MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DI TK
Dr. RACHMA RACHMA HASIBUAN, HASIBUAN, M.Kes M.Kes
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
A. Tujua juan: •
Mendeskripsikan model-model pembelajaran yang dapat diterapkan
pada pembela pembelajaran jaran di kelas. kelas. •
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan langkah-
langkah pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran tertentu. •
Menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model
pembelajaran pembelajaran tertentu tertentu pada pembelajaran pembelajaran nyata di di kelas (real teaching ) B.
Pendahuluan
Diberlakukan Diberlakukannya nya Kurikulum Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut menuntut para guru untuk menyelenggarakan pembelajaran yang bervariasi di kelas. Hal ini dapat tercipta jika para guru memahami dan menguasai beberapa model pembelajaran baik secara secara teoritis teoritis maupun maupun dari dari segi segi praktis. praktis. Adanya Adanya pembe pembelaja lajaran ran yang yang bervari bervariasi asi diharapkan dapat lebih membangkitkan semangat dan aktivitas siswa dalam belajar, supaya kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum dapat dicapai oleh siswa. Pada modul ini akan diberikan uraian singkat tentang beberapa model-model pembelajaran pembelajaran yang dapat diterapkan diterapkan pada pembelajara pembelajarann di kelas. Model-mode Model-modell pembelajaran pembelajaran tersebut tersebut meliputi meliputi Pengajaran Pengajaran Langsung Langsung (DI= Direct Instruction), cooperative learning ) dan Pengajaran Berdasarkan Masalah Pembelajaran Kooperatif (cooperative Instruction) serta inkuiri atau belajar melalui penemuan. (PBI= Problem Base Instruction
Pada modul ini juga diberikan contoh-contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (RPP) yang yang mener menerapk apkan an keemp keempat at model model pembe pembelaja lajaran ran terseb tersebut ut di atas. atas. Hal ini dimaksudkan untuk memberi contoh kepada para guru dalam mengembangkan RPP di sekolah masing-masing dengan menerapkan model pembelajaran tertentu. C. Pengajaran Langsung
Pengajaran langsung banyak diilhami oleh teori belajar sosial yang juga sering dise disebu butt belaj belajar ar melal melalui ui obse observa rvasi. si. Aren Arends ds (199 (1997) 7) meny menyeb ebut utnya nya seba sebaga gaii teori teori pemodelan pemodelan tingkah laku. Tokoh Tokoh lain yang menyumbang menyumbang dasar pengemba pengembangan ngan model
pengajaran pengajaran langsung langsung John Dolard Dolard dan Neal Miller serta Albert Albert Bandura Bandura yang memper mempercay cayai ai bahwa bahwa sebagia sebagiann besar besar manusi manusiaa belajar belajar melalui melalui penga pengamat matan an secara secara selektif dan mengingat tingkah laku orang lain. Pemikiran mendasar dari model pengajaran langsung adalah bahwa siswa belajar dengan mengamati secara selektif, mengingat dan menirukan tingkah laku gurunya. Atas dasar pemikirian tersebut hal penting yang harus diingat dalam menerapkan model pengajaran langsung adalah menghindari menyampaikan pengetahuan yang terlalu kompleks. Para Para paka pakarr pada pada umum umumny nyaa memb membed edak akan an peng penget etahu ahuan an menj menjad adii dua dua yaitu yaitu,, pengetahua pengetahuann deklaratif deklaratif dan pengetahua pengetahuann prosedural. prosedural. Pengetahua Pengetahuann deklaratif deklaratif adalah pengetahua pengetahuann tentang sesuatu. sesuatu. Sedangkan Sedangkan pengetahuan pengetahuan prosedural prosedural adalah pengetahuan pengetahuan tentang tentang bagaima bagaimana na melaku melakukan kan sesuat sesuatu. u. Supaya Supaya ungkap ungkapan an tentang tentang penget pengetahua ahuann deklaratif dan prosedural lebih jelas marilah kita amati sebuah neraca. Neraca apapun pasti tersusun tersusun atas atas bagian-bagia bagian-bagiann yang menyusu menyusunnya. nnya. Bagian-b Bagian-bagian agian tersebu tersebutt meliputi meliputi dasar atau kaki neraca, lengan neraca, piring neraca neraca dan bagian-bagian bagian-bagian lain. MasingMasingmasing bagian tersebut mempunyiai fungsi tertentu, yang pada akhirnya mendukung fungsi neraca tersebut. Pengetahuan tentang bagian-bagian neraca dan fungsi masingmasing bagian tersebut merupakan pengetahuan deklaratif. Neraca Neraca digunakan digunakan dengan dengan prosedur prosedur atau langkah-lang langkah-langkah kah yang tepat, supaya supaya memberikan hasil yang akurat. Pada langkah awal menggunakan neraca kita harus ”mengenolkan” neraca tersebut, atau menyeimbangkan lengan neraca secara tepat. Langkah selanjutnya adalah meletakkan anak timbangan yang massanya kita prediksi hampir sama dengan massa benda yang kita timbang. Selanjutnya kita meletakkan benda benda dan menemukan menemukan massa benda benda yang kita timbang tersebut. tersebut. Langka-langk Langka-langkah ah dalam dalam mengg menggunak unakan an neraca neraca terseb tersebut ut merupa merupakan kan penge pengetahu tahuan an prosedu prosedural. ral. Dalam Dalam mener menerapk apkan an model model pengaja pengajaran ran langsun langsungg hendak hendaknya nya kita menye menyeder derhana hanakan kan baik pengetahua pengetahuann deklaratif deklaratif maupun maupun pengetahuan pengetahuan prosedural prosedural yang akan kita sampaikan sampaikan kepada siswa. Pengajaran langsung dicirikan oleh sintaks tertentu. Pada Tabel 1 berikut ini dapat dicermati sintaks model pengajaran langsung dan peran guru pada tiap-tiap sintaks
Tabel 1. Sintaks Model Pengajaran Pengajaran Langsung
Fase
Peran Guru
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.
2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau mempresentasikan pengetahuan (deklaratif)
Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.
3. Membimbing pelatihan
Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan
4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Guru mengecek mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan dengan baik, memberi umpan balik.
5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.
Uraian singkat tentang pengajaran langsung diharapkan dapat diterapkan dalam mengajarkan prosedur kerja tertentu, langkah-langkah penggunaan alat tertentu atau materi-materi pelajaran yang sederhana dan tidak terlalu kompleks. D.
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah suatu pilihan dalam melaksanakan pembelajaran. Banyak model pembelajaran kooperatif yang dapat dipilih oleh guru dalam berinteraksi dengan siswa untuk untuk membahas sesuatu konsep/pengetahuan. konsep/pengetahuan. Untuk memahami memahami tentang konsep dan langkah-langkah pembelajaran kooperatif, dapat dicermati dalam bahasan berikut berikut ini. Pengg Penggunaa unaann pende pendekata katann konstr konstrukt uktivis ivistik tik dalam dalam pembel pembelajar ajaran an mener menerapk apkan an pembelajaran pembelajaran kooperatif kooperatif secara secara luas. Berdasarkan Berdasarkan teori ini bahwa siswa diharapkan diharapkan menemukan kemudahan dalam memahami memahami konsep-konsep konsep-konsep yang sulit dengan dengan cara saling mendis mendiskus kusikan ikan masalah masalah terseb tersebut ut denga dengann teman teman belajar belajarnya nya.. Pembe Pembelaja lajaran ran kooper kooperatif atif (cooperative learning )
mengacu pada metode pembelajaran yang menempatkan siswa
bekerja bekerja sama dalam kelompok kelompok kecil yang saling membantu membantu dalam belajar belajar (Slavin, 1995).
Lebih lanjut dikatakan bahwa banyak terdapat pembelajaran kooperatif yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kebanyakan melibatkan siswa dalam 1 kelompok yang terdiri atas 4 sisw siswaa deng dengan an kema kemamp mpua uann yang yang berb berbeeda-b da-bed eda. a. Pemb Pembel elaj ajar aran an koop kooper erat atif if yang yang dikem dikemuka ukakan kan oleh Slavin Slavin ini berdas berdasar ar pada pada teori teori Vygot Vygotsky sky,, yaitu yaitu bahwa anak usia seting setingkat kat melaku melakukan kan kolabo kolaborasi rasi denga dengann tingkat tingkat kesul kesulitan itan berkis berkisar ar dalam dalam Zona of Proximal Proximal Development Development (ZPD) hasilnya lebih baik dari pada bekerja sendiri-sendiri karena
dengan kolaborasi menghasilkan perkembangan kognitif (Moll, 1994). Kolaborasi ini dapat dilakukan dengan teman sebaya (peer colaboration), dan dampak dialog dengan teman sebaya ini adalah terjadinya pertukaran gagasan dengan penuh kerja sama, saling memperoleh kesempatan dan tidak otoriter. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
Guru perlu memperhatikan langkah-langkah, agar dapat memperoleh hasil yang optimal. Arends (1997) mengemukakan langkah-langkah pembelajaran kooperatif seperti tersaji pada tabel 2. Tabel 2. Langkah-langkah Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Kooperatif Fase
Tingkah laku Guru
Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
Fase 2 Menyajikan informasi
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan. bacaan.
Fase 3 Mengorganisasi siswa ke dalam kelompokkelompok belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
Fase 4 Guru membimbing kelompok-kelompok belajar Membimbing kelompok bekerja dan belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka. mereka. Fase 5 Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6 Memberikan penghargaan
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
Sumber: Arends (1997)
Berbagai macam pembelajaran kooperatif telah dikembangkan dan diteliti yang sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Model pembelajaran kooperatif yang paling luas dievalu dievaluasi asi (Slavin, (Slavin, 1995), 1995), seperti seperti berikut berikut ini.
1. Student Student Team Teams-Ac s-Achiev hieveme ement nt Divisi Divisions ons (STAD) (STAD) Student Student Teams-Ac Teams-Achiev hieveme ement nt Divisions Divisions (STAD) (STAD)
Prestas Prestasi.i.
atau
Tim SiswaSiswa-Kel Kelomp ompok ok
Dalam Dalam STAD (Sla (Slavi vin, n, 1995) 995),, sisw siswaa dite ditemp mpat atka kann dala dalam m tim tim bela belaja jar r
beranggotaka beranggotakann 4 orang yang merupakan merupakan campuran campuran menurut menurut tingkat prestasi, prestasi, jenis kelamin, dan suku. Guru menyajikan pembelajaran, dan kemudian siswa bekerja di dalam tim mereka untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang materi tesebut, pada waktu kuis ini mereka tidak dapat saling membantu. Skor siswa dibandingkan dengan rata-rata skor yang lalu mereka sendiri, dan poin diberikan berdasarkan pada seberapa jauh siswa dapat menyamai atau melampaui prestasi yang pernah dicapai dicapai sebelumnya. Poin tiap anggota tim ini dijumlah untuk mendapatkan mendapatkan skor tim, dan tim yang mencapai kriteria tertentu dapat diberi sertifikat atau ganjaran yang lain. 2. Team-Assisted Individualization (TAI) Team-Assisted Individualization (TAI)
atau Pengajaran individual Dibantu-Tim
(Slavin, Leavy, dan Madden, Madden, 1985) sama dengan dengan STAD dalam penggunaan tim belajar 4anggota-berkemampuan-campur dan diberi sertifikat untuk tim yang berkinerja tinggi. Perbedaanny Perbedaannyaa adalah bila STAD mengg menggunak unakan an 1 langkah langkah pengaj pengajaran aran di kelas, kelas, TAI menggabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran individual. 3. Coopera Cooperative tive Integra Integrated ted Reading Reading and Compo Compositio sition n (CIRC) (CIRC) Coopera Cooperative tive Integrat Integrated ed Reading Reading and Compo Compositio sition n (CIRC) (CIRC)
atau Pengajaran Pengajaran
Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis CIRC (Steven dan Slavin, 1995a) adalah suatu program komprehensif atau luas dan lengkap untuk pengajaran membaca dan menul menulis is untuk untuk kelas-k kelas-kela elass tinggi tinggi sekol sekolah ah dasar. dasar. Siswa Siswa beker bekerja ja dalam dalam 1 tim belajar belajar kooperatif beranggotakan 4 orang. Mereka telibat dalam serangkaian kegiatan bersama, term termas asuk uk saling saling memb membac acak akan an satu satu deng dengan an yang yang lain, lain, memb membua uatt pred prediks iksii tenta tentang ng bagaimana bagaimana cerita naratif akan muncul, mereka mereka saling membuat ikhtisar ikhtisar satu dengan yang lain, menulis menulis tanggapan tanggapan terhadap cerita, cerita, dan berlatih pengejaan pengejaan serta perbendaharaa perbendaharaann kata. Mereka juga bekerja sama untuk memahami ide pokok dan ketrampilan pemahaman yang lain.
4. Jigsaw
Pada Jigsaw (Aro (Arons nson on,, Blane Blaney, y, Step Stephe hen, n, Sikes Sikes,, dan dan Snap Snapp, p, 1978 1978), ), siswa siswa dikelompokkan ke dalam tim yang beranggotakan 6 orang yang mempelajari materi akademik yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub-bab. Sebagai misal, membahas tentang geografis negara Indonesia dapat dibagi menjadi pengelompokan pulau dan kepulauan di Indonesia, gunung berapi yang masih aktif dan non aktif, sungai terpanjang atau terlebar pada setiap propinsi, laut dan lautan, selat, teluk dan semenanjung yang ada pada setiap pulau. Setiap anggota anggota tim membaca membaca sub-bab sub-bab yang ditugaskan. ditugaskan. Kemudian Kemudian anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari sub-bab yang sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikan sub-bab mereka. Kemudian Kemudian para siswa itu kembali kembali ke tim asal mereka dan bergantian bergantian mengajar mengajar teman 1 tim mereka tentang tentang sub bab mereka. mereka. Karena Karena satu-satu satu-satunya nya cara siswa siswa dapat dapat belajar belajar sub-bab sub-bab lain selain selain dari sub-bab sub-bab yang mereka pelajari adalah dengan mendengarkan dengan sungguh-sungguh teman 1 tim mereka, mereka termotivasi untuk mendukung dan menunjukkan minat terhadap apa yang telah dipelajari teman 1 timnya. Modifikasi dari pendekatan ini disebut Jigsaw II (Slavin, 1994), 1994), siswa bekerja bekerja sama dalam satu tim beranggot beranggotakan akan 4 atau 5 orang seperti seperti pada STAD. Sebagai gantinya setiap siswa ditugasi mempelajari satu sub bab dari sebuah buku,
cerit ceritaa sing singka kat,t, atau atau sebu sebuah ah riway riwayat at hidup hidup.. Seme Sementa ntara ra itu, itu, setia setiapp siswa siswa ditu dituga gasi si mempelajari suatu topik agar menjadi pakar dalam topik itu. Siswa dengan topik yang sama sama bertem bertemuu dalam dalam kelom kelompok pok-ke -kelom lompok pok ahli untuk untuk mendi mendisku skusika sikann topik topik tersebu tersebut.t. Setela Setelahh itu merek merekaa kembal kembalii ke tim merek merekaa masing masing-mas -masing ing untuk untuk secara secara bergan bergantian tian mengajarkan mengajarkan apa yang mereka mereka pelajari kepada kepada teman dalam 1 tim mereka. mereka. Siswa itu diberi kuis secara individual, yang menghasilkan skor tim seperti pada STAD. 5.
Belajar Bersama atau Learning Together Together . Belaja Belajarr bersam bersamaa atau Learning Together Together adalah adalah suatu suatu model model pembe pembelaja lajaran ran
kooperatif yang dikembangkan oleh David Johnson dan Roger Johnson (1994). Model ini melibatkan siswa yang bekerja dalam kelompok-kelompok beranggota 4 atau 5 orang yang heterogen heterogen menangani tugas tertentu. Kelompok-kelompok Kelompok-kelompok tersebut tersebut menyerahkan 1 hasil kelompok. Mereka menerima pujian dan ganjaran berdasarkan pada hasil kelompok tersebut. 6.
Penelitian Kelompok atau Group Investigation.
Penel Penelitian itian Kelom Kelompok pok atau Group Investigation Investigation (Sha (Sharan ran dan dan Shara Sharan, n, 1992 1992)) merupakan suatu rencana organisasi kelas umum. Di dalam tatanan ini siswa bekerja dalam dalam kelo kelomp mpok ok-ke -kelo lomp mpok ok kecil kecil meng menggu gunak nakan an inkui inkuiri ri koop kooper erati atiff (pemb (pembel elaja ajaran ran kooper kooperatif atif bercir bercirikan ikan penemu penemuan), an), diskus diskusii kelomp kelompok ok,, dan perenc perencana anaan an serta serta proyek proyek kooperatif. Setiap kelompok terdiri dari 2 sampai 6 anggota yang dibentuknya sendiri. Setelah memilih beberapa sub topik dari sebuah bab yang sedang dipelajari seluruh kelas, kelompok-kelompok itu memecahkan sub topik mereka menjadi tugas-tugas individual dan melaksanakan kegiatan yang diperlukan untuk mempersiapkan laporan kelompok. Setiap kelompok kemudian membuat presentasi atau peragaan untuk mengkomunikasikan temuannya kepada seluruh kelas. 7. Student Teams-Achiement Divisions (STAD) Model STAD, dapat dipilih dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif. Metode STAD telah dikembangk dikembangkan an oleh Slavin Slavin (1995), (1995), siswa ditempatkan ditempatkan dalam dalam tim belajar belajar beranggotak beranggotakan an 4 orang yang merupakan merupakan campuran campuran menurut tingkat prestasi, prestasi, jenis kelam kelamin, in, dan dan suku suku (etni (etnis) s).. Selan Selanju jutny tnyaa dika dikatak takan an guru guru meny menyaj ajika ikann pelaj pelajara aran, n, dan kemudian siswa bekerja di dalam tim mereka untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya, seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu, pada waktu kuis ini mereka tidak dapat saling membantu. Di bawah ini (Slavin, 1995; Nur dan Wikandari, 2000) mengemukakan langkahkangkah melaksanakan model STAD dalam pembelajaran. a. Memba Membagi gi siswa siswa ke ke dalam dalam kelom kelompok pok-ke -kelom lompok pok Dalam 1 kelompok, masing-masing terdiri atas 4 anggota dan jika jumlah siswa tidak habis dibagi 4, dapat pula 1 kelompok 5 anggota. Mengurutkan mereka dari atas ke bawah berdasark berdasarkan an kinerja akademik akademik tertentu tertentu (misalnya (misalnya skor tes atau Indek Indekss Prestasi) Prestasi) dan membagi daftar siswa yang telah urut itu menjadi 4. Kemudian 1 siswa dari tiap perempatan perempatan itu sebagai sebagai anggota tiap tim, perlu dipastikan dipastikan bahwa tim-tim yang terbentuk terbentuk itu berimbang menurut jenis kelamin dan asal suku. b.
Guru membuat Lembar Kegiatan siswa (LKS) dan Kuis Pendek Untuk kepentingan diskusi kelompok pada mata pelajaran yang telah direncanakan diajarkan, guru membuat LKS dan kuis pendek. Selama belajar kelompok (1 atau 2 periode periode kelas) kelas) tugas anggota anggota tim adalah menguasai menguasai secara secara tuntas materi yang dipresentasikan guru dan membantu anggota tim mereka mengusai secara tuntas materi
tersebut. Siswa mendapat LKS atau bahan ajar lain yang dapat mereka gunakan untuk latihan ketrampilan yang sedang diajarkan dan menilai diri mereka sendiri dan anggota tim mereka. Pada saat guru menjelaskan STAD kepada kelas, guru membacakan tugas-tugas yang harus dikerjakan tim seperti di bawah ini. 1) Memi Memint ntaa angg anggot otaa tim tim beke bekerj rjaa sama sama meng mengat atur ur temp tempat at dudu duduk, k, dan dan memb member erii kesempatan 10 menit kepada siswa untuk memilih nama tim mereka. 2) Guru Guru memb membag agii LKS LKS atau atau baha bahann ajar ajar lain lain (dua (dua set set untu untukk tiap tiap tim) tim).. Dala Dalam m penelitian penelitian ini yang akan dibagikan dibagikan oleh guru untuk dibahas dibahas oleh siswa dalam diskusi kelompok adalah modul pembelajaran geografi beserta LKS kelompok. 3) Menganjurka Menganjurkann pada tiap-tiap tiap-tiap tim bekerja bekerja dalam dalam duaan (berpas (berpasangan) angan) atau atau tigaan. Apabila mereka sedang mengerjakan tugas, setiap siswa dalam satu pasangan atau tigaan tigaan hend hendak akny nyaa meng menger erjak jakan an tuga tugass itu dan dan kemu kemudi dian an salin salingg meng mengec ecek ek pekerjaannya pekerjaannya di antara teman dalam pasangan atau tigaan itu. Apabila Apabila ada siswa yang tidak dapat dapat mengerjakan mengerjakan tugas itu, teman teman 1 tim siswa memiliki memiliki tanggung tanggung jawab untuk untuk menjel menjelaskan askan tugas tugas itu. itu. 4) Guru Guru menek menekank ankan an pada siswa bahwa mereka mereka tidak boleh boleh menga mengakhi khiri ri kegiata kegiatann belajar belajar sampai sampai mereka mereka yakin bahwa seluruh seluruh anggota anggota tim mereka mereka dapat menjawab/mengerjakan tugas 100% benar tugas kuis tersebut. 5) Guru Guru memastika memastikann siswa memaha memahami mi bahwa LKS itu untuk untuk belajar belajar bukan bukan untuk untuk diis diisii dan dan diku dikump mpul ulka kan. n. Oleh Oleh kare karena na itu penti penting ng bagi bagi sisw siswaa pada pada akhir akhirny nyaa diberikan umpan balik atas tugas yang telah diselesaikan oleh kelompok. 6) Guru
memberi
kesempatan
pada
siswa
untuk
saling
menjelaskan
jawaban/peke jawaban/pekerjaan rjaan mereka. mereka. 7) Apabila Apabila siswa memiliki memiliki pertanyaan pertanyaan,, mintalah mereka mereka mengajuk mengajukan an pertanyaan pertanyaan itu kepada 1 timnya, sebelum mengajukan kepada guru. 8) Pada Pada saat siswa siswa seda sedang ng beker bekerja ja dala dalam m tim, tim, seba sebaik ikny nyaa guru guru berke berkelil liling ing untu untukk mengamati dari dekat pada tiap tim secara bergantian. 9) Bila tiba saatnya memberikan memberikan kuis, guru membagikan membagikan kuis kuis atau bentuk evaluasi evaluasi lain dan memberikan cukup waktu untuk dilesaikan oleh setiap individu. 10) Skor tim pada STAD didasarkan pada peningkatan skor anggota tim dibandingkan skor yang lalu mereka sendiri. 11) Setelah guru menghitung skor untuk tiap siswa dan skor tim, maka guru berkewajiban memberikan pengakuan prestasi tim. Tim yang berprestasi dalam suatu topik atau
pokok bahasan yang telah telah dibelajarkan dibelajarkan diberi diberi pengharg penghargaan aan oleh guru. Pengha Penghargaan rgaan itu dapat berupa pujian atau bentuk yang lain. E.
