siapa saja akan memberikan kesan yang meyakinkan bagi orang lain$ 6imensi ini menuntut para guru, sta# dan kepala sekolah tarmpil, pro#esional dan terlatih dalam memainkan perannya memenuhi tuntutan dan kebutuhan sisa, orang tua dan dan masy masyara araka kat$ t$ Menu Menuru rutt Muly Mulyasa asa -./ -./.0 .01. 1.22 upay upayaa peng pengem emba bang ngan an buda budaya ya sekol sekolah ah seyogyanya menga"u kepada beberapa prinsip berikut ini 0 /$ %er#okus pada @isi, Misi, dan Tujuan sekolah$ Pengem Pengemban bangan gan budaya budaya sekolah sekolah harus harus senant senantias iasaa sejalan sejalan dengan dengan bisi, bisi, misi, misi, dan tujuan tujuan sekolah$ Fungsi *isi, misi, dan tujuan sekolah adalah mengarahkan pengembagnan budaya sekolah$ @isi tentang keunggulan mutu misalnya, harus disertai dengan program!program yang nyata mengenai pen"iptaan budaya sekolah$ -$ Pen"iptaan komunikasi Formal dan &n#ormal$ Komunikasi merupakan dasar bagi koordinasi dalam sekolah, termasuk dalam menyamaikan pesan!pesan pentingnnya budaya sekolah, termasuk dalam meyampaikan pesan!pesan pentingnnya budaya sekolah, komunikasi in#ormal sama pentingnnya dengan komunikasi #orm #ormal al$$ 6eng 6engan an demi demiki kian an kedu keduaa jalu jalurr komu komuni nika kasi si terse tersebu butt perlu perlu digu diguna naka kan n dala dalam m menyampaikan pesan se"ara e#ekti# dan e#isien$ <$ &no*ati# dan bersedia mengambil resiko$ )alah satu dimensi budaya organisasi adalah ino*asi dan kesediaan mengambil resiko$ )etiap perubahan budaya sekolah menyebabkan adanya resiko yang harus diterima khususnya bagi para pembaharu$ Ketakutan akan resiko menyebabkan kurang beraninya seorang pemimpin mengambil sikap dan keputusan dalam aktu "epat$ =$ Memiliki strategi yang jelas$ Pengembangan budaya sekolah perlu ditopang oleh strategi dan program$ )trategi men"akup "ara!"ara yang ditempuh sedangkan program menyengkut kegiatan oerasional yang perlu dilakukan$ )trategi dan program merupakan dua hal yang selalu berkaitan$
>$ %erorientasi kinerja$ Pengembangan budaya sekolah perlu diarahkan pada sasaran yang terdapat mungkin dapat diukur$ )asaran yang dapat diukur akan mempermudah pengukuran "apaian kinerja darsuatu sekolah$ $ )istem e*aluasi yang jelas$ Untuk mengetaui kinerja pengembangan budaya sekolah perlu dilakukan e*aluasi se"ara rutin dan bertahap 0 jangka jangka pendek, pendek, sedang, dan jangka jangka panjang$ panjang$ Karena itu perlu dikembangk dikembangkan an sistem e*aluasi terutama dalam hal kapan e*luasi dilakukan, siapa yang melakukan dan mekanisme tindak lanjut yang harus dilakukan$ 5$ Memiliki komitmen yang kuat$ Komitm Komitmen en dari dari pimpin pimpinan an dan arga arga sekola sekolah h sangat sangat menetu menetukan kan implem implement entasi asi progra program! m! program pengembagnan budaya sekolah$ %anyak bukti menunjukan baha komitmen yang lemah terutama dari pimpinan menyebabkan program!program tidak terlaksana degnan baik$ ;$ Keputusan berdasarkan "onsensus$ 9iri budaya organisasi yang positi# adalah pengambilan keputusan partisipati# yang berujung pada pengambilan keputusan se"ara "onsensus$ Meskipun hal itu tergantung pada pengambilan keputusan , namun pada umumnya "onsensus dapat meningkatkan komitmen anggortta organisasi dalam melaksanakan keputusan tersebut$ 1$ )istem imbalan yang jelas$ Pengambilan budaya sekolah hendaknnya disertai dengan sistem imbalan meskipun tidak selalu dalam bentuk bentuk barang atau uang$ %entuk %entuk lainnya lainnya adalah penghargaan penghargaan atau kredit poin terutama bagi sisa yang menunjukan perilaku positi# yang sejalan dengan pengembangan budaya sekolah$ /.$ :*aluasi diri, Merupak Merupakaa salah salah satu alat untuk untuk menget mengetahu ahuii masala masalah!m h!masal asalah ah yang yang dihada dihadapi pi diseko disekolah lah$$ :*al :*alua uasi si dapa dapatt
dila dilaku kuka kan n
deng dengan an meng menggu guna naka kan n
pend pendek ekat atan an "ura "urah h
pend pendap apat at atau atau
menggunakan skala penilaian diri$ Kepala sekolah dapat mengembagnkan metode penilaian diri yang berguna bagi pengembangan budaya sekolah$
E. A,a,*a,a, Pe"#eba"#a" B$%a&a %a" L"#!$"#a" Se!'a
)elain menga"u kepada sejumlah prinsip di atas, Menurut )amsudin dalam sebuah blog -.//2 -.//2 mengatakan upaya pengembangan budaya sekolah juga seyogyanya berpegang pada asas!asas berikut ini0 /$ Kerjasama tim team ork2$ Pada dasarnya sebuah komunitas sekolah merupakan sebuah timBkumpulan indi*idu yang bekerja sama untuk men"apai tujuan$ Untuk itu, nilai kerja sama merupakan suatu keharusan dan kerjasama merupakan akti*itas yang bertujuan untuk membangun kekuatan!kekuatan atau sumber daya yang dimilki oleh personil sekolah$ -$ Kemampuan$ Menunjuk pada kemampuan untuk mengerjakan tugas dan tanggung jaab pada tingkat kelas atau sekolah$ 6alam lingkungan pembelajaran, kemampuan pro#esional guru bukan hanya ditu ditunj njuk ukka kan n dala dalam m bida bidang ng akad akadem emik ik tetap tetapii juga juga dala dalam m bersi bersika kap p dan dan bert bertin inda dak k yang yang men"erminkan pribadi pendidik$ <$ Keinginan$ Keinginan di sini merujuk pada kemauan atau kerelaan untuk melakukan tugas dan tanggung jaab untuk memberikan kepuasan terhadap sisa dan masyarakat$ )emua nilai di atas tidak berarti apa!apa jika tidak diiringi dengan keinginan$ Keinginan juga harus diarahkan pada usaha usaha untuk untuk memper memperbai baiki ki dan mening meningkat katkan kan kemamp kemampuan uan dan kompet kompetensi ensi diri diri dalam dalam melaksanakan tugas dan tanggung jaab sebagai budaya yang mun"ul dalam diri pribadi baik sebaga sebagaii kepala kepala sekola sekolah, h, guru, guru, dan sta# dalam dalam member memberika ikan n pelaya pelayanan nan kepada kepada sisa sisa dan masyarakat$ =$ Kegembiraan happiness happiness2$ 2$ Nilai kegembiraan ini harus dimiliki oleh seluruh personil sekolah dengan harapan kegembiraan yang kita miliki akan berimplikasi pada lingkungan dan iklim sekolah yang ramah dan menumbuhkan perasaan puas, nyaman, bahagia dan bangga sebagai bagian dari personil sekolah$ 7ika perlu dibuat ilayah!ilayah yang dapat membuat suasana dan memberi memberi nuansa yang indah, nyaman, asri dan menyenangkan menyenangkan,, seperti taman sekolah ditata dengan baik dan dibuat ilayah bebas masalah atau ilayah harus senyum dan sebagainya$ >$ ormat respect respect 2$ 2$
Rasa Rasa hormat hormat merupa merupakan kan nilai nilai yang yang memper memperlih lihatk atkan an pengha pengharg rgaan aan kepada kepada siapa siapa saja baik baik dala dalam m ling lingku kung ngan an sekol sekolah ah maup maupun un deng dengan an stakeholders pendidika pendidikan n lainnya$ lainnya$ Keluhan! Keluhan! keluhan yang terjadi karena perasaan tidak dihargai atau tidak diperlakukan dengan ajar akan menjadikan sekolah kurang diper"aya$ )ikap respek dapat diungkapkan dengan "ara memb member erii senyu senyuma man n dan dan sapa sapaan an kepa kepada da siap siapaa saja saja yang yang kita kita temu temui, i, bisa bisa juga juga deng dengan an memberikan memberikan hadiah yang menarik menarik sebagai sebagai ungkapan ungkapan rasa hormat hormat dan penghargaan penghargaan kita atas hasil kerja yang dilakukan dengan baik$ Atau mengundang se"ara khusus dan menyampaikan selamat atas prestasi yang diperoleh dan sebagaianya$ $ 7ujur honesty honesty2$ 2$ Nilai kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam lingkungan sekolah, baik kejujuran pada diri sendiri maupun kejujuran kepada orang lain$ Nilai kejujuran tidak terbatas pada kebenaran dalam melakukan pekerjaan atau tugas tetapi men"akup "ara terbaik dalam membentuk pribadi yang obyekti#$ Tanpa kejujuran, keper"ayaan tidak akan diperoleh$ 8leh kare karena na itu itu buda budaya ya juju jujurr dala dalam m seti setiap ap situ situas asii dima dimana napu pun n kita kita berad beradaa haru haruss senan senanti tiasa asa dipertahankan$ 7ujur dalam memberikan penilaian, jujur dalam mengelola keuangan, jujur dalam penggunaan aktu serta konsisten pada tugas dan tanggung jaab merupakan pribadi yang kuat dalam men"iptakan budaya sekolah yang baik$ 5$ 6isiplin discipline discipline2$ 2$ 6isiplin merupakan suatu bentuk ketaatan pada peraturan dan sanksi yang berlaku dalam lingkungan sekolah$ 6isiplin yang dimaksudkan dalam asas ini adalah sikap dan perilaku disiplin yang mun"ul karena kesadaran dan kerelaan kita untuk hidup teratur dan rapi serta mampu mampu menemp menempatk atkan an sesuatu sesuatu sesuai sesuai pada pada kondis kondisii yang yang seharu seharusny snya$ a$ 7adi 7adi disipl disiplin in disini disini bukanlah sesuatu yang harus dan tidak harus dilakukan karena peraturan yang menuntut kita untuk untuk taat pada aturan yang ada$ Aturan Aturan atau tata tertib yang dipajang dipajang dimana!mana dimana!mana bahkan bahkan merupa merupakan kan atribut atribut,, tidak tidak akan akan menjam menjamin in untuk untuk dipatu dipatuhi hi apabil apabilaa tidak tidak diduku didukung ng dengan dengan suasana atau iklim lingkungan sekolah yang disiplin$ 6isiplin tidak hanya berlaku pada orang
tertentu saja di sekolah tetapi untuk semua personil sekolah tidak ke"uali kepala sekolah, guru dan sta#$ ;$ :mpati empathy empathy2$ 2$ :mpati adalah kemampuan menempatkan diri atau dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain namun tidak ikut larut dalam perasaan itu$ )ikap ini perlu dimiliki oleh seluruh personil sekolah agar dalam berinteraksi dengan siapa saja dan dimana saja mereka dapat memahami penyebab dari masalah yang mungkin dihadapai oleh orang lain dan mampu menempatkan diri sesuai dengan harapan orang tersebut$ 6engan si#at empati arga sekolah dapat menumbuhkan budaya sekolah yang lebih baik karena dilandasi oleh perasaan yang saling memahami$ 1$ Pengetahuan dan Kesopanan$ Pengetahuan dan kesopanan para personil sekolah yang disertai dengan kemampuan untuk memperoleh keper"ayaan dari siapa saja akan memberikan kesan yang meyakinkan bagi orang lain$ 6imensi ini menuntut para guru, sta# dan kepala sekolah tarmpil, pro#esional dan terlatih dalam memainkan perannya memenuhi tuntutan dan kebutuhan sisa, orang tua dan masyarakat$