Pengajaran Berdasarkan Berdasarkan Masalah Masalah
Model pengajaran berdasarkan masalah lebih kompleks dibandingkan dua model yang telah diuraikan sebelumnya. Model pengajaran berdasarkan masalah mempunyai ciri ciri umum umum yaitu yaitu meny menyaji ajika kann kepa kepada da siswa siswa tenta tentang ng masa masalah lah yang yang aute autenti ntikk dan dan bermakna bermakna yang akan memberi memberi kemudahan kemudahan kepada kepada para siswa untuk melakukan melakukan penyelidikan penyelidikan dan inkuiri. Model Model ini juga mempunyai mempunyai beberapa beberapa ciri khusus khusus yaitu adanya pengajuan pertanyaan atau masalah, berfokus pada keterkaitan antar disiplin ilmu, penyelidikan autentik, menghasilkan produk/karya dan memamerkan produk tersebut serta adanya kerja sama. Masalah autentik adalah masalah yang terdapat dala dalam m
kehid hidupan upan seha sehari ri-h -har arii
dan dan
berm berman anfa faat at lang langsu sung ng jika jika dite itemukan ukan
penyelesaian penyelesaiannya. nya. Sebagai Sebagai contoh contoh masalah masalah autentik adalah ”bagaimanakah ”bagaimanakah kita dapat memperbanyak bibit bunga mawar dalam waktu yang singkat supaya dapat memenuhi permintaan permintaan pasar” Apabila Apabila pemecahan pemecahan terhadap terhadap masalah masalah ini ditemukan, ditemukan, maka akan memb member erik ikan an keun keuntun tunga gann seca secara ra ekon ekonom omis. is. Masa Masala lahh sepe seperti rti ”baga ”bagaima imanak nakah ah kandungan klorofil daun pada tumbuhan-tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tingkat intensitas cahanyanya berbeda” merupakan masalah akademis yang apabila ditemukan jawabannya belum dapat memberi manfaat praktis secara langsung. Apabila anda melihat seekor ikan yang berenang di akuarium, maka apakah masalah autentik dan masalah akademik yang dapat dirumuskan dari pengamatan ikan tersebut. Masalah autentik yang muncul dapat meliputi, bagaimanakah komposisi ransum pakan ikan supaya menghasilkan pertumbuhan badan ikan yang maksimal, atau bagaimanakah ransum pakan yang menghasilkan warna tubuh ikan yang lebih cerah sehingga ikan tersebut lebih mahal jika dijual. Adapun masalah akademik yang muncul meliputi bagaimanakah pengaruh suhu air terhadap kecepatan membuka dan menutupnya insang pada ikan, bagaimanakah pengaruh adanya zat polutan terhadap kecepatan motilitas ikan dan masalah-masalah lain yang tidak langsung bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Masalah autentik sangat menarik minat siswa sebagai subyek belajar, karena terkait dengan kehidupan mereka dan bermanfaat bagi dirinya. Dengan mengangkat masalah-masalah autentik ke dalam kelas, maka pembelajaran akan lebih bermakna.
Adapun landasan teoritik dan empirik model pengajaran berdasarkan masalah adalah gagasan dan ide-ide para ahli seperti Dewey dengan kelas demokratisnya, Piaget yang berpendapat bahwa adanya rasa ingin tahu pada anak akan memotivasi anak untuk secara aktif membangun tampilan dala otak mereka tentang lingkungan yang mereka hayati, Vygotsky yang merupakan tokoh dalam pengembangan konsep konstr konstrukt uktivis ivisme me yang yang merupa merupakan kan konse konsepp yang yang dianut dianut dalam dalam model model penga pengajara jarann berdasarkan berdasarkan masalah. masalah. Model Mo del pengaj pengajaran aran berdas berdasark arkan an masalah masalah juga juga mempun mempunyai yai sintaks sintaks yang yang dapat dapat dicermati dalam Tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Sintaks Model Pengajaran Berdasarkan Masalah Tahap
Tingkah Laku Guru
Tahap 1 Orientasi siswa kepada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
Tahap 2 Mengorganisasi siswa untuk belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
Tahap 3 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.
Tahap 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. temannya.
F. Inkuiri atau Belajar Melalui Melalui Penemuan
Para Para sisw siswaa dapat dapat bela belajar jar meng menggu gunak nakan an cara cara berpi berpiki kirr dan dan cara cara beke bekerja rja para para ilmuwan dalam menemukan sesuatu. Tokoh-tokoh dalam belajar melalui penemuan ini antara lain adalah Bruner, yang merupakan pelopor pembelajaran penemuan. Pembe Pembelaja lajaran ran penemu penemuan an merupak merupakan an suatu suatu model model penga pengajara jarann yang menek menekank ankan an
pentingnya pentingnya membantu membantu siswa memahami memahami struktur struktur atau ide kunci kunci dari suatu disiplin disiplin ilmu, perlunya siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran, dan suatu keyakinan bahwa pembelajaran pembelajaran yang sebenarnya sebenarnya akan terjadi melalui penemuan penemuan pribadi. pribadi. Tokoh Tokoh lain adalah Richard Suchman yang mengembangkan suatu pendekatan yang disebut latihan inkuiri. Dengan pengajaran ini guru menyajikan menyajikan kepada kepada siswa suatu teka-teki atau kejadian-kejadian yang menimbulkan konflik kognitif dan rasa ingin tahu siswa sehingga merangsang mereka melakukan penyelidikan. Tabel 4 berikut ini adalah sintaks dan tingkah laku guru dalam model belajar melalui penemuan. Tabel 4. Sintaks Model Belajar Melalui Penemuan Tahap
Tingkah Laku Guru
Tahap 1 Observ servas asii untu untukk menem enemuk ukan an masalah Tahap 2 Merumuskan masalah
Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswa menemukan masalah.
Tahap 3 Mengajukan hipotesis
Guru uru mem membimb bimbin ingg siswa iswa mer merumus umuskkan masal asalah ah penelitian berdasarkan kejadian dan fenomena yang disajikannya. Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskannya.
Tahap 4 Guru membimbing membimbing siswa siswa untuk untuk merencanakan merencanakan pemeMerencanakan pemecahan masalah cahan masalah, membantu menyiapkan alat dan bahan (melalui eksperimen atau cara lain) yang yang diper diperluk lukan an dan menyus menyusun un prosed prosedur ur kerja kerja yang yang tepat. Tahap 5 Sel Selama siswa bekerja guru membimb imbing ing dan Melaks Melaksana anakan kan eksper eksperime imenn (atau (atau memfasilitasi. cara pemecahan masalah yang lain) Tahap 6 Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang Melakukan pengamat amataan dan hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan pengumpulan data mengorganisasi data. Tahap 7 Analisis data
Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsep
Tahap 8 Penarikan kesimpulan atau penemuan
Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.
Demikianlah sekilas uraian tentang beberapa model pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran. G.
Kegiatan dan Contoh-Contoh Model Pembelajaran
Pada Pada bagi bagian an ini ini akan akan dibe diberi rika kann bebe bebera rapa pa cont contoh oh Renc Rencan anaa Pela Pelaks ksan anaa aann Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan keempat model pembelajaran seperti telah diuraikan di atas. Dengan adanya contoh-contoh ini diharapkan anda dapat menyusun RPP lain yang lebih baik sehingga dapat diselenggarakan pembelajaran di kelas yang menarik dan berkualitas. a.
Contoh RPP Model Pengajaran Langsung
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : Sistem Pernapasan Hewan Sekolah
: SD dan MI
Mata Pelajaran
: Sains
Kelas/Semester
: V/1
Standar Kompetensi
: Sis Siswa mam mampu me memahami ala alat-al -alat tub tubuh bag bagian dal dalam (organ) manusia dan hewan, cara tumbuhan hijau membuat makan akanan an
dan dan
dapat apat
menge ngemba mbangk ngkan
kema kemamp mpua uann
mengaitkan mengaitkan ciri-ciri ciri-ciri makhluk makhluk hidup dengan lingkungan, lingkungan, teknolo teknologi, gi, dan masyara masyarakat, kat, serta serta menyad menyadari ari penting pentingnya nya pelestarian pelestarian jenis makhluk makhluk hidup untuk mencegah mencegah kepunahan. Kompetensi Dasar
A.
1.Mendeskripsikan alat-alat tubuh bagian dalam manusia (organ pernapasan, pencernaan, pencernaan, dan peredaran peredaran darah) Indikator •
Menjelaskan proses keluar masuknya udara pernapasan pada manusia
•
Mendeskripsikan fungsi masing-masing organ pada sistem pernapasan
Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran (1 x pertemuan) Model dan Metode Pembelajaran: 1.
Model Pembelajaran -
Pengajaran Langsung dengan menerapkan strategi belajar
menggarisbawahi.
2.
Metode Pembelajaran -
Diskusi
Langkah Kegiatan Pembelajaran A.
Pendahuluan (5 menit) 1.
Memo Memotiv tivas asii sisw siswaa deng dengan an menu menunju njukk kkan an bebe beberap rapaa gamb gambar ar hewa hewann
( belalang, cacing tanah, ikan, katak, kadal dan burung). Guru bertanya kepada siswa tentang beberapa aspek penting pada sistem pernapasan manusia yang telah telah diketahu diketahuii siswa. siswa. Selanju Selanjutny tnyaa guru guru berdis berdiskus kusii dengan dengan siswa siswa tentang tentang bagaimana bagaimana cara bernapas bernapas hewan-hewa hewan-hewann pada gambar gambar yang ditunjukkan ditunjukkan itu. (Fase 1) 2.
Menyampaikan tujuan yang akan dicapai hari ini, yaitu mengetahui sistem
pernapasan pernapasan beberapa beberapa hewan hewan dan melakukan melakukan kegiatan kegiatan yang berkaitan berkaitan dengan dengan pernapasan. pernapasan. (Fase 1) 1) B. 1.
Inti (60 menit)
Guru memodelkan cara menggarisbawahi bagian-bagian yang penting pada ”Buku Siswa tentang pernapasan beberapa hewan”. Pemodelan dilakukan per halaman dan ditirukan siswa juga per halaman. (Fase 2) Membimbing pelatihan awal dengan meminta satu atau
2.
dua siswa untuk menirukan apa yang dilakukan guru, yaitu menggarisbawahi menggarisbawahi bagian yang penting pada “Buku Siswa tentang pernapasan pernapasan beberapa beberapa hewan”pada halaman selanjutnya. (Fase 3) Guru Guru meminta meminta
3.
semua semua siswa siswa untuk untuk mengg menggaris arisbaw bawahi ahi
bagian-bagian bagian-bagian penting penting pada ”Buku Siswa tentang pernapasan pernapasan beberapa beberapa hewan” sampai halaman yang telah ditentukan dan mengamati kebenaran hasil kerj kerjaa para para sisw siswa. a. Apab Apabil ilaa ada ada halhal-ha hall yang yang kura kurang ng tepa tepat,t, guru guru sege segera ra membenarkan. Hal ini dilakukan untuk mengecek pemahaman dan memberi umpan balik. (Fase 4) Pelatihan lanjutan dan penerapan tentang apa yang telah
4.
dipelajari dipelajari para siswa, diberikan oleh guru dengan dengan cara memberi memberi tugas kepada kepada para siswa untuk menjawab menjawab pertanyaan pertanyaan yang relevan relevan seperti seperti apakah alat pernapasan pernapasan pada ikan, bagaimana bagaimana proses proses keluar-masuk keluar-masuknya nya udara pernapasan pernapasan pada burung burung dan sebag sebagainya. ainya. (Fase (Fase 5) C.
Penutup (15 menit)
Membimbing siswa merangkum butir-butir penting pembelajaran hari ini tentang sistem pernapasan pada beberapa hewan. Pada bagian penutup dapat juga menugaskan siswa untuk mengerjakan beberapa soal yang relevan yang telah dibuat oleh guru secara tertulis. Sumber Pembelajaran Buku siswa Sains SD & MI tentang sistem sistem pernapasan pada beberapa hewan Lembar Penilaian yang berisi butir-butir soal yang relevan Alat dan Bahan •
Gambar cacing, balalang, ikan, katak, kadal dan burung (untuk
kegiatan motivasi) •
Buku Kegiatan
Daftar Pustaka
Departe Departeme menn Pendid Pendidikan ikan Nasion Nasional, al, 2006, 2006, BSNP Panduan Penyusunan Kurikulum Ting Tingka katt Satu Satuan an Pend Pendid idik ikan an Jenj Jenjan ang g Pend Pendid idik ikan an Dasa Dasarr dan dan Me Mene neng ngah ah,,
Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum Sekolah Sekolah Menengah Menengah Pertama Pertama (SMP) Panduan Pengembangan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran (RPP) Sekolah Menengah Menengah Pertama (SMP) Mata Pelajaran Ilmu Pengentahuan Pengentahuan Alam ,
Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum 2006 Standar Kompetensi Kompetensi Mata Pelajaran Sain Sekolah Dasar & Madrasah Ibtidaiyah, Depertemen Pendidikan Nasional, Nasional, Jakarta. Jakarta. Mengetahui: Kepala SD ..........
Guru Mata Pelajaran IPA
__________________
____________________
NIP.......... NIP.................. ........
NIP........... NIP.................... .............
b.Contoh RPP Model Pembelajaran Kooperatif
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: Sistem Pernapasan Manusia Sekolah
: SD dan MI
Mata Pelajaran
: Sains
Kelas/Semester
: V/1
Standar Kompetensi
: Sis Siswa mam mampu me memahami ala alat-al -alat tub tubuh bag bagian dal dalam (organ) manusia dan hewan, cara tumbuhan hijau membuat makan akanan an
dan dan
dapat apat
menge ngemba mbangk ngkan
kema kemamp mpua uann
mengaitkan mengaitkan ciri-ciri ciri-ciri makhluk makhluk hidup dengan lingkungan, lingkungan, teknolo teknologi, gi, dan masyara masyarakat, kat, serta serta menyad menyadari ari penting pentingnya nya pelestarian pelestarian jenis makhluk makhluk hidup untuk mencegah mencegah kepunahan. A.
Kompetensi Dasar 2.Mendeskripsikan alat-alat tubuh bagian dalam manusia (organ pernapasan, pencernaan, pencernaan, dan peredaran peredaran darah)
B.
Indikator
•
Menjelaskan proses keluar masuknya udara pernapasan pada manusia
•
Mendeskripsikan fungsi masing-masing organ pada sistem pernapasan
•
Membu Membuat at prediks prediksi/ra i/ramala malann berdas berdasarka arkann penga pengalam laman an dan penge pengetahu tahuan an yang yang dimilikinya.
•
Merancang kegiatan untuk membuat model mesin pernapasan sederhana secara mandiri atau dalam kelompok.
•
Membuat suatu karya atau alat untuk memvisualisasi proses keluar masuknya udara pernapasan pada manusia.
•
Menguji coba hasil karya yang berupa model mesin pernapasan sederhana yang telah dibuat.
•
Menyempurnakan hasil karya yang berupa model mesin pernapasan sederhana berdasarkan berdasarkan hasil uji uji coba.
C.
Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran (1 x pertemuan)
D.
Model dan Metode Pembelajaran: 1.
Model Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif
-
2.
Metode Pembelajaran
Diskusi Eksperimen E.
Langkah Ke Kegiatan Pembelajaran A.
Pendahuluan (± 10 menit)
1. Memot emotiv ivas asii sisw siswaa deng dengan an memi memint ntaa para para sisw siswaa dudu dudukk sali saling ng berhadapan berhadapan dengan dengan temannya. temannya. Masing-masing Masing-masing siswa memegang memegang dadanya dadanya sendiri sambil mengamati dada pasangannya. Pasangan siswa tersebut diminta ambil napas dalam-dalam, merasakan apa yang terjadi pada tubuhnya dan meng mengam amat atii apa apa yang yang terj terjad adii pada pada tubu tubuhh tema temann nnya ya.. Sela Selanj njut utny nyaa guru guru menanyakan beberapa pertanyaan yang berkaitan denga kegiatan yang baru dilakukan dilakukan seperti seperti alat-alat tubuh apakah yang terlibat terlibat pada saat bernapas, zat yang dihirup dan dihembuskan pada saat bernapas, perubahan pada dada dan perut pada saat menghirup menghirup dan menghembu menghembuskan skan napas dan pertanyaan pertanyaan lain yang berkaitan dengan pernapasan. (Fase 1) 2. Mengk Mengkomu omunik nikasik asikan an tujuan tujuan pembe pembelaja lajaran ran yang ingin ingin dicapai dicapai hari ini, yaitu yaitu mempel mempelajar ajarii sistem sistem pernap pernapasa asann khusus khususnya nya pada pada manusi manusia. a. Dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pernapasan. (Fase 1) B.
Inti (± 60 menit)
1. Guru Guru menya menyajika jikann informa informasi si dengan dengan cara menje menjelas laskan kan beberapa beberapa konsep konsep yang penting penting tentang tentang sistem pernapasan pernapasan pada manusia manusia seperti seperti yang terdapat terdapat pada Buku Siswa tentang pernapasan pada manusia. (Fase 2) 2. Selanj Selanjutny utnyaa guru guru menjela menjelaska skann hal-hal hal-hal penting penting yang berkaita berkaitann denga dengann Model Model Mesin Pernapasan seperti yang terdapat pada gambar di bawah ini. (Fase 2)
3. Guru mengelom mengelompokka pokkann siswa. Satu kelompok kelompok terdiri dari 3-4 3-4 siswa. siswa. Kepada Kepada wakil masing-masing kelompok diminta mempersiapkan alat dan bahan yang dipe diperlu rluka kann dan dan selan selanju jutny tnyaa memi meminta nta kelo kelomp mpok ok-k -kel elom ompo pokk sisw siswaa untu untukk membuat Model Mesin Pernapasan. (Fase 3) 4. Selam Selamaa sisw siswaa beke bekerja rja,, guru guru memb membim imbi bing ng dan dan memfa memfasi silit litas asi.i. Bimb Bimbing ingan an tersebut untuk memperjelas petunjuk cara pembuatan model mesin pernapasan secara tepat, cara mendemonstrasikan model mesin pernapasan yang telah dibuat siswa untuk memvisualisasi proses keluar masuknya udara pernapasan pada tubuh manusia, manusia, mengarahkan mengarahkan siswa dalam pengambila pengambilann data, analisis data dan penarikan kesimpulan. (Fase 4) 5. Langka Langkahh evalua evaluasi si ditempu ditempuhh guru guru dengan dengan cara cara membe memberi ri kesem kesempata patann kepada kepada satu atau dua kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya, yang berupa model mesin pernapasan hasil kerja kelompok itu, demonstrasi penggunaan model mesin pernapasan yang telah dibuat, data, analisis data dan kesimpulan yang dibuat oleh kelompok itu. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi presentasi tersebut. Guru juga memberi umpan umpan balik balik untuk untuk menun menunjuk jukkan kan model model mesin mesin pernapa pernapasan san yang yang benar, benar, demonstrasi penggunaan model mesin pernapasan yang tepat, data, analisis dan kesimpulan yang seharusnya diperoleh kelompok kerja siswa. Guru juga memberi penguatan pada akhir langka evaluasi tersebut. (Fase 5) 6. Langkah Langkah memberi memberi pengharg penghargaan aan ditempuh ditempuh denga dengann cara memberi memberi pujian pujian kepada kepada kelompok yang hasil kerjanya baik dari aspek akademik maupun kerja sama antar anggota kelompok. (Fase 6)
C.
Penutup (10 menit)
Membimbing siswa merangkum butir-butir penting pembelajaran hari ini tentang proses proses keluar keluar masuknya masuknya udara pernapasan pada tubuh manusia. Pada bagian penutup penutup dapat juga menugaskan siswa untuk mengerjakan beberapa Lembar Penilaian yang berisi butir-butir butir-butir soal yang releva relevan. n. F.
Sumber Pembelajaran Buku siswa Sains SD & MI tentang sistem pernapasan pada manusia Lembar Penilaian yang berisi butir-butir soal yang relevan
G.
Alat dan Bahan
Pertemuan Pertama •
2 balon karet (1 besar, 1 kecil)
•
sedotan limun
•
selotip
•
gunting
•
botol plastik/ka plastik/kaca ca kecil, kecil, jernih jernih (transparan) (transparan) yang yang dasarnya dasarnya terpotong terpotong
•
plastisin plastisin
•
Buku Kegiatan
Daftar Pustaka
Depart Departeme emenn Pendid Pendidika ikann Nasion Nasional, al, 2006, 2006, BSNP Panduan Penyusunan Kurikulum Ting Tingka katt Satu Satuan an Pend Pendid idik ikan an Jenj Jenjan ang g Pend Pendid idik ikan an Dasa Dasarr dan dan Me Mene neng ngah ah,,
Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum Sekolah Sekolah Menengah Menengah Pertama Pertama (SMP) Panduan Pengembangan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran (RPP) Sekolah Menengah Menengah Pertama (SMP) Mata Pelajaran Ilmu Pengentahuan Pengentahuan Alam,
Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum 2006 Standar Kompetensi Kompetensi Mata Pelajaran Sain Sekolah Dasar & Madrasah Ibtidaiyah, Depertemen Pendidikan Nasional, Nasional, Jakarta. Jakarta. Mengetahui: Kepala SD ..........