F. Kara!ter,t! Kara!ter,t ! B$%a&a %a" L"#!$"#a" Se!'a Menuru Menurutt Masaong Masaong 4 Ansar Ansar -./ -.//0/1.2 /0/1.2 baha baha 'buday 'budayaa sekola sekolah h memili memiliki ki empat empat
karakt karakteri eristik stik yaitu0 yaitu0 /2 budaya budaya sekola sekolah h bersi# bersi#at at khusus khusus karena karena masing masing masing masing sekolah sekolah memiliki sejarah, pola komunikasi, sistem dan prosedur, pernyataan *isi dan misi, -2 budaya sekolah sekolah pada hakikatnya hakikatnya stabil dan biasanya biasanya lambat lambat berubah$ berubah$ %udaya sekolah sekolah akan berubah bila ada an"aman krisis dari sekolah yang lain, <2 budaya sekolah biasanya memiliki sejarah yang bersi#at implisit dan idak eksplisit, =2 budaya sekolah tampak sebagai perakilan simbol yang melandasi keyakinan dan nilai!nilai sekolah tersebut($ )elain itu menurut 9hatab -.//0/>2 Karakteristik budaya sekolah dapat dipandang menurut hirarki basic assumption, values, norms, dan artifacts dan artifacts sebagai berikut 0 a$ Basic Assumption/ Asumsi Asumsi 6asar
kepedulian budaya pada tingkat yang paling dalam ini adalah pra anggapan dasar dibaah sadar dan sekaligus keadaan yang diterima tentang bagaimana persoalan sekolah seharusnya dipe"ahkan$ basic assumption ini assumption ini membertahu para anggota organisasi bagaimana merasa kan, ber#ikir dan adanya sentuhan tentang banyak hal di dalam dalam organisasi b$ Values 3e*el kepedulian berikut men"akup values tentang sebaiknya menjadi apa dalam organisasi$ Values memberitahu ara anggota apa yang penting dan berharga di dalam organisasi dan apa yang mereka butuhkan butuhkan untuk member perhatian$ perhatian$ Values merupakan keyakinan dasar yang berperan sebagai sumber inspirasi kekuatan dan pendorong seseorang dalam mengambil sikap, tindakan dan keputusan, keputusan, serta dalam menggerakkan menggerakkan dan mengendali mengendalikan kan perlilaku perlilaku seseorang dalam upaya pembentukan budaya sekolah$ "$ Norms Para guru jangan mengkritik kepala sekolah di depan publikG Mengapa? 7aabannya adalah norma$ norma$ Peran Peran norma norma adalah adalah menunt menuntun un bagaim bagaimana ana para para anggot anggotaa organ organisas isasii seharu seharusnn snnya ya berkelakuan didalam situasi tertentu$ al ini menggambarkan peraturan yang tidak tertulis dari perilaku$ )etiap kelompok menetapkan norma sendiri, yaitu standar perilaku yang dapat diterima, yang dibagi dengan para anggotannya$ Norma memberitahukan para anggota apa yang sebaiknnya dan tidak sebaiknnya untuk melakukan diobaah keadaan tertentu$ Ketika disetu disetujui jui dan diterim diterimaa oleh oleh kelomp kelompok, ok, norma norma bertin bertindak dak sebaga sebagaii sarana sarana mempen mempengar garuhi uhi perilaku anggota kelompok dengan minimum pengendalian dari eksternal$ Norma berbeda diantara kelompok, komunitas ataupun organisasi$ d$ Artifacts Artifacts Artifacts ini merupakan ujud kongkrit seperti sistem, prosedur, sistem kerja, peraturan, struktur dan aspek #isik dari organisasi$ &stilah sistem kerja menunjukan bagaimana pekerjaan dari organisasi dilaksanakan$ %erdasarkan karakteristik budaya tersebut, 9hatab -.//0/52 berpendapat baha 'mendiagnosis budaya sekolah, dapat dilakukan dengan pendekatan 0 a2 perilaku, terkait dengan pola perilaku yang memproduksi hasil atau kegiatan$ Pendekatan ini mengga menggamba mbarka rkan n se"ara se"ara spesi#i spesi#ik k tentan tentang g bagaim bagaimana ana tugas tugas dilaks dilaksana anakan kan dan bagaim bagaimana ana
interaksi dikelola dalam organisasi$ )uatu pekerjaan menunjukan tanggungjaab, eenang dan tugas indi*idu$ b2 nilai bersaing, yang dipandang dari pre#erensi dan tata nilai dari para anggotanya$ anggotanya$ "2 Asumsi Asumsi mendalam, mendalam, terkait terkait dengan dengan penekanan penekanan penting penting yang paling dalam organisasi, umumnya tidak dapat ditelaah, namunterdapat asumsi bersama dan sama!sama tahu bagaimana menuntun perilaku para anggotanya$ pendekatan ini sering memiliki dampak yang perkasa bagi kee#ekti#an sekolah($ G. Sa,ara" %a" T$0$a" T$0$a" Pe"#eba"#a" B$%a&a %a" L"#!$"#a" Se!'a Menurut Mulyasa -.//01-2 'manajemen iklim budaya sekolah merupakan salah satu
kebijakan kebijakan yang harus diperhatik diperhatikan an 6epdiknas 6epdiknas dalam rangka peningakata peningakatan n mutu pendidkan pendidkan$$ &klim budaya sekolah yang kondusi# diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran yang e#ekti# e#ekti#,, sehing sehingga ga semua semua pihak pihak yang yang dapat dapat menunj menunjang ang proses proses pembel pembelaja ajaran ran yang yang e#ekti# e#ekti#,, sehngga semua pihak yang terlibat didalamnnya, khususnya peserta didik merasa nyaman belajar$ 6engan demikian , akan ter"ipta pembelajran yang e#ekti# dan menyenangkan$ &klim budaya sekolah yang kondusi# juga akan mebangkitakan semagant belajar, dan akan mebangkitkan potensi!potensi peserta didik sehingga dapat berkembang se"ara optimal($ Menurut Mulyasa -.//01-2 sasaran iklim budaya sekolah dapat dianalisis dari hal!hal sebagai berikut 0 /$ 6easa ini perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berlangsung setiap saat, begitu "epatnnya perkembagnan tersbut sehingga sulit diikuti oleh mata mata telanjang$ -$ Perkembagnan penduduk yang "epat mebutuhkan pelayanan pendidikan yang besar <$ )umberdaya manusia yang berkualitas merupakan modal dasar sekaligus menjadi kun"i keberhasilan keberhasilan pembangunan pembangunan nasional jika sumber!sumber sumber!sumber daya manusia manusia atau tenaga kerja &ndonesia dalam jumlah yang besar dapat ditingkatkan mutu dan pendayagunaanya$ =$ Perkembangan teknologi in#ormasi yang berlangsung begitu "epat telah menimbulkan berbagai pemikiran, bukan saja dalam dunia bisnis dan ekonomi, melainkan juga dalam dunia pendidikan$ Untuk menghadapi tantangan masa depan sebagai akibat dari kemajuan dan perkembangan teknologi, sekolah harus menginspirasi hubungan antar Negara yang semakin erat, seakan tiada batas lagi$
H. Ma"+aat Pe"#eba#a" B$%a&a %a" L"#!$"#a" Se!'a Menurut Menurut 9hatab -..50// -..50//22 'budaya 'budaya sekolah sekolah berman#aat berman#aat sebagai sebagai 0 a2 identitas, identitas, yang
merupakan "iri atau karakter organisasi, b2 pengikatBpemersatu seperti bahasa sunda yang bergaul dengan orang sunda, sama hobi olahraganya, "2 sour"es,misalnya inspirasi, d2 sumber penggerak dan pola perilaku, "2 kemapuan meningkatkan nilai tambah, #2 pengganti #ormaslisasi, seperti olahraga rutin jumat yang tidak dipaksa, g2 mekanisme adaptasi terhadap perubahan seperti adanya rumah susun($ )edangkan menurut 3uthans dalam 9hatab, -..50/ -..50//2 /2 'pentingny 'pentingnyaa budaya budaya organisai organisai men"akup sebagai berikut berikut 0 a2 keteraturan keteraturan perilaku yang dijalankan, b2 norma, sperti standar perilaku yang ada disekolah, "2 nilai yang dominan, seperti mutu lulusan yang tinggi, e#isiensi yang tinggi, d2 #iloso#i seperti kebijakan bagaimana guru diperlukan, e2 aturan, seperti tuntunan bagi guru didalam sekolah #2 iklim organisasi, seperti "ara para anggota sekolah berinteraksi baik internal maupun eksternal$ selain beberapa man#aat diatas, man#aat lain bagi indi*idu dan kelompok adalah 0 /2 meningkatkan kepuadan kerja -2 pergaulan ebih akrab <2 disiplin menigkat =2 pengaasan #ungsional bisa lebih ringan >2 mun"ul keinginan untuk selalu ingin berbuat proakti# 2 belajar dan berprestasi terus serta dan 52 selalu ingin memberikan memberikan yang terbaik bagi sekolah, sekolah, keluarga, keluarga, orang lain dan diri sendiri($ I. I-ee"ta,
Dambaran Dambaran tentang tentang implementasi implementasi pengembangan pengembangan budaya budaya dan lingkungan lingkungan sekolah di )MP Negeri - 9idahu 9idahu kabupaten kabupaten Kuningan dalam meningkatk meningkatkan an kualitas kualitas pembelajaran$ pembelajaran$ Penyajian Penyajian temuan temuan lapangan lapangan ini bertujuan bertujuan untuk menjaab menjaab permasalahan permasalahan sebagaimana sebagaimana yang telah kami paparkan dalam bab pendahuluan sebelumnya$ %erikut ini adalah temuan lapangan yang yang tela telah h dilak dilakuk ukan an di )MP )MP Nege Negeri ri - 9ida 9idahu hu Kabu Kabupa pate ten n Kuni Kuning ngan an tent tentan ang g Prog Progra ram m berkaitan dengan %udaya dan &klim )ekolah yang Kondusi# dan &no*ati# bagi Pembelajaran Tahun Pelajaran -./>!-./ antara lain0
/ Pengembangan budaya dalam kegiatan intrakulikuler a$ Program pengembangan budaya dalam pembelajaran dikelas
6alam 6alam mengem mengemban bangka gkan n budaya budaya pada pada proses proses pembel pembelajar ajaran an guru!g guru!guru uru di )MP Negeri Negeri 9idahu kabupaten Kuningan mengembangkannya dengan memberi salam ketika membuka dan menutu menutup p pelajar pelajaran an serta serta memula memulaii dan mengak mengakhir hirii pelaja pelajaran ran dengan dengan memba" memba"aa doCa doCa member memberika ikan n "ontoh "ontoh yang yang baik baik kepada kepada sisa sisa dengan dengan bersik bersikap ap sopan, sopan, ramah, ramah, dan peduli peduli kepada kepada para para sisa sisa serta serta memoti memoti*as *asii mereka mereka agar agar menumb menumbuhk uhkan an sikap sikap tersebu tersebutt kepada kepada sesama, hal ini sesuai dengan dengan dengan pernyataan salah seorang guru guru yaitu 0 Pengembangan budaya sekolah dalam proses pembelajaran didalam kelas dilakukan dengan "ara membud membudaya ayakan kan salam salam ketika ketika membuk membukaa dan menutu menutup p pelaja pelajaran ran serta serta memula memulaii dan mengakhiri pelajaran dengan memba"a doCa$ 6ari pemaparan data diatas menunjukan baha guru ketika berada didalam kelas tentun tentunya ya ber#un ber#ungsi gsi sebaga sebagaii orang orang yang yang dapat dapat memban membantu tu peserta peserta didik didik dalam dalam memaha memahami mi pembelajaran$ Untuk memenuhi tugas tersebut guru tidak saja harus dapat men"iptakan suasa suasana na pemb pembel elaja ajaran ran