Guru Mata Pelajaran IPA
________ _____________ __________ _____
_________ _____________ _________ _______ __
NIP.......... NIP.................. ........
NIP........... NIP.................... .............
c. Contoh RPP Model Pengajaran Berdasarkan Berdasarkan Masalah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran : Fungsi Masker Hidung Sekolah
: SD dan MI
Mata Pelajaran
: Sains
Kelas/Semester
: V/1
Standar Kompetensi
: Sis Siswa mam mampu me memahami ala alat-al -alat tub tubuh bag bagian dal dalam (organ) manusia dan hewan, cara tumbuhan hijau membuat makan akanan an
dan dan
dapat apat
menge ngemba mbangk ngkan
kema kemamp mpua uann
mengaitkan mengaitkan ciri-ciri ciri-ciri makhluk makhluk hidup dengan lingkungan, lingkungan, teknolo teknologi, gi, dan masyara masyarakat, kat, serta serta menyad menyadari ari penting pentingnya nya pelestarian pelestarian jenis makhluk makhluk hidup untuk mencegah mencegah kepunahan. Kompetensi Dasar
A.
Mend Mendes eskr krips ipsik ikan an alat-a alat-alat lat tubu tubuhh bagi bagian an dalam dalam manu manusia sia (org (organ an pern pernap apasa asan, n, pencernaan, pencernaan, dan dan peredaran peredaran darah) Indikator
B.
Menje Menjelask laskan an penyeb penyebab ab terjadi terjadinya nya gangg gangguan uan pada pada alat pernap pernapasan asan manusi manusia, a,
•
misalnya menghirup udara tercemar, terinfeksi oleh kuman. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan sistem pernapasan.
•
Memelihara kesehatan alat pernapasan.
•
Menyajikan informasi menggunakan diagram/gambar tentang perbandingan sistem
•
pernapasan pernapasan yang yang sehat sehat dan dan kurang kurang sehat. sehat. C.
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
D.
Model dan Metode Pembelajaran: 1.
Model Pembelajaran
Pembelajaran Berdasarkan Masalah.
-
2.
E.
Metode Pembelajaran -
Pengamatan
-
Diskusi
-
Eksperimen Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama A.
Pendahuluan (± 10 menit) 1. Memot Memotivas ivasii siswa siswa dengan dengan menunju menunjukka kkann gambar gambar polisi polisi lalu lintas
menggunakan masker penutup hidung pada saat kerja di jalan raya. meminta para siswa siswa untuk untuk menemuk menemukan an fungsi fungsi masker masker hidung. hidung. (Tahap 1) 2. Mengk Mengkomu omunik nikasik asikan an tujuan tujuan pembe pembelaja lajaran ran yang ingin ingin dicapai dicapai hari ini, yaitu mengetahui fungsi dan cara kerja masker hidung dalam menjaga kesehatan pernapasan. (Tahap 1) 3. Selan Selanju jutny tnyaa guru guru meng mengori orien entas tasika ikann sisw siswaa pada pada masa masalah lah otenti otentikk yang harus dipecahkan. Masalah tersebut adalah apakah fungsi dan bagaimana kerja kerja maske maskerr hidung hidung dalam dalam menjag menjagaa keseh kesehatan atan sistem sistem pernap pernapasa asan. n. Guru Guru menugaskan siswa untuk membaca buku-buku yang mendukung pemecahan masalah otentik tersebut. (Tahap 1) B.Inti (± 60 menit)
1. Guru Guru meng mengor orga ganis nisas asik ikan an siswa siswa dalam dalam bebe beberap rapaa kelo kelomp mpok ok kerja kerja untu untukk melaks melaksanak anakan an penye penyelidi lidikan kan tentang tentang fungsi fungsi dan cara kerja kerja maske maskerr hidung hidung.. Guru dapat menjelaskan lebih rinci beberapa alternatif kegiatan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah otentik tersebut. (Tahap 2) 2. Guru Guru membe memberi ri bimbin bimbingan gan kepada kepada siswa siswa untuk untuk melakuka melakukann penyel penyelidik idikan. an. Bimbingan tersebut meliputi pengumpulan informasi yang berkaitan dengan sistem pernapasan pada manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti yang telah dipelajari sebelumnya, kegiatan penyelidikan yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah otentik yang ditetapkan, alat dan bahan yang diperlukan, prosedur kerja yang akan ditempuh, gambaran data, analisis data, dan kesimpulan yang akan diperoleh. (Tahap 3)
3. Selanj Selanjutn utnya ya guru meminta meminta siswa untuk untuk melaksan melaksanakan akan tugas tugas pemec pemecahan ahan masalah tersebut di rumah dalam kurun waktu satu minggu. (Tahap 3) C.
Penutup (15 menit) Membimbing siswa merangkum butir-butir penting pembelajaran hari ini dan mengingatkan kembali akan tugas yang harus dikerjakan siswa di rumah.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan (5 menit)
A. 1.
Guru mengingatkan tugas yang harus diselesaikan para siswa pada minggu yang lalu, dan meminta siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
2.
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu akan menindaklanjuti hasil kerja kelompok dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Inti (70 menit)
B. 1.
Selanjutnya guru meminta para siswa menyajikan hasil karyanya dengan cara memajang laporan kegiatan yang telah disusunnya di dinding kelas atau di papan tulis. Selain pajangan laporan, kepada kepada tiap-tiap kelompok kelompok juga diminta untuk mendemonstrasikan kegiatan yang telah dilakukan untuk memecahkan masalah masalah yang dipec dipecahka ahkan. n. Guru Guru mengo mengorga rganisa nisasika sikann supaya supaya pada pada saat saat satu kelo kelomp mpok ok berde berdemo mons nstra trasi, si, kelo kelomp mpok ok lain lain dapat dapat meny menyak aksik sikan an deng dengan an seksama. seksama. Diusahakan Diusahakan semaksimal semaksimal mungkin mungkin kelompok kelompok dapat berdemonstra berdemonstrasi. si. (Tahap 4)
2.
Pada Pada setia setiapp demo demons nstra trasi si dan dan peny penyaji ajian an lapora laporann hasi hasill kerja kerja kelo kelomp mpok ok,, dilaku dilakukan kan analisis analisis dan evalua evaluasi si prose prosess pemec pemecahan ahan masalah masalah.. Pada Pada setiap setiap kelompok yang presentasi diberi komentar oleh kelompok lain dan umpan balik oleh guru. guru. Komentar Komentar dan umpan balik berupa berupa refleksi dan evaluasi evaluasi pada penyelidikan penyelidikan yang dilakuka dilakukan, n, langkah-langk langkah-langkah ah kerja kerja yang ditempu ditempuh, h, data/hasil data/hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang dihasilkan/jawaban masalah otentik yang dipecahkan. Selanjutnya diberikan penguatan oleh guru tentang fungsi masker penutup hidung, pentingnya penggunaan masker pada saat berada di udara penuh debu, dan kaitannya dengan fungsi rambut-rambut hidung dalam melindungi kesehatan alat pernapasan kita. (Tahap 5)
C.
Penutup (5 menit) Para Para sisw siswaa dibi dibimb mbin ingg untu untukk meny menyim impu pulk lkan an buti butirr-bu buti tirr pent pentin ingg pembelajaran pembelajaran hari ini tentang gangguan gangguan pernapasan pernapasan pada manusia manusia dan cara-
cara melindungi melindunginya. nya. Pada penutup penutup guru juga juga dapat memberi memberi tugas kepada kepada siswa siswa untuk untuk menge mengerjak rjakan an Lemba Lembarr penilai penilaian an yang yang berisi berisi butir-b butir-butir utir soal soal relevan. F.
Sumber Pembelajaran Buku–buku penunjang pemecahan masalah Lembar Penilaian yang berisi butir-butir soal terkait
G.
Alat dan Bahan •
Alat dan bahan yang dikembangkan sendiri oleh kelompok untuk
memecahkan masalah otentik yang ditetapkan •
Alat Alat dan bahan bahan yang yang disaran disarankan kan meliput meliputii arang, arang, serbuk serbuk kayu,
kapur tulis, batu bata, palu penumbuk, sekop, berbagai jenis masker dari kain. Daftar Pustaka Depart Departeme emenn Pendid Pendidika ikann Nasion Nasional, al, 2006, 2006, BSNP Panduan Penyusunan Kurikulum Ting Tingka katt Satu Satuan an Pend Pendid idik ikan an Jenj Jenjan ang g Pend Pendid idik ikan an Dasa Dasarr dan dan Me Mene neng ngah ah,,
Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum Sekolah Sekolah Menengah Menengah Pertama Pertama (SMP) Panduan Pengembangan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran (RPP) Sekolah Menengah Menengah Pertama (SMP) Mata Pelajaran Ilmu Pengentahuan Pengentahuan Alam ,
Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum 2006 Standar Kompetensi Kompetensi Mata Pelajaran Sain Sekolah Dasar & Madrasah Ibtidaiyah, Depertemen Pendidikan Nasional, Nasional, Jakarta. Jakarta. Mengetahui: Kepala SD .......... ________ _____________ __________ _____
Guru Mata Pelajaran IPA _________ _____________ _________ _______ __
NIP.......... NIP.................. ........
NIP........... NIP.................... .............
d.RPP Model Belajar Melalui Penemuan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: Fungsi dan Struktur Daun
Sekolah
: SD dan MI
Mata Pelajaran
: Sains
Kelas/Semester
: IV/1
Kompetensi Dasar
A.
2.3 Menjelaskan hubungan hubungan antara struktur daun tumbuhan tumbuhan dengan fungsinya Indikator
B. •
•
Menjelaskan struktur daun Mendeskripsikan fungsi daun
C.
Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran (1 x pertemuan)
D.
Model dan Metode Pembelajaran 1.
Model Pembelajaran Belajar Melalui Penemuan
-
2.
E.
Metode Pembelajaran -
Diskusi
-
Eksperimen Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal Guru menunjukkan daun bayam, dan menanyakan bagian tumbuhan apakah itu? Apa manfaatnya bagi manusia? Apa pula manfaatnya bagi tumbuhan? (Tahap 1) Kegiatan Inti Guru mengawali kegiatan inti dengan membantu siswa merumuskan pertanyaan sebagai berikut. (Tahap 2)
Bagaimanakah Bagaimanakah struktur daun dan apa fungsi daun bagi tumbuhan?
Guru meminta siswa untuk mengemukakan jawaban sementara atas pertanyaan yang telah dirumuskan tersebut. (Tahap 3).
Selanjutnya guru membimbing para siswa untuk melakukan penyelidikan supaya menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah dirumuskan. (Tahap 4) KEGIATAN : Menyelidiki Struktur Daun Mintalah siswa mengamati daun membaca buku pelajarannya untuk mempelajari struktur daun. Untuk memandu diskusi, guru dapat juga menayangkan gambar struktur (Tahap 5) Guru membimbing siswa mengumpulkan data dengan cara meminta siswa untuk menggambarkan struktur daun dan memberinya penjelasan yang diperlukan (Tahap 6) Guru membimbing siswa untuk menganalisis data yang diperoleh untuk menemukan struktur daun dan fungsinya bagi tumbuhan. (Tahap 7) Di akhir diskusi bimbinglah siswa untuk menemukan struktur daun dan fungsinya sebagai berikut. (Tahap 8) Gambar Struktur Gambar Struktur Daun, lapisan-lapisan daun dari atas ke bawah adalah sebagai
berikut: berikut: - Epidermis Epidermis merupaka merupakann lapisan terluar terluar yang yang melindung melindungii lapisan yang yang ada di di dalamnya - Palisade Palisade merupakan merupakan tempat tempat terjadinya terjadinya fotosintesis fotosintesis karena karena mengand mengandung ung klorofil klorofil - Bunga Bunga karang/sponsa karang/sponsa (pada (pada beberapa beberapa tempat tempat terdapat terdapat tulang daun) daun) berfungsi berfungsi untuk untuk menjebak gas-gas pernapasan di dalam rongganya, juga tempat daun mendapat bahan dasar untuk untuk fotosinte fotosintesis sis dan hasil-hasil hasil-hasil fotosintesis fotosintesis - Epidermis Epidermis bawah bawah (pada beberapa beberapa tempat tempat terdapat terdapat stomata) stomata) dapat digunakan digunakan untuk untuk pertukaran pertukaran gas-gas gas-gas pernapas pernapasan. an. C. Penutup Tutuplah kegiatan pembelajaran dengan pemberian pertanyaan-pertanyaan yang relevan yang dapat dijawab secara lisan naupun tertulis. Sumber Pembelajaran
F.
Buku siswa Sains SD & MI tentang struktur dan fungsi fungsi daun Lembar Penilaian yang berisi butir-butir soal yang relevan G. •
daun bayam
Alat dan Bahan
•
kantong plastik transparan
•
daun tumbuhan yang baru di petik/segar
•
air
•
karet gelang
•
obat nyamuk
•
korek api
•
•
jarum pentul pentul gambar penampang melintang daun Daftar Pustaka Departemen Pendidikan Nasional, 2006, BSNP Panduan Penyusunan Penyusunan Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah,
Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum Sekolah Menengah Menengah Pertama Pertama (SMP) (SMP) Panduan Pengemba Pengembangan ngan Rencana Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran (RPP) (RPP) Sekolah Sekolah Menengah Menengah Pertama (SMP) Mata Mata Pelajaran Ilmu Pengentahuan Pengentahuan Alam, Alam,
Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum 2006 Standar Kompetens Kompetensii Mata Pelajaran Sain Sain Sekolah Dasar & Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah , , Depertemen Pendidikan Nasional, Nasional, Jakarta. Jakarta. Mengetahui:
Guru Mata Pelajaran IPA
Kepala SD ..........
________ _____________ __________ _____
_________ _____________ _________ _______ __
NIP.......... NIP.................. ........
NIP........... NIP.................... .............
D. Latihan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1.
Apabila anda mengajarkan cara penggunaan termometer pada
siswa anda model pembelajaran apakah yang sesuai untuk diterapkan? Berikan penjelasan! penjelasan! 2.
Bagaimanakah karakter materi pelajaran yang cocok untuk
diajarkan menggunakan model pengajaran langsung? 3.
Deskripsikan teori-teori yang melatarbelakangi model
pembelajaran pembelajaran kooperatif. kooperatif. 4.
Karakteristik materi ajar yang bagaimanakah yang cocok
diajarkan menggunakan model pengajaran berdasarkan masalah 5.
Deskripsikan beberapa tipe model pembelajaran kooperatif.
6.
Deskripsikan sintaks model belajar melalui penemuan!
7.
Bagaimanakah karakter materi pelajaran yang cocok diajarkan
menggunakan model belajar melalui penemuan? 8.
Deskripsikan teori-teori yang melatarbelakangi model belajar
melalui penemuan. 9.
Manfaat-manfaat penting apa sajakah yang dapat diperoleh oleh
siswa anda bila anda mengajar mereka dengan model pembelajaran kooperatif? 10.
Tuliskan perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dan tipe Jigsaw! II. Latihan Latihan membuat membuat Rencana Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembe Pembelajaran lajaran (RPP) (RPP) 1. Buatlah skenar skenario io pembelajaran pembelajaran untuk materi materi perkemb perkembangbiak angbiakan an vegetatif vegetatif pada pada tumbuhan dengan menerapkan model-model pembelajaran sebagai berikut.
2.
a.
Pengajaran Langsung
b.
Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif Kooperatif
c.
Pengajaran Berdasarkan Masalah
d.
Belajar Melalui Penemuan Buatl Buatlah ah sken skenari arioo deng dengan an mate materi ri dan dan mod model el pemb pembel elaja ajaran ran sesu sesuai ai deng dengan an
karakteristik siswa anda!
Daftar Pustaka
Panduan Penyusunan Penyusunan Kurikulum Kurikulum Tingkat Tingkat Departemen Pendidikan Nasional, 2006, BSNP Panduan Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum Sekolah Menengah Menengah Pertama Pertama (SMP) (SMP) Panduan Pengemb Pengembangan angan Rencana Rencana Pelaksanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pembelajaran (RPP) (RPP) Sekolah Sekolah Menengah Menengah Pertama (SMP) Mata Mata Pelajaran Pelajaran Ilmu Pengentahuan Pengentahuan Alam,
Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum 2006 Standar Kompetens Kompetensii Mata Pelajaran Sain Sain Sekolah Dasar & Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah , , Depertemen Pendidikan Nasional, Nasional, Jakarta. Jakarta. Ibrahim, M., Fida R., Mohamad Nur dan Ismono, 2005, Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif, Kooperatif, Surabaya: PSMS UNESA. Ibrahim, M., dan M..Nur, 2005, Pembelajaran Pembelajaran Berdasarkan Berdasarkan Masalah, Surabaya: PSMS UNESA Kardi, S., dan M.Nur, 2004, Pengajaran Langsung , Surabaya: PSMS UNESA
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DI TK
MODEL PEMBELAJARAN DI PAUD
Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses proses rincian dan penciptaan penciptaan situasi lingkungan lingkungan yang memungkin memungkinkan kan anak berinteraksi berinteraksi dalam pembelajaran, sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak. Adap Adapun un komp kompon onen en mode modell pemb pembel elaja ajaran ran melip meliput utii : kons konsep ep,, tujua tujuann pemb pembel elaja ajaran ran,, materi/tema, langkah-langkah/prosedur, metode, alat/sumber belajar, dan teknik evaluasi. Penyusunan model pembelajaran di PAUD didasarkan pada silabus yang dikembangkan menjad menjadii perenc perencana anaan an semes semester ter,, rencana rencana kegiata kegiatann mingg mingguan uan (RKM), (RKM), dan Renca Rencana na kegiatan harian (RKH). Dengan demikian model pembelajaran merupakan gambaran konkrit yang dilakukan pendidik dan peserta didik sesuai dengan rencana kegiatan harian. Ada beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di PAUD diantaranya adalah : 1. Model Model Pembelajaran Pembelajaran Klasikal, Klasikal, 2. Model Model Pembelajaran Pembelajaran Kelompok Kelompok dengan dengan Kegiatan Pengaman, Pengaman, 3. Model Model Pembelajaran Pembelajaran Berdasarkan Berdasarkan Sudut-Sudut Sudut-Sudut Kegiatan, Kegiatan, 4. Model Model Pembel Pembelajar ajaran an Area, Area, dan 5. Model Model Pembelajaran Pembelajaran Berdas Berdasarkan arkan Sentra. Sentra. Model Mo del-mod -model el pembel pembelajara ajarann terseb tersebut ut pada pada umumny umumnyaa mengg menggunak unakan an langkah langkah-langkah yang relatif sama dalam sehari, yaitu kegiatan pendahuluan/awal, kegiatan inti, istirahat/makan, dan kegiatan akhir/penutup. Kegiatan pendahuluan
: adalah kegiatan awal dalam pembelajaran yang ditujukan
untuk memfokuskan perhatian, membangkitkan motivasi sehingga peserta didik siap untuk untuk mengik mengikuti uti kegiat kegiatan an pembel pembelajara ajaran. n. Kegiatan inti : merupa merupakan kan proses proses untuk untuk mencapai kompetensi dasar yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, mena menanta ntang ng,, dan dan parti partisi sipat patif. if. Kegi Kegiat atan an inti inti dilak dilakuk ukan an melal melalui ui pros proses es eksp eksplo loras rasi,i, ekspe eksperime rimen, n, elabor elaborasi, asi, dan konfirm konfirmasi asi.. Kegiatan penutup adal adalah ah : kegi kegiat atan an yang yang dilak dilakuk ukan an untu untukk meng mengak akhir hirii aktiv aktivita itass pemb pembel elaja ajaran ran.. Bentu Bentukk kegi kegiata atann nnya ya beru berupa pa menyimpulkan, umpan balik, dan tindak lanjut.
Model pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran dimana dalam waktu yang sama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satu kelas (secara klasikal). Model pembelajaran ini merupakan model yang paling awal digunakan di PAUD, dengan sarana pembelajaran yang pada umumnya sangat terbatas, serta kurang memperhatikan minat minat individ individuu anak. anak. Seiring Seiring denga dengann perke perkemba mbanga ngann teori teori dan penge pengemba mbanga ngann model model pembelajaran pembelajaran,, model ini sudah sudah banyak banyak ditinggalkan. ditinggalkan. Oleh Oleh karena karena itu dalam buku buku ini tidak dibahas secara khusus model pembelajaran klasikal. Model pembelajaran berdasarkan kelompok masih banyak digunakan PAUD di Indonesia, namun perkembangan model pembelajaran selalu berkembang. Kini sudah banyak banyak PAUD yang menggunakan model pembelajaran yang lebih variatif. Dalam model pembelajaran berdasarkan kelompok dengan kegiatan pengaman, adalah pola pembelajaran dimana anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok, biasanya anak anak dibagi dibagi menjad menjadii 3 (tiga) (tiga) kelomp kelompok, ok, dan masing masing-mas -masing ing kelom kelompok pok melaku melakukan kan kegiatan yang berbeda-beda. Dalam satu kali pertemuan, anak harus menyelesaikan 2 – 3 kegiat kegiatan an dalam dalam kelom kelompok pok secara secara bergan bergantian tian.. Apabil Apabilaa dalam dalam pergan pergantian tian kelom kelompok pok,, terdapat terdapat anak-anak anak-anak yang sudah menyelesaikan menyelesaikan tugasnya tugasnya lebih cepat dari pada temannya, maka anak tersebut dapat meneruskan kegiatan lain sejauh di kelompok lain tersedia tempat. Namun apabila tidak tersedia tempat, maka anak tersebut dapat bermain pada tempat tertentu di dalam kelas yang telah disediakan guru yang disebut dengan kegiatan pengaman. pengaman. Pada kegiatan pengaman sebaiknya sebaiknya disediakan alat-alat yang lebih bervariasi bervariasi dan sering diganti disesuaikan dengan tema atau sub tema yang dibahas. Kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran berdasarkan sudut-sudut kegiat kegiatan, an, mengg mengguna unakan kan langkah langkah-lan -langka gkahh pembe pembelaja lajaran ran hampir hampir sama sama dengan dengan model model pembelajaran pembelajaran area, hanya sudut-sudu sudut-sudutt kegiatan kegiatan selayaknya selayaknya lebih bervariasi bervariasi dan sering diganti, disesuaikan dengan tema dan sub tema yang dibahas. Model pembelajaran berdasarkan Area lebih memberikan kesempatan kepada anak didik idik untu ntuk
memi memili lih/ h/me mela laku kuka kann
keg kegiata iatann
send sendir irii
sesu sesuai ai deng dengan an minat inatny nya. a.
Pembelajarannya dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak dan menghormati keberagaman budaya dan menekankan pada pengalaman belajar bagi setiap anak, pilihan-pilihan kegiatan dan pusat-pusat kegiatan serta peran serta keluarga dalam proses proses pembelajara pembelajaran. n. Perke Perkemba mbanga ngann terakh terakhir ir tentang tentang model model pembel pembelajar ajaran an di PAUD adalah adalah model model pembelajaran pembelajaran berdasarkan berdasarkan sentra yang mempunyai mempunyai ciri utama yaitu pemberian pemberian pijakan (scaffolding) untuk membangun konsep aturan, ide, dan pengetahuan
anak serta konsep
densitas dan intensitas bermain. Model pembelajaran ini adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada anak yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra bermain dan pada saat anak dalam lingkaran. Pada umumnya pijakan/dukungan dalam model ini untuk untuk mendu mendukun kungg perke perkemba mbanga ngann anak, anak, yaitu yaitu pijakan pijakan setela setelahh bermai bermain. n. Pijakan Pijakan ini dibe diberik rikan an untuk untuk menc mencapa apaii perk perkem emba bang ngan an anak anak yang yang lebih lebih tingg tinggi.i. Sent Sentra ra berma bermain in dilengkapi dengan seperangkat alat bermain yang berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dalam 3 jenis bermain yaitu bermain sensorimotor sensorimotor
atau fungsional, fungsional, bermain bermain peran peran, dan bermain pembangunan pembangunan
(konstruktif, yaitu membangun pemikiran anak), sedangkan saat lingkaran dilakukan guru untuk memberikan dukungan kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah bermain. Pelaksanaan model pembelajaran terakhir ini sekarang masih berada pada tahap rintisan yang masih dilaksanakan oleh beberapa TK yang diperkirakan memungkinkan, karena model ini membutuhkan persiapan yang cukup matang dengan sarana bermain yang lebih lengkap. Masing-masing model pembelajaran memiliki kekurangan dan kelebihan serta memerlukan kondisi yang berbeda-beda. Oleh sebab sebab itu guru guru dapat dapat memil memilih ih mode modell pemb pembel elaja ajaran ran yang yang akan akan digun digunaka akann deng dengan an mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki, sarana dan prasarana yang tersedia, serta faktor pendukung lainnya. Berikut ini akan dijelaskan secara lebih rinci, masing-masing model pembelajaran diatas, mulai dari model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman, model pembelajaran pembelajaran kelompok kelompok berdasarkan berdasarkan sudut sudut kegiatan, kegiatan, model model pembelajaran pembelajaran berdasarkan berdasarkan area, dan model pembelajaran berdasarkan sentra. A.
MODEL PEMBELAJARAN PENGAMAN
KELOMPOK
DENGAN
KEGIATAN
Mode Mo dell pemb pembel elaja ajaran ran kelo kelomp mpok ok deng dengan an kegi kegiata atann peng pengam aman an merup merupak akan an pola pola pembelajaran pembelajaran dimana anak-anak anak-anak dibagi menjadi menjadi beberapa beberapa kelompok kelompok dengan dengan kegiatan kegiatan yang berbeda-beda. Anak-anak yang sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari pada temannya dapat meneruskan kegiatan di kelompok lain. Jika tidak tersedia tempat, anak tersebut dapat melakukan kegiatan di kegiatan pengaman. 1. Pengel Pengelola olaan an kelas kelas
Pengelolaan Pengelolaan kelas yang meliputi penataan penataan ruangan ruangan maupun maupun pengorganisa pengorganisasian sian peserta peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dan program yang direncanakan akan membantu
pencapaian pencapaian pembelajaran pembelajaran yang optimal. optimal. Untuk itu hal-hal yang perlu diperhatikan diperhatikan dalam pengelolaan kelas adalah : - Pena Penata taan an pera perabo bott di ruan ruanga gann haru haruss dise disesu suai aika kann deng dengan an kegi kegiat atan an yang yang akan akan dilaksanakan. - Penge Pengelom lompo pokk kkan an meja meja dan kurs kursii anak anak dises disesua uaika ikann deng dengan an kebu kebutu tuhan han sehin sehingg ggaa ruang gerak peserta didik leluasa. Susunan meja kursi dapat berubah-ubah. Pada waktu mengikuti kegiatan, anak tidak selalu duduk di kursi, tetapi dapat juga duduk di tikar/karpet. - Dinding Dinding dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk menempe menempelka lkann sarana sarana yang dipergun dipergunakan akan sebaga sebagaii sumber belajar dan hasil kegiatan anak, tetapi jangan terlalu banyak sehingga dapat mengganggu perhatian anak. - Pele Peletak takan an dan dan peny penyim impa pana nann alat alat berm bermain ain diatu diaturr sede sedemi mikia kiann rupa rupa sesu sesuai ai deng dengan an fungsinya sehingga dapat melatih anak untuk pembiasaan yang ingin dicapai seperti kemandirian, tanggung jawab, membuat keputusan, kebiasaan mengatur kembali peralatan dan sebagainy sebagainya. a. Alat Alat berma bermain in untu untukk kegi kegiata atann peng pengam aman an diatur diatur dalam dalam ruang ruangan, an, sehin sehingg ggaa dapa dapatt berfungsi berfungsi apabila apabila diperluk diperlukan an oleh oleh peserta peserta didik. didik. 2. Langkah-l Langkah-langk angkah ah Kegiatan Kegiatan
Kegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman pengaman mengg menggunakan unakan langkah-langk langkah-langkah ah sebagai sebagai berikut berikut : a. Kegiatan Kegiatan Pendahu Pendahuluan/A luan/Awal wal
Kegiata Kegiatann pendah pendahulu uluan/a an/awal wal dilaks dilaksanak anakan an secara secara klasikal klasikal artinya artinya kegiata kegiatann yang dilakukan oleh seluruh anak dalam satu kelas, dalam satu satuan waktu dengan kegiatan yang sama dan sifatnya pemanasan, misalnya berdiskusi dan tanya jawab tentang teman dan sub teman atau pengalaman yang dialami anak. Jika pada waktu diskusi terjadi kejenuhan diharapkan guru membuat variasi kegiatan, misalnya kegiatan fisik/motorik atau permainan yang melatih pendengaran anak. b. Ke Kegi giat atan an Inti Inti
Sifat dari kegiatan ini adalah kegiatan yang mengaktifkan perhatian, kemampuan dan sosial emosi anak. Kegiatannya terdiri dari bermacam-macam kegiatan bermain yang yang dipi dipili lihh dan dan disu disuka kaii anak anak agar agar dapa dapatt bere bereks kspl plor oras asi,i, bere bereks kspe peri rime men, n, menin meningk gkat atka kann
peng penger ertia tian-p n-peenger ngertia tian, n,
konse konsentr ntras asi,i,
memu memunc ncul ulka kann
inisi inisiat atif, if,
kemand kemandirian irian dan kreativ kreativitas itasnya nya serta serta dapat dapat memban membantu tu dan menge mengemba mbangk ngkan an
kebiasaan bekerja yang baik. Pada kegiatan ini anak terbagi beberapa kegiatan kelompok, artinya dalam satu satuan waktu tertentu terdapat beberapa kelompok anak melakukan kegiatan yang berbeda-beda. Pengorganisasian anak saat kegiatan pada umumnya umumnya dengan dengan kegiatan kegiatan kelompok, kelompok, namun ada kalanya kalanya diperlukan diperlukan menggunakan kegiatan klasikal maupun individual. Sebelum anak dibagi menjadi kelompok, guru menjelaskan kegiatan atau halhal yang berkaitan dengan tugas masing-masing kelompok secara klasikal. Pada kegiatan inti dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Guru bersama anak dapat memberi nama masing-masing kelompok. Anak diberi kebebasan untuk memilih kegiatan yang ada pada kelompok yang diminatinya dan tempat yang disediakan. Semua anak hendaknya secara bergantian mengikuti kegiatan-kegiatan yang direncanakan oleh guru. Setelah anak dapat mengikuti secara teratur, maka anak boleh memilih kegiatan sendiri dengan tertib. Anak Anak-an -anak ak yang yang sudah sudah meny menyel eles esaik aikan an tuga tugasn snya ya lebi lebihh cepa cepatt dari dari pada pada temannya dapat meneruskan kegiatan di kelompok lain. Jika tidak tersedia tempat, anak tersebut dapat melakukan kegiatan di kegiatan pengaman. Fungsi kegiatan pengaman pengaman adalah adalah : 1. Sebag Sebagai ai tempat tempat kegiatan kegiatan anak yang yang telah telah menye menyeles lesaika aikann tugasny tugasnyaa lebih lebih cepat cepat sehingga tidak mengganggu teman lain. 2. Untuk memotivas memotivasii anak agar cepat menyele menyelesaikan saikan tugasnya. tugasnya. 3. Untuk mengem mengembangk bangkan an aspek emosional, emosional, sosial, sosial, kemandirian, kemandirian, kerja sama dan kreativitas anak. Sebaiknya alat-alat yang disediakan pada kegiatan pengaman lebih bervariasi dan sering diganti disesuaikan dengan teman atau sub tema yang dibahas.
Pada
waktu kegiatan kelompok berlangsung, guru tidak berada di satu kelompok saja melaink melainkan an juga juga member memberikan ikan bimbin bimbingan gan kepada kepada pesert pesertaa didik didik yang yang menga mengalam lamii kesulitan walaupun peserta didik tersebut berada di kelompok lain. c. Istira Istiraha hat/M t/Maka akan n
Kegiatan
ini
kadang-kadang
dapat
digunakan
untuk
mengisi
indikator/kemampuan yang hendak dicapai yang berkaitan dengan kegiatan makan, misalnya tata tertib makan, jenis makanan bergizi, rasa sosial dan kerjasama. Setelah kegiatan makan selesai, waktu yang tersisa dapat digunakan untuk bermain dengan alat permainan di luar kelas yang bertujuan mengembangkan fisik/motorik. Apabila dianggap waktu untuk istirahat kurang, guru dapat menambah sendiri
waktu istirahat dengan tidak mengambil waktu kegiatan lainnya, misalnya bermain sebelum kegiatan awal atau sesudah kegiatan penutup. d. Penu Penutu tup p
Kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan penutup menenangkan anak dan diber diberika ikann seca secara ra klas klasika ikal,l, misa misaln lnya ya memb membac acaa cerit ceritaa dari dari buku buku,, panto pantomi mime me,, menyanyi, atau apresiasi musik dari berbagai daerah. Kegi Kegiat atan an ini ini diak diakhi hiri ri deng dengan an tany tanyaa jawa jawabb meng mengeenai nai kegi kegiat atan an yang yang berlangsung berlangsung,, sehingga sehingga anak anak memaknai memaknai kegiata kegiatann yang dilaksanakan. dilaksanakan. 3. Penil enilai aian an
Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung guru hendaknya mencatat segala hal yang terjadi baik terhadap program kegiatannya maupun terhadap perkembangan peserta peserta didik. Segala catatan guru digunakan digunakan sebagai sebagai bahan masukan bagi keperluan keperluan penilaian. penilaian.
BERBAHASA Meny Menyeb ebut utka kan n warn warna a bend bender era a Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap tent tentan ang g lamb lamban ang g Negara Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap ten tenta tang ng B Bap apa ak 4. Contoh Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Model Pembelajaran Pembelajaran Kelompok dengan Kegiatan Pengaman Pengaman Presiden Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap ten tenta tang ng Wak Wakil il a. Rencana Kegiatan Mingguan Mingguan (RKM) Presiden Meny Menyeb ebut utka kan n maca macamm-ma maca cam m suku suku Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap tent tentan ang g maka makana nan n PEMBIASAN betawi Menyebutkan ci ciptaan Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap tent tentan ang g ibuk ibukot ota a SENI Tuhan yang berkaitan berkaitan Negara - dengan Mengg ambar bebas tema Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap tent tentan ang g lag lagu u dengan cat air kebangsaan Mewarnai be bentuk Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap tent tentan ang g lag lagu u waj wajib ib TEMA : TANAH AIRKU suasana kota Meny Menyeb ebut utka kan n yan yang g be beraw rawalan alan Mencipta ipta bentuk den deng gan Kelompok : A Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap tent tentan ang g kot kota a balok 3 Minggu tempat tinggal Mencipta ipta bentuk den deng gan Menc Mencer erit itak akan an kemb kembal alii ce cerita rita korek api Mela Melaku kuka kan n 3 peri perint ntah ah sede sederh rhan ana a Mencocok bentuk Berc Bercer erit ita a men mengg ggun unak akan an kata kata gant gantii bendera aku, saya Melukis dengan jari Berc Bercer erit ita a tent tentan ang g gamba ambarr yang yang FISIK/MOTORIK Bertep tepuk tan tangan de dengan KOGNITIF disediakan Mena Menari rik k ga garis ris len lengk gkun ung g kan kana an dua pola Meny Menye ebut but-uru uruta tan n bil b ilan anga gan 1 0 rta Menj Me njaw awa abn 1 - 10 pert pe anyaa nyaan n dari dari dan kiri Senam sehat ceria ria 1 dan Meli Meling ngka kari ri gamb ga mbar ar yang yang tida tidak k sam sama a Melip lipat perahu, bunga beberapa tema 2 Meng Menghub hubun ungka n ncer lamb laerit mban ang g pen bi langa gan n n/ke deng de ngan an Melip lipat ku kucing ing, ca cangkir - gkan Menc Me itak akan an pbilan enga gala lama man/ keja jadi dian an Senam tasya benda-benda sederhana Mena Menari rik k gari garis s pada pada gamb gambar ar Menyanyi la lagu ma mandi, Perc Percob obaa aan n ben benda da-be -bend nda a dim dimas asuk ukka kan n ke ke dal dalam am bendera api dan anak gembala air Meng Menggu gunt ntin ing g bent bentu uk bin binta tang ng Mengucapkan sajak Demo Demons nstra trasi si men menco coba ba dan dan mem membed bedaka akan n ras rasa a air air Membuat se segi em empat Menyanyi la lagu re renang teh, kopi, susu, jeruk, sirup, permen, nano, sugus Berd Berdir irii ata atas s sat satu u kak kakii se selam lama Membatik dengan lili lilin n Meng Mengena enall nam namaa-na nama ma hari hari dala dalam m sat satu u ming minggu gu 10 detik Mencocok be bentuk bu burung dan satu bulan Berjalan berjinjit Garuda Mengisi isi wa wadah de dengan air air Merayap dan meran rangka gkak Menggambar bebas Meng Menger erja jaka kan n maze aze dua dua jala jalan n Meni Meniru ruka kan n gera geraka kan n tana tanam man dengan krayon Meny Me nyu u sun su n kepi ke ping ngan an puzz pu zzle le terkena angin Mewarnai bentu ntuk monas Meng Mengen enal al kump kumpul ulan an bend benda a yan yang g sam sama a Membuat li lingkaran Mewarnai g ga ambar jumlahnya jumlahn ya dan da n yang tidak sama s ama Membuat segitiga suasana desa Demo Demons nstra trasi si menc mencob oba a dan dan memb membeda edaka kan n bau bau Menarik garis ris lengkung Menganyam tikar parfum, sabun, shampo, minyak urang-aring Perm Permai aina nan n kuci kucing ng dan dan tiku tikus s Meny Menyeb ebut utka kan n kemb kembal alii bend benda a yan yang g bar baru u Menj Menjip ipla lak k ben bentu tuk k kup kupu u-ku -kupu dilihatnya Menjala ikan
-
Meloncat da dari ba bangku Melambungkan
dan
b. Rencana Rencana Kegiatan Kegiatan Harian (RKH) (RKH)
Kelompok Semester/Minggu Tema/Sub Tema Hari/Tanggal Waktu Indikator
Melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah
: : : : :
A II/13 Tanah Airku …………, …………2011 07.30 – 10.00 WIB Alat/Sumber Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Berbaris menyanyi lagu anak-anak
Penilaian Perkembangan Anak Alat/Teknik Hasil
Tamborin
Observasi
- Bern Bernya yany nyi, i, berd berdoa oa,, salam - Berb Berbag agii peng pengal alam aman an
Lagu anak
Observasi
- Tany Tanyaa jawa jawabb tent tentan angg suku bangsa yang dekat anak
Gambar macam- Percakapan macam suku bangsa di Indonesia Jala ikan Unjuk kerja
A. Kegiatan Awal (± 30 menit)
Akhlak sikap dan perilaku Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana Menjawab pertanyaan tentang keterangan atau informasi secara sederhana Mengikuti berbagai macam permainan
- Pemb Pember eria iann tugas ugas bermain menjala ikan
Obse Observ rvas asii
B. Kegiatan Inti (± 60 menit)
Mengenal kasar-halus,
Pemberian tugas memberi
L
b k j
P
b. Rencana Rencana Kegiatan Kegiatan Harian (RKH) (RKH)
Kelompok Semester/Minggu Tema/Sub Tema Hari/Tanggal Waktu Indikator
Melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah
: : : : :
A II/13 Tanah Airku …………, …………2011 07.30 – 10.00 WIB
Kegiatan Pembelajaran
Berbaris menyanyi lagu anak-anak
Alat/Sumber Belajar
Penilaian Perkembangan Anak Alat/Teknik Hasil
Tamborin
Observasi
- Bern Bernya yany nyi, i, berd berdoa oa,, salam - Berb Berbag agii peng pengal alam aman an
Lagu anak
Observasi
- Tany Tanyaa jawa jawabb tent tentan angg suku bangsa yang dekat anak
Gambar macam- Percakapan macam suku bangsa di Indonesia Jala ikan Unjuk kerja
A. Kegiatan Awal (± 30 menit)
Akhlak sikap dan perilaku Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana Menjawab pertanyaan tentang keterangan atau informasi secara sederhana Mengikuti berbagai macam permainan
- Pemb Pember eria iann tugas ugas bermain menjala ikan
Obse Observ rvas asii
B. Kegiatan Inti (± 60 menit)
Mengenal kasar-halus, berat-ringan, panjang pendek, jauh-dekat, banyak-sedikit, samatidak sama. Menggambar bebas dengan berbagai media (pensil warna, crayon, arang dan lain-lain) Menjiplak dan meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran
Pemberian tugas memberi Lembar kerja lingkaran pada gambar yang lebih banyak.
Penugasan
Pemberian tugas menggambar bebas dengan cat air
Buku/kertas, cat air
Hasil karya
Pemberian tugas menarik garis tegak dan datar pada gambar bendera
Buku/kertas, pensil warna
Hasil karya
Kartu kata
Percakapan
C. Istirahat/Makan (± 30 menit)
Menyebutkan kata-kata yang mempunyai suku
Pemberian tugas menyebutkan suku
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Kata awal yang sama, Kata Kata yang yang bera berawa wala lann “ba. “ba..” .” misalnya : kaki, kali, atau suku kata akhir yang sama, misalnya : nama, sama, dan lain-lain. Akhlak sikap dan Bercerita tentang “suku perilaku bangsa” , bercakap-cakap ttg kegiatan satu hari tsb,, bernyanyi, berdoa, salam, pulang.
Alat/Sumber Belajar
Gamb Gambar ar
Buku cerita
Mengetahui, Kepala TK………………..