yang yang mena menari rik k dan dan harm harmon onis is,, teta tetapi pi seoran seorang g guru guru juga juga perl perlu u mengembangkan budaya sekolah seperti membiasakan memberi salam serta berdoa ketika akan akan memu memula laii dan dan meng mengak akhi hiri ri pemb pembel elaja ajaran ran di kela kelass sehi sehing ngga ga dapa dapatt men" men"ip iptak takan an pembelajaran yang berkesan bagi peserta didik yang bertujuan untuk menjadikan pembelajaran yang dapat merangsang minat mereka$ b$ Program pengembangan budaya ketika diluar kelas Prog Progra ram m peng pengem emba bang ngan an buda budaya ya dilu diluar ar kela kelass yang yang dila dilaku kuka kan n )MP )MP Nege Negeri ri - 9ida 9idahu hu Kabup Kabupaten aten Kuning Kuningan an dengan dengan melaku melakukan kan pengem pengemban bangan gan karkte karkterr sisa$ sisa$ al ini sesuai sesuai aan"ara dengan seorang guru di ruang kerjaya yaitu 0 Pengembangan budaya diluar sekolah dilakukan dengan kegiatan Hikir bersama dan memb memba" a"ak akan an surat surat yasi yasin n pada pada setia setiap p hari hari jumC jumCat at$$ )ert )ertaa pada pada apel apel pagi pagi bersa bersama ma!sa !sama ma memba"akan ikrar janji sisa agar apa yang mereka u"apkan dapat mereka ingat sehingga men"egah para sisa melanggar aturan sekolah$ -=B.5B-./>2$ 6ari 6ari pemapa pemaparan ran data data diatas diatas menjel menjelask askan an baha baha pembel pembelajar ajaran an tidak tidak selama selamany nyaa berada berada didala didalam m kelas$ kelas$ Maka Maka pembel pembelajar ajaran an diluar diluar harus harus memili memiliki ki konsep konsep kegiat kegiatan an yang yang jelas, jelas, sehingga bisa menjadi a"uan utama untuk mendidik para sisa$ - Pengembangan budaya dalam kegiatan ekstrakulikuler a$ Program pengembangan budaya dalam kegiatan keolahragaan 8lahraga merupakan salah!satu bentuk kegiatan ekstrakulikuler yang mengarahkan pada olah #isik jasmani2, berdasarkan berdasarkan hal tersebut maka agar kegiatan olahraga benar!benar benar!benar dapat dilaksanakan sebaik!baiknya dan dapat menunjang pen"apaian tujuan pendidikan nasional, maka perlu pembinaan kegiatan ekstrakulikuler dibidang olahraga$ 6isamping sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan kebugaraan bagi kesehatan tubuh melalui olah tubuh juga merupakan sarana bagi para sisa untuk dapt mengembangkan potensi, bakat dan minat
yang yang dimili dimilikin kinya, ya, sehingg sehinggaa menjad menjadii manusi manusiaa yang yang sehat sehat dan berpre berprestas stasi, i, baik baik se"ara se"ara indi*idual maupun kolekti#$ 6alam pengembangan budaya sekolah melalui kegiatan olahraga di )MP Negeri - 9idahu Kabupaten Kuningan dilaksanakan dengan menarik minat sisa untuk berolahraga, hal ini sesuai dengan pernyataan seorang guru dalam aan"ara bersamanya yaitu 0 6alam mengembangkan budaya sekolah melalui kegiatan olahraga kami memulainya dengan menarik minat para sisa untuk berolahraga$ 9ara kami menarik minat sisa berolah raga adalah adalah dengan dengan mengik mengikutk utkan an mereka mereka keajan keajang g tingka tingkatt kota kota yang yang dilaksa dilaksanak nakan an oleh oleh dinas dinas pendidikan$ )elai itu dalam kegitannya di sekolah pengembangan budaya seolah dengan menamp menampakk akkan an nilai nilai kejuju kejujuran ran melalui melalui olahra olahraga, ga, menana menanamka mkan n sikap sikap kerjas kerjasama ama anta anta tim melalui melalui olahraga, olahraga, dan menanamkan menanamkan moti*asi berprestasi kepada diri sisa melalui kegiatan kegiatan olahraga$ -=B.5B-./>2$ 6ari pemaparan data diatas menunjukan baha tujuan pembinaan kegiatan ekstrakulikuler dibidang olahraga disekolah adalah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya dibidang pembianaan bakat dan minat para peserta didik dibidang olahraga yang berkembang dimasy dimasyarak arakat at serta serta untuk untuk memben membentuk tuk pesert pesertaa didik didik yang yang sehat sehat baik baik jasmani jasmani,, jia jia dan pikirannya sehingga menjadi manusia yang betul!betul siap dan berprestasi berpres tasi dalam menjalani kehidupannya baik lingkungan akademis maupun masyarakat$ b$ Program pengembangan budaya dalam kegiatan kepramukaan 6alam 6alam mengem mengemban bangka gkan n budaya budaya sekola sekolah h melalu melaluii kegiat kegiatan an kepram kepramuka ukaan, an, )MP Negeri 9idahu kabupaten Kuningan dilakukan dengan menanamkan nilai!nilai kepada para sisa$ al ini diungkapkan seorang guru dalam aan"ara bersamanya yaitu 0 Pengem Pengemban bangan gan budaya budaya sekola sekolah h melalu melaluii kegiat kegiatan an kepram kepramuka ukaan an diseko disekolah lah kami kami lakuka lakukan n dengan dengan menana menanamka mkan n nilai!n nilai!nila ilaii kedisip kedisiplin lin,, tanggu tanggungj ngjaa aab, b, kemadi kemadirian rian,, kebersa kebersamaa maa,, kepemimpinan, serta rasa "inta terhadap alam$ -=B.5B-./>2$ 6ari pemaparan data diatas menunjukan baha gerakan pramuka ber#ungsi sebagai lembaga dilu diluar ar seko sekolah lah dan dan sekali sekaligu guss meru merupa paka kan n ada adah h pemb pembia iana naan an para para gene genera rasi si deng dengan an menggu menggunak nakan an prisnsi prisnsip p dasar dasar kepram kepramuka ukaan$ an$ Metode Metode kepram kepramuka ukaan an ikut ikut serta serta se"ara se"ara akti# akti# mend mendid idik ik para para sisa sisa agar agar dapa dapatt menj menjad adii kade kaderr bang bangsa sa yang yang berta bertang nggu gung ngja jaa ab b atas atas ter"apa ter"apainy inyaa perjua perjuanga ngan n tujuan tujuan pemban pembangun gunan an nasiona nasional$ l$ Pramuk Pramukaa didala didalamny mnyaa selalu selalu ada kegiatan yang berhubungan dengan alam$ 7ika dikaitkan dengan mempelajari disekolah jenis kegi kegiat atan an pram pramuk ukaa se"ar se"araa tida tidak k langs langsun ung g berh berhub ubun unga gan n deng dengan an mapa mapatel telaj ajara aran n ilmu ilmu pengetahuan sosial$
"$
Program pengembangan budaya dalam kegiatan kesenian
6alam pengembangan budaya sekolah melalui kegiatan kesenian, )MP Negeri - 9idahu kabupa kabupaten ten Kuning Kuningan an menana menanamka mkan n rasa ke"int ke"intaan aan sisa sisa terhada terhadap p budaya budaya dan keseni kesenian an daereah, hal ini sesuai dengan pernyataan seorang guru dalam aan"ara bersamanya yaitu 0 Melalui kegiata kesenian kami menanamkan rasa ke"intaan sisa terhadap budaya daerah deng dengan an memb membua uatt kegi kegiat atan an pada pada setia setiap p akhi akhirr semes semester ter dima dimana na para para sisa sisa dia diaji jibk bkan an menamp menampikan ikan suatu suatu atraksi atraksi baik baik tari!tar tari!tarian ian maupun maupun kasida kasidah h serta serta memaka memakaii pakaian pakaian adat adat daerah yang ingin mereka tampikan$ tampikan$ Kegiatan Kegiatan ekstrakuliku ekstrakulikuler ler kesenian kesenian diselenggar diselenggarakan akan diharapkan agar sisa meperoleh pengalaman berpretasi dan berkreasi$ -=B.5B-./>2$ 6ari pemaparan data diatas menunjukan menunjukan baha kegiatan kegiatan ini merupakan bagian penting dari pendidikan karena kedudukannya dapat menjadi media untuk membangun karakter yang halus, mempunyai mempunyai kepekaan, kepekaan, rasa kemanusiaan kemanusiaan,, kerjasama, kerjasama, kepedulian kepedulian,, serta penyaluran penyaluran gagasan dan imajinasi se"ara kreati# dan indah$ Kesenian mempunyai daya kemampuan yang luar biasa untuk mengasah logika dan retorika berpikir$ anya saja dalam kebanyakan kasus, kemampuan kemampuan kesenian kesenian ini belum spenuhnya spenuhnya disadari disadari masyarakat, masyarakat, melalui melalui ekstrakuliku ekstrakulikuler ler keseni keseniaa ini, ini, diharap diharapkan kan mampu mampu men"ip men"iptak takan an sumber sumber daya daya manusi manusiaa yang yang mempun mempunyai yai ke"akapan menyikapi perubahan kini dan masa yang akan datang$ <$ )imbol!simbo )imbol!simboll budaya budaya sekolah dalam memperkuat memperkuat nilai!nilai nilai!nilai )MP Negeri - 9idahu 9idahu kabu kabupa paten ten Kuni Kuning ngan an dala dalam m
memp memper erku kuat at
nila nilai!n i!nil ilai ai mela melalu luii
simb simbol ol!si !simb mbol ol deng dengan an
menanamkamkan kebiasaan baik kepada sisa ketika berada dilingkungan sekolah$ al ini sesuai pernyataan seorang guru melalui aan"ara yatiu 0 )ekolah membuat simbol!simbol budaya sekolah berbentuk tulisan atau gambar yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik seperti memberi salam, membuang sampah pada tempatya, men"u"i tangan, dll$ kepada sisa apabila mereka berada dilingkungan sekolah, sehingga mereka dapat memba"a simbol!simbol tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan kehidupan sehari!hari$ sehari!hari$ )ehingga )ehingga dapat memperkuat memperkuat nilai!nilai nilai!nilai yang ingin dikembangkan dikembangkan sekolah$ -=B.5B-./>2$ 6ari pemaparan data diatas menunjukan baha simbol!simbol sangat berguna dalam menggantikan guru ketika mereka sedang berada diluar kelas memberikan suatu pengingat kepada sisa agar mereka selalu ingat dengan aturan aturan yang ada disuatu sekolah$ =$ 6ampak %udaya )ekolah Terhadap &klim )ekolah 6ampak pengembangan budaya sekolah terhadap iklim sekolah di )MP Negeri - 9idahu Kabupaten Kuningan ditandai dengan peningkatan kualitas lingkungan internal sekolah yang dialami oleh sisa maupun kepala sekolah dan para guru yang mempengaruhi mental dan perilakunya$ al ini diungkapkan oleh oleh seorang guru dalam aan"ara bersamanya yaitu 0
Pengembangan budaya sekolah yang telah dilakukan berdampak berdampak positi# bagi iklim sekolah kami baik dirasakan oleh para sisa maupun kepala sekolah serta para guru dimana terlihat para guru bersemangat untuk mengajar para sisa, bekerja sama serta terjalinnya ter jalinnya komunikasi yang baik$ )edangkan para sisa terlihat sangat senang menerima pelajaran, memperlihatkan krea kreati ti*i *itas tas merek mereka, a, dan dan
mema mematu tuhi hi norm norma!n a!nor orma ma yang yang ada ada dili diling ngku kung ngan an sekol sekolah ah$$