……………………….. Keterangan : - Penilaian : = berkembang berkembang sangat baik (melebihi (melebihi standar) √ = berke berkemb mbang ang sesuai sesuai harap harapan an (sesua (sesuaii sta standa ndar) r) o = masih masih perlu perlu bimb bimbing ingan an (kura (kurang ng dari dari sta standa ndar) r) - Penggu Penggunaan naan alat/su alat/sumbe mberr belaj belajar ar dise disesuai suaikan kan kebutuhan dan kondisi setempat. •
Penilaian Perkembangan Anak Alat/Teknik Hasil
Observasi
…….., ………..2011 Guru Kelompok A,
……………………..
c. Pelaksan Pelaksanaan aan Kegiata Kegiatan n Pembelaja Pembelajaran ran
Kelompok Semester/Minggu Tema/Sub Tema Hari/Tanggal Waktu
: : : : :
A II/13 Tanah Airku ……, ………..2011. 07.30 – 10.00 WIB
Indikator :
-
Melaksa Melaksanaka nakann tata terti tertibb yang ada ada di sekola sekolahh (Pembias (Pembiasaan) aan) Akhla Akhlakk sikap sikap dan dan perila perilaku ku (Pembi (Pembiasa asaan an)) Mencer Menceritak itakan an pengalam pengalaman/k an/keja ejadian dian secara secara sederh sederhana ana (Bhs) (Bhs) Menjawab Menjawab pertanyaan pertanyaan tentang keterangan keterangan atau atau informasi informasi secara sederhana (Bhs) Mengik Mengikuti uti berba berbagai gai maca macam m permai permainan nan (Fis/M (Fis/Mot) ot) Mengenal Mengenal kasar-halus, kasar-halus, berat-ringan, berat-ringan, panjang-pendek panjang-pendek,, jauh-dekat jauh-dekat,, banyak-sedikit banyak-sedikit,, samasamatidak sama (Kog) - Mengga Menggambar mbar bebas bebas dengan dengan berbagai berbagai media, media, misalnya misalnya pensil pensil warna, warna, crayon, crayon, arang dan lain-lain (Seni) - Menjipl Menjiplak ak dan meniru meniru membuat membuat garis garis tegak, tegak, datar, miring miring,, lengkung, lengkung, dan lingkara lingkarann (Fis/Mot) - Menyeb Menyebutka utkann kata-kata kata-kata yang yang mempunya mempunyaii suku kata kata awal yang sama, sama, misalny misalnyaa : kaki, kali, atau suku kata akhir yang sama, misalnya : nama, sama, dan lain-lain (Bhs) 1. Kegiata Kegiatan n Sebelum Sebelum Masuk Masuk Sekolah Sekolah
Anak yang datang berjabatan tangan dengan guru-guru dan teman-temannya sambil mengucapkan salam, lalu anak menyimpan tas di tempat yang telah disediakan di depan kelas dengan tanda pengenal photo yang bertempel di loker masing-masing. Sebelu Sebelum m masuk masuk kelas, kelas, anak-ana anak-anakk berbaris berbaris dan menyany menyanyikan ikan lagu lagu “Selamat Pagi”, (lagu lain yang sesuai) kemudian diajak mengelilingi halaman dengan diiringi tepuk tangan/perkusi di depan pintu kelas, kemudian dilanjutkan dengan nyanyian yang menggembirakan anak.
2. Kegiatan Pendahuluan/Aw Pendahuluan/Awal al (30 (30 menit)
Anak Anak-an -anak ak diajak diajak duduk duduk di lanta lantaii denga dengann alas alas karpe karpet/ t/ti tikar kar/pl /plast astik ik samb sambil il bernyanyi “Aku anak Indones (lagu lain lain yang yang sesua sesuaii untuk untuk pengk pengkond ondis isia ian) n) Indonesia” ia” (lagu diteruskan dengan doa untuk memulai kegiatan, guru memberi salam. Anak-anak diajak bercerita atau berbagi pengalaman yang ditanggapi oleh beberapa temannya. Anak Anak-a -ana nakk dipe diperk rken enal alka kann hari hari,, tang tangga gal,l, bula bulann dan dan tahu tahunn deng dengan an cara cara memasuk memasukkan kan angka angka tanggal tanggal pada kantongkantong-kant kantong ong bulan bulan yang telah telah disediak disediakan. an. Selanjutnya membicarakan tema/sub tema. Anak-anak melakukan permainan “menjala (kegiatan an fisik/m fisik/motor otorik) ik) di luar luar kelas. kelas. Jika tidak tidak dimungk dimungkinka inkan, n, dapat dapat juga ikan” (kegiat dilakukan di dalam kelas Dalam Dalam permain permainan an ini anak-ana anak-anakk diajak diajak membuat membuat lingka lingkaran ran besar besar kemudia kemudiann bergerak menjala ikan yang berada di lingkaran lingkaran kecil dengan cara maju ke depan dan sambil menyanyi : “Lingkaran besar lingkaran besar, lingkaran besar. Lingkaran Lingkaran kecil, lingkaran lingkaran kecil Lingkaran Lingkaran kecil
Selanjutnya anak-anak berlarian untuk mencari dan mendapatkan gandengan tangan dengan teman-temannya. Anak yang tidak mendapatkan gandengan itu sebagai ikan yang dijala oleh teman lain, dan kemudian ikan tersebut diserahkan kepada guru. Demikian permainan tersebut diulang-ulang dan setiap anak yang tidak mendapat gandengan berperan sebagai ikan yang dijala. Setelah selesai bermain menjala ikan, lalu lalu anak anak-a -ana nakk disu disuru ruhh minu minum m dan dan masu masukk kela kelass kemb kembal alii (keg (kegia iata tann ters terseb ebut ut menge mengenal nalka kann berma bermacam cam-ma -maca cam m perma permaina inann kepad kepadaa anak anak dan menge mengemba mbangk ngkan an fisik/motorik).
3. Kegiata Kegiatan n Inti Inti (60 (60 menit) menit)
Pertama-tama guru menjelaskan pekerjaan yang akan dilakukan oleh anak-anak, kemudian anak-anak dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas ± 5 anak anak (ses (sesua uaii kond kondis isii kela kelas) s).. Anak Anak-a -ana nakk dibe diberi ri kebe kebeba basa sann untu untukk memi memili lihh kelompo kelompoknya knya.. Secara Secara rinci, rinci, tugas tugas yang harus harus dikerjak dikerjakan an anak-ana anak-anakk pada masingmasingmasing kelompok adalah sebagai berikut. Kelompo ompokk I : Melingka ngkari ri jumlah gam gamba barr be bende ndera ya yang lebih bih ba banyak nyak Alat yang digunakan adalah pensil warna dengan kertas yang sudah sudah ada gamb gambar ar bende bendera ra yang yang terba terbagi gi menja menjadi di tiga tiga kolom. kolom. Kolom pertama jumlah bendera 3, kolom kedua 5, kolom 7. Anakanak mewarnai bendera merah putih lalu melingkari jumlah yang paling banyak banyak (mengenalkan (mengenalkan konsep konsep banyak sedikit). Kelompok II : Menggambar bebas Alat yang digunakan adalah cat cair dengan menggunakan cotton bud (kapas pembersih telinga). Anak-anak bebas mengekspresikan lukisannya di atas buku/kertas polos (mengembangkan (mengembangkan kreativitas anak). Kelompo ompokk III III : Menari narikk gar gariis te tegak gak da dan ga garis ris dat datar ar Alat yang digunakan adalah pensil berwarna dengan kertas yang sudah ada gambar bendera (melatih motorik halus anak).
Sete Setelah lah selesa selesaii mela melakuk kukan an kegiat kegiatan an pada pada kelom kelompok poknya nya,, anak-a anak-anak nak bebas bebas mener menerusk uskan/ an/be berpi rpinda ndahh ke kelo kelompo mpokk lain lain untuk untuk menge mengerja rjakan kan tugas tugas yang yang ada di kelompok kelompok tersebut. Hasil kerja anak, dikumpulkan untuk dinilai guru. Hasil kerja anak dapat dipajang, dapat juga disimpan di dokumen portofolio masing-masing. Anak-anak yang telah menyelesaikan kegiatan lebih awal di kelompoknya, dapat pindah ke kelompok yang lain, tetapi ada beberapa anak yang tidak mendapat tempat, maka anak tersebut masuk ke kegiatan pengaman. Di dalam kegiatan pengaman terdapat balok-balok kayu, boneka, tas, alat-alat dapur dari kayu, lego dan lain-lain. 4. Istiraha Istirahat/Ma t/Makan kan (30 (30 menit) menit)
Setelah kegiatan inti selesai anak-anak diajak duduk di lantai dan bernyanyi “sebelum makan”. Sebelum makan, anak-anak mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun. Setelah berkumpul di dalam kelas, anak-anak berdoa sebelum makan bersama yang disediakan sekolah atau makanan yang dibawa masing-masing. Sele Selesa saii makan akan,, anak anak-a -ana nakk berm bermai ainn dida didala lam m atau atau dilu diluar ar kel kelas deng dengan an menggunakan fasilitas permainan yang tersedia.
5. Kegiata Kegiatan n Penutu Penutup p (± 30 menit) menit)
Setelah waktu istirahat selesai, anak-anak berkumpul di tempat pertemuan pagi. Guru mengajak anak-anak bernyanyi (untuk pengkondisian kegiatan penutup). Kegi Kegiata atann selanj selanjut utnya nya,, anak-a anak-ana nakk berku berkump mpul ul di karpet karpet/t /tika ikar/p r/pla last stik ik untuk untuk menyebutkan kata yang bersuku kata awal “ba…” dengan cara guru menunjukkan gambar, misalnya ba…pak, ba…ju, dan sebagainya, kemudian anak mendengarkan guru bercerita tentang “Suku bangsa”. Dalam bercerita, guru menggunakan buku bergambar bergambar yang ditunjukkan ditunjukkan kepada anak-anak anak-anak (menambah (menambah kosa kosa kata). Terakhir guru menanyakan menanyakan kembali kembali kegiatan-kegiat kegiatan-kegiatan an yang dilakukan anak-anak mulai dari kegiatan awal sampai kegiatan penutup, kemudian guru mengajak anak-anak bernyanyi, bernyanyi, berdoa, dan mengucapkan mengucapkan salam. Setelah Setelah itu, anak-anak diajak berjalan/berbaris berjalan/berbaris menuju menuju ke luar luar ruangan dan dan bersalaman, bersalaman, kemudian kemudian pulang. pulang.
B. MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN SUDUT-SUDUT KE KEGIATAN GIATAN
Kegiatan Kegiatan pembelajaran pembelajaran dengan model pembelajaran berdasarkan sudut-sudut sudut-sudut kegiatan, kegiatan, menggunakan langkah-langkah pembelajaran yang mirip dengan model pembelajaran area, karena memperhatikan minat anak. Jumlah sudut yang digunakan dalam satu hari bersifat luwes sesuai dengan program yang direncanakan dengan kisaran 2 sampai 5 sudut. Dalam kondisi tertentu dimungkinkan 1 sudut lebih dari 1 kegiatan. Alat-alat yang disediakan pada sudut-sudut kegiatan selayaknya lebih bervariasi dan sering diganti, disesuaikan dengan teman atau sub tema yang dibahas. Sudut-sudut kegiatan yang dimaksud adalah : a. Sudut Sudut ke Tu Tuhan hanan an Alat-alat yang ditempatkan adalah maket tempat ibadah, peralatan ibadah, gambargambar, dan alat lainnya yang sesuai dengan keagamaan. b. Sudut Keluarga Keluarga Alat-alat pada sudut keluarga terdiri dari kursi tamu, meja makan, peralatan dapur, peralatan peralatan ruang kamar kamar tidur, boneka boneka berbagai berbagai jenis, jenis, dan peralatan peralatan lain di di ruang tamu. tamu. c. Sudut Sudut Alam Alam Sekitar Sekitar dan Penge Pengetahu tahuan an Alat-alat pada sudut alam sekitar dan pengetahuan terdiri dari akuarium, meja/rak untuk benda-benda obyek pengetahuan, kulit kerang biji-bijian, batu-batuan, kaca pembesar, pembesar, timbangan, timbangan, magnet magnet dan alat-alat alat-alat untuk untuk menyelidiki menyelidiki alam alam sekitar. sekitar. d. Sudut Sudut Pemba Pembangu ngunan nan Alat-alat Alat-alat yang ditempatkan ditempatkan pada sudut ini adalah alat-alat untuk permainan konstruksi, konstruksi, seperti balok, keping geometri, alat pertukangan, dan miniature/model berbagai jenis kendaraan. e. Sudut Sudut Kebud Kebudaya ayaan an Alat-alat yang ditempatkan pada sudut kebudayaan adalah peralatan musik/perkusi, rak-ra rak-rakk buku, buku, buku buku perpu perpusta stakaa kaan, n, alat alat untuk untuk penge pengenal nalan an bentu bentuk, k, warna warna,, konse konsepp bilangan, bilangan, simbol-simbol, simbol-simbol, alat alat untuk untuk kreativitas, kreativitas, dan lain-lainny lain-lainnya. a. Keberadaan sudut-sudut kegiatan tersebut dapat ditempatkan di dalam kelas maupun di ruang tersendiri sesuai keadaan dan kondisi TK masing-masing. Pada waktu kegiatan di sudut berlangsung, guru tidak hanya berada di salah satu sudut saja, tetapi juga memberikan bimbingan bimbingan kepada peserta didik didik yang membut membutuhkan uhkan atau mengalam mengalamii kesulitan. kesulitan. 1. Peng Pengelo elolaa laan n Kelas Kelas
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas pada mode pembelajaran berdasarkan berdasarkan Sudut-sudut Sudut-sudut Kegiatan Kegiatan adalah adalah : a. Pengatu Pengaturan ran alat bermain bermain dan perabot perabot di ruangan, ruangan, termasuk termasuk meja, kursi, kursi, dan luasnya luasnya ruangan, disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan, khususnya pada sudutsudut kegiatan.
b. Sumber belajar dan hasil kegiatan kegiatan anak dapat dipajang di papan atau dinding ruangan. Hasil karya anak, dapat juga disimpan di laci masing-masing anak sebagai portofolio. c. Sete Setela lahh digu diguna naka kann untu untukk pemb pembel elaj ajar aran an,, alat alat berm bermai ainn dira dirapi pika kann dan dan disi disimp mpan an sedemikian rupa sehingga dapat melatih anak untuk pembiasaan yang ingin dicapai seperti kemandirian, tanggungjawab, membuat keputusan, kebiasaan mengatur kembali peralatan peralatan dan sebagainya. sebagainya. 2. Langkah Langkah-Lang -Langkah kah Kegia Kegiatan tan a. Kegiata Kegiatan n Awal Awal (± 30 menit menit))
Kegi Kegiat atan an yang yang dila dilaks ksan anak akan an adal adalah ah bern bernya yany nyi,i, berd berdoa oa,, meng menguc ucap apka kann sala salam, m, membicarakan tema/sub tema, diskusi kegiatan yang akan dilaksanakan, melakukan kegiatan fisik/motorik. b. Kegiatan Inti Inti (± 60 menit) menit) secara individual individual di sudut-sudut sudut-sudut kegiatan kegiatan
Sebelum melaksanakan kegiatan inti, guru bersama anak membicarakan tugas-tugas yang diprogramkan di sudut-sudut kegiatan. Setelah itu guru menjelaskan kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan di setiap sudut kegiatan yang diprogramkan. Sudut yang yang dibuk dibukaa seti setiap ap hari hari dises disesua uaika ikann denga dengann indika indikato torr yang yang dike dikemba mbangk ngkan an dan sarana/alat pembelajaran yang ada. Kemudian anak dibebaskan untuk memilih sudut kegiatan yang disukai sesuai dengan minatnya. Anak dapat berpindah sudut kegiatan sesuai dengan minatnya tanpa ditentukan oleh guru. c. Istiraha Istirahat/Ma t/Makan kan (± (± 30 menit) menit)
Kegiat Kegiatan an makan makan bersama bersama menanam menanamkan kan pembias pembiasaan aan yang baik, baik, misaln misalnya ya mencuci mencuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan, tata tertib makan, mengenalkan jenis makanan, menumbuhkan rasa sosial dan kerjasama, membereskan dan menerapkan alat-alat makan dan sebagainya. d. Kegiata Kegiatan n Akhir Akhir (± 30 menit menit))
Kegiatan akhir dilaksanakan secara klasikal, misalnya dengan bercerita, bernyanyi, gotong royong membersihkan kelas, diskusi kegiatan sehari yang telah dilakukan, informasi kegiatan esok hari, berdo’a, dan mengucapkan salam. 3. Penil enilai aian an
Penilaian yang dilakukan pada model pembelajaran ini sama dengan penilaian model pembelajaran pembelajaran Kelompok Kelompok dengan Kegiatan Kegiatan Pengaman, Pengaman, yaitu selama kegiatan kegiatan pembelajaran pembelajaran berlangsung, berlangsung, guru mencatat mencatat segala segala hal yang terjadi terjadi baik terhadap terhadap perkembangan perkembangan peserta peserta didik maupun program kegiatannya sebagai dasar bagi keperluan penilaian.
4. Contoh Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Model Pembelajaran Pembelajaran Berdasarkan Berdasarkan Sudut-Sudut Kegiatan a. Rencana Kegiatan Mingguan Mingguan (RKM) SIKAP PERILAKU 1. Berd Berdoa oa masu masuk k ruan ruang gan 2. Meny Menya anyi nyi “ta “tang nga an dan dan kaki” 2. Meny Menya anyi nyi “Tu “Tuh hanku anku” ” 7. Mewarna rnai ga gambar makhluk ciptaan Tuhan 26. 26. Prakt Praktek ek mengg menggos osok ok gigi gigi TEMA : TANAH AIRKU 27. 27. Maka Makan n ber bersa sama ma Kelompok : A 28. 28. Memb Member erii tand tanda a V pad pada a 3 Minggu gambar anak yang tertib ketika bermain 30. 30. Kerj Kerja a bak bakti ti SENI membersihkan kelas 1. Meng Mengga gamb mbar ar beba bebas s den denga gan n berbagai teknik FISIK/MOTORIK 2. Meng Mengga gamb mbar ar dari dari bent bentuk uk 2. Memb Memben entu tuk k buah buah deng dengan an dasar O plastisin 3. Meng Mengga gam mbar bar peta petani ni 3. Meng Mengga gamb mbar ar tugu tugu Mona Monas, s, 4. Stem Stempe pell deng dengan an wort wortel el mencontoh rumah adat Jawa 4. Menc Mencet etak ak getu getuk/ k/ma maka kana nan n 4. Melip Melipat at bentu bentuk k top topi, i, ikan, ikan, baju baju 5. Mewa Mewarn rnai ai gam gamba barr kota kota,, desa desa adat 6. Mewa Mewarn rnai ai ben bentu tuk k geo geome metr trii 6. Meng Menggu gunt ntin ing g bent bentuk uk kap kapal al,, 7. Memb Membua uatt rant rantai ai dari dari ker kerta tas s bendera berwarna-warni 7. Kolas Kolase e buah buah apel apel,, kol kolas ase e pola pola 9. Memb Memben entu tuk k mobi mobill deng dengan an caping kepingan geometri 9. Memb Membua uatt lingk lingkar aran an,, segi segitig tiga, a, 10. Membua Membuatt bentu bentuk k ruma rumah h adat adat segiempat, membentuk orangdengan lidi orang di sawah 12. Membatik tik 11. Menang Menangkap kap dan melemp melempar ar 13. Mencoc Mencocoka okan n denga dengan n berba berbagai gai bola besar pola yang disediakan guru 12. 12. Mema Memant ntulk ulkan an bola bola 14. 14. Melu Melukis kis dala dalam m lipata lipatan n 15. Berjala Berjalan n lurus lurus pada pada garis garis 18. Tepuk Tepuk tang tangan an deng dengan an dua dua pola pola 16. 16. Berja Berjala lan n mund mundur ur dan dan 19. 19. Ritmi Ritmik k terp terpimp impin in kesamping menurut garis lurus 21. Menari Menari menuru menurutt iram irama a lagu lagu 19. 19. Berdi Berdiri ri diat diatas as satu satu kaki kaki 23. 23. Meny Menyan anyi yi lagu lagu “Pam “Paman an 20. Berlari Berlari sambil sambil melom melompat patii parit parit Datang” 21. Menend Menendang ang bola kegawa kegawang ng 25. Menguc Mengucapk apkan an syair syair Burung Burung 22. 22. Sena Senam m suruh suruhan an mera meraya yap p Garuda 24. Senam Senam fantasi fantasi bentuk bentuk meniru meniru
BERBAHASA 1. Meni Meniru ruka kan n suar suara a sen senap apan an,, meri meriam am,, orang berbaris 2. Berm Bermai ain n meni meniru rukan kan uruta urutan n kata kata 3. Berm Bermai ain n kart kartu u kata kata menc mencar arii kata kata yang bersuku kata awal sama (baju, batu, sapu, sagu, palu, paku) 3. Meng Menghu hubu bung ngka kan n katakata-ka kata ta yang yang mempunyai suku akhir sama (paku, buku, tali, bali, rusa, busa) 4. Mela Melaks ksan anak akan an dua dua ata atau u tiga tiga perintah sederhana 5. Menc Menceri erita taka kan n kem kemba bali li cerit cerita a : Paman dari Kota 8. Berc Bercaka akap-c p-cak akap ap tenta tentang ng nama nama negara, bendera, lambang negara, suasana di desa, suasana di kota 11. Menyeb Menyebut ut dan menunj menunjuk uk berba berbagai gai posisi 12. Menyeb Menyebutka utkan n suasana suasana pagi pagi,, siang, siang, dan sore KOGNITIF 18. Membac Membaca a ceri cerita ta sederha sederhana na 1. Mengelo Mengelompo mpokka n contoh bendera ben deragambar menuru men t warna, war 20.kkan Mencon Men toh gam barurut dan kata katna, a : bintang menurut bendera ukurannya Monas, dsb 3. Mewarn Mewarnai ai bend bendera era dari yang yang paling paling tinggi tinggi samp sampai ai dengan yang paling rendah 6. Melaku Melakukan kan percob percobaan aan sederha sederhana, na, memasu memasukka kkan n benda-benda ke dalam air 7. Meny Menyeb ebut ut uru uruta tan n bila bilang ngan an 9. Mewa Mewarn rnai ai bin binta tang ng dar darii 1 samp sampai ai den denga gan n5 10. Lomba Lomba memas memasang ang angk angka a dan gambar gambar 11. Member Memberii tanda V pada pada kelomp kelompok ok benda benda yang yang jumlahnya jumlahnya lebih lebih banyak banyak 12. Menyeb Menyebut ut kembali kembali benda benda yang yang dilihatn dilihatnya ya 14. Menghit Menghitung ung jumlah jumlah lingka lingkaran ran,, segitiga segitiga 15. Menyebut Menyebut benda benda yang berbentuk berbentuk geometr geometrii (roda, (roda, buku, jam, dsb) 16. Maze Maze menca mencari ri jalan jalan ke Mona Monas s 22. 22. Memb Membua uatt kalen kalende derr anak anak
c. Contoh Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran
Kelompok Semester Hari / tanggal Tema / Sub Tema
: : : :
A II/XIII ………..,………..2011. Tanah Airku / Kehidupan pan di Pedes desaan
Indikator
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Membantu Membantu membersihka membersihkann lingkungan lingkungan (Pembiasaan) (Pembiasaan) Menjawab Menjawab pertanyaan pertanyaan tentang keterangan/i keterangan/informasi nformasi secara secara sederhana (Bhs) (Bhs) Mencoba Mencoba dan menceritakan menceritakan apa yang terjadi jika jika benda-benda dimasukkan dimasukkan air (Kog) (Kog) Merobe Merobekk bebas bebas (Fis/M (Fis/Mot) ot) Menirukan Menirukan berbagai berbagai gerakan gerakan binatang binatang (Fis/Mot) (Fis/Mot) Mencetak Mencetak dengan dengan berbagai berbagai media (Seni) Menyan Menyanyi yi 15 lagu lagu anak-anak anak-anak (Seni (Seni))
Langkah-langkah Kegiatan : a. Kegiata Kegiatan n Sebelum Sebelum Masuk Masuk Kelas Kelas
Anak-anak datang, guru menyambut dengan ramah dan penuh kasih sayang. Mereka berjabat tangan dan dan mengucap mengucap salam. Anak-anak menuju menuju tempat tempat bermain. bermain. Setelah ada tanda masuk kelas, Anak-anak berbaris dengan rapi dan salah satu anak memimpin di depan, kemudian dengan penuh semangat mereka menyanyi setelah itu mereka memasuki kelas dengan tertib.