-=B.5B-./>2$ 6ari pemaparan pemaparan data diatas menunjukan menunjukan iklim sekolah sekolah merujuk merujuk kepada kepada hati dan jia dari dari sebuah sebuah sekola sekolah, h, psiko psikolog logis is dan atribut atribut instit institusi usi yang yang menjad menjadika ikan n sekola sekolah h memili memiliki ki keprib kepribadi adian, an, yang yang relati relati## bertah bertahan an dan dialam dialamii oleh oleh seluruh seluruh anggo anggota, ta, yang yang menjel menjelaska askan n persepsi kolekti# dari perilaku rutin, dan akan mempengaruhi sikap dan perilaku perilaku di sekolah >$ Pengembangan budaya pada lingkungan sekolah a$ Program pengembangan budaya pada lingkungan internal 6alam mengembangkan budaya sekolah melalui lingkungan internal )MP Negeri - 9idahu Kabupaten Kuningan selalu menanamkan nilai!nilai$ al ini seperti pernyataan seorang guru dalam aan"ara bersamanya yaitu 0 Pengembang Pengembangan an budaya budaya dalam lingkungan lingkungan internal sekolah sekolah dilakukan dilakukan dengan dengan memasang memasang simbol!simbol
di
lingkungan
sekolah
seperti
yang
berhubungan
dengan
kebersihan$' Buanglah Sampah ada !empatnya ( atau "yuuk kita cuci tangan tangan dengan dengan air bersih dan sabun#, sabun# , Menanamkan nilai!nilai kesopanan dengan memasang simbol!simbol seperti ' Biasakanlah Salam Senyum Sapa( Sapa ( dan keindahan kepada sisa dengan memasang simbol!simnol seperti ' $angan Biarkan %ingkungan ($ -=B.5B-./>2$ %ingkungan Sekolahmu &otor &otor ($ 6ari pemaparan pemaparan data diatas mejelaskan mejelaskan keindahan keindahan dan kebersihan kebersihan lingkungan lingkungan akan berdampak pada moti*asi belajar sisa dan kesopanan akan berdampak dalam menjaga nama baik sekolah$ 8leh sebab itu lingkungan sekolah merupakan salah satu tempat yang paling umum digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dan lingkungan sekola sekolah h paling paling diangg dianggap ap dapat dapat menana menanamka mkan n nilai!n nilai!nila ilaii serta serta aturan aturan yang yang sesaui sesaui dengan dengan masyarakat$
b$ Program pengembangan budaya pada lingkungan eksternal Pangem Pangemban bangan gan budaya budaya sekola sekolah h melalu melaluii lingku lingkunga ngan n ekstern eksternal al di )MP Negeri Negeri - 9idahu 9idahu kabupaten Kuningan dilakukan dengan menjalin hubungan kerjasama dengan masyarakat$ al ini sesuai pernyataan seorang guru dalam aan"ara diruang kerjanya yaitu 0 Peng Pengem emba bang ngan an buda budaya ya di ling lingku kung ngan an ekste ekstern rnal al sekol sekolah ah kami kami laku lakuka kan n deng dengan an menjalin kerjasama yang baik dengan pihak orangtua sisa serta melibatkan para sisa pada setiap kegiatan yang diselenggarakan di luar sekolah$ -=B.5B-./>2$
6ari pemaparan data diatas menjelaskan baha sebagai sekolah yang bernaung dalam suatu ilaya ilayah h ekstern eksternal al yang yang disebu disebutt masyarak masyarakat$ at$ Maka Maka gejala gejala timbal timbal balik balik baik baik dari dari sekolah sekolah kepada kepada masyarakat masyarakat maupun maupun sebaliknnya sebaliknnya merupakan realitas keseharian keseharian yang akan selalu terj terjad adi$ i$ Apal Apalag agii
kebe kebera rada daan an
seko sekola lah h
bera berada da
dili diling ngku kung ngan an
masy masyar arak akat at
kota kota
yang yang
perkembangan baik ilmu dan teknologi teknologi kian pesat$ J. Ke"%aa*Ke"%aa 3emb 3embag agaa pend pendid idik ikan an meru merupa paka kan n salah salah!sa !satu tu siste sistem m orga organi nisas sasii yang yang bert bertuj ujua uan n
membuat perubahan kepada para peserta didik agar lebih baik, "erdas, beriman, bertaIa, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan dan siap menghadapi perkembangan Haman$ )ebagai )ebagai bagian bagian dari organisasi organisasi,, lembaga lembaga penddikan penddikan diperlukan pengelolaan pengelolaan budaya budaya yang sesuai dengan budaya masing!masing lembaga tersebut$ Namun dalam proses pen"apaian tujuan tujuan tesebut tesebut seringk seringkali ali dihamp dihampiri iri oleh oleh kendal kendala!k a!kend endala ala yang yang akan akan dihada dihadapi$ pi$ beriku berikutt beberapa temuan yang bisa kita lihat terkait kendala yang di hadapi di )MP Negeri 9idahu kabupaten kabupaten Kuningan meskipun tidak terlihat terlihat se"ara meyeluruh terhadap aspek budaya budaya yang dikembangkan$ al yang menjadi kendala tersebut adalah masih terdapat kebiasaan para sisa yang datang terlambat$ al ini disebabkan ada beberapa anak yang jarak rumahnya jauh harus sekolah ditempat tersebut karena menyesuaikan dengan tempat kerja orangtuanya serta adanya orang tua sisa yang masih kurang peduli terhadap keterlambatan anak!anak mereka$ %erdasarkan kendala yang dikemukakan diatas )ekolah telah melakukan tindakan dalam mengatasi kendala tersebut dengan memberikan memberikan da#tar akti#itas akti#itas sisa dirumah untuk mengetahui penyebab mereka terlambat, membuat da#tar keterlambatan sisa agar dapat dilihat sisa yang sering terlambat setelah itu mengundang orangtua mereka untuk di"arikan solusi agar sisa tersebut tidak telambat lagi$
BAB IV PENUTUP A. Ke,-$a" %erdasarkan deskripsi temuan lapangan pada bab sebelumnya berikut ini beberapa
kesimpulan dari hasil tersebut 0 / Program pengembangan budaya dalam kegiatan intrakulikuler 6alam mengembangkan budaya dalam proses pembelajaran didalam kelas guru!guru di )MP Negeri - 9idahu Kabupaten Kuningan mengembangkannya dengan memberi salam ketika membuka dan menutup pelajaran serta memulai dan mengakhiri pelajaran dengan memba"a doCa, memberikan "ontoh yang baik kepada sisa dengan bersikap sopan, ramah,
dan peduli kepada para sisa serta memoti*asi mereka agar menumbuhkan sikap tersebut kepada sesama$ )edangkan pengembangan budaya diluar kelas yang dilakukan )MP Negeri 9idahu Kabupaten Kuningan dengan melakukan kegiatan Jikir bersama dan memba"akan surat yasin pada setiap hari jumCat$ )erta pada apel pagi bersama!sama memba"akan ikrar janji sisa agar apa yang mereka u"apkan dapat mereka ingat sehingga s ehingga men"egah para sisa s isa melanggar aturan sekolah$ 8leh karena Pembelajaran tidak selamanya berada didalam kelas$ Maka pembelajaran diluar harus memiliki konsep kegiatan yang jelas, sehingga bisa menjadi a"uan utama untuk mendidik para sisa$ -$ Pengembangan budaya dalam kegiatan ekstrakurikuler 6alam 6alam pengem pengemban bangan gan budaya budaya sekola sekolah h melalu melaluii kegiat kegiatan an keseni kesenian, an, )MP Negeri 9idahu 9idahu Kabupa Kabupaten ten Kuning Kuningan an menana menanamka mkan n rasa rasa ke"int ke"intaan aan sisa sisa terhada terhadap p budaya budaya dan kese keseni nian an daer daereah eah,, mela melaui ui kegi kegiata atan n pada pada setia setiap p akhi akhirr semest semester er para para sisa sisa dia diaji jibk bkan an menamp menampikan ikan suatu suatu atraksi atraksi baik baik tari!tar tari!tarian ian maupun maupun kasida kasidah h serta serta memaka memakaii pakaian pakaian adat adat daerah yang ingin mereka tampikan )edangkan pengembangan budaya sekolah melalui kegiatan olahraga di )MP Negeri - 9idahu kabupaten Kuningan dilaksanakan dengan menarik minat sisa untuk berolahraga, menamp menampakk akkan an nilai nilai kejuju kejujuran ran melalui melalui olahra olahraga, ga, menana menanamka mkan n sikap sikap kerjas kerjasama ama anta anta tim melalui melalui olahraga, olahraga, dan menanamkan menanamkan moti*asi berprestasi kepada diri sisa melalui kegiatan kegiatan olahraga )erta dalam mengembangkan budaya sekolah melalui kegiatan kepramukaan, )MP Negeri - 9idahu Kabupaten Kuningan menanamkan nilai!nilai kedisiplin, tanggungjaab, kemadirian, kebersamaa, kepemimpinan, serta rasa "inta terhadap alam$ <$ )imbol!simbol budaya sekolah dalam memperkuat memperkuat nilai!nilai 6ampak pengembangan budaya sekolah terhadap iklim sekolah di )MP Negeri 9idahu 9idahu kabupa kabupaten ten Kuning Kuningan an ditand ditandai ai dengan dengan pening peningkat katan an kualit kualitas as lingku lingkunga ngan n intern internal al sekolah yang dialami oleh sisa maupun kepala sekolah dan para guru yang mempengaruhi mental dan perilakunya =$ 6ampak %udaya )ekolah Terhadap &klim )ekolah 6ampak pengembangan budaya sekolah terhadap iklim sekolah di )MP Negeri 9idahu 9idahu kabupa kabupaten ten Kuning Kuningan an ditand ditandai ai dengan dengan pening peningkat katan an kualit kualitas as lingku lingkunga ngan n intern internal al sekolah yang dialami oleh sisa maupun kepala sekolah dan para guru yang mempengaruhi mental dan perilakunya$ >$ %udaya %udaya sekolah sekolah adalah adalah nilai!n nilai!nilai ilai domina dominan n yang yang diduku didukung ng oleh oleh sekolah sekolah atau #alsa#ah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan komponen sekolah termasuk termasuk stakeholders stakeholders pendidikan, pendidikan, seperti "ara melaksanakan melaksanakan pekerjaan di sekolah sekolah serta asumsi atau keper"ayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah$ $ Man#aat budaya sekolah adalah 0
a$ b$
Menjamin kualitas kerja yang lebih baik$ Membuka Membuka seluruh jaringan jaringan komunikas komunikasii dari segala jenis dan le*el baik komunikas komunikasii
*ertikal maupun horisontal$ "$ 3ebih terbuka dan transparan$ d$ Men"iptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi$ e$ Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan$ #$ 7ika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki$ g$ 6apat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan &PT:K$ 5$ %udaya sekolah yang e#ekti# dapat terjadi melalui keterlibatan orang tua dalam menunjang menunjang kegiatan sekolah, sekolah, keteladan keteladan guru mendidik mendidik dengan dengan benar, benar, memahami memahami bakat, bakat, minat minat dan kebutu kebutuhan han belaja belajarr anak, anak, men"ip men"iptaka takan n lingku lingkunga ngan n dan suasan suasanaa belaja belajarr yang yang kondusi# dan menyenangkan serta mem#asilitasi kebutuhan belajar anak2, dan prestasi sisa yang membanggakan$ ;$ 9ontoh budaya sekolah yang e#ekti# antara lain 0 o %udaya salam o Upa"ara bendera o )holat %erjamaah 36K)