b. Kegiata Kegiatan n Awal (± 30 menit, menit, klasikal) klasikal) • •
Menyanyi, berdo’a, dan mengucap salam Membicarakan tema/sub tema
c. Contoh Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran
Kelompok Semester Hari / tanggal Tema / Sub Tema
: : : :
A II/XIII ………..,………..2011. Tanah Airku / Kehidupan pan di Pedes desaan
Indikator
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Membantu Membantu membersihka membersihkann lingkungan lingkungan (Pembiasaan) (Pembiasaan) Menjawab Menjawab pertanyaan pertanyaan tentang keterangan/i keterangan/informasi nformasi secara secara sederhana (Bhs) (Bhs) Mencoba Mencoba dan menceritakan menceritakan apa yang terjadi jika jika benda-benda dimasukkan dimasukkan air (Kog) (Kog) Merobe Merobekk bebas bebas (Fis/M (Fis/Mot) ot) Menirukan Menirukan berbagai berbagai gerakan gerakan binatang binatang (Fis/Mot) (Fis/Mot) Mencetak Mencetak dengan dengan berbagai berbagai media (Seni) Menyan Menyanyi yi 15 lagu lagu anak-anak anak-anak (Seni (Seni))
Langkah-langkah Kegiatan : a. Kegiata Kegiatan n Sebelum Sebelum Masuk Masuk Kelas Kelas
Anak-anak datang, guru menyambut dengan ramah dan penuh kasih sayang. Mereka berjabat tangan dan dan mengucap mengucap salam. Anak-anak menuju menuju tempat tempat bermain. bermain. Setelah ada tanda masuk kelas, Anak-anak berbaris dengan rapi dan salah satu anak memimpin di depan, kemudian dengan penuh semangat mereka menyanyi setelah itu mereka memasuki kelas dengan tertib.
b. Kegiata Kegiatan n Awal (± 30 menit, menit, klasikal) klasikal) • • •
Menyanyi, berdo’a, dan mengucap salam Membicarakan tema/sub tema Melakukan kegiatan fisik/motorik
Sebelum masuk kelas, anak-anak melepas sepatu dan menaruhnya di rak sepatu, selanjutnya duduk di karpet. Sebelum melakukan kegiatan awal guru bersama anak-anak melakukan disku diskusi si,, misal misalnya nya denga dengann menan menanya yakan kan tenta tentang ng keada keadaan an anak-a anak-anak nak,, mengo mengome menta ntari ri penampilan penampilan anak, menanggapi menanggapi apa yang disampaikan disampaikan anak. Kemudian Kemudian setelah setelah anak-anak siap, barulah memasuki kegiatan awal. Langkah-langkah kegiatan awal meliputi : 1. Anak-anak Anak-anak menyanyi, menyanyi, kemudian berdoa berdoa bersama dengan dengan dipimpin oleh oleh salah satu anak yang kebetulan hari itu bertugas. 2. Dilanjut Dilanjutkan kan dengan mengucap mengucap salam salam baik baik kepada kepada guru maupun maupun teman-t teman-tema eman, n, dan bersama-sama bersama-sama menyanyikan menyanyikan lagu pembukaan, pembukaan, dilanjutkan dilanjutkan dengan lagu-lagu lagu-lagu lain yang sesuai dengan tema. 3. Selanjutnya Selanjutnya guru menunjukkan menunjukkan gambar tentang tentang suasana pedesaan pedesaan kemudian melakukan melakukan percakapan/tanya percakapan/tanya jawab. jawab. 4. Guru Guru menun menunju jukka kkann salah salah satu satu gamba gambarr binat binatan angg yang yang ada ada pada pada gamb gambar ar suasan suasanaa pedesaan tadi dan anak-anak pun sepontan menyebutkan menyebutkan bahwa binatang itu adalah katak. 5. Guru Guru mengaj mengajak ak anak-ana anak-anakk melakuk melakukan an kegiata kegiatann fisik fisik motorik motorik yaitu melakukan melakukan senam fantasi menirukan katak melompat. c. Kegiatan Inti (± 60 menit) • • •
Sudut Alam Sekitar : percobaan memasukkan benda-benda ke dalam air (kog) Sudut Kebudayaan : membuat kolase menghias topi petani/caping (fis/mot) Sudut kebudayaan : mencetak getuk/makanan dengan berbagai pola (seni)
Catatan :
Bagi anak yang tidak berminat memasuki sudut yang dibuka, dimungkinkan untuk memasuki sudut lain. d. Istiraha Istirahatt (± 30 30 menit menit))
Wakt Waktuu menun menunju jukka kkann saat saat istira istirahat hat,, anak-a anak-anak nak diaja diajakk duduk duduk di karpet karpet,, kemud kemudian ian melakukan kegiatan antara lain : a. Menyanyi, Menyanyi, cuci tangan, tangan, berdoa sebelum sebelum dan sesudah makan, makan, dipimpin dipimpin oleh guru. guru. b. Anak-anak Anak-anak makan dan kemudian kemudian membereskan membereskan bekas makan, baik alat atau sisasisanya. c. Berma rmain d. Cuci tangan/kaki tangan/kaki sebelum sebelum mengikut mengikutii kegiatan kegiatan akhir
e. Kegiata Kegiatan n Akhir Akhir (± 30 menit) menit) • • • • •
Menyanyi lagu “Paman Datang” (seni) Gotong royong membersihkan kelas (pembiasan) Bercakap-cakap kegiatan sehari Informasi kegiatan besok Doa, baris, pulang
b. Rencana Rencana Kegiatan Kegiatan Harian (RKH) (RKH)
Kelompok Semester Hari / tanggal Tema / Sub Tema
: : : :
Indikator
A II/XIII ………..,………..2011. Tanah Airku / Kehidupan pan di Pedes desaan Kegiatan Pembelajaran
Alat/Sumber Belajar
Penilaian Perkembangan Anak Alat/Teknik Hasil
A. Kegiatan Awal (± 30 menit)
Kegiatan berdoa, salam menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana sederhana (Bhs) (Bhs) Menirukan Menirukan berbagai berbagai gerakan gerakan binatang binatang (Fis/Mot)
- Men Menyany yanyi, i, ber berdo doa, a, sal salam am - Ber Bercak cakap-c ap-cak akap ap tentang
Gambar suasana pedesaan
Percakapan
Gambar binatang
Unjuk kerja
Air, daun, lidi, kertas kapal, sendok plastik, kerikil, lembar kerja
Penugasan
Pola caping
Hasil karya
Getuk (makanan) dengan berbagai cetakan
Hasil karya
Air, lap tangan, sabun, bekal
Observasi
kehidupan di pedesaan
- Sena Senam m fan fanta tasi si bent bentuk uk meniru B. Kegiatan Inti (± 60 menit)
Mencoba dan menceritakan Sudut Alam Sekitar : apa yang terjadi jika benda- Percobaan memasukkan benda benda dimasukkan air benda (daun, kapal kertas, lidi, lidi, (Kog) sendok plastik, kerikil) ke dalam air dan memberi tanda T pada kotak benda yang tenggelam, dan A pada kotak benda yang terapung Merobek bebas (Fis/Mot) Sudut Kebudayaan : Kolase caping petani Mencetak dengan berbagai Sudut Kebudayaan : media (Seni) Mencetak Getuk (makanan) dengan berbagai pola C. Istirahat/Makan (± 30 menit)
Berdoa, cuci tangan, makan, dan bermain D. Kegiatan Kegiatan lagu lagu “Paman “Paman Datang”
Menyanyi 15 lagu anakanak (Seni) Membantu membersihkan lingkungan (Pembiasaan)
Menyanyi lagu “Paman Datang” - Goto Gotong ng royo royong ng memb member eres esii kelas - Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap kegi kegiat atan an sehari - Info Inform rmas asii kegi kegiat atan an esok esok - Doa, oa, bar bariis, pul pulang ang
Gambar dan Unjuk kerja lagu Sapu, kemoceng Unjuk kerja
……, ……….2011 Mengetahui : Kepala PAUD ………..
Guru Kelompok A,
………… ……………… ………… ………. …... NIP.
………… ………….… .……… …….. NIP.
B. MODEL MODEL PEMBELAJAR PEMBELAJARAN AN AREA
Pembelajarannya dirancang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak dan meng mengho horm rmat atii kera keraga gama mann buda budaya ya yang yang mene meneka kank nkan an pada pada prin prinsi sipp (1) (1) peng pengal alam aman an pembelajaran pembelajaran pribadi setiap anak, (2) membantu membantu anak membuat pilihan dan keputusan keputusan melalui aktivitas di dalam area-area yang disiapkan, dan (3) keterlibatan keluarga dalam proses pembelajaran. pembelajaran. Keterlibatan Keterlibatan keluarga keluarga dalam pembel p embelajaran ajaran itu sendiri dapat dilakukan dilakukan melalui beberapa cara berikut : - Anggota Anggota keluarga keluarga dilibatkan dilibatkan secara secara sukarela sukarela dalam kegiatan kegiatan pembelaja pembelajaran. ran. - Angg Anggot otaa kelu keluarg argaa bermi bermitr traa denga dengann PAUD dalam membuat keputusan tentang anak. - Anggot Anggotaa keluarga keluarga dapat dapat berparti berpartisipa sipasi si dalam dalam kegiatan kegiatan-keg -kegiata iatann di PAUD . Pembelajaran Area ini mencakup tiga pilar utama, yaitu : (1) konstrutivisme; (2) sesuai dengan perkembangan, dan (3) pendidikan progresif. Semua kegiatan dalam pembelajaran ini didasarkan pada minat anak, tingkat perkembangan kognitif dan kematang sosioemosional, mendorong rasa ingin tahu alamiah anak, kegembiraan terhadap pengalaman-pengalaman panca indera dan keinginan keinginan untuk menjelajahi menjelajahi gagasan-gagasan gagasan-gagasan baru anak itu sendiri. Pelaksanaan pendidikan progresif dibangun berdasarkan prinsip-prinsip perkembangan anak dan konstroktivisme ini. Pembelajaran Area menggunakan 10 (sepuluh) area yaitu : a. Area Area Agam Agama a
maket tempat ibadah dan alat peraga tata cara ibadah agama-agama di Indonesia, misalnya sebagai berikut : - Islam Islam : make makett masji masjid, d, gambar gambar tata cara shalat shalat,, gamba gambarr tata tata cara berw berwud udhu, hu, sajadah sajadah,, tasbih, juz amma, Al-Qur’an dan sebagainya. - Hindu Hindu : maket maket pura, pura, gambar gambar orang orang menu menuju ju ke Pura, Pura, tiruan tiruan sesaji sesaji - Kriste Kristen/Ka n/Katol tolik ik : maket maket Gerej Gereja, a, Alkit Alkitab, ab, rosari rosarioo - Budha Budha : make makett pura, pura, maket maket candi candi Budha, Budha, gamba gambarr bikhu bikhu - Kong Kong Hucu Hucu : make makett kelente kelenteng, ng, foto foto orang orang sembahya sembahyang ng b. Area Area Bal Balok ok
Balok dengan berbagai bentuk ukuran, dan warna, lego, lotto sejenis, lotto berpasangan, kubus berpola, kubus berbagai ukuran dan warna, korek api, lidi, tusuk es krim, dan sebagainya. c. Area Area Berhi Berhitung tung/Mat /Matema ematika tika
Lambang bilangan, kepingan geometri, kartu angka, kulit kerang, puzzle, dan sebagainya. d. Area IPA
Macam-macam Macam-macam tiruan binatang, binatang, gambar-gambar gambar-gambar perkembangbiakan perkembangbiakan binatang, gambargambar proses pertumbuhan tanaman, pengenalan berbagai macam rasa (gula, kopi, asam, cuka garam, dll) berbagai macam bumbu (bawang merah, bawang putih, lada, dan lainlain). Pengenalan bau aroma.
e. Area rea Mus Musik ik
Seruling, kasatnyet, biola, piano, gitar kecil, dan sebagainya dengan menyesuaikan pada keunikan daerah masing-masing. f. Area rea Baha ahasa
Buku-buku Buku-buku cerita, gambar seri, kartu kategori kata, kartu nama-nama hari, boneka tangan, macam-macam gambar sesuai tema, dan sebagainya. g. Area Area Membac Membaca a dan Menul Menulis is
Buku tulis, pensil warna, pensil, kartu huruf, ballpoint dan sebagainya. h. Area Area Dra Drama ma
Tempat Tempat tidur tidur anak (boneka), (boneka), almari almari kecil, kecil, meja meja kursi kursi kecil, kecil, boneka-b boneka-bonek oneka, a, tempat tempat jemuran, jemuran, tiruan baju baju tentara tentara dan polisi, polisi, tiruan jas jas dokter, dokter, dan sebagainya. sebagainya. i. Area rea Pasi Pasir/ r/A Air
Bak pasir/bak air, aquarium kecil, ember kecil, gayung, garpu, dan sebagainya. j. Area Area Seni Seni dan Motori Motorik k
Meja gambar, meja kursi anak, kertas lipat, kertas koran, lem, gunting, kertas warna, dan sebagainya. 1. Peng Pengelo elolaa laan n Kelas Kelas
Pengelolaan kelas pada model pembelajaran area meliputi pengorganisasian peserta didik, pengaturan pengaturan area yang diprogramkan, dan peranan guru. Untuk itu hal-hal yang diperlukan dalam pengelolaan kelas adalah : a. Alat bermain, bermain, sarana prasarana prasarana diatur sesuai sesuai dengan area yang diprogramk diprogramkan an pada hari itu. b. Kegiatan Kegiatan dapat dilakukan dilakukan dengan menggunakan menggunakan meja-kursi, meja-kursi, karpet, atau tikar sesuai dengan alat yang digunakan. c. Pengatu Pengaturan ran area memungki memungkinkan nkan guru dapat dapat melakuk melakukan an pengama pengamatan tan sehingga sehingga dapat dapat memberikan motivasi, pembinaan, dan penilaian. d. Pengatu Pengaturan ran area memungki memungkinkan nkan guru dapat dapat melakuk melakukan an pengama pengamatan tan sehingga sehingga dapat dapat memberikan motivasi, pembinaan, dan penilaian. e. Guru Guru mempe memperha rhati tikan kan perbe perbedaa daann indiv individu idu setiap setiap pese peserta rta didik didik pada pada saat saat merek merekaa melakukan kegiatan di area. 2. Langkah Langkah-Lang -Langkah kah Kegia Kegiatan tan a. Kegiata Kegiatan n Awal Awal ± 30 menit (klasik (klasikal) al)
Kegiatan Kegiatan yang dilaksanakan dilaksanakan adalah melatih pembiasaan, misalnya menyanyi, menyanyi, memberi memberi salam dan berdoa. b. Kegiatan Inti ± 60 menit (individual (individual di area)
Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan di dalam area yang diprogramkan. Area yang dibuk dibukaa setiap setiap hari hari dise disesua suaika ikann denga dengann indika indikato torr yang yang dike dikemba mbangk ngkan an dan sarana sarana pembelajaran pembelajaran yang ada. Anak dapat berpindah area sesuai dengan minatnya tanpa ditentukan oleh guru. Apabila terdapat anak tidak mau melakukan kegiatan di area yang yang dipro diprogra gramk mkan, an, guru guru harus harus memo memoti tivas vasii anak anak terse tersebut but agar agar mau mau mela melakuk kukan an kegiatan. Guru dapat melayani anak dengan membawakan tugasnya ke area yang sedang diminatinya. Orang tua/keluarga dapat dilibatkan untuk berpartisipasi membantu guru pada waktu kegiatan pembelajaran. c. Istiraha Istirahat/Ma t/Makan kan ± 30 menit menit
Kegiatan makan bersama, menanamkan pembiasaan yang baik, misalnya cuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan, tata tertib makan, mengenal jenis makanan bergizi, menumbuhkan menumbuhkan rasa sosial (berbagi makanan) dan kerjasama. Setelah kegiatan kegiatan maka makann seles selesai, ai, wakt waktuu yang yang tersi tersisa sa dapat dapat diguna digunaka kann untuk untuk berm bermai ainn denga dengann alat alat permainan permainan yang bertujuan bertujuan mengembangk mengembangkan an fisik/motorik. fisik/motorik. d. Kegiatan Akhir ± 30 menit (klasikal)
Kegiatan akhir dilaksanakan secara klasikal misalnya menyanyi, cerita dari guru atau memb membac acaa puis puisi,i, dila dilanj njut utka kann deng dengan an disk diskus usii tent tentan angg kegi kegiat atan an satu satu hari hari dan dan menginformasikan kegiatan esok hari, berdoa, salam, dan pulang. 3. Penil enilai aian an
Penilaian yang dilakukan pada model pembelajaran area pada hakikatnya tidak berbeda dengan model-model pembelajaran sebelumnya karena selama kegiatan pembelajaran berlangsung, berlangsung, guru mencatat mencatat segala hal yang terjadi, baik terhadap perkembangan peserta didik maupun program kegiatannya sebagai dasar bagi keperluan penilaian.
b. Rencana Rencana Kegiatan Kegiatan Harian (RKH) (RKH)
Kelompok Semester Tema / Sub Tema Hari / tanggal Waktu
: : : : :
Indikator
A1 II/2 Komunikasi/benda-benda pos Rabu, ………….. 2011 07.30 – 10.00 WIB Alat/Sumber Belajar
Kegiatan Pembelajaran
- Berl Berlat atih ih un untuk tuk sela selalu lu Berbaris rapi, masuk kelas tertib dan patuh pada peraturan. - Sabar Sabar menu menung nggu gu gili gilira ran. n.
Penilaian Perkembangan Anak Alat/Teknik Hasil
-
Observasi/ pengamatan
-
Observasi
A. Kegiatan Awal (± 30 menit)
- Ber Berdoa se sebelum melaksanakan kegiatan - Menceritakan tentang pengalaman/kejadian secara sederhana (Bhs) - Menj Menjaw awab ab pert pertan anya yaan an tentang keterangan / informasi secara sederhana (Bhs) - Memb Membun ungk gkuk ukka kann bada badann
- Salam, berdoa - Ber Bercer cerita ita ten tentan tang pengalamannya
Unjuk kerja
- Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap tent tentan angg “Amplop”
Amplop
Tanya jawab
Ratih
- Berl Berlom omba ba men mengamb gambil il amplop jatuh
Amplop
Unjuk kerja
• •
Salma, Izzan, Sulton, Adam, Danen
B. Kegiatan Inti (± 60 menit) AREA MATEMATIKA
Mengerjakan mencari jejak (maze) yang sederhana (kog)
Pemberian tugas mengerjakan maze “pergi ke kantor pos”
Lembar Kerja (LK), krayon
Penugasan
•
Sinta
, Alia, Tigor •
AREA SENI
Mewarnai bentuk gambar sederhana (seni)
Pemberian tugas mewarnai gambar amplop
LK, pensil warna
Hasil karya
Asep , Maria, Kayl a, Sifah •
•
AREA MOTORIK
Meniru melipat kertas (Fisik/Motorik)
Pemberian tugas melipat amplop
Kert Kertas as lip lipat at,, lem lem Penu Penuga gasa sann
AREA BAHASA
Menghubungkan Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbul yang melambangkannya (Bhs)
Pemberian tugas menghubungkan tulisan amplop dengan gambar
LK pensil
Penugasan
•
•
Adam, danen, Maicel, Raka, Made
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Perkembangan Anak Alat/Teknik Hasil
Alat/Sumber Belajar
AREA BALOK
Menciptakan dua bentuk bangunan dari balok balok (Seni)
Pemberian tugas menciptakan dua bentuk bangunan dari balok (bangunan tersebut tersebut : kotak pos dan kantor pos)
Balok-balok
Penugasan
•
AREA IPA
Membedakan konsep cepat dan lambat (Kog)
Pemberian tugas bermain telepon dari gelas plastik
Gelas plastik, lidi, dan benang
Unjuk Kerja
Serbet, ember, air, dan lain-lain
Observasi
Benda-benda pos
Unjuk Kerja
C. Istirahat / Makan (± 30 menit)
Mengurus diri sendiri dengan sedikit bantuan
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, berdoa, kemudian bermain D. Kegiatan Akhir (± 30 menit)
Mendengarkan cerita Berdoa sesudah melaksanakan kegiatan
- Berc Bercer erit itaa “Pak “Pak Pos” Pos” - Berc Bercak akap ap-c -cak akap ap tent tentan angg kegiatan hari ini - Sala Salam, m, berd berdoa oa dan dan pula pulang ng
Keterangan : Berkembang sangat baik Berkembang sesuai dengan harapan o Masih perlu bimbingan •
……, ……….2011. Mengetahui : Kepala Kepala PAUD ……………
……………………….. NIP.
•
Guru Kelompok Kelompok A,
…………………. NIP.
Rido, Firza, Lutfan, Fitri, Nina
c. Contoh Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran
Kelompok Semester/Minggu Tema/Sub Tema Hari/Tanggal Waktu
: : : : :
A1 II/II Komunikasi/benda-benda Pos …………………2011 07.30 – 10.00 WIB
Indikator
-
Mencer Menceritak itakan an tentang tentang pengalam pengalaman/k an/keja ejadia diann secara sederhana sederhana (Bhs) (Bhs) Menjaw Menjawab ab pertanyaa pertanyaann tentang tentang keterangan keterangan/inf /informa ormasi si secara secara sederha sederhana na (Bhs) Memb Membung ungku kukka kkann badan badan (Fisik (Fisik/M /Mot otori orik) k) Menger Mengerjaka jakann maze/m maze/menca encari ri jejak jejak yang yang sederha sederhana na (Kog) (Kog) Mewa Mewarna rnaii bentuk bentuk gamb gambar ar seder sederhan hanaa (seni) (seni) Menir Meniruu melipa melipatt kertas kertas (Fisi (Fisik/M k/Mot otori orik) k) Menghubungkan Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbul yang melambangkannya melambangkannya (Bhs) Mencipt Menciptaka akann dua bentuk bentuk bangun bangunan an dari dari balok balok (Seni) (Seni) Membe Membedaka dakann konsep konsep cepat cepat dan dan lambat lambat (Kog) (Kog) Mende endeng ngar arka kann ceri cerita ta (Bh (Bhs) s) Berdoa Berdoa sebelum sebelum dan dan sesudah sesudah melaksa melaksanaka nakann kegiata kegiatann (pembiasa (pembiasaan) an)
1. Kegiata Kegiatan n sebelum sebelum masuk masuk
Setelah bel berbunyi anak-anak berbaris sesuai dengan kelompok. Guru meminta salah satu satu anak untuk untuk menyia menyiapkan pkan barisan, barisan, kemudia kemudiann mengaj mengajak ak anak bernyany bernyanyii bersama, bersama, kemudian meminta seluruh anak masuk kelas dengan tertib.
2. Kegiata Kegiatan n awal / pendahul pendahuluan uan (± 30 menit) menit)
Guru bersama anak masuk ke dalam kelas kemudian duduk membentuk lingkaran di atas karpet, tikar atau alas lainnya sesuai dengan kondisi sekolah. Dalam aktivitas ini guru ikut bersama anak membentuk membentuk lingkaran lingkaran (bukan berada di tengah lingkaran). lingkaran). Kegiatan Kegiatan ini bertujuan bertujuan agar anak dapat dapat saling bertatapan bertatapan satu sama lain. Kemudian Kemudian guru mengajak mengajak anak anak meny menyan anyi yi dan dan berd berdoa oa sesu sesuai ai deng dengan an kebi kebias asaa aann yang yang dike dikemb mban angk gkan an di PAUD Pengembangan Pembiasaan). Setelah menyanyi, guru mengucap salam.
3. Kegiata Kegiatan n Inti Inti (± 60 menit) menit)
Anak-anak berkumpul lagi dalam posisi duduk menghadap ke arah guru. Iri menjelaskan secara rinci kegiatan di 6 area yang akan dibuka, yaitu Area IPA, Area Seni, Area Motorik Halus, Area Matematika, Area Bahasa, dan Area Balok.
4. Istiraha Istirahat/Ma t/Makan kan (± 30 30 menit) menit)
Kegi Kegiata atann ini juga juga merup merupaka akann salah salah satu satu prose prosess pemb pembel elaj ajara arann tenta tentang ng etika etika maka makan, n, kebiasaan hidup sehat, pola makan sehat, kebiasaan berbagi dengan teman, bersyukur kepada Tuhan. Kegiatan makan bersama ini diawali dan ditutup dengan doa.
5. Kegiata Kegiatan n Akhir Akhir (± 30 menit) menit)
Pada Pada kegiat kegiatan an akhir akhir ini, ini, guru guru menan menanyak yakan an kembal kembalii kepad kepadaa anak anak periha perihall rangk rangkaia aiann kegiatan yang telah dilaksanakan hari itu. Pertanyaan tersebut misalnya : - Siapa Siapa yang yang sudah sudah menger mengerjaka jakann mencari mencari jeja jejakk ke kantor kantor pos? - Siapa Siapa yang yang sudah sudah memb membuat uat telpon-t telpon-telpo elponan? nan? Guru misalnya dapat menggunakan boneka gajah atau lumba-lumba. Selanjutnya guru menawarkan kepada anak-anak. Misalnya kemudian guru bercerita dengan boneka gajah.
Usai bercerita guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak anak-anak bernyanyi bersama. Lagu yang biasa dinyanyikan adalah lagu “Selamat Siang”. Dilanjutkan Dilanjutkan dengan doa.
D. MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN SENTRA
Model Model pembel pembelajar ajaran an sentra sentra adalah adalah pendeka pendekatan tan pembel pembelaja ajaran ran yang dalam dalam proses proses pembelajarannya pembelajarannya dilakukan dilakukan di dalam “lingkaran” “lingkaran” (circle dan sentr sentraa berma bermain. in. (circle times) times) dan Lingkaran adalah saat dimana guru duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah bermain. Sentra bermain adalah zona atau area bermain anak yang dilengkapi dilengkapi dengan seperangkat seperangkat alat bermain yang berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mengembangkan mengembangkan seluruh potensi dasar anak didik dalam berbagai aspek perkembangan secara seimbang. Setiap Setiap sentra sentra mendukun mendukungg perkemb perkembang angan an anak dalam dalam tiga tiga jenis jenis bermain bermain yaitu yaitu bermai bermainn sensorimotor atau fungsional, bermain peran dan bermain konstruktif (membangun pemikiran anak). Bermai Bermainn sensorim sensorimoto otorr adalah adalah menangk menangkap ap rangsanga rangsangann melalui melalui penginde penginderaan raan dan menghasilkan gerakan sebagai reaksinya. Anak PAUD belajar melalui panca inderanya dan melalui hubungan fisik dengan lingkungan mereka. Misalnya menakar air, meremas kertas bekas, menggunting, menggunting, dan lain-lain. lain-lain. Bermain Bermain peran terdiri dari bermain peran makro (besar) dan bermain peran mikro/kecil (bermain simbolik, pura-pura, fantasi, imajinasi, atau bermain drama). Anak bermain dengan benda untuk membantu menghadirkan konsep yang telah dimiliknya. Bermain konstruktif menunjukkan kemampuan anak untuk mewujudkan pikiran, ide, dan gagasannya menjadi sebuah karya nyata. Ada dua jenis bermain konstruktif, yaitu bermain konstruktif konstruktif sifat cair (air, pasir, spidol, dan lain-lain) lain-lain) dan bermain konstruktif konstruktif terstruktur terstruktur (balok-ba ( balok-balok, lok, lego, dan lain-lain). lain-lain). Model bermain seperti tersebut diatas ada yang menyebutkan sebagai pendekatan bermain BCCT. Beyond Centres and Circle Times (BCCT)
Pendeka Pendekatan tan ini dikemba dikembangka ngkann berdasark berdasarkan an pada teori teori perkemb perkembanga angann anak, anak, teori teori neuris neurisci cienc ence, e, teori teori multi multipl plee intel intelle lege gence nce,, yang yang dipad dipaduka ukann denga dengann penga pengala lama mann guru. guru. Pendekatan BCCT mencakup semua aspek perkembangan anak dengan ciri utama pemberian pijakan ( scaffolding scaffolding ) untuk membangun konsep, aturan, ide, dan pengetahuan anak. Pijakan yang dikembangkan dalam pendekatan BCCT mencakup: a. Pija Pijaka kann ling lingku kung ngan an mai mainn b. Pijakan sebelum sebelum main main c. Pija Pijaka kann sela selama ma ana anakk main main d. Pija Pijaka kann sete setela lahh main main.. Untuk mendukung pendekatan BCCT maka dalam proses pembelajaran diterapkan konsep densitas dan intensitas main. Guru, orang tua, dan orang dewasa di sekeliling anak dipandang sebagai komponen yang sangat berbengaruh bagi perkembangan anak. Dalam pendekatan pendekatan BCCT ditekankan ditekankan bahwa bahwa pengalaman pengalaman main main akan tercapai tercapai dengan sangat sangat baik bila bila
orang dewasa mengerti perkembangan anak dan tahap bermain anak serta menggunakannya untuk mendukung anak kearah keberhasilan pendidikan di tingkat selanjutnya. Sentra Bermain terdiri dari :
a. Sentra Sentra Bahan Bahan Alam Alam dan Sains Sains Bahan-bahan yang diperlukan di sentra ini adalah daun, ranting, kayu, pasir, air, batu, biji bijian, dan dan lain-lain. lain-lain. Alat yang digunakan digunakan diantaranya sekop, saringan, saringan, corong, ember, ember, dan lain-lain. b. Sentra Balok Balok Sentra balok berisi berbagai macam balok dalam berbagai bentuk, ukuran, warna dan tekstur. tekstur. Disini Disini anak belaja belajarr banyak banyak hal dengan dengan cara menyusu menyusun/me n/menggu nggunaka nakann balok, balok, mengem mengembang bangkan kan kemamp kemampuan uan logika logika matema matematika tika/be /berhit rhitung ung permulaa permulaan, n, kemamp kemampuan uan berpikir dan memecahkan memecahkan masalah. masalah. c. Sent Sentra ra Seni Seni Bahan-bahan yang diperlukan di sentra ini adalah kertas, cat air, krayon, spidol, gunting, kapur, tanah liat, pasir, lilin, kain, daun, potongan-potongan bahan/gambar. Sentra seni memfasilitasi anak untuk memperluas pengalaman yang dimiliki anak ke dalam karya nyata (hasil karya) melalui metode proyek. d. Sentra Sentra Bermai Bermainn Peran Peran Sentra bermain peran terdiri dari; sentra bermain peran makro dapat menggunakan anak sebagai model. Sentra bermain peran mikro misalnya menggunakan menggunakan boneka, maket mejakursi, rumah-rumahan dan sebagainya. e. Sentr Sentraa Per Persia siapa pann Bahan yang ada pada sentra ini adalah buku-buku, kartu kata, kartu huruf, kartu angka dan bahan-bahan bahan-bahan untuk kegiatan menyimak, menyimak, bercakap dan persiapan menulis serta berhitung. berhitung. Kegiatan yang dilaksanakan adalah persiapan membaca permulaan, menulis permulaan serta berhitung permulaan. Mendorong kemampuan intelektual anak, gerakan otot halus, koord koordin inasi asi mata mata-ta -tanga ngan, n, bela belajar jar kete keteram rampil pilan an sosial sosial (berba (berbagi gi,, berne bernego gosia siasi si dan memecahkan masalah). f. Sent Sentra ra Ag Agama ama Bahan-bahan yang disiapkan adalah berbagai maket tempat ibadah, perlengkapan ibadah, gamb gambar ar-g -gam amba bar, r, buku buku-b -buk ukuu ceri cerita ta keag keagam amaa aan, n, dan dan seba sebaga gain inya ya.. Kegi Kegiat atan an yang yang dila dilaksa ksanak nakan an adala adalahh menan menanam amkan kan nilai nilai-ni -nila laii kehid kehidupa upann berag beragam ama, a, keim keimana anann dan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. g. Sent Sentra ra Mus Musik ik Bahan yang dibutuhkan dibutuhkan pada p ada sentra musik, misalnya botol plastic/beling/kaca, plastic/beling/kaca, tempurung kelapa, rebana, tutup botol, triangle, dan lain-lain. lain-lain. Sentra musik memfasilitasi memfasilitasi anak untuk memperluas pengalamannya dalam menggunakan gagasan mereka melalui olah tubuh,
bermain bermain musik dan lagu yang dapat memperluas memperluas pengalaman pengalaman dan pengetahuan pengetahuan anak tenta tentang ng irama irama,, biram biramaa (ketu (ketuka kan), n), dan dan menge mengenal nal berba berbaga gaii bunyi bunyi-bu -bunyi nyian an denga dengann menggunakan alat-alat musik yang mendukung, misalnya pianika, piano, rebana, dan lainlain. Untuk membangun konsep dan memberikan gagasan pada peserta didik dalam model pembelajaran sentra, guru memberikan 4 pijakan. Pijakan (scaffolding process) adalah dukungan dukungan yang berubah berubah-uba -ubahh yang disesuai disesuaikan kan dengan dengan perkemb perkembanga angann untuk untuk mencapai mencapai perkembangan perkembangan yang lebih tinggi. Ada empat jenis pijakan yaitu pijakan pijakan lingkungan bermain, bermain, pijakan sebelum bermain, pijakan selama bermain, dan pijakan setelah bermain. Pijakan Pijakan sebelum bermain merupakan kegiatan awal dimana guru memberikan gagasan sebelum anak melakukan kegiatan bermain di sentra. 1. Peng Pengelo elolaa laan n Kelas Kelas
Pengel Pengelolaa olaann kelas kelas model model pembel pembelajar ajaran an sentra sentra meliput meliputii pengelo pengelolaan laan secara secara klasika klasikal,l, kelompok, kelompok, dan individual. individual. Pada saat kegiatan pembukaan, saat kegiatan penutup, dan saat makan bersama, guru menggunakan pengelolaan secara klasikal, tetapi pada saat kegiatan inti menggunakan pengelolaan secara kelompok atau individual. Untuk itu, hal-hal yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut : - Sentr Sentraa berma bermain in diran diranca cang ng dan dan dire direnca ncanak nakan, an, sehingg sehinggaa semua semua peser peserta ta didik didik dapat dapat mengikuti kegiatan untuk mencapai tahap perkembangan. - Kegiatan Kegiatan pembelajara pembelajarann dilengkapi dilengkapi dengan sentra-sentra sentra-sentra yang diperlukan diperlukan hari itu - Juml Jumlah ah dari dari kegi kegiat atan an dan dan ragam ragam kesem kesempat patan an masin masingg-ma masi sing ng sentr sentraa sesua sesuaii denga dengann kegiatan yang dilakukan dan jumlah anak - Ada Ada kese kesesu suai aian an anta antara ra pija pijaka kan, n, sent sentra ra,, dan dan alat alat yang yang akan akan dipe diperg rgun unak akan an dala dalam m pembelajaran pembelajaran 2. Langkah Langkah-Lang -Langkah kah Kegia Kegiatan tan
a. Penataan Penataan Lingk Lingkung ungan an Bermain Bermain
Guru menempatkan menempatkan alat dan bahan bermain yang akan digunakan digunakan yang mencerminkan mencerminkan rencana pembelajaran yang telah dibuat sehingga tujuan anak selama bermain dengan alat tersebut dapat dicapai. b. Kegiatan Sebelum Sebelum Masuk Masuk Kelas/Penyambu Kelas/Penyambutan tan Anak (10 menit) menit)
Guru menyambut kedatangan anak dengan tegur sapa senyum dan salam. Kondisi awal yang harus diketahui guru dari peserta didik saat datang adalah ekspresif emosi yang menunjukkan rasa nyaman berada di sekolah. Bila kondisi ekspresif emosi anak saat datang menunjukkan kesedihan/murung, maka guru perlu menetralisir emosi anak
terlebih dahulu dengan kegiatan transisi, seperti membaca buku cerita, puzzle, dan sebagainya. c. Pembukaan/Peng Pembukaan/Pengalaman alaman Gerakan Kasar (20 menit) menit)
Guru menyiapkan seluruh anak dalam lingkaran. Kegiatan pembuka dapat berupa gerak musik, permainan, dan jurnal, dan sebagainya. Anak dikondisikan duduk melingkar melingkar (circle time). Dalam setiap kelompok melakukan kegiatan berdoa, diskusi tema, membacakan buku cerita yang berhubungan dengan tema pada hari itu. d. Transis Transisii (10 menit) menit)
Sele Selesai sai pembuk pembukaa aan, n, anak anak-an -anak ak dibe diberi ri wakt waktuu untuk untuk “pendi “pendingi nginan nan”” denga dengann cara cara bernyanyi dalam lingkaran, lingkaran, atau membuat membuat permainan permainan tebak-tebakan. tebak-tebakan. Tujuannya agar anak kembali tenang. Setelah tenang, anak secara bergiliran dipersilahkan untuk minum atau ke kamar kecil. Gunakan kesempatan ini untuk melatih kebersihan diri anak. Kegiatannya dapat berupa cuci tangan, cuci muka, cuci kaki maupun buang air kecil. e. Kegiata Kegiatan n Inti Inti (90 menit) menit)
1. Pijakan pengalaman pengalaman sebelum sebelum bermain bermain (15 menit) menit) Guru dan anak duduk melingkar, guru memberi salam pada anak-anak, menanyakan kabar anak-anak, dan dilanjutkan dengan kegiatan : a. Guru meminta meminta anak untuk untuk memperhatikan memperhatikan siapa siapa teman mereka mereka yang tidak hadir. hadir. Minta anak mengambil “nama teman” dan menempelkan ke papan absen, atau membalik, atau menunjukkan. b. Berdoa bersama, bersama, anak secara bergilir bergilir memimpin memimpin doa. doa. c. Guru menyampaika menyampaikann teman hari ini ini dan dikaitkan dikaitkan dengan kehidupan kehidupan anak. d. Guru Guru memb membac acak akan an buku buku yang yang terk terkai aitt deng dengan an tema tema.. Sete Setela lahh sele selesa sai,i, guru guru menanyakan kembali isi cerita. e. Guru mengaitkan mengaitkan isi cerita cerita dengan dengan kegiatan bermain bermain yang akan akan dilakukan anak. anak. f. Guru mengenalk mengenalkan an semua tempat dan alat alat bermain bermain yang sudah disiapkan. disiapkan. g. Dala Dalam m memb member erii pija pijaka kan, n, guru guru haru haruss meng mengai aitk tkan an kema kemamp mpua uann apa apa yang yang diharapkan muncul pada anak, sesuai rencana pembelajaran yang telah disusun. h. Guru Guru menya menyamp mpai aikan kan baga bagaima imana na atura aturann berma bermain in (diga (digali li dari dari anak), anak), memi memili lihh tema temann berma bermain, in, memi memili lihh alat alat berma bermain, in, cara cara mengg mengguna unaka kann alat alat-al -alat at,, kapan kapan memulai dan mengakhiri bermain, serta merapikan kembali alat yang sudah dimainkan. i. Guru Guru menga mengatur tur teman teman lain lain denga dengann memb memberi eri kesempa kesempata tann kepad kepadaa anak anak untuk untuk memilih teman mainnya. j. Setelah Setelah anak siap bermain, bermain, guru mempersalahkan mempersalahkan anak anak untuk mulai mulai bermain. bermain. 2. Pijakan Pengalaman Pengalaman Selama Selama Bermain Bermain (60 menit)
a. Guru mengamati mengamati dan dan memastikan memastikan semua anak melakuka melakukann kegiatan bermain bermain b. Memberi Memberi contoh cara bermain pada anak yang belum bisa menggunakan menggunakan bahan/alat bahan/alat c. Memberi Memberi dukungan berupa berupa pernyataan pernyataan positif tentang tentang pekerjaan pekerjaan yang dilakukan dilakukan anak d. Memanc Memancing ing dengan dengan pertanya pertanyaan an terbuka untuk memperlua memperluass cara bermain bermain anak. anak. Pertanyaan terbuka artinya pertanyaan yang tidak cukup dengan dijawab ya atau tidak saja, tetapi banyak kemungkinan jawaban yang dapat diberikan anak e. Memberikan Memberikan bantuan bantuan pada pada anak yang membutu membutuhkan hkan f. Mendo Mendoron rongg anak anak untuk untuk menco mencoba ba denga dengann cara cara lain, lain, sehin sehingg ggaa anak anak memi memili liki ki pengalaman pengalaman bermain bermain yang kaya kaya g. Mencatat Mencatat yang dilakukan dilakukan anak (jenis bermain, bermain, tahap perkembangan, perkembangan, tahap sosial) sosial) h. Mengu Mengump mpul ulkan kan hasil hasil kerja kerja anak. anak. Janga Jangann lupa lupa menca mencata tatt nama nama dan dan tangg tanggaa di lembar kerja anak i. Bila waktu waktu tinggal tinggal 5 menit, menit, guru guru memberitahuka memberitahukann pada anak-anak anak-anak untuk untuk bersiapbersiapsiap menyelesaikan kegiatan mainnya 3. Pijakan Pengalaman Pengalaman Setelah Setelah Bermain Bermain (15 menit) Apabila waktu bermain selesai, guru memberitahukan saatnya membereskan alat dan bahan yang sudah digunakan dengan melibatkan anak-anak f. Maka Makan n Bersam Bersama a (10 meni menit) t)
1. Usahakan setiap setiap pertemuan pertemuan ada kegiatan kegiatan makan bersama. bersama. Jenis makanan makanan berupa kue atau makanan lainnya yang disiapkan sekolah atau yang dibawa oleh masing-masing anak. 2. Sebelum Sebelum makan makan bersama bersama,, guru mengece mengecekk apakah apakah ada anak yang tidak tidak membaw membawaa makanan. Jika ada tanyakan siapa yang mau berbagi makanan pada temannya. 3. Guru memberita memberitahukan hukan jenis makanan yang yang baik dan dan kurang baik. baik. 4. Jadikan waktu waktu makan bersama bersama sebagai pembiasaan pembiasaan tata tata cara makan yang baik (adab (adab makan). 5. Libat Libatkan kan anak anak untuk untuk memb membere ereska skann beka bekass maka makanan nan dan dan memb membua uang ng bungk bungkus us makanan ke tempat sampah.
g. Kegiata Kegiatan n Penutu Penutup p (10 menit menit))
1. Sete Setela lahh semu semuaa anak anak berk berkum umpu pull memb memben entu tukk ling lingka kara ran, n, guru guru meng mengaj ajak ak anak anak menyanyi atau membaca puisi.
2. Guru memberi memberi kesempata kesempatann kepada kepada anak secara secara bergili bergiliran ran untuk memimpin memimpin doa penutup. 3. Untuk menghindari menghindari berebut berebut saat pulang, pulang, digunakan digunakan urutan berdasarkan berdasarkan warna baju, baju, usia, atau cara lain untuk keluar dan bersalaman lebih dahulu. 3. Penil enilai aian an
Selama kegiatan kegiatan belajar mengajar mengajar berlangsung, berlangsung, guru hendaknya mencatat mencatat segala hal yang terjadi, baik terhadap program kegiatan maupun terhadap perkembangan peserta didik. Segala catatan guru digunakan sebagai bahan masukan bagi keperluan penilaian. Setiap semester, hasil laporan perkembangan anak dilaporkan kepada orang tua secara lisan dan tertulis berupa rapor dalam bentuk narasi. a. Contoh pelaksanaan pelaksanaan model pembelajaran pembelajaran berdasarkan berdasarkan sentra sentra 1. Contoh perputaran perputaran sentra sentra yang akan dimasuki dimasuki peserta peserta didik pada sebuah sebuah PAUD Jika dalam sebuah PAUD memiliki 3 kelompok belajar yang diberi nama-nama warna dasar, misalnya kelompok A ada 2 kelompok A Merah, kelompok A Kuning, dan kelompok B Biru. PAUD tersebut dalam contoh memiliki 3 sentra sebagai pusat belajar, seperti sentra bahan alam, sentra bermain peran makro, dan sentra balok, maka guru dapat membuat jadual perputaran sentra yang dibuka dalam 1 hari sesuai kondisi di PAUD tersebut. Contoh jadwal dimaksud adalah seperti dibawah ini : Tabel Jadwal Pembelajaran Pembelajaran di PAUD Menurut Kelompok Belajar dan Sentra Sentra Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
Sentra Bahan Alam
A. Merah A. Kuning B. Biru A. Merah A. Kuning B. Biru
Sentra Bermain Peran Makro
B. Biru A. Merah A. Kuning B. Biru A. Merah A. Kuning
Keterangan : Selama 1 minggu efektif setiap kelompok mengalami 2 x bermain di setiap sentra.
Sentra Balok
A. Kuning B. Biru A. Merah A. Kuning B. Biru A. Merah
2. Contoh Contoh Pelaksanaa Pelaksanaan n Pembelajara Pembelajaran n di Sentr Sentra a Bahan Alam Rencana Kegiatan Harian (RKH)
Kelompok/Sentra Sem/Minggu Ke Hari/tanggal Waktu Tema Sub Tema
: : : : : :
A. Merah/Bahan Alam II/15 Senin/ ………. 2011 07.30 – 10.00 Tanaman Macam-Macam Tanaman
Indikator :
1. Menyebutk Menyebutkan an ciptaan-ciptaan ciptaan-ciptaan Tuhan Tuhan (Pembiasaa (Pembiasaan) n) 2. Mendengar Mendengarkan kan cerita dan menceritakan menceritakan kembali kembali cerita secara sederhana (Bahasa) (Bahasa) 3. Menggunting Menggunting bebas bebas (dengan berbagai berbagai media berdasarkan berdasarkan bentuk/pola bentuk/pola : lurus, lengkung, lengkung, gelombang, zig-za, lingkaran, segiempat, segitiga) (Fisik/Motorik) 4. Mencoba Mencoba dan menceritakan menceritakan apa yang terjadi jika : warna dicampur, dicampur, proses pertumbuhan pertumbuhan tanaman tanaman (biji-bi (biji-bijian jian,, umbi-um umbi-umbian bian,, batangbatang-bat batang angan), an), balon balon ditiup ditiup lalu dilepask dilepaskan, an, benda-bend benda-bendaa dimasukkan dimasukkan ke dalam air (terapung, (terapung, melayang, melayang, tenggelam), tenggelam), benda-bend benda-bendaa yang dijatuhkan (gravitas), percbaan dengan magnit, mengamati benda dengan kaca pembesar, pembesar, mencoba dan membedak membedakan an bermacam-ma bermacam-macam cam rasa, mencium mencium macam-macam macam-macam bau, mende mendengarka ngarkann macam-macam macam-macam suara/bunyi suara/bunyi (Kogn (Kognitif) itif) 5. Memb Membua uatt berb berbag agai ai bent bentuk uk meng menggu guna naka kann plas plasti tisi sin, n, playdough/ playdough/ tana tanahh liat liat,, pasi pasir. r. (Fisik/Motorik) finger painting painting (Seni) 6. Meluk Melukis is deng dengan an jari/ jari/ finger 7. Mengisi Mengisi wadah dengan dengan air, pasir, biji-bijian, biji-bijian, beras, beras, dan lain-lain (Kognitif) (Kognitif) 8. Menyanyika Menyanyikann lagu lagu anak-anak anak-anak (Seni) (Seni) Indikator
1. Menye Menyebut butkan kan ciptaan ciptaan-ciptaan Tuhan (Pembiasaan) 2. Mende Mendenga ngarka rkann cerita cerita dan dan menceritakan kembali cerita secara sederhana (Bahasa)
Kegiatan Pembelajaran
Alat/Sumber Belajar
Kegiatan Sebelum masuk kelas (Penyambutan Anak)
-
Kegiatan pembukaan (20 menit) : reading Tanya jawab, story reading
Buku cerita
Penilaian Perkembangan Anak Alat/Teknik Hasil
Salam berbaris dan berdo’a sebelum kegiatan bermain
sesuai tema dan pengkondisian anak
Transisi (10 menit) Kegiatan Inti/Sentra (90 menit) :
3. Mengg Menggunt unting ing bebas bebas (dengan berbagai media berdasarkan bentuk/pola : lurus, lengkung, gelombang, zig-zag, lingkaran, segiempat, segitiga) (Fisik/Motorik)
4 menggunting bentuk
4 menakar air
4 gunting, bermacammacam pola bentuk, amplop tempat hasil karya anak 2 bak air besar, 4 corong, 4 gelas plastik, 4 botol plastik dengan
60
4. Menc Mencob obaa dan dan menceritakan apa yang terjadi jika : warna dicampur, proses pertumbuhan tanaman (biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan), balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan ke dalam air (terapung, melayang, tenggelam), benda-benda yang dijatuhkan (gravitasi), percobaan dengan magnit, mengamati benda dengan kaca pembesar, mencoba dan membedakan bermacam-macam rasa, mencium macam-macam bau, mendengarkan macam-macam suara/bunyi (Kognitif) 5. Membu Membuat at berbag berbagai ai bentu bentukk menggunakan plastisin, tanah liat, playdough/ playdough/ tanah pasir. (Fisik/Motorik) 6. Melu Meluki kiss den denga gann finger painting painting (Seni) jari/ finger 7. Mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras dan lain-lain (Kognitif)
4 merobek daun
4 meremas daun dan menyaring
4 tanah liat
3 mencetak pasir basah
3 menjepit jemuran
4 menakar biji-bijian
painting 4 finger painting
4 melukis
4 percobaan menanamkan kacang hijau
berbagai macam ukuran (besar, sedang, dan kecil) Merobek daun 4 nampan dan daun pisang, 4 piring kecil tempat tempat hasil robekan Meremas daun dan menyaring nampan, daun kembang sepatu, 4 saringan, 4 gelas plastik, 4 mangkok plastik kecil Tanah liat 4 piring plastik tempat tanah liat, 4 rol gilingan kue, 4 papan alas Mencetak pasir basah Bak Pasir besar, bermacam ukuran cetakan kue, 3 nampan, 3 piring kecil Menjepit jemuran, jepitan jemuran dengan berbagai warna, 3 tali jemuran, daun berbagai warna, bentuk dan ukuran Menakar biji-bijian, kacang hijau, 4 sendok berbagai ukuran dan bentuk, 4 gelas plastik kecil, 4 takaran dengan berbagai ukuran, 4 sapu kecil Finger painting, painting, bubur warna dasar merah, kuning, hijau, 4 kertas bekas kalender, 4 nampan, lap tangan, air untuk cuci tangan Melukis, 4 papan lukis/meja, 4 kuas berbagai ukuran, wadah tempat cat air, cat air warna dasar (dari tepung terigu dan pewarna makanan) Percobaan menanam kacang hijau Gelas plastik kecil sejumlah anak dan transparan, kapas, air, kacang
61
hijau, sendok kecil 3 mencuci piring
8. Menyanyikan lagu anakanak (seni)
Mencuci piring, 3 piring plastik berbagai ukuran, 3 gelas plastik berbagai ukuran, 3 sendok plastik, 3 nampan, spon cuci piring/sabut kelapa
Makan Bersama (10 menit) Kegiatan Penutup (10 menit)
Bercakap-cakap, berdoa, bernyanyi, pulang Mengetahui : Kepala PAUD …………
……………………….. NIP.
Surabaya, ……………….. 2011 Guru Kelas ,
…………………………. NIP.
Kegiatan Inti (Sentra) : Sentra Sentra bahan Alam Pijakan lingkungan bermain :
Jumlah peserta didik 15 anak Densitas 12 ragam kegiatan, 3 x 15 anak = 45 kesempatan a. 4 menggu menggunti nting ng bentuk bentuk b. 4 menakar air c. 4 mer merob obek ek dau daunn d. 4 merema meremass daun daun dan menya menyarin ringg e. 4 mencipt menciptakan akan bentuk bentuk dari dari tanah liat f. 3 menc mencet etak ak pas pasir ir bas basah ah g. 3 menj menjep epit it jemu jemura rann h. 4 mena menakar kar biji-b biji-bijia ijiann painting i. 4 finger painting j. 4 melukis k. 4 percob percobaan aan menanam menanam kacang kacang hijau l. 3 men mencu cuci ci piri piring ng
62
Alat dan bahan yang digunakan di sentra bahan alam sesuai dengan ragam bermain yang disiapkan :
a. 4 menggu menggunti nting ng bentuk bentuk 4 gunting, bermacam-macam pola bentuk, amplop tempat hasil karya anak b. 4 menakar air 2 bak air besar, 4 corong, 4 gelas plastik, 4 botol plastik dengan berbagai macam ukuran (besar, sedang dan kecil). c. 4 mer merob obek ek dau daunn 4 nampan dan daun pisang, 4 piring kecil tempat hasil robekan d. 4 merema meremass daun daun dan menya menyarin ringg 4 nampan, daun kembang sepatu, 4 saringan, 4 gelas plastik, 4 mangkok plastik p lastik kecil e. 4 tana tanahh liat liat Tanah liat, 4 piring plastik tempat tanah liat, 4 rol gilingan kue, 4 papan alas f. 3 menc mencet etak ak pas pasir ir bas basah ah Jepitan jemuran dengan berbagai warna, 3 tali jemuran, daun berbagai warna, bentuk dan ukuran h. 4 mena menakar kar biji-b biji-bijia ijiann Kacang hijau, 4 sendok berbagai ukuran dan bentuk, 4 gelas plastik kecil, 4 takaran dengan berbagai ukuran, 2 sapu kecil i. 4 finger painting Bubur warna dasar merah, kuning, hijau, 4 kertas bekas kalender, 4 nampan, lap tangan, air untuk cuci tangan j. 4 melukis 4 papan lukis/meja, 4 kuas berbagai ukuran, wadah tempat cat air, cat air warna dasar (dari tepung terigu dan pewarna makanan) k. 4 percob percobaan aan menanam menanam kacang kacang hijau Gelas plastik kecil sejumlah anak dan transparan, kapas, air, kacang hijau, sendok kecil l. 3 men mencu cuci ci piri piring ng 3 piring plastik berbagai ukuran, 3 gelas plastik berbagai ukuran, 3 sendok plastik, 3 nampan, spon cuci piring/sabut kelapa
3. Contoh Contoh Pelaksanaa Pelaksanaan n Pembelajara Pembelajaran n di Sentr Sentra a Bahan Alam Rencana Kegiatan Harian (RKH)
Kelompok/Sentra Sem/Minggu Ke Hari/tanggal Waktu Tema Sub Tema
: : : : : :
A. Ku Kuning/Bermain Pe Peran Ma Makro II/15 Senin/ ………… 2011 07.30 – 10.00 Tanaman Macam-Macam Tanaman
Indikator :
1. Berdoa Berdoa sebelum dan sesudah sesudah melaksanaka melaksanakann kegiatan (Pembiasaan (Pembiasaan))
2. Meminta Meminta tolong dengan dengan baik, mengucapk mengucapkan an salam (Pembias (Pembiasaan) aan) 3. Menye Menyebut butkan kan nama diri, diri, nama nama orang orang tua, tua, jenis jenis kelamin kelamin,, alamat alamat rumah rumah secara secara sederhan sederhanaa (Bahasa) 4. Mengembal Mengembalikan ikan mainan pada tempatnya tempatnya setelah setelah digunakan (Pembias (Pembiasaan) aan) 5. Membilang Membilang dengan dengan menunjuk benda, benda, atau mengenal mengenal konsep bilangan bilangan dengan benda benda sampai 5 (Kognitif)
63
6. 7. 8. 9.
Menyebut Menyebut urutan urutan bilang bilangan an 1 – 10 10 (kognitif) (kognitif) Meniru Meniru melipat melipat kertas sederh sederhana, ana, 1 – 6 lipatan lipatan (fisik motori motorik) k) Menirukan gerakan tanaman yang terkena angin sepoi-sepoi sepoi-sepoi dan kencang (Fisik/motorik) (Fisik/motorik) Menyanyik Menyanyikan an lagu lagu anak-an anak-anak ak (seni) (seni) Indikator
1. Menir Meniruka ukann gerakan gerakan tanaman yang terkena angin sepoi-sepoi dan kencang (Fisik/motorik) 2. Memin Meminta ta tolon tolongg denga dengann baik, mengucapkan salam (Pembiasaan )
Kegiatan Pembelajaran
Alat/Sumber Belajar
Kegiatan Sebelum masuk kelas (Penyambutan Anak)
-
Kegiatan pembukaan (20 menit) Tanya jawab, story reading sesuai tema
Buku cerita
Penilaian Perkembangan Anak Alat Hasil
Salam berbaris dan berdo’a sebelum kegiatan bermain
dan pengkondisian anak
Transisi (10 menit) Kegiatan Inti/Sentra (90 menit) :
3. Berd Berdoa oa sebe sebelu lum m dan sesudah melaksanakan kegiatan (Pembiasaan) 4. Menye Menyebut butkan kan nama nama diri diri,, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara sederhana (Bahasa) 5. Menge Mengemba mbalik likan an main mainan an pada tempatnya setelah digunakan (Pembiasaan) 6. Memb Membil ilan angg dengan dengan menunjuk benda, atau mengenal konsep bilangan dengan benda sampai 5 (Kognitif) 7. Menye Menyebut but uruta urutann bilang bilangan an 1 – 10 (Kognitif) 8. Menye Menyebut butkan kan urutan urutan bilangan 1 – 10 (Kognitif) (Kognitif)
Bertamu/silaturrahmi Makan bersama
Memasak
Aktivitas jual beli (menjual dan membeli)
Aktivitas di Bank Aktivitas rumah sakit
1 set sofa tamu untuk 4 anak, telepon telepon 1 set kursi akan untuk 6 anak, alat makan : piring, gelas, sendok, garpu, teko, sangku nasi 1 kompor, 2 jongkok, lemari dapur, alat memasak : 1 panci, 1 penggorengan, 2 sodet/centong Sayuran, buah-buahan, ikan, daging ayam (pura-pura), mesin kasir, botol minuman bekas, kotak makan dan kotak susu bekas, 1 kursi dan meja kasir, plastik, meja untuk menata barang barang dagangan. Meja, kursi, kertas, spidol krayon, uang pura-pura. 1 kasur, botol obatobatan dari bahan plastik (bekas), kertas, krayon, spidol, meja dan kursi pendaftaran, pesawat telepon, alat periksa dll.
64
Kendaraan
Mushala
9. Menya Menyanyi nyikan kan lagu lagu anakanakanak (seni)
2011 Mengetahui : Kepala Kepala PAUD PAUD …………… ……………
……………………….. …………………………. NIP.
1 alat setir, 1 kursi sebagai jok sopir, 4 kursi sebagai mobil, lampu lalu lintas dari bahan kardus bekas Mimbar, sajadah, alat shalat muslim/muslimah, keran wudhu dari kardus bekas
Makan Bersama (10 menit) Kegiatan Penutup (10 menit) :
Bercakap-cakap, berdoa, bernyanyi, pulang
Surabaya, …………….. Guru Guru Kelas Kelas ,
NIP.
65
4. Contoh Contoh Pelaksana Pelaksanaan an Pembelaja Pembelajaran ran di Sentra Sentra Balok Rencana Kegiatan Harian (RKH)
Kelompok/Sentra Sem/Minggu Ke Hari/tanggal Waktu Tema Sub Tema
: : : : : :
B Biru/Balok II/15 Senin/ ………….. 2011 07.30 – 10.00 Tanaman Macam-Macam Tanaman
Indikator :
1. Berdoa Berdoa sebelum dan sesudah sesudah melaksanaka melaksanakann kegiatan (Pembiasaan (Pembiasaan)) 2. 3. 4. 5.
Menceritak Menceritakan an pengalaman/k pengalaman/kejadian ejadian sederhan sederhanaa (Bahasa) Melaksana Melaksanakan kan tugas yang yang diberikan diberikan guru (Pembias (Pembiasaan) aan) Mengembal Mengembalikan ikan mainan pada tempatnya tempatnya setelah setelah digunakan (Pembias (Pembiasaan) aan) Membilang Membilang dengan dengan menunjuk menunjuk benda atau mengenal mengenal konsep bilangan bilangan dengan benda benda sampai 5 (Kognitif) 6. Menyebut Menyebut urutan urutan bilang bilangan an 1 – 10 10 (Kognitif) (Kognitif) 7. Menunjuk Menunjuk kumpulan kumpulan benda yang sama jumlahnya jumlahnya,, yang tidak sama, lebih banyak banyak atau lebih sedikit (Kognitif) 8. Mampu mengerjakan mengerjakan tugas tugas sendir sendirii (Pembiasaan (Pembiasaan)) 9. Menirukan gerakan tanaman yang terkena angin; sepoi-sepoi sepoi-sepoi dan kencang (fisik motorik) 10. Menyanyikan lagu anak-anak (seni) Indikator
Kegiatan Pembelajaran
Alat/Sumber Belajar
Penilaian Perkembangan Anak Alat Hasil
Kegiatan Sebelum masuk kelas (Penyambutan Anak)
1. Menir Meniruka ukann gerakan gerakan tanaman yang terkena angin sepoi-sepoi dan kencang (Fisik/motorik) 2. Menc Mencer erita itaka kann pengalaman/kejadian sederhana (Bahasa)
Salam berbaris dan berdo’a sebelum kegiatan bermain Kegiatan pembukaan (20 menit) : Tanya jawab, story reading sesuai tema
-
Buku cerita
dan pengkondisian anak
Transisi (10 menit) Kegiatan Inti/Sentra (90 menit) :
3. Berd Berdoa oa sebe sebelu lum m dan sesudah melaksanakan kegiatan (Pembiasan) 4. Melak Melaksan sanaka akann tugas tugas yang yang diberikan guru (Pembiasaan) 5. Mamp Mampuu menger mengerja jakan kan tugas sendiri
Bercerita tentang macam bangunan sesuai tema Mengambil balok Membangun
Buku cerita bangunan Papan alas Balok-balok natural berbagai bentuk dan ukuran Balok bernuansa agama Aksesories : boneka
66
(Pembiasaan)
6. Memb Membil ilan angg dengan dengan menunjuk benda atau mengenal konsep bilangan dengan benda sampai 5 (Kognitif) 7. Menye Menyebut but uruta urutann bilang bilangan an 1 – 10 (Kognitif) 8. Menun Menunjuk juk kumpul kumpulan an benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak atau lebih sedikit (Kognitif) 9. Menge Mengemba mbalik likan an main mainan an pada tempatnya setelah digunakan (Pembiasaan)
orang muslim/muslimah (Dewasa & anak-anak), binatang, tanaman, kendaraan, rambu lalu lintas
Memberi tanda bangunan Bermain peran mikro
Kertas, krayon, spidol, gunting, selotip
Beres-Beres Menceritakan pengalaman bermain Makan Bersama (10 menit) Kegiatan Penutup (10 menit) :
10. Menyanyikan lagu anakanak (seni)
Mengetahui : Kepala Kepala PAUD… PAUD………… ………… … ……………………….. NIP.
Bercakap-cakap, berdoa, bernyanyi, pulang Surabaya, ……………. 2011 Guru Guru Kelas Kelas , …………………………. NIP.
Penilaian
Hasil observasi semua kegiatan bermain dan sentra dicatat pada buku catatan guru setiap hari, hari, kemu kemudi dian an hasil hasil catat catatan an setia setiapp hari hari masi masing ng-m -masi asing ng sentr sentraa dan dan berm bermain ain lainn lainnya ya dirangkum dalam catatan mingguan kemudian hasil mingguan dirangkum dalam catatan bulanan. bulanan. Hasil laporan perkembangan anak dilaporkan kepada orang tua baik secara lisan dan tertulis. Orang tua diharapkan dapat melanjutkan apa yang terjadi di PAUD baik dalam proses proses pembelajaran pembelajaran maupun maupun pembiasaan pembiasaan sehingga sehingga yayasan yayasan melatih melatih orang tua agar dapat mengetahui apa yang diberikan di PAUD dalam memberikan layanan pendidikan. Selain itu juga masing-masing masing-masing anak diberi diberi buku penghubu penghubung ng agar orang tua dapat mengetahui mengetahui perkembanga perkembangann putra-putrinya putra-putrinya dan memberikan memberikan masukan masukan atau tindakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan catatan buku penghubung. Setiap semester hasil laporan perkembangan anak dilaporkan kepada orang tua secara tertulis berupa rapor dalam bentuk narasi. 67